Anda di halaman 1dari 2

klasifikasi maloklusi Angle

Diposkan oleh mbak grosir di 04.06.00 Jumat, 19 Juni 2009


Klasifikasi Maloklusi Angle:
1. Klas I
Relasi normal anteroposterior dari mandibula dan maksila. Mesiobukal cusp molar 1 permanen
atas berada pada bukal groove molar 1 permanen mandibula.
Tipe 1 : adanya gigi yang linguoversi
Tipe 2 : disertai lengkung yang sempit; labioversi gigi anterior maksila dan linguoversi dari gigi
anterior mandibula.
Tipe 3 : disertai linguoversi dari gigi anterior maksila; crowded; kurangnya perkembangan di
regio proksimal

2. Klas II
Relasi posterior dari mandibula tehadap maksila. Mesiobukal cusp molar 1 permanent atas
berada lebih mesial dari bukal groove gigi molar 1 permanen mandibula.
Divisi 1 : disertai labioversi dari gigi maksila
Subdivisi : kondisi unilateral
Divisi 2 : disertai linguoversi dari gigi incisivus central maksila.
Subdivisi : kondisi unilateral
3. Klas III
Relasi anterior dari mandibula terhadap maksila. Mesiobukal cusp molar 1 permanen atas berada
lebih distal dari bukal groove gigi molar 1 permanen mandibula.
Tipe 1 : adanya lengkung gigi yang baik tetapi relasi lengkungnya tidak normal.
Tipe 2 : adanya lengkung gigi yang baik dari gigi anterior maksila tetapi ada linguoversi dari gigi
anterior mandibula.
Tipe 3 : lengkung maksila kurang berkembang; linguoversi dari gigi anterior maksila; lengkung
gigi mandibula baik.

Definisi dan Ruang Lingkup Ortodonti

1. Definisi Orthodonti
Pada tahun 1922, British Society of Orthodontics mendefinisikan orthodonti sebagai
”orthodonti mencakup ilmu yang mempelajari tentang pertumbuhan dan perkembangan rahang
dan wajah secara khusus dan tubuh secara umum, mempengaruhi posisi gigi; ilmu yang
mempelajari tentang aksi dan reaksi dari pengaruh internal dan eksternal pada perkembangan,
dan pencegahan dan memperbaiki perkembangan yang tertahan dan tidak wajar.1,2
Pada tahun 1911, Noyes memberikan definisi orthodonti sebagai “pembelajaran mengenai
relasi gigi terhadap wajah dan memperbaiki perkembangan yang tertahan dan tidak wajar.
Kemudian, the American Board of Orthodontics dan the American Association of
Orthodontics mengatakan bahwa “orthodonti adalah area spesifik dari praktik kedokteran gigi
yang bertanggungjawab dalam, pembelajaran pengawasan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan gigi geligi dan hubungannya secara struktur anatomis sejak lahir terhadap dental
maturity, termasuk semua prosedur pencegahan dan perbaikan, yang membutuhkan reposisi gigi
melalui cara fungsional atau mekanik untuk mendapatkan oklusi normal dan memuaskan kontur
wajah.2
Orthodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang berfokus kepada prevention,
interception, dan correction terhadap maloklusi dan segala abnormalitas lain pada region dento-
facial.

Sridhar Premkumar. Orthodontics Prep Manual for Undergraduates. Elsevier:New Delhi. 2008. P.3
2. Basavaraj Subhashchandra Phulari. Orthodontics Principles and Practice. Jaypee Brothers
Medical Publisher : New Delhi. 2011. P.3

Anda mungkin juga menyukai

  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • OPTIMIZED TITLE FOR NEUROLOGICAL EXAMINATION DOCUMENT
    OPTIMIZED TITLE FOR NEUROLOGICAL EXAMINATION DOCUMENT
    Dokumen36 halaman
    OPTIMIZED TITLE FOR NEUROLOGICAL EXAMINATION DOCUMENT
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Dokumen16 halaman
    Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Jo Ye
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen10 halaman
    Bab Ii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Sle - Irma Terbaru
    Sle - Irma Terbaru
    Dokumen40 halaman
    Sle - Irma Terbaru
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • EDITED
    EDITED
    Dokumen5 halaman
    EDITED
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Jurding Irma
    Jurding Irma
    Dokumen39 halaman
    Jurding Irma
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • DR Novi - Materi 2
    DR Novi - Materi 2
    Dokumen20 halaman
    DR Novi - Materi 2
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Dokumen20 halaman
    Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Analisa Kasus
    Bab Iv Analisa Kasus
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv Analisa Kasus
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Dokumen28 halaman
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Dokumen28 halaman
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ca Serviks Vaksin HPV
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Dokumen42 halaman
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus CHF
    Lapsus CHF
    Dokumen43 halaman
    Lapsus CHF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ca Serviks Vaksin HPV
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Dokumen42 halaman
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat