Anda di halaman 1dari 27

i

PROPOSAL PROGRAM KERJA


PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
DESA GENTAN KECAMATAN SUSUKAN
KABUPATEN SEMARANG

Oleh :
1. Alfian Nisa Rokhimah NIM 020116A002
2. Ageng Riskianto NIM 050218A009
3. Aliyah NIM 010116A005
4. Alung Harjan NIM 050116A005
5. Amalia Putridiana NIM 010116A007
6. Anastasia Mbewu NIM 050218A018
7. Anggra Dwi Cahyo Putra NIM 050218A019
8. Anggyati Puspitasari NIM 050218A020
9. Anis Nur Salsabila NIM 0502181021
10. Annisa Darmayanti NIM 050218A022
11. Annisa Fauzia NIM 050218A023
12. Ayuk Sri Purwaningsih NIM 050116A011
13. Ilasari NIM 050218A096
14. Irda Kristiyani NIM 010218A008
15. Yustika Nasruddin NIM 050116A093

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2019

i
ii

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal program kerja Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo
dengan ini telah mendapatkan persetujuan dan pengesahan serta dapat
dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan yang meliputi sebagai berikut,
Nama Kormades : Anggra Dwi Cahyo Putra
NIM : 050218A019
Jumlah anggota : 14 Orang
Nama DPL : Ita Puji Lestari, S.KM., M.Kes
Lokasi Kegiatan
a. Desa/Kelurahan : Gentan
b. Kecamatan : Susukan
c. Kabupaten : Semarang
d. Jarak PT-lokasi : 50 Km
Waktu Pelaksanaan : 01 Agustus – 31 Agustus 2019

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator

Ita Puji Lestari, S.KM., M.Kes Anggra Dwi Cahyo Putra


NIK. 0617038801 NIM. 050218A019

Menyetujui,
Kepala Desa Gentan

Miftahul Khoiri

ii
iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT


karena hanya dengan bimbingannya dan petunjuk-Nya sehingga proposal Kuliah
Kerja Nyata (KKN) tahun 2019 di Desa Gentan Kecamatan Sususkan Kabupaten
semarang dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salampun kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabatnya yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran
penyusun mampu menyelesaikan proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam
menuntut ilmu.
Tak lupa pada kesempatan kali inimengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan proposal KKN ini. Ucapan
terimakasih kami sampaikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan kesehatan
baik jasmani dan rohani.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Ayah dan Ibu yang senantiasa berdoa dan mendukung kami.
4. Bapak Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum. selaku Rektor Universitas Ngudi
Waluyo
5. Ibu Sigit Ambarwati, S.KM., M.Kes selaku Ketua LPPM.
6. Ibu Ita Puji Lestari, S.KM., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
7. Bapak Miftahul Khoiri selaku Kepala Desa Gentan Kecamatan Susukan.
8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal KKN ini.

iii
iv

Proposal ini berisi tentang keseluruhan informasi mengenai rencana


penyelenggaraan KKN dimana diharapkan mahasiswa yang mengikuti KKN ini
dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan dunia kerja
yang sebenarnya. Di dalam proposal ini kami juga terdapat agenda kegiatan
penyelenggaraan KKN kelompok kami.
Kami menyadari penyusunan proposal ini belum sempurna, oleh karena itu
kami memohon maaf atas ketidaksempurnaan ini. Kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan proposal
ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ungaran, 28 Juli 2019

Penyusun

iv
v

RINGKASAN
Kesehatan merupakan hal utama yang mendasar pada diri setiap individu.
Upaya pemeliharaan kesehatan dapat dilakukan dalam berbagai aspek, salah
satunya dalam hal pencegahan atau preventif terhadap penyakit. Upaya ini juga
dapat dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui konseling
berupa edukasi mengenai bahaya suatu penyakit bagi kelangsungan hidup.
Kurangnya konseling dan edukasi mengenai bahaya suatu penyakit di lingkungan
masyarakat, mendorong kami sebagai mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo
untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gentan yang
bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk merubah perilaku hidup menjadi
perilaku hidup bersih dan sehat. Adapun beberapa program kerja yang telah kami
laksanakan di Desa yang terbagi dalam program besar yang merupakan program
kerja utama, program kecil yang merupakan program pendukung dari program
besar serta program insidental yang merupakan program dari desa yang
mengikutsertakan mahasiswa KKN.

