Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH TEKNOLOGI WEB 2.

0 TERHADAP
PERKEMBANGAN SITUS SOCIAL NETWORK

Tina Dahlia Salatalohi


Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma.
Jl. Margonda Raya 100 Depok
Email : tinadahlia_s@yahoo.co.id

ABSTRAK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada dunia cyber. Web 2.0 adalah
generasi kedua dari pengembangan web dan desain dan membawa perubahan signifikan dalam
internet dan perkembangan situs social network. Pemanfaatan teknologi web 2.0 membawa berbagai
keuntungan. Disamping untuk membangun web yang lebih cerdas, juga memberikan kemudahan bagi
masyarakat jika ingin membuat sebuah website dan situs social network lainnya. Dengan adanya
fungsi lain web 2.0 bagi media dan masyarakat yaitu dapat mengkomunikasikan suatu informasi
secara lebih akurat, cepat dan efektif. Jadi selain membaca juga bisa mengomentari tulisan atau
umpan balik, juga berintraksi dengan pembaca lain.

Keyword: teknologi web 2.0, perkembangan social network, website.

menjamur dan merajalela. Kalau media


1. PENDAHULUAN
tradisional menggunakan media cetak dan
Website merupakan suatu kebutuhan bagi media broadcast, maka media sosial
masyarakat modern sekarang ini, baik itu menggunakan internet.
digunakan untuk melakukan transaksi,
Media sosial mengajak siapa saja yang
penyebaran informasi, maupun pencarian
tertarik untuk berpertisipasi dengan
informasi. Sama halnya dengan
memberi kontribusi dan feedback secara
perkembangan telepon yang akhirnya
terbuka, mem beri komentar, serta
menjadi handphone, kini dalam dunia
membagi informasi dalam waktu yang
internet, web juga mengalami
cepat dan tak terbatas.Situs jejaring sosial
perkembangan menjadi web versi 2.0. Bagi
pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai
para penggila social network, pasti sudah
muncul pada tahun 1997. Situs ini
tidak asing lagi dengan judul diatas.
memiliki aplikasi untuk membuat profil,
Fenomena perkembangan situs social
menambah teman, dan mengirim pesan.
network ini sebenarnya sudah lama
Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial
membahana, tapi di Indonesia sendiri baru
lunarstorm , live journal, Cyword yang
beberapa tahun belakangan ini menjadi
berfungsi memperluas informasi secara
trend utama topik yang dibicarakan karena
searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com
sering digunakan anak muda. Para
yang berperan untuk memperbesar
pengguna facebook, twitter, istagram,
jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul
blogger maupun vlogger sudah banyak
friendster sebagai situs anak muda pertama
Jurnal Informatika, Juli 2015 1
yang semula disediakan untuk tempat Sementara secara teknis, Web 2.0 adalah
pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, satu pengklasifikasian wajah baru dari
friendster ini lebih diminati anak muda web dimana karakteristik pertukaran data
untuk saling berkenalan dengan pengguna many-to-many terjadi.
lain. Tahun 2003, muncul situs sosial
interaktif lain menyusul kemunculan Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi
friendster , Flickr , YouTube, Myspace dari web (yang kemudian berevolusi
.Hingga akhir tahun 2005, friendster dan menjadi lebih dari sekedar klasifikasi:
Myspace merupakan situs jejaring sosial sebuah era) yang membuat semua orang
yang paling diminati. Memasuki tahun yang terhubung ke web mampu
2006, penggunaan friendster dan Myspace menyediakan dan mendistribusikan konten
mulai tergeser dengan adanya facebook. (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website
Facebook dengan tampilan yang lebih yang membuat orang dapat berbagi konten
modern memungkinkan orang untuk di web dengan mudahnya (tidak perlu
berkenalan dan mengakses informasi pengetahuan pemrograman web pun bisa
seluas - luasnya. Tahun 2009, kemunculan berbagi data di web) adalah Web 2.0: Blog,
Twitter ternyata menambah jumlah situs Photo Sharing (flickr), Video Sharing
sosial bagi anak muda. Twitter (YouTube), Presentation Sharing
menggunakan sistem mengikuti - tidak (Slideshare.net), Social Networking
mengikuti (follow - unfollow ), dimana (twitter, facebook, myspace, friendster,
kita dapat melihat status terbaru dari orang linkedIn, RSS, dan lain-lain). Kemampuan
yang kita ikuti (follow). Tahun pengguna internet biasa untuk
2012,muncul kembali dan menambah mendistribusikan konten telah merubah
kembali situs jejaring sosial untuk semua wajah web: Bukan lagi web sebagai
usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah informasi dimana distribusi data terjadi
situs web yang menawarkan jejaring sosial antara sedikit-ke-banyak, melainkan web
berupa mikroblog sehingga memungkinkan sebagai platform di mana distribusi
penggunanya untuk mengirim dan informasi terjadi antara banyak-ke-banyak:
membaca pesan yang disebut post. many-to-many. Dan inilah esensi dari web
2.0: partisipasi, kolaborasi, many-to-many.
2. METODE PENULISAN contoh spesifik dari Web 2.0: Blog,
Voting, Wiki, Flickr, dan lain-lain.
Baca buku-buku dan literature
3.2. Karakteristik web 2.0
Browsing internet
Web 2.0 memiliki beberapa karakteristik
3. PEMBAHASAN sebagai berikut [2]:

