IBST - Laporan Keuangan Tahunan (Audit) 31 Desember 2014 IBST

These original financial statement are in Indonesian language.
PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA TBK

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AND 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Pages
Surat Pernyataan Direksi Director‟s Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4-5 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 6-7 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 79 Notes to the Financial Statements

These original financial statements herein are in
Indonesian language.
PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2014 Notes 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

3c,3d,3u,
Kas dan setara kas 665.406.646.370 5,34,35 246.540.238.984 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek - 3c,6,34,35 5.194.483.811 Short-term investments
Piutang usaha - pihak ketiga - jangka
pendek - setelah dikurangi Short-term trade receivables -
cadangan kerugian penurunan 3c,7, third parties - net of provision
nilai sebesar Rp 4.346.565.085 19,33, for impairment loss amounted
pada tahun 2013 152.733.019.563 34,35,38 99.126.071.845 Rp 4,346,565,085 in 2013
Piutang lain-lain 3c,34,35 Other receivables
Pihak ketiga 3.099.329.180 4.928.526.686 Third parties
Pihak berelasi 9.210.821.777 3f,8a 33.495.848.688 Related parties
Persediaan 1.237.288.990 3g - Inventories
Uang muka 35.295.302.751 15.754.097.744 Advances
Pajak dibayar di muka 15.853.940.256 3n,9,18 5.925.623.631 Prepaid taxes
Sewa dibayar di muka jangka
pendek 24.969.785.700 3h,10 27.385.022.593 Short-term prepaid rent
Beban dibayar di muka jangka
pendek 1.637.172.858 3h 575.123.461 Short-term prepaid expenses
Bank dan deposito berjangka yang 3c,3e,11,
dibatasi penggunaannya 326.445.382.650 15,19,34,35 - Restricted bank and time deposits
Jumlah Aset Lancar 1.235.888.690.095 438.925.037.443 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 11.262.791.967 3n,18 3.268.702.608 Deferred tax assets
3i,12,14,
Properti investasi - nilai wajar 2.390.684.969.000 19,27,28 2.311.618.546.390 Investment properties - fair value
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets - net of
Rp 15.781.830.196 pada tahun accumulated depreciation of
2014 dan Rp 10.711.777.872 3j,3k, Rp 15,781,830,196 in 2014
pada tahun 2013 72.251.861.515 13,19,29 24.237.824.653 and Rp 10,711,777,872 in 2013
Sewa dibayar di muka jangka
panjang 103.155.995.902 3h,10 98.515.561.477 Long-term prepaid rent
Beban dibayar di muka jangka
panjang 303.881.579 3h 300.718.134 Long-term prepaid expenses
3c,3l,3m,
7,12,14,29,
Aset tidak lancar lain-lain 30.113.372.204 33,34,35 1.275.401.487 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.607.772.872.167 2.439.216.754.749 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 3.843.661.562.262 2.878.141.792.192 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes form an integral part of these
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara financial statements.
keseluruhan.
1
PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan/
2014 Notes 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES
3c,11,15,
Utang bank jangka pendek 300.000.000.000 22,34,35,38 - Short-term bank loan
3c,16
Utang usaha - pihak ketiga 25.138.246.273 34,35 16.073.103.290 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 7.717.188.229 3c,34,35 5.107.428.335 Other payables - third parties
Utang pajak 4.322.711.392 3n,18 3.344.578.833 Taxes payable
3c,17
Beban masih harus dibayar 29.484.250.344 34,35 32.028.176.665 Accrued expenses
Bagian liabilitas jangka panjang yang Current maturities of long-term
jatuh tempo dalam satu tahun: 3c,34,35 liabilities:
7,12,
Utang bank 49.600.000.000 13,19,22 34.775.393 Bank loans
Utang pembiayaan 14.159.555 3r,20 148.561.298 Financing payables
Pendapatan diterima di muka 26.706.306.449 21 24.210.482.600 Unearned revenue
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 442.982.862.242 80.947.106.414 Total Short-term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja karyawan 10.232.338.346 3o,29,30 6.126.166.607 Employees‟ benefits liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term liabilities - net of current
tempo dalam waktu satu tahun: 3c,34,35 maturities:
7,12,
Utang bank 348.444.444.444 13,19,22 - Bank loans
Utang pembiayaan - 3r,20 28.223.316 Financing payables
3c,15,19,22,
Utang pihak ketiga - 23,34,35 614.929.468.631 Due to third party
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 358.676.782.790 621.083.858.554 Total Long-term Liabilities

Jumlah Liabilitas 801.659.645.032 702.030.964.968 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 500 Shares capital - par value

per saham Rp 500 per shares
Modal dasar - 3.000.000.000 saham Authorized - 3,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh
1.350.904.927 saham pada tahun Issued and fully paid -
2014 dan 1.143.073.400 saham 1,350,904,927 shares in 2014
pada tahun 2013 675.452.463.500 24 571.536.700.000 and 1,143,073,400 shares in 2013
Tambahan modal disetor - bersih 601.957.112.556 25 71.371.413.706 Additional paid-in capital - net
Pendapatan komprehensif lain - 6 194.483.811 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.100.000.000 26 1.000.000.000 Approriated
Belum ditentukan
penggunaannya 1.763.492.341.174 1.532.008.229.707 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 3.042.001.917.230 2.176.110.827.224 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS 3.843.661.562.262 2.878.141.792.192 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
keseluruhan.
2
PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan/
2014 Notes 2013
PENDAPATAN 481.904.523.691 3s,27,32 448.295.643.503 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 106.697.801.947 3s,12,28 90.107.742.331 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 375.206.721.744 358.187.901.172 GROSS PROFIT
3s,13,
BEBAN USAHA 79.724.293.758 14,29,30 60.905.032.471 OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 295.482.427.986 297.282.868.701 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN 3s OTHER INCOME (EXPENSES)
Increase in fair value of
Pendapatan (beban) bunga - bersih 2.199.448.001 3t (25.052.738.790 ) Interest income (expense) - net
Kenaikan nilai wajar properti investasi 1.027.536.325 3i,12 625.109.049.324 investment properties
Laba selisih kurs - bersih 139.428.439 3u 2.139.741.160 Gain on foreign exchange - net
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment loss
nilai piutang (26.886.765.692) (4.346.565.085 ) of receivables
Keuntungan (kerugian) atas kenaikan
nilai wajar dari liabilitas keuangan Gain (loss) in fair value increase
yang diukur pada nilai wajar of financial liabilities at fair
melalui laba rugi (18.070.531.369) 7.447.638.331 value through profit or loss
Pendapatan (beban) sewa (692.446.747) 3r 182.500.000 Rent income (expenses)
Lain-lain - bersih (9.214.609.647) (3.624.786.093 ) Others - net
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih (51.497.940.690) 601.854.838.847 Other income (expenses) - net
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 243.984.487.296 899.137.707.548 TAX EXPENSES
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH (12.594.859.640) 3n,18 (28.746.898.488 ) INCOME TAX EXPENSES - NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 231.389.627.656 870.390.809.060 CURRENT YEAR NET INCOME
Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

Kenaikan nilai aset keuangan Unrealized increase in
tersedia untuk dijual yang value of available for
belum direalisasi - 6 194.483.811 sale financial assets
LABA KOMPREHENSIF 231.389.627.656 870.585.292.871 COMPREHENSIVE INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM 3w,31 EARNINGS PER SHARE

Dasar 182 830 Basic
keseluruhan.
3
These original financial statements herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Saldo Laba/Retained Earnings
Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas
Sepengendali/Difference in Pendapatan
Tambahan Modal Value Arising from Komprehensif
Disetor - bersih/ Restructuring Transaction Lain/Other Ditentukan Belum Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ Additional Paid-in Among Entities Under Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital Capital - net Common Control Income Appropriated Unappropriated Total Equity
Balance January 1,
Saldo 1 Januari 2013 514.156.700.000 72.311.608.109 (940.194.403) - - 662.617.420.647 1.248.145.534.353 2013
Reklasifikasi dampak Reclassification effect

penerapan PSAK 38 on adoption of
(revisi 2012) PSAK 38
"Kombinasi Bisnis (revised 2012) "Business
Entitas Combination of Entities
Sepengendali" 3q,25 - (940.194.403) 940.194.403 - - - - Under Common Control"
Appropriated of retained
Cadangan umum 26 - - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000) - earnings
Konversi obligasi ke Conversion of convertible

modal saham 23,24 57.380.000.000 - - - - - 57.380.000.000 bonds to shares capital
Pendapatan
komprehensif lain
atas kenaikan nilai Other comprehensive income
aset keuangan on increase in value of
tersedia untuk dijual - - - 194.483.811 - - 194.483.811 available for sale financial assets
Jumlah laba bersih

tahun berjalan - - - - - 870.390.809.060 870.390.809.060 Current year net income
Saldo 31 Desember
2013 571.536.700.000 71.371.413.706 - 194.483.811 1.000.000.000 1.532.008.229.707 2.176.110.827.224 Balance December 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
4

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Saldo Laba/Retained Earnings
Selisih Nilai Transaksi

Restrukturisasi Entitas
Sepengendali/Difference in Pendapatan
Value Arising from Komprehensif
Tambahan Modal Disetor Restructuring Transaction Lain/Other Ditentukan Belum Ditentukan
Catatan/ Modal Saham/ - bersih/ Additional Paid- Among Entities Under Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes Share Capital in Capital - net Common Control Income Appropriated Unappropriated Total Equity
Penawaran Umum
Limited Public Offering I
Terbatas I 24 103.915.763.500 556.157.166.252 - - - - 660.072.929.752
Beban emisi saham 3p,25 - (25.571.467.402) - - - - (25.571.467.402) Stocks issuance costs
Appropriated of retained
Cadangan umum 26 - - - - 100.000.000 (100.000.000) - earnings
Pendapatan
komprehensif lain Other comprehensive income
atas kenaikan nilai on increase in value
aset keuangan of available for sale financial
tersedia untuk dijual 6 - - - (194.483.811) - 194.483.811 - assets
Jumlah laba bersih tahun

berjalan - - - - - 231.389.627.656 231.389.627.656 Current year net income
Saldo 31 Desember
2014 675.452.463.500 601.957.112.556 - - 1.100.000.000 1.763.492.341.174 3.042.001.917.230 Balance December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
laporan keuangan secara keseluruhan.
5

LAPORAN ARUS KAS PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS OF CASH FLOWS
2014 2013
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 378.980.992.587 514.128.936.192 Cash receipt from customers
Pembayaran kepada kontraktor, Payment to contractor,
pemasok, dan lainnya (77.749.761.570) (61.917.098.781) supplier, and others
Pembayaran beban usaha dan Cash paid for operating
karyawan (77.363.783.842) (66.039.642.833) expenses and employees
Pembayaran pajak penghasilan (29.812.136.847) (56.173.181.171) Payment for income taxes
Penerimaan bunga 47.883.833.242 6.900.129.509 Interest income
Penerimaan restitusi pajak - 64.624.139.043 Tax restitution received
Jumlah Arus Kas Diperoleh Total Cash Flows Provided

Dari Aktivitas Operasi 241.939.143.570 401.523.281.959 From Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Peningkatan properti investasi Increase of investment
dalam penyelesaian dan properties in progress and
properti investasi (92.613.855.147) (125.818.240.164) investment properties
Peningkatan aset tetap dalam Increase of construction in
penyelesaian dan aset tetap (53.542.584.054) (6.592.902.265) progress and fixed assets
Pencairan reksa dana 5.000.000.000 - Withdrawal of mutual funds
Penjualan aset tetap 113.167.900 113.100.000 Sale of fixed assets
Peningkatan aset tidak lancar Increase in other
lain-lain (1.742.355.864) - noncurrent assets
Penempatan unit penyertaan
reksa dana - (5.000.000.000) Placement in mutual funds
Jumlah Arus Kas

Digunakan Untuk Total Cash Flows Used For
Aktivitas Investasi (142.785.627.165) (137.298.042.429) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 698.000.000.000 - Proceeds of bank loans
Penerimaan dari Penawaran Proceeds of
Umum Terbatas I 660.072.929.752 - Limited Public Offering I
Pembayaran utang pihak ketiga (633.000.000.000) - Payment of due to third party
Penempatan deposito yang Placement in restricted
dibatasi penggunaannya (300.000.000.000) - time deposit
Pembayaran bunga (53.145.788.277) (25.966.062.001) Interest paid
Penempatan bank yang
dibatasi penggunaannya (26.445.382.650) - Placement in restricted bank
Beban emisi saham (25.571.467.402) Stock issuance cost
Pembayaran utang pembiayaan (162.625.049) (125.759.396) Payment of financing payables
Pembayaran utang bank (34.775.393) (1.667.050.642) Payment of bank loans
Payment of liability on the
Pembayaran utang penggantian replacement of land rental
sewa tanah - pihak ketiga - (142.958.209.612) - third party
Jumlah Arus Kas Diperoleh Dari Total Cash Flows Provided

(Digunakan Untuk) Aktivitas From (Used For) Financing
Pendanaan 319.712.890.981 (170.717.081.651) Activities
keseluruhan.
6

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
2014 2013
NET INCREASE
KENAIKAN BERSIH KAS IN CASH AND CASH
DAN SETARA KAS 418.866.407.386 93.508.157.879 EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AT BEGINNING
PADA AWAL TAHUN 246.540.238.984 153.032.081.105 OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 665.406.646.370 246.540.238.984 AT END OF THE YEAR
keseluruhan.
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Inti Bangun Sejahtera (“Perusahaan”) PT Inti Bangun Sejahtera (“the Company”)

didirikan berdasarkan Akta No. 7 tanggal was established based on Notarial Deed
28 April 2006 dari Yulia, S.H., notaris No. 7 dated April 28, 2006 of Yulia, S.H., a
di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh public notary in Jakarta. The deed of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia establishment was approved by the Minister
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan of Justice and Human Rights of the Republic
No. W7-00873.HT.01.01-TH.2006 tanggal of Indonesia in his decision letter No. W7-
22 September 2006 serta diumumkan dalam 00873.HT.01.01-TH.2006 dated September
Berita Negara Republik Indonesia No. 12 22, 2006, and was published in State Gazette
tanggal 9 Februari 2007, Tambahan No. 12 dated February 9, 2007, Supplement
No. 1337. Anggaran Dasar Perusahaan telah No. 1337. The Company‟s Articles of
beberapa kali mengalami perubahan. Association have been amended several
Perubahan terakhir diaktakan dengan akta times. The most recently by Deed No. 175
No. 175 tanggal 30 Juni 2014 dari Ardi dated June 30, 2014, of Ardi Kristiar, S.H.,
Kristiar, S.H., MBA, notaris pengganti dari MBA, a substitute public notary of Linda
Linda Herawati, S.H., di Jakarta, terkait Herawati, S.H., in Jakarta, concerning the
perubahan modal ditempatkan dan disetor. changes in issued and paid-in shares capital.
Perubahan modal ditempatkan dan disetor ini The notification regarding changes in issued
telah diterima pemberitahuannya oleh and paid-in shares capital has been received
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia by Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia No. AHU- Republic of Indonesia No. AHU-
03761.40.21.2014 tanggal 4 Juli 2014. 03761.40.21.2014 dated July 4, 2014.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company‟s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its
Perusahaan bergerak dalam bidang activities is to engage in the business of
perdagangan, pembangunan, industri, trading, development, industry, mining,
pertambangan, pertanian, percetakan, agriculture, printing, forwarding, repair
pengangkutan, perbengkelan dan jasa sewa services, and rent tower services. The
menara telekomunikasi. Perusahaan mulai Company started its commercial operations in
beroperasi sejak tahun 2007 dan berfokus 2007 and focused in in-building
dalam bidang jasa penguatan sinyal telecommunication coverage services and
telekomunikasi dan penyewaan serta rental and maintenance of telecommunication
pemeliharaan menara telekomunikasi. Pada tower. At the end of March 2012, the
akhir Maret 2012, Perusahaan melakukan Company sold and transfer all assets related
pelepasan aset yang berhubungan dengan with in-building telecommunication coverage
jasa penguatan sinyal telekomunikasi, services, hence, its main operating activities
sehingga kegiatan utama Perusahaan only consist of rental and maintenance of
menjadi jasa penyewaan dan pemeliharaan telecomunication tower.
menara telekomunikasi saja.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta, and its
kantor pusat beralamat di Jalan Riau No. 23, office is located at Jalan Riau No. 23, Central
Jakarta Pusat. Jakarta.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company‟s immediate parent company is
PT Bakti Taruna Sejati sedangkan entitas PT Bakti Taruna Sejati and its ultimate parent
induk utama Perusahaan adalah PT Inovasi company is PT Inovasi Mas Mobilitas.
Mas Mobilitas.
8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (continued)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan As of December 31, 2014, the composition of
pengurus Perusahaan berdasarkan Akta the Company‟s management based on a
No. 35 tanggal 23 Mei 2014 tentang Berita resolution on Deed No. 35 dated May 23,
Acara Rapat dari Linda Herawati S.H., notaris 2014 regarding the Stockholders‟ Meeting of
di Jakarta, adalah sebagai berikut: Linda Herawati, S.H., a public notary in
Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Directors
Farida Bau - Presiden Komisaris/ Andrie Tjioe - Presiden Direktur/

President Commissioner President Director
Drs. Kanaka Puradiredja - Komisaris Independen/ Stefanus Sudyatmiko - Direktur/
Independent Commissioner Director
Soebiantoro - Komisaris/ Jimmy Kadir - Direktur Independen/
Commissioner Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan As of December 31, 2013, the composition of
pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat the Company‟s management based on a
Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang resolution on the Extraordinary Stockholders‟
didokumentasikan dalam Akta No. 72, tanggal Meeting held on April 26, 2012, as
26 April 2012 dari Linda Herawati, S.H., documented in Notarial Deed No. 72, of Linda
notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Herawati, S.H., a public notary in Jakarta, are
as follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Directors
Farida Bau - Presiden Komisaris/ Andrie Tjioe - Presiden Direktur/

President Commissioner President Director
Drs. Kanaka Puradiredja - Komisaris Independen/ Stefanus Sudyatmiko - Direktur/
Independent Commissioner Director
Michael Hanindhya - Komisaris/ Ir. William Go - Direktur Independen/
Commissioner Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2014, anggota As of December 31, 2014, the members of
komite audit Perusahaan adalah sebagai the Company‟s audit committee are as
berikut : follows:
Ketua : Drs. Kanaka Puradireja : Chairman

Anggota : Hari Setianto : Member
Anggota : Nenden Purwitasari : Member
Anggota manajemen kunci Perusahaan Member of key management personnel of the

adalah direksi. Company is the directors.
Berdasarkan surat ketetapan No. SK/HRD/ Based on decision letter No. SK/HRD/KT-
KT-7/XII/2012 pada tanggal 1 Desember 7/XII/2012 dated December 1, 2012, the
2012, Perusahaan menetapkan Merciana Company appointed Merciana Anggani as
Anggani sebagai Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
Berdasarkan surat ketetapan No. SK/HRD/ Based on decree No. SK/HRD/KT-13/IV/2013

KT-13/IV/2013 tanggal 1 April 2013, Direksi dated April 1, 2013, the Company‟s Directors
Perusahaan menetapkan Jakaria Puntodewo appointed Jakaria Puntodewo as the head of
sebagai kepala unit audit internal, efektif internal audit, effective April 1, 2013.
1 April 2013.
9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

(lanjutan) Employees (continued)
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan The Company had an average total number
masing-masing adalah 299 dan 191 karyawan of employees of 299 and 191 for the years
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
c. Penyelesaian Laporan Keuangan c. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan The accompanying financial statements were
diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen completed and authorized for issuance by
Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2015. the Company‟s management on March 30,
2015.
2. PENAWARAN UMUM SAHAM 2. PUBLIC OFFERING OF SHARES
Perusahaan telah menerima Surat Pernyataan The Company had received the Notice of
Efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal Effectivity from the Chairman of the Capital Market
dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) dengan and Financial Institutions Supervisory Agency
surat No. S-10134/BL/2012 tanggal 15 Agustus (“Bapepam-LK”) No. S-10134/BL/2012 dated
2012 untuk melakukan penawaran perdana kepada August 15, 2012 for limited offering to public of
masyarakat atas 154.247.000 saham biasa baru 154,247,000 common shares with par value of
dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan Rp 500 per share, at an offering price of Rp 1,000
harga penawaran Rp 1.000 per saham. Saham- per shares. The shares were listed on the
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesian Stock Exchange on August 31, 2012.
Indonesia tanggal 31 Agustus 2012.
Pada tanggal 21 April 2014, Perusahaan On April 21, 2014, the Company obtained the
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Notice of Effectiveness of Registration Statements
Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum for Limited Public Offering I No. S-211/D-04/2014
Terbatas I No. S-211/D-04/2014 dari Kepala from Executive Head of Capital Market Supervisory
Eksekutif Pengawas Pasar Modal atas nama on behalf of Board of Commissioner of Financial
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Service Authority (“OJK”) for its Limited Public
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Offering I to the Company‟s shareholders in order
kepada para pemegang saham Perusahaan dalam to issue pre-emptive rights to the Company‟s
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih shareholders of 207,831,527 common shares with
Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham par value of Rp 500 per share with offering
sejumlah 207.831.527 lembar saham biasa atas price of Rp 3,176 per share, totaling
nama dengan nilai nominal Rp 500 per Rp 660,072,929,752.
saham dengan harga penawaran Rp 3.176
per saham, sehingga seluruhnya berjumlah
Rp 660.072.929.752.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, all of the
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya Company shares are listed in Indonesian Stock
pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh saham yang Exchange. All shares issued by the Company have
diterbitkan oleh Perusahaan telah disetor penuh. been fully paid.
10

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Laporan keuangan telah disajikan sesuai The financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) presented in accordance with “Standar
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” (SAK/financial
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi accounting standards) which comprise
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan”
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (PSAK/the statement of financial accounting
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta standards) and “Interpretasi Standar
Peraturan Bapepam-LK, yang fungsinya Akuntansi Keuangan” (ISAK/the interpretation
dialihkan kepada OJK sejak tanggal 1 Januari of financial accounting standards), issued by
2013, No. VII.G.7 tentang “Penyajian dan the Board of Financial Accounting Standards
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten of the Indonesian Institute of Accountants and
atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam regulation issued by Bapepam-LK which
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK function has been transferred to OJK starting
No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. at January 1, 2013, Regulation No. VII.G.7
regarding “The Presentation and Disclosure of
Public Companies‟ Financial Statements” as
included in the Appendix of The Decision
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah preparation of the financial statements are
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those followed in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the financial statements for the
keuangan untuk tahun yang berakhir pada year ended December 31, 2013, except for
tanggal 31 Desember 2013 kecuali bagi the adoption of several amended PSAK
penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi effective January 1, 2014, as disclosed in this
efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 seperti notes.
yang telah diungkapkan pada Catatan ini.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the historical
adalah konsep biaya perolehan (historical cost, except for certain accounts which are
cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun measured on the bases described in the
berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana related accounting policies. The financial
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- statements, except for the statements of cash
masing akun tersebut. Laporan keuangan ini flows, are prepared under the accrual basis of
disusun dengan metode akrual, kecuali accounting.
laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun menggunakan The statements of cash flows are prepared
metode langsung dengan mengelompokkan based on the direct method by classifying
arus kas atas dasar kegiatan operasi, cash flows on the basis of operating,
investasi dan pendanaan. investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah yang statements is Rupiah which the Company‟s
merupakan mata uang fungsional functional currency.
Perusahaan.
11


(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi b. Adoption of Statements of Financial

Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations
Akuntansi Keuangan Efektif of Financial Accounting Standards
1 Januari 2014 Effective January 1, 2014
Berikut ini adalah standar baru dan revisi atas The following are the new and revised
standar dan interpretasi standar yang wajib statements and interpretations which are
diterapkan untuk tahun buku yang dimulai adopted effective January 1, 2014, but which
1 Januari 2014, namun tidak relevan atau are either irrelevant or relevant but do not
relevan tetapi tidak berdampak material have material impact to the financial
terhadap laporan keuangan. statements.
1. ISAK 27, Pengalihan Aset dari 1. ISAK 27, Transferred of Assets from
Pelanggan. Customer
2. ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas 2. ISAK 28, Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Keuangan Liabilities with Equity Instruments.
3. ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan 3. ISAK 29, Stripping Cost in Production
Tanah dalam Tahap Produksi pada Phase of Surface Mine.
Tambang Terbuka.
4. PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33 4. PPSAK 12, Revocation of PSAK 33
Aktivitas Pengupasan Tanah dan Stripping Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management at General Mining.
Pertambangan Umum.
c. Aset dan Liabilitas Keuangan c. Financial Assets and Liabilities
Klasifikasi Classification
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as

aset keuangan yang diukur pada nilai financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman profit or loss, loans and receivables,
yang diberikan dan piutang, investasi held to maturity investments, or
dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset available for sale financial assets, as
keuangan tersedia untuk dijual, jika appropriate. The Company determines
sesuai. Perusahaan menentukan the classification of its financial assets at
klasifikasi atas aset keuangan pada saat initial recognition.
pengakuan awal.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari The Company‟s financial assets consist
kas dan setara kas, piutang usaha - of cash and cash equivalents, short-term
pihak ketiga jangka pendek, piutang lain- trade receivables - third parties, other
lain - pihak ketiga dan pihak berelasi, receivables - third parties and related
bank dan deposito berjangka yang parties, restricted bank and time deposit,
dibatasi penggunaannya, dan aset tidak and other noncurrent asset - refundable
lancar lain-lain - uang jaminan dan deposits and restructured trade
piutang usaha yang direstrukturisasi - receivables - PT Bakrie Telecom Tbk,
PT Bakrie Telecom Tbk diklasifikasikan classified as loans and receivables and
sebagai pinjaman yang diberikan dan short-term investment is classified as
piutang serta investasi jangka pendek financial assets available for sale.
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia dijual.
12


c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities (continued)
Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss and financial liabilities
dan liabilitas keuangan yang dicatat measured at amortized cost. The
berdasarkan biaya perolehan Company determines the classification
diamortisasi. Perusahaan menentukan of its financial liabilities at initial
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada recognition.
saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri The Company‟s financial liabilities

dari utang bank jangka pendek, utang consist of short-term bank loan, trade
usaha - pihak ketiga, utang lain-lain - payables - third parties, other payables -
pihak ketiga, beban masih harus third parties, accrued expenses,
dibayar, utang pembiayaan dan utang financing payable and long-term bank
bank jangka pajang diklasifikasikan loans classified as financial liabilities
sebagai liabilitas keuangan yang dicatat measured at amortized cost and due to
berdasarkan biaya perolehan third party classified as financial
diamortisasi serta utang pihak ketiga liabilities measured at fair value through
yang diklasifikasikan sebagai liabilitas profit and loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Pengukuran dan Pengakuan Recognition and Measurement
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially
sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam at fair value plus, in the case of financial
hal investasi yang tidak diukur pada nilai assets not at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi, biaya transaksi loss, directly attributable transaction
yang dapat diatribusikan secara costs. The subsequent measurement of
langsung. Pengukuran aset keuangan financial assets depends on their
setelah pengakuan awal tergantung classification.
pada klasifikasi aset.
Seluruh pembelian dan penjualan yang All regular way purchases and sales of
lazim pada aset keuangan diakui atau financial assets are recognized on the
dihentikan pengakuannya pada tanggal trade date - the date that the Company
perdagangan - yaitu tanggal pada saat commits to purchase or sell the asset.
Perusahaan berkomitmen untuk Regular way purchases or sales are
membeli atau menjual aset. Pembelian purchases or sales of financial assets
atau penjualan yang lazim adalah that require delivery of assets within the
pembelian atau penjualan aset period generally established by
keuangan yang mensyaratkan regulation or convention in the
penyerahan aset dalam kurun waktu marketplace concerned.
umumnya ditetapkan dengan peraturan
atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
13


Pengukuran dan Pengakuan (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are nonderivative
adalah aset keuangan nonderivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. Subsequent
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, to initial recognition, such financial
aset keuangan tersebut dicatat pada assets are carried at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi using the effective interest rate method
menggunakan metode suku bunga less impairment, except for those assets
efektif, kecuali jika dampak diskonto in which the interest calculation is not
tidak material, maka dinyatakan pada material. Gains or losses are recognized
biaya perolehan. Keuntungan atau in statemet of comprehensive income
kerugian diakui pada laporan laba rugi when the financial assets are
komprehensif ketika aset keuangan derecognized or impaired, as well as
tersebut dihentikan pengakuannya atau through the amortization process.
mengalami penurunan nilai, dan melalui
proses amortisasi.
Metode suku bunga efektif adalah The effective interest method is a

metode yang digunakan untuk method of calculating the amortized cost
menghitung biaya perolehan diamortisasi of a financial assets or financial
dari aset keuangan atau liabilitas liabilities, and of allocating interest
keuangan, dan metode untuk income or expense over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga atau period. The effective interest rate is the
beban bunga selama periode yang rate that exactly discounts estimated
relevan. Suku bunga efektif adalah suku future cash receipts or payments
bunga yang secara tepat through the expected life of the financial
mendiskontokan estimasi penerimaan instrument, or where appropriate, a
atau pembayaran kas masa depan shorter period to the net carrying
selama perkiraan umur instrumen amount of financial assets or financial
keuangan, atau, jika lebih tepat, liabilities.
digunakan periode yang lebih singkat
untuk memperoleh nilai tercatat bersih
dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Available for sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available for sale financial assets
termasuk efek ekuitas dan efek utang, include equity and debt securities, are
adalah aset keuangan nonderivatif yang nonderivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available for sale or are
atau yang tidak diklasifikasikan dalam not classified in any of the three other
tiga kategori lainnya. categories.
14


(lanjutan) (continued)
Setelah pengukuran awal, aset After initial measurement, available for

keuangan tersedia untuk dijual sale financial assets are subsequently
selanjutnya diukur dengan nilai wajar measured at fair value with unrealized
dengan keuntungan atau kerugian yang gains or losses recognized as other
belum terealisasi diakui sebagai laba rugi comprehensive income in the fair value
komprehensif lain dalam cadangan nilai reserve until the investment is
wajar sampai investasi tersebut derecognized, at which time the
dihentikan pengakuannya, pada saat cumulative gain or loss is recognized in
keuntungan atau kerugian kumulatif other operating income, or determined to
diakui dalam pendapatan operasional be impaired, at which time the
lainnya, atau terjadi penurunan nilai, cumulative loss is reclassified to profit or
pada saat kerugian kumulatif loss in finance costs and removed from
direklasifikasi ke laporan laba rugi the fair value reserve.
komprehensif dalam biaya keuangan dan
dihapus dari cadangan nilai wajar.
Perusahaan mengevaluasi aset The Company evaluates its available for

keuangan tersedia untuk dijual apakah sale financial assets whether the ability
kemampuan dan niat untuk menjualnya and intention to sell them in the near
dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika term is still appropriate. When the
Perusahaan tidak mampu untuk Company is unable to trade these
memperdagangan aset keuangan karena financial assets due to inactive markets
pasar tidak aktif dan niat manajemen and management‟s intention to do so
untuk melakukannya secara signifikan significantly changes in the foreseeable
berubah di masa mendatang, future, the Company may elect to
Perusahaan dapat memilih untuk reclassify these financial assets in rare
mereklasifikasi aset keuangan dalam circumstances. Reclassification to loans
kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi and receivables is permitted when the
ke pinjaman yang diberikan dan piutang financial assets meet the definition of
diperbolehkan ketika aset keuangan loans and receivables and the Company
memenuhi definisi pinjaman yang has the intent and ability to hold these
diberikan dan piutang dan Perusahaan assets for the foreseeable future or until
memiliki maksud dan kemampuan untuk maturity. Reclassification to the held to
memiliki aset-aset di masa mendatang maturity category is permitted only when
atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi the entity has the ability and intention to
ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hold the financial asset accordingly.
hanya diperbolehkan ketika entitas
memiliki kemampuan dan berkeinginan
untuk menahan aset keuangan
sedemikian rupa.
15


Untuk aset keuangan direklasifikasi For a financial asset reclassified out

keluar dari aset keuangan tersedia untuk from the available for sale category, any
dijual, keuntungan atau kerugian previous gain or loss on that asset that
sebelumnya atas aset tersebut yang has been recognized in equity is
telah diakui dalam ekuitas diamortisasi amortized to profit or loss over the
ke laporan laba rugi komprehensif remaining life of the investment using
selama sisa umur dari investasi dengan the effective interest rate. Any difference
menggunakan suku bunga efektif. Selisih between the new amortized cost and the
antara biaya perolehan diamortisasi baru expected cash flows is also amortized
dan arus kas yang diharapkan juga over the remaining life of the asset using
diamortisasi selama sisa umur aset the effective interest rate. If the asset is
dengan menggunakan suku bunga subsequently determined to be
efektif. Jika selanjutnya terjadi impaired, then the amount recorded in
penurunan nilai aset, maka jumlah yang equity is reclassified to profit or loss.
dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi
ke laporan laba rugi komprehensif.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya Financial liabilities are recognized

sebesar nilai wajar, dalam hal pinjaman initially at fair value in the case of loans
dan utang, termasuk biaya transaksi and borrowings, inclusive of directly
yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at

biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at

biaya perolehan diamortisasi, amortized cost are measured,
selanjutnya setelah pengakuan awal subsequent to initial recognition, at
diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective
diamortisasi, menggunakan suku bunga interest rate method, unless the effect of
efektif, kecuali jika dampak diskonto discounting would be immaterial, in
tidak material, maka dinyatakan pada which case they are stated at cost.
biaya perolehan.
Beban bunga diakui dalam “Beban The related interest expense is

bunga” dalam laporan laba rugi. recognized within “Interest expenses” in
Keuntungan atau kerugian diakui pada profit or loss. Gains and losses are
laporan laba rugi ketika liabilitas recognized in profit or loss when the
keuangan tersebut dihentikan financial liabilities are derecognized as
pengakuannya dan melalui proses well as through the amortization
amortisasi. process.
16


(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at fair

nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are

nilai wajar melalui laporan laba rugi measured at fair value in the statements
ditetapkan pada nilai wajar dalam of financial position. Any gains or losses
laporan posisi keuangan. Keuntungan arising from changes in fair value of the
atau kerugian yang timbul dari financial liabilities are recognized in the
perubahan nilai wajar liabilitas keuangan statements of comprehensive income.
diakui melalui laporan laba rugi
komprehensif.
Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statements of financial position if, and only if,
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum there is a currently enforceable legal right to
untuk melakukan saling hapus atas jumlah offset the recognized amounts and there is an
yang telah diakui dan terdapat maksud untuk intention to settle on a net basis, or to realize
menyelesaikan secara neto, atau untuk the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi, jika ada, markets, if any, are determined by reference
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi to quoted market bid or ask prices at the close
harga di pasar aktif pada penutupan bisnis of business at the end of the reporting period.
pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments where there is no
memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan active market, fair value is determined using
dengan menggunakan teknik penilaian. valuation techniques. Such techniques may
Teknik penilaian tersebut mencakup include using recent arm‟s length market
penggunaan transaksi-transaksi pasar yang transactions; reference to the current fair
wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan value of another instrument that is
berkeinginan (arm‟s length market substantially the same; discounted cash flow
transactions); referensi atas nilai wajar terkini analysis; or other valuation models.
dari instrumen lain yang secara substansial
sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau
model penilaian lain.
17


Biaya Perolehan Diamortisasi dari Amortized cost of financial instruments

Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the
menggunakan metode suku bunga efektif effective interest rate method less any
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan allowance for impairment and principal
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang repayment or reduction. The calculation takes
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut into account any premium or discount on
mempertimbangkan premium atau diskonto acquisition and includes transaction costs and
pada saat perolehan dan termasuk biaya fees that are an integral part of the effective
transaksi dan biaya yang merupakan bagian interest rate.
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan The Company assesses at the end of each
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang reporting period whether there is any
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok objective evidence that a financial asset or a
aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired. A
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or a company of financial
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan assets is deemed to be impaired if, and only
nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat if, there is objective evidence of impairment
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai as a result of one or more events that has
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih occurred after the initial recognition of the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asset (an incurred „loss event‟) and that loss
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan event has an impact on the estimated future
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak cash flows of the financial asset or the
pada estimasi arus kas masa depan atas aset company of financial assets that can be
keuangan atau kelompok aset keuangan yang reliably estimated.
dapat diestimasi secara handal.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan The Company derecognizes a financial

aset keuangan, jika dan hanya jika, hak asset if, and only if, the contractual
kontraktual untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from the
yang berasal dari aset keuangan asset have expired; or the Company has
tersebut berakhir; atau Perusahaan transferred its rights to receive cash
mentransfer hak untuk menerima arus flows from the asset or has assumed an
kas yang berasal dari aset keuangan obligation to pay the received cash flows
atau menanggung liabilitas untuk in full without material delay to a third
membayarkan arus kas yang diterima party under a pass through
tersebut secara penuh tanpa penundaan arrangement; and either (a) the
berarti kepada pihak ketiga di bawah Company has transferred substantially
kesepakatan pelepasan (pass through all the risks and rewards of the asset, or
arrangement); dan (a) Perusahaan telah (b) the Company has neither transferred
mentransfer secara substansial seluruh nor retained substantially all the risks
risiko dan manfaat atas aset, atau (b) and rewards of the asset, but has
Perusahaan tidak mentransfer maupun transferred control of the asset.
tidak memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, namun
telah mentransfer pengendalian atas
aset.
18


Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Perusahaan telah mentransfer When the Company has transferred its
hak untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from an
atau telah menandatangani kesepakatan asset or has entered into a pass-through
pelepasan (pass through arrangement), arrangement, and has neither
dan secara substansial tidak transferred nor retained substantially all
mentransfer dan tidak memiliki seluruh of the risks and rewards of the asset nor
risiko dan manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset, the
maupun mentransfer pengendalian atas asset is recognized to the extent of the
aset, aset tersebut diakui sejauh Company‟s continuing involvement in
keterlibatan berkelanjutan Perusahaan the asset.
terhadap aset keuangan tersebut.
Dalam hal, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan recognizes an associated liability. The
liabilitas terkait diukur dengan dasar transferred asset and the associated
yang mencerminkan hak dan liabilitas liability are measured on a basis that
yang masih dimiliki Perusahaan. reflects the rights and obligations that
the Company has retained.
Keterlibatan berkelanjutan yang Continuing involvement that takes the

berbentuk pemberian jaminan atas aset form of a guarantee over the transferred
yang ditransfer diukur sebesar jumlah asset is measured at the lower of the
terendah dari jumlah tercatat aset dan original carrying amount of the asset and
jumlah maksimal dari pembayaran yang the maximum amount of consideration
diterima yang mungkin harus dibayar that the Company could be required to
kembali. repay.
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan discharged or cancelled or expired.
atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini When an existing financial liability is

digantikan dengan yang lain dari replaced by another from the same
pemberi pinjaman yang sama dengan lender on substantially different terms, or
persyaratan yang berbeda secara the terms of an existing liability are
substansial, atau modifikasi secara substantially modified, such an
substansial atas ketentuan liabilitas exchange or modification is treated as a
keuangan yang saat ini ada, maka derecognition of the original liability and
pertukaran atau modifikasi tersebut the recognition of a new liability, and the
dicatat sebagai penghapusan liabilitas difference in the respective carrying
keuangan awal dan pengakuan liabilitas amounts is recognized in statements of
keuangan baru, dan selisih antara nilai comprehensive income.
tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
19


d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas dalam laporan posisi Cash and cash equivalents in the statements
keuangan terdiri dari kas dan bank dan of financial position comprises of cash and
deposito jangka pendek yang jatuh tempo banks and all uncollateralized and
dalam waktu tiga bulan atau kurang dan unrestricted short-term deposits with a
yang tidak dijaminkan serta dibatasi maturity of three months or less.
penggunaannya.
e. Bank dan Deposito Berjangka yang e. Restricted Bank and Time Deposit
Dibatasi Penggunaannya
Bank yang dibatasi penggunaannya Restricted bank represents escrow accounts

merupakan escrow account atas utang bank of long-term bank loans and restricted time
jangka panjang dan deposito berjangka yang deposits represents time deposits which are
dibatasi penggunaannya merupakan deposito used as collateral of short-term bank loan
berjangka yang digunakan sebagai jaminan with maturity of one month is presented as
utang bank jangka pendek dengan jangka “Restricted Bank and Time Deposit” in
waktu satu bulan disajikan dalam “Bank dan statements of financial position.
Deposito Berjangka yang Dibatasi
Penggunaannya” dalam laporan posisi
keuangan.
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas Related party represents a person or an
yang terkait dengan Perusahaan: entity who is related to the Company:
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of the
mempunyai relasi dengan Perusahaan person‟s family is related to a the
jika orang tersebut: Company if that person;
1. memiliki pengendalian atau 1. has control or joint control over the

pengendalian bersama atas Company;
Perusahaan;
2. memiliki pengaruh signifikan atas 2. has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or
3. merupakan personil manajemen 3. Is a member of the key
kunci Perusahaan. management personnel of the
Company.
b. Suatu entitas berelasi dengan b. An entity is related to the Company if

Perusahaan, jika memenuhi salah satu any of the following conditions applies:
hal berikut:
1. Entitas dan Perusahaan adalah 1. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain). related to the others).
2. Satu entitas adalah entitas asosiasi 2. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
3. Kedua entitas tersebut adalah 3. Both entities are joint venture of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.
20


f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

4. Satu entitas adalah ventura 4. One entity is a joint venture of a

bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
5. Entitas tersebut adalah suatu 5. The entity is the employees‟
program imbalan kerja karyawan benefits plan for the benefit of
untuk imbalan kerja dari salah satu employees of either the Company
entitas pelapor atau entitas yang or an entity related to the
terkait dengan Perusahaan. Jika Company. If the Company is itself
Perusahaan adalah entitas yang such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor Company.
juga berelasi dengan Perusahaan.
6. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang 6. The entity is controlled or jointly
yang diidentifikasi dalam huruf (a). controlled by a person identified in
7. Orang yang diidentifikasi dalam (a).
huruf (b)(1) memiliki pengaruh 7. A person identified in (b)(1) has
signifikan atas entitas atau personil significant influence over the entity
manajemen kunci entitas (atau or is a member of the key
entitas induk dari entitas). management personnel of the
entity (or of a parent of the entity).
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan atas laporan keuangan yang Notes herein.
relevan.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara harga perolehan dan nilai net realizable value. Cost is determined
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan based on the weighted average method. Net
dengan menggunakan metode rata-rata realizable value is the estimated selling price
tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah in the ordinary course of business. The
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha Company provide a provision for inventory
normal. Perusahaan menentukan penyisihan obsolences based on a review of the usability
persediaan usang berdasarkan hasil of inventories at the end of the period.
penelaahan terhadap keadaan persediaan
pada akhir periode.
h. Beban Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expense are amortized over their
masa manfaat masing-masing beban dengan beneficial period using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. Beban method. The short-term prepaid expenses are
dibayar di muka jangka pendek dicatat recorded as part of current asset in the
sebagai bagian aset lancar dalam laporan statements of financial position. The long-term
posisi keuangan. Beban dibayar di muka prepaid expenses are recorded as part of
jangka panjang dicatat sebagai bagian aset noncurrent assets in the statements of
tidak lancar dalam laporan posisi keuangan. financial position.
21


i. Properti Investasi i. Investment Properties
Properti investasi diukur dengan The Company adopted the fair value model in
menggunakan model nilai wajar. Dampak measuring its investment properties
perubahan kebijakan akuntansi dari model subsequent to initial recognition. The effect of
biaya ke model nilai wajar diterapkan secara change in accounting policy from cost model
prospektif dan perubahan nilai wajar atas to fair value model is applied prospectively
properti investasi diakui dalam laporan laba and the changes in fair value of investment
rugi komprehensif. properties are recognized in current
statement of comprehensive income.
Properti investasi Perusahaan terdiri dari Investment properties of the Company

tanah dan menara telekomunikasi yang consist of land and tower telecommunication
dikuasai Perusahaan untuk menghasilkan held by the Company to earn revenue or for
pendapatan atau untuk kenaikan nilai atau capital appreciation or both, rather than for
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan use in the production or supply of goods or
dalam produksi atau penyediaan barang atau services or for administrative purposes or sale
jasa untuk tujuan administratif atau dijual in the ordinary course of business.
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Biaya perolehan properti investasi yang The cost of self-constructed investment

dibangun sendiri adalah biaya sampai dengan properties, consists of construction cost
saat pembangunan atau pengembangan incurred until the construction or development
selesai. Jumlah tercatat termasuk biaya of the properties is completed. The carrying
penggantian untuk bagian tertentu dari amount includes the cost of replacing part of
properti investasi yang telah ada pada saat an existing investment properties at the time
beban terjadi, jika kriteria pengakuan that cost is incurred if the recognition criteria
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya are met, and excludes the costs day-to-day
perawatan sehari-hari properti investasi. servicing of investment properties.
Properti investasi diukur sebesar nilai Investment properties are measured at fair
wajarnya setelah dikurangi akumulasi rugi values, including transaction costs, less any
penurunan nilai. Nilai wajar properti investasi accumulated impairment loss. Fair values of
ditentukan berdasarkan laporan penilai investment properties are determined based
independen yang dilakukan setiap tahun on independent appraisal reports, performed
berdasarkan keputusan manajemen. Nilai annually, as decided by the management.
wajar properti investasi termasuk biaya Fair values of investment properties includes
penggantian untuk bagian tertentu dari the cost of replacing part of an existing
properti investasi yang telah ada pada saat investment properties at the time that cost is
beban terjadi, jika kriteria pengakuan incurred, if the recognition criteria are met,
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya and excludes the costs of day-to-day
perawatan sehari-hari properti investasi. servicing of an investment properties. Gains
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari or losses from changes in fair value of
perubahan nilai wajar atas properti investasi investment properties are recognized in
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif current statement of comprehensive income
pada saat terjadinya. when incurred.
22


i. Properti Investasi (lanjutan) i. Investment Properties (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, Transfers are made to investment properties
dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan, yang ditunjukkan dengan use, evidenced by ending of owner-
berakhirnya pemakaian oleh pemilik, occupation, commencement of an operating
dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau lease to another party or ending of
berakhirnya konstruksi atau pengembangan. construction or development. Transfers are
Transfer dari properti investasi dilakukan jika, made from investment properties when, and
dan hanya jika, terdapat perubahan only when, there is a change in use,
penggunaan, yang ditunjukkan dengan evidenced by commencement of owner-
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau occupation or commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. development with a view to sale.
Properti investasi dalam penyelesaian yang Investment properties in progress which meet
memenuhi definisi sebagai properti investasi the definition of investment properties are
direklasifikasi ke properti investasi. reclassified as investment properties.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Fixed assets, except land, are carried at cost,
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak excluding day-to-day servicing, less
termasuk biaya perawatan sehari-hari, accumulated depreciation and any impairment
dikurangi akumulasi penyusutan dan in value. Land is not depreciated and is stated
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. at cost less any impairment in value.
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of fixed assets consists of its
harga perolehan termasuk bea impor dan purchase price, including import duties and
pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat taxes and any directly attributable costs in
diatribusikan secara langsung untuk bringing the fixed assets to its working
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang condition and location for its intended use.
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan
yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the fixed assets
digunakan, seperti beban perbaikan dan have been put into operations, such as
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba repairs and maintenance costs, are normally
rugi komprehensif pada saat terjadinya. charged to operations in the year such costs
Apabila beban-beban tersebut menimbulkan are incurred. In situations where it can be
peningkatan manfaat ekonomis di masa clearly demonstrated that the expenditures
mendatang dari penggunaan aset tetap have resulted in an increase in the future
tersebut yang dapat melebihi kinerja economic benefits expected to be obtained
normalnya, maka beban-beban tersebut from the use of the fixed assets beyond its
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya originally assessed standard of performance,
perolehan aset tetap. the expenditures are capitalized as additional
costs of fixed assets.
23