v
vi

DAFTAR ISI
Halaman Cover............................................................................................ i
Halaman Pengesahan .................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Ringkasan .................................................................................................... v
Daftar Isi...................................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................ vii
Daftar Lampiran .......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Analisis Situasi dan Kodisi ......................................................... 2
C. Potensi Desa ............................................................................... 3
BAB II PERMASALAHAN
A. Kondisi Masyarakat .................................................................... 6
BAB III PROGRAM KERJA
A. Program Kerja ........................................................................... 8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 12
LAMPIRAN ................................................................................................ 13

vi
vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rencana anggaran biaya program kerja KKN Desa Gentan Kecamatan
Susukan

vii
viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN


Lampiran 2. Peta wilayah Desa Gentan
Lampiran 3. Tabel rencana program kerja dan jadwal kegiatan KKN

viii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni pengadian kepada masyarakat karena
mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat
untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di
perguruan tinggi sekaligus Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah ruang
pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN darma pendidikan
dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dipadukan
kedalamnya dan melibatkan sejumlah mahasiswa dan sejumlah staf pengajar
ditambah unsur masyarakat.
Kuliah Kerja nyata adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian
masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah
bimbingan dosen dan pimpinan pemerintah daerah. Pengertian pengabdian
kepada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi secara ilmiah dan melembaga langsung
kepada masyarakat untuk mensukseskan pembangunan dan pengembangan
manusia pembangunan menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan
sejahtera berdasarkan Pancasila, sertameningkatkan pelaksanaan misi dan
fungsi Perguruan Tinggi.
Tujuan KKN dinyatakan antara lain agar sarjana yang dihasilkan
Perguruan Tinggi mampu menghayati dan menanggulangi masalah-masalah
yang muncul dimasyarakat yang umumnya kompleks. Kemudahan didalam
penanggulangan tersebut dilakukan secara pragmatis dan interdisipliner dan
harus tercermin dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat melaksanakan
program-program KKN didesa.

1
2

Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan pembelajaran pada mahasiswa


Universitas Ngudi Waluyo untuk melaksanakan upaya-upaya pemecahan
masalah kesehatan masyarakat (Problem Solving), melalui tahapan identifikasi
masalah, penentuan prioritas masalah, dan pendukung masalah dan selanjutnya
mengembangkan kegiatan untuk pemaparannya. Kegiatan ini dilakukan dalam
rangka meningkatkan kemampuan dan skill dari calon sarjana Strata 1
Kesehatan guna mencapai kompetensi lulusan Sarjana Kesehatan yang mampu
melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills), mampu
mengembangkan kebijakan dan perencanaan program (policy
development/program planing skills), mampu berkomunikasi secara efektif
(communication skills), mampu memahami budaya setempat (cultural
competency skills), mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat
(community empowerment), memiliki penguasaan ilmu kesehatan.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya KKN ini mahasiswa dapat
mempraktikkan dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah
dan KKN merupakan cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan yang belum diperoleh selama mengikuti pendidikan. Selain itu
diharapkan KKN ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,
mampu memberdayakan masyarakat dan mampu menciptakan lapangan
pekerjaan untuk masyarakat.

B. Analisis Situasi dan Kondisi


Desa Gentan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Susukan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Gentan memiliki
luas wilayah ±4.650 Km2 yang meliputi area pemukiman warga, lahan
pertanian, lahan perkebunan sungai dan rawa-rawa. Desa Gentan dikepalai oleh
seorang Kepala Desa yakni Miftahul Khairi. Desa Gentan memiliki 7 dusun,
yakni Dusun Gentan yang dikepalai oleh Sunari Arifin, dusun Kebon Jeruk
yang dikepalai oleh Mulyono, dusun Turunan yang dikepalai oleh Setyo
Darnawi, dusun Wates yang dikepalai oleh Samadi, dusun Galangan yang

