BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pikir Penelitian

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai

kelembaban yang tinggi. Oleh sebab itu di negara kita mempunyai

prevalensi infeksi jamur yang masih tinggi. Salah satu pekerjaan yang

beresiko menyebabkan infeksi Jamur adalah petani padi dimana tempat

tersebut terdapat banyak air dan tanah. Tanah yang mempunyai

kelembapan tinggi dapat menyebabkan infeksi pada kuku petani.

Jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, salah

satunya adalah jamur dermatofita. Dermatofita merupakan golongan

jamur yang mempunyai sifat dapat mencerna keratin misalnya stratum

korneum pada kulit (epidermis), rambut, kuku dan menyebabkan

dermatofitosis. Jamur dermatofita terbagi dalam tiga golongan yaitu

Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton

Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian tentang

analisis pemeriksaan infeksi Jamur pada Kuku Kaki Petani Padi di Desa

Lawoila Kabupaten Konawe Selatan

23
Adapun karangka pikir dalam penilitian ini adalah sebagai berikut :

Petani

Kerokan Kuku

Infeksi Jamur

Hasil

Analisis Hasil

Kesimpulan

Gambar 8. Bagan Kerangka Pikir

24
B. Bagan Kerangka Konsep

Kuku Kaki Petani Genus Jamur

Keterangan :

Variabel bebas :

Variabel terikat :

Gambar 9. Bagan Kerangka Konsep

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel bebas : Kuku Kaki

2. Variabel terikat : Jamur

D. Definisi Oprasional dan Kriteria Objetif

1. Definisi Oprasional

a. Petani padi adalah orang berprofesi sebagai petani disawah

b. Jamur adalah parasit yang dapat menginfeksi manusia

2. Kriteria Objektif

a. Kriteria Objektif Pertumbuhan

Tabel 2. Kriteria Objektif

Keruteria Objektif Indikator Penilaian
Positif Terdapat Pertumbuhan Jamur
Negatif Tidak Terdapat Pertumbuhan Jamur

25
b. Kriteria Objektif Koloni

Tabel 3. Kriteria Objektif

Keruteria Objektif Koloni
Trichophyton rubrum Koloni : putih sepeij bludru (velvety),
ditutupi oleh aerial miselium, memberi
pigmen merah anggur dilihat dari reverse
side.
Trichophyton Koloni : woolly, fluffy, cottony granuler,
mentagrophytes powdery, velvety. Reverse side media
berwarna merah anggur.
Epidermophyton Koloni : koloni tumbuh lambat bentuk
floccosum datar, velvety, kuning-hijau menjadi
coklat muda (warna khaki), bagian perifer
dikelilingi warna orange-coklat beberapa
minggu, koloni menjadi cottnony dengan
aeril hifa putih

c. Kriteria Objektif Mikroskopik

Tabel 4. Kriteria Objektif Mikroskopik

Keruteria Objektif Morfologi
Trichophyton rubrum • Mikrokonidia kecil, berdinding tipis,
berbentuk tetesan air.
• Hifa yang tersusun oleh mikrokonidia.
Trichophyton • Mikrokonidia berbentuk anggur.
mentagrophytes • Hifa melingkar berbentuk spiral.
Epidermophyton • Makrokonidia berbentukgada.
floccosum • Bersel 2-4

26