Anda di halaman 1dari 11

Bahaya Teknologi terhadap Gaya Hidup Manusia

dan Upaya Meminimalkan Risiko

Di susun oleh :
Alisa Yuki Azizah (1511517051)

Program Studi D3 Transportasi


Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul “Bahaya Teknologi
terhadap Gaya Hidup Manusia dan Upaya Meminimalkan Risiko”. Karya ilmiah ini disusun
sebagai salah satu tugas mata kuliah K3.

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan saya. Namun sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kesalahan baik
dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa tetapi walaupun demikian saya berusaha sebisa
mungkin menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.

Demikian, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya. Saya mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat
membangun.

Jakarta, 29 Maret 2019

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa saja pengaruh teknologi terhadap gaya hidup manusia? .................... 2
2.2 Bagaimana peran teknologi terhadap dunia pendidikan? .......................... 2
2.3 Mengapa teknologi dapat mempengaruhi psikologis manusia? ................ 3
2.4 Apa upaya untuk meminimalkan risiko teknologi? ................................... 5

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang modern ini manusia tidak pernah lepas dari teknologi.
Teknologi merupakan sesuatu yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia agar lebih efektif dan efisien. Namun seakan-akan masyarakat mulai
terlena dengan teknologi, mereka tidak mau susah, mereka lebih memilih
sesuatu yang instan, cepat, dan praktis. Dengan keadaan tersebut sifat
konsumerisme manusia mulai muncul. Manusia seakan-akan seperti diperalat
oleh teknologi. Teknologi yang mengarahkan manusia. Ketergantungan pada
teknologi yang pada akhirnya akan memberikan dampak buruk bagi manusia.
Manusia saat ini merasa bahwa dengan teknologi semua 4oci teratasi, ini juga
akan menyebabkan timbul sifat individualisme, rasa 4ocial mereka pudar dan
akhirnya hilang. Akan tetapi teknologi juga memberikan dampak positif bagi
para penggunanya jika digunakan secara bijak.

Perkembangan teknologi membawa pengaruh yang cukup besar


diberbagai bidang. Seperti gaya hidup, budaya, 4ocial, ekonomi, pendidikan,
dan lain-lain. Dalam tulisan ini akan mengulas tentang pengaruh perkembangan
teknologi terhadap gaya hidup manusia, dunia pendidikan dan psikologi
manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi masyarakat diharapkan dapat
ikut serta dalam menciptakan teknologi atau minimal memanfaatkan teknologi
secara bijak. Meningkatkan keterampilan yang ada didalam didirinya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa saja pengaruh teknologi terhadap gaya hidup manusia?


1.2.2 Bagaimana peran teknologi terhadap dunia pendidikan?
1.2.3 Mengapa teknologi dapat mempengaruhi psikologis manusia?
1.2.4 Apa upaya untuk meminimalkan risiko bahaya teknologi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknologi
terhadap gaya hidup manusia, dunia pendidikan, dan psikologis manusia serta
upaya untuk meminimalkan risiko bahaya teknologi.

1
Bab II
Pembahasan

2.1 Apa saja pengaruh teknologi terhadap gaya hidup manusia?

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi adalah gaya hidup yang
berubah. Perkembangan teknologi kerap erat dengan perkembangan gaya hidup
kita semua. Keefesienan, kepraktisan dan kehematan dapat dicapai, namun tentu
semuanya tidak selalu berdampak positif, ada juga yang berdampak negatif.

Gaya hidup masyarakat mulai berubah seiring dengan berkembangnya


teknologi. Masyarakat dewasa ini tidak mau dibuat ribet oleh hal-hal yang
kurang penting. Mereka lebih memilih sesuatu yang instan, praktis dan cepat.
Contohnya saja saat hendak bepergian padahal jaraknya tidak seberapa tapi
menggunakan sepeda motor, atau bahkan mobil padahal masih bisa ditempuh
dengan jalan kaki. Selain itu, untuk bersilaturahmi mereka lebih memilih
melalui handphone daripada bertemu secara langsung, memang ada nilai
positifnya namun apabila sering dilakukan maka menjadi negatif. Apalagi sifat
konsumerisme yang mulai tumbuh di masyarakat, hal ini membawa pengaruh
buruk untuk masyarakat. Apalagi bila mereka ingin mempunyai teknologi baru
(handphone, laptop, gadget, dan lain-lain) namun mereka tidak memiliki uang
dan fasilitas bahkan dengan nekat mereka dapat melakukan pencurian, menipu,
atau bahkan bunuh diri. Semua itu kembali lagi kepada keluarga. Keluargalah
yang memiliki peran cukup besar untuk mengatur pribadi anak.