j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)
Penyusutan dihitung berdasarkan metode Depreciation are computed on a straight-line

garis lurus (straight-line method) selama masa basis over the fixed assets useful lives as
manfaat aset tetap sebagai berikut: follows:
Tahun/
Year
Bangunan 20 Buildings
Renovasi bangunan 4 Building improvements
Peralatan kantor 4 Office equipments
Kendaraan 4 Vehicles
Peralatan dan mesin 4-8 Tools and machineries
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of fixed assets are
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat reviewed for impairment when events or
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu changes in circumstances indicate that the
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut carrying values may not be recoverable.
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed, its
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset cost is recognized in the carrying amount of
tetap sebagai suatu penggantian apabila the item of fixed assets as a replacement if
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi the recognition criteria are satisfied. Such
signifikan yang dikapitalisasi tersebut major inspection is capitalized and amortized
diamortisasi selama periode sampai saat over the next major inspection activity.
inspeksi signifikan berikutnya.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan are expected from its use or disposal. When
yang diharapkan demi penggunaan atau assets are sold or retired, the cost and related
pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau accumulated depreciation and any impairment
dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset loss are eliminated from the accounts. Any
tetap berikut akumulasi penyusutan serta gain or loss arising from derecognition of fixed
akumulasi penurunan nilai yang terkait assets calculated as the difference between
dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi the net disposal proceeds, if any, and the
yang timbul dari penghentian pengakuan aset carrying amount of the item is included in the
tetap ditentukan sebesar perbedaan antara statement of comprehensive income in the
jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan year the item is derecognized.
jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
pada tahun terjadinya penghentian
pengakuan.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset‟s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. period.
24


j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)
Aset Dalam Konstruksi Construction in Progress
Aset dalam konstruksi merupakan aset tetap Construction in progress represents fixed
dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan assets under construction which is stated at
pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. cost and is not depreciated. The accumulated
Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun costs will be reclassified to the respective
aset tetap yang bersangkutan dan akan fixed assets account and will be depreciated
disusutkan pada saat konstruksi selesai when the construction is substantially
secara substansial dan aset tersebut telah complete and the asset is ready for its
siap digunakan sesuai tujuannya. intended use.
k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Nonfinancial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each reporting
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi period whether there is an indication that an
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika asset may be impaired. If any such indication
terdapat indikasi tersebut atau pada saat exists, or when annual impairment testing for
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, an asset is required, the Company makes an
maka Perusahaan membuat estimasi formal estimate of the asset‟s recoverable amount.
nilai terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset‟s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi of the asset‟s or its CGU‟s fair value less
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil costs to sell and its value in use, and is
Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual determined for an individual asset, unless the
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut asset does not generate cash inflows that are
tidak menghasilkan arus kas masuk yang largely independent of those from other
sebagian besar independen dari aset atau assets or groups of assets. Where the
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset carrying amount of an asset exceeds its
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, recoverable amount, the asset is considered
maka aset tersebut mengalami penurunan impaired and is written down to its
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi recoverable amount. Impairment losses of
sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan continuing operations are recognized in the
nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada statements of comprehensive income as
laporan laba rugi komprehensif sebagai rugi “impairment losses”. In assessing the value in
penurunan nilai. Dalam menghitung nilai use, the estimated net future cash flows are
pakai, estimasi arus kas masa depan bersih discounted to their present value using a pre-
didiskontokan ke nilai kini dengan tax discount rate that reflects current market
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak assessments of the time value of money and
yang menggambarkan penilaian pasar terkini the risks specific to the asset. If no such
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik transactions can be identified, the Company
dari aset. Jika tidak terdapat transaksi Led an appropriate valuation model to
tersebut, Perusahaan menggunakan model determine the fair value of the assets. These
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai calculations are corroborated by valuation
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini multiples or other available fair value
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indicators.
indikasi nilai wajar yang tersedia.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus If no such transactions can be identified, an
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai appropriate valuation model is used to
kini dengan menggunakan tingkat diskonto determine the fair value of the assets. These
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian calculations are corroborated by valuation
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko multiples or other available fair value
spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai indicators. Impairment losses are recognized
wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi in the statement of comprehensive income
pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia under expense categories that are consistent
with the functions of the impaired assets.
25


k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Nonfinancial Assets

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, If no such transactions can be identified, an
Perusahaan menggunakan model penilaian appropriate valuation model is used to
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus calculations are corroborated by valuation
didukung oleh penilaian berganda atau multiples or other available fair value
indikator nilai wajar lain yang tersedia. indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses are recognized in the
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan statement of comprehensive income under
laba rugi komprehensif sesuai dengan expense categories that are consistent with
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi the functions of the impaired Asset.
dari aset yang diturunkan nilainya.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk mengetahui reporting period as to whether there is any
apakah terdapat indikasi bahwa rugi indication that previously recognized
penurunan nilai aset yang telah diakui dalam impairment losses recognized for an asset
periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi may not longer exist or may have decreased.
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi If such indication exists, the recoverable
dimaksud ditemukan, maka Perusahaan amount is estimated. A previously recognized
mengestimasi nilai terpulihkan aset tersebut. impairment loss for an asset is reversed only
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam if there has been a change in the assumptions
periode sebelumnya dipulihkan hanya jika used to determine the asset‟s recoverable
terdapat perubahan asumsi-asumsi yang amount since the last impairment loss was
digunakan untuk menentukan jumlah recognized. If that is the case, the carrying
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan amount of the asset is increased to its
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
tercatat aset dinaikkan ke nilai terpulihkannya. that the carrying amount of the assets does
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai not exceed its recoverable amount nor
tercatat aset tidak melebihi jumlah exceed the carrying amount that would have
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto been determined, net of depreciation, had no
setelah penyusutan, seandainya tidak ada impairment loss been recognized for the asset
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk in prior years. Reversal of an impairment loss
aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. is recognized in the statement of
Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam comprehensive income. After such a reversal,
laporan laba rugi komprehensif. Setelah the depreciation charge on the said asset is
pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk asset‟s revised carrying amount, less any
mengalokasikan nilai tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar remaining useful life.
yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.
l. Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah l. Deferred Charges - Landrights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada The legal cost of land rights upon acquisition
saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai of the land is recognized as part of the cost of
bagian dari biaya perolehan aset tanah dalam land under fixed assets and investment
aset tetap dan properti investasi. properties.
Biaya pembaruan atau pengurusan The cost of renewal or extension of legal

perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai rights on land is recognized as an intangible
aset tak berwujud dan diamortisasi selama asset and amortized over the period of land
periode hak atas tanah sebagaimana rights as stated in the contract or economic
tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis life of the asset, whichever is shorter.
aset, mana yang lebih pendek.
26


m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara Intangible assets acquired separately are
terpisah pada awalnya diakui sebesar biaya measured on initial recognition at cost. The
perolehan. Setelah pengakuan awal, aset cost of intangible assets acquired in a
takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan business combination is its fair value as at the
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi date of acquisition. Following initial
rugi penurunan nilai, jika ada. recognition, intangible assets are carried at
cost less any accumulated amortization and
accumulated impairment losses, if any.
Aset takberwujud yang dihasilkan secara Internally generated intangible assets,

internal, selain biaya pengembangan yang excluding capitalized development costs, are
dikapitalisasi, tidak dikapitalisasi dan not capitalized and expenditure is reflected in
pengeluaran tercermin dalam laporan laba profit or loss in the year in which the
rugi pada tahun di mana pengeluaran tersebut expenditure is incurred.
terjadi.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai The useful lives of intangible assets are
terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud assessed as either finite or indefinite.
dengan umur manfaat terbatas diamortisasi Intangible assets with finite lives are
selama masa manfaat ekonomis dan menguji amortized over the useful economic life and
penurunan nilai apabila terdapat indikasi aset assessed for impairment whenever there is an
takberwujud mengalami penurunan nilai. indication that the intangible asset may be
impaired.
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the amortization
untuk aset takberwujud dengan umur manfaat method for an intangible asset with a finite
yang terbatas ditinjau setidaknya pada setiap useful life is reviewed at least at the end of
akhir periode pelaporan. Perubahan pada each reporting period. Changes in the
perkiraan umur manfaat atau perkiraan pola expected useful life or the expected pattern of
konsumsi manfaat ekonomi terjadi pada aset consumption of future economic benefits
tersebut dicatat dengan mengubah periode embodied in the asset is accounted for by
amortisasi atau metode, yang sesuai, dan changing the amortization period or method,
diperlakukan sebagai perubahan estimasi as appropriate, and are treated as changes in
akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud accounting estimates. The amortization
dengan masa manfaat terbatas diakui dalam expense on intangible assets with finite lives
laporan laba rugi dalam kategori biaya yang is recognized in profit or loss in the expense
konsisten dengan fungsi dari aset category consistent with the function of the
takberwujud. intangible assets.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of
pengakuan aset takberwujud ditentukan an intangible asset are measured as the
sebagai selisih antara hasil neto pelepasan difference between the net disposal proceeds
dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam and the carrying amount of the asset and are
laporan laba rugi ketika aset tersebut recognized in profit or loss when the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognized.
n. Pajak Penghasilan n. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan Income tax expense comprises current and
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan deferred tax. Income tax expense is
laba rugi komprehensif kecuali untuk transaksi recognized in statement of comprehensive
yang berhubungan dengan transaksi diakui income except to the extent that it relates to
langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui items recognized directly in equity, in which
sebagai pendapatan komprehensif lain. case it is recognized in other comprehensive
income.
27


n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Pendapatan yang telah dikenai pajak Income subject to final income tax is not to be
penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai reported as taxable income and all expenses
pendapatan kena pajak, dan semua beban related to income subject to final income tax
sehubungan dengan pendapatan yang telah are not deductible. However, such income
dikenai pajak penghasilan final tidak boleh and expenses are included in the profit and
dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan loss calculation for accounting purposes.
maupun beban tersebut dipakai dalam Accordingly, no temporary difference,
perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh deferred tax asset and liability are recognized.
karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer
sehingga tidak diakui adanya aset atau
liabilitas pajak tangguhan.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang If the recorded value of an asset or liability
berhubungan dengan pajak penghasilan final related to final income tax differs from its
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, taxable base, the difference is not recognized
maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai as deferred tax asset or deferred tax liability.
aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan The current tax expense on income subject to
pajak penghasilan final diakui secara final income tax is recognized in proportion to
proporsional dengan jumlah pendapatan the total income recognized during the period
menurut akuntansi yang diakui pada periode for accounting purposes.
berjalan.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final The difference between the amount of final
terutang dengan jumlah yang dibebankan income tax payable and the amount charged
sebagai pajak kini pada laporan laba rugi as current tax in the statement of
komprehensif diakui sebagai pajak dibayar di comprehensive income is recognized either
muka atau utang pajak. as prepaid taxes and taxes payable,
accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba Current tax expenses is provided based on the
kena pajak tahun berjalan. taxable income for the year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
perbedaan temporer dari aset dan liabilitas recognized for temporary differences between
antara pelaporan komersial dan pajak pada the financial and the tax bases of assets and
setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa liabilities at each reporting date. Future tax
mendatang, seperti rugi fiskal yang dapat benefits, such as the carry-forward of unused
dikompensasi, diakui sepanjang besar tax losses, are also recognized to the extent
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat that realization of such benefits is probable.
direalisasikan.
28


Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Nonfinal Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
untuk semua perbedaan temporer yang dapat recognized for all deductible temporary
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang differences and carry forward of unused tax
belum digunakan, sepanjang besar losses, to the extent that it is probable that
kemungkinan beda temporer yang boleh taxable profits will be available against which
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut deductible temporary differences, and the
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba carry forward of unused tax losses can be
kena pajak pada masa mendatang, kecuali utilized, except where the deferred tax asset
aset pajak tangguhan yang terkait dengan relating to the deductible temporary difference
perbedaan permanen yang dapat dikurangkan arises from the initial recognition of an asset
timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas or liability in a transaction that is not a
dalam transaksi yang bukan merupakan business combination and, at the time of the
kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, transaction, affects neither the accounting
dampaknya tidak mempengaruhi laba profit nor taxable profit or loss; but in respect
akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; of deductible temporary differences
namun untuk perbedaan temporer dapat associated with investments in subsidiaries,
dikurangkan yang terkait dengan investasi deferred tax assets are recognized only to the
pada entitas anak, aset pajak tangguhan extent that it is probable that the temporary
diakui hanya sepanjang kemungkinan besar differences will reverse in the foreseeable
perbedaan temporer akan dibalik di masa future and taxable profit will be available in an
depan yang dapat diperkirakan dan laba kena adequate amount so the temporary
pajak akan tersedia dalam jumlah yang differences can be utilized.
memadai sehingga perbedaan temporer dapat
dimanfaatkan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan, dan reviewed at each reporting date and reduced
mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan to the extent that it is no longer probable that
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia sufficient taxable income will be available to
dalam jumlah yang memadai untuk allow all or part of the benefit of that deferred
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset tax asset to be utilized. Unrecognized
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang deferred tax assets are reassessed at each
belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir reporting date and are recognized to the
periode pelaporan dan diakui sepanjang extent that it has become probable that future
kemungkinan besar laba kena pajak taxable income will allow the deferred tax
mendatang akan memungkinkan aset pajak assets to be recovered.
tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada measured at the tax rates that are expected to
periode saat aset direalisasikan atau liabilitas apply to the period when the asset is realized
tersebut diselesaikan, berdasarkan undang- or the liability is settled, based on tax laws
undang pajak yang berlaku atau berlaku that have been enacted or substantively
secara substantif pada akhir periode laporan enacted at the end of reporting period. The
keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan related tax effects of the provisions for and/or
penyisihan dan/atau pemulihan semua reversals of all temporary differences during
perbedaan temporer selama tahun berjalan, the year, including the effect of change in tax
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, rates, are included in the statement of
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif comprehensive income of the current year.
tahun berjalan.
29


Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Nonfinal Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
secara saling hapus saat hak yang dapat when a legally enforceable right exists to
dipaksakan secara hukum ada untuk saling offset current tax assets against current tax
hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, liabilities, or the deferred tax assets and the
atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak deferred tax liabilities relate to the same
tangguhan berkaitan dengan entitas kena taxable entity, or the Company intends to
pajak yang sama, atau Perusahaan settle its current assets and liabilities on a net
bermaksud untuk menyelesaikan aset dan basis.
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, recognized when an assessment is received
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada or, if appealed against by the Company, when
saat keputusan atas keberatan tersebut telah the result of the appeal is determined.
ditetapkan.
o. Imbalan Kerja o. Employees‘ Benefits
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as retirement,

pisah, dan uang penghargaan masa kerja severance and service payments are
dihitung berdasarkan Undang-Undang calculated based on Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”). (“Law 13/2003”).
Perusahaan harus menyediakan program The Company is required to provide a

pensiun dengan imbalan minimal tertentu minimum amount of pension benefits in
sesuai dengan UU 13/2003. Program pensiun accordance with Law 13/2003. The
Perusahaan berdasarkan perhitungan imbalan Company‟s pension plan based on the
pensiun yang dilakukan oleh aktuaris calculation of the benefit obligation performed
menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang by the actuaries provides that the expected
disediakan oleh program pensiun Perusahaan benefits under the Company‟s pension plan
akan melebihi imbalan pensiun minimal yang will exceed the minimum requirements of the
ditentukan oleh UU 13/2003. Law 13/2003.
Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan The cost of providing post-employment

dengan menggunakan metode Projected Unit benefits is determined using the Projected
Credit. Akumulasi keuntungan atau kerugian Unit Credit method. The accumulated
aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini actuarial gains or losses that exceed 10% of
liabilitas imbalan pasti pada awal periode the present value of the defined benefit
pelaporan diakui dengan metode garis lurus obligations at the beginning of the reporting
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan period is recognized on a straight-line basis
yang berpartisipasi. over the expected average remaining working
lives of the participating employees.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi actuarial assumptions in excess of the greater
antara 10% dari nilai wajar aset program atau of 10% of the fair value of plan assets or 10%
10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada of the present value of the defined benefit
awal periode diamortisasi dan diakui sebagai obligations at the beginning of the period are
biaya atau keuntungan selama perkiraan rata- amortized and recognized as expense or gain
rata sisa periode jasa pegawai yang masuk over the expected average remaining service
program pensiun. periods of qualified employees.
30


o. Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employees‘ Benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan Past-service costs are recognized as an
metode garis lurus sepanjang periode sampai expense on a straight-line basis over the
imbalan tersebut menjadi vested. Jika manfaat average period until the benefits become
telah menjadi hak atau vested, segera setelah vested. If the benefits have already vested,
pengenalan program, atau perubahan, immediately following the introduction of
program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara program, or changes to, a pension plan, past
langsung. service costs are recognized immediately.
Perusahaan mengakui keuntungan atau The Company recognized gains or losses on
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian the curtailment or settlement of a defined
suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen benefit plan when the curtailment or
atau penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs. The gain or loss on a
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen curtailment or settlement comprise change in
atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang the present value of the defined obligation
terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti and any related actuarial gains and losses
dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan and past service cost that had not previously
biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya. been recognized.
p. Beban Emisi Saham p. Stock Issuance Costs
Beban emisi saham merupakan beban-beban Stock issuance costs are expenses paid by
yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran the Company for Initial Public Offering and
Umum Perdana Saham Perusahaan dan Limited Public Offering I with Pre-emptive
Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Rights (PR) purposes, deducted from
Memesan Efek Terlebih Dahulu disajikan additional paid-in capital portion of the related
sebagai pengurang akun tambahan modal proceeds from issuance of shares and are not
disetor dan tidak diamortisasi. amortized.
q. Transaksi Restrukturisasi Entitas q. Restructuring Transactions Among
Sepengendali Entities Under Common Control
Dalam PSAK 38, pengalihan bisnis antara Under PSAK 38, transfer of business within
entitas sepengendali tidak mengakibatkan entities under common control does not result
perubahan substansi ekonomi kepemilikan in a change of the economic substance of
atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat ownership of the business being transferred
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok and would not result in a gain or loss to the
usaha secara keseluruhan ataupun bagi group or to the individual entity within the
entitas individual dalam kelompok usaha group. Since the transfer of business of
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entities under common control does not result
entitas sepengendali tidak mengakibatkan in a change of the economic substance, the
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang business being exchanged is recorded at
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai book values as a business combination using
kombinasi bisnis dengan menggunakan the pooling-of-interests method.
metode penyatuan kepemilikan.
Dalam PSAK 38, pengalihan bisnis antara Under PSAK 38, transfer of business within
entitas sepengendali tidak mengakibatkan entities under common control does not result
perubahan substansi ekonomi kepemilikan in a change of the economic substance of
atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat ownership of the business being transferred
menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok and would not result in a gain or loss to the
usaha secara keseluruhan ataupun bagi group or to the individual entity within the
entitas individual dalam kelompok usaha group. Since the transfer of business of
tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entities under common control does not result
entitas sepengendali tidak mengakibatkan in a change of the economic substance, the
perubahan substansi ekonomi, bisnis yang business being exchanged is recorded at
dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai book values as a business combination using
kombinasi bisnis dengan menggunakan the pooling-of-interests method.
metode penyatuan kepemilikan.
31


r. Sewa r. Lease
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an arrangement

merupakan perjanjian sewa atau perjanjian is, or contains a lease is based on the
yang mengandung sewa didasarkan atas substance of the arrangement at the inception
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa date and whether the fulfillment of the
dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung arrangement is dependent on the use of a
pada penggunaan suatu aset dan perjanjian specific asset and the arrangement conveys a
tersebut memberikan suatu hak untuk right to use the asset. Leases that transfer to
menggunakan aset tersebut. Sewa yang the lessee substantially all of risks and
mengalihkan secara substansial seluruh risiko rewards incidental to ownership of the leased
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan item are classified as finance leases. Leases
aset, diklasifikasikan sebagai sewa which do not transfer to the lessee
pembiayaan. Sewa yang tidak mengalihkan substantially all of the risks and rewards
secara substantial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased item are
yang terkait dengan kepemilikan aset classified as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Perusahaan sebagai Lessee The Company as a lessee
Dalam suatu sewa pembiayaan, Perusahaan Under a finance lease, the Company is
diharuskan mengakui aset dan liabilitas dalam required to recognize assets and liabilities in
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar their statements financial position at amounts
aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari equal to the fair value of the leased assets or,
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini if lower, the present value of the minimum
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran lease payments, each determined at the
sewa dipisahkan antara bagian yang inception of the lease. Minimum lease
merupakan beban keuangan dan bagian yang payments shall be apportioned between the
merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban finance charges and the reduction of the
keuangan dialokasikan pada setiap periode outstanding liability. The finance charges shall
selama masa sewa, sehingga menghasilkan be allocated to each period during the lease
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas term so as to produce a constant periodic rate
saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan of interest on the remaining balance of the
sebagai biaya pada periode terjadinya. Beban liability. Contingent rents shall be charged as
keuangan dicatat dalam laporan laba rugi expenses in the periods in which they are
komprehensif. Aset pembiayaan disusutkan incurred. Finance charges are reflected in the
selama jangka waktu yang lebih pendek statements of comprehensive income.
antara umur manfaat aset pembiayaan Capitalized leased assets are depreciated
dengan masa sewa, jika tidak ada kepastian over the shorter of the estimated useful lives
yang memadai bahwa Perusahaan akan of the assets and the lease terms, if there is
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir no reasonable certainty that the Company will
masa sewa. obtain ownership of the assets by the end of
the lease terms.
Untuk sewa operasi, Perusahaan mengakui Under an operating lease, the Company
pembayaran sewa sebagai beban dengan recognizes lease payments as an expense on
dasar garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease terms.
32


r. Sewa (lanjutan) r. Lease (continued)
Perusahaan sebagai lessor The Company as a lessor
Untuk sewa pembiayaan, Perusahaan Under a finance lease, the Company is

