Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Aguslina S., 1997. Hepatitis B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan


Upaya Pencegahan. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Sumatera Utara.
Arif M, 2000. Kapita Selekta Kedokteran, Media Aeculapius, Jakarta.
Dyasys, 2012. Diagnostic System Total Bilirubin Jendrassik-Grof FS.
December Germany.
Euis Safarina, 2016. Perbandingan Kadar Bilirubin Total Pada Serum
Segar Dan Serum Simpan 3 Hari Dan 4 Hari Pada Suhu 2-8˚C.
Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Diploma III Analis Kesehatan
STIKes Muhammadiyah Ciamis
Gandasoebrata, R. 2008. Penuntun Laboratorium Klinik. Edisi 9. Dian
Rakyat, Jakarta. Hal. 7 – 10.
Hanafiah, K.A. 2005. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi, Edisi 3.
Jakarta.
Hardjoeno, H. 2003. Interpertasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik. Edisi
6.EGC. Jakarta.
Hijriyah, 2011. Gambaran Hasil Pemeriksaan Bilirubin Dalam Serum Dan
Plasma Pada Balita Di RS Telorejo. Skripisi. Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Joyce, L.F.K, 2015. Pedoman pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik.
Edisi 6. Jakarta: EGC
Kosasih, E.N, 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Edisi
2. Karisma Publising Groub. Tangerang.
Khan, 2010. Significance of anti-HBc screening of blood donors & it’s
association with occult hepatitis B virus infection: implication of
blood transfusion. Indian J Med Res.
Mutiah. 2010. Perbedaan Kadar Bilirubin Total Pada Serum Segar Dan
Serum Simpan selama empat hari pada suhu 2-80C di RSUD kota
semarang. KTI. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhamadiyah, semarang.
Panil, Z. 2008. Memahami Teori dan Praktek Biokimia Dasar Medis. Edisi
1. Penerbit EGC.
Panjaitan dan P. Ernawati. 2010. Karakteristik Penderita Kanker Hati
Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-

41
2009. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatra Utara.
Paula VS, 2012. Laboratory diagnosis of hepatitis A. Future Virology; 7:
461-72.
Price SA and Wilson, 2003. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses
penyakit. Jakarta: EGC
Price, S.A. 2005. Pathophisiology Consept of Disease Process. (Brahm U
Pendit, Penerjemah). Sixth Edition. USA : Mosby Company EGC:
Jakarta.
Sacher, R.A dan A. Richard. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Sardjono, 2004. The Role Of Laboratory Medicine In Diagnosis And
Tropical And Infectious Diesease Patients. Jurnal kedokteran
Barawijaya. April. 20 (1).
Setiawati, 2014. Hepatitis Virus dan HIV. Jakarta : Yayasan Spiritia.
Seswoyo, dkk, 2016. Pengaruh Cahaya Terhadap Kadar Bilirubin Total
Serum Segera Dan Serum Simpan Pada Suhu 20 – 250C Selama
48 Jam. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang
Sutedjo, A.Y. 2009. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan
Laboratorium. Penerbit Amara Books. Yogyakarta.
Kasih, 2016. Profil Anti-Hbs Sebagai Penanda Kekebalan Terhadap
Infeksi Virus Hepatitis B Pada Mahasiswa Kedokteran. Karya Tulis
Ilmiah. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang
Wibowo, S. 2007. Perbandingan Kadar Bilirubin Neonatus Dengan dan
Tanpa Defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase, infeksi
dan tidak infeksi. Diss. Program Pasca Sarjana Universitas
Dipenogoro, Semarang.
Widoyono, 2008. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan
& Pemberantasannya. Penerbit Erlangga.
Zunaedi. 2011. Perbedaan Bermakna Setelah Dilakukan Penundaan 1, 2
dan 3 Jam. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin,
Makassar.

42

Anda mungkin juga menyukai