Anda di halaman 1dari 68

P.T.

FAJAR SURYA WISESA Tbk

LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR


31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/


AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2014


31 Desember 2014 dan 2013 serta untuk and 2013 and for the years then ended
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut

Laporan Posisi Keuangan 3 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif 5 Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 8 Notes to Financial Statements


P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

31 Desember/December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013
Rp Rp
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan bank 60.986.237.039 3h,5 80.305.658.406 Cash on hand and in banks
Wesel tagih - 3e 10.000.000.000 Note receivable
Piutang usaha kepada pihak ketiga 811.094.229.923 3e,6 887.116.633.258 Trade accounts receivable to third parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 6.834.538.660 3e,7 166.496.533.221 Other accounts receivable to third parties
Persediaan 829.904.363.829 3i,7 649.109.351.590 Inventories
Uang muka 8.113.189.935 8 9.260.156.291 Advances
Pajak dibayar dimuka 48.354.951.535 3s,9,29 51.337.208.943 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 30.335.791.099 3j,32c 6.214.346.841 Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 1.795.623.302.020 1.859.839.888.550 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 12.620.593.595 3e,10 12.146.332.040 Restricted time deposit
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -
akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation
Rp 2.543.933.272.908 pada of Rp 2,543,933,272,908 at
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
Rp 2.302.549.568.701 pada Rp 2,302,549,568,701 at
31 Desember 2013 3.733.099.100.092 3k,11 3.795.093.179.369 December 31, 2013
Aset tak berwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar Intangible Asset - net of accumulated
Rp 13.118.633.534 pada amortisation of Rp 13,118,633,534 at
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
Rp 7.560.117.475 pada Rp 7,560,117,475 at
31 Desember 2013 14.703.751.594 3l,12 19.904.609.653 December 31, 2013
Advances for purchase of property,
Uang muka pembelian aset tetap 16.594.901.171 13 1.064.423.069 plant and equipment
Uang jaminan 8.359.074.873 4.011.975.000 Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 3.785.377.421.325 3.832.220.519.131 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 5.581.000.723.345 5.692.060.407.681 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-3-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (LANJUTAN) DESEMBER 31, 2014 AND 2013 (CONTINUED)

31 Desember/December 31,
Catatan/
2014 Notes 2013
Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang bank 302.219.177.854 3f,14 412.585.665.982 Bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga 1.158.294.848.996 3f,15 561.319.152.124 Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain 64.583.278.226 3f,16 29.256.031.979 Other accounts payable
Utang pajak 4.017.775.377 3s,17,29 10.912.715.434 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 89.105.473.770 3s,18 77.063.813.048 Accrued expenses
Instrumen keuangan derivatif 185.228.613 3f,3u,34b - Derivative financial instruments
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Bank dan lembaga keuangan 220.216.129.329 3f,19 214.732.951.746 Banks and financial institution
Sewa pembiayaan 31.339.843 3n,20 4.309.609.514 Finance lease obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.838.653.252.008 1.310.179.939.827 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan 337.692.144.862 3s,29 297.994.278.851 Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans - net of current
dalam satu tahun maturities
Instrumen keuangan derivatif 3.017.504.619 3f,3u,34b 5.975.327.294 Derivative financial instruments
Bank dan lembaga keuangan 1.668.484.032.381 3f,19 2.433.603.428.111 Banks and financial institution
Sewa pembiayaan - 3n,20 30.706.041 Finance lease obligations
Liabilitas imbalan pasca kerja 88.475.893.336 3o,21 86.344.686.368 Post-employment benefits obligation

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.097.669.575.198 2.823.948.426.665 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.936.322.827.206 4.134.128.366.492 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 per Capital stock - Rp 500 par value per
saham share
Modal dasar - 5.000.000.000 saham Authorized - 5,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and paid-up -
2.477.888.787 saham 1.238.944.393.500 3f,22 1.238.944.393.500 2,477,888,787 shares
Tambahan modal disetor 3.560.727.824 3f,23 3.560.727.824 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 600.000.000 600.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 401.572.774.815 314.826.919.865 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 1.644.677.896.139 1.557.932.041.189 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.581.000.723.345 5.692.060.407.681 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-4-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
2014 Notes 2013
Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 5.456.935.920.101 3r,24 4.960.825.518.081 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 4.880.425.417.320 3r,25 4.243.133.126.286 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 576.510.502.781 717.692.391.795 GROSS PROFIT

Beban penjualan (202.870.334.233) 3r,26 (176.563.457.010) Selling expenses


Beban umum dan administrasi (49.600.229.364) 3r, 27 (51.425.142.118) General and administrative expenses
Beban keuangan (136.949.160.176) 3r,28 (141.431.525.098) Financial charges
Kerugian kurs mata uang
asing - bersih (83.287.207.688) 3c (702.151.598.322) Loss on foreign exchange - net
Keuntungan atas instrumen Gain on derivative financial
keuangan derivatif - bersih 2.948.264.002 3f,3u,34b 26.667.901.767 instruments - net
Lain-lain - bersih 19.691.885.639 (2.198.301.476) Others - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 126.443.720.961 (329.409.730.462) INCOME (LOSS) BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK - BERSIH (39.697.866.011) 3r,29 80.351.854.904 TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 86.745.854.950 (249.057.875.558) NET INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Pendapatan komprehensif lain - - Other comprehensive income

TOTAL COMPREHENSIVE
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 86.745.854.950 (249.057.875.558) INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 35,01 3t,30 (100,51) BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-5-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Tambahan Saldo Laba/Retained earnings


Modal Modal Disetor-Neto/ Ditentukan Tidak ditentukan Jumlah
Catatan/ Disetor/ Additional penggunaannya/ penggunaannya/ Ekuitas/
Notes Paid-up Capital Paid-in Capital-Net Appropriated Unappropriated Total Equity
Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2013 1.238.944.393.500 3.560.727.824 600.000.000 563.884.795.423 1.806.989.916.747 Balance as of January 1, 2013

Rugi bersih tahun berjalan dan Net loss for the year and
jumlah rugi komprehensif 30 - - - (249.057.875.558) (249.057.875.558) total comprehensive loss

Saldo per 31 Desember 2013 1.238.944.393.500 3.560.727.824 600.000.000 314.826.919.865 1.557.932.041.189 Balance as of December 31, 2013

Laba bersih tahun berjalan dan Net income for the year and
jumlah laba komprehensif 30 - - - 86.745.854.950 86.745.854.950 total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2014 1.238.944.393.500 3.560.727.824 600.000.000 401.572.774.815 1.644.677.896.139 Balance as of December 31, 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-6-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/
2014 Notes 2013
Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 5.532.958.323.436 4.952.330.933.525 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and for other
untuk beban operasi lain (3.819.703.040.204) (4.354.851.993.688) operational expenses
Pembayaran kepada karyawan (271.389.535.099) (236.034.075.880) Cash paid to employees

Kas dihasilkan dari operasi 1.441.865.748.133 361.444.863.957 Cash generated by operations


Pembayaran untuk: Payments of:
Beban keuangan (124.064.264.183) (117.914.268.074) Financial charges
Pajak penghasilan (8.729.156.737) 9 (35.125.299.075) Income taxes
Penerimaan dari: Receipts from:
Penghasilan bunga 2.568.464.251 1.505.468.233 Interest income
Restitusi pajak penghasilan 16.211.909.741 9 - Income tax refund

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.327.852.701.205 209.910.765.041 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penarikan (penempatan) wesel tagih 10.000.000.000 (10.000.000.000) Withdrawal (placement of) note receivable
Hasil penjualan aset tetap 65.909.091 11 173.636.364 Proceeds from sale of property, plant and
Perolehan aset tetap (178.499.647.395) 11,31 (161.346.220.386) Acquisition of property, plant and equipment
Perolehan aset tak berwujud (258.237.100) 12,31 (2.345.573.542) Acquisition of intangible assets
Payment of advances for purchase of property,
Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (16.594.901.171) (1.064.423.069) plant and equipment
Pengembalian (pembayaran) uang jaminan (9.787.099.873) 6.500.000 Refund (payment) for quarantee deposits

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (195.073.976.448) (174.576.080.633) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Perolehan utang bank 692.112.455.461 113.595.000.000 Proceeds from bank loans
Perolehan utang bank dan lembaga keuangan Proceeds from long-term bank loans
jangka panjang 529.397.781.399 3.193.402.988.368 and financial institution
Pembayaran utang bank (1.086.644.216.067) (331.892.378.508) Payment of bank loans
Pembayaran utang bank jangka panjang (1.282.655.191.205) (2.994.692.892.798) Payment of long-term bank loans
Pembayaran utang sewa pembiayaan (4.308.975.712) (8.312.701.407) Payment of finance lease obligations

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas


Pendanaan (1.152.098.146.124) (27.899.984.345) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN BANK (19.319.421.367) 7.434.700.063 CASH ON HAND AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN BANKS AT


KAS DAN BANK AWAL TAHUN 80.305.658.406 72.870.958.343 BEGINNING OF YEAR

CASH ON HAND AND IN BANKS


KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 60.986.237.039 5 80.305.658.406 AT END OF YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-7-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establisment and General Information

P.T. Fajar Surya Wisesa Tbk (“Perusahaan”) P.T. Fajar Surya Wisesa Tbk (the
didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 20 “Company”) was established based on
tanggal 13 Juni 1987 dari Lenny Budiman, Notarial Deed No. 20 dated June 13, 1987 of
S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah Lenny Budiman, S.H., notary in Jakarta. The
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Deed of Establishment was approved by the
Indonesia dalam Surat Keputusan Minister of Justice of the Republic of
No. C2-1737-HT.01.01.TH.88 tanggal 29 Februari Indonesia in its Decision Letter
1988 dan diumumkan dalam Berita Negara No. C2-1737-HT.01.01.TH.88 dated
No. 36, Tambahan No. 1623 tanggal 4 Mei February 29, 1988, and was published in
1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah Supplement No. 1623 of State Gazette
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir No. 36 dated May 4, 1990. The Company’s
dengan Akta Notaris No. 86 tanggal 25 Juni Articles of Association has been amended
2008 dari Imas Fatimah, S.H., notaris di from time to time, the latest amendment of
Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan which was notarised under Deed No. 86
Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai dated June 25, 2008 of Imas Fatimah, S.H.,
Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut notary in Jakarta, to conform with Law
telah memperoleh persetujuan dari Menteri No. 40 year 2007 on Limited Liability
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Companies. The amendment was approved
Indonesia dalam Surat Keputusan by the Minister of Law and Human Rights of
No. AHU-43900.AH.01.02. Tahun 2008 the Republic of Indonesia in its Decision
tanggal 23 Juli 2008. Letter No. AHU-43900.AH.01.02. Tahun
2008 dated July 23, 2008.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the


Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Company's Articles of Association, the scope
Perusahaan meliputi usaha manufaktur kertas. of its activities is to engage in paper
Perusahaan memulai operasi komersialnya manufacturing. The Company started its
pada tahun 1989 dan saat ini menghasilkan commercial operations in 1989 and is
kertas industri seperti containerboard (liner presently producing industrial paper, such as
dan corrugating medium) dan boxboard yang containerboard (liner and corrugating
digunakan untuk kemasan produk-produk medium) and boxboard, for use in packaging
konsumen dan barang-barang industri. Hasil of consumer and industrial goods. The
produksi Perusahaan dijual kepada pelanggan Company’s products are sold to domestic
dalam negeri dan diekspor ke negara-negara customers and exported to other Asian
di Asia, Afrika, Amerika Serikat, Timur Tengah countries, Africa, USA, the Middle East and
dan Eropa. Persentase penjualan dalam Europe. The percentages of domestic and
negeri dan ekspor terhadap penjualan bersih export sales to net sales in 2014 were 86%
untuk tahun 2014 masing-masing sebesar and 14%, respectively. The Company has a
86% dan 14%. Perusahaan memiliki kapasitas production capacity of 1,200,000 tons per
produksi sebesar 1.200.000 ton per tahun. year.

Kantor Perusahaan terletak di Jalan Abdul The Company’s office is located at Jalan
Muis No. 30, Jakarta, dan pabrik terletak Abdul Muis No. 30, Jakarta, and its factory is
di Jalan Gardu Sawah Rt. 001/1-1, Kalijaya, located at Jalan Gardu Sawah
Cikarang Barat, Bekasi. Rt. 001/1-1, Kalijaya, Cikarang Barat,
Bekasi.

Perusahaan memiliki 2.652 dan 2.625 The Company has 2,652 and 2,625
karyawan masing-masing pada tanggal employees as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013. 2013, respectively.

-8-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal The Company’s management as of


31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 consists of the following:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Ir. Airlangga Hartarto President Commissioner
Komisaris Lila Noto Pradono Commissioner
Komisaris Winarko Sulistyo Commissioner
Komisaris Independen Tony Tjandra Independent Commissioner
Komisaris Independen Hadi Rebowo Ongkowidjojo Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Yustinus Yusuf Kusumah President Director
Direktur Roy Teguh Directors
Wimba Wibawa Wanadiardja
Sentot Eko Junianto
Arif Razif
Vilia Sulistyo

Komite Audit Audit Committee


Ketua Tony Tjandra Chairman
Anggota Sudarmanto Members
M. Fadil

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Share

Pada tanggal 29 Nopember 1994, Perusahaan On November 29, 1994, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the approval from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (sekarang the Capital Market Supervisory Agency
Otoritas Jasa Keuangan/OJK) berdasarkan (currently Financial Service Authority/OJK)
suratnya No. S-1927/PM/1994 untuk based on Letter No. S-1927/PM/1994 to
melakukan penawaran umum perdana saham conduct the initial public offering of
kepada masyarakat sebanyak 47.000.000 47,000,000 Company’s shares with nominal
saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 value of Rp 1,000 per share at an
per saham dengan harga penawaran sebesar offering price of Rp 3,200 per share.
Rp 3.200 per saham. Perusahaan telah Subsequently, the Company listed all its other
mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek shares and since December 19, 1994, all of
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada the Company’s shares have been listed on
tanggal 19 Desember 1994. the Jakarta Stock Exchange (currently
Indonesian Stock Exchange).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the general meeting
sebagaimana tercantum dalam Akta Berita of shareholders which were notarised under
Acara No. 23 tanggal 12 Mei 1999, yang Deed No. 23 dated May 12, 1999 of Imas
dibuat oleh Notaris Imas Fatimah, S.H., para Fatimah, S.H., the shareholders approved the
pemegang saham memutuskan perubahan change in the par value of the Company’s
nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham shares from Rp 1,000 to Rp 500 per share
menjadi Rp 500 per saham (stock split). (stock split).

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh As of December 31, 2014, all of the
saham Perusahaan atau sejumlah Company’s 2,477,888,787 outstanding shares
2.477.888.787 lembar telah dicatatkan pada are listed on the Indonesian Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.

-9-
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED


KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND
KEUANGAN (ISAK) INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. Standards effective in the current year
berjalan

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah In the current year, the Company has
menerapkan standar baru dan revisi serta adopted the following new and revised
interpretasi berikut yang dikeluarkan oleh standards and interpretations issued by the
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Financial Accounting Standards Board of the
Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif untuk Indonesian Institute of Accountants that are
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal effective for accounting periods beginning on
1 Januari 2014. January 1, 2014.

 ISAK 27, Pengalihan Aset dari  ISAK 27, Transfers of Assets from
Pelanggan Customers
 ISAK 28, Pengakhiran Liabiltas  ISAK 28, Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas Liabilities with Equity Instruments
 ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan  ISAK 29, Stripping Cost in the
Tanah Tahap Produksi pada Production Phase of a Surface Mine
Pertambangan Terbuka
 PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33:  PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33,
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah Stripping Cost Activity and
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management in General
pada Pertambangan Umum Mining

Penerapan standar-standar tersebut tidak The application of those standards has no


berdampak atas jumlah yang dilaporkan effect on the amounts reported in the current
dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya and prior year because the Company has
karena Perusahaan tidak melakukan not entered into any transactions of this
transaksi tersebut. nature.

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan b. Standards and interpretations in issue


tapi belum diterapkan not yet adopted

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2015 dengan penerapan January 1, 2015, with early application not
dini tidak diperkenankan: permitted:

 PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian  PSAK 1 (revised 2013), Presentation of


Laporan Keuangan Financial Statements

Amandemen terhadap PSAK 1 The amendments to PSAK 1 introduce


memperkenalkan terminologi baru untuk new terminology for the statement of
laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income. Under the
Berdasarkan amandemen terhadap amendments to PSAK 1, the statement
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif of comprehensive income is renamed as
telah diubah namanya menjadi laporan a “statement of profit or loss and other
laba rugi dan penghasilan komprehensif comprehensive income”. The
lain. Amandemen terhadap PSAK 1 amendments to PSAK 1 retain the option
mempertahankan opsi untuk to present profit or loss and other
menyajikan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in either a single
komprehensif lain baik sebagai suatu statement or in two separate but
laporan tunggal atau disajikan dalam consecutive statements. However, the
dua laporan terpisah tetapi berturut- amendments to PSAK 1, require
turut. Namun, amandemen terhadap additional disclosures to be made in the
PSAK 1, mengharuskan tambahan other comprehensive income section
pengungkapan dalam bagian such that items of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dimana income are grouped into two categories:
pos-pos dari penghasilan komprehensif (1) items that will not be reclassified
lain dikelompokkan menjadi dua subsequently to profit or loss; and (b)
kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi items that may be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan subsequently to profit or loss when
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi specific conditions are met.
ketika kondisi tertentu terpenuhi.

- 10 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

 PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2013), Employee


Benefits

Amandemen terhadap PSAK 24 atas The amendments to PSAK 24 change


akuntansi program imbalan pasti dan the accounting for defined benefit plans
pesangon. Perubahan paling signifikan and termination benefits. The most
terkait akuntansi atas perubahan dalam significant change relates to the
kewajiban manfaat pasti dan aset accounting for changes in defined
program. Amandemen mensyaratkan benefit obligations and plan assets. The
pengakuan perubahan dalam kewajiban amendments require the recognition of
manfaat pasti dan nilai wajar aset changes in defined benefit obligations
program ketika amandemen terjadi, dan and in fair value of plan assets when
karenanya menghapus pendekatan they occur, and hence eliminate the
koridor yang diijinkan berdasarkan 'corridor approach' permitted under the
PSAK 24 versi sebelumnya dan previous version of PSAK 24 and
mempercepat pengakuan biaya jasa accelerate the recognition of past
lalu. Amandemen tersebut service costs. The amendments require
mensyaratkan seluruh keuntungan dan all actuarial gains and losses to be
kerugian aktuaria diakui segera melalui recognised immediately through other
penghasilan komprehensif lain agar comprehensive income in order for the
supaya aset atau liabilitas pensiun net pension asset or liability recognised
bersih diakui dalam laporan posisi in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian mencerminkan position to reflect the full value of the
jumlah keseluruhan dari defisit atau plan deficit or surplus.
surplus program.

 PSAK 4 (revisi 2013), Laporan  PSAK 4 (revised 2013), Separate


Keuangan Tersendiri Financial Statements
 PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada  PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures
 PSAK 46, Pajak Penghasilan  PSAK 46, Income Taxes
 PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai  PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
Aset Assets
 PSAK 50, Instrumen Keuangan:  PSAK 50, Financial Instruments:
Penyajian Presentation
 PSAK 55, Instrumen Keuangan:  PSAK 55, Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
 PSAK 60, Instrumen Keuangan:  PSAK 60, Financial Instruments:
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 65, Laporan Keuangan  PSAK 65, Consolidated Financial
Konsolidasian Statements
 PSAK 66, Pengaturan Bersama  PSAK 66, Joint Arrangements
 PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan  PSAK 67, Disclosures of Interests in
dalam Entitas Lain Other Entities
 PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar  PSAK 68, Fair Value Measurements
 ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif  ISAK 26, Reassessment of Embedded
Melekat Derivatives

Manajemen mengantisipasi bahwa standar- The directors anticipate that these standards
standar tersebut akan diadopsi dalam will be adopted in the Company’s financial
laporan keuangan Perusahaan untuk statements for the annual period beginning
laporan keuangan untuk periode tahun buku January 1, 2015..
yang dimulai pada 1 Januari 2015.

Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas The application of PSAK 1 will impact the
penyajian pos-pos penghasilan presentation of the Other Comprehensive
komprehensif lain dari laporan keuangan Income items of the Company’s consolidated
Perusahaan. Penerapan atas amendemen financial statements. The application of the
terhadap PSAK 24 akan berdampak amendments to PSAK 24 will have impact on
terhadap jumlah yang dilaporkan dalam the amounts reported in respect of the
program imbalan pasti Perusahaan. Company’s defined benefit plans.