2
3

dikepalai oleh Tri Purwanto, dusun Bulu yang dikepalai oleh Muh Irfani, dan
dusun Penoh yang dikepalai oleh Agus Tain.
Secara geografis wilayah Desa Gentan berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara dengan : Desa Muncar
2. Sebelah Selatan dengan : Desa Bakalrejo
3. Sebelah Barat dengan : Desa Ketapang
4. Sebelah Timur dengan : Kabupaten Boyolali

Sedangkan Orbitrasi (jarak dari pusat pemerintahan)


1. Jarak dari pusat pemerintah Kecamatan Susukan : 2 Km
2. Jarak dari pusat pemerintahan : 72 Km
3. Jarak dari Ibukota Kabupaten Semarang : 70 Km
4. Jarak dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah : 90 Km

Penduduk Desa Gentan terdiri dari 1709 kepala keluarga yang tersebar
dalam 7 (tujuh) dusun dengan jumlah penduduk mencapai ±6221 jiwa, Desa
Gentan ini memiliki komposisi penduduk laki-laki 3124 jiwa dan perempuan
3094 jiwa dengan kriteria sebagai berikut :
1. 0 - 15 tahun : 1346 jiwa
2. Usia 15 - 65 tahun : 4350 jiwa
3. Usia 65 keatas : 525 jiwa

C. Potensi Desa Gentan


1. Potensi Ekonomi
Pada bidang ekonomi, sebagian masyarakat Desa Gentan bermata
pencaharian petani, sedangkan lainnya adalah penggilingan padi, makelar
dan jasa mobil.
2. Potensi Pendidikan
Dari segi pendidikan masyarakat Desa Gentan terbilang cukup baik
dilihat dari prasarana pendidikan yang terdapat di Desa Gentan meliputi 1
buah perpustakaan desa, 2 buah PAUD, 6 buah TK, 5 buah SD, 2 buah

3
4

SMP, 3 buah SMA dan 6 buah pondok pesantren. Adapun data pendidikan
masyarakat Desa Gentan adalah sebagai berikut :
a. Taman Kanak-kanak : 569 orang
b. Sekolah Dasar : 1103 orang
c. SMP : 1014 orang
d. SMA/SMU : 1239 orang
e. Akademi D1-D3 : 63 orang
f. Sarjana : 170 orang
g. Pasca Sarjana : 15 orang
h. Pondok Pesantren : 250 orang
i. Pendidikan Keagamaan : 1121 orang
j. Sekolah Luar Biasa : 7 orang
k. Kursus Keterampilan : 64 orang
3. Potensi Kesehatan
Sarana prasarana kesehatan yang dimiliki Desa Gentan adalah 1 buah
Poskesdes dan 7 buah Posyandu, sedangkan Puskesmas berada di
kecamatan. Rata-rata penyakit yang diderita mayarakat Desa Gentan adalah
ISPA, diare, gatal kulit, dan hipertensi.
4. Potensi Sosial Budaya
Hubungan antar masyarakat terjalin dengan baik, hal ini dapat dilihat
dari kegiatan sosial yang rutin dilakukan oleh masyarakat Desa Gentan
seperti adanya kerja bakti, pengajian/majelis ta’lim setiap minggu, yasinan
setiap minggu, mujahadah, qasidah ibu-ibu, perkumpulan remaja
dusun/karang taruna, olahraga voli setiap hari, persiapan 17 agustus dan
karnaval serta pertemuan PKK.
Hampir semua masyarakat Desa Gentan pemeluk agama Islam, hal
inilah yang secara social mempengaruhi kegiatan masyarakat yang
bernuansa budaya Islami.
5. Potensi lokal, wisata dan kewirausahaan
Setiap dusun yang terdapat di Desa Gentan memiliki potensi
didaerahnya masing-masing. Contohnya yaitu Dusun Galangan dan Dusun

