Anda di halaman 1dari 16

SISTEM BASIS DATA 1

WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.


PERTEMUAN 8 – SBD 1
Relational Database Management System

 Overview RDBMS.
 Pengenalan DB2.
 Pengenalan ORACLE 9i.
Overview RDBMS
 Relational Database Management System (RDBMS) adalah program yang
melayani sistem basis data yang entitas utamanya terdiri dari tabel-tabel yang
mempunyai relasi dari satu tabel ke tabel yang lain.
 Dengan RDBMS ini, maka data akan secara konsisten disimpan di suatu tabel,
kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya hanya menghubungkan
melalui foreign key.
 RDBMS akan menjaga agar data yang menjadi kunci relasi berupa primay key dan
foreign key ini merupakan data yang benar-benar berkaitan satu dengan yang
lain.
 Jika terdapat data yang salah relasinya, maka RDMBS akan menolak data tersebut
dan hal ini akan memudahkan pembuat program (software developer) dalam
melakukan coding karena dibantu pengecekan secara otomatis oleh RDBMS.
 RDBMS menyimpan data ke dalam kelompok tabel yang kemungkinan setiap tabel
terkait pada bagian field-nya. RDBMS juga menyediakan operator relasional untuk
memasukkan atau meng-update maupun menghapus informasi yang disimpan ke
dalam tabel database.
Pengenalan DB2
 DB2 merupakan RDBMS yang memungkinkan pemakai melakukan CREATE,
UPDATE dan CONTROL terhadap basis data relasional dengan menggunakan SQL.
 DB2 dapat dijalankan pada bermacam-macam platform termasuk sistem
mainframe (MVS/ESA, VM dan VSE), sistem midrange (OS/400 dan AIX), sistem
yang berbasiskan UNIX lainnya dan sistem tunggal (OS/2, Windows dan Linux).
 Data diatur oleh DB2 database server yang dapat diakses dan dimanipulasi oleh
aplikasi pada PC workstations yang berjalan dalam sistem operasi terkenal (OS/2,
DOS, Windows dan Linux) atau dengan aplikasi yang dikembangkan untuk UNIX
workstations (IBM, HP dan SUN).
 DB2 merupakan suatu sistem terbuka, selain untuk client platform yang
disediakan oleh IBM, semua basis data yang ada dalam DB2 server dapat diakses
dari beberapa produk yang menunjang protokol Distributed Relational Data
Architecture (DRDA).
 Selain fungsi manejemen data, DB2 juga memiliki alat yang mengizinkan pemakai
membuat bermacam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data,
selain itu untuk mengembangkan aplikasi dari multimedia dan object-oriented.
Pengenalan DB2 selanjutnya …
Perkembangan basis data IBM sebagai berikut:
 Akhir Tahun 1970-an
 System R: Riset IBM menyusun teknologi relasional.
 Tahun 1980-an
 Produk Relational DB untuk VM, VSE, MVS, AS/400 dan OS/2.
 Riset selanjutnya adalah SQL Language, Performance dan Distributed Data
 Tahun 1990-an
 Distributed Relational Data Architecture (DRDA).
 DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX, Parallel Edition.
 Riset selanjutnya: Optimization, Parallelism, Object-Relational.
 Tahun 1998
 Lebih dari 2 PetaBytes data yang dikelola oleh produk-produk IBM DBMS.
 IBM mengangani lebih dari 96 hak paten teknologi relational database di dunia.
 Pemimpin dalam pembuatan SQL pada DB2 Team.
DB2 Family
 IBM DB2 Family dari DBMS menangani ruang lingkup hardware platform yang
besar mulai dari mainframe sampai dengan mesin-mesin yang berbasiskan Intel,
server IBM dan non IBM RISC serta workstation, massively parallel processors.
 Produk-produk DB2 yang dijalankan pada OS/2 dan platform yang berhubungan
dengan produk tersebut dikenal sebagai versi DB2 Common Server.
 Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijalankan pada
platform sejenis yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan
bersama source code yang sama.
 Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server
IBM dan server non IBM.
 Workstation yang berisikan berbagai macam fungsi dimana aplikasi dapat
dijalankan pada lingkungan client yang luas.
 Fungsi-fungsi tersebut mencangkup untuk menyimpan dan mengelola data dan
gateway yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang
heterogen.
DB2 Common Server
DB2 Common Server memegang peranan penting pada saat:
 Client/Server Up-sizing, PC dan workstation yang terintegrasi dengan LAN untuk
menggunakan basis data secara bersamaan.
 Host Right-sizing, memindahkan aplikasi-aplikasi ke platform yang cocok untuk
suatu pekerjaan. Sistem right-sizing dapat berisikan mesin-mesin dari semua
ukuran, seperti komputer mainframe, komputer midrange, komputer mini dan
komputer personal.
 Host Down-sizing, memisahkan dan memindahkan aplikasi-aplikasi mainframe ke
client workstation dan network server.
 Access to Host Enterprise Data, pengaksesan data untuk decision support
processing (query, report, charting, dll) yang membutuhkan integrasi dari sistem
basis data yang berlainan untuk membentuk basis data yang memberikan
informasi lebih luas.
 DB2 Host Application Development, produk-produk DB2 Family sama dalam hal
desain dan fungsi serta dapat digunakan untuk mengembangkan host applications
pada workstation dan PC.
Objek-objek DB2
Objek-objek DB2

