Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


1.1.1 Gambaran Umum Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil
gambar atau video, menerapkan filter digital untuk mengubah tampilan dan efek foto, bahkan
memungkinkan pengguna membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial.
(www.instagram.com diakses pada tanggal 3 September 2013)
Menurut Atmoko (2012:3) instagram adalah layanan jejaring sosial berbasis fotografi. Jejaring
sosial ini diresmikan pada tanggal 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger yang
mampu menjaring 25 ribu pengguna di hari pertama.
Selain itu Atmoko (2012:8), menyatakan bahwa nama instagram merupakan kependekan dari
kata “instan-telegram”. Jadi bila dilihat dari perpaduan dua kata “insta” dan “gram”, instagram
berarti kemudahan dalam mengambil serta melihat foto yang kemudian dapat dikirimkan atau
dibagikan kepada orang lain.
Menurut website resmi instagram, instagram adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk
berbagi hidup anda dengan teman-teman melalui serangkaian gambar. Bidik foto dengan ponsel
atau tablet anda lalu pilih filter untuk mengubah gambar. Awal mula diciptakannya instagram
karena Kevin Systrom dan Mike Krieger gemar mengambil foto. Mereka menganggap mengambil
foto yang menarik diperlukan kamera yang besar dan beberapa tahun belajar di sekolah sekolah
seni. Melihat perkembangan kamera ponsel yang semakin baik, mereka memutuskan untuk
menantang asumsi tersebut. Saat ini, anda dapat berbagi foto yang anda upload di Instagram ke
Flickr, Facebook, dan Twitter. Selain itu, jika anda menentukan lokasi untuk foto anda, Anda dapat
memilih untuk memeriksa lokasi foto menggunakan Foursquare. (www.instagram.com diakses
pada tanggal 14 November 2013)
Ciri khas aktivitas jejaring sosial yang paling mencolok disini adalah kemampuannya untuk
saling follow sesama pengguna, kemudian berkomentar, mention pengguna lain dan memberikan
tanda suka (like) pada foto (Atmoko, 2012:59)
Menurut situs resmi instagram terdapat beberapa fitur yang tersedia untuk dapat digunakan oleh
para penggunanya. Fitur-fitur instagram tersebut yaitu:
1. Profile Tab
Profile tab menunjukkan biodata dan foto / video di instagram. Profile tab juga memungkinkan
anda untuk mengedit informasi profil Anda, dan menyesuaikan pengaturan akun.
2. Camera Tab
Camera Tab memungkinkan anda untuk mengambil foto dengan kamera instagram, atau
berbagi foto dari galeri platforn anda.

1
3. Explore Tab
Explore tab memungkinkan anda untuk menemukan orang-orang baru dan menarik untuk
diikuti, mencari pengguna lain, dan mengeksplorasi hashtags.
4. Home Tab
Home tab menunjukkan foto yang diposting oleh anda dan teman Anda. Anda dapat menyukai
dan mengomentari foto tersebut.
5. News Feed
News Feed menampilkan like dan komentar pada posting anda sendiri, dan memungkinkan anda
melihat foto dan video yang disukai dan dikomentari oleh teman-teman anda.
6. Photo Map
Photo Map memungkinkan Anda menampilkan di mana Anda telah mengambil foto, atau
menjelajahi di mana orang lain telah mengambil foto. (www.instagram.com)
Menurut Atmoko (2012:44), instagram adalah aplikasi instant untuk photo sharing. Sehingga
proses dari mengambil foto hingga menguploadnya dirancang sesederhana mungkin agar
memberikan kecepatan akses. Adapun olah digital sederhana yang dimiliki instagram yaitu:
1. Rotasi
Saat memotret, posisi kamera terkadang tegak (vertikal) atau mendatar (horizontal)
menyesuaikan dengan subjek. Ketika akan diunggah ke instagram, tampilan tersebut kadang
masih belum pas seperti miring atau terbalik. Solusi yang dapat pengguna lakukan adalah
dengan melakukan rotasi atau memutar gambar.
2. Tilf-Shift
Fitur ini biasanya digunakan untuk merotasi foto agar beberapa bagian tampak blur dan
membuat bagian lainnya tampak lebih fokus.
3. Lux
Dengan fitur ini, foto yang gelap atau kontrasnya kurang bagus akan ditransformasikan secara
instant menjadi lebih cerah.
4. Filter
Filter inilah yang menjadi andalan dan ciri khas instagram yang membuatnya banyak disukai,
selain tentu saja kecepatannya dan kemudahan dalam berbagi foto. Awalnya terdapat 15 efek
yang disediakan yaitu X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro, Toaster, Brannan, Inkwell, Walden,
Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashfille, Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Kemudian menambah 5
buah efek baru yaitu Valencia, Amaro, Rise, Hudson, dan Sierra. Meski menambah banyak
efek, istagram juga menghapus sebagian yang dianggap kurang populer yaitu Apollo,
Poprockeet, dan Gotham.