- 11 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, manajemen sedang statements, the effect of adoption of these
mengevaluasi dampak dari standar ini standards on the financial statements is not
terhadap laporan keuangan. known nor reasonably estimable by
management.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards. These
financial statements are not intended to
present the financial position, result of
operations and cash flows in accordance
with accounting principles and reporting
practices generally accepted in other
countries and jurisdictions.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan, The financial statements, except for the
kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar statements of cash flows, are prepared
akrual. Mata uang penyajian yang digunakan under the accrual basis of accounting. The
untuk penyusunan laporan keuangan adalah presentation currency used in the
mata uang Rupiah (Rp) dan laporan preparation of the financial statements is
keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai the Indonesian Rupiah, while the
historis, kecuali beberapa akun tertentu measurement basis used is the historical
disusun berdasarkan pengukuran lain cost, except for certain accounts which are
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan measured on the bases described in the
akuntansi masing-masing akun tersebut. related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.

c. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan c. Foreign Currency Transactions and


dalam Mata Uang Asing Translation

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The books of accounts of the Company are


dalam mata uang Rupiah, mata uang dari maintained in Indonesian Rupiah, the
lingkungan ekonomi utama dimana entitas currency of the primary economic
beroperasi (mata uang fungsionalnya). environment in which the entity operates (its
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan functional currency). Transactions during
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs the year involving foreign currencies are
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. recorded at the rates of exchange prevailing
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas at the time the transactions are made. At
moneter dalam mata uang asing financial position date, monetary assets and
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang liabilities denominated in foreign currencies
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan are adjusted to reflect the exchange rates
atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan prevailing at that date. The resulting gains
atau dibebankan dalam laba rugi. Pos or losses are credited or charged to profit or
nonmoneter diukur dalam biaya historis loss. Non-monetary items that are
dalam valuta asing yang tidak dijabarkan measured in term of historical cost in
kembali. foreign currency are not retranslated

- 12 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan related to the Company (the reporting
(entitas pelapor): entity):

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. A person or a close member of that


mempunyai relasi dengan entitas person's family is related to the
pelapor jika orang tersebut: reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the


pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key management


kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of
induk dari entitas pelapor. a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same the
sama (artinya entitas induk, entitas Company (which means that each
anak, dan entitas anak berikutnya parent, subsidiary and fellow
saling berelasi dengan entitas subsidiary is related to the others).
lainnya).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a the Company of which
anggota suatu kelompok usaha, yang the other entity is a member).
mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya).

iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.

v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment


program imbalan pasca kerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity, or an entity related to the
dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity
pelapor adalah entitas yang in itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity.
dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or a parent of the entity).

- 13 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties,
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan are disclosed in the financial statements.
pada laporan keuangan.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognised and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognised on trade date where the
diperdagangkan dimana pembelian dan purchase or sale of a financial asset is
penjualan aset keuangan berdasarkan under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the time
aset keuangan dalam kurun waktu yang frame established by the market concerned,
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang and are initially measured at fair value plus
berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai transaction costs, except for those financial
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali assets classified as at fair value through
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai profit or loss, which are initially measured at
wajar melalui laporan laba rugi, yang fair value.
awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan The Company financial assets are


sebagai pinjaman yang diberikan dan classified as loans and receivable.
piutang.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Piutang pelanggan, wesel tagih dan piutang Receivable from customers,note receivable
lain-lain dengan pembayaran tetap atau and other receivables that have fixed or
telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai in an active market are classified as “loans
“pinjaman yang diberikan dan piutang”, and receivables”. Loans and receivables
yang diukur pada biaya perolehan are measured at amortised cost using the
diamortisasi dengan menggunakan metode effective interest method less impairment.
suku bunga efektif dikurangi penurunan Interest is recognised by applying the
nilai. Bunga diakui dengan menggunakan effective interest rate method, except for
metode suku bunga efektif, kecuali piutang short-term receivables when the recognition
jangka pendek dimana pengakuan bunga of interest would be immaterial.
tidak material.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk over the relevant period.
mengalokasikan pendapatan bunga selama
periode yang relevan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discounts estimated future cash
penerimaan kas di masa datang (mencakup receipts (including all fees and points paid
seluruh komisi dan bentuk lain yang or received that form an integral part of the
dibayarkan dan diterima oleh para pihak effective interest rate, transaction costs and
dalam kontrak yang merupakan bagian other premiums or discounts) through the
yang tak terpisahkan dari suku bunga expected life of the financial instrument, or
efektif, biaya transaksi dan premium dan where appropriate, a shorter period to the
diskonto lainnya) selama perkiraan umur net carrying amount on initial recognition.
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Revenue are recognised based on the
efektif. effective interest rate.

- 14 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators
penurunan nilai pada setiap tanggal of impairment at each reporting date.
pelaporan. Aset keuangan diturunkan Financial assets are impaired where there is
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai objective evidence that, as a result of one or
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang more events that occurred after the initial
terjadi setelah pengakuan awal aset recognition of the financial asset, the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan estimated future cash flows of the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas investment have been impacted.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.

Bukti objektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could


sebagai berikut: include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the


dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  default or delinquency in interest or


wanprestasi atau tunggakan pembayaran principal payments; or
pokok atau bunga; atau

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  becoming probable that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual akan dievaluasi assessed not to be impaired individually are,
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti in addition, assessed for impairment on a
objektif dari penurunan nilai portofolio collective basis. Objective evidence of
piutang dapat termasuk pengalaman impairment for a portfolio of receivables
Perusahaan atas tertagihnya piutang di could include the Company’s past
masa lalu, peningkatan keterlambatan experience of collecting payments, an
penerimaan pembayaran piutang dari rata- increase in the number of delayed payments
rata periode kredit, dan juga pengamatan in the portfolio past the average credit
atas perubahan kondisi ekonomi nasional period, as well as observable changes in
atau lokal yang berkorelasi dengan default national or local economic conditions that
atas piutang. correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortised
biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih difference between the asset’s carrying
antara jumlah tercatat aset keuangan amount and the present value of estimated
dengan nilai kini dari estimasi arus kas future cash flows, discounted at the financial
masa datang yang didiskontokan asset’s original effective interest rate.
menggunakan tingkat suku bunga efektif
awal dari aset keuangan.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for
secara langsung atas seluruh aset all financial assets with the exception of
keuangan, kecuali piutang yang jumlah receivables, where the carrying amount is
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan reduced through the use of an allowance
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak account. When a receivable is considered
tertagih, piutang tersebut dihapuskan uncollectible, it is written off against the
melalui akun cadangan piutang. Pemulihan allowance account. Subsequent recoveries
kemudian dari jumlah yang sebelumnya of amounts previously written off are
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun credited against the allowance account.
cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun Changes in the carrying amount of the
cadangan piutang diakui dalam laba rugi. allowance account are recognised in profit
or loss.

- 15 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the
dapat dikaitkan secara objektif dengan decrease can be related objectively to an
sebuah peristiwa yang terjadi setelah event occurring after the impairment was
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian recognised, the previously recognised
penurunan nilai yang diakui sebelumnya impairment loss is reversed through profit or
dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat loss to the extent that the carrying amount
investasi pada tanggal pemulihan of the investment at the date the impairment
penurunan nilai tidak melebihi biaya is reversed does not exceed what the
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan amortised cost would have been had the
kerugian penurunan nilai dilakukan. impairment not been recognised.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognise a financial asset


keuangan jika dan hanya jika hak only when the contractual rights to the cash
kontraktual atas arus kas yang berasal dari flows from the asset expire, or when it
aset keuangan berakhir, atau Perusahaan transfers the financial asset and substantially
mentransfer aset keuangan dan secara all the risks and rewards of ownership of the
substansial mentransfer seluruh risiko dan asset to another entity.
manfaat atas kepemilikan aset kepada
entitas lain.

Jika Perusahaan tidak mentransfer serta If the Company neither transfers nor retains
tidak memiliki secara substansial atas substantially all the risks and rewards of
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan ownership and continues to control the
serta masih mengendalikan aset yang transferred asset, the Company recognises
ditransfer, maka Perusahaan mengakui its retained interest in the asset and an
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang associated liability for amounts it may have
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar to pay. If the Company retains substantially
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika all the risks and rewards of ownership of a
Perusahaan memiliki secara substansial transferred financial asset, the Company
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset continue to recognise the financial asset and
keuangan yang ditransfer, Perusahaan also recognise a collateralised borrowing for
masih mengakui aset keuangan dan juga the proceeds received.
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.

Dalam penghentian pengakuan aset On derecognition of financial asset in its


keuangan secara keseluruhan, selisih entirety, the difference between the asset’s
antara jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount and the sum of the
pembayaran yang diterima dan piutang dan consideration received and receivable and
keuntungan atau kerugian kumulatif yang the cumulative gain or loss that had been
telah diakui dalam pendapatan recognised in other comprehensive income
komprehensif lain dan terakumulasi dalam and accumulated in equity is recognised in
ekuitas diakui dalam laba rugi. profit or loss.

Dalam penghentian pengakuan aset On derecognition of financial asset other


keuangan terhadap satu bagian saja than its entirety (e.g., when the Company
(misalnya ketika Perusahaan masih memiliki retains an option to repurchase part of a
hak untuk membeli kembali bagian aset yang transferred asset), the Company allocates
ditransfer), Perusahaan mengalokasikan the previous carrying amount of the financial
jumlah tercatat sebelumnya dari aset asset between the part it continues to
keuangan tersebut pada bagian yang tetap recognise under continuing involvement, and
diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan the part it no longer recognises on the basis
dan bagian yang tidak lagi diakui of the relative fair values of those parts on
berdasarkan nilai wajar instrumen dari kedua the date of the transfer. The difference
bagian tersebut pada tanggal transfer. between the carrying amount allocated to the
Selisih antara jumlah tercatat yang part that is no longer recognised and the
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi sum of the consideration received for the
diakui dan jumlah dari pembayaran yang part no longer recognised and any
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi cumulative gain or loss allocated to it that
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian had been recognised in other
kumulatif yang dialokasikan pada bagian comprehensive income is recognised in
yang tidak lagi diakui tersebut yang profit or loss. A cumulative gain or loss that
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan had been recognised in other
komprehensif lain diakui pada laba rugi. comprehensive income is allocated between
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang the part that continues to be recognised and
sebelumnya diakui dalam pendapatan the part that is no longer recognised on the
komprehensif lain dialokasikan pada bagian basis of the relative fair values of those
yang tetap diakui dan bagian yang parts.
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai
wajar instrumen kedua bagian tersebut.

- 16 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen f. Financial Liabilities and Equity


Ekuitas Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitias atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan issued by The Company are classified
diklasifikasi sesuai dengan substansi according to the substance of the
perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas contractual arrangements entered into and
keuangan dan instrumen ekuitas. the definitions of a financial liability and an
equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
Perusahaan setelah dikurangi dengan of an entity after deducting all of its
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang liabilities. Equity instruments issued by The
diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar Company are recorded at the proceeds
hasil penerimaan bersih setelah dikurangi received, net of direct issue costs.
biaya penerbitan langsung.

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either


FVTPL atau pada biaya perolehan “at FVTPL” or “at amortized cost”.
diamortisasi.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Financial liabilities at FVTPL


Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as at


FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik FVTPL when the financial liability is either
dimiliki untuk diperdagangkan atau held for trading or it is designated as at
ditetapkan pada FVTPL FVTPL.

Liabilitas Keuangan dimiliki untuk A financial liability is classified as held for


diperdagangkan jika: trading if:

 diperoleh terutama untuk tujuan dibeli  it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near
term; or

 pada pengakuan awal merupakan bagian  on initial recognition it is part of an


dari portofolio instrumen keuangan identified portfolio of financial
tertentu yang dikelola bersama dan instruments that the entity manages
terdapat bukti mengenai pola ambil together and has a recent actual pattern
untung dalam jangka pendek aktual of short-term profit-taking; or
terkini; atau

 merupakan derivatif yang tidak  it is a derivative that is not designated


ditetapkan dan tidak efektif sebagai and effective as a hedging instrument.
instrumen lindung nilai
Liabilitas keuangan selain liabilitas A financial liability other than a financial
keuangan yang diperdagangkan dapat liability held for trading may be designated
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat as at FVTPL upon initial recognition if:
pengakuan awal jika:

 mengeliminasi atau mengurangi secara  such designation eliminates or


signifikan inkonsistensi pengukuran dan significantly reduces a measurement or
pengakuan yang dapat timbul; atau recognition inconsistency that would
otherwise arise; or

- 17 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial


keuangan atau keduanya dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment
didokumentasikan dan informasi tentang strategy, and information about the
kelompok tersebut disediakan secara Group is provided internally on that
internal kepada manajemen kunci entitas basis to the entity’s key management
(sebagaimana didefenisikan dalam personnel (as defined in PSAK 7:
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Related Party Disclosures) for example
Berelasi), misalnya direksi dan CEO the entity’s board of directors and chief
executive officer.

Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang Financial liabilities at FVTPL are stated at
diukur pada nilai wajar, keuntungan atau fair value, with any resultant gain or loss
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. The net gain or
Keuntungan atau kerugian bersih yang loss recognized in profit or loss incorporates
diakui dalam laba rugi mencakup setiap any interest paid on the financial liability.
bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Fair value is determined in the manner
Nilai wajar ditentukan dengan cara yang described in Note 34b.
dijelaskan dalam Catatan 34b.

Kebijakan akuntansi untuk instrumen Accounting policy for derivative financial


keuangan derivatif dijelaskan pada instrument is detailed in Note 3u.
Catatan 3u.

Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Financial Liabilities at Amortised Cost


Diamortisasi

Liabilitas keuangan meliputi utang usaha Financial liabilities, which include trade and
dan utang lain-lain, utang bank serta other payables and other borrowings are
pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada initially measured at fair value, net of
nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, transaction costs, and subsequently
dan selanjutnya diukur pada biaya measured at amortised cost using the
perolehan yang diamortisasi menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net
biaya transaksi) dan penyelesaian atau of transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognised
waktu pinjaman. over the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan The Company derecognises financial


liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilities when, and only when, The
liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, Company’s obligations are discharged,
dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara cancelled or expires. The difference
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang between the carrying amount of the
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang financial liability derecognised and the
dibayarkan dan utang diakui dalam laba consideration paid and payable is
rugi. recognised in profit or loss.

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan g. Netting of Financial Assets and
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company only offsets financial assets
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and liabilities and presents the net amount
dalam laporan posisi keuangan jika dan in the statement of financial position if and
hanya jika: only if:

 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognised amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan

- 18 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

 berniat untuk menyelesaikan secara  intend either to settle on a net basis, or


neto atau untuk merealisasikan aset dan to realise the asset and settle the
menyelesaikan liabilitasnya secara liability simultaneously.
simultan.

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash on
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga hand and in banks and all unrestricted
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya investments with maturities of three months
dan yang tidak dijaminkan serta tidak or less from the date of placement.
dibatasi penggunaannya.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net


perolehan atau nilai realisasi bersih, mana realisable value, whichever is lower. Cost is
yang lebih rendah. Biaya perolehan determined using the weighted average
ditentukan dengan metode rata-rata method. Net realisable value represents the
tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimated selling price for inventories less
estimasi harga jual dari persediaan dikurangi all estimated costs of completion and costs
seluruh biaya penyelesaian dan estimasi necessary to make the sale.
biaya yang diperlukan untuk melakukan
penjualan.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

k. Aset Tetap – Pemilikan Langsung k. Property, Plant and Equipment – Direct


Acquisition

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property, plant and equipment held for use
dalam produksi atau penyediaan barang in the production or supply of goods or
atau jasa atau untuk tujuan administratif services, or for administrative purposes, are
dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah stated at cost, less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and any accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai. impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan Depreciation is recognised so as to write-off


biaya perolehan aset dikurangi nilai residu the cost of assets less residual values using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives of the assets as
ekonomis aset tetap sebagai berikut: follows:
Tahun/
Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements


Mesin dan peralatan 10 - 30 Machineries and equipments
Kendaraan 5 Vehicles
Perabot dan peralatan 5 Furnitures, fixtures and equipments

Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets under finance lease are depreciated
berdasarkan taksiran masa manfaat based on the same estimated useful life with
ekonomis yang sama dengan aset yang owned assets or depreciated over the lease
dimiliki sendiri atau disusutkan selama period or useful life whichever is shorter.
jangka waktu yang lebih pendek antara
periode masa sewa dan umur manfaatnya.

- 19 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenances and repairs is


dibebankan pada laba rugi pada saat charged to operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of, or service an item of
mengganti atau memperbaiki aset tetap property, plant and equipment, are
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika recognised as asset if, and only if it is
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat probable that future economic benefits
ekonomis di masa depan berkenaan dengan associated with the item will flow to the entity
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan and the cost of the item can be measured
biaya perolehan aset dapat diukur secara reliably.
andal.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya When assets are retired or otherwise
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan disposed of, their carrying values and the
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau related accumulated depreciation and any
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut impairment loss are removed from the
dibukukan dalam laba rugi. accounts and any resulting gain or loss is
reflected in profit or loss.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan Construction in progress is stated at cost


sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan which includes borrowing costs during
tersebut termasuk biaya pinjaman yang construction on debts incurred to finance the
terjadi selama masa pembangunan yang construction. Construction in progress is
timbul dari utang yang digunakan untuk transferred to the respective property, plant
pembangunan aset tersebut. Aset dalam and equipment account when completed and
penyelesaian akan dipindahkan ke masing- ready for use.
masing aset tetap yang bersangkutan pada
saat selesai dan siap digunakan.

l. Aset Tidak Berwujud l. Intangible Asset

Aset tidak berwujud merupakan piranti lunak Intangible asset represents computer
komputer yang diamortisasi selama estimasi software and is amortised over the estimated
masa manfaat selama lima tahun. useful live of five years.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-Financial Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan menelaah nilai tercatat aset Company reviews the carrying amount of
non-keuangan untuk menentukan apakah non-financial assets to determine whether
terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah there is any indication that those assets have
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat suffered an impairment loss. If any such
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh indication exists, the recoverable amount of
kembali dari aset diestimasi untuk the asset is estimated in order to determine
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai the extent of the impairment loss (if any).
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk Where it is not possible to estimate the
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh recoverable amount of an individual asset,
kembali atas suatu aset individu, the Company estimates the recoverable
Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat amount of the cash generating unit to which
diperoleh kembali dari unit penghasil kas the asset belongs.
atas aset.

- 20 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher
kembali adalah nilai tertinggi antara nilai of fair value less cost to sell and value in use.
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai In assessing value in use, the estimated
pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi future cash flows are discounted to their
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai present value using a pre-tax discount rate
kini menggunakan tingkat diskonto sebelum that reflects current market assessments of
pajak yang menggambarkan penilaian pasar the time value of money and the risks
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik specific to the asset for which the estimates
atas aset yang mana estimasi arus kas of future cash flows have not been adjusted.
masa depan belum disesuaikan.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali If the recoverable amount of the non-financial
dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) asset (cash generating unit) is less than its
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat carrying amount, the carrying amount of the
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi asset (cash generating unit) is reduced to its
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali recoverable amount and an impairment loss
dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke is recognised immediately against earnings.
laba rugi.

n. Sewa n. Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and rewards of
manfaat yang terkait dengan kepemilikan ownership to the lessee. All other leases are
aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang classified as operating leases.
tidak memenuhi kriteria tersebut
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Sebagai Lessee As Lessee

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset initially recognised as assets of the
sewaan Perusahaan yang ditentukan pada Company at their fair value at the inception
awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar of the lease or, if lower, at the present value
nilai kini dari pembayaran sewa minimum. of the minimum lease payments. The
Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam corresponding liability to the lessor is
laporan posisi keuangan sebagai liabilitas included in the statements of financial
sewa pembiayaan. position as a finance lease obligation.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan finance charges and reduction of the lease
dan bagian yang merupakan pengurangan obligation so as to achieve a constant rate
dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu of interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas liability. Contingent rentals are recognised
saldo kewajiban. Rental kontinjen as expenses in the periods in which they
dibebankan pada periode terjadinya. are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognised
beban dengan dasar garis lurus (straight-line as an expense on a straight-line basis over
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat the lease term, except where another
dasar sistematis lain yang dapat lebih systematic basis is more representative of
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset the time pattern in which economic benefits
yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen from the leased asset are consumed.
diakui sebagai beban di dalam periode Contingent rentals arising under operating
terjadinya. leases are recognised as an expense in the
period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognised as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat recognised as a reduction of rental expense
dasar sistematis lain yang lebih on a straight-line basis, except where
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang another systematic basis is more
dinikmati pengguna. representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed.

- 21 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

o. Imbalan Pasca Kerja o. Post-Employment Benefits

Perusahaan membukukan imbalan pasca In addition, The Company also provides


kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai post-employment benefits as required under
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”).
No. 13/2003.

