Anggota Kelompok :
- Muhammad Arip
- Muhammad Fadli Kautsar
- Muhammad Rafly
- Nur Izky Adfinda
- Shafa Puspa Cahyaningtyas
- Sherwin Darell Putranda
1. PENDIRI LINE-MESSAGER
Cecilia Hae-Jin Lee - Pendiri LINE.
Terkenal dengan nama: Lee Hae-Jin.
Lee Hae-Jin adalah pendiri dari aplikasi mesengger LINE, Ia lulusan sarjana
teknis di Seoul National University yang berkebangsaan Korea Selatan dan
memulai karirnya di Samsung SDS, anak usaha dari Samsung Group. Lee Hae-Jin
adalah pria pendiri aplikasi mesengger Line, Lee berada di peringkat ke-34 dalam
daftar 50 orang terkaya di Korea yang dibuat Forbes tahun 2013, di mana
kekayaannya dilaporkan mencapai 575 juta dolar AS. Para pakar keuangan
memastikan kekayaan Lee berasal dari pertumbuhan dari pengguna Line, yang
saat ini telah melampaui 300 juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi yang
tersedia di iOs, Android, dan PC ini telah tersedia dalam 14 bahasa dengan
Jepang, Thailand, dan Taiwan sebagai tiga pasar terbesarnya.
Line terkenal Stamps miliknya. Stamps sendiri adalah emoticon lucu, seperti
tokoh kartun. Line digemari karena pengguna di jepang yang sangat gemar
menggunakan emoticon lucu sebagai pengganti kata.
2. PENDIRI INSTAGRAM
Di era saat ini dimana perkembangan smartphone
yang semakin maju dimana salah satu yang
paling digandrungi oleh tiap orang dalam
smartphone adalah aplikasi jejaring sosial. salah
satunya adalah Instagram, yang bisa dikatakan
sebagai "Bintang Baru" karena sejak awal
peluncurannya, penggunanya membludak dengan
cepat dan membuatnya semakin populer
dibanding jejaring sosial lain, karena
kepopulerannya inilah yang kemudian menarik
minat facebook sehingga mengakuisisi atau membeli Instagram ini dengan nilai
atau harga yang sangat fantantis sehingga menjadikan pendiri instagram menjadi
kaya raya dan menjadi milyarder baru di dunia. Pendiri Instagram adalah Kevin
Systrom dan Mike Krieger. Kedua pria inilah yang merupakan sosok dibalik
aplikasi berbagi foto Instagram. Namun yang akan Biografi Kevin Systrom yang
merupakan salah satu pendiri Instagram.
Kevin Systrom lahir pada tanggal 30 Desember 1983 dan dibesarkan di sebuah
kota kecil bernama Holliston di HMassacahusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan
anak dari Douglas Systrom yang berkerja sebagai kepala sumber daya manusia
dan Diane yang merupakan seorang marketing eksekutif. Kevin Systrom
menamatkan sekolah menengah umumnya di Middlesex School di Concord,
Massachusetts kemudian setelah lulus SMA, Kevin Systrom kemudian masuk ke
Stanford University mengambil jurusan Management Science and Engineering
dan kemudian lulus pada tahun 2006. Pada saat di Stanford, Kevin Systrom
pernah bekerja paruh waktu di perusahaan startup, bernama Odeo. Di kemudian
hari Odeo semakin berkembang dan dikenal sebagai penyedia layanan
mikroblogging, Twitter. Setelah Lulus dari Stanford, Kevin Systrom kemudian
bergabung dengan Google dengan posisi sebagai manajer pemasaran produk. Ia
bekerja pada produk seperti Gmail, Google Calendar, Docs, dan Spreadsheets.
Sulit bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang
ada, dan memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan
pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto.
Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Akhirnya agar tidak bentrok dengan
layanan Facebook, mereka menciptakan Instagram. Instagram berasal dari
pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata
“instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan
sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan,
seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari
kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan
informasi kepada orang lain dengan cepat. Jadi bisa di artikan bahwa Instagram
adalah aplikasi berbagi foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga
informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah
Instagram berasal dari instan-telegram. Sebulan setelah peluncuran, Instagram
mampu merangkul 1 juta pengguna. Setahun kemudian, Instagram mencapai lebih
dari 10 juta pengguna. Dan pada tahun 2012, Instagram sukses memikat
pesaingnya Facebook. Instagram akhirnya sepakat untuk menerima tawaran
akuisisi dari Facebook dengan nilai USD 1
miliar. Pembelian terbesar dalam sejarah
Facebook.