mengakui aset berupa piutang sewa required to recognize assets held under a
pembiayaan di laporan posisi keuangan finance lease in their statements of financial
sebesar jumlah yang sama dengan investasi position and present them as a receivable at
sewa neto. Penerimaan piutang sewa an amount equal to the net investment in the
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan lease. Lease payments received are treated
penghasilan pembiayaan. Pengakuan as payments of principal and finance income.
penghasilan pembiayaan didasarkan pada The recognition of finance income is based on
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat a pattern reflecting a constant periodic rate of
pengembalian periodik yang konstan atas return on the Company‟s net investments in
investasi bersih Perusahaan sebagai lessor finance leases.
dalam sewa pembiayaan.
Untuk sewa operasi, Perusahaan mengakui Under an operating lease, the Company is
aset untuk sewa operasi di laporan posisi required to present assets subject to
keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya operating leases in their statements of
langsung awal sehubungan proses negosiasi financial position according to the nature of
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat the asset. Initial direct costs incurred in
dari aset sewa dan diakui sebagai beban negotiating an operating lease are added to
selama masa sewa dengan dasar yang sama the carrying amount of the leased asset and
dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, recognized over the lease term on the same
apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada basis as rental income. Contingent rents, if
periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi any, are recognized as revenue in the periods
diakui sebagai pendapatan atas dasar garis in which they are earned. Lease income from
lurus selama masa sewa. operating leases is recognized as income on
a straight-line basis over the lease terms.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui jika manfaat ekonomi akan Revenue is recognized to the extent that it is
mengalir ke Perusahaan dan pendapatan probable that the economic benefits will flow
tersebut dapat diukur dengan andal. to the Company and the revenue can be
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan reliably measured. Revenues from rental are
periode yang sudah berjalan pada tahun yang recognized over the terms of rental periods.
bersangkutan. Pendapatan sewa yang Unearned rental revenue is deferred and
diterima di muka ditangguhkan dan diakui recognized as revenue on a regular basis in
sebagai pendapatan secara berkala sesuai accordance with applicable rental contract.
dengan kontrak sewa yang berlaku.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari Interest income and interest expense for all
instrumen keuangan diakui dalam laporan financial instruments are recognized in the
laba rugi komprehensif secara akrual statement of comprehensive income on
menggunakan metode suku bunga efektif. accrual basis using the effective interest rate
method.
33


s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Beban transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that occur and are directly
diatribusikan secara langsung terhadap attributable to the acquisition or issuance of
perolehan atau penerbitan instrumen financial instruments not measured at FVPL
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar are amortized over the life of financial
melalui laporan laba rugi diamortisasi instruments using the effective interest rate
sepanjang umur instrumen keuangan method and recorded as part of interest
menggunakan metode suku bunga efektif dan income for financial assets directly attributable
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga transaction costs, and as part of interest
untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, expense related to transaction costs of
dan sebagai bagian dari beban bunga untuk financial liabilities.
biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun Expenses are recognized when incurred
yang bersangkutan (accrual basis). (accrual basis).
t. Biaya Pinjaman t. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih Borrowing costs are interest and exchange
kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang difference on foreign currency denominated
asing dan biaya lainnya (amortisasi borrowings and other costs (amortization of
diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang discounts/premiums on borrowings) incurred
terjadi sehubungan dengan peminjaman in connection with the borrowing of funds.
dana.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly attributable
secara langsung dengan perolehan, to the acquisition, construction, or production
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian of qualifying assets should be capitalized as
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya part of the acquisition cost of the qualifying
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman assets. Other borrowing costs should be
lainnya diakui sebagai beban pada saat recognized as an expense in the period in
terjadinya. which they are incurred.
Jika Perusahaan meminjam dana secara To the extent that the Company borrows
khusus untuk tujuan memperoleh aset funds specifically for the purpose of obtaining
kualifikasian, maka Perusahaan menentukan a qualifying asset, the Company shall
jumlah biaya pinjaman yang layak determine the amount of borrowing costs
dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman eligible for capitalization as the actual
aktual yang terjadi selama tahun berjalan borrowing costs incurred on that borrowing
dikurangi penghasilan investasi atas investasi during the year less any investment income
sementara dari pinjaman tersebut. on the temporary investment of those
borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset If the active development on qualifying assets
kualifikasian dihentikan, Perusahaan is terminated, the Company closed the
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman capitalization of borrowing costs during the
selama periode yang diperpanjang tersebut. extended period.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Company ceases capitalizing borrowing
selesainya secara subtansi seluruh aktivitas costs when substantially all the activities
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset necessary to prepare the qualifying asset for
kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual its intended use or sale are complete.
sesuai dengan maksudnya.
34


u. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang u. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The Company‟s book keeping are maintained

dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi in Rupiah. Transactions during the period
selama periode berjalan dalam mata uang involving foreign currencies are recorded at
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada the rates of exchange prevailing at the time
saat terjadinya transaksi. Pada tanggal the transactions are made. At the statement
laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas of financial position date, monetary assets
moneter dalam mata uang asing disesuaikan and liabilities denominated in foreign
untuk mencerminkan kurs tengah Bank currencies are adjusted using the Bank
Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Indonesia‟s middle rates of exchange
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul prevailing at that date. The resulting gains or
dikreditkan atau dibebankan dalam laporan losses are credited or charged to statement of
laba rugi komprehensif periode yang comprehensive income.
bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan As of December 31, 2014 and

2013, kurs konversi yakni kurs tengah Bank 2013, the conversion rates used by the
Indonesia yang digunakan oleh Perusahaan Company were the middle rates of Bank
masing-masing sebesar Rp 12.440 dan Indonesia amounting to Rp 12,440 and
Rp 12.189 untuk 1 Dolar Amerika Serikat. Rp 12,189, respectively, for every United
States (U.S.) Dollar 1.
v. Provisi v. Provisions
Provisi diakui apabila Perusahaan memiliki Provisions are recognised when the Company
kewajiban hukum maupun konstruktif sebagai has a present legal or constructive obligation
akibat peristiwa masa lalu, dan besar as a result of past events and it is probable
kemungkinan penyelesaian kewajiban that an outflow of resources embodying
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber economic benefits will be required to settle
daya dan jumlahnya dapat diestimasi secara the obligation and a reliable estimate can be
andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian made of the amount of the obligation.
operasi masa depan. Provisions are not recognised for future
operating losses.
w. Laba per Saham w. Earning per Share
Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung Basic earnings per share are calculated by
dengan membagi laba periode berjalan yang dividing net income for the year attributable to
dapat diatribusikan kepada pemilik ordinary equity holders of the parent by the
perusahaan dengan rata-rata tertimbang weighted average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada outstanding during the period.
periode yang bersangkutan.
Laba per saham dilusi dihitung dengan Diluted earnings per share amounts are
membagi laba periode berjalan yang dapat calculated by dividing the net income
diatribusikan kepada pemilik perusahaan attributable to ordinary equity holders of the
(setelah disesuaikan dengan bunga atas parent (after adjusting for interest on the
saham preferen yang dapat dikonversi) convertible preference shares) by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham weighted average number of ordinary shares
yang beredar selama periode ditambah jumlah outstanding during the period plus the
saham rata-rata tertimbang yang akan weighted average number of ordinary shares
diterbitkan pada saat pengkonversian semua that would be issued on conversion of all the
instrumen berpotensi saham biasa yang dilutive potential ordinary shares into ordinary
bersifat dilutif menjadi saham biasa. shares.
35


x. Segmen Operasi x. Operating Segment
Segmen adalah komponen yang dapat A segment is a distinguishable component of

dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik the Company that is engaged either in
dalam menyediakan produk-produk tertentu providing certain products (business
(segmen usaha), atau dalam menyediakan segment), or in providing products within a
produk dalam lingkungan ekonomi tertentu particular economic environment
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan (geographical segment), which is subject to
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. risks and rewards that are different from those
of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment of revenue, expenses, results,
segmen termasuk hal-hal yang dapat assets and liabilities include items directly
diatribusikan secara langsung kepada suatu attributable to a segment as well as those that
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan can be allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang memadai untuk segmen segment.
tersebut.
y. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan y. Events after the Reporting Date
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the statement of financial
tambahan informasi mengenai posisi position at the reporting date (adjusting
keuangan Perusahaan pada tanggal laporan events), if any, are reflected in the financial
posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika statements. Post year end events that are not
ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. adjusting events are disclosed in the notes to
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah financial statements when material.
periode pelaporan yang tidak memerlukan
penyesuaian (peristiwa nonpenyesuaian),
apabila jumlahnya material, telah diungkapkan
dalam laporan keuangan.
4. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN 4. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES,

DAN ASUMSI MANAJEMEN JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company‟s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan the reported amounts herein, and the related
pengungkapan yang terkait, pada akhir periode disclosures, at the end of the reporting period.
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan However, uncertainty about these assumptions and
estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan asset or liability affected in future periods.
berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company‟s
Perusahaan, manajemen telah membuat accounting policies, management has made the
keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling following judgments, which have the most
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam significant effect on the amounts recognized in the
laporan keuangan: financial statements:
36


DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan Judgments
a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Classification of Financial Instruments
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset The Company determines the classifications
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan of certain assets and liabilities as financial
dan liabilitas keuangan dengan assets and financial liabilities by judging if
mempertimbangkan bila definisi yang they meet the definition set forth in PSAK 55
ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011) dipenuhi. (revised 2011). Accordingly, the financial
Dengan demikian, aset keuangan dan assets and financial liabilities are accounted
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan for in accordance with the Company‟s
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti accounting policies disclosed in Note 3c.
diungkapkan pada Catatan 3c.
b. Cadangan Kerugian Nilai Pinjaman yang b. Provisions for Impairment of Loans and
Diberikan dan Piutang Receivables
Pada setiap akhir periode pelaporan, At each reporting date, the Company
Perusahaan menelaah penurunan nilai assesses its loans and receivables for
pinjaman yang diberikan dan piutang. Dalam impairment. In determining whether an
menentukan apakah rugi penurunan nilai impairment loss should be recorded in profit
harus dicatat dalam laba rugi, manajemen or loss, management makes judgment as to
mempertimbangkan ada tidaknya bukti whether there is an objective evidence that
obyektif bahwa telah terjadi peristiwa loss event has occurred. Management also
kerugian. Manajemen juga makes judgment as to the methodology and
mempertimbangkan metodologi dan asumsi assumptions for estimating the amount and
untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus timing of future cash flows which are
kas masa depan yang dikaji ulang secara reviewed regularly to reduce any difference
teratur untuk mengurangi perbedaan antara between loss estimate and actual loss.
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan The carrying value of the Company loans and
piutang Perusahaan sebelum cadangan receivables before provision for impairment
kerugian penurunan nilai piutang Perusahaan loss of receivables as of December 31, 2014
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah and 2013 are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 665.406.646.370 246.540.238.984 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak ketiga - Short-term trade receivables -
jangka pendek 152.733.019.563 103.472.636.930 third parties
Piutang lain - lain Other receivables
Pihak berelasi 9.210.821.777 33.495.848.688 Related parties
Bank dan deposito berjangka
yang dibatasi Restricted bank and
penggunaannya 326.445.382.650 - time deposit
Aset tidak lancar lain-lain
- uang jaminan dan piutang Other noncurrent assets -
usaha yang refundable deposits and
direstrukturisasi - PT Bakrie restructured trade receivables -
Telecom Tbk 56.354.754.721 124.572.000 PT Bakrie Telecom Tbk
Jumlah 1.213.249.954.261 388.561.823.288 Total
37


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
c. Komitmen Sewa c. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi - Perusahaan Operating lease commitments - Company as

sebagai lessor. lessor
Perusahaan telah menandatangani sejumlah The Company has entered into various
perjanjian sewa. Perusahaan menentukan commercial lease agreements. The Company
bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi has determined that it is an operating lease
karena Perusahaan menanggung secara since the Company bears substantially all the
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari significant risks and rewards of ownership of
kepemilikan aset-aset tersebut. the related assets.
d. Penentuan Mata Fungsional d. Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company is the
mata uang dari lingkungan ekonomi primer currency of the primary economic
dimana Perusahaan beroperasi. Mata uang environment in which the Company operates.
tersebut adalah mata uang yang It is the currency that mainly influences the
mempengaruhi pendapatan dan beban dari revenue and cost of rendering services.
jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian Based on the Company‟s management
manajemen Perusahaan, mata uang assessment, the Company‟s functional
fungsional adalah Rupiah. currency is Rupiah.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian other key sources of estimation uncertainty at the
pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko reporting date that have a significant risk of causing
signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian a material adjustment to the carrying amounts of
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas assets and liabilities within the next financial period
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah are disclosed below. The Company based its
ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi estimates and assumptions on parameters
pada parameter yang tersedia saat laporan available when the financial statements were
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah about future developments may change due to
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali market changes on circumstances arising beyond
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam the control of the Company. Such changes are
asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. reflected in the assumptions when they occur.
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Perusahaan mencatat aset dan liabilitas The Company carries certain financial assets
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang and liabilities at fair values, which requires
mengharuskan penggunaan estimasi the use of accounting estimates. While
akuntansi. Sementara komponen signifikan significant components of fair value
atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat verifiable objective evidences, the amount of
diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar changes in fair values would differ if the
dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan Company utilized different valuation
metodologi penilaian yang berbeda. methodology. Any changes in fair values of
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas these financial assets and liabilities would
keuangan tersebut dapat mempengaruhi affect directly the Company‟s profit or loss.
secara langung laba atau rugi Perusahaan. The fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas are set out in Note 34.
keuangan diungkapkan pada Catatan 34.
38


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful lives of each of the item of the
Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka Company‟s fixed assets are estimated based
waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk on the period over which the asset is
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada expected to be available for use. Such
penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha estimation is based on a collective
yang sama, evaluasi teknis internal dan assessment of similar business, internal
pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi technical evaluation and experience with
masa manfaat setiap aset ditelaah secara similar assets. The estimated useful life of
berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda each asset is reviewed periodically and
dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan updated if expectations differ from previous
karena pemakaian, usang secara teknis atau estimates due to physical wear and tear,
komersial serta keterbatasan hak atau technical or commercial obsolescence, and
pembatasan lainnya terhadap penggunaan legal or other limits on the use of the asset.
aset.
Dengan demikian, hasil operasi di masa It is possible, however, that future results of
mendatang mungkin dapat terpengaruh operations could be materially affected by
secara signifikan oleh perubahan dalam changes in the amounts and timing of
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena recorded expenses brought about by changes
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor in the factors mentioned above. A reduction in
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi the estimated useful life of any item of fixed
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap assets would increase the recorded
akan menyebabkan kenaikan beban depreciation and decrease the carrying values
penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset of these assets.
tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap selama periode lives of fixed assets during the period.
berjalan.
c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when certain
apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- significant changes in the assumptions used
asumsi yang digunakan untuk menentukan in determining the fair value may materially
nilai wajar dapat berdampak signifikan pada affect the assessment of recoverable values
nilai terpulihkan dan jumlah kerugian and any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on the result of its
berdampak material pada hasil operasi operations.
Perusahaan.
39


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
d. Imbalan Kerja Karyawan d. Employees‟ Benefits
Penentuan cadangan dan imbalan pasca- The determination of the obligation and post-
kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang employment benefits is dependent on the
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung selection of certain assumptions used by
jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut actuary in calculating such amounts. Those
dijelaskan dalam Catatan 30 dan mencakup, assumptions are described in Note 30 and
antara lain, tingkat diskonto dan tingkat include, among others, discount rate and rate
kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda of salary increase. Actual results that differ
dengan asumsi Perusahaan diakumulasi dan from the Company‟s assumptions are
diamortisasi ke masa depan dan oleh karena accumulated and amortized over future
itu, secara umum berdampak pada beban periods, and therefore, generally affect the
yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada recognized expense and recorded obligation
periode-periode mendatang. Manajemen in such future periods. While it is believed that
berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang the Company‟s assumptions are reasonable
digunakan adalah tepat dan wajar, namun and appropriate, significant differences in
demikian, perbedaan signifikan pada hasil actual experience or significant changes in
aktual, atau perubahan signifikan dalam assumptions may materially affect the amount
asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak of employees‟ benefits reserve.
signifikan pada jumlah cadangan imbalan
kerja karyawan.
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset temporary differences between the financial
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan statements‟ carrying amounts of existing
dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan taxes bases to the extent that it is probable
memadai untuk pemanfaatan perbedaan that taxable profit will be available against
temporer yang diakui. Estimasi manajemen which the temporary differences can be
yang signifikan diperlukan untuk menentukan utilized. Significant management estimates
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui are required to determine the amount of
berdasarkan kemungkinan waktu deferred tax assets that can be recognized,
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak based upon the likely timing and the level of
pada masa mendatang serta strategi future taxable profits together with future tax
perencanaan pajak masa depan. planning strategies.
40

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Terdiri dari: Consists of:
2014 2013
Kas Cash
Rupiah 338.399.299 122.500.000 Rupiah
Bank Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 41.647.460.101 3.157.933.940 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 25.172.721.092 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 5.711.333.698 50.441.058.290 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Permata Tbk 3.204.086.725 1.183.591.410 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 363.586.522 576.427.366 Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 323.933.122 693.649.427 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 306.161.003 289.201.993 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 113.726.524 9.036.262 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 13.399.941 - PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Panin Tbk 3.566.134 3.291.112 PT Bank Panin Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
(USD 14.823 pada tanggal (USD 14,823 as of
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
USD 595.910 pada tanggal USD 595,910 as of
31 Desember 2013) 184.399.862 7.263.549.184 December 31, 2013)
Jumlah bank 77.044.374.724 63.617.738.984 Total banks
Deposito berjangka jangka pendek

- Rupiah Short-term Time Deposits - Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 127.204.600.979 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 120.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk 97.672.478.313 28.000.000.000 PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 78.000.000.000 38.000.000.000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk 75.346.793.055 - PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Permata Tbk 49.800.000.000 61.800.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 40.000.000.000 15.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mega Tbk - 30.000.000.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional - 10.000.000.000 Nasional
Jumlah deposito berjangka

jangka pendek 588.023.872.347 182.800.000.000 Total short-term time deposits
Jumlah 665.406.646.370 246.540.238.984 Total
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada The annual interest rates of time deposits on
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing- December 31, 2014 and 2013 is 9% - 11% and 5%
masing sebesar 9% - 11% dan 5% - 12%. - 12%, respectively.
Semua rekening bank dan deposito berjangka All bank accounts and time deposits are placed in
ditempatkan pada bank pihak ketiga. third party banks.
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENT
Investasi jangka pendek pada tanggal Short term Investment as of December 31, 2013,
31 Desember 2013 merupakan unit penyertaan represent investment in mutual funds Danamas
reksa dana Danamas Stabil yang dikelola oleh Stabil which managed by investment manager of
manajer investasi PT Sinarmas Asset PT Sinarmas Asset Management, a third party, and
Management, pihak ketiga dan bank kustodian PT custodian bank of PT Bank CIMB Niaga Tbk, a
Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga. third party.
41

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENT (continued)
2014 2013
Harga perolehan - 5.000.000.000 Acquisition cost

Laba yang belum terealisasi atas Unrealized gain on changes in
perubahan nilai wajar efek - 194.483.811 market value of securities
Jumlah - 5.194.483.811 Total
Mutasi perubahan nilai wajar efek yang belum Mutation of changes in unrealized changes in
terealisasi adalah sebagai berikut : market value of securities are as follows:
2014 2013
Saldo awal 194.483.811 - Beginning balance

Perubahan nilai efek 224.882.937 194.483.811 Changes in value of securities
Pencairan efek (419.366.748) - Withdrawal of securities
Saldo akhir - 194.483.811 Total
Laba yang belum terealisasi atas perubahan nilai Unrealized gain in increase in value of available for
wajar efek dicatat sebagai "Pendapatan sale financial assets recorded as part of "Other
Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi Comprehensive Income" on statement of
komprehensif untuk tahun yang berakhir pada comprehensive income for the year ended
tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
Pada tanggal 8 Agustus 2014, Perusahaan telah On August 8, 2014, the Company has withdrawn all
mencairkan seluruh unit penyertaan reksa dana of its investment in mutual funds amounting to
sebesar Rp 5.419.366.748. Laba direalisasi atas Rp 5,419,366,748. The realized gain from the
pencairan unit penyertaan reksa dana tersebut withdrawal of investment in mutual funds
sebesar Rp 224.882.937 dicatat sebagai bagian amounting to Rp 224,882,937 recorded as part of
dari “Penghasilan Lain-Lain” dalam laporan laba “Other Income” on statement of comprehensive
rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada income for the year ended December 31, 2014 and
tanggal 31 Desember 2014 dan sebesar Rp 194,483,811 recorded as part of retained
Rp 194.483.811 dicatat sebagai bagian dari saldo earnings on December 31, 2014.
laba pada tanggal 31 Desember 2014.
7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Piutang usaha - pihak ketiga merupakan piutang Trade receivables - third parties represents
usaha yang berasal dari: receivables from:
2014 2013
PT XL Axiata Tbk 50.783.663.299 4.334.313.324 PT XL Axiata Tbk

PT Smart Telecom 47.162.526.128 9.507.767.487 PT Smart Telecom
PT Smartfren Telecom Tbk 22.214.265.220 6.857.599.922 PT Smartfren Telecom Tbk
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 10.624.987.781 7.620.001.549 PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Telekomunikasi Selular 10.232.314.685 5.597.157.626 PT Telekomunikasi Selular
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 7.999.038.093 1.544.977.298 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Internux 1.646.762.118 - PT Internux
PT Indosat Tbk 1.517.544.651 1.528.324.686 PT Indosat Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia 215.612.572 218.229.395 PT Hutchison 3 Indonesia
PT Bakrie Telecom Tbk - 47.503.049.841 PT Bakrie Telecom Tbk
PT Axis Telekom Indonesia - 15.695.109.824 PT Axis Telekom Indonesia
PT Mora Telematika Indonesia - 1.457.230.120 PT Mora Telematika Indonesia
PT Huawei Tech. Investment - 1.161.441.620 PT Huawei Tech. Investment
Lain-lain masing-masing
(di bawah Rp 200 juta) 336.305.016 447.434.238 Others (each below Rp 200 million)
Jumlah 152.733.019.563 103.472.636.930 Total
42

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

(continued)
2014 2013
Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - 4.346.565.085 Less provision for impairment loss
Jumlah 152.733.019.563 99.126.071.845 Total
Rincian umur piutang usaha - pihak ketiga - jangka The details of aging of trade receivables - third
pendek dihitung berdasarkan tanggal faktur adalah parties - current portion based on the date of
sebagai berikut: invoice are as follows:
2014 2013
Belum jatuh tempo 63.282.198.635 29.592.674.192 Not yet due

Sudah jatuh tempo: Past due:
Lancar dan kurang dari 1 bulan 3.981.951.063 5.321.541.541 Current and less from 1 month
1 bulan - 3 bulan 44.178.413.961 14.079.355.734 1 month - 3 months
3 bulan - 6 bulan 7.487.086.325 24.085.771.541 3 months - 6 months
6 bulan - 12 bulan 17.809.484.229 19.059.677.846 6 months - 12 months
Lebih dari 12 bulan 15.993.885.350 11.333.616.076 More than 12 months
Jumlah 152.733.019.563 103.472.636.930 Total
Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - 4.346.565.085 Less provision for impairment loss
Jumlah 152.733.019.563 99.126.071.845 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang Mutation of provision for impairment loss of
adalah sebagai berikut : receivables are as follows :
2014 2013
Saldo awal 4.346.565.085 - Beginning balance

Cadangan kerugian penurunan nilai Provision for impairments loss
piutang 26.886.765.692 4.346.565.085 of receivables
Saldo akhir 31.233.330.777 4.346.565.085 Ending balance
Reklasifikasi ke aset tidak lancar Reclassification to other

lain-lain (Catatan 14) (31.233.330.777) - noncurrent assets (Note 14)
Bagian lancar - 4.346.565.085 Current portion
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables are denominated in Rupiah
currency.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang As of December 31, 2014, PT Bakrie Telecom Tbk
PT Bakrie Telecom Tbk (BTel) direklasifikasi ke (Btel)‟s receivable was reclassified to other
aset tidak lancar lain-lain (Catatan 14 dan 33). noncurrent assets (Notes 14 and 33).
43

7. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

(continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the trade
piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivables at the end of the period, the
periode, manajemen Perusahaan berkeyakinan management believes that provision for impairment
jumlah cadangan piutang yang dibentuk cukup loss is sufficient to cover possible losses on
untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian uncollectible accounts.
penurunan nilai piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang usaha - As of December 31, 2014, trade receivables - third
pihak ketiga, dari PT Smart Telecom, parties, from PT Smart Telecom,
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk and
PT Telekomunikasi Selular digunakan sebagai PT Telekomunikasi Selular are used as collateral
jaminan utang bank jangka panjang yang diperoleh on long-term bank loan which was obtained by the
Perusahaan dari PT Bank Syariah Mandiri (Catatan Company from PT Bank Syariah Mandiri (Note 19).
19).
8. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI 8. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship
a. PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera memiliki a. PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera has the

pemegang saham dan pengurus atau same shareholders and management with the
manajemennya sama dengan Perusahaan. Company.
b. PT Inovasi Mas Mobilitas adalah pemegang b. PT Inovasi Mas Mobilitas are the Company‟s
saham Perusahaan. shareholders.
c. PT Teknovatus Solusi Sejahtera memiliki c. PT Teknovatus Solusi Sejahtera has the

pemegang saham yang sama dengan same shareholders with the Company.
Perusahaan.
Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Piutang lain-lain a. Other receivables
Piutang lain-lain merupakan piutang yang Other receivables represents receivables

berasal dari: from:
2014 2013
PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera 9.207.449.027 33.466.642.962 PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera

PT Inovasi Mas Mobilitas 3.372.750 3.372.750 PT Inovasi Mas Mobilitas
PT Teknovatus Solusi Sejahtera - 25.832.976 PT Teknovatus Solusi Sejahtera
Jumlah 9.210.821.777 33.495.848.688 Total
Piutang lain-lain dari PT Infrastruktur Bisnis Other receivable from PT Infrastruktur Bisnis
Sejahtera (IBS) sehubungan dengan Sejahtera (IBS) represent transfer of assets
pengalihan aset dan beban-beban IBS yang and expenses incurred on behalf of IBS‟s that
dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. paid first by the Company.
44

8. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI 8. NATURE OF RELATIONSHIP AND

(lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued)
b. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan b. Board of Commissioners and Directors

Direksi Compensation
2014
Direksi/ Dewan Komisaris/
Directors Board of Commissioner
Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*)
Gaji dan imbalan jangka pendek Salaries and other short-term
lainnya 2.915.681.000 5,50 2.369.001.000 4,47 benefits
2013
Direksi/ Dewan Komisaris/
Directors Board of Commissioner
Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*)
Gaji dan imbalan jangka pendek Salaries and other short-term
lainnya 2.555.082.000 6,18 2.426.611.000 5,87 benefits
*)
Persentase dari jumlah gaji dan tunjangan - beban usaha/
Percentage from total salary and allowances - operating expenses.
9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID TAXES

2014 2013
Pajak Pertambahan Nilai 7.250.713.356 5.882.924.731 Value Added Tax

Pajak Penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 168.497.616 42.698.900 Article 4 (2)
Pasal 28a 8.434.729.284 - Article 28a
Jumlah 15.853.940.256 5.925.623.631 Total
Pada tanggal 8 April 2013, Perusahaan On April 8, 2013, The Company submitted refund
mengajukan permohonan pengembalian for overpayment of VAT for December 2012,
pembayaran PPN untuk masa pajak Desember amounted to Rp 60,544,862,512.
2012 sebesar Rp 60.544.862.512.
Pada tanggal 3 Mei 2013, Perusahaan menerima On May 3, 2012, the Company received Decision
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Letter of Director General of Taxation
No. Kep-00010/SKPPKP/WPJ.06/KP.1203/2013 No. Kep 00010/SKPPKP/WPJ.06/KP.1203/2013
tentang Pengembalian Pendahuluan Kelebihan regarding Preliminary Restitution on Value Added
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2012 sebesar Tax Overpayment for year 2012 amounted to
Rp 60.544.862.512. Pada tanggal 22 Mei 2013, Rp 60,544,862,512. On May 22, 2013, the
Perusahaan telah menerima pengembalian pajak Company has received the tax restitution for VAT.
atas PPN ini.
Pada tanggal 22 Juli 2013, Perusahaan menerima On July 22, 2013, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Overpayment Assessment Letter of Value Added
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (SKPLB PPN) Tax year 2011 amounted to Rp 4,079,400,031. On
masa pajak tahun 2011 sebesar Rp 4.079.400.031. August 23, 2013, the Company has received the
Pada tanggal 23 Agustus 2013, Perusahaan telah tax restitution.
menerima pengembalian PPN.
45

10. SEWA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID RENT
Rincian sewa dibayar di muka adalah sebagai The detail of prepaid rent are as follows:
berikut:
2014
Jangka Pendek/ Jangka panjang/ Jumlah/
Short-term Long-term Total
Atap 15.622.140.147 44.695.371.056 60.317.511.203 Rooftop

Lahan 9.340.919.747 58.460.624.846 67.801.544.593 Land
Lainnya 6.725.806 - 6.725.806 Others
Jumlah 24.969.785.700 103.155.995.902 128.125.781.602 Total
2013
Jangka Pendek/ Jangka panjang/ Jumlah/
Short-term Long-term Total
Atap 14.993.798.982 42.957.484.278 57.951.283.260 Rooftop

Lahan 12.391.223.611 55.558.077.199 67.949.300.810 Land
Jumlah 27.385.022.593 98.515.561.477 125.900.584.070 Total
Sewa dibayar di muka memiliki jatuh tempo antara Prepaid rent have maturities between one (1) year
satu (1) tahun sampai dengan dua puluh (20) to twenty (20) years.
tahun.
11. BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG 11. RESTRICTED BANK AND TIME DEPOSITS
DIBATASI PENGGUNAANNYA
Terdiri dari: Consists of:
2014 2013
Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 300.000.000.000 - Restricted time deposits
Bank yang dibatasi penggunaannya 26.445.382.650 - Restricted bank
Jumlah 326.445.382.650 - Total
a. Deposito berjangka yang dibatasi a. Restricted time deposit

penggunaannya
Deposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposit represents placement

penggunaannya merupakan penempatan in time deposit in PT Bank Syariah Mandiri
deposito berjangka pada PT Bank Syariah amounting to Rp 300,000,000,000 with period
Mandiri sebesar Rp 300.000.000.000 dengan of one month and could be extended monthly
jangka waktu 1 bulan dan dapat diperpanjang with interest rate of 6% - 9% per annum. This
dengan tingkat bunga sebesar 6% - 9% per time deposit is used for collateral of the
tahun. Deposito berjangka ini digunakan Company‟s short-term bank loan obtained
sebagai jaminan utang bank jangka pendek from PT Bank Syariah Mandiri (Note 15).
yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank
Syariah Mandiri (Catatan 15).
46

11. BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA YANG 11. RESTRICTED BANK AND TIME DEPOSIT
DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan) (continued)
b. Bank yang dibatasi penggunaannya b. Restricted bank
Akun ini merupakan rekening escrow di This account represents escrow account in
PT Bank Syariah Mandiri yang digunakan PT Bank Syariah Mandiri which is used as
untuk pembayaran atas utang jangka panjang payment account of the Company‟s long-term
yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank bank loan obtained from PT Bank Syariah
Syariah Mandiri (Catatan 19). Mandiri (Note 19).
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
Properti investasi terdiri atas tanah dan menara The investment properties consist of land,
telekomunikasi beserta prasarananya. telecommunication towers and infrastructure.
Properti investasi pada tanggal 31 Desember 2014 The investment properties as of December 31,
dan 2013 dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya 2014 and 2013, amounted to
sebesar Rp 2.390.684.969.000 dan Rp 2,390,684,969,000 and Rp 2,311,618,546,390
Rp 2.311.618.546.390 yang ditentukan masing- are carried at fair value based on independent
masing berdasarkan laporan penilai independen appraisers valuation report of Ihot, Dolar &
Kantor Jasa Penilai Publik Ihot, Dolar & Raymond, Raymond, for December 31, 2014 and
untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, 2013 based on their latest report dated March 3,
dengan laporan penilaian terakhirnya masing- 2015 and April 7, 2014, (for the balance of
masing bertanggal 3 Maret 2015 dan 7 April 2014 investment properties as of December 31, 2014
(atas saldo properti investasi masing-masing per 31 and October 31, 2013, respectively), respectively.
Desember 2014 dan 31 Oktober 2013).
Metode yang digunakan oleh penilai untuk The method used for determining the fair value was
menentukan nilai wajar properti investasi adalah cost and income method. Increase in fair value
metode biaya dan pendapatan. Kenaikan yang amounting to Rp 1,027,536,325 and
timbul dari hasil penyesuaian nilai wajar untuk Rp 625,109,049,324 were recognized as “Increase
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal in fair value of investment properties” for the years
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar ended December 31, 2014 and 2013, respectively
Rp 1.027.536.325 dan Rp 625.109.049.324 diakui in the statements of comprehensive income.
sebagai bagian dari “Kenaikan nilai wajar properti
investasi” pada laporan laba rugi komprehensif.
Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi adalah Reconciliation of the net carrying amount of
sebagai berikut: investment properties are as follows:
2014 2013
Properti investasi Investment properties

Saldo awal tahun 1.275.296.859.084 1.177.985.650.281 Balance at the beginning of the year
Penambahan 25.833.928.817 72.912.695.848 Additions
Pengurangan (1.465.448.116) - Deductions
Reklasifikasi 46.235.338.286 24.398.512.955 Reclassifications
Subjumlah 1.345.900.678.071 1.275.296.859.084 Subtotal
Properti investasi dalam Investment properties

penyelesaian in progress
Saldo awal tahun 47.356.723.623 18.849.692.262 Balance at the beginning of the year
Reklasifikasi (46.235.338.286) (24.398.512.955 ) Reclassifications
Subjumlah 54.791.790.921 47.356.723.623 Subtotal
Jumlah 1.400.692.468.992 1.322.653.582.707 Total
47

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
2014 2013
Nilai wajar Fair value

Saldo awal tahun 988.964.963.683 363.855.914.359 Balance at the beginning of the year
Subjumlah 989.992.500.008 988.964.963.683 Subtotal
Jumlah 2.390.684.969.000 2.311.618.546.390 Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company owns several parcels of land located
terletak di pulau Jawa, Sulawesi, Bali dan in Java, Sulawesi, Bali and Sumatera island with
Sumatera dengan hak legal berupa Hak Guna Building Use Rights (HGB).
Bangunan (HGB).
Sertifikat-sertifikat HGB tersebut berjangka waktu The HGB terms range from 20 to 30 years and will
20 sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo expire from 2025 to 2036. The Company‟s
antara tahun 2025 sampai dengan 2036. management believes that there will be no difficulty
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak in the extention of HGB since all the land were
terdapat masalah dengan perpanjangan HGB, acquired legally and supported by sufficient
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan evidence of ownership.
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui di Rental income of the investment properties
laporan laba rugi komprehensif untuk tahun-tahun recognized in current operations for the years
yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 ended December 31, 2014 and 2013 amounted to
masing-masing sebesar Rp 456.985.888.176 dan Rp 456,985,888,176 and Rp 434,778,026,413,
Rp 434.778.026.413, dilaporkan sebagai bagian respectively, and was reported as part of
dari “Pendapatan Usaha” (Catatan 27). “Revenues” (Note 27).
Beban operasi langsung properti investasi untuk Direct operating expenses of the investment
tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember properties for the years ended December 31, 2014
2014 dan 2013 masing-masing sebesar and 2013 amounted to Rp 82,229,458,109 and
Rp 82.229.458.109 dan Rp 76.696.860.388 Rp 76,696,860,388, respectively, and was reported
dilaporkan sebagai bagian dari “Beban Pokok as part of “Cost of Revenues” (Note 28).
Pendapatan” (Catatan 28).
Properti investasi yang masih dalam proses Investment properties in progress represents the
pengerjaan merupakan pengembangan development of infrastructure and tecommunication
infrastruktur dan menara telekomunikasi dalam tower for business expansion of the Company.
rangka ekspansi Perusahaan. Pada tanggal As of December 31, 2014, the Company‟s
31 Desember 2014, persentase penyelesaian dari construction in progress percentage of completion
aset dalam penyelesaian milik Perusahaan adalah range from 30% to 70%.
berkisar antara 30% sampai 70%.
Tidak ada hambatan yang dialami Perusahaaan There are no barriers experienced by the Company
dalam rangka proses penyelesaian properti to process the completion of investment properties
investasi dalam penyelesaian. in progress.
Properti investasi dengan nilai tercatat sebesar Investment properties with carrying value of
Rp 513.881.091.000 yang terdiri dari 433 unit tower Rp 513,881,091,000 which consist of 433 unit
dan 250 unit shelter co-location yang terletak di towers and 250 unit shelters co-location located in
Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan Jawa Jabodetabek, Banten, West Java and Central Java
Tengah dijadikan jaminan atas utang bank jangka are pledged as collateral of long-term bank loans
panjang yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank obtained by the Company from PT Bank Syariah
Syariah Mandiri (Catatan 19). Mandiri (Note 19).
48

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pengurangan properti investasi di tahun 2014 Deductions of investment properties in 2014 mainly
terutama merupakan properti investasi yang sudah represents dismantled investment properties which
dibongkar dan direncanakan untuk direlokasi. Aset will be relocated. Those assets reclassified to other
tersebut direklasifikasi ke aset tidak lancar lainnya - noncurrent assets - non operating assets (Note 14).
aset tidak beroperasi (Catatan 14).
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Saldo Saldo
1 Januari 2014/ 31 Desember 2014/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014
Harga Perolehan: Acquisition Cost

Tanah 5.830.000.000 696.848.000 - - 6.526.848.000 Land
Bangunan 10.760.555.000 5.317.652.000 - - 16.078.207.000 Buildings
Renovasi bangunan 1.608.289.068 354.842.607 - 116.831.150 2.079.962.825 Building improvements
Peralatan kantor 7.077.214.548 3.334.843.548 185.691.869 - 10.226.366.227 Office equipments
Kendaraan 9.673.543.909 2.304.807.636 272.803.000 - 11.705.548.545 Vehicles
Peralatan dan mesin - 4.478.399.114 - - 4.478.399.114 Tools and machineries
Aset dalam Konstruksi Construction in Progress
Bangunan - 36.938.360.000 - - 36.938.360.000 Buildings
Renovasi bangunan - 116.831.150 - (116.831.150) - Building improvements
Jumlah harga perolehan 34.949.602.525 53.542.584.055 458.494.869 - 88.033.691.711 Total cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 1.856.189.709 621.273.624 - - 2.477.463.333 Buildings
Renovasi bangunan 787.418.551 359.773.385 - - 1.147.191.936 Building improvements
Peralatan dan mesin - 275.558.594 - - 275.558.594 Tools and machineries
Jumlah akumulasi
penyusutan 10.711.777.872 5.523.973.168 453.920.844 - 15.781.830.196 Total accumulated depreciation
Nilai tercatat bersih 24.237.824.653 72.251.861.515 Net carrying value
Saldo Saldo
1 Januari 2013/ 31 Desember 2013/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Balance as of
January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2013
Harga Perolehan: Acquisition Cost

Tanah 5.830.000.000 - - - 5.830.000.000 Land
Bangunan 9.660.555.000 1.100.000.000 - - 10.760.555.000 Buildings
Renovasi bangunan 929.270.549 327.146.569 - 351.871.950 1.608.289.068 Building improvements
Aset dalam Konstruksi Construction in Progress
Renovasi bangunan 46.177.320 351.871.950 - (398.049.270) - Building improvements
Jumlah harga perolehan 28.539.512.234 6.895.446.265 439.178.654 (46.177.320) 34.949.602.525 Total cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 1.368.578.626 487.611.083 - - 1.856.189.709 Buildings
Renovasi bangunan 528.597.226 258.821.325 - - 787.418.551 Building improvements
Jumlah akumulasi
penyusutan 7.297.979.590 3.841.598.892 427.800.610 - 10.711.777.872 Total accumulated depreciation
Nilai tercatat bersih 21.241.532.644 24.237.824.653 Net carrying value
Pembebanan penyusutan terhadap operasi adalah Depreciation charged to operations are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Beban usaha (Catatan 29) 5.523.973.168 3.841.598.892 Operating expenses (Note 29)
49

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah Gross carrying amount of fixed assets which have
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah: been fully depreciated and still in used are:
2014 2013
Kendaraan 2.416.640.909 1.365.893.909 Vehicles

Peralatan kantor 944.678.223 840.967.441 Office equipments
Renovasi bangunan 590.301.049 456.601.049 Building improvements
Jumlah 3.951.620.181 2.663.462.399 Total
Pengurangan merupakan penjualan aset tetap Deduction represent sale of certain fixed assets for
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2014 and 2013 with the
31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian detail as follows-:
sebagai berikut:
2014 2013
Harga jual 113.167.900 113.100.000 Selling price

Nilai tercatat bersih (4.574.025) (11.378.044) Net carrying value
Jumlah 108.593.875 101.721.956 Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset As of December 31, 2014 and 2013, fixed assets
tetap dan properti investasi, kecuali tanah, telah and investment properties, except for land, are
diasuransikan terhadap risiko pencurian, insured against theft, fire, earthquake and other
kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan possible risks with PT Asuransi Sinarmas,
PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Central Asia,
PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi
Indonesia (Persero), PT Asuransi Ekspor Impor Ekspor Impor Indonesia, PT Asuransi Allianz
Indonesia, PT Asuransi Allianz Indonesia, Indonesia, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi
PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Indrapura, Indrapura, PT Asuransi Multi Artha Guna,
PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Astra PT Asuransi Astra Buana dan PT Asuransi MSIG
Buana dan PT Asuransi MSIG Indonesia, pihak Indonesia, third parties, for USD 3,000,000 and
ketiga, dengan jumlah pertanggungan masing- Rp 1,679,092,850,974 on December 31, 2014 and
masing sebesar USD 3.000.000 dan USD 3,000,000 and Rp 1,131,749,750,212 on
Rp 1.679.092.850.974 pada tanggal December 31, 2013.
31 Desember 2014 dan USD 3.000.000 dan
Rp 1.131.749.750.212 pada tanggal
31 Desember 2013.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes the issurance coverage is

pertanggungan cukup untuk menutupi adequate to cover possible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke There are no borrowing costs capitalized to the
dalam aset dalam konstruksi. construction in progress.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Manajement believes that there is no impairment in
penurunan nilai atas aset tetap tersebut pada value of the aforementioned fixed assets as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. December 31, 2014 and 2013.
Tanah dan bangunan di Jalan Riau No 23, Land and building in Riau Street No. 23 Menteng,
Menteng, Jakarta Pusat digunakan sebagai Central Jakarta are used as collateral on long-term
jaminan atas utang bank jangka panjang yang bank loans obtained by the Company from
diperoleh Perusahaan dari PT Bank Syariah PT Bank Syariah Mandiri (Note 19).
Mandiri (Catatan 19).
50

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)
Nilai jual objek pajak untuk tanah dan bangunan di Tax object for sale of land and buildings in Riau
Jalan Riau No. 23 sebesar Rp 12.276.900.000 Street No. 23 is Rp 12,276,900,000 in 2014.
pada tahun 2014.
Aset tetap dalam konstruksi merupakan pembelian Fixed assets under construction represents
tanah dan bangunan di Jalan Riau No. 21, Menteng purchase of land and building in Riau Street No. 21
Jakarta Pusat yang akan siap digunakan pada Menteng, Central Jakarta, and will be ready for
bulan Januari 2015. used on January 2015.
14. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 14. OTHER NONCURRENT ASSETS
2014 2013
Piutang usaha yang direstrukturisasi -

PT Bakrie Telecom Tbk - setelah Restructured trade receivable - PT Bakrie
dikurangi cadangan kerugian Telecom Tbk - net of provision for
penurunan nilai sebesar impairment loss amounted to
Rp 31.233.330.777 pada tahun 2014 Rp 31,233,330,777 in 2014
(Catatan 7 dan 33) 24.925.641.544 - (Notes 7 and 33)
Aset keuangan Financial instrument
Uang jaminan 195.782.400 124.572.000 Refundable deposit
Aset nonkeuangan Nonfinancial instrument
Perangkat lunak dan lisensi Software and license
Beban perolehan 2.482.355.864 740.000.000 At cost
Akumulasi amortisasi (201.960.072) - Accumulated amortization
Nilai tercatat perangkat lunak Net carrying value of

dan lisensi 2.280.395.792 740.000.000 software and license
Beban tangguhan Deferred charges

Beban perolehan 1.720.652.428 542.000.000 At cost
Akumulasi amortisasi (154.250.196) (131.170.513) Accumulated amortization
Nilai tercatat beban tangguhan 1.566.402.232 410.829.487 Net carrying value of deferred charges
Aset tidak beroperasi (Catatan 12) 1.145.150.236 - Nonoperating assets (Note 12)
Jumlah 30.113.372.204 1.275.401.487 Total
Uang jaminan merupakan dana jaminan atas sewa Refundable deposits represent deposit for building
beberapa gedung yang pada akhir masa sewa rental which will be returned at the end of the rental
akan dikembalikan. period.
Beban tangguhan merupakan hak perolehan atas Deferred charges represent land rights for several
beberapa tanah yang dimiliki oleh Perusahaan. Company‟s lands.
Amortisasi atas beban tangguhan dan perangkat Amortization expenses of deferred charges and
lunak dan lisensi masing-masing sebesar software and licenses amounting to
Rp 225.039.755 dan Rp 23.079.683 masing- Rp 225,039,755 and Rp 23,079,683 for the years
masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada ended December 31, 2014 and 2013, respectively,
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan are charged to “Operating Expenses” (Note 29).
pada “Beban Usaha” (Catatan 29).
51

15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOAN
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
Pada tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan On June 26, 2014, the Company obtained Qard
memperoleh fasilitas Qard Wal Murabahah dari Wal Murabahah facility from PT Bank Syariah
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Mandiri (BSM) amounted to Rp 300,000,000,000
Rp 300.000.000.000 yang digunakan seluruhnya which was used to paid part of loan to PT Dian
untuk pelunasan sebagian utang ke Swastatika Sentosa Tbk (Note 22). The period of
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Catatan 22). this facility is 3 months. The spread of this loan is
Jangka waktu fasilitas ini adalah 3 bulan. Spread 1.1% per annum of BSM‟s time deposits interest.
atas utang bank ini adalah sebesar Based on addendum of extension of Qard Wal
1,1% per tahun dari bunga deposito BSM. Murabahah facility No. 16/ADD-026/CRD-
Berdasarkan adendum perpanjangan akad FOD/IX/2014MRBH dated September 25, 2014, the
pembiayaan murabahah No. 16/ADD-026/CRD- period of the facility has changed from June 26,
FOD/IX/2014/MRBH tanggal 25 September 2014, 2014 to October 25, 2014. Furthermore, based on
jangka waktu fasilitas tersebut diubah menjadi Addendum No. 16/ADD-040/CRD/X/2014/MRBH
26 Juni 2014 sampai dengan tanggal 25 Oktober dated October 31, 2014 the facility was extended
2014, dan selanjutnya diperpanjang lagi sampai until January 25, 2015 with spread of 0.75% per
dengan tanggal 25 Januari 2015 berdasarkan annum of BSM‟s time deposits interest. At due date
addendum No.16/ADD-040/CRD-FOD/X/2014/ of this loan has been extended (Note 38).
MRBH tanggal 31 Oktober 2014, dengan spread
sebesar 0,75% per tahun dari bunga deposito
BSM. Utang bank tersebut telah diperpanjang
(Catatan 38).
Beban bunga atas utang di BSM adalah sebesar Interest expense on loan at BSM amounted to
Rp 11.775.403.226 untuk tahun yang berakhir Rp 11,775,403,226 for the year ended December
31 Desember 2014. 31, 2014.
Utang bank ini dijamin dengan deposito berjangka This loan is guaranteed with time deposits in BSM
di BSM sebesar Rp 300.000.000.000 (Catatan 11). amounted to Rp 300,000,000,000 (Note 11).
16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLE - THIRD PARTIES
Utang usaha menunjukkan utang usaha - pihak Trade payables account represents trade payables
ketiga yang berasal dari: - third parties from:
2014 2013
PT Mora Telematika Indonesia 3.912.496.000 - PT Mora Telematika Indonesia