[1]
Objek-objek DB2 selanjutnya …
Objek-objek Universal DB2

[2]
Objek-objek DB2 selanjutnya …
Objek-objek DB2 terdiri dari:
 DB2 Database, berisikan sekumpulan tabel dan berbagai index yang berhubungan
dengan tabel-tabel tersebut. Dengan mendefinisikan tabel-tabel dan berbagai
index dapat membuat sebuah basis data yang khusus.
 Table Space, merupakan area penyimpanan yang berisikan satu atau lebih tabel
DB2. Secara fisik, sebuah table space berisikan 1 – 64 VSAM Entry-Sequenced Data
Sets (ESDS) dan dapat berisikan lebih dari 64 gigabytes data.
 Index, berisi sekumpulan pointer pada baris sebuah tabel. Terdapat sebuah entry
untuk setiap nilai dalam kolom dengan sebuah pointer Record ID (RID).
 Storage Group, DB2 menggunakan storage group untuk mengawasi cara
bagaimana data pada DB2 yang secara fisik disimpan pada volume DASD.
 View, adalah pilihan data sebelum didefinisikan dimana sebuah aplikasi atau
pemakai akan bekerja. Pada saat sebuah view mendefinisikan sebuah virtual
table yang menggunakan data pada base table, CREATE VIEW tidak perlu
menspesifikasikan basis data, storage group atau pilihan-pilihan lainnya yang
berhubungan dengan sebuah tabel fisik.
Objek-objek DB2 selanjutnya …
DB2 Catalog
 DB2 Catalog terdiri dari sekumpulan tabel yang berisikan informasi mengenai
seluruh objek DB2 yang telah didefinisikan, selain itu berisi informasi mengenai
otorisasi, recovery dan keterhubungan diantara tabel catalog yang berbeda.
 DB2 Catalog digunakan oleh DB2 untuk menentukan jalur akses dan mengatur
sumber-sumber data dan struktur tabel catalog dibedakan oleh platform.
DB2 Utilities
 DB2 Utilities digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi sistem administrasi
yang berbeda-beda seperti loading tables, recover, repairing data serta
monitoring dan tuning sistem DB2.
 Utilitas terbagi dalam 3 kategori sebagai berikut:
 Utilitas Setup atau Move berupa LOAD dan UNLOAD.
 Utilitas Maintenance berupa REORGANIZE dan UPDATE STATISTIC.
 Utilitas Recovery berupa BACKUP dan RECOVER.
Pengenalan Oracle 9i
Overview Oracle 9i
 Oracle 9i menawarkan sebuah infrastruktur kinerja yang tinggi untuk e-business.
Pada Oracle 9i terdapat semua yang diperlukan untuk mengembangkan dan
mengatur aplikasi-aplikasi internet.
 Produk Oracle 9i terdiri dari Oracle 9i Application Server dan Oracle 9i
Database yang menyediakan infrastruktur yang lengkap dan mudah untuk
aplikasi-aplikasi internet.
Oracle 9i Application Server
 Oracle 9i Application Server merupakan satu-satunya application server yang
