HSV 2 ->dibawah pinggang (infeksi genital). Namun kedua virus tsb dapat menginfeksi di
lokasi yang lain. PP-> kultur virus atau antigen pada vesikel. Metode deteksi DNA. Bila hasil2
ini negatif maka disarankan untuk dilakukan pemeriksaan serologik untuk neutralizing-
complement fixing immunoglobulin dapat menunjukkan peningkatan titer antibodi pada
saat infeksi primer terjadi, namun tes ini tidak bermakna apabila terjadi serangan berulang.
Bisa juga dilakukan scrap konjungtiva.
HSV menyebar dari kulit yang terinfeksi dan epitel mukosa melalui akson saraf sensoris
untuk infeksi laten pada ganglia saraf sensoris, paling sering pada ganglion trigeminal.
Infeksi laten dari ganglion trigeminal dapat terjadi tanpa infeksi primer, dan reaktivasi virus
dapat terjadi pada 3 cabang nervus 5 meskipun infeksi primernya pada salah satu cabang.
- Moluskum -> sembuh dalam bulanan atau tahunan. Lesi pada margin kelopak mata
dapat menyebar ke permukaan konjungtiva, menyebabkan konj. Folikular.
- Salep tetrasiklin bisa digunakan usia 8 tahun atau lebih
- 80 % kasus infeksi
Pertanyaan:
Apakah semua bayi baru lahir wajib diberikan profilaksis pada mata?
Tipe oftalmia neonatorum apakah yang berhubungan dengan komplikasi yang berat?
N.gonore memiliki kemampuan untuk penetrasi sel epitel yang intak dan
berproliferasi.onsetnya sangat cepat dan dapat menyebabkan perforasi kornea dan
endoftalmitis
Pada neonatus, apakah reaksi folikular pada konjungtiva lebih menandakan infeksi klamidia
atau gonokokus?
Tidak ada karena reaksi folikular tidak dapat dilihat pada neonatus sebelum 6-8 minggu
setelah lahir karena imaturitas sistem imun
Kapan kita dapat memebrikan terapi sistemik pada kasus oftalmia neonatorum?
Terapi sistemik diperlukan pada kasus2 klamidia, gonokokus, dan herpetik karena dapat
menyebabkan infeksi sistemik bila tidak cepat ditangani. Pemeriksaan lengkap sangat
dibutuhkan untuk menentukan terapi yang tepat.