Pengobatan kombinasi ini lebih dikenal dengan nama terapi antiretroviral (ART).
Biasanya pasien akan diberikan tiga golongan obat ARV. Kombinasi obat ARV yang
diberikan berbeda-beda pada tiap-tiap orang, jadi jenis pengobatan ini bersifat pribadi
atau khusus. Beberapa obat ARV sudah digabungkan menjadi satu pil. Begitu
pengobatan HIV dimulai, mungkin obat ini harus dikonsumsi seumur hidup.
Konsumsi Obat Secara Teratur. Anda harus membuat jadwal rutin untuk memasukkan
pengobatan HIV ke dalam pola hidup sehari-hari. Pengobatan HIV bisa berhasil jika
Anda mengonsumsi obat secara teratur (pada waktu yang sama setiap kali minum obat).
Jika melewatkan satu dosis saja, efeknya bisa meningkatkan risiko kegagalan.
Semua pengobatan untuk HIV memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Jika
terjadi efek samping yang tidak normal, Anda mungkin perlu mencoba kombinasi obat-
obatan ARV yang lainnya. Berikut adalah contoh efek samping yang umumnya terjadi:
1. Kelelahan
2. Mual
3. Ruam pada kulit
4. Diare
5. Satu bagian tubuh menggemuk, bagian lain kurus
6. Perubahan suasana hati
G. CARA PENCEGAHAN
Upaya untuk mencegah penularan HIV/AIDS dikenal dengan prinsip ABCD, yaitu :
1. A – Abstinence
Abstinence merupakan suatu upaya untuk tidak melakukan hubungan seksual,
terutama bagi seseorang yang belum menikah.
2. B-BeFaithful
Be Faithful merupakan suatu upaya untuk tidak berganti-ganti pasangan atau dengan
kata lain menunjukkan sikap saling setia kepada pasangannya.
3. C-Condom
Melakukan hubungan seksual yang aman yaitu dengan menggunakan alat pelindung
atau kondom.
4. D- don’t shre syering/ don’t inject
Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit secara bergantian
dengan orang lain, terutama di kalangan pemakai narkoba.
5. E - Save Equipment
Hindari pemakaian alat / bahan tidak steril.
Cara hidup yang positif bagi penderita HIV AIDS
1. Istirahat cukup
2. Penuhi asupan nutrisi
3. Hindari stress
4. Minum obat anti retroviral sesua anjuran dokter
Hal-hal yang perlu diperhatikan bila disekitar kita ada yang positif HIV AIDS
1. Jangan mengucilkan mereka yang sudah positif HIV AIDS
2. Berikan dukungan kepada penderita HIV AIDS
H. KOMPLIKASI
1. Tuberculosis adalah infeksi oportunistik paling umum yang dikaitka dengan hiv dan
merupakan penyebab utama kematian orang-orang memiliki AIDS.
2. Cytomegalovirus adalah infeksi terkait HIV yang umum. Jika sistem kekebalan tubuh
melemah virus kembali muncul sehingga menyebabkan kerusakan pada mata, saluran
pencernaan, paru-paru atau organ lainya.
3. Candidiasis adalah infeksi jamur yang ditularkan dalam cairan tubuh seperti air liur,
darah, urin, sperma dan ASI. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada selaput lendir
dimulut, lidah, esophagus dan vagina.
4. Meningitis kriptokokus adalah infesi sistem saraf pusat yang disebabkan oleh jamur
yang ditemukan dalam kotoran. Meningitis adalah peradangan pada selaput dan cairan
yang mengelilingi pada otak dan sumsum tulang belakang.
5. Toksoplasmosis infeksi ini disebabkan oleh toxsoplasma gondii, suatu parasit yang
disebarkan utamanya oleh kucing. Infeksi ini berpotensi kematian
6. Cryptosporidiosis adalah parasit usu yang umumnya ditemukan pada hewan, parasit
tersebut tumbuh didalam usus dan saluran empedu, menyebabkan diare yang kronis
dan parah pada orang yang memiliki AIDS
Daftar Pustaka
Djuanda, A. (2009). Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Ninuk Dian Kurniawati, D. (2009). Asuhan keperawatan pada Pasien Terinfeksi. Jakarta:
Salemba Medika.
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN
1. TN. M
Pertanyaan : Apakah transfusi darah dapat menyebabkan HIV?
Jawaban : tidak, karena sebelum dilakukan transfuse darah PMI sudah melakukan uji
screening sesuai prosedur
2. NY. H
Pertanyaan : Apakah penggunaan jarum suntik di tempat praktek seperti klinik dan
puskesmas itu sekali pakai dan tidak menyebabkan penularan HIV? Dan apakah HIV
itu dapat di obati
Jawaban : Iya, penggunaan jarum suntik itu sekali pakai atau steril jadi tidak dapat
menularkan HIV
Umtuk HIV itu dapat di obati dengan penggunaan obat yang telah disarankan oleh
doter dan harus dikonsumsi setiap hari
Pertanyaan dari pemateri ke audient
1. Pertayaan : Apa saja yang tidak dapat menularkan HIV?
Ny. S
Jawaban : Gigitan nyamuk, berpelukan, berbagi makanan atau minuman dengan orang
HIV
2. Pertanyaan : Apa saja yang dapat menularkan HIV ?
Ny. S
Jawaban : Menggunakan jarum suntik secara bergantian, melalui cairan tubuh,
melakukan seks bebas