2
Selain itu ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang kita unggah nantinya lebih
informatif. Bagian-bagian tersebut yaitu:
1. Judul
Membuat judul atau caption foto lebih bersifat untuk memperkuat karakter atau pesan yang
ingin disampaikan pada foto tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah suatu label (tag) berupa suatu kata yang diberi awalan simbol bertanda pagar
(#). Fitur tagar ini penting karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto
yang tersebar di instagram dengan label tertentu.
3. Lokasi
Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur lokasi. Sehingga setiap foto
yang diunggah akan menampilkan lokasi dimana pengambilannya. (Atmoko, 2012:52)
Menurut Atmoko (2012: 59), meski instagram disebut sebagai layanan photo sharing, tetapi
instagram juga merupakan jejaring sosial. Karena disini kita bisa berinteraksi dengan sesama
pengguna. Ada beberapa aktivitas yang dapat kita lakukan di instagram yaitu:
1. Follow
Bisa dibayangkan betapa sepinya ketika hidup sendirian di dunia instagram yang meriah. Oleh
karena itu dengan adanya follow memungkinkan kita untuk mengikuti atau berteman dengan
pengguna lain yang kita anggap menarik untuk diikuti.
2. Like
Jika menyukai foto yang ada di linimasa, jangan segan-segan untuk memberi like. Ada dua cara
memberikan tanda like. Pertama dengan menekan tombol like di bagian bawah caption yang
bersebelahan dengan komentar. Kedua, dengan double tap (mengetuk dua kali) pada foto yang
disukai.
3. Komentar
Sama seperti like, komentar adalah bagian dari interaksi namun lebih hidup dan personal.
Karena lewat komentar, pengguna mengungkapkan pikirannya melalui kata-kata. Kita bebas
memberikan komentar apapun terhadap foto, baik itu saran, pujian, maupun kritikan.
4. Mentions
Fitur mentions memungkinkan kita untuk memanggil pengguna lain. Caranya adalah dengan
menambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun instagram dari pengguna tersebut.
Berdasarkan data terbaru yang dilansir oleh Instagram Presss Center, Pew Internet and
American Life Project, dan Populagram menunjukkan statistik pengguna instagram yang dapat
dilihat pada gambar 1.1 di halaman selanjutnya.

3
Gambar 1.1
Statistik Pengguna Instagram Saat Ini

Sumber: www.teknoup.com

Pada tahun 2013 instagram tercatat memiliki 100 juta pengguna aktif setiap bulannya, ada 40 juta
foto yang di-upload ke server instagram setiap harinya dengan jumlah 8.500 like per detik dan 1.000
komentar per detiknya. Pengguna instagram terbanyak berusia 18-24 tahun sebanyak 34%, disusul
dengan usia 25-34 tahun sebanyak 33%, lalu disusul dengan kriteria usia 12-17 tahun sebanyak 20%.
Sedangkan untuk usia 35-44 sebanyak 8% dan 45-54 tahun hanya 5% saja. (www.teknoup.com
diakses pada tanggal 3 September 2013).
Selain perkembangan pesat yang dialami instagram, instagram memiliki keunggulan dibandingkan
jejaring sosial lainnya seperti yang diperlihatkan pada tabel 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1
Pe rbandingan Ins tagram de ngan Je jaring Sos ial Lainnya
No Kompetitor Ins tagram
1 FourSquare Instagram mencetak rekor jumlah 1 juta pengguna dalam waktu 2 bulan,
sedangkan FourSquare membutuhkan waktu selama 1 tahun.
2 Twitter Instagram mencetak rekor jumlah 1 juta pengguna dalam waktu 2 bulan,
sedangkan Twitter membutuhkan waktu selama 2 tahun.
3 Facebook Facebook merasa terancam dan mengakuisisi Instagram karena melihat
potensi yang dimilikinya.
4 Flickr Instagram mencetak rekor jumlah 5 juta pengguna dan 100 juta foto yang
diunggah dalam waktu 8 bulan, sedangkan Flickr membutuhkan waktu
selama 2 tahun.
5 Streamzoo Akses yang dimiliki Streamzoo masih kalah stabil dan cepat dibandingkan
Instagram.
6 Molome User experience belum menyamai Instagram. Instagram masih juara untuk