CV Nara Unggul Prima 2.008.104.057 414.576.300 CV Nara Unggul Prima
PT Prasetia Dwidarma 1.384.101.781 - PT Prasetia Dwidarma
PT Duta Hita Jaya 1.191.388.321 - PT Duta Hita Jaya
PT Cakra Hexa Swadaya 785.972.721 656.200.501 PT Cakra Hexa Swadaya
PT Circleted Niaga Indonesia 782.086.199 776.477.202 PT Circleted Niaga Indonesia
CV Buana Pilar Mandiri 703.726.272 - CV Buana Pilar Mandiri
PT Telehouse Engineering 650.842.995 - PT Telehouse Engineering
PT Citra Nusa Cemerlang 611.971.313 611.971.313 PT Citra Nusa Cemerlang
PT Aditama Satrindo Internusa 609.505.369 646.126.616 PT Aditama Satrindo Internusa
PT Dovanega Rekatama 572.673.147 - PT Dovanega Rekatama
PT Dwipanca Catur Karya 249.128.850 745.608.858 PT Dwipanca Catur Karya
PT Tri Brata Abadi 239.154.856 552.990.328 PT Tri Brata Abadi
PT Jartelindo Trimitra 108.746.611 1.390.042.098 PT Jartelindo Trimitra
PT Indomitra Global 90.120.105 659.061.770 PT Indomitra Global
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp 500 juta) 11.238.227.676 9.620.048.304 Others (each bellow Rp 500 million)
Jumlah 25.138.246.273 16.073.103.290 Total
52

16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLE - THIRD PARTIES (continued)
Seluruh utang usaha Perusahaan adalah dalam All of the Company‟s trade payables are in Rupiah.
mata uang Rupiah.
Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal The aging analysis of trade payable - third parties
faktur adalah sebagai berikut: from the date of invoice are as follows:
2014 2013
Belum jatuh tempo 15.314.790.299 13.402.480.505 Not yet due

Sudah jatuh tempo Past due:
1 - 30 hari 7.773.641.179 2.273.943.288 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.338.641.807 71.447.850 31 - 60 days
61 - 90 hari 89.347.600 - 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 621.825.388 325.231.647 More than 90 days
Jumlah 25.138.246.273 16.073.103.290 Total
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
Beban masih harus dibayar terdiri dari : Accrued expenses consists of :
2014 2013
Pemeliharaan menara 10.361.925.408 9.984.699.842 Tower maintenance fee

Sewa 5.760.074.080 5.263.057.356 Rent
Bunga 5.487.524.452 11.168.547.945 Interest
Perijinan 4.478.000.000 4.075.000.000 License
Lain-lain 3.396.726.404 1.536.871.522 Others
Jumlah 29.484.250.344 32.028.176.665 Total
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
Utang pajak Taxes payable
Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:
2014 2013
Pajak penghasilan badan - 11.038.155 Corporate income tax

Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 1.181.135.680 566.765.632 Article 4(2)
Pasal 21 613.747.517 455.825.415 Article 21
Pasal 23 1.015.137.933 9.800.805 Article 23
Pasal 25 1.512.690.262 2.301.148.826 Article 25
Jumlah 4.322.711.392 3.344.578.833 Total
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense)
2014 2013
Beban pajak kini (20.588.948.999) (30.594.818.701 ) Current income tax

Manfaat pajak tangguhan 7.994.089.359 1.847.920.213 Deferred income tax benefit
Bersih (12.594.859.640) (28.746.898.488 ) Net
53

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
Pajak Penghasilan - Pajak Kini Income Tax - Current
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before income
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan tax expenses as shown in the statements of
laba rugi komprehensif dengan estimasi comprehensive income and estimated taxable
penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang income for the years ended December 31, 2014
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 and 2013 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expenses

penghasilan menurut laporan per statements of
laba rugi komprehensif 243.984.487.296 899.137.707.548 comprehensive income
Beda temporer Temporary differences
Cadangan kerugian penurunan Provision for impairment of
nilai piutang 26.886.765.692 4.346.565.085 receivables
Penyisihan imbalan kerja karyawan 4.128.804.989 2.343.786.398 Provision for employees‟ benefits
Penyusutan aset tetap 784.957.917 662.332.317 Depreciation of fixed assets
Pensiun (22.633.250) (116.266.091 ) Pension
Beda tetap Permanent differences
Penyusutan (165.960.378.988) (151.766.667.045 ) Depreciation
Kenaikan nilai wajar Increase in fair value of
properti investasi (1.027.536.325) (625.109.049.324 ) investment properties
Kerugian (keuntungan) atas
kenaikan nilai wajar dari liabilitas Loss (gain) on increase in
keuangan yang diukur pada fair value of financial liability
nilai wajar melalui laba rugi 18.070.531.369 (7.447.638.331 ) measured at FVTPL
Beban pegawai lainnya 1.096.375.740 2.997.553.010 Other employees expenses
Sewa 857.446.774 201.317.213 Rent
Pajak 6.424.000 106.966.717 Taxes
Penghasilan dikenai pajak final: Income subjected to final tax:
Pendapatan bunga (49.439.329.849) (6.875.726.894 ) Interest income
Pendapatan sewa (164.999.997) (182.500.000 ) Rental income
Lainnya 3.088.881.239 4.007.894.199 Others
Penghasilan kena pajak Perusahaan 82.289.796.607 122.306.274.802 Taxable income of the Company
Perhitungan beban pajak dan utang pajak The computations of income tax expense and
penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada corporate tax payable for the years ended
31 Desember 2014 dan 2013: December 31, 2014 and 2013:
2014 2013
Beban pajak kini Current tax expenses

Final 16.499.999 18.250.000 Final
Tidak Final 20.572.449.000 30.576.568.701 Nonfinal
Jumlah beban pajak kini 20.588.948.999 30.594.818.701 Total current tax expenses
Dikurangi pajak penghasilan dibayar

di muka Less prepaid income taxes
Pajak penghasilan final (16.499.999) (18.250.000 ) Final income tax
Pasal 23 (7.754.762.388) (8.950.321.851 ) Article 23
Pasal 25 (21.252.415.896) (21.615.208.695 ) Article 25
Utang pajak kini

(klaim atas pengembalian pajak) Current tax payable
(Catatan 9) (8.434.729.284) 11.038.155 (claim for tax refunds) (Note 9)
54

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
Pajak Penghasilan - Pajak Kini (lanjutan) Income Tax – Current (continued)
Jumlah estimasi penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Company‟s estimated taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun income and current income tax expenses for 2014,
2014 seperti yang disebutkan di atas dan utang as stated in the preceeding paragraph, and the
pajak penghasilan terkait akan dilaporkan oleh related income tax payables will be reported by the
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Company in its 2014 Annual Income Tax Return
(SPT) PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak. (SPT) submitted to the Tax Office.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun The calculation of income tax for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 is in accordance with its
telah sesuai dengan SPT tahun yang related annual SPT.
bersangkutan.
Pajak Penghasilan - Pajak Tangguhan Income Tax - Deferred
Perhitungan manfaat pajak penghasilan tangguhan The computations of deferred income tax benefit for
untuk tahun-tahun yang berakhir pada the years ended December 31, 2014 and 2013,
tanggal 31 Desember 2014 and 2013 atas beda on temporary differences between commercial
temporer antara pelaporan komersial dan pajak and tax reporting purposes using the maximum tax
dengan menggunakan tarif pajak maksimum rate are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Cadangan kerugian penurunan Provision for

nilai piutang 6.721.691.423 1.086.641.271 impairment loss of receivables
Imbalan kerja karyawan 1.026.542.935 556.880.077 Employees‟ benefits
Jumlah 7.994.089.359 1.847.920.213 Total
Aset pajak tangguhan pada tanggal-tanggal Deferred tax assets as of December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 2013, are as follows:
berikut:
2014 2013
Cadangan kerugian penurunan Provision for

nilai piutang 7.808.332.694 1.086.641.271 impairment loss of receivables
Imbalan kerja karyawan 2.558.084.587 1.531.541.652 Employees‟ benefits
Jumlah 11.262.791.967 3.268.702.608 Total
55

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOAN
Akun ini terdiri atas : This account consist of :
2014 2013
PT Bank Syariah Mandiri 398.044.444.444 - PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Panin Tbk - 34.775.393 PT Bank Panin Tbk
Subjumlah 398.044.444.444 34.775.393 Subtotal

Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun 49.600.000.000 34.775.393 Current portion
Bagian utang jangka panjang yang

akan jatuh tempo lebih dari
satu tahun 348.444.444.444 - Long-term portion of bank loans
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Akad Komitmen Limit Fasilitas Based on Deed of Line Facility No. 23 dated
Pembiayaan (Line Facility) No. 23 tanggal October 28, 2014 of Lolani Kurniati Irdham-Idroes
28 Oktober 2014 dari Lolani Kurniati Irdham-Idroes SH, LLM, notary in Jakarta, the Company obtained
SH, LLM, notaris di Jakarta, Perusahaan line facility of Al Musyarakah Mutanaqishah from
memperoleh fasilitas pembiayaan (line facility) jenis PT Bank Syariah Mandiri, third party, with plafond
Al Musyarakah Mutanaqishah dari PT Bank Syariah amounting to Rp 400,000,000,000 which is used
Mandiri, pihak ketiga, dengan plafon sebesar for refinancing of existing assets of 433 unit towers
Rp 400.000.000.000 yang digunakan untuk and 250 unit co-location shelters located in
pembiayaan ulang aset eksisting berupa 433 unit Jabodetabek, Banten, West Java and Cental Java.
tower dan 250 unit shelter co-location yang terletak
di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan Jawa
Tengah.
Jangka waktu pembiayaan ini adalah selama 60 The period of this loan is 60 months, including 6
bulan, termasuk grace period selama 6 bulan. months of grace period. The payment of principal
Pembayaran atas pokok dan nisbah dilakukan and profit sharing will be done in accordance with
setiap bulan sesuai dengan jangka waktu its installment periods.
angsuran.
Pada tanggal 20 November 2014 dan 15 Desember On November 20, 2014 and December 15, 2014
2014 Perusahaan telah mencairkan fasilitas the Company has withdrawn this facility
pembiayaan ini masing-masing sebesar each amounted to Rp 300,000,000,000 and
Rp 300.000.000.000 dan Rp 100.000.000.000. Rp 100,000,000,000, respectively.
Beban bunga atas utang bank jangka panjang ini Interest expense on this long-term bank loan
sebesar Rp 4.805.107.527 untuk tahun yang amounted to Rp 4,805,107,527 for the year ended
berakhir tanggal 31 Desember 2014. December 31, 2014.
Dalam hal penerimaan utang bank, terdapat rasio- In proceeds of bank loans, there are certain ratios
rasio tertentu yang dipersyaratkan oleh bank, juga required by the bank and there are also restrictions
terdapat pembatasan-pembatasan mengenai regarding transfer of the Company‟s assets,
pengalihan aset perusahaan, perubahan susunan changes in management and shareholders, and
pengurus dan pemegang saham dan penambahan addition of bank loan, with approval from creditors.
utang bank dengan persetujuan dari kreditur.
Utang bank jangka panjang dijamin dengan piutang Long-term bank loan is secured by trade
usaha, properti investasi dan aset tetap (Catatan receivables, investment properties and fixed
7,12 dan 13). assets (Notes 7,12 and 13).
56

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOAN (continued)
PT Bank Panin Tbk PT Bank Panin Tbk
Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan On March 21, 2012, the Company obtained credit
mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Panin facility from PT Bank Panin Tbk, third party,
Tbk, pihak ketiga, sebesar Rp 195.300.000 yang amounted to Rp 195,300,000 for financing of
digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor, vehicles, with a period of two (2) years, with fixed
dengan jangka waktu dua (2) tahun, dengan suku interest rate of 4.29% per annum and collateralized
bunga tetap 4,29% per tahun pada tahun 2012 dan with the related purchased assets. On
dijamin dengan aset yang dibeli. Pada tanggal April 23, 2014, this loan has been fully paid.
23 April 2014, utang tersebut telah dilunasi
seluruhnya.
Beban bunga atas utang bank tersebut masing- Interest expense on this loan amounted to
masing sebesar Rp 629.000 dan Rp 71.889.849 Rp 629,000 and Rp 71,889,849 for the years
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
20. UTANG PEMBIAYAAN 20. FINANCING PAYABLE
Detail utang pembiayaan adalah sebagai berikut: The detail of financing payables are as follows:
2014 2013
PT Toyota Astra Financial Service 14.159.555 176.784.614 PT Toyota Astra Financial Service
Bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun 14.159.555 148.561.298 Less: Current portion
Bagian utang pembiayaan Long-term portion of

jangka panjang - 28.223.316 financing payables
PT Toyota Astra Financial Service PT Toyota Astra Financial Service
Pada bulan Maret 2013, Perusahaan mendapatkan On March 2013, the Company obtained financing
fasilitas pembiayaan dari PT Toyota Astra Financial facilities from PT Toyota Astra Financial Services,
Service, pihak ketiga, sebesar Rp 302.544.000 third party, amounted to Rp 302,544,000 for
untuk pembelian kendaraan, dengan periode 2 purchases of vehicle, with the period of two (2)
tahun dan tingkat bunga tetap 8% per tahun. years and a fixed interest rate of 8% per annum.
Fasilitas ini akan dibayar setiap bulan sejumlah This facilities will be paid monthly amounting to
Rp 14.526.000. Rp 14,526,000.
Beban bunga atas utang pembiayaan tersebut Interest expense on this financing payable
masing-masing sebesar Rp 9.075.951 dan amounted to Rp 9,075,951 and Rp 16,888,305 for
Rp 16.888.305 untuk tahun-tahun yang berakhir the years ended December 31, 2014 and 2013,
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. respectively.
21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 21. UNEARNED REVENUE
Pendapatan diterima di muka terdiri dari: The detail of unearned revenue is:
2014 2013
Sewa menara telekomunikasi 26.669.223.114 24.173.399.267 Telecommunication tower lease

Lain-lain 37.083.335 37.083.333 Others
Jumlah 26.706.306.449 24.210.482.600 Total
57

22. UTANG PIHAK KETIGA 22. DUE TO THIRD PARTY
Pada tanggal 17 Juli 2013, Perusahaan dan On July 17, 2013 the Company and PT Dian
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSS), pihak Swastatika Sentosa Tbk (DSS), a third party,
ketiga, menandatangani perjanjian pemberian signed a loan agreement in order to restructure
pinjaman dalam rangka merestrukturisasi obligasi the convertible bonds amounted to
konversi sebesar Rp 633.000.000.000 menjadi Rp 633,000,000,000. This loan will be due on
pinjaman ke DSS. Utang ini akan jatuh tempo pada Juli 17, 2016 and must be paid on the date of
tanggal 17 Juli 2016 dan harus dibayar pada termination of this agreement.
tanggal berakhirnya perjanjian ini.
Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 7% per tahun This loan bears 7% interest per annum and will be
dan dibayar setiap tiga bulan sejak paid quarterly from the signing of this agreement.
ditandatanganinya perjanjian ini. Beban bunga atas Interest expense of this due to third
utang pihak ketiga tersebut masing-masing party amounted to Rp 30,875,178,081 and
sebesar Rp 30.875.178.081 dan Rp 20,394,739,726 for the years ended December
Rp 20.394.739.726 untuk tahun-tahun yang 31, 2014 and 2013, respectively.
berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Nilai wajar pinjaman jangka panjang pihak ketiga Fair value of long-term loan to third party on initial
pada awal pengakuan adalah sebesar recognition amounted to Rp 611,670,848,219. The
Rp 611.670.848.219. Selisih antara nilai nominal difference between the nominal value and fair
dan nilai wajar sebesar Rp 18.070.531.370 diakui value amounted to Rp 18,070,531,370 are
dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun recognized in statement of comprehensive income
yang berakhir 31 Desember 2013. for the year ended December 31, 2013.
Perusahaan telah melunasi seluruh utang kepada The Company has paid all of its loan to
DSS masing-masing sebesar Rp 300.000.000.000 DSS amounted to Rp 300,000,000,000 and
dan Rp 333.000.000.000 pada tanggal 27 Juni Rp 333,000,000,000, on June 27, 2014 and
2014 dan 21 November 2014 (Catatan 15 dan 19). November 21, 2014, respectively (Notes 15 and
19).
23. OBLIGASI KONVERSI 23. CONVERTIBLE BOND
Pada tanggal 27 Desember 2011, Perusahaan On December 27, 2011, the Company issued
menerbitkan obligasi konversi kepada registered convertible bonds to PT Dian Swastatika
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, pihak ketiga, Sentosa Tbk, a third party, with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 690.380.000.000, Rp 690,380,000,000, in relation to the purchase of
sehubungan dengan pembayaran atas pembelian telecommunication tower. This convertible bonds
menara telekomunikasi. Obligasi konversi are due on December 27, 2013. Interest per
tersebut akan jatuh tempo pada tanggal annum is at 3% which is payable on a quarterly
27 Desember 2013. Suku bunga adalah basis.
3% per tahun, yang akan dibayar setiap 3 bulan.
Pemegang obligasi memiliki opsi untuk The bond holders have the option to convert their
mengkonversikan obligasi yang mereka miliki bonds into shares at due date. The number of
menjadi saham pada tanggal jatuh tempo obligasi shares to be issued will be determined based on
konversi tersebut. Jumlah saham yang akan the nominal value of bonds divided by the lowest
diterbitkan sehubungan dengan konversi saham shares value at the time of conversion. In the case
akan ditentukan berdasarkan nilai nominal obligasi of nonconversion after conversion period, the
dibagi dengan nilai saham terendah pada saat Company shall redeem the non-converted bonds
tanggal konversi. Dalam hal tidak dikonversi at its principal amount plus interest on maturity
setelah periode konversi, Perusahaan akan date.
membeli kembali obligasi tanpa konversi pada
jumlah pokok ditambah dengan bunga pada saat
tanggal jatuh tempo.
58

23. OBLIGASI KONVERSI (lanjutan) 23. CONVERTIBLE BOND (continued)
Selisih nilai nominal dan wajar dari obligasi The unamortized difference between the nominal
konversi yang belum diamortisasi pada saat value and fair value of convertible bonds on bonds
konversi obligasi adalah sebesar conversion amounted to Rp 10,622,893,038 is
Rp 10.622.893.038 diakui sebagai “Keuntungan recognized as “Gain in fair value increase of
atas kenaikan nilai wajar dari liabilitas keuangan financial liabilities at fair value through profit or
yang diukur pada nilai wajar pada laporan laba loss” in statement of comprehensive income for the
rugi” dalam laporan laba rugi komprehensif untuk year ended December 31, 2013.
tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
Beban bunga atas obligasi konversi tersebut Interest expense on convertible bonds amounted
sebesar Rp 11.442.586.849 untuk tahun yang to Rp 11,442,586,849 for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
Dalam hal penerbitan obligasi konversi, tidak In issuance of convertible bonds, there are no
terdapat rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh ratios required by the lender, except for some
kreditur, kecuali pembatasan-pembatasan restrictions on amendment of the Company‟s
mengenai perubahan anggaran dasar perusahaan, articles of association, transfer of the Company‟s
pengalihan aset perusahaan, dan penambahan assets and addition of bank loan, with approval
utang bank, dengan persetujuan dari kreditur. from creditors.
Berdasarkan akta No. 62 tanggal 17 Juli 2013, Based on notarial deed No. 62 dated
yang diaktakan oleh Desman, S.H, M.Hum, M.M, July 17, 2013, notarized by Desman, S.H, M.Hum,
notaris di Jakarta, mengenai perjanjian perubahan M.M, a public notary in Jakarta, regarding
atas penerbitan obligasi konversi, mengubah nilai amendment agreement on convertible bonds
nominal obligasi konversi dari sebesar issuance, the convertible bonds‟ nominal
Rp 690.380.000.000 menjadi sebesar value was changed from Rp 690,380,000,000
Rp 57.380.000.000 dan mengubah bentuk dari sisa to Rp 57,380,000,000 and the remaining of
obligasi konversi sebesar Rp 633.000.000.000 Rp 633,000,000,000 was changed to due to third
menjadi utang pihak ketiga (Catatan 22). Tidak party (Note 22). There are no changes in the due
terdapat perubahan pada tanggal jatuh tempo dan date and interest per annum on convertible bonds.
suku bunga obligasi konversi.
Berdasarkan akta No. 76 tanggal 28 Oktober 2013 Based on notarial deed No. 76 dated October 28,
dari Linda Herawati S.H., notaris di Jakarta, 2013, notarized by Linda Herawati S.H., convertible
obligasi konversi sebesar Rp 57.380.000.000 telah bonds amounted to Rp 57,380,000,000 has been
dikonversi menjadi 114.760.000 saham dengan converted to 114,760,000 shares with nominal
nilai nominal Rp 500 per saham (Catatan 24). value of Rp 500 per share (Note 24).
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Company‟s shareholders as
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan of December 31, 2014 and 2013, based on the
laporan yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, reports provided by PT Sinartama Gunita, the
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut : Shares Registrar, are as follows :
2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Pemilikan/
Pemegang Saham/ Number of Shares Percentage of Jumlah Modal/
Shareholders Issued and Fully Paid Ownership Share Capital
PT Bakti Taruna Sejati 575.108.196 42,57% 287.554.098.000
Bank J. Safra Sarasin Ltd, Singapore
Branch A/C PT Bakti Taruna Sejati 260.862.000 19,31% 130.431.000.000
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 114.760.000 8,50% 57.380.000.000
PT Inovasi Mas Mobilitas 200 0,00% 100.000
Masyarakat, pemilikan <15% 400.174.531 29,62% 200.087.265.500
Jumlah/Total 1.350.904.927 100,00% 675.452.463.500
59

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the extraordinary meeting of
Biasa, sebagaimana yang tercantum dalam akta shareholders as stated in notarial deed No. 39
No. 39 tanggal 21 April 2014, dari Ardi Kristiar, S.H, dated April 21, 2014 of Ardi Kristiar, S.H, MBA, a
MBA, notaris pengganti Linda Herawati, S.H., di substitute public notary Linda Herawati, S.H., in
Jakarta, pemegang saham menyetujui : Jakarta, the shareholders approved:
1. Rencana Perusahaan melakukan Penawaran 1. The Company‟s plan to perform Limited Public
Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Offering I (PUT I) regarding issuance of shares
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih with Pre-emptive Rights (HMETD).
Dahulu (HMETD).
2. Perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar 2. Changes in Article 4 paragraph 2 of Articles of
Perusahaan dalam rangka PUT I. Association regarding PUT I.
Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Sirkuler Furthermore, based on the Company‟s Director