3.1. Web 2.0 Data is the Next Intel Inside


Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak
Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah pada data. Aplikasi-aplikasi
web 2.0 yang terkenal semenjak Internet yang berhasil selalu
dipublikasikan pada acara OReilly Media didukung oleh basic data yang kuat
Web 2.0 di tahun 2004 [1]. Web 2.0 tidak dan unik. Contohnya adalah
merujuk kepada teknologi baru dalam Google, yang kekuatannya terletak
world wide web, meskipun web 2.0 pada pengumpulan dan
memiliki kecenderungan tertentu dalam management data halaman -
design dan penggunaan teknik AJAX. halaman Webdi Internet. Contoh
Secara historis, web 2.0 adalah come back lainnya lagi adalah Amazon yang
dari bisnis web semenjak tragedi memiliki data buku yang bukan
dotcombubble burst di tahun 2000. hanya lengkap, tapi juga sangat
Jurnal Informatika, Juli 2015 2
kaya dengan hal-hal seperti review, RSS & XML. Adalah dukungan
rating pengguna, link ke buku-buku dari sebuah program yang
lain, dan sebagainya. Ini bererti sederhana, sehingga dengan adanya
perusahaan yang unggul adalah RSS ini akan memudahkan
perusahaan yang menguasai data. pengguna untuk menikmati
informasi secara cepat dengan cara
Network is Platform. Web 2.0 ini berlangganan, atau bagi para pelaku
merupakan platform bagi aplikasi, web akan mudah untuk me-remix
dimana web yang menjadi atau re-post dari website lainnya.
platform menjadikan web sebagai
tempat bekerja dimana pun berada. Rich User Experience. Yaitu
Cukup kita dengan membuka adanya kemajuan dari sisi antar-
browser (mozilla, Internet Explorer, muka (interface) disisi pengguna
Opera, dsb), kita sudah dapat (user). Seperti misalnya dengan
mengerjakan berbagai keggiatan dukungan AJAX, yang
seperti mengerjakan mengetik menggabungkan HTML, CSS,
dokumen, perhitungan keuangan, Javascript, dan XML pada Blog,
atau merancang berbagai persentasi Yahoo!Mail, GMail, membuat
menggunakan berbagai aplikasi pengguna merasakan lebih dari
yang tersedia yang dapat dijalankan sekedar user atau hanya sekedar
secara langsung. Tentu saja dalam mengirim e-mail.
hal ini Google adalah menjadi yang
terdepan saat ini. Software is not Limited to a
Specific Device. Kini software
Harnessing Collective Intelligence. tidak lagi terbatas pada perangkat
Adanya partisipasi dari pengguna tertentu. Dimana setiap perangkat
dalam berkolaborasi dengan dapat mengaksesnya. Lebih
pengetahuan. Misalnya pemberian jelasnya bahwa komputer bukan
kepercayaan yang diberikan oleh lagi satu-satunya alat untuk
Wikipedia kepada pengguna untuk menjalakan berbagai aplikasi di
dapat berpartisipasi dalam berbagai internet. Sehingga setiap aplikasi di
ilmu pengetahuan. desain untuk dapat dinikmati
diperangkat lain seperti di Ponsel,
End of the Software Release Cycle. PDA, Iphone, dsb.
Dikatakan bahwa Web 2.0 ini
adalah sebagai akhir dari siklus 3.3. Fitur web 2.0
peluncuran produk software.
Sehingga dengan cara ini setiap Web 2.0 memiliki beberapa firur
produsen software tidak lagi sebagai berikut [7] :
meluncurkan produknya dalam
bentuk fisik. Dan karena Web 2.0 Architecture of participation, suatu
menjadi platform inilah seorang desain yang mendorong partisipasi
pengguna cukup mendatangi interaksi para pengguna dan
website untuk menjalankan aplikasi kontribusi dari komunitas.
yang ingin digunakan. Alhasil User contribution dan harnessing
pengembangan fitur software ini collective intelligence,
dapat langsung dirasakan dan kini mengutamakan kontribusi dari
software bukan lagi sebagai produk pengguna dalam pembuatan konten
tapi layanan (service). dan memanfaatkan kecerdasan
kolektif.