Perhitungan imbalan pasca kerja The cost of providing post employment


menggunakan metode Projected Unit Credit. benefits is determined using the Projected
Akumulasi keuntungan dan kerugian Unit Credit Method. The accumulated
aktuarial bersih yang belum diakui yang unrecognised actuarial gains and losses
melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti that exceed 10% of the greater of the
diakui dengan metode garis lurus selama present value of the Company’s defined
rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan benefit obligations are recognised on
dari para pekerja dalam program tersebut straight-line basis over the expected
(pendekatan koridor). Biaya jasa lalu average remaining working lives of the
dibebankan langsung apabila imbalan participating employees (corridor approach).
tersebut menjadi hak atau vested, dan Past service cost is recognised immediately
sebaliknya akan diakui sebagai beban to the extent that the benefits are already
dengan metode garis lurus selama periode vested, and otherwise is amortised on a
rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi straight-line basis over the average period
vested. until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognised in the
pasti di laporan posisi keuangan merupakan statements of financial position represents
nilai kini kewajiban imbalan pasti the present value of the defined benefit
disesuaikan dengan keuntungan dan obligation, as adjusted for unrecognised
kerugian aktuarial yang belum diakui dan actuarial gains and losses and
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised past service cost.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provisions are recognised when the
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun Company has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of a past event, it is
lalu, kemungkinan besar Perusahaan probable that the Company will be required
diharuskan menyelesaikan kewajiban dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi andal mengenai jumlah kewajiban estimation can be made of the amount of
tersebut dapat dibuat. the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognised as a provision is the
merupakan estimasi terbaik pengeluaran best estimate of the consideration required
yang diperlukan untuk menyelesaikan to settle the present obligation at the end of
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, the reporting period, taking into account the
dengan mempertimbangkan risiko dan risks and uncertainties surrounding the
ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. obligation. Where a provision is measured
Apabila suatu provisi diukur menggunakan using the cash flows estimated to settle the
arus kas yang diperkirakan untuk present obligation, its carrying amount is the
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai present value of those cash flows.
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak to be recovered from a third party, a
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila receivable is recognised as an asset if it is
terdapat kepastian bahwa penggantian akan virtually certain that reimbursement will be
diterima dan jumlah piutang dapat diukur received and the amount of the receivable
secara andal. can be measured reliably.

- 22 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

q. Biaya pinjaman q. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan, acquisition, construction or production of
konstruksi atau pembuatan aset qualifying assets, which are assets that
kualifikasian, yang merupakan aset yang necessarily take a substantial period of time
membutuhkan waktu yang cukup lama agar to get ready for their intended use or sale,
siap untuk digunakan atau dijual, are added to the cost of those assets, until
ditambahkan pada biaya perolehan aset such time as the assets are substantially
tersebut, sampai dengan saat selesainya ready for their intended use or sale.
aset secara substansial siap untuk
digunakan atau dijual.

Penghasilan investasi diperoleh atas Investment income earned on the temporary


investasi sementara dari pinjaman yang investment of specific borrowings pending
secara spesifik belum digunakan untuk their expenditure on qualifying assets is
pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari deducted from the borrowing costs eligible
biaya pinjaman yang dikapitalisasi. for capitalisation.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognised in
laba rugi pada periode terjadinya. profit or loss in the period in which they are
incurred.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar Revenue is measured at the fair value of the
imbalan yang diterima atau dapat diterima. consideration received or receivable.
Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur Revenue is reduced for estimated customer
pelanggan, rabat dan cadangan lain yang returns, rebates and other similar
serupa. allowances.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harus Revenue from sales of goods is recognised
diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are
satisfied:

 Perusahaan telah memindahkan risiko  The Company has transferred to the


dan manfaat kepemilikan barang buyer the significant risks and rewards
secara signifikan kepada pembeli; of ownership of the goods;

 Perusahaan tidak lagi melanjutkan  The Company retains neither


pengelolaan yang biasanya terkait continuing managerial involvement to
dengan kepemilikan atas barang the degree usually associated with
ataupun melakukan pengendalian ownership nor effective control over the
efektif atas barang yang dijual; goods sold;

 Jumlah pendapatan tersebut dapat  The amount of revenue can be


diukur dengan handal; measured reliably;

 Kemungkinan besar manfaat ekonomi  It is probable that the economic


yang dihubungkan dengan transaksi benefits associated with the transaction
akan mengalir kepada Perusahaan will flow to the Company; and
tersebut; dan

 Biaya yang terjadi atau yang akan  The cost incurred or to be incurred in
terjadi sehubungan transaksi respect of the transaction can be
penjualan dapat diukur dengan andal. measured reliably.

Pendapatan bunga Interest Revenue

Pendapatan bunga diakui berdasarkan Interest revenue is accrued on time basis,


waktu terjadinya dengan acuan jumlah by reference to the principal outstanding
pokok dan tingkat bunga yang berlaku. and at the applicable interest rate.

- 23 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognised when incurred.

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
laba kena pajak dalam periode yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognised for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan financial statement carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak aset dan existing assets and liabilities and their
liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui respective tax bases. Deferred tax liabilities
untuk semua perbedaan temporer kena are recognised for all taxable temporary
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are
perbedaan temporer yang boleh recognised for deductible temporary
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan differences to the extent that it is probable
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba that taxable income will be available in
kena pajak pada masa datang. future periods against which the deductible
temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode to apply in the period in which the liability is
ketika liabilitas diselesaikan atau aset settled or the asset realised, based on the
dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan tax rates (and tax laws) that have been
pajak) yang telah berlaku atau secara enacted, or substantively enacted, by the
substantif telah berlaku pada akhir periode end of the reporting period.
pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi and liabilities reflects the consequences that
pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan would follow from the manner in which the
ekspektasikan, pada akhir periode Company expect, at the end of the reporting
pelaporan, untuk memulihkan atau period, to recover or settle the carrying
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan amount of their assets and liabilities.
liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan besar laba kena pajak tidak probable that sufficient taxable profits will be
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai available to allow all or part of the asset to
untuk mengkompensasikan sebagian atau be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilities and when they relate to income
liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak taxes levied by the same taxation authority
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan and the Company intends to settle their
terkait dengan pajak penghasilan yang current tax assets and current tax liabilities
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang on a net basis.
sama serta Perusahaan bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.

- 24 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred tax are recognised as
sebagai beban atau penghasilan dalam laba an expense or income in profit or loss,
rugi, kecuali yang berasal dari transaksi atau except when they relate to items that are
kejadian yang diakui diluar laba rugi (baik recognised outside of profit or loss (whether
dalam pendapatan komprehensif lain in other comprehensive income or directly in
maupun secara langsung di ekuitas), dalam equity), in which case the tax is also
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba recognised outside of profit or loss, or where
rugi, atau yang timbul dari akuntansi awal they arise from the initial accounting for a
atas kombinasi bisnis. Dalam kasus business combination. In the case of a
kombinasi bisnis, pengaruh pajak termasuk business combination, the tax effect is
dalam akuntansi kombinasi bisnis. included in the accounting for the business
combination.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung Basic earnings per share is computed by
dengan membagi laba bersih residual dividing net income by the weighted
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham average number of shares outstanding
yang beredar pada tahun yang during the year.
bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata- dividing net income by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang telah average number of shares outstanding as
disesuaikan dengan dampak dari semua adjusted for the effects of all dilutive
efek berpotensi saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.

u. Instrumen Keuangan Derivatif u. Derivative Financial Instruments

Perusahaan menggunakan instrumen The Company uses derivative financial


keuangan derivatif untuk mengelola instruments to manage its exposure to
eksposur atas risiko suku bunga dan risiko interest rate and foreign currency exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing. risk. Further details on the use of
Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan derivatives are disclosed in Note 34b.
pada Catatan 34b.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar Derivatives are initially recognised at fair
pada tanggal kontrak dilakukan dan value at the date the derivative contract is
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada entered into and are subsequently
setiap tanggal pelaporan. measured to their fair value at each
reporting date.

Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai Although entered into as economic hedge
ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku of exposure against interest rate and
bunga dan nilai tukar mata uang asing, foreign exchange rate, these derivatives are
derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak not designated and do not qualify as
memenuhi persyaratan sebagai akuntansi accounting hedge and therefore changes in
lindung nilai dan oleh karena itu perubahan fair values are recognised immediately in
nilai wajarnya langsung diakui dalam laba profit or loss.
rugi.

Derivatif yang melekat pada instrumen Derivatives embedded in other financial


keuangan lainnya atau kontrak utama (host instruments or other host contracts are
contract) lainnya diperlakukan sebagai treated as separate derivatives when their
derivatif tersendiri jika risiko dan risks and characteristics are not closely
karakteristiknya tidak terikat pada kontrak related to those of the host contracts and
utama dan kontrak utama tersebut tidak the host contracts are not measured at fair
diukur pada nilai wajar dengan perubahan value with changes in fair value recognised
nilai wajar yang diakui dalam laba rugi. in profit or loss.

Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak A derivative is presented as non-current


lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa asset or non-current liability if the remaining
jatuh tempo dari instrumen lebih dari maturity of the instrument is more than 12
12 bulan dan tidak diharapkan akan months and is not expected to be realised
direalisasi atau diselesaikan dalam jangka or settled within 12 months. Other
waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan derivatives are presented as current assets
sebagai aset lancar atau liabilitas jangka or current liabilities.
pendek.

- 25 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components
Perusahaan yang secara regular direview of the Company that are regularly reviewed
oleh “pengambil keputusan operasional” by the chief operating decision maker in
dalam rangka mengalokasikan sumber daya order to allocate resources to the segments
dan menilai kinerja segmen operasi. and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of an


dari entitas: entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang b) whose operating results are reviewed
secara regular oleh pengambil regularly by the entity’s chief operating
keputusan operasional untuk membuat decision maker to make decision about
keputusan tentang sumber daya yang resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut dan segments and assess its performance;
menilai kinerjanya; dan and

c) dimana tersedia informasi keuangan c) for which discrete financial information


yang dapat dipisahkan. is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their
terfokus pada kategori dari setiap produk. performance is more specifically focused on
the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND


ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company accounting


Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, policies, which are described in Note 3, the
direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, directors are required to make judgments,
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset estimates and assumptions about the carrying
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. amounts of assets and liabilities that are not
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada readily apparent from other sources. The
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang estimates and associated assumptions are based
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin on historical experience and other factors that are
berbeda dari estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may differ
from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut accounting estimates are recognised in the period
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode which the estimate is revised if the revision affects
tersebut, atau pada periode revisi dan periode only that period, or in the period of the revision
masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat and future periods if the revision affects both
ini dan masa depan. current and future periods.

- 26 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in applying Accounting


Kebijakan Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat described in Note 3, management has not made
pertimbangan kritis yang memiliki dampak any critical judgment that has significant impact on
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan the amounts recognised in the financial
keuangan, selain dari estimasi yang diatur di statements, apart from those involving estimates,
bawah ini. which are dealt with below.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah financial year are discussed below:
ini:

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap The Estimated Economic Useful Life of
Property, Plant and Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan The useful life of each of the item of the
ditentukan berdasarkan kegunaan yang Company’s property, plant and equipment is
diharapkan dari penggunaan aset tersebut. estimated based on the period over which the
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis asset is expected to be used. Such estimation is
internal dan pengalaman Perusahaan atas aset based on internal technical evaluation and the
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara Company’s experience with similar assets. The
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan estimated useful life of each asset is reviewed
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena periodically and updated if expectations differ from
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum previous estimates due to physical wear and tear,
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. technical or commercial obsolescence and legal or
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi other limits on the use of the asset. It is possible,
dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara however, that future results of operations could be
signifikan oleh perubahan atas jumlah serta materially affected by changes in the amounts and
periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena timing of recorded expenses brought about by
perubahan faktor yang disebutkan diatas. changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang property, plant and equipment would affect the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. recorded depreciation expense and the decrease
in carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property, plant and
Catatan 11. equipment are disclosed in Note 11.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja The determination of provision for post-
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang employment benefits is dependent on selection of
digunakan oleh manajemen dalam menghitung certain assumptions used by management in
jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk calculating such amounts. Those assumptions
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. include discount rate and rate of salary increase.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan Actual results that differ from the Company’s
diakumulasi dan diamortisasi selama periode assumptions are accumulated and amortised over
mendatang dan akibatnya akan berpengaruh future periods and therefore, generally affect the
terhadap jumlah beban serta liabilitas yang diakui recognised expense and recorded provision in
di masa mendatang. future periods.

- 27 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Walaupun asumsi Perusahaan dianggap tepat dan While it is believed that the Company’s
wajar, namun perbedaan signifikan pada assumptions are reasonable and appropriate,
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam significant differences in actual results or
asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara significant changes in assumptions may materially
signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja affect the Company’s provision for post-
Perusahaan. employment benefit.

Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca kerja The carrying amounts of post-employment benefit
diungkapkan dalam Catatan 21. obligation are disclosed in Note 21.

Rugi Penurunan Piutang Impairment Loss on Receivables

Perusahaan menilai penurunan piutang pada The Company assesses its receivables for
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan impairment at each reporting date. In determining
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam whether an impairment loss should be recorded in
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah profit or loss, management makes judgment as to
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. whether there is an objective evidence that loss
Manajemen juga membuat penilaian atas event has occurred. Management also makes
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan judgment as to the methodology and assumptions
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang for estimating the amount and timing of future cash
direview secara berkala untuk mengurangi flows which are reviewed regularly to reduce any
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian difference between loss estimate and actual loss.
aktualnya. Nilai tercatat piutang telah diungkapkan The carrying amount of receivables is disclosed in
dalam Catatan 6. Note 6.

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan Allowance for Decline in Value of Inventories

Perusahaan melakukan analisa penurunan nilai The Company performs analysis for decline in
persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang value of inventories based on estimated future
digunakan pada masa mendatang. Walaupun usage of such inventories. While it is believed that
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi the assumptions used in the estimation of the
penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai allowance for decline in value of inventories are
dan wajar, namun perubahan signifikan atas appropriate and reasonable, significant changes in
asumsi ini akan berdampak material terhadap these assumptions may materially affect the
penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada assessment of the allowance for decline in value of
akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha inventories, which ultimately will impact the result
Perusahaan. of the Company’s operations.

Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam The carrying amount of inventories is disclosed in
Catatan 7. Note 7.

Pajak Penghasilan Income Tax

Berdasarkan undang-undang perpajakan Under the tax laws of Indonesia, the Company
Indonesia, Perusahaan melaporkan pajak submits tax returns on the basis of self-
berdasarkan sistem self-assessment. Otoritas assessment. The tax authorities may assess or
pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak- amend taxes within the statute of limitation under
pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai prevailing regulations. The Company has exposure
dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan to income taxes since significant judgment is
memiliki eksposur terhadap pajak penghasilan involved in determining the Company’s provision
karena terkait pertimbangan yang signifikan dalam for income taxes. There are certain transactions
menetapkan provisi pajak penghasilan and computations for which the ultimate tax
Perusahaan. Terdapat transaksi dan perhitungan determination is uncertain during the ordinary
tertentu yang penetapan akhir pajaknya tidak pasti course of business. The Company recognises
selama kegiatan usaha normal. Perusahaan liabilities for expected tax issues based on
mengakui liabilitas atas masalah pajak yang estimates of whether additional taxes will be due.
diharapkan berdasarkan estimasi tambahan pajak Where the final tax outcome of these matters is
yang akan terutang. Bila hasil final pajak atas different from the amounts that were initially
masalah-masalah ini berbeda dengan jumlah yang recognised, such differences will impact the
telah diakui, perbedaan tersebut akan berpengaruh income tax provisions in the period in which such
pada pajak penghasilan pada periode dimana determination is made.
penetapan terjadi.

Nilai tercatat pajak penghasilan dibayar dimuka The carrying amounts of the prepaid taxes
diungkapkan dalam Catatan 9 dan 29. disclosed in Notes 9 and 29.

- 28 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Kas Cash on hand


Rupiah 722.972.308 608.430.147 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 148.869.480 201.569.493 U.S. Dollar

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia 16.649.427.717 8.066.893.973 Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 5.245.301.770 5.506.763.029 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 3.873.527.534 2.565.388.307 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.483.143.720 25.917.822.217 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.302.732.741 16.130.987.187 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta 1.340.734.636 2.290.205.848 Corporation Limited, Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 905.814.018 1.918.561.906 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 835.439.667 245.241.960 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 786.180.721 156.928.229 Standard Chartered Bank, Jakarta
Lain-lain (masing-masing Others (below Rp 450,000,000
di baw ah Rp 450.000.000) 633.172.018 603.804.660 each)
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Deutsche Bank A.G., Jakarta 6.925.437.195 677.920.123 Deutsche Bank A.G., Jakarta
PT Bank OCBC NISP Tbk 4.772.209.662 1.384.549.485 PT Bank OCBC NISP Tbk
Standard Chartered Bank, Jakarta 4.424.711.199 1.840.646.751 Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 3.397.811.342 1.047.280.465 (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta 2.027.190.802 9.083.519.978 Corporation Limited, Jakarta
PT Bank UOB Indonesia 1.274.373.380 631.003.687 PT Bank UOB Indonesia
Yen Jepang Japanese Yen
Standard Chartered Bank, Jakarta 392.240.312 381.588.827 Standard Chartered Bank, Jakarta
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta 162.307.555 188.702.598 Corporation Limited, Jakarta
Euro Euro
Deutsche Bank A.G., Jakarta 342.847.713 322.134.613 Deutsche Bank A.G., Jakarta
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta 339.791.549 535.714.923 Corporation Limited, Jakarta

Jumlah 60.986.237.039 80.305.658.406 Total

Tingkat bunga per tahun selama Interest rates per annum during the
tahun berjalan year
Dolar Amerika Serikat 0.10% - 0.55% 0.05% - 0.75% U.S. Dollar
Rupiah 0.25% - 4.85% 0.25% - 5.50% Rupiah

Seluruh rekening bank tersebut diatas ditempatkan All of the above bank accountsare placed in third
pada pihak ketiga. Tidak terdapat saldo bank parties. There are no cash in banks balances
kepada pihak yang berelasi. inrelated parties.

- 29 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

6. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE TO THIRD


PARTIES

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtor
Pelanggan dalam negeri 805.398.945.142 863.132.326.256 Local customers
Pelanggan luar negeri 5.695.284.781 23.984.307.002 Foreign customers

Jumlah 811.094.229.923 887.116.633.258 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age Category


Belum jatuh tempo 670.429.034.672 759.329.095.559 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 134.389.272.001 123.231.044.179 1 - 30 days
31 - 60 hari 5.618.078.975 2.677.278.538 31 - 60 days
61 - 90 hari 657.844.275 1.192.744.817 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari - 686.470.165 More than 90 days

Jumlah 811.094.229.923 887.116.633.258 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency


Rupiah 805.398.945.142 863.132.326.256 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 5.695.284.781 23.984.307.002 U.S. Dollar

Jumlah 811.094.229.923 887.116.633.258 Total

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang The average credit period on sales of goods is
adalah 60 hari. Piutang usaha yang diungkapkan di 60 days. Trade receivables disclosed above
atas termasuk jumlah yang telah jatuh tempo pada include amounts that are due at the end of the
akhir periode pelaporan dimana Perusahaan tidak reporting period for which the Company has not
mengakui cadangan kerugian penurunan nilai recognised an allowance for impairment losses
piutang karena belum ada perubahan yang because there has not been a significant change
signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang in credit quality and the amounts are still
masih dapat dipulihkan. Perusahaan tidak memiliki considered recoverable. The Company does not
jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas hold any collateral or other credit enhancements
piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang over these balances nor does not have a legal
saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang right of offset against any amounts owed by the
oleh Perusahaan kepada pihak lawan. Company to the counterparty.

Dalam menentukan penyisihan dari piutang ragu- In determining the allowance for doubtful
ragu, Perusahaan mempertimbangkan perubahan accounts, the Company considers any change in
dalam kualitas kredit piutang usaha dari pertama the credit quality of the trade accounts receivable
kali kredit tersebut diberikan sampai dengan akhir from the date credit was initially granted until the
periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit end of the reporting period. The concentration of
terbatas karena besarnya basis pelanggan dan credit risk is limited as the customer base is large
tidak saling berhubungan. and unrelated.

Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk Trade receivables disclosed above include
jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir amounts that are past due at the end of the
periode pelaporan dimana Perusahaan tidak reporting period for which the Company has not
mengakui cadangan kerugian penurunan nilai recognized an allowance for impairment losses
piutang karena belum ada perubahan yang because there has not been a significant change
signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang in credit quality and the amounts are still
masih dapat dipulihkan. Perusahaan tidak memiliki considered recoverable. The Company does not
jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas hold any collateral or other credit enhancements
piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang over these balances nor does it have a legal right
saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang of offset against any amounts owed by the
oleh Perusahaan kepada pihak lawan. Company to the counterparty.

- 30 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Barang jadi 385.158.736.015 236.739.934.461 Finished goods


Barang dalam proses 1.285.845.418 2.674.715.061 Work in process
Bahan baku 212.385.114.555 209.585.335.535 Raw materials
Bahan pembantu dan suku cadang 165.921.459.074 168.431.103.959 Indirect materials and spare parts
Barang dalam perjalanan 65.153.208.767 31.678.262.574 Goods in transit

Jumlah 829.904.363.829 649.109.351.590 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan Based on the review of inventories at the end of
pada akhir periode, manajemen berkeyakinan the period, the Company’s management believes
bahwa tidak perlu dilakukan penyisihan atas that no allowance for decline in value of
penurunan nilai persediaan. inventories is required.

Persediaan dan aset tetap kecuali tanah telah Inventories and property, plant and equipment,
diasuransikan seperti dijelaskan pada Catatan 11. except land were insured as discussed in
Note 11.
Pada tanggal 2 Oktober 2013, telah terjadi On October 2, 2013, there was a fire accident
kebakaran atas bahan baku kertas bekas. upon waste paper raw material. Loss on waste
Kerugian kertas bekas akibat kejadian ini sebesar paper because of this incident amounting to
US$ 13.869.496 (Catatan 25) dan biaya-biaya lain US$ 13,869,496 (Note 25) and other expenses
sehubungan dengan kebakaran tersebut sebesar related to the fire incident amounting to
Rp 7.683.249.184. Rp 7,683,249,184.

Pihak asuransi dan Perusahaan telah menyetujui The insurer and the Company has agreed to
penyelesaian klaim dengan penggantian sebesar settle the claim by indemnity amounting to
US$ 13.593.389. Pada 2013, Perusahaan US$ 13,593,389. In 2013, the Company recorded
mengakui selisih kerugian dengan klaim yang the difference between the loss and the indemnity
diterima sebagai keuntungan lain-lain dan saldo in other income and the insurance claim is
klaim asuransi dicatat sebagai piutang lain-lain. recorded as other receivable. In 2014, the
Pada 2014, Perusahaan telah menerima Company has received the claim payment from
pembayaran klaim ini dari pihak asuransi. the insurance company.

8. UANG MUKA 8. ADVANCES


31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Uang muka pembelian suku Advances for purchase of
cadang 5.293.299.471 7.202.903.960 spare parts
Uang muka import 2.350.078.641 1.749.919.813 Advances for import
Lain-lain 469.811.823 307.332.518 Others

Jumlah 8.113.189.935 9.260.156.291 Total

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 28a Income tax article 28a
(Catatan 29) (Note 29)
2014 8.729.156.737 - 2014
2013 35.125.299.202 35.125.299.202 2013
2012 - 16.211.909.741 2012
Pajak pertambahan nilai 4.500.495.596 - Value added tax
Jumlah 48.354.951.535 51.337.208.943 Total

- 31 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pada bulan Januari 2015, Perusahaan menerima In January 2015, the Company received
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for
pajak penghasilan badan tahun 2013 sebesar 2013 corporate income tax amounting to
Rp 35.125.299.202. Rp 35,125,299,202.

Pada bulan Maret 2014, Perusahaan menerima In March 2014, the Company received
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for
pajak penghasilan badan tahun 2012 sebesar 2012 corporate income tax amounting to
Rp 16.211.909.741. Restitusi ini telah diterima Rp 16,211,909,741. Refund has already received
Perusahaan. by the Company.

10. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASI 10. RESTRICTED TIME DEPOSIT


PENGGUNAANNYA

Merupakan deposito berjangka yang dibatasi This account represents restricted time deposit at
penggunaannya pada PT Rabobank International PT Rabobank International Indonesia in US Dollar
Indonesia dalam Dolar Amerika Serikat dengan with interest rate per annum 2.25% for 6 months.
tingkat bunga 2,25% per tahun untuk 6 bulan. This restricted time deposit will be automatically
Deposito ini akan diperpanjang secara otomatis extended and used as long-term loan collateral
dan digunakan sebagai jaminan utang jangka from financial institution, Proparco (Note 19).
panjang dari lembaga keuangan Proparco
(Catatan 19).

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/


January 1, 2014 Additions Deduction Reclassifications December 31, 2014
Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan: Cost:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 27.090.185.634 - - - 27.090.185.634 Lands
Bangunan dan prasarana 383.796.278.596 1.006.818.181 - 16.384.544.205 401.187.640.982 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 5.392.957.271.134 152.926.392.086 - 81.225.615.750 5.627.109.278.970 Machineries and equipments
Kendaraan 50.535.656.399 81.620.000 75.024.635 - 50.542.251.764 Vehicles
Perabot dan peralatan 27.333.607.388 7.327.964.574 - - 34.661.571.962 Furnitures, fixtures and equipments
Aset tetap dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan prasarana 15.871.794.083 2.104.551.539 - (16.384.544.205) 1.591.801.417 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 155.305.837.126 16.017.303.185 - (37.975.613.022) 133.347.527.289 Machineries and equipments
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
Mesin dan peralatan 43.250.002.728 - - (43.250.002.728) - Machineries and equipments
Kendaraan 1.502.114.982 - - - 1.502.114.982 Vehicles

Jumlah 6.097.642.748.070 179.464.649.565 75.024.635 - 6.277.032.373.000 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan dan prasarana 158.523.366.720 18.352.418.552 - - 176.875.785.272 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 2.086.690.988.444 212.162.814.604 - 3.363.889.101 2.302.217.692.149 Machineries and equipments
Kendaraan 35.330.617.998 6.011.087.457 75.024.635 - 41.266.680.820 Vehicles
Perabot dan peralatan 18.930.903.220 3.791.012.957 - - 22.721.916.177 Furnitures, fixtures and equipments
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
Mesin dan peralatan 2.522.916.826 840.972.275 - (3.363.889.101) - Machineries and equipments
Kendaraan 550.775.493 300.422.997 - - 851.198.490 Vehicles

Jumlah 2.302.549.568.701 241.458.728.842 75.024.635 - 2.543.933.272.908 Total

Jumlah tercatat 3.795.093.179.369 3.733.099.100.092 Net book value

- 32 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/


January 1, 2013 Additions Deduction Reclassifications December 31, 2013
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: Cost:
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 26.990.085.634 100.100.000 - - 27.090.185.634 Lands
Bangunan dan prasarana 375.122.632.443 - - 8.673.646.153 383.796.278.596 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 5.257.546.968.431 106.191.936.787 - 29.218.365.916 5.392.957.271.134 Machineries and equipments
Kendaraan 44.689.174.472 2.131.046.527 293.360.600 4.008.796.000 50.535.656.399 Vehicles
Perabot dan peralatan 25.594.736.326 1.738.871.062 - - 27.333.607.388 Furnitures, fixtures and equipments
Aset tetap dalam penyelesaian Construction in progress
Bangunan dan prasarana 698.202.539 23.847.237.697 - (8.673.646.153) 15.871.794.083 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 157.127.311.093 27.396.891.949 - (29.218.365.916) 155.305.837.126 Machineries and equipments
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
Mesin dan peralatan 43.250.002.728 - - - 43.250.002.728 Machineries and equipments
Kendaraan 5.510.910.982 - - (4.008.796.000) 1.502.114.982 Vehicles
Jumlah 5.936.530.024.648 161.406.084.022 293.360.600 - 6.097.642.748.070 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan dan prasarana 141.083.938.623 17.439.428.097 - - 158.523.366.720 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 1.888.410.475.588 198.280.512.856 - - 2.086.690.988.444 Machineries and equipments
Kendaraan 27.118.485.566 6.083.549.361 293.360.600 2.421.943.671 35.330.617.998 Vehicles
Perabot dan peralatan 15.879.431.182 3.051.472.038 - - 18.930.903.220 Furnitures, fixtures and equipments
Aset sewa pembiayaan Assets under finance lease
Mesin dan peralatan 1.081.250.068 1.441.666.758 - - 2.522.916.826 Machineries and equipments
Kendaraan 1.983.374.468 989.344.696 - (2.421.943.671) 550.775.493 Vehicles
Jumlah 2.075.556.955.495 227.285.973.806 293.360.600 - 2.302.549.568.701 Total

Jumlah tercatat 3.860.973.069.153 3.795.093.179.369 Net book value

Perincian keuntungan atas penjualan aset tetap – Details of gain on sale of property, plant and
bersih adalah sebagai berikut: equipment – net are as follows:

2014 2013
Rp Rp
Jumlah tercatat aset tetap Net book value of property, plant
yang dijual - - and equipment
Harga jual 65.909.091 173.636.364 Selling price
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of property, plant and
aset tetap - bersih 65.909.091 173.636.364 equipment - net

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the
following:

2014 2013
Rp Rp
Pemilikan langsung: Direct acquisitions:
Biaya pabrikasi (Catatan 25) 239.147.526.325 223.747.677.840 Factory overhead (Note 25)
Beban umum dan administrasi - General and administrative
penyusutan (Catatan 27) 1.138.467.245 1.048.811.179 expenses - depreciation (Note 27)
Beban penjualan - lain-lain Selling expenses - others
(Catatan 26) 31.340.000 58.473.333 (Note 26)
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:
Biaya pabrikasi (Catatan 25) 1.141.395.272 2.431.011.454 Factory overhead (Note 25)
Jumlah 241.458.728.842 227.285.973.806 Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap dalam As of December 31, 2014, construction in
penyelesaian terutama merupakan pembangunan progress represents the construction of paper
mesin kertas, dengan persentase penyelesaian machines, with percentage of completion of
sebesar 12%. Perusahaan memperkirakan 12%. The Company estimated that the
pembangunan akan selesai pada akhir tahun 2016. construction will be completed at the end 2016.

Atas pembangunan mesin kertas tersebut, Related to the construction of the paper
Perusahaan juga membayarkan uang muka yang machines, the Company also paid advances,
dicatat sebagai uang muka pembelian aset tetap which are recorded as advances for purchase
(Catatan 13). of property, plant and equipment (Note 13).

- 33 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Sebagian aset tetap, kecuali kendaraan, digunakan Some property, plant and equipment, except
sebagai jaminan atas utang bank dan lembaga for vehicles, are pledged as collateral for the
keuangan jangka panjang (Catatan 19). long-term bank loans and financial institutions
(Note 19).

Persediaan dan aset tetap Perusahaan, kecuali The Company’s inventories, property, plant and
tanah, diasuransikan kepada PT Asuransi MSIG equipment except land, were insured to
Indonesia, PT Asuransi Bringin Sejahtera PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi
Artamakmur dan PT Asuransi Allianz Utama Bringin Sejahtera Artamakmur and
Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar PT Asuransi Allianz Utama Indonesia for
US$ 590.433.700 dan Rp 34.609.800.000 pada US$ 590,433,700 and Rp 34,609,800,000 as of
tanggal 31 Desember 2014 dan sebesar December 31, 2014 and US$ 565,433,700 and
US$ 565.433.700 dan Rp 18.560.100.000 pada Rp 18,560,100,000 as of December 31, 2013.
tanggal 31 Desember 2013. Manajemen Perusahaan The Company’s management believes that the
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut insurance coverage is adequate to cover loss
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas from fire, natural disasters and other risks.
risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan Cost of property, plant and equipment which
penuh dan masih digunakan oleh Perusahaan were fully depreciated but still used by the
sebesar Rp 68.140.889.028 dan Company amounted to Rp 68,140,889,028 and
Rp 60.293.636.603, masing-masing pada tahun Rp 60,293,636,603 in 2014 and 2013,
2014 dan 2013. respectively.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management’s assessment, there


kejadian atau perubahan keadaan yang are no events or changes in circumstances
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap under which may indicate an impairment in
pada 31 Desember 2014 dan 2013. value of property, plant and equipment as of
December 31, 2014 and 2013.

12. ASET TAK BERWUJUD – BERSIH 12. INTANGIBLE ASSET – NET

1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/


January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014
Rp Rp Rp Rp Rp

Sistem aplikasi SAP Application of the SAP's system


Biaya perolehan 27.464.727.128 357.658.000 - - 27.822.385.128 Cost
Akumulasi amortisasi 7.560.117.475 5.558.516.059 - - 13.118.633.534 Accumulated amortisation

Jumlah tercatat 19.904.609.653 14.703.751.594 Net Book Value

1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/


January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2013
Rp Rp Rp Rp Rp

Sistem aplikasi SAP Application of the SAP's system


Biaya perolehan 25.119.153.586 2.345.573.542 - - 27.464.727.128 Cost
Akumulasi amortisasi 2.253.617.799 5.306.499.676 - - 7.560.117.475 Accumulated amortisation

Jumlah tercatat 22.865.535.787 19.904.609.653 Net Book Value

Beban amortisasi aset tak berwujud masing- Amortisation expense of intangible asset
masing sebesar Rp 5.558.516.059 dan amounting to Rp 5,558,516,059 in 2014 and
Rp 5.306.499.676 untuk tahun 2014 dan 2013 Rp 5,306,499,676 in 2013, respectively, recorded
dicatat di Biaya Pabrikasi – Lain-lain (Catatan 25). in Factory Overhead - Others (Note 25).

13. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 13. ADVANCES FOR PURCHASE OF PLANT AND
EQUIPMENT

Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang Advances for purchase of plant and equipment
muka atas pembangunan mesin kertas are advance payments made for paper machines
(Catatan 11). (Note 11).

- 34 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Fasilitas Clean Trust Receipt Clean Trust Receipt Facility
(US$ 11.990.661) 149.163.827.567 - (US$ 11,990,661)
Pinjaman Berulang Revolving Loan
(US$ 15.000.000) - 182.835.000.000 (US$ 15,000,000)
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited,
Jakarta Jakarta
Fasilitas Import Import Facilities
(US$ 4.169.118 pada 31 Desember (US$ 4,169,118 on December 31,
2014 dan US$ 5.534.999 pada 2014 and US$ 5,534,999
31 Desember 2013) 51.863.832.894 67.466.106.346 on December 31, 2013)
Pinjaman Berulang Revolving Loan
(US$ 5.000.000 pada 31 Desember (US$ 5,000,000 on December 31,
2014 dan 2013) 62.200.000.000 60.945.000.000 2014 and 2013)
Fasilitas Eksport - 20.000.000.000 Export Facilities
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Demand Loan Demand Loan
(US$ 1.300.000 pada 31 Desember (US$ 1,300,000 on December 31,
2014 dan US$ 5.000.000 pada 2014 and US$ 5,000,000
31 Desember 2013) 16.172.000.000 60.945.000.000 on December 31, 2013)
Trade Gabungan Combine Trade
(US$ 834.366 pada 31 Desember (US$ 834,366 on December 31,
2014 dan US$ 15.000 pada 2014 and US$ 15,000 on
31 Desember 2013) 10.379.517.393 182.835.000 December 31, 2013)
Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta
Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loan Facilities
(US$ 1.000.000) 12.440.000.000 - (US$ 1,000,000)
Fasilitas Import Loan Import Loan Facilities
(US$ 17.370) - 211.724.636 (US$ 17,370)
Fasilitas Export Invoice Financing - 20.000.000.000 Export Invoice Financing Facilities

Jumlah 302.219.177.854 412.585.665.982 Total

Tingkat bunga per tahun selama Interest rate per annum in the
tahun berjalan current year
Dolar Amerika Serikat 3,36% - 5,00% 3,27% - 5,00% U.S. Dollar
Rupiah 9,75% - 12,00% 10,46% - 10,75% Rupiah

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang The amortized cost of the loans are as follows:
diperoleh adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Utang bank 302.219.177.854 412.585.665.982 Bank loans


Biaya bunga yang masih harus
dibayar 632.518.765 659.132.876 Acrrued interest expenses

Jumlah 302.851.696.619 413.244.798.858 Total

Biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat Accrued interest expenses recorded in accrued
pada biaya yang masih harus dibayar (Catatan 18). expenses (Note 18).

- 35 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

PT Bank UOB Indonesia (UOB) PT Bank UOB Indonesia (UOB)

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas The Company has obtained several credit facilities
pinjaman dengan jumlah limit gabungan with a total combined limit maximum amounting to
maksimum sebesar US$ 40.000.000, yang terdiri US$ 40,000,000, which include the following:
dari:

a. Fasilitas Letter of Credit (LC), Trust Receipt a. Letter of Credit (LC), Trust Receipt (TR) and
(TR) dan Clean Trust Receipt (CTR) dengan Clean Trust Receipt Facility (CTR) with total
jumlah maksimum sebesar US$ 25.000.000. maximum credit limit amounting to
US$ 25,000,000.

b. Fasilitas Pinjaman Berulang (RCF) dengan b. Revolving Credit Facility (RCF) with a
jumlah maksimum kredit sebesar maximum credit limit amounting to
US$ 15.000.000. US$ 15,000,000.

Kedua fasilitas pinjaman diatas dikenakan tingkat These credit facilities bears an interest rate of
suku bunga tahunan sebesar London Interbank London Interbank Offfered Rate (LIBOR) three
Offfered Rate (LIBOR) tiga bulan + 2,75% per months + 2.75% per annum or Bank’s cost of
tahun atau sebesar cost of fund + 1,935% per fund + 1.935% per annum, whichever is higher.
tahun, mana yang lebih tinggi. Fasilitas KMK akan The Working Capital Credit (KMK) will mature on
jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2015. August 31, 2015.

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited, Jakarta Corporation Limited, Jakarta

Perusahaan memperoleh jumlah limit gabungan The Company has obtained several credit facilities
beberapa fasilitas pinjaman dengan maksimum with a total combined limit maximum amounting to
sebesar US$ 65.000.000, yang terdiri dari: US$ 65,000,000, which consist of the following:

a. Fasilitas Import dengan jumlah maksimum a. Import facility with a maximum credit limit of
sebesar US$ 65.000.000 atau jumlah yang US$ 65,000,000 or at any equivalent amount
setara dalam mata uang lain. in other currencies.

b. Fasilitas Pinjaman Berulang dengan jumlah b. Revolving loan facility with a maximum credit
maksimum US$ 10.000.000 atau jumlah yang limit US$ 10,000,000 or at any equivalent
setara dalam mata uang lain. amount in other currencies.

c. Fasilitas Eksport dengan jumlah maksimum c. Export Facility with maximum credit limit
US$ 5.000.000 atau jumlah yang setara dalam amounting to US$ 5,000,000 or at any
mata uang lain. equivalent amount in other currencies.

Fasilitas Import dan Eksport dikenakan tingkat Import and Export Facilities bears an interest rate
bunga berdasarkan saldo harian sebesar 7,05% based on daily balance at 7.05% per annum, for
per tahun, untuk fasilitas pinjaman berulang revolving loan facility bears an interest rate at
sebesar 7,00% per tahun, semuanya dibawah 7.00% per annum, those are below HSBC’s best
suku bunga pinjaman terbaik HSBC untuk lending rate for loan in United States Dollar. All of
pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Semua the above loan facilities will mature on May 31,
fasilitas pinjaman diatas akan jatuh tempo pada 2015.
tanggal 31 Mei 2015.

Perjanjian pinjaman HSBC mewajibkan Based on the loan agreement with HSBC, the
Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis dari Company must obtain a written approval from the
bank sebelum melakukan kegiatan-kegiatan, bank before executing activities, such as, receiving
antara lain memperoleh pinjaman baru dari pihak new loan from another creditor unless related to
lain, kecuali dalam rangka kegiatan usaha normal the normal course of business and securing the
dan menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak assets of the Company to others for any purpose,
lain untuk tujuan apapun, dan memenuhi and fulfill certain requirements.
persyaratan tertentu.

Pada 31 Desember 2014, Perusahaan telah On December 31, 2014, the Company is in
memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan compliance with all the term required by the bank.
oleh Bank.

- 36 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas The Company has obtained several credit
pinjaman sebagai berikut: facilities, which include the following:

a. Fasilitas Demand Loan dengan jumlah a. The Demand Loan facility in with a maximum
maksimum kredit sebesar US$ 10.000.000. credit limit amounting to US$ 10,000,000.

b. Fasilitas Trade Gabungan, dengan jumlah b. The Combine Trade facility with maximum
maksimum sebesar US$ 17.000.000. credit limit amounting to US$ 17,000,000.

Pinjaman Trade Gabungan dan fasilitas LC ini This Combine Trade and LC facility bears an
dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar interest rate at LIBOR six month + 3.5% per
LIBOR enam bulan + 3,5% per tahun, untuk annum, the Demand Loan bears an interest rate at
Demand Loan sebesar LIBOR enam bulan + LIBOR six month + 3.75% per annum for currency
3,75% per tahun untuk mata uang Dolar Amerika in U.S. Dollar. All of the above loan facilities will
Serikat. Semua fasilitas pinjaman diatas akan mature on October 31, 2015.
jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2015.
Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas The Company has obtained several credit facilities
pinjaman dengan total pinjaman maksimum with a maximum credit limit of US$ 35,000,000,
US$ 35.000.000 sebagai berikut: which include the following:

a. Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dengan a. Short term loan facility with a maximum credit
jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000 limitof US$ 5,000,000, or at any equivalent
atau jumlah yang setara dalam mata uang lain. amount in other currencies.

b. Fasilitas Import Loan dengan jumlah b. Import Loan Facility with a maximum credit
maksimum sebesar US$ 35.000.000, atau limitof US$ 35,000,000, or at any equivalent
jumlah yang setara dalam mata uang lain. amount in other currencies.

c. Fasilitas Export Invoice Financing dengan c. Export Invoice Financing Facility with a
jumlah maksimum sebesar US$ 35.000.000 maximum credit limit of US$ 35,000,000 or at
atau jumlah yang setara dalam mata uang lain. any equivalent amount in other currencies.

Fasilitas pinjaman jangka pendek dikenakan Short term loan bear an interest rate from cost of
tingkat suku bunga tahunan sebesar cost of fund fund + 2.5%, for import loan facility and Export
+ 2,5%, fasilitas import loan dan export Invoice Invoice Financing, those facilities bear an interest
financing masing-masing dikenakan tingkat suku rate from cost of fund + 2.25% for loan in U.S.
bunga tahunan sebesar cost of fund + 2,25% Dollar and cost of fund + 2% for loan in Rupiah,
untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan respectively. All of the above loan facilities will
cost of fund + 2% untuk pinjaman dalam Rupiah. mature on February 28, 2015. Until the issuance
Semua fasilitas pinjaman akan jatuh tempo pada date of this financial statements, the extention of the
tanggal 28 Pebruari 2015. Sampai dengan credit facility is still in the process.
tanggal laporan keuangan ini diterbitkan,
perpanjangan atas fasilitas pinjaman ini sedang
dalam proses.

15. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD
PARTIES

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
a. Berdasarkan pemasok a. By debtor
Pemasok dalam negeri 430.395.913.946 171.130.122.713 Local suppliers
Pemasok luar negeri 727.898.935.050 390.189.029.411 Foreign suppliers

Jumlah 1.158.294.848.996 561.319.152.124 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency


Rupiah 94.821.863.425 84.196.751.298 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.059.459.721.848 475.251.475.777 U.S. Dollar
Lainnya 4.013.263.723 1.870.925.049 Others
Jumlah 1.158.294.848.996 561.319.152.124 Total

- 37 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

c. Berdasarkan umur c. By age


Kurang dari 31 hari 1.143.472.612.379 561.293.675.674 Less than 31 days
31 - 60 hari 7.470.910.618 - 31 - 60 days
61 - 90 hari 5.597.293.294 16.351.300 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1.754.032.705 9.125.150 More than 90 days

Jumlah 1.158.294.848.996 561.319.152.124 Total

Jangka waktu utang usaha berkisar antara Trade accounts payable to third parties have
30 sampai 90 hari. credit terms of 30 to 90 days.

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan No guarantee has been given for trade accounts
atas utang usaha. payable.

16. UTANG LAIN – LAIN 16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

Terutama merupakan utang kepada pemasok Mainly represents accounts payable to suppliers
mesin sehubungan dengan pembangunan mesin for the construction of paper machine.
kertas.

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Pajak penghasilan: Income taxes:


Pasal 21 3.311.154.521 2.187.294.883 Article 21
Pasal 22 31.053.174 37.134.363 Article 22
Pasal 23 533.157.692 356.200.493 Article 23
Pasal 26 141.659.990 166.744.762 Article 26
Pasal 4 (2) 750.000 750.000 Article 4 (2)
Pajak pertambahan nilai - bersih - 8.164.590.933 Value added tax - net

Jumlah 4.017.775.377 10.912.715.434 Total

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Gas 50.396.218.146 46.720.567.905 Gas


Bunga (Catatan 14 dan 19) 12.949.265.038 12.792.853.761 Interest (Note 14 and 19)
Pengangkutan 17.499.972.355 9.923.359.109 Freight
Listrik dan telepon 2.666.893.715 3.714.171.668 Electricity and telephone
Lain-lain 5.593.124.516 3.912.860.605 Others

Jumlah 89.105.473.770 77.063.813.048 Total

- 38 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

19. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN 19. LONG-TERM BANK LOANS AND FINANCIAL
JANGKA PANJANG INSTITUTION

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Utang Sindikasi 2013 Syndicated Loan 2013
(US$ 125.949.939 pada 31 Desember (US$ 125,949,939 on December 31,
2014 dan US$ 139.949.939 pada 2014 and US$ 139,949,939 on
31 Desember 2013) 1.508.051.932.938 1.644.696.090.001 December 31, 2013)
HSBC Bank Australia Limited HSBC Bank Australia Limited
(US$ 11.955.119 pada 31 Desember (US$ 11,955,119 on December 31,
2014 dan US$ 13.662.992 pada 2014 and US$ 13,662,992 on
31 Desember 2013) 148.721.676.629 166.538.219.483 December 31, 2013)
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited
(US$ 8.513.292 pada 31 Desember (US$ 8,513,292 on December 31,
2014 dan 9.729.476 pada 2014 and 9,729,476 on
31 Desember 2013) 105.905.349.744 118.592.586.865 December 31, 2013)
Societe de Promotion Et de Societe de Promotion Et de
Participation Pour La Cooperation Participation Pour La Cooperation
Economique (Proparco) Economique (Proparco)
(US$ 6.428.571 pada 31 Desember (US$ 6,428,571 on December 31,
2014 dan US$ 7.857.143 pada 2014 and US$ 7,857,143 on
31 Desember 2013) 79.971.428.839 95.770.714.443 December 31, 2013)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kredit Modal Kerja - Rupiah 41.400.025.000 16.447.076.173 Working Capital Loan - Rupiah
Kredit Modal Kerja - Valas Working Capital Loan - Valas
(US$ 373.774 pada 31 Desember (US$ 373,774 on December 31,
2014 dan US$ 34.005.024 pada 2014 and US$ 34,005,024 on
31 Desember 2013) 4.649.748.560 414.487.237.536 December 31, 2013)
Pinjaman Berulang - Tranche A - 191.804.455.356 Revolving Loan - Tranche A
Jumlah 1.888.700.161.710 2.648.336.379.857 Total
Dikurangi : jumlah yang jatuh tempo Less: amount due in 12 months
dalam 12 bulan (digolongkan (presented as current
sebagai liabilitas jangka pendek) (220.216.129.329) (214.732.951.746) liabilities)
Utang jangka panjang 1.668.484.032.381 2.433.603.428.111 Long-term loans
Tingkat bunga per tahun selama Interest rate per annum during
tahun berjalan the year
Dolar Amerika Serikat 1,60% - 5,00% 1,60% - 5,00% U.S. Dollar
Rupiah 9,50% - 12,00% 9,00% - 9,50% Rupiah

Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang The amortized cost of the loans are as follows:
diperoleh adalah sebagai berikut:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp

Utang bank dan lembaga keuangan Long-term bank loans and financial
jangka panjang 1.888.700.161.710 2.648.336.379.857 instruments
Biaya bunga yang masih harus dibayar 12.316.746.273 12.133.720.885 Acrrued interest expenses

Jumlah 1.901.016.907.983 2.660.470.100.742 Total

Biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat Accrued interest expenses recorded in accrued
pada biaya yang masih harus dibayar expenses (Note 18).
(Catatan 18).

- 39 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Rincian utang bank dan lembaga keuangan The details of the long-term bank loans and
jangka panjang berdasarkan jadwal pembayaran: financial institutions based on the schedule
payments are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Jatuh tempo dalam tahun Due in year
2014 - 223.700.207.680 2014
2015 228.306.717.823 846.438.977.109 2015
2016 274.356.491.756 223.700.208.045 2016
2017 228.306.718.196 223.700.208.045 2017
2018 1.098.483.964.830 1.076.320.019.879 2018
Setelah 2018 118.011.582.801 115.630.480.931 After 2018

Jumlah 1.947.465.475.406 2.709.490.101.689 Total


Biaya perolehan pinjaman yang Unamortised transaction
belum diamortisasi (58.765.313.696) (61.153.721.832) costs

Bersih 1.888.700.161.710 2.648.336.379.857 Net

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan On December 31, 2014, the Company is in
telah memenuhi seluruh persyaratan yang compliance with all the term required by the
ditetapkan oleh bank, kecuali rasio keuangan bank, except the financial ratio required in
yang disyaratkan oleh Proparco, dan pada agreement for Proparco and on December 29,
29 Desember 2014, Perusahaan telah menerima 2014, the Company has received waiver from
waiver dari Proparco atas tidak terpenuhinya rasio Proparco for the covenant breach.
keuangan tersebut.

Utang Sindikasi 2013 Syndicated Loan 2013

Pada tanggal 2 September 2013, Perusahaan On September 2, 2013, the Company signed a
menandatangani perjanjian pinjaman sebesar US$ 240,000,000 facility agreement with local
US$ 240.000.000 dengan sindikasi bank lokal dan and international bank syndicate, with option to
internasional, dengan opsi peningkatan (green increase (a green shoe option) of up to
shoe) sampai dengan US$ 50.000.000. US$ 50,000,000.

Fasilitas pinjaman sindikasi diatur oleh The The syndicated loan facility is arranged by The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC) dan terdiri dari Oversea-Chinese Limited (HSBC) and consists of Oversea-
Banking Corporation Limited (OCBC), PT OCBC Chinese Banking Corporation Limited (OCBC)
NISP Tbk, PT Bank UOB Indonesia dan Standard PT OCBC NISP Tbk, PT Bank UOB Indonesia
Chartered Bank. and Standard Chartered Bank.

Utang Sindikasi Tahun 2013 memiliki beberapa Syndicated Loan 2013 comprises of several
fasilitas pinjaman sebagai berikut: credit facilities, as follow:

a. Fasilitas A, fasilitas pinjaman berjangka a. Facility A, a US$ 100,000,000 term loan


sebesar US$ 100.000.000 yang dapat facility, with a green shoe option to increase
dinaikkan menjadi US$ 150.000.000 atas the total loan facility up to
permintaan Perusahaan (opsi green shoe). US$ 150,000,000. The loan will be used to
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai finance the construction of new paper
pembangunan mesin kertas baru (PM8) dan machine (PM8) and supporting facilities.
fasilitas-fasilitas penunjangnya.

Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama This facility has a term of 5 years,with option
5 tahun dengan opsi untuk memperpanjang to extend another 2 years.The repayments
selama 2 tahun. Pembayaran cicilan dilakukan are scheduled into 13 quarterly installment
th
secara triwulanan sebanyak 13 cicilan dimulai payments starting after the 24 month from
dari bulan ke-24 sejak fasilitas pinjaman the first utilisation. The loan bears annual
diperoleh. Fasilitas ini memiliki tingkat bunga interest rate at 3% - 3.75% above LIBOR.
per tahun sebesar 3% - 3,75% diatas LIBOR.

Fasilitas ini belum digunakan sampai No drawdown has been made as of


31 Desember 2014. December 31, 2014.

- 40 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

b. Fasilitas B, fasilitas pinjaman berjangka b. Facility B, a US$ 120,000,000 term loan


sebesar US$ 120.000.000. Pinjaman ini facility. This facility will be used to settle the
digunakan untuk melunasi sisa Fasilitas outstanding Syndicated Loan Facility
Pinjaman Sindikasi dan Fasilitas Pinjaman and the outstanding Syndicated Loan Facility
Sindikasi (Club Deal). (Club Deal).

Fasilitas ini memiliki jangka waktu selama This facility has a term of 5 years, with option
5 tahun dengan opsi untuk memperpanjang to extend another 2 years.The repayments
selama 2 tahun. Pembayaran cicilan dilakukan are scheduled into 20 quarterly installment
rd
secara triwulanan sebanyak 20 cicilan dimulai payments starting after the 3 month from the
dari bulan ketiga sejak fasilitas pinjaman first utilisation. This facility bears annual
diperoleh. Fasilitas ini memiliki tingkat bunga interest rate at 3% - 3.75% above LIBOR.
per tahun sebesar 3% - 3,75% diatas LIBOR.

c. Fasilitas C, fasilitas pinjaman berjangka c. Facility C, a US$ 20,000,000 term loan


sebesar US$ 20.000.000. Pinjaman ini facility. This facilityis used to finance the
digunakan untuk membiayai kebutuhan umum. general corporate requirements.

Jangka waktu pinjaman adalah selama This facility has a term of 5 years. The
5 tahun. Pembayaran cicilan dilakukan secara repayments are scheduled into 20 quarterly
rd
triwulanan sebanyak 20 cicilan dimulai dari installment payments starting after the 3
bulan ke 3 sejak fasilitas pinjaman diperoleh. month from the first utilisation. This facility
Fasilitas ini memiliki tingkat bunga per tahun bears annual interest rate at 3% - 3.75%
sebesar 3% - 3,75% diatas LIBOR. above LIBOR.

Utang sindikasi dijamin dengan jaminan fidusia Syndicate loan secured with fiducia in security
atas mesin milik Perusahaan, Cogen 2, PM5 dan over machines owned by the Company, Cogen
PM7 beserta asuransinya, tanah dengan HGB 2, PM5 and PM7, including its insurances, lands
No. 588/Harja Mekar, Sertifikat tanah Harja Mekar with Right to Build Certificate (HGB)
2
seluas 16.421 m , tanah dengan HGB No. 588/Harja Mekar, land title certificate over
2 2
No. 533/Harja Mekar seluas 40.958 m dan HGB Harja Mekar with an area of 16,421 m , HGB
2 2
No. 35/Kalijaya seluas 1.523 m . No. 533/Harja Mekar with an area of 40,958 m
and HGB No. 35/Kalijaya with an area of
2
1,523 m .

Kecuali mesin Cogen 2 dan PM5, aset-aset Except for Cogen 2 and PM5 machine, all assets
tersebut dijaminkan secara pari passu. Setelah mentioned above are pledged in pari passu.
PM8 selesai dibangun dan dioperasikan, maka Upon the completion and operation of PM8,
jaminan atas PM5 akan dilepas dan digantikan security over PM5 will be released and replaced
dengan jaminan atas PM8. by the security over PM8.

Perjanjian pinjaman mencakup beberapa The term of the facility agreement contains
persyaratan antara lain memelihara rasio certain financial covenants, such as, the
keuangan dan pembatasan untuk melakukan requirement to maintain certain financial ratios,
penggabungan usaha, melakukan penjualan aset, perform merger, limitation on sale of assets,
menjaminkan asetnya untuk pinjaman lain yang pledge its asset to other similar loan or obtaining
serupa dan memperoleh pinjaman baru yang additional similar loan.
sejenis.

Pada tanggal 23 Oktober 2013, Perusahaan telah On October 23, 2013, the Company fully utilised
menggunakan seluruh fasilitas B dan C. Facility B and C.

HSBC Bank Australia Limited HSBC Bank Australia Limited

Pada bulan Mei 2011, Perusahaan In May 2011, the Company signed a term loan
menandatangani perjanjian pinjaman jangka agreement with a principal amount in U.S. Dollar
panjang dengan jumlah pokok pinjaman dalam which equivalent of EUR 12,580,000 with the
Dolar Amerika Serikat yang setara dengan EUR HSBC Bank Australia Limited which will be used
12.580.000 dengan HSBC Bank Australia Limited, for modification of PM7. The loan has a term of 10
untuk biaya modifikasi PM7. Jangka waktu years. The repayments are scheduled into 20
pinjaman adalah 10 tahun. Pembayaran cicilan semi-annual installment payments, starting on
dilakukan tiap enam bulan sebanyak 20 cicilan June 30, 2012. The loan bears annual interest
dimulai dari tanggal 30 Juni 2012. Pinjaman ini rate at LIBOR 6 months + 1.25%.
memiliki tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR 6
bulan + 1,25%.

- 41 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Perjanjian pinjaman mencakup beberapa The term of the facility agreement contains certain
persyaratan antara lain memelihara rasio financial covenants, such as the requirement to
keuangan tertentu dan pembatasan untuk maintain certain financial ratios, and limitation on
melakukan penjualan aset, menjaminkan asetnya sale of assets, pledge asset to other similar loan
untuk pinjaman lain dan memperoleh pinjaman and obtain additional new loan.
baru.

Utang bank ini dijamin dengan jaminan fidusia This loan is secured with fiducia in pari passu
secara pari passu atas PM7 (mesin milik security over PM7 (machine owned by the
Perusahaan), jaminan fidusia atas asuransi PM7, Company), fiducia security over PM7 insurances,
dan hak tanggungan atas tanah dengan HGB and the Grant Security Right over land with Right
2
No. 533/Harja Mekar seluas 40.958 m yang to Build Certificate No. 533/Harja Mekar, covering
2
terletak di Desa Harja Mekar, Cikarang Utara, an area of 40,958 m located in Desa Harja
Bekasi, dimana PM7 beroperasi. Mekar, Cikarang Utara, Bekasi where PM7
operates.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, As of December 31, 2014, the Company has
Perusahaan telah mencairkan seluruh pinjaman withdrawn the whole facility from the HSBC Bank
HSBC Bank Australia Limited. Australia Limited.

The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited Corporation Limited
Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan In February 2011, the Company signed a term
menandatangani perjanjian pinjaman jangka loan agreement with principal amount in
panjang dengan jumlah pokok pinjaman dalam US$ equivalent of EUR 9,031,371 with The
Dolar Amerika Serikat setara dengan EUR Hongkong and Shanghai Banking Corporation
9.031.371 dengan The Hongkong and Shanghai Limited for the modification of PM7. The loan has
Banking Corporation Limited untuk biaya a term of 10 years. The repayments are
modifikasi PM7. Jangka waktu pinjaman adalah scheduled into 20 semi-annual installment
10 tahun. Pembayaran cicilan dilakukan tiap enam payments, starting from June 30, 2012. The loan
bulan sebanyak 20 cicilan dimulai dari tanggal bears annual interest rate of LIBOR 6 months +
30 Juni 2012. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga 1.25%.
per tahun sebesar LIBOR 6 bulan + 1,25%.
Perjanjian pinjaman mencakup beberapa The term of the facility agreement contains certain
persyaratan antara lain memelihara rasio keuangan financial covenants, such as the requirements to
tertentu dan pembatasan untuk melakukan maintain certain financial ratios, limitation on sale
penjualan aset, menjaminkan asetnya untuk of assets, pledge asset to others similar loan and
pinjaman lain dan memperoleh pinjaman baru. obtain additional new loan.

Utang bank ini dijamin dengan jaminan fidusia This loan is secured with fiducia in pari passu over
secara pari passu atas PM7 (mesin milik the security over PM7 (machine owned by the
Perusahaan), jaminan fidusia atas asuransi PM7, Company), fiducia security over PM7 insurances,
dan hak tanggungan atas tanah dengan HGB and the Grant Security Right over land with Right
2
No. 533/Harja Mekar seluas 40.958 m yang to Build Certificate No. 533/Harja Mekar, covering
2
terletak di Desa Harja Mekar, Cikarang Utara, an area of 40,958 m located in Desa Harja
Bekasi, dimana PM7 beroperasi. Mekar, Cikarang Utara, Bekasi where PM7
operates.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, As of December 31, 2014, the Company has
Perusahaan telah mencairkan seluruh pinjaman withdrawn the whole facility from The Hongkong
The Hongkong and Shanghai Banking and Shanghai Banking Corporation Limited.
Corporation Limited.

Societe de Promotion Et de Participation Pour Societe de Promotion Et de Participation Pour


La Cooperation Economique (Proparco) La Cooperation Economique (Proparco)

Pada bulan Mei 2011, Perusahaan In May 2011, the Company signed a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan US$ 10,000,000 loan agreement with Proparco to
Proparco sebesar US$ 10.000.000 untuk finance the construction of a new incinerator
membiayai pembangunan incinerator (mesin) (machine). The loan has a term of 8 years.The
baru. Jangka waktu pinjaman adalah 8 tahun. repayments are scheduled into 14 semi-annual
th
Pembayaran cicilan dilakukan tiap enam bulan installment payments, starting from the 18 month
sebanyak 14 cicilan dimulai dari bulan ke-18 sejak after the facility is obtained. The loan bears
fasilitas pinjaman diperoleh. Pinjaman ini memiliki annual interest rate at LIBOR 6 months + 4.25%
tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR 6 bulan + before security is perfected and LIBOR 6 months
4,25% sebelum jaminan dipasang dan LIBOR 6 + 3.60% after security is perfected.
bulan + 3,60% setelah jaminan dipasang.

- 42 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Perjanjian pinjaman mencakup beberapa The term of the facility agreement contains certain
persyaratan antara lain memelihara rasio financial covenants, such as, the requirement to
keuangan dan pembatasan untuk melakukan maintain certain financial ratios, perform merger,
penggabungan usaha, melakukan penjualan aset, limitation on sale of assets, pledge its asset to
menjaminkan asetnya untuk pinjaman lain yang other similar loan or obtaining additional similar
serupa dan memperoleh pinjaman baru yang loan.
sejenis.

Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas This loan issecured by mortgage over the land
tanah dimana Incinerator 2 (mesin milik where in Incinerator 2 (machine owned by the
Perusahaan yang terletak di Cikarang Barat, Company located in Cikarang Barat, Bekasi)
Bekasi) beroperasi, fidusia untuk semua hasil operates, fiduciary assigment over all insurance
asuransi Incinerator 2, Perusahaan juga proceeds for Incinerator 2, the Company also
diwajibkan menjamin bahwa salah satu rekening has to pledge a bank account which at all time
banknya mempunyai saldo kredit tidak kurang dari must have a credit balance of not less than the
pembayaran bunga bank berikutnya ditambah equivalent amount of the next interest payment
dengan US$ 714.286. Sehubungan dengan ini, plus US$ 714,286. In connection with this, the
Perusahaan telah menempatkan deposito Company has placed time deposits for 6 months
berjangka 6 bulan di Rabobank sebesar at Rabobank of US$ 1,014,517 and US$ 996,499
US$ 1.014.517 dan US$ 996.499 pada as of December 31, 2014 and 2013 (Note 10).
31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 10).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit BRI Based on the BRI Credit Agreement Addendum
Nomor 12 tanggal 8 Agustus 2014, fasilitas No. 12 dated August 8, 2014, there were
pinjaman mengalami perubahan sehingga tipe changes in the credit facility therefore the type
dan struktur fasilitas adalah sebagai berikut: and structure of the facilities are as follows:

Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas The Company has obtained several credit
pinjaman sebagai berikut: facilities which include the following:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah a. Working Capital Credit facility (KMK) in
dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rupiah with a maximum credit limit
Rp 311.900.000.000. amounting to Rp 311,900,000,000.

b. KMK Valas dengan jumlah maksimum sebesar b. Working Capital in Foreign Currency with
US$ 40.000.000. maximum credits limit amounting to
US$ 40,000,000.

Kedua fasilitas ini memiliki tingkat bunga per Both facilities bears annual interest rate of 12%
tahun sebesar 12% dan 5%, masing-masing untuk and 5%, for KMK Rupiah and KMK in foreign
KMK Rupiah dan KMK Valas, dan dapat ditinjau currency, respectively, and can be reviewed
kembali setiap bulannya. every month.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Rupiah dan Valas The Working Capital Loan in Rupiah and foreign
jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2016. currency will mature on January 1, 2016.

