Refleksi service learning 2019

Nicholas Jeremy Maruli Sianturi

102016227

Pada service learning 2019 ini saya dan beberapa teman saya melakukan kunjungan sekaligus
penyuluhan ke panti rehabilitasi Yakkum yang bertempat di Kaliurang , Yogyakarta.Perjalanan memang
tidak dekat dan banyak memakan tenaga dan biaya , dan tentunya juga banyak persiapan lainnya seperti
mengurus proposal , surat – surat , dan hal lainnya yang harus disiapkan untuk keperluan selama
kunjungan di panti ataupun keperluan selama kita tinggal di Yogyakarta.Persiapan yang panjang dan
melelahkan itu terbayar dengan nilai nilai yang didapat dan juga senyuman anak anak panti yang begitu
bahagianya dengan kedatangan kami disana ,kami sudah merasa seperti diterima drumah sendiri
seketika melihat senyuman dan bermain dengan mereka .Di hari terakhir kami disana kami juga sempat
untuk ikut senam dan bermain dengan mereka , Di balik keterbatasan fisik yang mereka miliki mereka
masih memiliki semangat dan tetap antusias untuk mengikuti kegiatan .Program hari terakhir kami tutup
dengan penyuluhan hidup bersih sehat beberapa orang tua dari anak anak ini pun juga antusias dalam
mendengarkan penyuluhan yang disampaikan oleh salah satu teman saya dengan langsung memberikan
pertanyaan ketika sesi tanya jawab dibuka.Nilai nilai yang saya dapat sendiri selama melangsungkan
kegiatan adalah tetap bersyukur dan tetap kuat menjalani apa sedang kita alami saat ini , mungkin saat
ini kita tidak mengerti apa yang Maha Kuasa rencanakan untuk kita . seperti kenapa hidup kita yang
tadinya normal normal saja lalu tiba tiba dating cobaan yang begitu berat sehingga membuat kita
merasa hancur dan tidak dipedulikan oleh yang Maha Kuasa.Seperti contoh kesaksian dari salah satu
orang tua dari anak panti yang mengatakan bahwa anaknya lahir normal persalinan juga berjalan
lancar,namun siapa yang bias menduga ketika sang berusia 7 bulan harus mengalami serangan kejang
hingga sampai umur 6 tahun harus rutin melakukan terapi agar bias berjalan dan berulang kali konsultasi
ke dokter anak untuk pengobatan mingguan,tapi apa si ibu dari anak ini tidak banyak mengeluh dan
terus mendampingi anaknya dalam proses penyembuhan nya sampai tahun keduanya di panti
rehabilitasi Yakkum dia sudah menunjukan banyak kemajuan seperti sudah bisa berdiri dan memegang
barang tanpa bantuan orang lain. Dari hal ini saya belajar untuk tetap maju didalam rintangan sesulit
apapu karena hidup ini adalah proses semakin kita kuat semakin banyak juga rintangan yang dating
tetapi semakin indah juga hasil akhir yang akan kita capai nantinya.Jadi tetaplah bersyukur karena
apapun yang kita alami tidak pernah melebihi kekuatan kita.