4
5

Bulu memiliki potensi makanan lokal berupa pembuatan kerupuk, Dusun


Kebon jeruk memiliki potensi kerajinan berupa kerajinan anyam tas, Dusun
Wates memiliki potensi kuliner berupa keripik welut, Desa Gentan
memiliki potensi yang bersifat kebudayaan religius yaitu qosidah, Dusun
turunan memiliki potensi berupa banyaknya pondok pesantren, pengilingan
padi, dan makelar padi, dan yang terakhir yaitu Dusun Penoh memiliki
potensi yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata karena mempunyai
embung yang belum bisa diberdayakan.
6. Sumber Daya Alam
Sebagian besar wilayah Desa Gentan terdiri dari sawah/lahan pertanian
luas yang digunakan masyarakat Desa Gentan untuk bercocok tanam padi
sebagai pendapatan masyarakat dan memenuhi kebutuhan lainnya.
7. Sumber Daya Buatan
Desa Gentan sudah menggunakan PDAM dalam pengairan air bersih
kerumah-rumah, jalan Desa Gentan juga telah diaspal dan dicor sehingga
mendukung kelancaran transportasi, selain itu juga terdapat 15 buah masjid
dan 30 buah musholla sebagai sarana tempat beribadah.

5
6

BAB II
PERMASALAHAN
A. Kondisi Masyarakat
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan dengan
perangkat desa setempat dan kepala dusun didapatkan permasalahan utama
yaitu tentang pembuangan sampah.
Sebagian besar masyarakat Desa Gentan memilih membakar sampah
dikarenakan tidak adanya bak sampah yang disediakan dan tidak adanya
tempat pembuangan akhir yakni TPS, selain itu ada juga yang membuang
sampah ke aliran air sehingga pengelolaan sampah tidak dengan seharusnya.
Pembakaran sampah akan menyebabkan terjadinya polusi udara dan
menyebabkan masalah kesehatan, karbon monoksida dan formaldehida
(formalin) adalah dua zat utama yang diperoleh dari pembakaran sampah
paling banyak memicu penyakit pernafasan. Bahan kimia dari asap
pembakaran sampah tidak hanya dapat langsung terhirup oleh manusia, tetapi
juga bisa menempel pada benda-benda yang ada disekitarnya seperti pohon,
tanaman, permukaan tanah dan sebagainya. Walaupun apinya sudah padam,
masyarakat masih bisa terpapar zat kimia hasil pembakaran sampah saat
memakan buah atau sayuran yang ditanam pada tanah yang terkena abu
pembakaran. Selain itu kandungan dioksin dari sampah plastik memiliki sifat
karsinogenik dan dapat mengganggu sistem hormone dalam tubuh. Racun ini
juga dapat menumpuk didalam lemak tubuh dan diserap oleh plasenta bayi
pada ibu hamil. Maka sudah sangat jelas bahwa membakar sampah berdampak
buruk bagi kesehatan semua kalangan.
Membuang sampah ke aliran air juga akan mengakibatkan dampak buruk
bagi lingkungan seperti pencemaran udara dan air, menyebabkan banjir dan
menimbulkan penyakit.
Selain permasalahan tentang pengelolaan sampah, dari hasil peninjauan
lokasi di Desa Gentan tepatnya di Dusun Wates masih terdapat kebiasaan
buang air besar sembarangan yaitu di sungai. Pola hidup yang seperti itu
tentunya tidak memenuhi standar kesehatan dari salah satu indikator PHBS

6
7

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Desa Gentan merupakan salah satu desa
yang masih memiliki program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang
masih kurang. PHBS merupakan suatu hal yang penting untuk menghindari
terganggunya kenyamanan dan kesehatan. Lingkungan yang sehat merupakan
lingkungan yang jauh dari kondisi penyebab penyakit sehingga menunjang
terwujudnya hidup sehat. Beberapa ciri-ciri lingkungan sehat antara lain tidak
adanya sampah yang berserahkan, terkoordinasi sampah antar TPS (Tempat
Penampungan Sampah). Akan tetapi dari hasil observasi yang didapatkan dari
Dusun Galangan, Dusun Bulu, Dusun Wates, Dusun Kebonjeruk, Dusun
Gentan, Dusun Turunan, dan Dusun Penoh masih tidak terstandar karena masih
memiliki lingkungan hidup yang tidak sehat. Sehingga sangat perlu bagi
masyarakat diberikan informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat yang
sedemikian rupa untuk memperbaiki pola hidup. Dan untuk indikator lain dari
program PBHS (perilaku hidup bersih dan sehat) yang belum memenuhi syarat
adalah Penggunaan air bersih, Cuci tangan pakai sabun, menggunakan jamban
yang sehat dan dilarang merokok dirumah di lingkungan desa/rumah.
Berbagai penyakit seperti ISPA, diare, gatal kulit, hipertensi, DBD dan
lainnya juga ditemukan dan diderita masyarakat Desa Gentan, dan terdapat 1
orang yang menderita stunting di Desa Gentan Kecamatan Susukan.