Jurnal Informatika, Juli 2015 3


Searching, Tagging, dan dibagikan kepada orang lain. Orang
Folksonomies, pelabelan dalam akan dengan senang melakukannya
pencarian informasi konten dari cuma-cuma. Kedua adalah pengaruh
situs dengan kata kunci atau subjek dalam diri sendiri (24%). Rasa untuk
dimana informasi dapat dicari menjadi yang pertama mengumumkan
dengan lebih efektif. suatu hal baru kepada publik adalah
Social Newtorks, situs jejaring intinya. Kita lihat saja, ini sesuai
sosial yang mengubah cara dengan yang terjadi di Twitter,
pengguna berinteraksi dan Facebook, atau Sparks di Google+, saat
berkomunikasi dalam suatu ada peristiwa atau produk baru. Semua
jaringan. pasti berlomba-lomba untuk
Long Tail, merupakan pemodelan mengumumkannya kepada dunia.
dalam dunia ekonomi bisnis Ketiga adalah pengaruh di luar diri
dimana produk berupa service on sendiri (20%). Dalam hal ini seorang
demand dan pendapatan berupa pembicara dapat mempengaruhi
biaya berlangganan atau persepsi publik. Konsep ini seperti
pembayaran per pemakaian. pada beberapa influencer di Twitter,
Lightweigth business models, yang dimanfaatkan oleh vendor guna
dimana pengguna dapat membuat menyebarkan brand tertentu di internet.
suatu bisnis dengan biaya investasi Keempat adalah isi pesan itu sendiri
yang kecil. (20%). Artinya pesan yang cukup
Basic trust, dimana konten informatif dan kreatif tentu akan
memungkinkan untuk berbagi, memancing kehadiran publik untuk
digunakan, didistribusikan ulang, terus dibicarakan.
dan diubah.
Aturan dasar di social media :
3.4. Konsep sosial media dan aturan
dasarnya Selalu berhati-hati dan waspada
terhadap apa yang ingin ditulis,
Sosial media ini sendiri memiliki diposting. Pikirkanlah dampak
konsep walaupun sudah menjadi positif dan negatifnya apakah yang
lifestyle dari masyarakatnya sendiri. kita posting merugikan diri kita
Konsep Media Sosial Sudah Muncul 45 sendiri ataupun orang lain. Karena
Tahun Lalu. Seorang peneliti bernama sekarang ini banyak kasus karena
Ernest Dichter, pernah melakukan studi hal-hal yang tidak pantas diposting
komunikasi persuasif yang ternyata ada atau ditulis di social media
hubungannya dengan tren media sosial dilaporkan langsung ke meja hijau.
saat ini. Hasil studi tersebut ia
paparkan di tahun 1966 pada artikel Tidak memposting atau
di Harvard. Sebenarnya ada empat hal mengupload video maupun foto
yang ditemukan Dichter [3], mengenai seronok yang tidak pantas
empat motivasi seseorang dipertotonkan kepada publik.
mengkomunikasikan sebuah hal baru. Karena selain mencemarkan citra,
Hal baru di sini sekarang dapat nama baik, kita juga dapat dituntut
diartikan sebagai sebuah brand. karena memposting hal-hal yang
Pertama adalah publik senang tidak layak dipublikasikan.
membicarakan sebuah brand karena Postinglah hal-hal yang menarik
pengaruh produk itu sendiri (33% dari namun berbau positif, dan tentunya
total populasi). Artinya, pengalaman membantu juga bagi orang lain.
yang berkesan bagi individu harus bisa Akan lebih baik lagi kalau apa yang