Namun teknologi juga membawa dampak positif terhadap gaya hidup, yaitu
manusia semakin sadar akan pentingnya teknologi. Masyarakat pun berlomba-
lomba untuk mengetahui perkembangan teknologi, mengikutinya dan
memahaminya. Masyarakat juga harus tetap waspada akan ketergantungannya
dengan teknologi harus ada batasan-batasan dalam menggunakan teknologi dan
tidak menyalahgunakannya.

2.2 Bagaimana peran teknologi terhadap dunia pendidikan?

Globalisasi dunia telah memicu pergeseran berbagai aspek di dunia,


pendidikan termasuk salah satunya.

Perkembangan teknologi juga berpengaruh pada dunia pendidikan. Dengan


teknologi pendidikan menjadi lebih mudah. Tidak perlu harus bertatap muka,
bertemu dikelas kita pun sudah bisa mendapatkan pendidikan. Banyak di

2
negara-negara maju sudah menerapkan sistem e-learning, jarak dan ruang sudah
bukan menjadi suatu masalah dalam sistem e-learning. Biaya yang diperlukan
juga tidak terlalu mahal. E-Learning merupakan satu penggunaan teknologi
internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas.
Dengan adanya teknologi para pendidik dapat menciptakan suatu proses
belajar mengajar yang menarik, mudah dimengerti, dan interaktif. Prestasi
peserta didik pun dapat meningkat. Manfaat teknologi terhadap pendidikan
sangat banyak dan membantu dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa lebih
paham terhadap pengetahuan, menjadi salah satu sarana pendukung, dapat
mencari informasi sendiri tanpa dari guru, bisa digunakan dalam meningkatan
mutu pendidikan dan lain lain. Jadi disini guru bukan menjadi satu-satunya
sumber ilmu, karena ilmu ada diberbagai sumber. Dengan banyaknya manfaat
yang diberikan maka keuntungan yang didapat juga banyak. Peserta didik dapat
dengan mudahnya mengakses semua informasi dengan bantuan teknologi,
sehinggga peserta didik memperoleh informasi tersebut dan dapat dijadikan
sebagai wawasan. Selain itu dengan teknologi tenaga pendidik pun dapan
dengan mudah menjalankan tugasnya. Sehingga akan terciptanya sebuah
masyarakat yang maju.

Internet sangat memiliki ilmu pengetahuan yang banyak. Dengan adanya


perkembangan teknologi (internet) diharapkan para peserta didik dapat lebih
mudah mencari sumber pembelajaran, referensi. Karena internet dapat diakses
oleh siapapun dan dimanapun. Jangan sampai dengan adanya internet membuat
anak menjadi malas belajar karena pemanfaatannya yang salah. Kita juga tetap
harus waspada karena dengan adanyan internet berarti juga ada bahaya.
Ketergantungan terhadap internet juga harus diminimalisir. Lebih baik sering
membaca buku yang lebih pasti kebenaran isinya.

2.3 Mengapa teknologi dapat mempengaruhi psikologis manusia?

Didewasa ini teknologi menjadi suatu hal yang sangat popular di


perbincangkan. Sebagian besar semua orang sudah memanfaatkan teknologi
tanpa terkecuali. Secara tidak langsung keadaan psikologi manusia pun
mengalami perubahan atau terpengaruh karena rata–rata manusia setiap hari
selalu melakukan pekerjaannya dengan bantuan teknologi. Bahkan sering ada
manusia yang lebih sering berinteraksi dengan teknologi dibandingkan
berinteraksi dengan manusia lainnya.