Instagram buatan Kevin Systrom dan Mike Krieger dapat digunakan di iPhone,
iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem operasi iOS 3.1.2 atau yang
terbaru dan Android apapun dengan sistem operasi 2.2 (Froyo) atau yang terbaru,
dan juga sudah bisa digunakan oleh pengguna Windows Phone namun sayang
untuk perangkat Blackberry belum support aplikasi ini. Meskipun begitu ada
kelemahan pada Instagram yaitu memiliki keterbatasan ukuran untuk foto , tapi
mungkin dengan berjalan nya waktu pasti kelemahan itu bisa di atasi.
3. PENDIRI WHATSAPP
WhatsApp saat ini dikenal sebagai salah satu
aplikasi instan messaging yang paling banyak
digunakan di dunia. Pendiri WhatsApp yaitu Jan
Koum bersama dengan Brian Acton. Namun
tahukah anda dibalik kesuksesan WhatsApp terselip
sebuah kisah inspiratif yang penuh perjuangan dari
salah satu pendirinya yaitu Jan Koum. Kali ini
biografiku.com akan mengulas mengenai biografi
dari Jan Koum yang dikenal sebagai pendiri
WhatsApp. Jan Koum dilahirkan pada tanggal 24
februari 1976 di daerah bernama Fastiv bagian
Kiev, Ukraina. Ayah Jan Koum bekerja sebagai manager konstruksi dan ibunya
hanyalah seorang Ibu rumah tangga. Jan Koum berasal dari keluarga keturunan
Yahudi. Daerah tempat tinggal Jan Koum sangat memprihatinkan sebab segala
fasilitas sangat terbatas seperti listrik. Bahkan untuk mandi pun mereka harus
mengantri di tempat mandi umum.
Tinggal di negara yang politiknya sering bergejolak bukanlah hal yang mudah
bagi Jan Koum terlebih lagi mereka merupakan warga keturunan Yahudi sehingga
mereka sering berhati-hati. Karena semakin tingginya gejolak politik dan
meningkatnya gerakan anti yahudi di Ukraina, maka untuk menghindari hal
tersebut, keluarga Jan Koum memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat pada
tahun 1990. Mereka pindah ketika Jan Koum berusia 16 tahun dan tinggal di
wilayah Mountain View, Amerika Serikat.
Menjadi Tukag Sapu di Toko Kelontong Ia tinggal disana bersama dengan ibu dan
neneknya, ayahnya masih di Ukraina, dan akan menyusul mereka. Namun
sayangnya, ayah Jan Koum meninggal pada tahun 1997 ketika masih di
Ukraina. Koum dan ayahnya jarang berkomunikasi melalui telepon sebab mereka
menghindari penyadapan oleh pemerintah Ukraina.
Jan Koum bersama ibunya kemudian berjuang keras untuk bertahan hidup di
Amerika. Ibu Jan Koum kemudian mencoba bekerja sebagai pengasuh anak dan
Koum membantu ibunya dengan menjadi penyapu toko untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Meskipun begitu mereka masih sangat kekurangan.
Saking miskinnya kehidupan Jan Koum ketika itu, ia makan dengan
mengandalkan jatah makanan gratis dari pemerintah untuk para tunawisma atau
gelandangan. Ia juga terkadang tidur di tempat umum hanya beralaskan tanah dan
beratapkan langit. Segala macam pekerjaan ia coba lakoni ketika ia baru pertama
kali pindah ke Amerika hanya untuk menyambung hidupnya saja. Pahitnya hidup
ia sudah rasakan ketika itu.
Saat Jan Koum pindah ke Amerika Serikat, ia sudah mahir dalam berbahasa
inggris sehingga ia kemudian mudah untuk masuk sekolah di Amerika. Di
sekolahnya ia dikenal sebagai anak yang nakal sebab ia sangat susah untuk
menyesuaikan diri dan serng terlibat perkelahian, meskipun begitu ia merupakan
murid yang cerdas dan amat menyukai pemrograman komputer yang ia pelajari
secara otodidak dari buku-buku bekas.