Pinjaman dari BRI dijamin dengan sertifikat HGB The loans from BRI are collateralised by the
2
No. 3/Kalijaya seluas 130.638 m , beserta Company’s Certificate of Right to Build (HGB)
bangunan pabrik PM 1 dan PM 2, mesin-mesin, No. 3/Kalijaya with an area of 130,638 square
perlengkapan dan inventaris beserta dengan apa metres, including the building thereon of PM1
yang ada maupun yang akan ada diatasnya, Hak and PM2, machineries and equipment, furnitures
Tanggungan Fidusia atas mesin-mesin dan and fixtures with the fiduciary rights over
peralatan PM 1 dan PM 2 serta segala hak, machineries and equipments of PM1 and PM2
kewenangan dan kepentingan Perusahaan yang and all the rights and interest arising from the
timbul dari polis-polis dan kontrak-kontrak Company’s policies and contracts of insurance
asuransi dan reasuransi atas segala barang milik and reinsurance.
Perusahaan.

Perjanjian pinjaman BRI juga mencakup The loan agreement with BRI includes certain
persyaratan tertentu antara lain membatasi hak covenants that limit the Company’s right to
Perusahaan untuk merubah anggaran dasar modify its Articles of Association except for
kecuali penambahan modal disetor, mengubah addition in paid-up capital, to make changes in
bentuk status hukum, melaksanakan pembagian legal status, to pay dividends beyond its dividend
dividen diluar dari kebijakan dividen yang telah policy stated in the prospectus, to invest in
tercantum dalam prospektus, melakukan investasi another company, to grant loans to shareholder
kepada perusahaan lain, memberikan utang by any means, and to sell and transfer the
kepada pemegang saham dengan cara apapun, Company’s assets to others.
serta menjual, mengalihkan harta kekayaan
kepada pihak lain.

- 43 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Perusahaan mengadakan perjanjian sewa The Company has finance lease agreements with
pembiayaan dengan PT BTMU BRI Finance dan PT BTMU BRI Finance and PT Orix Indonesia
PT Orix Indonesia Finance untuk kendaraan alat Finance covering the heavy equipment vehicles
berat dan mesin dengan jangka waktu sewa tiga and machines, with a lease term of three years
tahun dan tingkat bunga efektif masing-masing and annual effective interests rates of 6.33%-
sebesar 6,33%-7,51% per tahun dan 6,39%- 7.51% per annum and 6.39%-7.51% per annum in
7,51% per tahun pada tahun 2014 dan 2013. 2014 and 2013, respectively.

Pembayaran minimum sewa dan nilai kini As of December 31, 2014 and 2013, minimum
pembayaran sewa minimum di masa datang lease payments and present value of future
berdasarkan perjanjian sewa tersebut pada minimum lease payments required under the
tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember lease agreement are as follows:
2013 adalah sebagai berikut:
Nilai kini pembayaran
minimum sewa/
Pembayaran minimum sewa/ Present value of
Minimum lease payments minimum lease payments
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31, December 31, December 31,
2014 2013 2014 2013
Rp Rp Rp Rp
a. Rincian kewajiban sewa a. By Due Date
berdasarkan jatuh tempo
Tidak lebih dari satu tahun 31.536.146 4.410.673.632 31.339.843 4.309.609.514 Not later than one year
Lebih dari satu tahun dan Later than one year and not
kurang dari lima tahun - 30.898.871 - 30.706.041 later than five years
31.536.146 4.441.572.503 31.339.843 4.340.315.555
Dikurangi: biaya keuangan
masa depan (196.303) (101.256.948) - - Less: future finance charges
Nilai kini pembayaran Present value of minimum
minimum sewa 31.339.843 4.340.315.555 31.339.843 4.340.315.555 lease payments

Bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun 31.339.843 4.309.609.514 Current maturity
Kewajiban Sewa Jangka Long-term Lease
Panjang - Bersih - 30.706.041 Liabilities - Net

b. Rincian kewajiban sewa b. By Lessor


berdasarkan lessor:
PT Orix Indonesia Finance 31.339.843 417.535.779 PT Orix Indonesia Finance
PT BTMU BRI Finance - 3.922.779.776 PT BTMU BRI Finance
Jumlah 31.339.843 4.340.315.555 Total

21. IMBALAN PASCA KERJA 21. POST–EMPLOYMENTBENEFITS

Perusahaan menghitung dan membukukan The Company calculates and records estimated
estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh post-employment benefits obligation for its
karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai eligible employees based on the Collective
dengan Kesepakatan Kerja Bersama dan Labour Agreement and with Labor Law
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. No. 13/2003. The numbers of employees entitled
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan to the benefits are 2,611 in 2014 and 2,574 in
pasca kerja tersebut adalah 2.611 karyawan di 2013.
tahun 2014 dan 2.574 karyawan di tahun 2013.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba Amounts recognised in the statements of
rugi adalah: comprehensive income with respect to these
post-employment benefits are as follows:

2014 2013
Rp Rp
Biaya jasa kini 9.378.229.010 8.421.284.087 Current service cost
Biaya bunga 9.607.573.666 5.575.727.818 Interest cost
Kerugian aktuarial 1.577.087.150 1.419.206.919 Actuarial loss
Biaya jasa lalu 437.401.556 491.200.329 Past service cost
Keuntungan kurtailmen (13.376.165.714) - Curtailment gain
Jumlah 7.624.125.668 15.907.419.153 Total

- 44 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Dari beban tahun 2014 dan 2013 sebesar Of the expense in 2014 and 2013,
Rp 9.461.257.963 dan Rp 9.238.600.653 Rp 9,461,257,963 and Rp 9,238,600,653 was
termasuk dalam biaya pabrikasi dan sisanya pada included in factory overhead and the remainder in
beban umum dan administrasi dan beban general and administrative expenses and the
penjualan. selling expenses.

Liabilitas imbalan pasca kerja yang termasuk The amounts included in the statements of
dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai financial position arising from the Company’s
berikut: obligation in respect of these post-employment
benefits are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak Present value of unfunded
didanai 126.578.084.313 118.523.197.125 obligation
Biaya jasa lalu yang belum diakui (3.316.779.459) (4.413.381.705) Unrecognized past service cost
Kerugian aktuarial yang
belum diakui (34.785.411.518) (27.765.129.052) Unrecognized actuarial loss

Liabilitas bersih 88.475.893.336 86.344.686.368 Net Liability

Mutasi nilai kini kewajiban yang tidak didanai Movements in the present value of unfunded
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: obligation in the current year are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Saldo awal 118.523.197.125 106.082.409.510 Beginning balance


Biaya jasa kini 9.378.229.010 8.421.284.087 Current service cost
Biaya bunga 9.607.573.666 5.575.727.818 Interest cost
Kerugian aktuarial 12.265.111.298 3.149.315.810 Actuarial losses
Plan curtailment (17.703.108.086) - Plan curtailment
Pembayaran manfaat (5.492.918.700) (4.705.540.100) Benefits paid

Saldo akhir 126.578.084.313 118.523.197.125 Ending balance

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan Movements in the net liability recognised in the
adalah sebagai berikut: statements financial position are as follows:

2014 2013
Rp Rp

Saldo awal 86.344.686.368 75.142.807.315 Beginning of the year


Mutasi tahun berjalan Movements in current year
Pembayaran manfaat (5.492.918.700) (4.705.540.100) Benefit paid
Beban imbalan kerja 7.624.125.668 15.907.419.153 Employee benefit expense

Saldo akhir 88.475.893.336 86.344.686.368 End of the year

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berkut: The history of adjustments are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013 2012 2011 2010
Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai kini kewajiban Present value of defined
imbalan pasti 126.578.084.313 118.523.197.125 106.082.409.510 83.818.597.327 77.540.258.080 benefit obligation

Penyesuaian liabilitas Adjustments on plan


program 6.998.493.470 31.500.304.168 9.971.004.658 15.905.421.775 3.741.310.151 liabilities

- 45 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits
aktuaris independen PT Dian Artha Tama. Asumsi is calculated by an independent actuary PT Dian
utama yang digunakan dalam menentukan Artha Tama. The actuarial valuation was carried
penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: out using the following key assumptions:

2014 2013

Tingkat diskonto per tahun 8% 8,5% Discount rate per annum


Tingkat kenaikan gaji per tahun 5% 5% Salary increment rate per annum
Tingkat pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat kematian Commissioner's Standard Commissioner's Standard Mortality rate
Ordinay 1980 (CSO 1980) Ordinay 1980 (CSO 1980)

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the list of stockholders issued by
dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom, Biro PT Datindo Entrycom, the Company’s
Administrasi Efek Perusahaan, susunan Administration Office of Listed Shares, the
pemegang saham adalah sebagai berikut: stockholders of the Company are as follows:

31 Desember/December 31, 2014


Persentase
Jumlah Saham/ Pemilikan/ Jumlah Modal
Number of Percentage of Disetor/Total
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders
% Rp

PT Intercipta Sempana 1.267.875.000 51,17 633.937.500.000 PT Intercipta Sempana


PT Intratata Usaha Mandiri 439.697.500 17,75 219.848.750.000 PT Intratata Usaha Mandiri
PT Garama Dhananjaya 144.312.500 5,82 72.156.250.000 PT Garama Dhananjaya
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 626.003.787 25,26 313.001.893.500 Public (below 5% each)

Jumlah 2.477.888.787 100,00 1.238.944.393.500 Total

31 Desember/December 31, 2013


Persentase
Jumlah Saham/ Pemilikan/ Jumlah Modal
Number of Percentage of Disetor/Total
Nama Pemegang Saham Shares Ownership Paid-up Capital Name of Stockholders
% Rp

PT Intercipta Sempana 1.292.802.500 52,17 646.401.250.000 PT Intercipta Sempana


PT Intratata Usaha Mandiri 439.697.500 17,75 219.848.750.000 PT Intratata Usaha Mandiri
PT Garama Dhananjaya 144.312.500 5,82 72.156.250.000 PT Garama Dhananjaya
Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 601.076.287 24,26 300.538.143.500 Public (below 5% each)

Jumlah 2.477.888.787 100,00 1.238.944.393.500 Total

Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah The shares issued and fully paid are ordinary
saham biasa yang memberikan hak untuk shares which entitle the holder to carry one vote
membawa satu suara per saham dan per share and to participate in dividends.
berpartisipasi dalam dividen.

- 46 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

31 Desember/
December 31,
2014 dan/and 2013
Rp

Penjualan saham melalui penawaran


umum perdana kepada masyarakat Issuance of shares through initial
pada tahun 1994 103.400.000.000 public offering in 1994
Konversi atas obligasi konversi
menjadi 3.262.617 lembar saham Conversion of convertible bonds into
pada tahun 1995 2.782.583.000 3,262,617 shares in 1995

Jumlah 106.182.583.000 Total


Pembagian saham bonus kepada
pemegang saham Perusahaan Distribution of bonus shares to the
pada tahun 2000 (102.621.855.176) Company’s stockholders in 2000

Saldo akhir 3.560.727.824 Ending balance

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

2014 2013
Rp Rp

Pihak ketiga Third parties


Penjualan dalam negeri 4.711.711.937.839 4.271.151.329.234 Local sales
Penjualan ekspor 761.233.619.204 706.050.732.639 Export sales

Penjualan kotor 5.472.945.557.043 4.977.202.061.873 Gross sales

Retur dan potongan penjualan Sales returns and discounts


Pihak ketiga (16.009.636.942) (16.376.543.792) Third parties

Jumlah (16.009.636.942) (16.376.543.792) Total

Penjualan bersih 5.456.935.920.101 4.960.825.518.081 Net sales

Penjualan dilakukan oleh Perusahaan secara The Company sold its products directly to
langsung kepada perusahaan manufaktur barang- industrial and consumer goods manufacturing
barang industri dan konsumsi. Penjualan kotor companies. No annual gross sales were made to
tahunan kepada masing-masing pihak ketiga tidak individual third party customers which exceed
melebihi 10% dari penjualan bersih. more than 10% of the net sales.

- 47 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

2014 2013
Rp Rp

Bahan baku Raw materials


Awal tahun 209.585.335.535 217.432.528.844 At beginning of year
Pembelian 3.720.109.666.632 3.215.831.625.765 Purchases
Kerugian akibat kebakaran
(Catatan 7) - (144.401.732.445) Loss on fire (Note 7)
Akhir tahun (212.385.114.555) (209.585.335.535) At end of year

Bahan baku yang digunakan 3.717.309.887.612 3.079.277.086.629 Raw materials used

Tenaga kerja langsung 79.903.242.641 69.826.572.633 Direct labor

Biaya pabrikasi Factory overhead


Listrik, gas dan air 653.155.262.831 574.020.436.744 Electricity, gas and water
Penyusutan (Catatan 11) 240.288.921.597 226.178.689.294 Depreciation (Note 11)
Tenaga kerja tidak langsung 148.579.870.651 126.894.471.071 Indirect labor
Perbaikan dan pemeliharaan 55.110.703.023 40.641.369.353 Repairs and maintenance
Lain-lain 133.107.460.876 110.647.281.599 Others

Jumlah biaya pabrikasi 1.230.242.218.978 1.078.382.248.061 Total factory overhead

Jumlah biaya produksi 5.027.455.349.231 4.227.485.907.323 Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process


Awal tahun 2.674.715.061 4.310.965.819 At beginning of year
Akhir tahun (1.285.845.418) (2.674.715.061) At end of year

Beban pokok produksi 5.028.844.218.874 4.229.122.158.081 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods


Awal tahun 236.739.934.461 250.750.902.666 At beginning of year
Akhir tahun (385.158.736.015) (236.739.934.461) At end of year

Beban pokok penjualan 4.880.425.417.320 4.243.133.126.286 Cost of goods sold

Pembelian tahunan dari masing-masing pemasok No annual purchases from any of the individual
tidak melebihi 10% dari penjualan. Seluruh suppliers exceed 10% of the sales. All purchases
pembelian dilakukan dari pihak ketiga. conducted with third parties.

- 48 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Pengangkutan 186.173.872.870 165.064.574.072 Freight


Gaji dan tunjangan 5.368.276.996 3.918.162.808 Salaries and allowances
Komisi 4.211.283.494 4.391.028.717 Commission
Perjalanan 1.599.922.638 753.915.592 Travel
Lain-lain 5.516.978.235 2.435.775.821 Others

Jumlah 202.870.334.233 176.563.457.010 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2014 2013
Rp Rp

Gaji dan tunjangan 33.903.673.680 34.355.303.761 Salaries and employees’ benefits


Sewa 3.729.975.420 4.421.937.530 Rents
Jasa profesional 2.858.212.969 1.611.144.109 Profesional fee
Representasi dan sumbangan 2.641.263.200 3.947.216.900 Representation and donation
Penyusutan (Catatan 11) 1.138.467.245 1.048.811.179 Depreciation (Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 360.411.134 469.518.222 Repairs and maintenance
Pajak dan perizinan 7.479.673 627.226.904 Tax and permit
Lain-lain 4.960.746.043 4.943.983.513 Others

Jumlah 49.600.229.364 51.425.142.118 Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCIAL CHARGES

2014 2013
Rp Rp

Beban bunga 130.034.323.465 132.891.824.580 Interest expense


Beban keuangan lainnya 6.914.836.711 8.539.700.518 Others financial charges

Jumlah 136.949.160.176 141.431.525.098 Total

Beban keuangan lainnya terutama merupakan Other financial charges mainly represent the
biaya provisi, administrasi bank dan lainnya. provision expense, bank charges and others.

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak terdiri dari: Tax benefit (expense) consists of the following:

2014 2013
Rp Rp

Pajak kini - - Current tax


Pajak tangguhan (39.697.866.011) 80.351.854.904 Deferred tax

Jumlah Manfaat (Beban)


Pajak - Bersih (39.697.866.011) 80.351.854.904 Total Tax Benefit (Expense) - Net

- 49 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi komprehensif dengan laba (rugi) statements of comprehensive income and
kena pajak adalah sebagai berikut: taxable income is as follows:

2014 2013
Rp Rp

Loss before tax per


Laba sebelum pajak menurut laporan statements of comprehensive
laba rugi komprehensif 126.443.720.961 (329.409.730.462) income

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Imbalan pasca kerja 2.131.206.968 11.201.879.053 Post-employment benefits
Biaya pinjaman (1.605.785.598) (39.432.785.207) Borrowing cost
Perbedaan penyusutan komersial Difference between commercial and
dan fiskal dan aset tetap sewa fiscal depreciation and property, plant
pembiayaan (9.847.403.903) (171.421.658.115) and equipment and finance lease
Perbedaan amortisasi Difference between commercial
komersial dan fiskal (234.801.196) (5.185.712.546) and fiscal amortisation

Jumlah (9.556.783.729) (204.838.276.815) Total

Perbedaan yang tidak dapat


diperhitungkan menurut fiskal: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 13.295.023.072 10.653.314.691 Staff welfare
Beban representasi dan Representation and donation
sumbangan 4.723.065.850 4.880.125.294 expenses
Perbedaan penyusutan Difference between commercial
komersial dan fiskal 2.826.406.321 (6.025.660.894) and fiscal depreciation
Penghasilan bunga yang Interest income already
telah dikenakan pajak final (2.568.464.251) (1.505.468.233) subjected to final tax

Jumlah 18.276.030.992 8.002.310.858 Total

Laba (rugi) fiskal sebelum kompensasi Fiscal income (loss) before


rugi fiskal tahun sebelumnya 135.162.968.224 (526.245.696.419) fiscal loss carryforward
Rugi fiskal 2013 yang belum dikompensasi
setelah penyesuaian hasil pemeriksaan Fiscal loss carryforward 2013
pa ja k (519.408.205.242) - after tax audit adjustment
Rugi fiskal 2012 yang belum dikompensasi
setelah penyesuaian hasil pemeriksaan Fiscal loss carryforward 2012
pa ja k (35.073.954.365) (42.308.175.270) after tax audit adjustment

Akumulasi rugi fiskal (419.319.191.383) (568.553.871.689) Accumulated fiscal loss

Perhitungan beban dan utang pajak kini Current tax expense and payable of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are computed as follows:

2014 2013
Rp Rp

Beban pajak kini - - Current tax expense

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxes


Pasal 22 8.729.156.737 35.125.299.202 Article 22

Lebih bayar pajak penghasilan


(Catatan 9) (8.729.156.737) (35.125.299.202) Prepaid tax (Note 9)

Rugi fiskal dan pajak dibayar dimuka Perusahaan Fiscal loss and prepaid tax of the Company for
tahun 2013 sudah sesuai dengan Surat 2013 are in accordance with the corporate tax
Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke returns filed with the Tax Service Office.
Kantor Pelayanan Pajak.

- 50 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian liabilitas pajak tangguhan Perusahaan The details of the Company’s deferred tax
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laba rugi/ ke laba rugi/
Credited Credited
(charged) (charged)
1 Januari, 2013/ to income f or 31 Desember 2013/ to income f or 31 Desember 2014/
January 1, 2013 the y ear December 31, 2013 the y ear December 31, 2014
Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas imbalan pasca Post-employ ment benef its
kerja 18.785.701.829 2.800.469.763 21.586.171.592 532.801.742 22.118.973.334 obligation
Biay a pinjaman (5.481.896.140) (9.858.196.302) (15.340.092.442) (401.446.400) (15.741.538.842) Borrowing cost
Depreciation of property ,
Peny usutan aset tetap and plant, and equipment and
sewa pembiay aan (401.354.503.113) (42.855.414.525) (444.209.917.638) (2.461.850.978) (446.671.768.616) f inance lease
Amortisasi aset tak Amortization of
berwujud (872.480.149) (1.296.428.137) (2.168.908.286) (58.700.299) (2.227.608.585) intangible asset
Rugi f iskal 10.577.043.818 131.561.424.104 142.138.467.922 (37.308.670.076) 104.829.797.846 Fiscal loss

Liabilitas pajak tangguhan - Def erred tax liabilities -


bersih (378.346.133.755) 80.351.854.904 (297.994.278.851) (39.697.866.011) (337.692.144.862) net

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan A reconciliation between the total tax expense
hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak (income) and the amounts computed by applying
dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai the effective rate to income (loss) before tax is as
berikut: follows:
2014 2013
Rp Rp

Laba (rugi) sebelum pajak menurut Income (loss) before tax per statements
laporan laba rugi komprehensif 126.443.720.961 (329.409.730.462) comprehensive income

Pajak dengan tarif yang berlaku 31.610.930.241 (82.352.432.616) Tax at effective tax rates
Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak
dapat diperhitungkan menurut fiskal 4.569.007.749 2.000.577.712 Tax effect of permanent differences
Pengaruh pajak atas penyesuaian rugi Tax effect of fiscal loss adjustment
fiskal hasil pemeriksaan pajak 3.517.928.021 - after tax audit
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak 39.697.866.011 (80.351.854.904) Total Tax Expense (Benefit)

30. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic earnings (loss) per
perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar: share is based on the following data:

2014 2013
Rp Rp

Laba (rugi) Earnings (loss)


Laba (rugi) untuk perhitungan Earnings (loss) for computation of
laba (rugi) per saham dasar 86.745.854.950 (249.057.875.558) basic earnings (loss) per share

Jumlah saham Number of shares


Lembar/ Lembar/
Shares Shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham 2.477.888.787 2.477.888.787 Weighted average number of shares

Pada tanggal laporan posisi keuangan, As of the statement of financial position date, the
Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi Company does not have potentially dilutive
saham biasa yang dilutif. shares.