7
8

BAB III
PROGRAM KERJA

A. Program Kerja
Program kerja yang dilaksanakan di Desa Gentan, Kecamatan susukan terbagi
menjadi 4 bidang, yaitu:
1. Bidang Kesehatan
a. Peran KANCIL (kader kesehatan cilik) dalam penerapan PHBS pada
anak SD sebagai upaya eliminasi diare.
Rangkaian kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dengan
optimalisasi dokter kecil menjadi kancil (kader kesehatan cilik).
Kegiatan yang dilakukan dimulai dari sosialisasi BABS, pelatihan
kancil (senam, simulasi dan video edukasi), penyuluhan dan simulasi
kepada seluruh siswa serta pada acara puncaknya melaksanakan senam
bersama seluruh siswa di SDN 1 Gentan, SDN 2 Gentan, SDN 3
Gentan, SDN 4 Gentan, dan SDN 5 Gentan. Sasaran dalam
pemberdayaan ini adalah anak-anak SD sebanyak 150 orang yaitu kelas
2 dari tiap SD dan 40 orang kancil yang terdiri dari 8 orang dari tiap
SD.

b. Pendidikan Kesehatan Masyarakat sebagai upaya preventif terjadinya


Stunting.
Program kerja ini akan dilaksanakan 7 kali selama 1 bulan yang
bertempat di posyandu dengan 7 dusun dengan sasaran peserta
posyandu (Ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki balita).
Kegiatan yang dilakukan meliputi penggalian informasi tentang
pengetahuan stunting di masyarakat dalam bentuk kuis kemudian
pemaparan materi penyebab terjadinya stunting dengan metode
ceramah, selanjutnya pemberian informasi tentang dampak stunting dan
cara mencegah terjadinya stunting melalui pemutaran video serta
adanya evaluasi dalam bentuk kuis.

8
9

c. Pembentukan kader kesehatan remaja sebagai upaya optimalisasi


Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
Kegiatan program pemberdayaan ini dilakukan dengan optimalisasi
pemuda karang taruna menjadi kader kesehatan remaja yang dimulai
dengan:
1) Tahap Sosialisasi PTM (Penyakit Tidak Menular) dan KESPRO
(Kesehatan Reproduksi).
2) Kaderisasi (penyusunan struktur organisasi, pelatihan cek
kesehatan).
3) Penyuluhan kepada seluruh anak remaja.
4) Senam Sehat Bugar bersama seluruh anak remaja.
Sasaran dalam kegiatan pemberdayaan ini ialah seluruh anak remaja
Desa Gentan, Kecamatan Susukan.

d. Pemanfaatan dan pengelolaan TOGA di Desa Gentan.


Tanaman obat keluarga ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
sarana pembelajaran bagi masyarakat, khususnya anggota PKK dan
kader2 pada tiap dusun mengenai berbagai jenis tanaman obat yang ada
di lingkungan sekitar dan kegunaan tanaman obat sehingga bisa
dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai obat alami keluarga dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu diharapkan juga warga mengetahui
cara penanaman dan perawatan dari masing-masing tanaman obat
keluarga sehingga tanaman tersebut tetap lestari. Sasaran dalam
pemanfaatan dan pengelolaan Toga yaitu anggota PKK dan kader-kader
pada tiap dusun yang ada di Desa Gentan.

9
10

e. Pembentukan kader DAGUSIBU dalam upaya penggunaan dan


pengelolaan obat.
Kegiatan pemberdayaan kader dalam memberikan pemahaman
kepada masyarakat akan pentingnya DAGUSIBU. Kegiatan dimulai
dengan prmbentukan kader DAGUSIBU dan diberi pelatihan tentang
DAGUSIBU setelah itu dilakukan sosialisasi bersama kader
DAGUSIBU kepada ibu-ibu PKK di Desa Gentan yg tersebar di 7
dusun. Sasaran dari program kerja ini adalah ibu-ibu PKK yang
nantinya akan dibentuk kader setiap yang diwakili oleh 2 orang sebagai
setiap dusunnya.

f. Reuse, Reduce dan Recycle untuk pengelolaan sampah anorganik.


