Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL

Perjalanan yang panjang dari lahirnya internet hingga platform untuk berinteraksi,
mendorong lahirnya jaringan media sosial pertama, yakni Six Degrees yang lahir pada tahun
1997. Six Degrees ini memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan kontak di dunia
nyata, misal membuat profil di dalam database. Namun, Six Degrees tidak memiliki umur
yang panjang.

Tahun 2001 adalah awal perkembangan media sosial mulai digandrungi oleh banyak orang
dengan Friendster sebagai penggeraknya. Membawa konsep baru dengan banyak fitur,
membuat server Friendster sering ngelag. Namun, tidak menyurutkan antusiasme
penggunanya untuk saling terhubung melalui media sosial.

Tahun 2003 hingga 2005 menjadi era kelahiran banyak media sosial, dan banyak yang masih
bertahan hingga saat ini. MySpace, LinkedIn, Youtube, Wordpress, Facebook, dan Twitter
lahir di era ini.

Era di mana internet sudah mulai merambah lebih luas, bukan sesuatu yang eksklusif lagi.
Warnet atau warung internet sudah mulai bertebaran di banyak daerah, banyak rumah yang
memiliki internet, dan beberapa handphone sudah dibekali dengan sambungan layanan
internet yang mumpuni.

Perkembangan media sosial dan internet selalu berjalan bersama. Di tahun 2006, MySpace
dikukuhkan sebagai media sosial paling banyak dikunjungi. Namun, dengan mudah dibalap
oleh Facebook yang hanya butuh 2 tahun untuk menggantikan posisi MySpace.

Pada tahun 2010, lahir media sosial yang mengubah hidup manusia hingga sekarang. Media
sosial ini membuat orang berlomba-lomba melakukan apapun demi terkenal serta
mendorong manusia selalu mengikuti tren dan lahirlah istilah FOMO (Fear of Missing Out),
yaitu Instagram. Instagram membuat paradigma baru dalam media sosial.

Pada tahun 2017, TikTok lahir dengan mengusung konsep video-entertainment. Meski
banyak diragukan, TikTok berhasil meraih kesuksesan setelah booming di masa pandemi.
Ada dua hal yang membuat TikTok begitu fantastis.

Pertama, banyaknya smartphone yang sudah mendukung video editing. Kedua, sudah
banyak aplikasi gratis untuk video editing di smartphone. Kedua hal ini, di antara berbagai
alasan lainnya, memudahkan pengguna untuk membuat video dan lebih familiar dengan
platform TikTok.

Hingga sekarang, banyak media sosial yang menghadirkan konsep baru, seperti ClubHouse,
Discord, dan Telegram. Semua media sosial di atas, sudah banyak mengubah kehidupan
manusia, mulai bagaimana kita harus bersosial, hingga lahirnya banyak pekerjaan baru
karena media sosial.

Perjalanan yang panjang dari lahirnya internet hingga platform untuk berinteraksi,
mendorong lahirnya jaringan media sosial pertama, yakni Six Degrees yang lahir pada tahun
1997. Six Degrees ini memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan kontak di dunia
nyata, misal membuat profil di dalam database. Namun, Six Degrees tidak memiliki umur
yang panjang.

Tahun 2001 adalah awal perkembangan media sosial mulai digandrungi oleh banyak orang
dengan Friendster sebagai penggeraknya. Membawa konsep baru dengan banyak fitur,
membuat server Friendster sering ngelag. Namun, tidak menyurutkan antusiasme
penggunanya untuk saling terhubung melalui media sosial.

Tahun 2003 hingga 2005 menjadi era kelahiran banyak media sosial, dan banyak yang masih
bertahan hingga saat ini. MySpace, LinkedIn, Youtube, Wordpress, Facebook, dan Twitter
lahir di era ini.

Era di mana internet sudah mulai merambah lebih luas, bukan sesuatu yang eksklusif lagi.
Warnet atau warung internet sudah mulai bertebaran di banyak daerah, banyak rumah yang
memiliki internet, dan beberapa handphone sudah dibekali dengan sambungan layanan
internet yang mumpuni.

Perkembangan media sosial dan internet selalu berjalan bersama. Di tahun 2006, MySpace
dikukuhkan sebagai media sosial paling banyak dikunjungi. Namun, dengan mudah dibalap
oleh Facebook yang hanya butuh 2 tahun untuk menggantikan posisi MySpace.

Pada tahun 2010, lahir media sosial yang mengubah hidup manusia hingga sekarang. Media
sosial ini membuat orang berlomba-lomba melakukan apapun demi terkenal serta
mendorong manusia selalu mengikuti tren dan lahirlah istilah FOMO (Fear of Missing Out),
yaitu Instagram. Instagram membuat paradigma baru dalam media sosial.
Pada tahun 2017, TikTok lahir dengan mengusung konsep video-entertainment. Meski
banyak diragukan, TikTok berhasil meraih kesuksesan setelah booming di masa pandemi.
Ada dua hal yang membuat TikTok begitu fantastis.

Pertama, banyaknya smartphone yang sudah mendukung video editing. Kedua, sudah
banyak aplikasi gratis untuk video editing di smartphone. Kedua hal ini, di antara berbagai
alasan lainnya, memudahkan pengguna untuk membuat video dan lebih familiar dengan
platform TikTok.

Hingga sekarang, banyak media sosial yang menghadirkan konsep baru, seperti ClubHouse,
Discord, dan Telegram. Semua media sosial di atas, sudah banyak mengubah kehidupan
manusia, mulai bagaimana kita harus bersosial, hingga lahirnya banyak pekerjaan baru
karena media sosial .

SOSIAL MEDIA YANG MENDUDUKI RANKING DARI 2022-2023

SUMBER;
https://bigevo.com/blog/detail/sejarah-media-sosial

Anda mungkin juga menyukai