4
keindahan desain, kestabilan, kesederhanaan, kecepatan.
7 P hotovine Layanan Photo-sharing andalan Google namun pendirinya Max Levchin
resign dari Google dan P hotovine otomatis dimatikan pada tanggal 6 Maret
2012.
8 P icplz P ertumbuhan P icplz lambat dan aktivitas di aplikasi semakin sepi dan
akhirnya pada tanggal 3 Juli 2012 P icplz dimatikan.
9 Lightbox Lightbox menutup layanannya pada tanggal 15 Juni 2012. P erusahaan
diakusisi oleh Facebook, perbedaan dengan Instagram, Instagram diakuisisi
untuk dibesarkan lagi sedangkan Lightbox diakuisisi agar layanan tersebut
mati dengan sendirinya.
Sumber: Data yang diolah, 2013

1.1.2 Sejarah Instagram


Welcome to instagram. Inilah kalimat pembuka yang diucapkan Kevin Systrom dan Mike
Kriger di blog resminya pada 6 Oktober 2010, menandai lahirnya aplikasi photo sharing
revolusioner instagram. Kevin adalah sarjana lulusan Standford University pada tahun 2006 dengan
jurusan Management Science & Engineering. Sedangkan Mike Krieger mempelajari Symbolic
System dengan fokus pada Human-Computer Interaction pada Stanford University. (Atmoko, 2012:
3-6)
Meskipun merupakan aplikasi baru, pengguna instagram telah mencapai 1 juta orang pada
Desember 2010. Kemudian pada awal Januari 2011, instagram menambahkan hashtags untuk lebih
memudahkan pengguna menemukan foto yang mereka cari. (www.yahoo.com diakses pada tanggal
3 September 2013)
Hashtag adalah suatu label (tag) berupa suatu kata yang diberi awalan simbol bertanda pagar
(#). Fitur tagar ini penting karena sangat memudahkan pengguna untuk menemukan foto-foto yang
tersebar di instagram dengan label tertentu. Itu artinya, memberikan tagar pada foto kita adalah cara
yang efektif untuk mendapatkan follower baru dan berbagi dengan lebih banyak orang. (Atmoko,
2012:53)
Masih dikutip dari buku Instagram Handbook , inilah milestone atau perkembangan yang
dialami oleh instagram dari masa ke masa semenjak instagram resmi dirilis. (Atmoko, 2012: 17)
Tabel 1.2
Perkembangan Instagram

Tanggal Keterangan
Instagram resmi lahir dan dirilis untuk platform iOS. Sebanyak 25
6 Oktober 2010
ribu pengguna berhasil terjaring untuk mendaftar di hari pertama.
13 Oktober 2010 Pengguna mencapai 100 ribu.
21 Desember 2010 Mencetak rekor jumlah pengguna 1 juta.
5
27 Januari 2011 Instagram merilis fitur hastag atau tagar agar memudahkan bagi user
untuk menemukan foto dan pengguna lainnya.
1 Februari 2011 Pengguna bertambah menjadi 1,75 juta dan foto-foto di instagram
telah di-like sebanyak 78 juta.
15 Februari 2011 Jumlah pengguna mencapai 2 juta.
Dalam waktu 8 bulan telah berhasil memiliki 5 juta pengguna dan
12 Juli 2011
100 juta foto yang diunggah di instagram.
Justin Bieber mendaftar di instagram dan berhasil membantu
22 Juli 2011
penambahan user secara signifikan.
20 September 2011 Instagram merilis versi 2.0 dengan fitur baru yaitu live filter, instant
tiltshift, dan resolusi tinggi.
26 September 2011 Memecahkan rekor jumlah pengguna mencapai 10 juta
Presiden Barrack Obama bergabung menjadi anggota instagram
3 Januari 2012 sebagai salah satu strategi kampanye pilpres 2012 di Amerika Serikat.
Instagram resmi mendarat di platform Android sekaligus
membukukan jumlah pengguna sebanyak 30 juta. Instagram juga telah
3 April 2012
diunduh sebanyak 1 juta kali dalam waktu 1 hari pada waktu
launching Android ini.
12 April 2012 Instagram diakuisisi Facebook dengan nilai mencapai USD 1 miliar.
Jumlah pengguna instagram mencapai lebih dari 50 juta dan terus
1 Mei 2012
bertambah rata-rata 5 juta user setiap minggunya.
Sumber: (Atmoko, 2012: 17)
1.1.3 Logo Instagram
Aplikasi yang dapat mengambil dan melihat foto serta membagikannya ini memiliki logo tersendiri
dan lekat dengan dunia fotografi. Berikut logo instagram pada gambar 1.2. (www.google.com diakses
pada tanggal 23 September 2013)
Gambar 1.2
Logo Instagram