Jurnal Informatika, Juli 2015 4


kita posting dapat menjadi inspirasi 4. PENUTUP
bagi orang lain.
4.1. Kesimpulan
Pandai-pandailah memilah teman-
teman dan follower anda dengan Tulisan ini membahas secara singkat
bijaksana. Meskipun anda merasa tentang pengaruh teknologi Web 2.0
itu akun pribadi anda dan sebagai terhadap perkembanga social network.
sebuah wadah yang bebas untuk Teknologi Web 2.0 secara umum
mengekspresikan diri, rekan kerja mengubah cara manusia berkomunikasi
saat ini atau yang akan datang dan berinteraksi dengan sesamanya
belum tentu sependapat dengan hampir di seluruh aspek kehidupan
anda. Pastikan Anda menolak manusia, termasuk bidang sosial media.
berteman dengan orang yang tidak Teknologi Web 2.0 dapat memberikan
anda kenal. fasilitas komunikasi yang lebih terbuka,
cepat, dan termutakhir bagi masyarakat
3.5. Manfaat dan Pengaruh web 2.0 bagi tentang pengetahuan dan informasi di
media dan masyarakat bidang sosial media. Diharapkan dengan
adanya teknologi ini dapat memberikan
Sangat gampang bagi masyarakat gambaran tentang Web 2.0 yang jelas
jika ingin membuat sebuah website membuat perkembangan dunia internet dan
komunikasi semakin maju, sehigga
Dapat mengkomunikasikan suatu penggunaan internet menjadi semakin luas,
informasi secara lebih akurat, cepat banyak bidang dan multifungsi. Inilah
dan efektif yang membuat kita semakin tertarik untuk
menjelajah internet. Selain kita menambah
Kita, sebagai masyarakat menjadi ilmu, juga menambah teman, komunikasi
lebih kritis dan kreatif karena diberi dan sharing antar pengguna internet.
otoritas penuh untuk berkomentar
tentang hal-hal yang diposting. 4.2. Saran

Dapat mengirimkan gambar, link, Penelitian dan pengembangan Web masih


informasi secara cepat. harus diteruskan agar dikemudian hari
berbagai aplikasi web dapat dipergunakan
Bagi para blogger dan vlogger secara luas oleh seluruh masyarakat. Dan
nggak menutup kemungkinan untuk masih terdapat masalah baru yang
membagikan hal-hal yang muncul dengan penggunaan teknologi
membangun dan positif kepada tersebut, terutama masalah validasi
orang-orang atau pembacanya. informasi, kepercayaan, etika, dan
kerahasiaan data pribadi dalam sosial
Point negatifnya adalah media yang kita punya. Untuk mengatasi
penyalaggunaan situs/website oleh masalah yang muncul dapat dilakukan
penggunanya sendiri sehingga dengan aturan dan penyaringan dari
membahayakan, mencemaskan lembaga yang terkait.
masyarakat. Misalnya dengan
memposting hal-hal yang berbau 5. DAFTAR PUSTAKA
SARA, yang akan menimbulkan
kontroversi berkepanjangan, [1]. 2015. What is Web 2.0?, (2015).
pengaksesan situs porno yang dapat [online]
membahayakan mental anak yang
istilahnya masih bau kencur. http://oreilly.com/web2/archive/what-is-
web-20.html (diakses 21 Juni 2015).

Jurnal Informatika, Juli 2015 5


[2]. 2015. Karakteristik Web 2.0, (2015).
[online]

http://komunikasi.us/index.php/course/perk
embangan-teknologi-komunikasi/3666-7-
karakteristik-web-2-0 (diakses 21 Juni
2015).

[3] 2015. The Social Network Web 2.0,


(2015). [online]

http://www.komunikasi.us/index.php/cours
e/3821-the-social-network-web-2-0
(diakses 25 Juni 2015).

[4] 2015. Rangkuman Web 2.0, (2014).


[online]

http://www.slideshare.net/arief87/pengertia
n-web-20 (diakses 25 Juni 2015).

[5] 2015. Format Penulisan Dokumen


Naskah Ringkas & Makalah, (2015).
[online]

http://perpustakaan.fk.ui.ac.id/site/repo/Pe
doman_Penulisan_Naskah_Ringkas_(Artik
el).pdf (diakses 28 Juni 2015).

[6]. Ibrahim, Niko. Web 2.0.


Pengembangan Aplikasi Semantic Web
Untuk Membangun Web yang lebih
cerdas. Jurnal Informatika, Vol. 3, No. 1:
27-39 Juni. (2007). [e-journal]

[7]. Kristianto, Edy. Fitur Web 2.0. Journal


Effect of Web Technology 2.0 on E-healt
Development. Jurnal Teknik dan Ilmu
Komputer. (2013). [e-journal]

[8]. Probo, Gigih Yulias. Resume


Teknologi Web 2.0. (2014) [e-journal]

Jurnal Informatika, Juli 2015 6

Anda mungkin juga menyukai