Penerapan 3R dalam pengelolaan sampah anorganik bertujuan
untuk meminimalisir adanya tumpukan sampah di lingkungan sekitar
Desa Gentan, Kecamatan Susukan. Program kerja ini memiliki kegiatan
dari pemisahan sampah organik dan anorganik, sampah anorganik akan
dimanfaatkan kembali dan diolah menjadi kerajinan tangan. Para
peserta KKN akan membantu masyarakat untuk mengolah kembali
sampah anorganik menjadi kerajinan tangan. Sasaran dari program
kerja ini adalah seluruh masyarakat.

2. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan belajar pada anak usia SD
Bimbingan belajar pada anak usia SD ini merupakan program kerja
yang akan dilakukan setiap satu minggu sekali yang bertempat di posko
yang berada di Dusun Turunan dengan pembimbing yang bergantian
setiap minggunya. Kegiatan dari program kerja ini salah satunya adalah
membantu anak-anak untuk lebih memahami materi yang diberikan di
sekolah. Sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak SD kelas 1, 2
dan 3.

10
11

3. Potensi lokal/wisata/kewirausahaan
a. Optimalisasi desain kemasan dan pemasaran dalam rangka peningkatan
taraf ekonomi masyarakat Desa Gentan.
Program kerja ini bertujuan dalam rangka meningkatkan potensi
wirausaha masyarakat Desa Gentan, Kecamatan Susukan dengan
sasaran ditujukan kepada masyarakat atau warga yang memiliki usaha
rumah tangga. Kegiatan akan dilakukan dari tahap pemberian informasi
cara desain agar kemasan lebih menarik, kemudian diajarkan cara
pemasaran kreatif melalui sosial media. Hal ini akan meningkatkan
pengetahuan dan kreatifitas masyarakat sehingga taraf ekonomi
masyarakat Desa Gentan akan menaik.

4. Tata nilai kemasyarakatan


a. Mengadakan pertemuan dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat
untuk sosialisasi program kerja.
b. Berpartisipasi dalam pelaksanaan upacara memperingati hari
kemerdekaan 17 Agustus.
c. Berpartisipasi dalam acara lomba 17 Agustus dan karnaval.
d. Berpartisipasi dalam pelaksanaan kerja bakti.
e. Berpartisipasi ikut pelaksanaan posyandu dan posbindu.
f. Mengikuti dan menghadiri pertemuan yang ada di masyarakat.

11
12

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan didapatkan permasalahan
yang terjadi di Desa Gentan adalah tentang pengelolaan sampah dan beberapa
permasalahan kesehatan, maka dari itu kami membuat program kerja yang
dapat meminimalisir adanya penumpukan sampah dan peningkatan kesehatan
masyarakat.

12
13

Lampiran 1. Biodata mahasiswa KKN


Nama : Alfian Nisa Rokhimah
NIM : 020116A002
Prodi : Kesehatan Masyarakat
Alamat : Jl. Bakhti VII RT.07 RW.06 Kec.
Clincing, Jakarta Utara
No. HP : 089651598845

Nama : Ageng Riskianto


NIM : 050218A009
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : RT.14 RW.04 dk Sogo DS
Sidayu Kec.Bandar
Kab.Batang
No. HP : 087745671800

Nama : Aliyah
NIM : 010116A005
Prodi : Keperawatan
Alamat : Kec. Bangsri Kab. Jepara
No. HP : 082333921537

Nama : Alung Harjan


NIM : 050116A005
Prodi : Farmasi
Alamat : Masjuring, desa Bonder Kec.
Prabar Kab. Loteng, NTB
No. HP : 085904295646

13
14

Nama : Amalia Putridiana


NIM : 010116A007
Prodi : Keperawatan
Alamat : Karangmalang RT.01 RW.02
Mijen, Semarang
No. HP : 088988603639

