TEORI DASAR
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang
akan dikikir, dipahat,digergaji,ditap,disnei,dan lain lain. Dengan memutar
tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum
harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan di
kikir, dipahat, digergaji, ditap, disnei, dll. Dengan adanya ragum, benda kerja
yang akan di kikir, di pahat, di gergaji, di tap, maupun di sney bias di jepit
dengan kencang sehingga memudahkan dalam proses pengerjaan kerja
bangku dan hasil sebuah proses akan maksimal.
Ragum memiliki yang melengkapinya, antara lain tangkai ragum, rahang
tetap dan rahang gerak. Komponen yang terdapat pada sebuah ragum masing-
masing memiliki fungsi tersendiri. Karena sangat penting kegunaan sebuah
ragum pada proses pengerjaan tangan maka di perlukan perawatan agar tidak
mdah rusak.
Sumber : Alma.blogs.uny.ac.id/2015/09/18/ragum-alat-
penjepit-serbaguna
1.4.2 Ragum Putar (Swivel Vise)
Sumber : Alma.blogs.uny.ac.id/2015/09/18/ragum-alat-
penjepit-serbaguna
Sumber : Alma.blogs.uny.ac.id/2015/09/18/ragum-alat-
penjepit-serbaguna
1.5. Bahan
Sumber : Irwan, Yusril. 2017. Material Teknik, Bandung: Teknik Mesin Itenas
1. Logam
2. Keramik
3. Polimer
4. Komposit
1. Logam
Logam yang dipakai sebagai bahan teknik terbagi menjadi dua
yaitu:
Logam berbahan dasar Ferro (Fe) atau besi
Logam yang tidak berbahan dasar Ferro (Non Fe)
Logam berbahan dasar Fe dibagi menjadi:
a. Baja
Baja karbon
Baja paduan
Baja paduan dengan sifat khusus
2. Keramik
Klasifikasi dari keramik :
a. Bahan organik bukan logam
Penggunaan dan pemakaiannya pada temperature tinggi
Contoh : Batu tahan api
b. Bahan dari senyawa logam
(oksida, barida, karbida dan nitrida)
3. Polimer
Klasifikasi polimer dapat dibagi berdasarkan :
a. Sumber atau asal
Alam : hewan, tumbuhan, dan mineral
Sintesis : hasil polimerisasi adisi dan polimerisasi
kondensasi
b. Sifat termal
Termoplastik : (jenis plastik yang dapat didaur ulang)
Termosetting : (jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang)
4. Komposit
Material komposit menjadi material yang penting akhir-
akhir ini karena sifat khusus. Kata “komposit” dalam pengertian
material komposit menunjukkan adanya dua atau lebih material yang
terdiri dari reinforced agent (serat) dan bonding agent (matriks),
keduanya digabung secara makrokopis.
Material komposit diklasifikasikan berdasarkan serat dan matriksnya
2. Sifat fisik : adalah sifat bawaan yang merupakan ciri khas dari
material.
Contoh dari sifat fisik material :
Massa jenis
Temperatur cair
Konduktifitas panas dan listrik
dsb
1.6. Manufaktur
LEMBAR ROUTING
NAMA PART : NO PART: NO GAMBAR :
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
LAMPIRAN 3: LEMBAR PENGHITUNGAN PARAMETER PROSES
KECEPATAN KECEPATAN
NO OPS PUTARAN SPINDEL
POTONG PEMAKAN
1
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20