Sumber: www.google.com

6
1.2 Latar Belakang Penelitian
Seperti yang kita ketahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak luas
dalam kehidupan manusia. Masyarakat kini semakin membutuhkan informasi yang serba cepat dan
akurat, dengan berkembangnya teknologi dan informasi telah membawa masyarakat Indonesia
khususnya kearah hidup yang bersifat modern. Kebutuhan akan informasi yang serba cepat, akurat dan
up to date menjadi tuntutan masyarakat saat ini. (www.kompasiana.com diakses pada tanggal 3
September 2013)
Menurut Darma et al. (2009:3), jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang,
telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh besar atas ilmu dan pandangan
dunia. Berikut data pengguna internet menurut APJII dari tahun 1998 hingga tahun 2012 dan proyeksi
pengguna internet di tahun 2013 sampai tahun 2015. Dapat kita lihat sesuai dengan data tersebut
jumlah pengguna internet terus mengalami peningkatan. Berikut gambar grafik pengguna internet
menurut APJII. (www.apjii.or.id diakses pada tanggal 3 September 2013)
Gambar 1.3
Grafik Pengguna Internet

Sumber: www.apjii.or.id

Berdasarkan data statistik dari APJII diatas, dapat kita lihat bahwa jumlah proyeksi pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2013 ini akan mencapai 82 juta pengguna.
Hansel Savla yang merupakan Technical Advisor TNS Indonesia, mengungkapkan bahwa para
pengguna internet cenderung memanfaatkan internet untuk mengakses jejaring sosial.
(www.okezone.com diakses pada tanggal 23 September 2013).
Menurut Garrett (2011:6), user experience adalah pengalaman suatu produk atau jasa yang dibuat
untuk seseorang yang menggunakannya di dunia nyata. Ketika produk atau jasa dikembangkan, orang-
orang memberikan banyak perhatian pada produk atau jasa tersebut. Pengertian pengalaman pengguna
atau user experience sering diartikan sebagai pencapaian suatu produk atau jasa yang dianggap
berhasil atau gagal oleh penggunanya.

7
Penggunaan media sosial sangat dipengaruhi oleh user experience. Riset yang dilakukan oleh
Oracle menunjukkan bahwa media sosial berperan besar dalam memberikan pelayanan dan
produk terbaik bagi konsumen. 81 persen eksekutif percaya bahwa pengalaman pelanggan
dapat ditingkatkan melalui media sosial. (www.the-marketeers.com diakses pada tanggal 14
November 2013)
Treadaway & Smith (2010:24), menjelaskan bahwa media sosial merujuk pada teknologi yang
memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dan berbagi konten, dari individu dan teman-
temannya, contohnya adalah jejaring sosial.
Salah satu jejaring sosial yang sedang naik daun saat ini adalah instagram. Selain menjadi aplikasi
instant untuk photo sharing instagram juga digunakan sebagai media promosi dalam dunia bisnis.
Sistem search dan browse function di instagram sangat menarik sejumlah produk komersial.
Kemudahan dan hasilnya yang instan divisualisasikan plus filter editing foto yang simpel namun
brilian membuat produk-produk itu tak bisa mengesampingkan instagram untuk media promo. Meraup
follower baru yang potensial sebagai konsumen atau memelihara user lama yang terbukti loyal. Untuk
perusahaan yang akan memasarkan mereknya, instagram menawarkan kecepatan, mudah dipakai siapa
saja, dan berbagi konten visual dalam dimensi lain. (www.gopego.com diakses pada tanggal 20
November 2013)
Hasil statistik menunjukkan data pada bulan Desember 2011 pengguna instagram tercatat 15 juta
orang, lalu pada bulan Maret 2012 lonjakan pengguna instagram menunjukkan 27 juta orang. Hingga
bulan April 2012 instagram telah mencapai 30 juta orang. (www.gopego.com diakses pada tanggal 3
September 2013).
Gambar 1.4
Statistik Kenaikan Pengguna Instagram

