TINJAUAN PUSTAKA
Lesi primer LGV muncul dalam bentuk papul yang tidak nyeri,
pustul, nodul, erosi yang dangkal, atau ulkus herpetiform. Lesi muncul
setelah masa inkubasi selama 3-30 hari. Lokasi lesi primer LGV pada laki-
laki paling sering di sulkus koronarius, frenulum, preputium, penis, glans
penis, skrotum sedangkan pada wanita di dinding vagina posterior,
fourchette, serviks posterior dan vulva. Lesi primer bersifat sementara,
membaik dalam waktu 1 minggu dan dapat tidak diketahui apabila terdapat
lesi di uretra, serviks atau rektum. Sekret mukopurulen dari uretra, serviks
atau rektum dapat muncul tergantung pada tempat inokulasi. Lesi ekstra
genital telah dilaporkan dalam bentuk ulkus dan fisura di area perianal pada
LSL, bibir atau kavum oris (tonsil) dan kelenjar getah bening ekstra
genital. Bentuk lesi primer yang jarang yaitu balanitis, balanopostitis,
bubonulus, servisitis, salpingitis atau parametritis.7,8,20