Diterima Bekerja Di Yahoo Pada tahun 1997, ia bertemu dengan Brian Acton,
seorang pegawai Yahoo yang kemudian menjadi teman dekatnya. Berbekal
pengetahuan mengenai komputer yang lumayan dipelajari secara otodidak, Jan
Koum kemudian mencoba melamar pekerjaan di Yahoo atas saran dari Brian
Acton dan ia kemudian diterima.
Namun pada tahun 2000, cobaan hidup dialami Jan Koum ketika ibunya
meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya. Di tinggal kedua orang
tuanya, Jan Koum kemudian tinggal bersama neneknya. Bersama dengan Brian
Acton, Jan Koum menyaksikan jatuh bangun Yahoo, Ia bekerja disana sebagai
programmer dan menangani proyek periklanan di Yahoo.
Ketika bekerja di Yahoo, Jan Koum juga saat itu kuliah. Namun ia memutuskan
untuk Drop Out atau berhenti dari kampusnya dan fokus untuk bekerja setelah
sempat dimarahi oleh CEO Yahoo ketika itu yaitu David Filo. Tujuh tahun
bekerja di Yahoo kemudian membuat Jan Koum bersama Brian Acton
memutuskan mundur pada tahun 2007 dari Yahoo. Setelah itu mereka kemudian
menghabiskan waktunya dengan berlibur dan berwisata di daerah Amerika
Selatan selama setahun.
4. PENDIRI PATH
Perusahaan asal San Fransisco, Amerika Serikat
ini didirikan oleh tiga orang yakni: Dave Morin,
Shawn Fanning, dan Dustin Mierau. Mereka
berhasil menggalang dana dari para penyumbang,
diantaranya yaitu: Ron Conway, Paul Buchheit,
Ashton Kutcher, dan lain-lain. Sebagai modal
dasar, perusahaan ini berhasil menggalang dana
sebesar $8.5 juta pada bulan februari 2011,
berasal dari Kleiner Perkins Caufield & Byers
dan Index Ventures serta Digital Garage dari
Jepang.
Saat Path meluncurkan beberapa fitur baru Pada bulan November dan Desember
2011, penggunanya meningkat dari 30.000 menjadi lebih dari 300.000 dalam
waktu kurang dari 1 bulan. Pada Februari 2012, perusahaan ini dikritik secara luas
karena aplikasi ini mengakses dan menyimpan kontak yang ada di
dalam telepon selular pengguna tanpa persetujuan dari pengguna sendiri. Dalam
sebuah blog yang diunggah oleh CEO Path sendiri, perusahaan meminta maaf dan
menyatakan bahwa Path telah mengubah praktik ini.
Pada Februari 2013, Path dikenai denda sebesar $800.000 oleh FTC karena
menyimpan data dari pengguna di bawah umur dan diharuskan untuk evaluasi atas
kebijakan privasi setiap 2 tahunselama 20 tahun ke depan.
Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis
versi Android kemudian. Perusahaan ini berkompetisi dengan jejaring sosial
lainnya seperti Instagram. Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini
didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin.
Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi
penggunanya.
Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna
yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi
dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang
ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi
apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs
aplikasi lainnya.
Pada januari 2014 Path mendapat tambahan dana dari Grup Bakrie. Recode.net
melalui laporan eksklusif berjudul "Path Closes $25 Million Funding, Led by
Indonesia’s Bakrie Global Group", Sabtu (10/1) menyebut Grup Bakrie sebagai
salah satu investor dalam pendanaan putaran Seri C sebesar US$25 juta atau
setara dengan Rp 304 miliar yang digalang Path sejak tahun lalu. Tidak dijelaskan
secara rinci berapa nilai investasi yang digelontorkan Bakrie.
Bakrie bukan satu-satunya investor yang berpartisipasi dalam pendanaan putaran
akhir tersebut. Sejumlah muka lama juga kembali ikut serta. Mereka adalah
Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners,
Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Shawn Fanning
Shawn Fanning (lahir November 22, 1980) adalah seorang
programmer komputer Amerika, Serial Enterpreneur, dan Angel Investor. Dia
seorang pengembang Napster, salah satu dari peer-to-peer ("P2P") file Sharing
platform yang paling populer, tahun 1998 bersama Sean Parker. Popularitas
Napster tersebar luas dan Fanning menjadi bahan pembicaraan hingga akhirnya
dia berada pada sampul majalah "Time Magazine".