Sumber: www.gopego.com

8
Tertarik dengan fakta itu, Gopego mengunjungi Populagram, sebuah layanan yang memungkinkan
kita untuk melihat foto-foto populer yang ada di instagram. Inilah 5 instagramers (pengguna
instagram) dengan total foto terbanyak yang tiga diantaranya berasal dari Indonesia:
1. @zoelcholid (694 Photos) - member of #iphonesia
2. @maikoringo (683 Photos)
3. @bamos (631 Photos) - member of #iphonesia
4. @aromluar (610 Photos)
5. @yopiesuryadi (608 Photos) - member of #iphonesia
(www.gopego.com diakses pada tanggal 3 September 2013)
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa bidang fotografi telah diminati di Indonesia, terbukti
dengan jumlah foto terbanyak yang juga masuk dalam foto-foto instagram berasal dari warga negara
Indonesia. Dari minat warga negara Indonesia yang tinggi dalam bidang fotografi sudah sejak dulu
diminati. Kota Bandung memiliki potensi yang besar dalam hal fotografi, terbukti dengan komunitas
fotografi amatir pertama yakni Preanger Amateur Fotograafen Vereeniging (PAF) yang berhasil
menjadi satu-satunya klub foto di Indonesia yang resmi terdaftar di Federation Internationale de l'Art
Photographique (FIAP), induk fotografi dunia. (www.sfi2013.com diakses pada tanggal 22 November
2013). Selain itu Masyarakat Bandung bahkan sudah memiliki komunitas pecinta instagram berskala
nasional yang biasa disebut Instanusantara Bandung. Komunitas tersebut melakukan pemilihan foto-
foto keindahan alam dan budaya Indonesia khususnya Kota Bandung yang hingga saat ini telah diikuti
oleh 2.432 followers. (www.instagram.com diakses pada tanggal 5 Februari 2014)
Gambar 1.5
Instanusantara Bandung

Sumber: www.instagram.com
Melihat fenomena perkembangan teknologi informasi di masyarakat saat ini, perkembangan yang
signifikan dan kian diminati adalah jejaring sosial termasuk instagram, dari beberapa penjelasan serta
data yang telah penulis tampilkan diatas penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh user

9
experience terhadap tingkat kepuasan penggunanya di Kota Bandung. Berdasarkan alasan-alasan
diatas, penulis tertarik melakukan penelitian lebih dalam lagi sehingga untuk mengakomodasi semua
itu, maka penulis mengambil judul penelitian “Analisis Pengaruh User Experience Terhadap
Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial Instagram di Kota Bandung pada Tahun 2013 ”.

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka muncul perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana user experience pengguna jejaring sosial instagram di Kota Bandung pada tahun
2013?
2. Bagaimana kepuasan pengguna jejaring sosial instagram di Kota Bandung pada tahun 2013?
3. Seberapa besar pengaruh user experience terhadap kepuasan pengguna instagram di Kota
Bandung pada tahun 2013?

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui persepsi pengguna jejaring sosial instagram di Kota Bandung pada tahun
2013 terhadap user experience.
2. Untuk mengetahui kepuasan jejaring sosial Bagaimana kepuasan pengguna jejaring sosial
instagram di Kota Bandung pada tahun 2013?
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh user experience jejaring sosial instagram terhadap
kepuasan pengguna instagram di Kota Bandung pada tahun 2013.

1.5 Kegunaan Penelitian


1. Aspek Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta pengetahuan yang terkait dengan
telekomunikasi informatika pada umumnya dan media pada khususnya mengenai Pengaruh User
experience Terhadap Kepuasan Pengguna Jejaring Sosial Instagram di Kota Bandung. Disamping itu,
penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi penelitian berikutnya.
2. Aspek Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengguna instagram agar mengetahui tingkat
user experience sebagai landasan untuk bisnis.
3. Aspek Umum
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi serta tambahan ilmu bagi pihak-
pihak terkait untuk melakukan kegiatan penelitian lainnya.

10
1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN


Pada bab ini berisi uraian umum mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan
mendukung pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN


Pada bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, variabel operasional, tahapan
penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dijelaskan secara rinci mengenai pembahasan berdasarkan perhitungan yang
dilakukan, sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi kesimpulan akhir dari hasil penelitian dan berisi saran-saran yang berguna dan
dianggap perlu dalam penelitian.

11

Anda mungkin juga menyukai