- 51 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

31. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS 31. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON


AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONCASH INVESTING AND FINANCING
NONKAS ACTIVITIES

Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan In 2014 and 2013, the Company performed
melakukan transaksi investasi dan pendanaan investment transactions and financing activities
yang tidak mempengaruhi kas dan tidak termasuk not affecting cash and are not included in the
dalam laporan arus kas dengan rincian sebagai cash flow statement, with the following details :
berikut :

2014 2013
Rp Rp

Reclassification of advances for


purchase property, plant and
Reklasifikasi uang muka pembelian equipment to property, plant and
aset tetap ke aset tetap 965.002.170 59.863.636 equipment
Reclassification of advances for
Reklasifikasi uang muka pembelian purchase property, plant and
aset tetap ke aset tak berwujud 99.420.900 - equipment to intangible asset

32. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 32. NATURE OF RELATIONSHIP AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

PT Intercipta Sempana, PT Intratata Usaha PT Intercipta Sempana, PT Intratata Usaha


Mandiri dan PT Fajarsurya Tridasa dikendalikan Mandiri and PT Fajarsurya Tridasa, controlled by
oleh manajemen kunci Perusahaan, yaitu Bapak key management of the Company, Mr. Winarko
Winarko Sulistyo, Komisaris Perusahaan yang Sulistyo, Commissioner of the Company, is the
merupakan pemegang saham terakhir ultimate shareholder of the Company.
Perusahaan.

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak entered into certain transactions with related
berelasi sebagai berikut: parties as follows:

a. Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka a. The Company provides short-term benefits
pendek untuk anggota Dewan Komisaris dan to the Commissioners and Directors of the
Direksi Perusahaan sebagai berikut: Company as follows:

2014 2013
Rp Rp
Komisaris Commissioners
Gaji 4.038.600.000 2.001.600.000 Salary
Tunjangan lain-lain 3.606.236.520 1.259.419.800 Others benefit

Jumlah 7.644.836.520 3.261.019.800 Total

Direksi Director
Gaji 6.356.600.000 4.682.000.000 Salary
Tunjangan lain-lain 4.515.195.000 4.171.810.840 Others benefit

Jumlah 10.871.795.000 8.853.810.840 Total

Jumlah 18.516.631.520 12.114.830.640 Total

- 52 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

b. Perusahaan memiliki perjanjian sewa b. The Company entered into a land and
menyewa tanah dan bangunan dengan building rental agreement with Mrs. Lila Noto
Ibu Lila Noto Pradono, komisaris Perusahaan, Pradono, a commissioner of the Company,
dengan biaya sewa untuk delapan belas (18) with the cost of rent for eighteen (18) months
bulan sebesar US$ 475.000 yang dicatat amounted to US$ 475,000, which is recorded
sebagai beban sewa pada Beban Umum dan as rent expense under General and
Administrasi. Administrative Expense.

c. Pada 30 Mei 2014, Perusahaan c. On May 30, 2014, the Company signed into
menandatangani perjanjian sewa tanah dan land and building rental agreement with
bangunan dengan PT Fajarsurya Tridasa, PT Fajarsurya Tridasa to rent a warehouse in
untuk menyewa gudang di Cikarang Barat Cikarang Barat for Rp 9,800,000,000 per year
senilai Rp 9.800.000.000 per tahun untuk in three (3) years started at June 1, 2014 until
jangka waktu tiga (3) tahun sejak 1 Juni 2014 May 31, 2017, recorded as prepaid expense.
hingga 31 Mei 2017 yang dicatat sebagai Rent expene recorded in others factory
biaya dibayar dimuka. Beban sewa ini dicatat overhead.
pada biaya pabrikasi lain-lain.

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen The Company does not present business segment
usaha karena hanya memiliki satu segmen usaha, information since it only has one business
yaitu kertas kemasan, sehingga Perusahaan segment, packaging paper. Therefore, the
melaporkan informasi geografis (penjualan Company presents geographical information
berdasarkan lokasi pelanggan) sebagai berikut: (sales according to location of customers) as
follows:

2014 2013
Rp Rp

Indonesia 4.695.702.532.634 4.254.784.151.708 Indonesia


Timur Tengah 240.475.754.979 58.395.348.821 Middle East
Bagian lainnya di Asia 513.088.352.399 644.433.139.164 Other part of Asia
Lain-lain 7.669.280.089 3.212.878.388 Others

Jumlah 5.456.935.920.101 4.960.825.518.081 Total

Seluruh aset tidak lancar Perusahaan yang terdiri All of the Company’s noncurrent assets consist of
dari aset tetap, aset tak berwujud dan uang property, plant and equipment, intangible assets
jaminan berada di wilayah Indonesia. and guarantee deposits are located in Indonesia.

34. IKATAN 34. COMMITMENTS

a. Fasilitas kredit yang belum digunakan a. Unused credit facilities

Perusahaan mempunyai fasilitas-fasilitas kredit The Company has unused short-term and
jangka pendek dan jangka panjang yang long-term credit facilities from several banks,
belum digunakan dari beberapa bank, setara equivalent to US$ 301,520,696 as of
dengan US$ 301.520.696 pada tanggal December 31, 2014 and US$ 210,497,500
31 Desember 2014 dan US$ 210.497.500 as of December 31, 2013.
pada tanggal 31 Desember 2013.

- 53 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

b. Kontrak derivatif b. Derivative contracts

Estimasi nilai wajar instrumen derivatif The estimated fair values of the Company’s
Perusahaan adalah sebagai berikut: derivative instruments are summarised
below:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Jumlah Nilai Jumlah Nilai
nosional/ wajar/ nosional/ wajar/
Total Fair Total Fair
notional value notional value
US$ Rp US$ Rp

Swap suku bunga 17.187.500 3.017.504.619 23.437.500 5.975.327.294 Interest rate swaps
Kontrak perubahan nilai Forward foreign exchange
mata uang asing 3.000.000 185.228.613 - - contracts

Jumlah nilai wajar 3.202.733.232 5.975.327.294 Total fair value


Disajikan dalam posisi Presented in financial
keuangan sebagai: position as:
Liabilitas jangka pendek 185.228.613 - Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 3.017.504.619 5.975.327.294 Noncurrent liabilities

Jumlah 3.202.733.232 5.975.327.294 Total

Swap Suku Bunga Interest Rate Swaps

Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan In 2014 and 2013, the Company entered into
mengadakan beberapa perjanjian swap tingkat several interest rates swap agreements to
bunga dengan beberapa Bank untuk anticipate the Company’s risk on the
mengantisipasi risiko Perusahaan atas fluctuation of interest rates on certain bank
fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan loan facilities. According to the agreements,
fasilitas utang bank tertentu. Berdasarkan the Company pays quarterly fixed interest to
perjanjian tersebut Perusahaan membayar the Banks, at the same time, the Banks will
secara triwulanan tingkat bunga tetap kepada pay quarterly interest at LIBOR US$ floating
Bank, pada saat yang sama, Bank akan rate.
membayar bunga pada tingkat bunga
mengambang LIBOR US$.
31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013
Tanggal Tanggal Tingkat bunga Tingkat bunga
kontrak/ berakhir/ tetap per tahun/ tetap per tahun/
Contract Termination Nosional/ Nilai wajar/ Annual fixed Nosional/ Nilai wajar/ Annual fixed
Bank date date Notional Marked to market interest Notional Marked to market interest
US$ Rp US$ Rp

PT Bank UOB Indonesia 16 Mei/ 7 April/ 8.593.750 1.513.848.480 1,68% 11.718.750 2.997.026.079 1,69%
May 16, April 7,
2011 2016

Morgan Stanley 16 Mei/ 7 April/ 8.593.750 1.503.656.139 1,69% 11.718.750 2.978.301.215 1,69%
May 16, April 7,
2011 2016

Jumlah/Total 17.187.500 3.017.504.619 23.437.500 5.975.327.294

Transaksi derivatif ini menghasilkan This derivative transaction recognised gain


keuntungan atas instrumen derivatif sebesar on derivative instruments amounting to
Rp 2.763.035.389 dan Rp 5.256.551.767 Rp 2,763,035,389 and Rp 5,256,551,767 in
masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 2014 and 2013, respectively, which is
yang dilaporkan sebagai “Keuntungan atas presented as “Gain on Derivative Financial
Instrumen Keuangan Derivatif” dalam laporan Instrument” in the statements of
laba rugi komprehensif tahun berjalan. comprehensive income.

- 54 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Kontrak Perubahan Nilai Mata Uang Asing Forward Foreign Exchange Contracts

Pada Desember 2014 dan Mei 2013, In December 2014 and May 2013, the
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian Company signed Forward Currency
transaksi derivatif berupa Forward Contract Contracts with The Hongkong and Shanghai
Mata Uang Asing dengan The Hongkong and Banking Corporation Limited. This
Shanghai Banking Corporation Limited. transaction is intended to anticipate the
Transaksi ini dilakukan sebagai antisipasi Company’s risk on foreign exchange
risiko Perusahaan atas fluktuasi mata uang fluctuations related to settlement of certain
asing sehubungan dengan pembayaran utang bank loans and long-term loans.
bank dan lembaga keuangan jangka panjang
tertentu.
2014
nosional/ nilai wajar/ jatuh tempo/
Bank notional fair value due
USD Rp
The Hongkong and Shanghai Bank Juni - Desember/
Corporation Limited, Jakarta 3.000.000 (185.228.613) June - December 2015

Transaksi derivatif ini menghasilkan kerugian This derivative transaction recognised loss
dan keuntungan atas instrumen derivatif and gain on derivative instruments
sebesar Rp 185.228.613 dan amounting to Rp 185,228,613 and
Rp 21.411.350.000 masing-masing pada tahun Rp 21,411,350,000 in 2014 and 2013,
2014 dan 2013 yang dilaporkan sebagai respectively, which is presented as “Gain on
“Keuntungan atas Instrumen Keuangan Derivative Financial Instrument” in the
Derivatif” dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif tahun berjalan.

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the
Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas Company had monetary assets and liabilities in
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013


Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ dalam/ asing/ dalam/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
currencies Rp currencies Rp

Aset Assets
Kas dan bank USD 1.846.512 22.970.603.060 1.219.664 14.866.489.982 Cash on hand and in banks
EUR 45.109 682.639.262 50.997 857.849.536
JPY 5.319.404 554.547.867 4.909.111 570.291.425
Piutang usaha USD 457.820 5.695.284.781 1.967.701 23.984.307.002 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain USD 40.502 503.838.660 13.593.389 165.689.818.521 Other accounts receivable
Deposito berjangka yang
dibatasi penggunaannya USD 1.014.517 12.620.593.595 996.499 12.146.332.040 Restricted time deposit

Jumlah aset 43.027.507.225 218.115.088.506 Total assets

Liabilitas Liabilities
Utang bank USD 24.294.146 302.219.177.854 30.567.369 372.585.665.982 Bank loans
Utang usaha USD 85.165.573 1.059.459.721.848 38.990.194 475.251.475.777 Trade accounts payable
EUR 200.724 3.037.554.484 61.602 1.036.238.048
SGD 103.555 975.709.239 30.941 297.894.823
JPY - - 4.620.747 536.792.179
Utang lain-lain USD 3.512.594 43.696.669.733 877.718 10.698.509.456 Other accounts payable
EUR 860.930 13.028.688.108 704.948 11.858.240.486
JPY 5.679.166 592.053.055 12.712.750 1.476.840.167
GBP 3.762 72.866.764 8.020 161.173.968
SGD 658 6.199.749 - -
Biaya yang masih harus dibayar USD 5.589.539 69.533.868.552 5.283.306 64.398.212.201 Accrued expenses
Utang bank dan lembaga keuangan Long-term bank loans and
jangka panjang USD 148.496.796 1.847.300.136.710 200.187.452 2.440.084.848.328 financial institution
Utang sew a pembiayaan USD 2.519 31.339.843 356.085 4.340.315.555 Obligation under finance lease
Instrumen keuangan derivatif USD 257.454 3.202.733.232 490.223 5.975.327.294 Derivative financial instruments

Jumlah liabilitas 3.343.156.719.171 3.388.701.534.264 Total liabilities


Jumlah Liabilitas - Bersih (3.300.129.211.946) (3.170.586.445.758) Total Liabilities - net

- 55 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs The conversion rates used by the Company on
konversi yang digunakan Perusahaan sebagai December 31, 2014 and 2013 were as follows:
berikut:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
Mata uang December 31, 2014 December 31, 2013 Foreign currency
Rp Rp
1 USD 12.440 12.189 USD 1
1 SGD 9.422 9.628 SGD 1
1 JPY 104 116 JPY 1
1 EUR 15.133 16.821 EUR 1
1 GBP 19.370 20.097 GBP 1

36. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN 36. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
KEUANGAN INSTRUMENTS

Liabilitas yang
diukur pada
nilai wajar
melalui laba rugi
(Liabilitas
Liabilitas pada keuangan
Pinjaman yang biaya perolehan pada FVTPL)
diberikan dan diamortisasi/ Liabilties at
piutang/ Liabilities at fair value
Loans and amortized through profit
receivables cost or loss
Rp Rp Rp
31 Desember 2014 December 31, 2014

ASET ASSETS

ASET KEUANGAN LANCAR CURRENT FINANCIAL ASSETS


Kas dan bank 60.986.237.039 - - Cash on hand and in banks
Piutang usaha kepada pihak ketiga 811.094.229.923 - - Trade accounts receivable to third parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 6.834.538.660 - - Other accounts receivable to third parties

ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR NONCURRENT FINANCIAL ASSETS


Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 12.620.593.595 - - Restricted time deposit
Uang jaminan 8.359.074.873 - - Guarantee deposits

JUMLAH ASET KEUANGAN 899.894.674.090 - - TOTAL FINANCIAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK CURRENT FINANCIAL LIABILITIES


Utang bank - 302.219.177.854 - Bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga - 1.158.294.848.996 - Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain - 64.583.278.226 - Other accounts payable
Biaya yang masih harus dibayar - 89.105.473.770 - Accrued expenses
Instrumen keuangan derivatif - - 185.228.613 Derivative financial instruments
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Bank dan lembaga keuangan - 220.216.129.329 - Banks and financial institution
Sewa pembiayaan - 31.339.843 - Finance lease obligation

LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG NONCURRENT FINANCIAL LIABILITIES


Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans - net of current
dalam satu tahun maturities
Instrumen keuangan derivatif - - 3.017.504.619 Derivative financial instruments
Bank dan lembaga keuangan - 1.668.484.032.381 - Banks and financial institution

JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN - 3.502.934.280.399 3.202.733.232 TOTAL FINANCIAL LIABILITIES

- 56 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Liabilitas yang
diukur pada
nilai wajar
melalui laba rugi
(Liabilitas
Liabilitas pada keuangan
Pinjaman yang biaya perolehan pada FVTPL)
diberikan dan diamortisasi/ Liabilties at
piutang/ Liabilities at fair value
Loans and amortized through profit
receivables cost or loss
Rp Rp Rp
31 Desember 2013 December 31, 2013

ASET ASSETS

ASET KEUANGAN LANCAR CURRENT FINANCIAL ASSETS


Kas dan bank 80.305.658.406 - - Cash on hand and in banks
Wesel tagih 10.000.000.000 - - Note receivable
Piutang usaha kepada pihak ketiga 887.116.633.258 - - Trade accounts receivable to third parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga 166.496.533.221 - - Other accounts receivable to third parties

ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR NONCURRENT FINANCIAL ASSETS


Deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya 12.146.332.040 - - Restricted time deposit
Uang jaminan 4.011.975.000 - - Guarantee deposits

JUMLAH ASET KEUANGAN 1.160.077.131.925 - - TOTAL FINANCIAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK CURRENT FINANCIAL LIABILITIES


Utang bank - 412.585.665.982 - Bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga - 561.319.152.124 - Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain - 29.256.031.979 - Other accounts payable
Biaya yang masih harus dibayar - 77.063.813.048 - Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam satu tahun liabilities
Bank dan lembaga keuangan - 214.732.951.746 - Banks and financial institution
Sewa pembiayaan - 4.309.609.514 - Finance lease obligation

LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PANJANG NONCURRENT FINANCIAL LIABILITIES


Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term loans - net of current
dalam satu tahun maturities
Instrumen keuangan derivatif - - 5.975.327.294 Derivative financial instruments
Bank dan lembaga keuangan - 2.433.603.428.111 - Banks and financial institution
Sewa pembiayaan - 30.706.041 - Finance lease obligations

JUMLAH LIABILITAS KEUANGAN - 3.732.901.358.545 5.975.327.294 TOTAL FINANCIAL LIABILITIES

37. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK
KEUANGAN DAN RISIKO MODAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Perusahaan mengelola risiko modal untuk The Company manages capital risk to ensure
memastikan bahwa mereka akan mampu untuk that it will be able to continue as going
melanjutkan kelangsungan hidup, selain concern, in addition to maximising the profits
memaksimalkan keuntungan para pemegang of the stckholders through the optimisation of
saham melalui optimalisasi saldo utang dan the balance of debt and equity. The
ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari Company's capital structure consists of debt
pinjaman (Catatan 14, 19 dan 20) yang saling (Notes 14, 19 and 20) offset by cash on hand
hapus dengan kas dan bank (Catatan 5) dan and in banks (Note 5) and equity
ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri stockholders of the holding consisting of
dari modal yang ditempatkan (Catatan 22), capital stock (Note 22), additional paid-in
tambahan modal disetor (Catatan 23) dan saldo capital (Note 23), and retained earnings.
laba.

- 57 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala The Board of Directors of The Company
melakukan review struktur permodalan periodically reviews The Company's capital
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, structure. As part of this review, the Board of
Dewan Direksi mempertimbangkan biaya Directors considers the cost of capital and
permodalan dan risiko yang berhubungan. related risks.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 The gearing ratio as of December 31, 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 are as follows:

31 Desember/December 31,
2014 2013
Rp Rp
Pinjaman 2.190.950.679.407 3.065.262.361.394 Debt
Kas dan bank 60.986.237.039 80.305.658.406 Cash on hand and in banks
Pinjaman - bersih 2.129.964.442.368 2.984.956.702.988 Net debt
Ekuitas 1.644.677.896.139 1.557.932.041.189 Equity
Rasio pinjaman - bersih
terhadap modal 130% 192% Net debt to equity ratio

b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko b. Financial risk management objectives and
keuangan policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company’s overall financial risk
keuangan Perusahaan adalah untuk management and policies seek to ensure that
memastikan bahwa sumber daya keuangan adequate financial resources are available for
yang memadai tersedia untuk operasi dan operation and development of their business,
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola while managing their exposure to foreign
risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko exchange risk, interest rate risk, credit and
kredit dan likuiditas. Perusahaan beroperasi liquidity risks. The Company operates within
dengan pedoman yang telah ditentukan oleh defined guidelines that are approved by the
Dewan Direksi. Board.

Perusahaan berusaha untuk meminimalkan The Company seeks to minimise the effects of
dampak dari risiko dengan menggunakan these risks by using derivative financial
instrumen keuangan derivatif untuk lindung nilai instruments to hedge risk exposures. The use
terhadap eksposur risiko. Penggunaan derivatif of financial derivatives is governed by The
keuangan diatur oleh kebijakan Perusahaan Company policies approved by the board of
yang disetujui oleh dewan direksi, yang directors, which provide written principles on
memberikan prinsip-prinsip tertulis pada risiko foreign exchange risk, interest rate risk, credit
nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, risk, the use of financial derivatives and non-
penggunaan derivatif keuangan dan instrumen derivative financial instruments, and the
derivatif non-keuangan, dan investasi atas investment of excess liquidity. The Company
kelebihan likuiditas. Perusahaan tidak does not enter into or trade financial
melaksanakan atau memperdagangkan instruments, including derivative financial
instrumen keuangan, termasuk instrumen instruments, for speculative purposes.
keuangan derivatif, untuk tujuan spekulasi.

i. Risiko pasar i. Market risk

Aktivitas Perusahaan terekspos terutama The Company’s activities expose it


untuk risiko keuangan atas perubahan suku primarily to the financial risks of changes
bunga. Perusahaan menggunakan interest rates. The Company enters into a
instrumen keuangan derivatif untuk derivative financial instruments to manage
mengelola eksposur risiko suku bunga, its exposure interest rate risk. Interest rate
swap suku bunga untuk mengurangi risiko swaps to mitigate the risk of rising interest
kenaikan suku bunga. rates.

Tidak terdapat perubahan eksposur There has been no change to The


Perusahaan terhadap risiko pasar atau cara Company’s exposure to market risk or the
risiko tersebut dikelola dan diukur. manner in which these risks are managed
and measured.