Dustin Mierau
Dustin Mierau adalah co-founder dan Chief Designer di Path, jurnal dan jaringan
sosial untuk Android dan iPhone. Sebelum Path, ia mendirikan Macster, yang
akhirnya menjadi Napster untuk Mac. Mierau mengambil beberapa menit untuk
berbicara dengan The Verge tentang poin-poin penting merancang perangkat
lunak yang besar, bagaimana untuk tetap fokus, dan tentang
mengingat internet sebelum itu penuh dengan iklan.
5. PENDIRI KAKAO TALK
Ide tentang membangun aplikasi smartphone kelas dunia belum dapat diterima
oleh tim lain yang mengakibatkan timnya terpercah menjadi dua yakni antara
membangun produk untuk PC dan mobile, dan setelah melalui banyak diskusi,
Brian dan JB memutuskan untuk bergerak di bidang mobile. JB yakin bahwa
pengambilan keputusan ini adalah momen yang sangat penting bagi perusahaan
meski tidak semua orang menyukai keputusan tersebut.
Meski keputusan di bidang mobile sudah bulat, namun tim tersebut masih bingung
dengan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Idepun mulai bermunculan yang
pada akhirnya tim tersebut dibuat menjadi tiga tim yang akan membuat proyek
asing-masing. Dari tim tersebut lahirlah ide tentang Kakao Talk.
Sirgoo Lee, seorang reporter dan pengacara serta memiliki pengalaman bekerja di
IBM dan NHN bergabung dengan Kakao Corp sebagai co-CEO. Akhir-akhir ini
Kakao Corp telah mengakuisisi empat startup untuk merebut bakat para anggota
timnya, demi memperluas skala bisnis mereka di seluruh dunia.
Pada Januari 2011, Kakao Corp menerima pendanaan dari pihak eksternal sebesar
USD 5 juta dari 13 orang paling berpengaruh dalam dunia teknologi Korea,
termasuk di dalamnya pendiri Nexon, Hangame, dan NC Soft.
Kakao kemudian meraih USD 20 juta dari DCM , Cyberagent Ventures, dan
Maverick Ventures. Pendanaan terakhirnya datang dari Tencent dan WeMade,
yang jika ditotal telah menginvestasikan lebih dari USD 80 juta, dengan Tencent
yang juga telah memiliki kursi dalam jajaran dewan direksi.
Pada awalnya, KakaoTalk dibuat untuk pengguna Android dan sistem operasi
iOS, yang berarti KakaoTalk bisa digunakan pada iPhone, iPad, maupun iPod
Touch. Lebih dari satu tahun kemudian, versi beta KakaoTalk untuk BlackBerry
dirilis pada 11 Agustus 2011.
Pada 28 Juli 2011, hanya 16 bulan setelah diluncurkan, KakaoTalk telah memiliki
total 20 juta pengguna, dengan perkiraan 16 juta hingga 17 juta orang
menggunakan aplikasi ini setiap harinya. 6 bulan kemudian, tepatnya pada Januari
2012, KakaoTalk telah memiliki total 30 juta pengguna, dengan 1 milyar pesan
dikirimkan setiap harinya.
6. PENDIRI MICROSOFT
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan
bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan
waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum
mempelajari banyak hal tentang komputer.
“Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan
Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di
Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu
sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan
talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan
keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.
Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika
Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi
lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat
Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp.
Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari
manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan
melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill dan Melinda Gates
Foundation.
Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation,
yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS,
beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para
kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak
orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan
yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata
bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar
hartanya.
Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-
citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan
perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates
telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini. Berturut turut dari tahun
ke tahun hingga saat ini Bill Gates bertengger diposisi satu sebagai orang terkaya
di dunia.
7. PENDIRI ANDROID-OS
Profil dan Biografi Andy Rubin. Ia lahir pada tanggal 22
Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Dia dikenal
sebagai Penemu dari Android OS yang merupakan sistem
operasi yang banyak digunakan di smartphone saat ini.
Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget
baru. Ini karena ayahnya, seorang psikolog yang banting
setir ke bisnis direct marketing, menyimpan produk
elektronik yang akan dijualnya di kamar Rubin. Ia
memiliki minat besar pada segala hal yang berbau robot. Di Carl Zeiss A.G.,
tempat pertama kali ia bekerja setelah lulus kuliah, Rubin ditempatkan di sebuah
divisi robotika, tepatnya pada komunikasi digital antara jaringan dengan
perangkat pengukuran dan manufaktur. Setelah dari Carl Zeiss, ia sempat bekerja
di bidang robot di sebuah perusahaan di Swiss.
Dari bagian manufaktur, Rubin pindah ke bagian riset di Apple. Kemudian, pada
tahun 1990, Apple melakukan spin off untuk membentuk sebuah perusahaan
bernama General Magic dan Rubin ikut di dalamnya. General Magic berfokus
pada pengembangan perangkat genggam dan komunikasi. Para engineer yang gila
kerja, termasuk Rubin tentunya, berhasil mengembangkan sebuah peranti lunak
bernama Magic Cap. Sayangnya, Magic Cap tidak mendapat sambutan dari
perusahaan handset dan telekomunikasi. Beberapa yang menerapkan Magic Cap
hanya melakukannya sebentar. General Magic pun akhirnya hancur.
Pada tahun 2005, tiga didirikan YouTube. Dia sebelumnya menjabat sebagai
Chief Technology Officer di YouTube, dan saat ini digunakan oleh Google. Chen
juga seorang karyawan awal di Facebook, meskipun ia meninggalkan setelah
beberapa bulan untuk memulai YouTube. Pada bulan Juni 2006, Chen disebut
oleh bisnis 2.0 sebagai salah satu dari "The 50 orang yang penting sekarang"
dalam bisnis.
Pada tanggal 16 Oktober 2006, Chen dan Hurley dijual YouTube untuk Google,
Inc senilai $ 1,65 miliar. Chen menerima 625.366 lembar saham Google dan
68.721 tambahan di percaya sebagai bagian dari penjualan. Saham Google yang ia
terima adalah senilai $ 350.000.000 di Google 30 Oktober 2007 penutupan harga
saham. Chen telah terdaftar sebagai salah satu dari 15 ilmuwan Asia To Watch
oleh Majalah Scientist Asia pada tanggal 15 Mei 2011. Dia dan Chad Hurley
sekarang mulai Sistem avos yang telah mengakuisisi Lezat dari Yahoo! Inc
Zuckerberg lahir tahun 1984 di White Plains, New York dari pasangan Karen,
seorang psikiater, dan Edward Zuckerberg, seorang dokter gigi. Ia bersama tiga
saudara perempuannya, Randi, Donna, dan Arielle, dibesarkan di Dobbs Ferry,
New York. Zuckerberg dibesarkan sebagai seorang Yahudi dan menjalani bar
mitzvah ketika menginjak usia 13 tahun, meski selama ini ia menetapkan dirinya
sebagai seorang ateis.
Ketika kuliah, ia pernah diancam D.O oleh pihak Universitas Harvard karena
dinilai melanggar privasi sejumlah mahasiswa lainnya. Ia menciptakan suatu
website yang bernama FaceMash dimana nilai seorang mahasiswa atau mahasiswi
dinilai dengan pilihan Hot atau Tidak. Mark dan temannya mendobrak sistem
keamanan kampus lalu meng-copy file-file foto mahasiswa. Kemudian pihak
kampus bersedia memaafkan mereka dengan catatan situs tersebut harus ditutup.
Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring
tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama
Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto,
California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan
untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya.
Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih
pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap
yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan
kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.
Ide & gagasannya disambut positive oleh Evan Williams, yang merupakan
seorang mantan eksekutif Google (tokoh yang mendirikan Blogger), Evan yang
menyediakan dana investasi & bersama-sama dengan Jack Dorsey & Biz Stone
untuk operasional Twitter Inc.
Dan di bulan Maret 2006 Twitter berhasil didirikan oleh Jack Dorsey, Evan
Williams, & Biz Stone, dan situs Sosial media Twitter baru pun berhasil
diluncurkan pada bulan Juli. Dan Sejak diluncurkan, Twitter telah berhasil
menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet