PENUTUP

Kesimpulan
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa Negara pada 18 Agustus 1945,
karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa
negara ialah bahasa Indonesia.(Bab XV, Pasal 36). Dengan berlakunya Undang-Undang Dasar
1945, bertambah pula kedudukan bahasa Indonesia, yaitu sebagai bahasa Indonesia, yaitu
sebagai bahsa negara dan bahasa resmi.
Dalam kedudukan sebagai bahasa negara bahasa Indonesia berfungsi sebagai adiministrasi
kenegaraan, yang juga digunakan dalam segala upacara,peristiwa dan kegiatan kenegaraan, baik
secara lisan maupun tulis, selain itu fungsi bahasa Indonesia juga sebagai negara Indonesia
sebagai negara berkembang.
Hanya dalam kondisi tertentu saja dan demi komunikasi internasional,kadang-kadang pidato
kenegaraan ditulis dan diucapkan dengan bahasa asing, terutama bahasa inggris. Penguasaan
bahasa Indonesia perlu di jadikan salah satu faktor yang menentukan dalam perkembangan
ketenagaan, baik dalam penerimaan karyawan atau pegawai baru, kenaikan pangkat maupun
pemberian tugas atau jabatan tertentu seseorang.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai pengantar resmi belajar disekolah
dan perguruan tinggi. Selain itu, apabila pokok persoalan yang dibicarakan menyangkut masalah
nasional, dan dalam situasi formal, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara atau bahasa nasional,
maksudnya bahasa Indonesia itu ialah bahasa yang sudah diresmikan menjadi bahasa bagi
seluruh bangsa Indonesia. Adapun bahasa Indonesia merupakan bagian dari budaya Indonesia
dan merupakan cirri khas atau pembeda dari bangsa-bangsa lain di dunia.
DAFTAR PUSTAKA

I Nengah laba Ni Made Rinayathi. Terbitan Perpustakaan nasional

S.C.DIK/J.G. KOOIJ. Ilmu bahasa umum. Terbitan perpustakaan nasional