Nama : Anastasia Mbewu


NIM : 050218A018
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Maunori RT.01 Desa
Mbaenuamuri Kec. Keo Tengah
Kab. Nagekeo, NTT
No. HP : 085230796834

Nama : Anggra Dwi Cahyo Putra


NIM : 050218A019
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Tempel Rejo Pesawaran, Lampung
No. HP : 085726201486

Nama : Anggyati Puspitasari


NIM : 050218A020
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Sidokerto RT.09 RW.01 Pati
No. HP : 08157702453

14
15

Nama : Anis Nur Salsabila


NIM : 050218A021
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Jl. Pematang Panjang Km 3.200
RT.03 RW.01 Kec. Gambut
Kab.Banjar
No. HP : 081347383669
Nama : Annisa Darmayanti
NIM : 050218A022
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Jl. Raya Karanggintung RT.06
RW.02 Kec. Sumbang, Kab.
Banyumas
No. HP : 082225559040
Nama : Annisa Fauzia
NIM : 050218A023
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Jln. Bangas Permai Sepakat,
Palangkaraya
No. HP : 082155633898

Nama : Ayuk Sri Purwaningsih


NIM : 050116A011
Prodi : Farmasi
Alamat : Gedawang Pesona Asri Blok G-23
RT.05 RW 07 Kec. Banyumanik,
Semarang
No. HP : 089651605148

15
16

Nama : Ilasari
NIM : 050218A096
Prodi : Farmasi Transfer
Alamat : Papuyuan Rt.02 Kec.Lampihong
Kab.Balangan
No. HP : 085305260365

Nama : Irda Kristiyani


NIM : 010218A008
Prodi : Keperawatan
Alamat : Maron Maliyan Sidorejo,
Temanggung
No. HP : 081567785809

Nama : Yustika Nasruddin


NIM : 050116A093
Prodi : Farmasi
Alamat : Desa Muktiharjo RT.02 RW.01
Kec.Margorejo Kab. Pati
No. HP : 0895376563402

16
17

Lampiran 2. Peta Wilayah Desa Gentan, Kecamatan Susukan

17
18

Lampiran 3. Tabel rencana program kerja dan jadwal kegiatan KKN


Nama Lokasi Waktu
No PJ Luaran
Program Pelaskanaan
1. Peran Alfian Nisa Sekolah - Anak-anak
Rokhimah Dasar sadar bahaya
KANCIL
BABS
(kader - Anak-anak
sadar cuci
kesehatan
tangan bersih
cilik) dalam - Upaya
pencegahan
penerapan
terjadinya
PHBS pada diare
- Buku saku
anak SD
PHBS
sebagai upaya
eliminasi diare
2. Pembentukan Anggyati Rumah - Masyarakat
kader Puspitasari warga tau
DAGUSIBU (per- pengelolaan
dalam upaya kumpulan obat dengan
penggunaan PKK) baik
dan - Mencegah
pengelolaan terjadinya
obat salah
penyimpanan
dan
penggunaan
obat
- Terbentuknya
kader
DAGUSIBU
- Buku saku
DAGUSIBU
3. Pembentuka Aliyah Posko dan - Masyarakat
balai desa dapat
kader
berkonsultasi
kesehatan masalah PTM
dan
remaja sebagai
reproduksi
upaya - Upaya
pencegahan
optimalisasi
dini PTM
PKPR
4. Pendidikan Irda Tempat - Upaya
Kesehatan Kristiyani posyandu pencegahan
Masyarakat terjadi
sebagai upaya stunting
preventif - Buku saku
terjadinya stunting
stunting

18
19

5. Pemanfaatan Ageng Balai Desa - Masyarakat


dan Riskianto tau cara
pengelolaan mengolah
TOGA di Desa obat alami
Gentan
6. Bimbingan Annisa Posko - Anak-anak
Belajar anak Darmayanti mendapat
SD bantuan
penjelasan
materi di
sekolah
- Sebagai
sarana belajar
bersama
7. Reuse, reduce Anggra Dwi Balai Desa - Menambah
& recycle Cahyo Putra kreatifitas
untuk masyarakat
pengelolaan - Potensi
sampah menjadi
anorganik wirausaha

19

Anda mungkin juga menyukai