Direksi Perusahaan tanggal 25 Juni 2014, yang Circular Decision dated June 25, 2014 as stated in
tercantum dalam akta No. 175 tanggal 30 Juni notarial deed No. 175 dated June 30, 2014, of Ardi
2014 dari Ardi Kristiar S.H, MBA, notaris pengganti Kristiar, S.H, MBA, a substitute public notary Linda
Linda Herawati, S.H., di Jakarta, direksi Herawati, S.H., in Jakarta, the directors decided :
memutuskan :
1. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan 1. Approved the increase of the Company‟s
dan disetor Perusahaan sehubungan dengan issued and paid-in shares capital in relation to
pelaksanaan PUT I dalam rangka penerbitan execution of PUT I on issuance of HMETD of
HMETD sebanyak 207.831.527 saham. 207,831,527 shares.
2. Merubah pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar 2. Changed the article 4 paragraph 2 of the
Perusahaan sehubungan dengan Company‟s Articles of Association in relation
pelaksanaan PUT I dengan penerbitan to PUT I execution with issuance of
HMETD, sehingga modal ditempatkan dan pre-emptive rights (HMETD), hence the
disetor menjadi sebesar Rp 675.452.463.500 issued and paid-in shares capital amounted to
yang terbagi atas 1.350.904.927 saham Rp 675,452,463,500 and consist of
1,350,904,927 shares.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima The notification regarding changes in Articles of
pemberitahuannya oleh Kementerian Hukum dan Association has been received by Minister of Law
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- and Human Rights of the Republic of Indonesia
03761.40.21.2014 tanggal 4 Juli 2014. No. AHU-03761.40.21.2014 dated July 4, 2014.
Dana hasil PUT I digunakan sebagai modal kerja The fund obtained from PUT I will be used for the
Perusahaan. Company‟s working capital.
2013
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Pemilikan/
Pemegang Saham/ Number of Shares Percentage of Jumlah Modal/
Shareholders Issued and Fully Paid Ownership Share Capital
PT Bakti Taruna Sejati 613.204.200 53,65% 306.602.100.000
Bank J. Safra Sarasin Ltd, Singapore
Branch A/C PT Bakti Taruna Sejati 260.862.000 22,82% 130.431.000.000
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk 114.760.000 10,04% 57.380.000.000
PT Inovasi Mas Mobilitas 200 0,00% 100.000
Masyarakat, pemilikan <15% 154.247.000 13,49% 77.123.500.000
Jumlah/Total 1.143.073.400 100,00% 571.536.700.000
60

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar On the Extraordinary Meeting of Shareholders as
Biasa, sebagaimana tercantum dalam akta No. 104 stated in notarial deed No. 104 dated May 31, 2013
tanggal 31 Mei 2013, oleh Linda Herawati, SH., of Linda Herawati, SH., a public notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, para pemegang saham the shareholders agreed:
menyetujui:
1. Perubahan ketentuan atas Akta Perjanjian 1. The changes in the term of Deed No. 117
Penerbitan Obligasi Konversi No. 117 tanggal dated December 27, 2011 of Desman, S.H.,
27 Desember 2011 oleh Desman, S.H., M.Hum.,M.M, a public notary in Jakarta,
M.Hum., M.M, notaris di Jakarta. regarding issuance of convertible bonds.
2. Menyetujui pelaksanaan pengeluaran saham 2. The issuance of new shares from shares in
yang masih dalam simpanan kepada portofolio to the convertible bond holders.
pemegang obligasi konversi.
3. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk 3. To give authorization to the Director to

menjalankan keputusan rapat tersebut dalam declare the meeting decision in notarial deed
suatu akta notaris serta mengadakan and change the notarial deed No. 117 dated
perubahan ketentuan atas Akta Penerbitan December 27, 2011 of Desman, S.H.,
Obligasi Konversi No. 117 tanggal 27 M.Hum., M.M, a public notary in Jakarta, on
Desember 2011 oleh Desman, S.H., M.Hum., issuance of convertible bonds.
M.M, notaris di Jakarta.
Berdasarkan Akta No. 76 tanggal 28 Oktober 2013 Based on notarial deed No. 76 dated October 28,
dari Linda Herawati, SH., notaris di Jakarta, 2013 of Linda Herawati, SH., a public notary in
mengenai pernyataan direksi Perusahaan, Jakarta, regarding the Company‟s director
dinyatakan bahwa Perusahaan telah melaksanakan statement which stated that the Company had
proses konversi obligasi saham Perusahaan converted the convertible bonds by issuing
dengan mengeluarkan sebagian saham dalam 114,760,000 shares in portfolio, all taken by
simpanan sebesar 114.760.000 saham yang PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, a third party. The
seluruhnya diambil bagian oleh changes of paid-in capital has been submitted to
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, pihak ketiga. Minister of Law and Human Rights of the Republic
Perubahan modal disetor ini telah disampaikan of Indonesia No. AHU-AH.01.10-47529 dated
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi November 8, 2013.
Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-
47529 tanggal 8 November 2013.
Perubahan dalam saham yang beredar : The changes in number of shares outstanding :
Jumlah
Saham/Shares
Keterangan Amount Description
Saldo 1 Januari 2012 1.380.582 Balance January 1, 2012

Pemecahan nilai nominal saham 276.116.400 Share par value spliting
Penambahan modal disetor 499.950.000 Issuance of paid-in capital
Issuance of shares
Penambahan modal disetor dari konversi capital from conversion of advance for
uang muka setoran saham 98.000.000 stock subscription
Penawaran Umum Perdana 154.247.000 Initial Public Offering
Saldo 31 Desember 2012 1.028.313.400 Balance December 31, 2012
Conversion of convertible
Konversi obligasi ke modal saham 114.760.000 bonds to shares capital
Penawaran Umum Terbatas 1 207.831.527 Limited Public Offering I
61

Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company‟s capital
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai maximize shareholder value. The Company is not
pemegang saham. Perusahaan tidak diwajibkan required to meet any capital requirements.
untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
Perusahaan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to it, in light of changes in
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Company monitors its
Perusahaan memantau modalnya dengan capital using gearing ratios, by dividing net debt
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang with the total capital. The Company‟s policy is to
terhadap modal), yakni membagi utang bersih maintain the gearing ratio within the range of
terhadap jumlah modal. Kebijakan Perusahaan gearing ratios of the other companies with similar
adalah menjaga gearing ratio Perusahaan pada industry in Indonesia. Net debt is calculated as total
kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri borrowings (including “current and noncurrent
sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah jumlah borrowings” as shown in the statement of financial
utang (termasuk utang jangka pendek dan jangka position) less cash and cash equivalents. Total
panjang di laporan posisi keuangan) dikurangi kas capital is calculated as “Total equity attributable to
dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat owners of the Company” as shown in the
diatribusikan kepada pemegang saham statements of financial position.
Perusahaan, yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
2014 2013
Jumlah liabilitas/Total liabilities 801.659.645.032 702.030.964.968

Dikurangi kas dan setara kas/Less cash and cas equivalents (665.406.646.370 ) (246.540.238.984 )
Utang bersih/Net liabilities 136.252.998.662 455.490.725.984

Jumlah ekuitas/Total equity 3.042.001.917.230 2.176.110.827.224
Rasio utang terhadap modal/Gearing ratio 0,04 0,21
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian As of December 31, 2014 and 2013, the detail of
akun ini adalah sebagai berikut : this account is as follows:
Jumlah/Amount
Capital paid in excess of par value from initial

Agio saham dari penawaran umum perdana 77.123.500.000 public offering
Dikurangi Less
Subjumlah 72.311.608.109 Subtotal
Dampak penerapan PSAK 38 (revisi 2012) (940.194.403) Effect on adoption of PSAK 38 (revised 2012)
Saldo 31 Desember 2013 71.371.413.706 Balance as of December 31, 2013
Capital paid in excess of par value from
Agio saham dari Penawaran Umum Terbatas I 556.157.166.252 Limited Public Offering I
Dikurangi Less
Saldo 31 Desember 2014 601.957.112.556 Balance as of December 31, 2014
62

26. CADANGAN UMUM 26. GENERAL RESERVED
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas Based on Limited Liability Company Law No. 1
No. 1 Tahun 1995, yang telah diubah dengan Year 1995, which was amended by Law No. 40
Undang-undang No. 40 Tahun 2007, Perusahaan Year 2007, the Company should provide an
wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih appropriation in certain amount of its yearly net
setiap tahun sebagai cadangan umum, apabila income for general reserve, if there is available
tersedia saldo laba, sehingga cadangan umum retained earnings, until the general reserve
mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal reached at least 20% of issued and paid-up capital.
yang ditempatkan dan disetor.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Meeting of Shareholders
Perusahaan tanggal 23 Mei 2014, yang tercantum dated May 23, 2014 and documented in Deed
dalam Akta Berita Acara Rapat No. 35 tanggal 23 No. 35 dated May 23, 2014 of Linda Herawati S.H,
Mei 2014 dari Linda Herawati S.H, notaris di a public notary in Jakarta, the shareholders
Jakarta, pemegang saham menyetujui penyisihan approved to provide allowance from the Company‟s
sebagian laba bersih Perusahaan untuk cadangan net income for general reserve amounting to
sebesar Rp 100.000.000. Rp 100,000,000.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Stockholders‟ Meeting on
tanggal 31 Mei 2013, yang diaktakan dalam akta May 31, 2013 has notarized in Notarial Deed
No. 103 oleh Linda Herawati S.H., notaris di No. 103 of Linda Herawati S.H., a public notary in
Jakarta, tanggal 31 Mei 2013, para pemegang Jakarta, dated May 31, 2013, the shareholders
saham menyetujui pembentukan cadangan umum approved to provide appropriated for general
sebesar Rp 1.000.000.000. reserve amounting to Rp 1,000,000,000.
27. PENDAPATAN USAHA 27. REVENUES
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2014 and 2013,
31 Desember 2014 dan 2013, pendapatan usaha revenues consists of the following:
terdiri dari:
2014 2013
Sewa menara telekomunikasi 456.985.888.176 434.778.026.413 Tower rental

Pemeliharaan menara 24.918.635.515 13.517.617.090 Tower maintenance
Jumlah 481.904.523.691 448.295.643.503 Total
Seluruh pendapatan untuk tahun-tahun yang All of revenues for the years ended December 31,
berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 berasal dari 2014 and 2013 was obtained from third parties.
pihak ketiga.
Jumlah pendapatan usaha yang melebihi 10% dari Revenues in excess of 10% of total operating
jumlah pendapatan usaha diperoleh dari PT Smart revenues was obtained from PT Smart Telecom,
Telecom, pihak ketiga, masing-masing sebesar third party amounted to Rp 289,259,379,019 and
Rp 289.259.379.019 dan Rp 280.758.993.343 Rp 280,758,993,343 for the years ended December
untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31, 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013.
63

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES
Beban pokok pendapatan terdiri dari: Cost of revenues consists of:
2014 2013
Operasional dan pemeliharaan 60.402.174.172 45.703.919.505 Operational and maintanance

Amortisasi sewa 31.098.242.508 33.715.356.104 Rent amortization
Pajak dan perijinan 8.613.305.896 8.007.750.419 Taxes and licenses
Asuransi 3.436.459.479 1.512.763.939 Insurance
1
Listrik 3.147.619.892 1.167.952.364 Electricity
Jumlah 106.697.801.947 90.107.742.331 Total
Seluruh beban pokok pendapatan untuk tahun- All of cost of revenue for the years ended
tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 was paid to third
dibayarkan kepada pihak ketiga. parties.
Tidak terdapat beban pokok pendapatan per pihak There is no cost of revenues from each supplier
pemasok yang melebihi 10% dari beban pokok that exceeds 10 % of cost of revenues.
pendapatan.
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
Terdiri dari: Consist of:
2014 2013
Gaji dan tunjangan 52.965.933.020 41.321.955.954 Salary and allowances

Transportasi dan perjalanan dinas 8.559.243.303 5.654.578.408 Transportation and travelling
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi (Catatan 13 dan 14) 5.749.012.923 3.864.678.575 amortization (Notes 13 and 14)
Imbalan kerja (Catatan 30) 4.128.804.989 2.343.786.398 Employees‟ benefits (Note 30)
Sewa 1.507.429.398 1.266.820.302 Rent
Perbaikan dan pemeliharaan 1.213.057.120 542.852.761 Repair and maintanance
Perlengkapan kantor 1.151.815.821 1.641.013.518 Office supplies
Jasa profesional 937.487.992 1.662.354.837 Professional fee
Lain-lain 3.511.509.192 2.606.991.718 Others
Jumlah 79.724.293.758 60.905.032.471 Total
30. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 30. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
BENEFITS
Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung The amount of post employees‟ benefits is
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni determined based on the Labor Law No. 13 Year
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. No funding of the benefits has been made to
2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang date.
disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan
imbalan kerja tersebut.
Perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan kerja On December 31, 2014 and 2013, actuarial
karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan valuation report on the employees‟ benefits
2013, dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris liabilities was calculated by PT Dian Artha Tama,
independen masing-masing tertanggal 27 Februari an independent actuary, dated February 27, 2015
2015 dan 3 Maret 2014. and March 3, 2014, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of December 31, 2014 and 2013, total
karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut employees who are entitled to these benefits are
sebanyak 296 dan 204 karyawan. 296 and 204 employees.
64

(lanjutan) BENEFITS (continued)
Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja A reconciliation of the amount of employees‟

karyawan pada laporan posisi keuangan adalah benefits liabilities presented in the statements of
sebagai berikut: financial position are as follows:
2014 2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded

yang tidak didanai 16.389.668.691 6.813.693.815 employees‟ benefits liabilities
Kerugian aktuarial yang tidak diakui (6.157.330.345) (687.527.208 ) Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja karyawan 10.232.338.346 6.126.166.607 Employees’ benefits liabilities
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja Details of employees‟ benefits expenses are as
karyawan: follows:
2014 2013
Beban jasa kini 3.551.101.847 1.672.663.116 Current service costs

Beban bunga 577.240.148 428.724.325 Interest costs
Amortisasi kerugian aktuarial 462.994 242.398.957 Recognized actuarial losses
Jumlah beban imbalan

kerja karyawan 4.128.804.989 2.343.786.398 Total employees’ benefits expenses
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah Movements of estimated liabilities for employees‟
sebagai berikut: benefits are as follows:
2014 2013
Liabilitas imbalan kerja karyawan Employees‟ benefits liabilities at

awal tahun 6.126.166.607 3.898.646.300 the beginning of the year
Pembayaran imbalan kerja karyawan (22.633.250) (116.266.091 ) Payment of employees‟ benefits
Beban imbalan kerja karyawan Employees‟ benefits expenses
tahun berjalan (Catatan 29) 4.128.804.989 2.343.786.398 during the year (Note 29)
Jumlah liabilitas imbalan kerja Total employees’ benefits

karyawan akhir tahun 10.232.338.346 6.126.166.607 liabilities at ending of the year
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja karyawan adalah valuation of the employees‟ benefits are as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Tingkat diskonto per tahun 8% 8,5% Discount rate per annum

Kenaikan gaji rata-rata per tahun 9% 9% Salary increase rate per year
Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age
Indonesia - II Indonesia - II
Tingkat mortalitas (1999) (1999 ) Mortality rate
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
Umur 18 - 44 tahun 3% 3% Age 18 - 44 years
Umur 45 - 54 tahun 0% 0% Age 45 - 54 years
65

(lanjutan) BENEFITS (continued)
Informasi historis dari nilai kini liabilitas imbalan Historical information of present value of defined
pasti, nilai wajar aset program dan penyesuaian benefit obligation, fair value of plan assets and
adalah sebagai berikut: experience adjustments are as follows:
2014 2013 2012 2011 2010
Present value of defined benefit

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 16.389.668.691 6.813.693.815 7.911.253.824 2.677.797.819 1.104.679.512 obligation
Nilai wajar aset program - - - - - Fair value of plan asset
Jumlah 16.389.668.691 6.813.693.815 7.911.253.824 2.677.797.819 1.104.679.512 Total
Penyesuaian berdasarkan Experience adjustments

pengalaman liabilitas program (4.509.557.913) 48.649.440 (2.545.680.186) 168.434.321 (33.857.179) on plan liabilities
Penyesuaian berdasarkan Experience adjustments

pengalaman aset program - - - - - on plan assets
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE
2014 2013
Rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average number of

untuk perhitungan laba per ordinary shares for computation
saham dasar 1.270.619.708 1.048.435.701 of basic earning per share
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computation

per saham dasar 231.389.627.656 870.585.292.871 of basic earnings per shares
Laba bersih per saham Net earnings per shares

Dasar 182 830 Basic
32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT
Sebelum tahun 2012, segmen operasi dilaporkan Before 2012, the operating segment reported was
berdasarkan segmen operasi sesuai PSAK 5 (revisi based on business segments based on PSAK 5
2009), yang mewajibkan segmen operasi (revised 2009), which requires that operating
diidentifikasi berdasarkan informasi yang dikaji segments be identified based on the information
ulang oleh pengambil keputusan operasional yang reviewed by the operating decision makers, which
digunakan untuk tujuan alokasi sumber daya dan is used for the purpose of resources allocations and
menilai kinerja segmen tersebut, antara lain: assessment of their operating segment
performance, which are:
1. Penguat sinyal di dalam gedung. 1. In-building solution.

2. Sewa dan pemeliharaan menara 2. Telecommunication tower lease and
telekomunikasi. maintenance of towers.
Unit usaha penguat signal telah dihentikan pada The in-building unit was discontinued in 2012.
tahun 2012. Dengan demikian, Perusahaan hanya Therefore, the Company only has one operating
mempunyai satu segmen operasi yaitu sewa dan segment, telecommunication tower lease and
pemeliharaan menara telekomunikasi. maintenance.
Berikut jumlah pendapatan Perusahaan: The detail of revenues as a follow:
2014 2013
Sewa menara telekomunikasi 456.985.888.176 434.778.026.413 Telecommunication tower lease

Pemeliharaan menara 24.918.635.515 13.517.617.090 Tower maintenance
Jumlah 481.904.523.691 448.295.643.503 Total
66

33. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
 Berdasarkan perjanjian No. 037/Procurement/  Based on agreement No. 037/Procurement/

SMART/MLA-IBS/III/11 tanggal 22 Maret SMART/MLA-IBS/III/11 dated March 22,
2012, Perusahaan menandatangani perjanjian 2012, the Company entered into a lease
sewa dengan PT Smart Telecom dengan agreement with PT Smart Telecom for a lease
masa sewa atas objek sewa selama 11 tahun term on the leased object of 11 years, and
dan selanjutnya akan diperpanjang. could be extended, thereafter.
 Berdasarkan perjanjian No. 063/Procurement/  Based on agreement No. 063/Procurement/

Smartfren/MLA-IBS/III/11 tanggal 22 Maret Smartfren/MLA-IBS/III/11 dated March 22,
2012, Perusahaan menandatangani perjanjian 2012, the Company entered into a lease
sewa dengan PT Smartfren Telecom Tbk agreement with PT Smartfren Telecom Tbk
dengan masa sewa atas objek sewa selama for a lease term on the leased object of 11
11 tahun dan selanjutnya akan diperpanjang. years and could be extended, thereafter.
Pada tanggal 4 September 2012, Perusahaan On September 4, 2012, the Company has
mengadakan amandemen atas perjanjian amended agreement No. 037/Procurement/
No. 037/Procurement/SMART/MLA-IBS/III/11 SMART/MLA-IBS/III/11 and No. 063/
dan No. 063/Procurement/Smartfren/MLA- Procurement/Smartfren/MLA-IBS/III/11 dated
IBS/ III/11 tanggal 22 Maret 2012, yang berisi March 22, 2012, which contains the extension
perpanjangan masa sewa menjadi 14 tahun. of the lease period up to 14 years.
 Berdasarkan perjanjian kerja sama  Based on agreement No. 003/IBST-

No. 003/IBST-IBSW/PKS/VI/2013, tanggal IBSW/PKS/VI/2013, dated June 17, 2013, the
17 Juni 2013, Perusahaan mengadakan Company entered into cooperation agreement
perjanjian kerja sama dengan PT Infrastruktur with PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera, a
Bisnis Sejahtera, pihak berelasi, yang related party, which stated that the Company,
menyatakan bahwa Perusahaan dalam in running their business, can use licenses
menjalankan usahanya dapat menggunakan owned by PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera.
perijinan-perijinan yang dimiliki oleh This agreement is valid for 10 years from the
PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera. Perjanjian signing of this agreement.
ini berlaku selama 10 tahun sejak
ditandatanganinya perjanjian ini.
 Berdasarkan perjanjian sewa menyewa  Based on lease agreement

No. 050/50/35.73.123/2013, tanggal No. 050/50/35.73.123/2013 dated August 29,
29 Agustus 2013, Perusahaan mengadakan 2013, the Company entered into an
perjanjian tentang pemanfaatan ruang milik agreement on the right of way (rumija) for
jalan (rumija) untuk penempatan perangkat placement of the base terminal stations
base terminal station (BTS) dan infrastruktur (BTS) and the micro cell telecommunications
micro cell dengan pemerintah kota Malang. infrastructure with the city government of
Jangka waktu sewa ini adalah 5 tahun sejak Malang. The term of the lease is 5 years
perjanjian ini ditandatangani dan dapat since the agreement is signed and can be
diperpanjang. extended.
 Berdasarkan perjanjian induk sewa menyewa  Based on the agreement No.043a/

infrastruktur telekomunikasi BTS mikro Procurement/SMART/MLAIBS/VI/13, dated
No. 043a/Procurement/SMART/MLAIBS/VI/1, June 17, 2013, the Company entered into a e
tanggal 17 Juni 2013, Perusahaan lease agreement of BTS micro
mengadakan perjanjian sewa menyewa telecommunications infrastructur with PT
infrastruktur telekomunikasi BTS mikro Smart Telecom, including telecommunication
dengan PT Smart Telecom, termasuk jasa infrastructure maintenance services with a
pemeliharaan infrastruktur telekomunikasi term of 10 years and can be extended.
dengan jangka waktu perjanjian selama
10 tahun dan dapat diperpanjang kembali.
67

33. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS (continued)
 Pada tanggal 23 Oktober 2014, PT Netwave  On October 23, 2014, PT Netwave Multi
Multi Media, salah satu kreditur PT Bakrie Media, a creditor of PT Bakrie Telecom Tbk,
Telecom Tbk, mengajukan Permohonan requested a court-supervised debt
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang restructuring process (Permohonan
(PKPU) terhadap PT Bakrie Telecom Tbk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(BTel) yang dikabulkan oleh Pengadilan Niaga (PKPU)) to PT Bakrie Telecom Tbk (BTel),
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat which has been approved by Panel of Judges
tanggal 10 November 2014. of Commercial Court at Central Jakarta
District Court on November 10, 2014.
Sebagai kelanjutan dari PKPU ini, As a continuation of PKPU, the Company as

Perusahaan sebagai salah satu kreditur one of the creditors of BTel agreed the
BTel telah menyetujui Rencana Perdamaian composition plan relating to BTel‟s PKPU
sehubungan dengan permohonan PKPU request. The composition plan has been
BTel. Rencana Perdamaian ini telah disahkan approved by Central Jakarta District Court on
oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada December 9, 2014 (Homologation).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal
9 Desember 2014 (Homologasi).
Dalam rencana restrukturisasi dalam Under the restructuring plan contained in the
Homologasi, jumlah yang setara dengan 70% Homologation, an amount equal to 70% of
dari piutang usaha yang terutang oleh BTel outstanding trade receivables due from
akan dikonversikan menjadi saham BTel dan BTel would be converted to shares of BTel
30%nya akan dibayarkan secara bertahap with the remaining 30% to be repaid in
dalam dua tahap dengan jangka waktu 5,5 installments in two tranches with terms of 5.5
dan 7 tahun. BTel memiliki 90 hari setelah and 7 years. BTel was allowed 90 days
rapat umum pemegang saham yang following a general meeting of shareholders
menyetujui konversi utang menjadi saham approving the debt-to-equity conversion to
untuk melaksanakan penerbitan saham implement the issue of shares to the
kepada Perusahaan. Company.
 Efektif sejak tanggal 22 Desember 2014,  Effective from December 22, 2014, the
Perusahaan menandatangani surat perjanjian Company signed an agreement with
dengan PT XL Axiata Tbk, pihak ketiga, yang PT XL Axiata Tbk, a third party, which stated
menyatakan bahwa kedua belah pihak telah that both parties have agreed to transfer the
setuju untuk mengalihkan semua perjanjian effectiveness of all agreement between
sewa antara PT Axis Telecom dan PT Axis Telecom and the Company
Perusahaan sehubungan dengan sites yang agreements with respect to certain sites
disewa oleh PT Axis Telecom, dan efektif previously leased by PT Axis Telecom, and
pada tanggal 8 April 2014, semua kewajiban- effective as of April 8, 2014, all PT Axis
kewajiban terkait PT Axis Telecom sebelum Telecom‟s oustanding liabilities before the
tanggal efektif merger akan ditanggung dan effective date of merger shall be borne and
dibayar oleh PT XL Axiata Tbk. paid by PT XL Axiata Tbk.
68