Menjadikan sifat individualisme muncul, manusia kurang bisa bersosialisasi


dengan baik, keadaan ini sangat mengganggu kelangsungan hidupnya.

3
Seharusnya dengan teknologi kita bisa menjadi manusia yang lebih baik jangan
sampai karena teknologi kita dijauhi, dihindari atau bahkan dikucilkan oleh
teman, ataupun masyarakat. Kembali lagi kepada fungsi utama teknologi yaitu
untuk memudahkan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif atau keuntungan


bagi psikologi manusia antara lain individu merasa senang karena dapat
memperoleh informasi dengan mudah (search engine pada browse, artikel–
artikel pada website), individu akan lebih percaya diri karena bisa
mengapresiasikan perasaannya melalui postingan atau tulisan (jejaring sosial,
atau blog), individu akan lebih terbuka terhadap perubahan karena mengikuti
perubahan arus informasi dari internet, individu akan senang karena dapat
berinovasi dengan penemuan–penemuan mereka (handphone unik, modifikasi
laptop, dan lain–lain), individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan
sesuatu yang lebih baru, individu akan lebih kreatif dengan ciptaan–ciptaan
yang dapat membantu kinerja manusia, dan individu akan lebih aktif serta
memiliki jaringan luas, karena dengan teknologi sekarang ini memungkinkan
seseorang berinteraksi dengan orang lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

Teknologi membawa dampak negatif terhadap psikologis pada manusia.


Antara lain :
(1). Ketergantungan, media computer memiliki kualitas atraktif yang dapat
merespon segala stimulus yang diberikan oleh pengguna. Sehingga pengguna
seakan-akan menemukan dunia barunya. Ketergantungan ini masih bisa
diminimalisir dengan pengawasan dari orang tua, dan memperbanyak kegiatan-
kegiatan diluar rumah, bermain dengan teman, dan menyibukan diri sehingga
kegiatan didepan komputer semakin berkurang.
(2). Antisocial Behavior, dampak yang ditimbulkan salah satunya adalah
antisocial behavior, keadaan dimana pengguna tidak lagi peduli dengan
lingkungan sosialnya pengguna lebih mengutamakan teknologi yang
dimilikinya. Pengguna akan menjadi jarang berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak
berkembang secara optimal. Bila keadaan ini terus dibiarkan maka pengguna
akan menjadi orang yang sangat individualism dan tidak ada interaksi maupun
sosialisasi. Antisocial Behavior masih bisa ditanggulangi dengan adanya
kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk yang akan terjadi,
memperbanyak kegiatan diluar rumah dengan teman maupun keluarga,
traveling, hang-out, dan lain-lain.

4
2.4 Apa upaya untuk meminimalkan risiko bahaya teknologi?

Tindakan yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko teknologi :

 Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang


lebih intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah
dikenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru
di Facebook, twitter , atau sosial media yang lain karena kecenderungan
yang terjadi, mereka yang hanya kenal didunia maya tidak akan
memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport
antara satu sama lain didunia nyata.
 Jika ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah
komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia nyata
karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan
dukungan yang optimal pada kehidupan.
 Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang
meyangkut pornoaksi dan pornografi.
 Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat
pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
 Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya dalam
memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti handphone, internet, dan
lain-lain
 Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten
porno
 Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.

5
BAB III
Kesimpulan

Teknologi memang suatu hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Akan
tetapi jangan sampai teknologi yang memperalat kita. Ketergantungan terhadap
teknologi pasti akan muncul apabila setiap hal yang kita kerjakan selalu
mengunakan teknologi. Kita seharusnya berusaha jangan menjadi korban dari
adanya perkembangan teknologi. Kita harus berusaha untuk meningkatkan skill
atau keahlian yang kita miliki agar dapat ikut serta dalam menghasilkan
teknologi baru. Didunia pendidikan, para siswa dapat dengan mudahnya
mengakses semua informasi yang dibutuhkan, disinilah munculnya plagiatisme
dikalangan pelajar ini merupakan perbuatan yang sangat merugikan. Para siswa
lebih memilih menggunakan internet yang merupakan salah satu teknologi
dibandingkan dengan membaca buku yang isinya jelas – jelas lebih akurat.
Mungkin kejadian ini dipengaruhi oleh harga buku yang relatif lebih mahal
daripada mengakses internet, kalau pun ada perpustakaan sebagai sarana untuk
meminjam buku mungkin perpustakaan tersebut memiliki kualitas yang cukup
buruk dan kurang memadai.