- 58 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

ii. Manajemen risiko mata uang asing ii. Foreign currency risk management

Sebagai perusahaan yang berbasis di As a business based in Indonesia, the


Indonesia, Perusahaan melakukan sebagian Company conducts the majority of its
besar transaksinya dalam Rupiah, kecuali normal transactions in Rupiah, except for
untuk pinjaman bank dan pinjaman lembaga bank loans and loans from financial
keuangan non bank dan akun serta laporan institution and the Company’s accounts
keuangan Perusahaan pun dilaporkan and financial records are reported in
dalam Rupiah. Perusahaan juga melakukan Rupiah. The Company also undertakes
transaksi rutin dalam mata uang asing, yaitu routine foreign currency transactions: for
untuk pembelian bahan baku kertas bekas the purchase of waste paper materials or
atau peralatan untuk keperluan equipment for maintenance and
pemeliharaan mesin dan ekspansi, untuk expansion, for refinancing and the sale of
pembiayaan utang bank serta untuk products to overseas markets. There is an
penjualan produk ke pasar mancanegara. exchange risk exposure inherent in these
Untuk transaksi ini, Perusahaan transactions as a result of currency
menghadapi risiko selisih nilai tukar akibat movements, and this is monitored daily.
pergerakan mata uang, dan untuk The Company actively manages balances
mengelola risiko ini Perusahaan memantau of receivables and payables in foreign
piutang dan utang dalam mata uang asing currency in order to minimise the impact
untuk mengurangi dampak pergerakan nilai of exchange rate volatility.
tukar.

Perusahaan menerapkan kebijakan berikut The Company’s currency exchange policy


berkaitan dengan mata uang asing: are as follows:

 Perusahaan sewaktu-waktu melakukan  From time to time the Company may


transaksi lindung nilai. Perusahaan enter into hedging transactions. The
memiliki forward contract dengan nilai Company has outstanding forward
nosional sebesar US$ 3.000.000 pada contract with notional amount of
tanggal 31 Desember 2014 (Catatan US$ 3,000,000 as of December 31,
34b). 2014 (Note 34b).

 Perusahaan umumnya memiliki  In the normal course of business, the


sejumlah besar kas yang diperolehnya Company has a large amount of cash
dari piutang dalam Rupiah, dan gererated by Rupiah receivables and
kekurangan mata uang Dolar Amerika is short in U.S. Dollar, consequently
Serikat, sehingga Perusahaan the Company converts Rupiah surplus
mengkonversi kelebihan kas Rupiah cash into US Dollars.
menjadi Dolar Amerika Serikat.

 Perusahaan memantau piutang dalam  Regular monitoring is undertaken to


negeri secara teratur demi efisiensi control domestic receivables from the
modal kerja dan menekan risiko yang perspective of working capital
mungkin terjadi akibat perubahan efficiency and to minimise underlying
harga. risks associated with price changes.

 Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman  The Company has loan facilities that
yang dapat ditarik dalam mata uang can be drawndown in US Dollar or
Dolar Amerika Serikat maupun dalam other currencies (Rupiah).
mata uang lain (Rupiah).

 Penjualan ekspor dalam mata uang  Sales exports in foreign currency at


asing yang mencapai 14% dari total 14% from total sales are natural
penjualan merupakan lindung nilai alami hedge for the Company.
bagi Perusahaan.

Perusahaan mengelola eksposur mata uang The Company manages the foreign
asing dengan mencocokkan, sebisa currency exposure by matching, as far as
mungkin, penerimaan dan pembayaran possible, receipts and payments in each
dalam masing-masing individu mata uang. individual currency. The Company’s net
Jumlah eksposur mata uang asing bersih open foreign currency exposure as of
Perusahaan pada tanggal pelaporan reporting date is disclosed in Note 35.
diungkapkan dalam Catatan 35.

- 59 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Analisis sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity analysis

Sensitivitas Perusahaan terhadap The Company’s sensitivity to a 3.26%


peningkatan dan penurunan 3,68% dalam increase and decrease in the Rp against
Rp terhadap mata uang Dolar Amerika U.S. Dollar is discussed below.
Serikat seperti yang dijelaskan dibawah.

3,68% adalah tingkat sensitivitas yang 3.68% is the sensitivity rate used when
digunakan ketika melaporkan secara internal reporting foreign currency risk internally to
risiko mata uang asing kepada para key management personnel and
karyawan kunci, dan merupakan penilaian represents management's assessment of
manajemen terhadap perubahan yang the reasonably possible change in foreign
mungkin terjadi pada nilai tukar mata uang exchange rates. The sensitivity analysis
asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup includes only outstanding U.S. Dollar
item mata uang Dolar Amerika Serikat yang denominated monetary items and adjusts
ada dan menyesuaikan translasinya pada their translation at the period end for a
akhir periode untuk perubahan 3,68% dalam 3.68% change in U.S. Dollar rates.
nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika Dolar At December 31, 2014, if U.S. Dollar had
Amerika Serikat melemah/menguat sebesar weakened/strengthened by 3.68% against
3,68% terhadap Rupiah, dengan seluruh Rupiah with all other variables held
variabel lainnya konstan, laba bersih periode constant, net income for the period net of
berjalan setelah pajak akan menjadi tax would have been Rp 90,628,831,599
Rp 90.628.831.599 lebih tinggi/rendah, higher/lower, mainly as a result of the
terutama sebagai akibat dari effect of the gain/loss on foreign exchange
keuntungan/kerugian kurs mata uang asing of the Company’s external loans in
dari pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. U.S. Dollars.

Pada tanggal 31 Desember 2013, jika US$ At December 31, 2013, if US$ had
melemah/menguat sebesar 4,73% terhadap weakened/strengthened by 4.73% against
Rupiah, dengan seluruh variabel lainnya Rupiah with all other variables held
konstan, laba bersih tahun berjalan setelah constant, net income for the year net of
pajak akan menjadi Rp 111.982.066.647 tax would have been Rp 111,982,066,647
lebih tinggi/rendah, terutama sebagai akibat higher/lower, mainly as a result of the
dari keuntungan/kerugian kurs mata uang effect of the gain/loss on foreign exchange
asing dari pinjaman dalam Dolar Amerika of the Company’s external loans in U.S.
Serikat. Dollars.

iii. Manajemen risiko tingkat bunga iii. Interest rate risk management

Perusahaan terekspos terhadap risiko The Company is exposed to interest rate


tingkat bunga karena pendanaan mereka risk because of the borrowings with
memiliki tingkat bunga mengambang. floating rates.

Perusahaan mengadakan beberapa The Company entered into several


perjanjian swap tingkat bunga dengan interest rate swap agreements to
beberapa Bank untuk megantisipasi risiko anticipate the Company’s risk on the
Perusahaan atas fluktuasi tingkat bunga fluctuation of interest rates on certain
sehubungan dengan fasilitas hutang bank bank loan facilties. According to the
tertentu. Berdasarkan perjanjian tersebut agreements, the Company pays quarterly
Perusahaan membayar secara triwulanan fixed interest to the Banks, at the same
tingkat bunga tetap kepada Bank, pada saat time, the Banks will pay quarterly interest
yang sama, Bank akan membayar bunga at LIBOR US$ floating rate.
pada tingkat bunga mengambang LIBOR
US$.

- 60 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Dalam kontrak swap suku bunga, Under interest rate swap contracts, the
Perusahaan setuju untuk menukar Company agrees to exchange the
perbedaan antara jumlah tingkat bunga difference between fixed and floating rate
tetap dengan mengambang yang dihitung interest amounts calculated on agreed
atas jumlah pokok nosional yang disepakati. notional principal amounts. Such
Kontrak tersebut memungkinkan contracts enable the Company to mitigate
Perusahaan untuk mengurangi risiko the risk of changing interest rates on the
perubahan suku bunga atas eksposur arus cash flow exposures on the issued
kas pada utang tingkat bunga variabel. Nilai variable rate debt. The fair value of
wajar swap suku bunga pada akhir periode interest rate swaps at the end of the
pelaporan ditentukan dengan reporting period is determined by
mendiskontokan arus kas masa depan discounting the future cash flows using
dengan menggunakan kurva pada akhir the curves at the end of the reporting
periode pelaporan dan risiko kredit yang period and the credit risk inherent in the
melekat dalam kontrak. Tingkat suku bunga contract. The average interest rate is
rata-rata didasarkan pada saldo pada akhir based on the outstanding balances at the
periode pelaporan. end of the reporting period.

Pada tanggal 31 Desember 2014, As of December 31, 2014, the Company


Perusahaan memiliki swap tingkat bunga entered into an interest rate swap (IRS)
dengan nilai nosional US$ 17.187.500, di contract with notional amount of
mana pinjaman sindikasi dengan tingkat US$ 17,187,500, whereas the syndicated
bunga mengambang berdasarkan LIBOR 3 loan facility with floating interest rate
bulan diubah menjadi suku bunga tetap based on 3-month LIBOR is changed to
selama tahun 2012 sampai 2016 seperti average fixed interest rate for 2012 until
dijelaskan pada Catatan 34b. 2016 as described in Note 34b.

Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis

Analisis sensitivitas di bawah ini telah The sensitivity analysis below have been
ditentukan berdasarkan eksposur suku determined based on the exposure to
bunga untuk instrumen derivatif dan non- interest rates for derivatives and non-
derivatif pada akhir periode pelaporan. derivative instruments at the end of the
Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, reporting period. For floating rate
analisis tersebut disusun dengan asumsi liabilities, the analysis is prepared
jumlah liabilitas terutang pada akhir periode assuming the amount of the liability
pelaporan itu terutang sepanjang tahun. outstanding at the end of the reporting
Kenaikan atau penurunan 30 basis poin dan period was outstanding for the whole
20 basis poin pada 31 Desember 2014 dan year. An increase or decrease of 30 basis
2013, digunakan ketika melaporkan risiko point and 20 basis point in December 31,
suku bunga secara internal kepada 2014 and 2013, respectively, is used
karyawan kunci dan merupakan penilaian when reporting interest rate risk internally
manajemen terhadap perubahan yang to key management personnel and
mungkin terjadi pada suku bunga. represents management's assessment of
the reasonably possible change in interest
rates.

Pada 31 Desember 2014, jika suku bunga In December 31, 2014, if interest rates
lebih tinggi/rendah 30 basis poin dan semua had been 30 basis points higher/lower
variabel lainnya tetap konstan, laba setelah and all other variables were held constant,
pajak Perusahaan akan turun/naik sebesar the Company profit would decrease/
Rp 4.862.875.445, sedangkan pada increase by Rp 4,862,875,445, while in
31 Desember 2013, jika suku bunga lebih December 31, 2013, if interest rates had
tinggi/rendah 20 basis poin dan semua been 20 basis points higher/lower and all
variabelnya tetap konstan, rugi setelah other variables were held constant, the
pajak akan turun/naik sebesar Company loss would increase/decrease
Rp 4.518.465.856. Hal ini terutama by Rp 4,518,465,856. This is mainly
disebabkan oleh eksposur Perusahaan attributable to the Company’s exposure to
terhadap suku bunga atas pinjaman dengan interest rates on its variable rate
suku bunga variabel. borrowings.

- 61 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

iv. Manajemen risiko kredit iv. Credit risk management

Eksposur risiko kredit Perusahaan terutama The exposure to credit risk of the
dalam mengelola penagihan piutang. Company arises mainly from collectibility
Perusahaan memiliki banyak pelanggan, of receivables. The Company has a large
sehingga dapat mengurangi risiko kredit number of customers, to reduce the credit
yang terkonsentrasi pada beberapa risks that are concentrated only on certain
pelanggan tertentu. customers.

Perusahaan menempatkan saldo bank pada The Company places its bank balances
institusi keuangan yang layak serta with credit worthy financial insitutions.
terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan Trade accounts receivable are entered
pihak ketiga yang terpercaya. with respected and credit worthy third
parties.

Perusahaan melakukan monitoring The Company performs timely monitoring


kolektibilitas piutang dan melakukan of receivables’ collections and also
penelaahan atas masing-masing piutang performs a review of each customer
pelanggan secara berkala untuk menilai receivables on a regular basis to assess
potensi timbulnya kegagalan penagihan. the potential for failure of collection.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan setelah dikurangi dengan recorded in the financial statements, net
cadangan kerugian mencerminkan eksposur of any allowance for losses represents
Perusahaan terhadap risiko kredit. the Company’s exposure to credit risk.

v. Manajemen risiko likuiditas v. Liquidity risk management

Perusahaan memelihara kecukupan kas dan The Company maintains adequate cash
secara internal menghasilkan dana dari and internally generated cash from
operasional untuk mengelola risiko operations to manage its liquidity risk.
likuiditasnya. Kebutuhan modal Perusahaan The Company’s capital requirements
berhubungan dengan pendanaan modal relate to working capital funding and
kerja dan pembelanjaan modal, terutama capital expenditures are mainly obtained
diperoleh melalui pinjaman Bank. from bank loan facilities.

Perusahaan juga mengawasi pemanfaatan The Company closely monitors the use of
modal kerja sehingga dapat mengurangi working capital to reduce the level of
jumlah kas yang tertahan dalam persediaan cash tied up in inventory.
barang.

Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest risk tables

Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo The following tables detail the
kontrak untuk liabilitas keuangan non- Company’s remaining contractual
derivatif dengan periode pembayaran yang maturity for its non-derivative financial
disepakati Perusahaan. Tabel telah disusun liabilities with agreed repayment periods.
berdasarkan arus kas yang tidak The tables have been drawn up based on
didiskontokan dari liabilitas keuangan the undiscounted cash flows of financial
berdasarkan tanggal terawal di mana liabilities based on the earliest date on
Perusahaan dapat diminta untuk membayar. which the Company can be required to
Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. pay. The tables include both interest and
Untuk arus bunga mengambang, jumlah principal cash flows. To the extent that
tidak didiskontokan berasal dari kurva suku interest flows are floating rate, the
bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh undiscounted amount is derived from
tempo kontrak didasarkan pada tanggal interest rate curves at the end of the
terawal di mana Perusahaan mungkin akan reporting period. The contractual maturity
diminta untuk membayar. is based on the earliest date on which the
Company may be required to pay.

- 62 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/ Diatas
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/
2014 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total 2014
% Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas
Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing
Trade accounts payable -
Utang usaha - pihak ketiga 132.576.724.154 225.571.014.221 800.147.110.621 - - 1.158.294.848.996 third parties
Utang lain-lain 33.967.596.649 12.745.923.365 17.869.758.212 - - 64.583.278.226 Other accounts payable
Biaya yang masih harus
dibayar - 58.656.236.377 30.449.237.393 - - 89.105.473.770 Accrued Expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate


variabel instruments
Utang bank 2,16% - - 312.041.719.330 - - 312.041.719.330 Bank loan
Utang jangka panjang 3,35% - - 279.074.947.434 1.638.557.638.220 73.910.453.793 1.991.543.039.447 Long-term loans

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments


Sew a pembiayaan 7,51% - - 33.692.337 - - 33.692.337 Finance lease obligation

Jumlah 166.544.320.803 296.973.173.963 1.439.616.465.327 1.638.557.638.220 73.910.453.793 3.615.602.052.107 Total

Tingkat bunga
efektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted Kurang dari 3 bulan -
average satu bulan/ 1 tahun/ Diatas
effective Less than 1-3 bulan/ 3 months to 1-5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/
2013 interest rate 1 month 1-3 months 1 year 1-5 years 5+ years Total 2013
% Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Liabilitas
Instrumen tanpa bunga Non-interest bearing
Trade accounts payable -
Utang usaha - pihak ketiga 100.498.760.528 54.799.647.615 406.020.743.981 - - 561.319.152.124 third parties
Utang lain-lain 5.239.134.828 5.502.779.240 18.514.117.911 - - 29.256.031.979 Other accounts payable
Biaya yang masih harus
dibayar - 54.347.600.178 22.716.212.870 - - 77.063.813.048 Accrued Expenses

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate


variabel instruments
Utang bank 4,64% - - 432.790.110.410 - - 432.790.110.410 Bank loan
Utang jangka panjang 5,23% - - 881.528.353.575 1.753.501.326.702 87.710.253.154 2.722.739.933.431 Long-term loans
Sew a pembiayaan 6,53% - - 4.178.806.536 - - 4.178.806.536 Finance lease obligation

Instrumen tingkat bunga tetap Fixed interest rate instruments


Sew a pembiayaan 7,51% - - 415.866.726 33.010.960 - 448.877.686 Finance lease obligation

Jumlah 105.737.895.356 114.650.027.033 1.766.164.212.009 1.753.534.337.662 87.710.253.154 3.827.796.725.214 Total

Perusahaan memiliki akses ke fasilitas The Company has access to financing


pembiayaan sebagaimana dijelaskan pada facilities as described in Note 34a. These
Catatan 34a, yang belum terpakai pada facilities were unused at the end of the
akhir periode pelaporan. reporting period.

Perusahaan berencana untuk memenuhi The Company planned to meet its


kewajiban-kewajibannya dari arus kas obligations from operating cash flows
operasi dan hasil jatuh tempo aset and proceeds of maturing financial
keuangan. assets.

Tabel berikut merinci analisis likuiditas The following table details the
Perusahaan untuk instrumen derivatif Company’s liquidity analysis for its
keuangan. Tabel telah disusun berdasarkan derivative financial instruments. The
arus kas masuk dan arus kas keluar bersih table has been drawn up based on the
kontraktual tidak didiskontokan dari undiscounted contractual net cash
instrumen derivatif yang diselesaikan secara inflows and outflows on derivative
neto, dan arus masuk dan arus kas keluar instrument that settle on a net basis, and
bruto tidak didiskontokan atas derivatif the undiscounted gross inflows and
tersebut yang mengharuskan penyelesaian outflows on those derivatives that require
secara bruto. Ketika jumlah utang atau gross settlement. When the amount
piutang tidak tetap, jumlah yang payable or receivable is not fixed, the
diungkapkan telah ditentukan dengan amount disclosed has been determined
mengacu pada suku bunga diproyeksikan by reference to the projected interest
seperti yang digambarkan oleh kurva yield rates as illustrated by the yield curves at
pada akhir tahun pelaporan. the end of the reporting tahun.

- 63 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

Kurang dari 3 bulan -


1 bulan/ 1 tahun/ Diatas
Less than 1-3 bulan 3 months 1-5 tahun 5 tahun/
1 month 1-3 months to 1 y ear 1-5 y ears 5+ y ears
Rp Rp Rp Rp Rp
31 Desember 2014 December 31, 2014
Peny elesaian bersih: Net settled:
kontrak perubahan nilai f orward f oreign exchange
mata uang asing - - 185.228.613 - - contracts
swap suku bunga - - - 3.017.504.619 - interest rate swaps
Jumlah - - 185.228.613 3.017.504.619 - Total

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat Fair value of financial instruments carried at
pada biaya perolehan diamortisasi amortised cost

Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel Except as detailed in the following table, the
berikut, direksi menganggap bahwa nilai directors consider that the carrying amounts
tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan of financial assets and financial liabilities
diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai recognised in the financial statements
wajarnya. approximate their fair values.

31 Desember/December 31, 2014


Nilai tercatat/ Nilai w ajar/
Carrying amount Fair value
Rp Rp
Liabilitas keuangan Financial liability
Kew ajiban sew a pembiayaan 31.339.843 25.569.394 Finance lease obligations

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions
untuk tujuan pengukuran nilai wajar applied for the purposes of measuring fair
value

Nilai wajar liabilitas keuangan untuk kewajiban The fair values of other financial liabilities for
sewa pembiayaan ditentukan sesuai dengan lease obligations are determined in
model penentuan harga yang berlaku umum accordance with generally accepted pricing
berdasarkan analisis discounted cash flow models based on discounted cash flow
menggunakan tingkat bunga untuk instrumen analysis using interest rate for similar
sejenis. instruments.

Secara khusus, asumsi signifikan yang Specifically, significant assumptions used in


digunakan dalam menentukan nilai wajar dari determining the fair value of the finance lease
kewajiban sewa pembiayaan, diperkirakan obligation, estimated to be Rp Rp 25,569,394
sebesar Rp 25.569.394 menggunakan tingkat using an 6.35% discount rate based on
diskonto 6,35% berdasarkan tingkat bunga market interest rate from similar finance
pasar dari kewajiban sewa pembiayaan yang leased obligations.
sejenis.

Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan Fair value measurements recognised in the
posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position

Tabel berikut ini memberikan analisis dari The following table provides an analysis of
instrumen keuangan yang diukur setelah financial instruments that are measured
pengakuan awal sebesar nilai wajar, subsequent to initial recognition at fair value,
dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 grouped into Levels 1 to 3 based on the
didasarkan pada sejauh mana nilai wajar degree to which the fair value is observable.
diamati.

 Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah  Level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tak those derived from quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset (unadjusted) in active markets for
atau liabilitas yang identik. identical assets or liabilities.

- 64 -
P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk P.T. FAJAR SURYA WISESA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan THEN ENDED - Continued

 Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah  Level 2 fair value measurements are
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 quoted prices included within Level 1
yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung (misalnya liability, either directly (i.e. as prices) or
harga) atau secara tidak langsung indirectly (i.e. derived from prices).
(misalnya deviasi dari harga).

 Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah  Level 3 fair value measurements are
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or
yang bukan berdasarkan data pasar yang liability that are not based on observable
dapat diobservasi (input yang tidak dapat market data (unobservable inputs).
diobservasi).

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/


Level 1 Level 2 Level 3 Total
Rp Rp Rp Rp

Liabilitas keuangan pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL


Instrumen keuangan derivatif - 3.202.733.232 - 3.202.733.232 Financial instrument derivatives

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND


PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVALOF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 3 sampai dengan 65 financial statements on pages 3 to 65 were the
merupakan tanggung jawab manajemen dan telah responsibilities of the management and were
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved and authorised for issue by the
10 Maret 2015. Directors on March 10, 2015.
.

- 65 -

Anda mungkin juga menyukai