34. INSTRUMEN KEUANGAN 34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai The table below is a comparison by class of the
tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan carrying amounts and fair value of the Company‟s
Perusahaan yang dicatat di laporan keuangan: financial instruments that are carried in the financial
statements:
2014
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

dan piutang: Loans and receivables:
jangka pendek - bersih 152.733.019.563 152.733.019.563 third parties - net
Piutang lain-lain Other receivables
Bank dan deposito berjangka yang Restricted bank and
dibatasi penggunaannya 326.445.382.650 326.445.382.650 time deposit
Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent assets -
- uang jaminan dan piutang refundable deposits and
yang direstrukturisasi - restructured trade receivables -
PT Bakrie Telecom Tbk 25.121.423.944 25.121.423.944 PT Bakrie Telecom Tbk
Jumlah aset keuangan 1.182.016.623.484 1.182.016.623.484 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas keuangan yang dicatat

pada biaya perolehan Financial liabilities measured
diamortisasi at amortized cost
Utang bank jangka pendek 300.000.000.000 300.000.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha - pihak ketiga 25.138.246.273 25.138.246.273 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 7.717.188.229 7.717.188.229 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 29.484.250.344 29.484.250.346 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 398.044.444.444 398.044.444.444 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 14.159.555 14.159.555 Financing payables
Jumlah liabilitas keuangan 760.398.288.845 760.398.288.847 Total financial liabilities
69

34. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2013
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

dan piutang: Loans and receivables:
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties
- bersih 99.126.071.845 99.126.071.845 - net
Aset tidak lancar lain-lain Other noncurrent asset -
- uang jaminan 124.572.000 124.572.000 refundable deposits
Aset keuangan tersedia Available for sale financial

untuk dijual assets
Investasi jangka pendek 5.194.483.811 5.194.483.811 Short-term investment
Jumlah aset keuangan 389.409.742.014 389.409.742.014 Total financial assets
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value
laba rugi through profit or loss
Utang pihak ketiga 614.929.468.631 614.929.468.631 Due to third party
Liabilitas keuangan yang dicatat
pada biaya perolehan Financial liabilities measured
diamortisasi at amortized cost
Utang usaha - pihak ketiga 16.073.103.290 16.073.103.290 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 5.107.428.335 5.107.428.335 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 32.028.176.665 32.028.176.665 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 34.775.393 34.775.393 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 176.784.614 176.784.614 Financing payables
Jumlah liabilitas keuangan 668.349.736.928 668.349.736.928 Total financial liabilities
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used
estimasi nilai wajar: to estimate the fair value:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan Current financial assets and short-term financial
jangka pendek liabilities
Instrumen keuangan di atas jatuh tempo dalam Due to the short-term nature of the transactions for
jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan the above financial instruments, the carrying
liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai amounts of these financial assets and liabilities
wajarnya. approximate the estimated fair market values.
Nilai wajar investasi pada unit reksadana (bagian The fair value of investment in mutual funds
dari investasi jangka pendek) ditentukan (included in short-term Investment) is determined
berdasarkan nilai aset bersih yang dipublikasikan by using the net asset value published as of
pada tanggal 31 Desember 2013. December 31, 2013.
70

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku Long-term fixed rate and variable rate financial
bunga tetap dan variabel liabilities
Terdiri dari utang bank, utang pembiayaan dan Consist of bank loans, financing payable and due to
utang pihak ketiga. Nilai wajar utang pihak ketiga third party. The fair value of due to third party is
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa determined by discounting future cash flows using
datang menggunakan suku bunga yang berlaku applicable rates from observable current market
dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk transactions for instruments with similar terms,
instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan credit risk and remaining maturities.
jatuh tempo yang sama.
Utang bank jangka panjang dan utang pembiayaan The carrying amount of bank loans and financing
jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena payables approximates their fair value due to the
suku bunga mengambang dari instrumen keuangan floating interest rate of financial instruments
ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan depending on the adjustment by the bank and
perusahaan pembiayaan. financing company.
Aset keuangan tidak lancar lainnya Other long-term financial assets
Terdiri dari piutang usaha yang direstrukturisasi - Consist of restructured trade receivables -
PT Bakrie Telecom Tbk setelah dikurangi PT Bakrie Telecom Tbk - net of provisions for
cadangan kerugian penurunan nilai. Nilai wajarnya impairment loss. Fair value is based on discounted
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa future cash flows adjusted to reflect counterparty
datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risk using current market rates for similar
risiko pihak lawan menggunakan suku bunga pasar instruments.
terkini untuk instrumen serupa.
Aset keuangan tanpa kuotasi harga di pasar aktif Financial assets without quoted prices in an active
market
Terdiri dari aset tidak lancar lain-lain - uang Consists of other noncurrent assets - refundable
jaminan. Nilai wajarnya dicatat secara historis deposit. Its fair value is recorded at cost because it
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara cannot be reliably measured. It is not practical to
handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai estimate the assets‟ fair value because there is no
wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangka definite acceptance period.
waktu penerimaan yang pasti.
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran requires disclosure of fair value measurements by
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai level of the following fair value measurement
berikut: hierarchy:
a. Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) a. Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities;
yang identik;
b. Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang b. Level 2: inputs other than quoted prices
termasuk dalam tingkat 1 yang dapat included within Level 1 that are observable for
diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik the asset or liability, either directly (as prices)
secara langsung (misalnya harga) atau or indirectly (derived from prices); and
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari
harga); dan
c. Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang c. Level 3: inputs for the asset or liability that are
bukan berdasarkan data pasar yang dapat not based on observable market data
diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).
71

Estimasi nilai wajar (lanjutan) Fair value estimation (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan As of December 31, 2013, the Company had the
memiliki instrumen keuangan berikut dicatat pada following financial instruments carried at fair value
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan: in the statement of financial position:
31 Desember 2013/ Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/

December 31, 2013 Level 1 Level 2 Level 3
Aset keuangan yang tersedia dijual/Available for
sale financial assets
Investasi jangka pendek/Short-term investments 5.194.483.811 - 5.194.483.811 -
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi/Financial liabilities at
fair value through profit or loss
Utang pihak ketiga/Due to third party 614.929.468.631 - 614.929.468.631
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik valuation techniques. These valuation techniques
tersebut menggunakan data pasar yang dapat maximize the use of observable market data where
diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal it is available and rely as little as possible on
mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh estimates. If all significant inputs required to fair
input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, value an instrument are observable, the instrument
instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2. is included in level 2.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Company‟s financial
keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko instruments are interest rate risk, foreign exchange
suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko risk, credit risk and liquidity risk. The operational
likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan activities of the Company are managed in a prudent
dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola manner by managing those risks to minimize
risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potential losses.
potensi kerugian bagi Perusahaan.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari contractual future cash flows of a financial
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will be affected due to changes in
perubahan suku bunga pasar. Eksposur market interest rates. The Company‟s exposures to
Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga the interest rate risk relates primarily to short-term
terutama terkait dengan utang bank jangka pendek bank loan and long-term loans.
dan utang jangka panjang.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize interest rate risk, the Company
Perusahaan mengelola beban bunga dengan suku manages interest cost through a fixed interest rate,
bunga tetap, dengan mengevaluasi kecenderungan by evaluating market rate trends. Management
suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan also conducts assessments among interest rates
penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan offered by creditors to obtain the most favorable
oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang interest rate before taking any decision to enter a
menguntungkan sebelum mengambil keputusan new loan agreement.
untuk melakukan perikatan utang.
72

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying amount, by
jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan maturity, of the Company‟s financial assets and
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: liabilities that are exposed to interest rate risk:
31 Desember 2014/December 31, 2014

Rata-rata
Suku Bunga Jatuh Tempo
Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke Pada Tahun Pada Tahun
Effective Within One (1) ke - 2/Due in - 3/Due in the ke - 4/Due in ke - 5/Due in
Interest Rate Year the 2nd Year 3rd Year the 4th Year the 5th Year Jumlah/Total
Aset/Assets
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Kas dan setara
kas/Cash and
cash equivalents 9% - 11% 665.068.247.071 - - - - 665.068.247.071
Bank dan deposito
berjangka yang
dibatasi
penggunaannya/
Restricted bank
and time
deposits 6% - 9% 326.445.382.650 - - - - 326.445.382.650
Liabilitas/Liabilities
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Utang bank jangka
pendek /short-
term bank loans 7,1% 300.000.000.000 - - - - 300.000.000.000
Utang pembiayaan/
Financing
payables 8% 14.159.555 - - - - 14.159.555
Utang bank jangka
panjang / long-
term bank loan 7% 44.088.888.888 88.488.888.884 88.488.888.884 88.488.888.884 88.488.888.904 398.044.444.444
Rata-rata
Suku Bunga Jatuh Tempo
Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke Pada Tahun Pada Tahun
Effective Within One (1) ke - 2/Due in - 3/Due in the ke - 4/Due in ke - 5/Due in
Interest Rate Year the 2nd Year 3rd Year the 4th Year the 5th Year Jumlah/Total
Aset/Assets
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Kas dan setara
kas/Cash and
cash equivalents 5,0%-12,0% 246.417.738.984 - - - - 246.417.738.984
Liabilitas/Liabilities
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Utang bank/bank 4,29%,4,49%
loans dan/and 11% 34.775.393 - - - - 34.775.393
Utang pembiayaan/
Financing
payables 8,0% 148.561.298 28.223.316 - - - 176.784.614
Utang pihak
ketiga/due to
third party 7,0% - - 614.929.468.631 - - 614.929.468.631
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dalam hal nilai wajar Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu value or future contractual cash flows of a financial
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat instrument will fluctuate because of changes in
perubahan nilai tukar. Eksposur Perusahaan yang foreign exchange rates. The Company‟s exposures
terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait to the foreign exchange risk relates primarily to
dengan kas dan setara kas. cash and cash equivalents.
Selain kas dan setara kas, Perusahaan memiliki Other than the cash and cash equivalents, the
eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari Company has transactional currency exposures.
transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul Such exposure arises when the transaction is
karena transaksi yang bersangkutan dilakukan denominated in currencies other than the functional
dalam mata uang selain mata uang fungsional unit currency of the operating unit or the counterparty.
operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam Foreign currency risk exposure of the Company is
mata uang asing Perusahaan tersebut jumlahnya only minimal.
tidak material.
73

Risiko Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Risk (continued)
Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata The following table shows monetary asset as of
uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and 2013:
2013:
2014 2013
Mata Uang Mata Uang
Asing/ Asing/
Foreign Ekuivalen/ Foreign Ekuivalen/
Currency Equivalent Currency Equivalent
USD Rp USD Rp
Aset Asset
Kas dan setara kas 14.823 184.399.862 595.910 7.263.549.184 Cash and cash equivalents
Aset Moneter Bersih 14.823 184.399.862 595.910 7.263.549.184 Net Monetary Asset
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs On December 31, 2014 and 2013, the conversion
konversi yang digunakan diungkapkan pada rates used were disclosed in Note 3u to the
Catatan 3u mengenai kebijakan akuntansi. financial statements.
Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Foreign Currency Sensitivity
Berikut adalah sensitivitas Perusahaan terhadap The following describes the Company‟s sensitivity
kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap to a increase and decrease in Rupiah against
Dolar Amerika Serikat pada tanggal laporan posisi U.S. Dollar translated at the statement of financial
keuangan, yang menggunakan 10% tingkat position date. 10% is the sensitivity rate used when
sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata reporting internally the foreign currency risk to key
uang asing secara internal kepada personel management personnel and this represents
manajemen kunci, dan pengungkapan berikut management‟s assessment of a reasonable
merupakan hasil penelaahan manajemen atas possible change in foreign exchange rates.
kemungkinan perubahan kurs mata uang asing
yang wajar
Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika If Rupiah strengthens by 10% against the
Serikat, maka jumlah laba komprehensif untuk U.S. Dollar, the amount of comprehensive income
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal for the years ended December 31, 2014 and 2013
31 Desember 2014 dan 2013 akan menurun would have decreased by Rp 18,439,986 and
sebesar Rp 18.439.986 dan Rp 726.354.918 Rp 726,354,918 whereas, if Rupiah weakens by
sedangkan, jika Rupiah melemah 10% terhadap 10% against the U.S. Dollar, there would be an
Dolar Amerika Serikat, akan terjadi dampak equal and opposite change to the amount of
berlawanan terhadap jumlah laba komprehensif, comprehensive income. The impact of the above
dengan besaran yang sama. Dampak perubahan change in exchange rate of Rupiah to U.S. Dollar
kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat is mainly the result of change in the fair value of
tersebut terutama berasal dari perubahan nilai financial liabilities denominated in U.S. Dollar.
wajar liabilitas keuangan dalam Dolar Amerika
Serikat.
74

Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang position of the Company is not enough to cover the
cukup untuk memenuhi liabilitasnya. liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen In managing the liquidity risk, management
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas monitors and maintains a level of cash and cash
yang dianggap memadai untuk membiayai equivalents deemed adequate to finance the
operasional Perusahaan dan untuk mengatasi Company‟s operations and to mitigate the effects of
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga fluctuation in cash flows. Management also
melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas regularly evaluates the projected and actual cash
dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo flows, including loan maturity profiles, and
pinjaman dan utang, dan terus-menerus melakukan continuously assesses conditions in the financial
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan markets for opportunities to obtain optimal funding
sumber pendanaan yang optimal. sources.
75
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

<=1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ >= 12 bulan/ Jumlah/
<= 1 month 1-3 months 3-6 months 6-12 months >= 12 months Total
Aset Assets
Kas dan setara kas 665.406.646.370 - - - - 665.406.646.370 Cash and cash equivalents
jangka pendek 63.282.198.635 48.160.365.024 7.487.086.325 17.809.484.229 15.993.885.350 152.733.019.563 third parties
Pihak ketiga 3.099.329.180 - - - - 3.099.329.180 Third parties
Pihak berelasi 9.210.821.777 - - - - 9.210.821.777 Related parties
Bank dan deposito berjangka
yang dibatasi Restricted bank and
penggunaannya 326.445.382.650 - - - - 326.445.382.650 time deposit
Aset tidak lancar lain-lain - Other noncurrent asset -
uang jaminan dan piutang refundable deposit and
yang direstrukturisasi - restructured trade receivables
PT Bakrie Telecom Tbk - - - - 25.121.423.944 25.121.423.944 - PT Bakrie Telecom Tbk
Jumlah aset 1.067.444.378.612 48.160.365.024 7.487.086.325 17.809.484.229 41.115.309.294 1.182.016.623.484 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 300.000.000.000 - - - - 300.000.000.000 Short-term bank loan
Utang usaha - pihak ketiga 23.088.431.478 1.427.989.407 621.825.388 - - 25.138.246.273 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 7.717.188.229 - - - - 7.717.188.229 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 29.484.250.344 - - - - 29.484.250.344 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang - - 49.600.000.000 348.444.444.444 398.044.444.444 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 14.159.555 - - - - 14.159.555 Financing payables
Jumlah liabilitas 360.304.029.606 1.427.989.407 621.825.388 49.600.000.000 348.444.444.444 760.398.288.845 Total liabilities
Selisih aset dengan Maturity gap of assets and
liabilitas 707.140.349.006 46.732.375.617 6.865.260.937 (31.790.515.771) (307.329.135.150) 421.618.334.639 liabilities
76
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

<=1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6-12 bulan/ >= 12 bulan/ Jumlah/
<= 1 month 1-3 months 3-6months 6-12 months >= 12 months Total
Aset Assets
Kas dan setara kas 246.540.238.984 - - - - 246.540.238.984 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5.194.483.811 - - - - 5.194.483.811 Short-term investments
bersih 34.914.215.733 14.079.355.734 24.085.771.541 19.059.677.846 6.987.050.991 99.126.071.845 third parties - net
Pihak ketiga 517.127.711 - - 4.411.398.975 - 4.928.526.686 Third parties
Pihak berelasi - 25.832.976 - 33.466.642.962 3.372.750 33.495.848.688 Related parties
Aset tidak lancar lain-lain - Other noncurrent assets -
uang jaminan 2.500.000 - - - 122.072.000 124.572.000 refundable deposit
Jumlah aset 287.168.566.239 14.105.188.710 24.085.771.541 56.937.719.783 7.112.495.741 389.409.742.014 Total assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha - pihak ketiga 15.676.423.793 71.447.850 325.231.647 - - 16.073.103.290 Trade payables - third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 5.052.148.075 55.280.260 - - - 5.107.428.335 Other payables - third parties
Beban masih harus dibayar 32.028.176.665 - - - - 32.028.176.665 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang - 12.775.582 13.054.612 8.945.199 - 34.775.393 Long-term bank loans
Utang pembiayaan - 38.891.282 39.691.411 69.978.605 28.223.316 176.784.614 Financing payables
Utang pihak ketiga - - - - 614.929.468.631 614.929.468.631 Due to third party
Jumlah liabilitas 52.756.748.533 178.394.974 377.977.670 78.923.804 614.957.691.947 668.349.736.928 Total liabilities
Maturity gap of assets and
Selisih aset dengan liabilitas 234.411.817.706 13.926.793.736 23.707.793.871 56.858.795.979 (607.845.196.206) (278.939.994.914) liabilities
77

36. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN 36. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON

ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak Noncash investing and financing activities consist
mempengaruhi kas dan setara kas terdiri atas: of the following:
2014 2013
Aktivitas investasi dan pendanaan

yang tidak mempengaruhi kas Non cash transaction for
dan setara kas investing and financing activities
Konversi obligasi konversi Convertion of convertible bonds
menjadi utang pihak ketiga - 633.000.000.000 to due to third party
Konversi obligasi konversi Convertion of convertible bonds
menjadi saham - 57.380.000.000 to shares capital
Perolehan properti investasi Acquisition of investment properties
melalui utang lain-lain - 2.475.134.020 through other payables
Perolehan aset tetap - kendaraan Acquisition of fixed assets - vehicle
melalui utang pembiayaan - 302.544.000 through financing payables
37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has
revisi atas beberapa standar akuntansi yang released revisions to several accounting standards
mungkin berdampak pada laporan keuangan. that may have certain impacts on the financial
statements.
Standar berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following standard is effective for financial
yang periodenya dimulai pada atau setelah statements for the period commencing from on or
1 Januari 2015: after January 1, 2015:
1. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan 1. PSAK 1 (revised 2013), Presentation of

Keuangan”. Financial Statements
2. PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan 2. PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial
Tersendiri Statements
3. PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas 3. PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures
4. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja 4. PSAK 24 (revised 2013), Employees‟ Benefits
5. PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan 5. PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
6. PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset 6. PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
Assets
7. PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: 7. PSAK 50 (revised 2014), Financial
Penyajian Instruments: Presentation
Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement
Pengungkapan Instruments: Disclosures
10. PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian 10. PSAK 65, Consolidated Financial Statements
11. PSAK 66, Pengaturan Bersama 11. PSAK 66, Joint Arrangements
12. PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam 12. PSAK 67, Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain Entities
13. PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar 13. PSAK 68, Fair Value Measurements
14. ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat 14. ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
78

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Pencabutan standar berikut ini penerapannya Revocation of the following standard is mandatory
disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai for the financial year beginning January 1, 2015:
1 Januari 2015:
1. ISAK 7, Entitas Bertujuan Khusus 1. ISAK 7, Special Purpose Entities

2. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas - 2. ISAK 12, Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer Monetary Contributions by Venturers
Perusahaan sedang menganalisis dampak The Company is still assessing the impact of these
penerapan standar akuntansi revisi baru dan revised new accounting standards and
interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap interpretations mentioned above are relevant to the
laporan keuangan Perusahaan. Company‟s financial statements.
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
 Berdasarkan adendum perpanjangan  Based on addendum of extension of

akad pembiayaan murabahah murabahah facility No. 17/ADD-007/CRD-
No. 17/ADD-007 /CRD-FOD/I/2015/MRBH FOD/I/2015/MRBH dated January 28, 2015,
tanggal 28 Januari 2015, jangka waktu the Qard Wal Murabahah facility from
fasilitas Qard Wal Murabahah dari PT Bank PT Bank Syariah Mandiri amounted to
Syariah Mandiri senilai Rp 300.000.000.000 Rp 300,000,000,000 has been extended until
diperpanjang sampai dengan tanggal 25 Juli July 25, 2015.
2015.
 Pada tanggal 24 Februari 2015, PT XL Axiata  On February 24, 2015, PT XL Axiata Tbk has
Tbk telah melunasi piutang usaha milik paid PT Axis Telecom‟s receivables based on
PT Axis Telekom sesuai dengan surat agreement between the Company with PT XL
perjanjian antara Perusahaan dengan PT XL Axiata dated December 22, 2014 amounted
Axiata tanggal 22 Desember 2014 senilai to Rp 26,935,680,168.
Rp 26.935.680.168.
79

IBST - Laporan Keuangan Tahunan (Audit) 31 Desember 2014 IBST

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IBST - Laporan Keuangan Tahunan (Audit) 31 Desember 2014 IBST

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

These original financial statement are in Indonesian language.

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA TBK

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Director‟s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors‟ Report

Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statement of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4-5 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 6-7 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 79 Notes to the Financial Statements

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 1.235.888.690.095 438.925.037.443 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.607.772.872.167 2.439.216.754.749 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 3.843.661.562.262 2.878.141.792.192 TOTAL ASSETS

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 442.982.862.242 80.947.106.414 Total Short-term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 358.676.782.790 621.083.858.554 Total Long-term Liabilities

Modal saham - nilai nominal Rp 500 Shares capital - par value

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

PENDAPATAN 481.904.523.691 3s,27,32 448.295.643.503 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 106.697.801.947 3s,12,28 90.107.742.331 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 375.206.721.744 358.187.901.172 GROSS PROFIT

LABA USAHA 295.482.427.986 297.282.868.701 INCOME FROM OPERATIONS

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

Pendapatan komprehensif lain Other comprehensive income

LABA KOMPREHENSIF 231.389.627.656 870.585.292.871 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM 3w,31 EARNINGS PER SHARE

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

Saldo Laba/Retained Earnings

Selisih Nilai Transaksi

Saldo 1 Januari 2013 514.156.700.000 72.311.608.109 (940.194.403) - - 662.617.420.647 1.248.145.534.353 2013

Reklasifikasi dampak Reclassification effect

Konversi obligasi ke Conversion of convertible

Jumlah laba bersih

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

Saldo Laba/Retained Earnings

Selisih Nilai Transaksi

Beban emisi saham 3p,25 - (25.571.467.402) - - - - (25.571.467.402) Stocks issuance costs

Jumlah laba bersih tahun

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Jumlah Arus Kas Diperoleh Total Cash Flows Provided

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Jumlah Arus Kas

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Jumlah Arus Kas Diperoleh Dari Total Cash Flows Provided

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Inti Bangun Sejahtera (“Perusahaan”) PT Inti Bangun Sejahtera (“the Company”)

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company‟s

PT INTI BANGUN SEJAHTERA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors and

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Directors

Farida Bau - Presiden Komisaris/ Andrie Tjioe - Presiden Direktur/

Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Directors

Farida Bau - Presiden Komisaris/ Andrie Tjioe - Presiden Direktur/

Ketua : Drs. Kanaka Puradireja : Chairman

Anggota manajemen kunci Perusahaan Member of key management personnel of the