memasukkan layanan untuk seluruh aplikasi-aplikasi server yang ingin digunakan.
Oracle 9i AS dapat menjalankan portal atau situs web, aplikasi transaksi java dan
aplikasi intelijen bisnis.
Oracle 9i Database
 Oracle 9i Database mengatur seluruh data, tidak hanya mengatur object
relational data, tetapi juga data yang tidak terstruktur seperti spreadsheets,
dokumen word, presentasi power point, XML dan tipe data multimedia.
Perintah pada Oracle 9i
Perintah-perintah pada Oracle 9i
No. Jenis Perintah Keterangan
1 Data Retrieval SELECT Perintah untuk mengambil data
2 CREATE Perintah untuk membuat database dan tabel
3 ALTER Perintah untuk merubah struktur tabel
4 Data Definition Language (DDL) DROP Perintah untuk menghapus database dan tabel
5 RENAME Perintah untuk mengubah nama tabel
6 TRUNCATE Perintah untuk menghapus isi tabel
7 INSERT Perintah untuk memasukkan data pada tabel
8 UPDATE Perintah untuk merubah data pada tabel
Data Manipulation Language (DML)
9 DELETE Perintah untuk menghapus data pada tabel
10 MERGE Perintah untuk menggabungkan data dari 2 tabel
11 GRANT Perintah untuk memberikan hak akses
Data Control Language (DCL)
12 REVOKE Perintah untuk menghapus hak akses
13 COMMIT Perintah untuk menegaskan perintah Oracle
14 Transaction Control ROLLBACK Perintah untuk membatalkan operasi DML
15 SAVEPOINT Perintah untuk membagi beberapa transaksi
SQL dengan SQL *Plus
Interaksi SQL dengan SQL *Plus

[3]
SQL dengan SQL *Plus selanjutnya …
Perbedaan SQL dengan SQL *Plus

No. SQL SQL *Plus


1 Merupakan sebuah bahasa Merupakan sebuah lingkungan
2 Sebagai bahasa standar ANSI Bahasa milik Oracle
3 Keyword tidak dapat disingkat Keyword dapat disingkat
Perintah-perintah memanipulasi data dan Perintah-perintah tidak dapat
4
mendefinisikannya di dalam database memanipulasi data di dalam database
Bahasa komunikasi dengan server Oracle Kompatibel dengan pernyataan SQL dan
5
untuk mengakses data transfer ke server Oracle
Mendukung tanda dash (-) sebagai
6 Tidak memiliki karakter lanjutan
penghubung
Menggunakan fungsi untuk melakukan Menggunakan perintah untuk melakukan
7
format data format data
Akhir dari semua perintah adalah tanda Tidak membutuhkan karakter untuk
8
titik koma (;) mengakhiri perintah
Referensi
 Materi Perkuliahan - RDBMS
http://bit.ly/2fPQ77N

 Materi Perkuliahan - RDBMS


http://bit.ly/2f4ZSzL

 Gambar [1]
http://bit.ly/2fPQ77N

 Gambar [2]
http://bit.ly/2fPQ77N

 Gambar [3]
http://bit.ly/2fPQ77N

Anda mungkin juga menyukai