Anda di halaman 1dari 2

1.

Hitunglah Angsuran bulanan PPh Pasal 25 Tahun Pajak 2019 berdasarkan


data sbb:

An.A ( Status HB/2 ) :


1. Penghasilan neto tahun 2018 ........... Rp.315.000.000.
2. Penghasilan tidak teratur ................ Rp. 15.000,000.
3. Zakat / Sumbangan keagamaan ...... Rp. 7.875,000.
4. Kompensasi kerugian tahun 2017 .. Rp.129.125.000.
5. PPh Psl 21; 23 yang dipotong tahun 2018 Rp. 5.300.000.
7. PPh Pasal 22 yang dipungut tahun 2018 ....... Rp. 68.750.

An.B ( Status K/I/3 ) :


1.Penghasilan neto tahun 2018 ............ Rp.315.000.000.
2. Penghasilan tidak teratur ................ Rp. 15.000,000.
3. Zakat / Sumbangan keagamaan ...... Rp. 7.875,000.
4. Kompensasi kerugian tahun 2017 .. Rp.200.000.000.
5. PPh Psl 21; 23 yang dipotong tahun 2018 Rp. 2.500.000.
7. PPh Pasal 22 yang dipungut tahun 2018 ....... Rp. 337.500.

2. Hitunglah PPh terutang ditanggung Suami dan Isteri jika status perpajakan
Suami –Isteri MT ( Isteri menghendaki untuk menjalankan hak dan kewajiban
perpajakan sendiri ) berdasarkan data sbb :
An. SUAMI :

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI :


1. Dari usaha ......................................... Rp.225.000.000.
2. Dari pekerjaan bebas ......................... Rp.175.000.000.
3. Sehubungan pekerjaan ...................... Rp.114.000.000.
4. Lainnya ( Sewa Mobil ) ..................... Rp. 36.000.000.
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI :
5. Bunga Deposito ................................. Rp.200.000.000.
6. Sewa apartemen ................................. Rp.250.000.000.

ZAKAT / SUMBANGAN WAJIB KEAGAMAAN Rp. 25.000.000.


An. ISTERI :
PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI :
1. Dari usaha Rp. 50.000.000.
2. Dari pekerjaan bebas Rp.210.000.000.
3. Sehubungan pekerjaan Rp.114.000.000.
4. Keuntungan penjualan logam mulia Rp. 26.000.000.
PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI :
5. Bunga Deposito Rp.200.000.000.
6. Sewa apartemen Rp.250.000.000.

ZAKAT / SUMBANGAN WAJIB KEAGAMAAN Rp. 15.000.000.

Anda mungkin juga menyukai