Anda di halaman 1dari 7

KASUS UJIAN

HERPES ZOSTER

Oleh:
Namira Nurul Hidayati
NIM. G99181047

Pembimbing:
dr. Muhammad Eko Irawanto, Sp.KK, FINS DV, FAA DV

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
SURAK ARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Kasus Ujian yang Berjudul : Herpes Zoster


Namira Nurul Hidayati, NIM G99181047
Periode Koas : 17 Desember 2018 – 13 Januari 2019

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing dari Bagian Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin RSUD Dr Moewardi – Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
Yang bertanda tangan di bawah ini

Surakarta, 7 Januari 2019

Staff Pembimbing

dr. Muhammad Eko Irawanto, Sp.KK, FINS DV, FAA DV


LAPORAN KASUS
URETRITIS GONORE

A. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Usia : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ngawi
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Sudah Menikah
Tanggal Periksa : 21 Desember 2018
No. RM : 01289XXX

B. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Muncul plenting-plenting nyeri dan panas di badan.

2. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan timbul plenting – plenting dan berisi air
di bagian perut sebelah kiri atas dan punggung. Pasien merasakan nyeri dan
demam sudah sejak 10 hari yang lalu. Kemudian pasien dibawa ke
puskesmas dan diberikan terapi asiklovir peroral sehari 4 kali (200mg 1
tab), asiklovir krim, dan vitamin. Saat ini gelembung sudah pecah – pecah
semua dan saat ini ada yang keluar nanah di bagian gelembung yang agak
besar. Pasien mengaku telah mengoleskan krim virugon, diberi lidah buaya
cair dan caladine cair, namun saat ini masih terasa sakit dan panas sekali.
Pasien mengaku obat minum asiklovir masih ada (sisa 6 tablet) dan obat
analsik telah habis. Pasien mengaku tidak terdapat riwayat mengoleskan
sesuatu ke badan dan tidak ada riwayat tersengat serangga sebelum timbul
keluhan tersebut.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat penyakit cacar air : lupa
Riwayat alergi : makanan  ikan asin
obat  disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat diabetes melitus : disangkal
Riwayat operasi : Ca mammae tahun 20014  saat ini control 6
bulan sekali (hasil baik)

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit serupa : kakak ipar (tinggal dekat rumah)  Herpes
Zoster
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat diabetes melitus : disangkal

5. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien sudah menikah dan tinggal bersama suami dan anak – anaknya.
Pasien adalah ibu rumah tangga. Pasien berobat sebagai pasien umum.

6. Riwayat Gizi dan Kebiasaan


Pasien makan teratur, 3 kali sehari, dengan nasi dan lauk pauk. Pasien
mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun.

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
Keadaan Umum : Compos mentis
Vital Sign : TD : 143/84 mmHg
RR : 18 x/menit
HR : 82 x/menit
Suhu : 36.4o C
Status Gizi : BB : 61 kg
TB : 157 cm
BMI : 24,7 kg/m2 (gizi lebih)
Kepala : dalam batas normal
Wajah : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Mata : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Aksilla : dalam batas normal
Trunkus Anterior : lihat status dermatovenerologi
Abdomen : dalam batas normal
Trunkus Posterior : dalam batas normal
Inguinal : dalam batas normal
Genital : dalam batas normal
Ekstermitas Atas : dalam batas normal
Ekstermitas Bawah : dalam batas normal

2. Status Dermatovenerologi
Pada regio thorakalis setinggi Th.5 – Th. 6 (Trunkus lateralis sinistra)
tampak patch eritem dengan vesikel dasar eritem, erosi (+) krusta (+).
Gambar 1. Foto pasien.

C. DIAGNOSIS BANDING
1. Herpes Zoster
2. Dermatitis kontak iritan
3. Dermatitis venenata

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada pemeriksaan Gram didapatkan coccus gram positif 50-100/LPB dan PMN
50-70/LPB.
Pemeriksaan Tzank Test tidak dilakukan

E. DIAGNOSIS
Herpes Zoster thorakalis dengan infeksi sekunder.

F. TERAPI
1. Non-Medikamentosa
a. Edukasi tentang perjalanan penyakit, penyebab, komplikasi, dan
prognosis penyakit.
b. Menjaga hygine / kebersihan diri personal.
c. Menghindari pakaian bergantian dengan orang lain.
d. Menghindari garukan pada area lesi.
2. Medikamentosa
Gabapentin 1x300 mg (H1-H2)
2x300 mg (H3-H7)
Kompres NaCl 0,9% 2x sehari selama 30-60 menit dan oles Gentamycine
krim.
Neurodex 2x1 tab.

G. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad fungsionam : bonam

Anda mungkin juga menyukai