Sehingga para pelajar mengambil suatu tindakan yang lebih efektif dan
efisien. Itulah yang merupakan konsekuensi dari adanya perkembangan
teknologi terhadap pendidikan. Selain itu sebenarnya adanya teknologi terhadap
pendidikan sangat ikut serta dalam perkembangan pendidikan. Pendidikan kini
sudah sangat modern, semua orang bisa mendapatkan informasi baik berupa
ilmu pengtahuan, berita dan lain-lain secara cepat dan transparan tanpa harus
mendapatkannya melalui guru maupun sekolah. Semua itu tergantung
bagaimana orang tersebut mempunyai inisiatif untuk memajukan dirinya sendiri
karena berbagai ilmu pengetahuan sekarang tersebar dimana mana.

Apalagi didalam gaya hidup manusia. Teknologi sangat berpengaruh


dalam perubahannya. Semua orang selalu memanfaatkan teknologi untuk
membantu pekerjaannya. Memang teknologi itu digunakan untuk membantu
manusia, tapi jangan sampai kita tergantung oleh teknologi. Gaya hidup
masyarakat Indonesia saat ini mengacu atau meniru gaya Barat. Gaya hidup
yang sebenarnya berbeda jauh dengan gaya hidup Indonesia. Masyarakat
Indonesia sepertinya sudah lupa dengan budaya Indonesia yang sesungguhnya.
Sedikit demi sedikit budaya Indonesia lama lama akan hilang termakan oleh
waktu. Didampak positifnya masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar telah
memahami akan pentingnya pengetahuan tentang teknologi. Teknologi memang

6
membawa dampak negatif maupun dampak positifnya. Atas sebab itu kita harus
menggunakan teknologi sebagaimana mestinya , jangan sampai kita tergantung
olehnya, dan jangan sampai dengan adanya teknologi menyebabkan kita
menjadi manusia yang egois, yang memiliki sifat individualisne yang tinggi,
dan rasa sosial yang rendah. Karena bila itu terjadi kita akan menjadi manusia
yang sangat dirugikan oleh teknologi.

Sebagai anak muda yang seharusnya melanjutkan perjuangan negeri ini. Kita
harus bisa selektif dari adanya teknologi. Jangan semua teknologi digunakan
seenaknya sendiri, itu sama saja kita egois. Jangan menjadi anak muda yang
menjadi korban dari teknologi tapi jadilah anak muda yang menciptakan
teknologi. Jangan menjadi masyarakat yang tidak siap dengan perkembangan
teknologi, yang harus dilakukan meningkatkan keahlian yang digemari dengan
sungguh–sungguh jangan ada paksaan dari pihak manapun.

7
Daftar Pustaka
Anonim. (2013) “Teknologi” diunduh dari (http://id.wikipedia.org/wiki/teknologi), pada 29
Oktober 2013.

Kompasiana. (2012). “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi” diunduh


dari (http://m.kompasiana.com/post/read/488600/1/dampak-perkembangan-teknologi-
informasi), pada 29 Oktober 2013.

Kompasiana. (2012) “Gelombang Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi


Komunikasi (Alvin Toffler)” diunduh dari
(http://m.kompasiana.com/post/read/409024/3/gelombang-peradaban-manusia-dan-
perkembangan-teknologi-komunikasi-alvin-toffler), pada 29 Oktober 2013.

Kompasiana. (2012) “Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan” diunduh dari


(http://m.kompasiana.com/post/read/107985/3/tik-peranannya-dalam-dunia-pendidikan-dan-
peranan-guru-dalam-pembelajaran-tik), pada 29 Oktober 2013.

Anda mungkin juga menyukai