DI SUSUN OLEH :
Tiara Oktaviani 1816043
Tiyara Agustriani 1816044
Via Muafifah 1816045
Widia Ria 1816046
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Upaya Promotif Dan Preventif Menurut Level Dan Clark” dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai cara menyikapi penderita disabilitas
dengan baik dan seperti seharusnya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti
memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,
kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia,
pemerintah dan swasta bersama-sama.
Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat
dan pelaksanaannya bagaimana cara ahidup sehat adalah dengan cara melakukan
pendidikan kesehatan yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga biasa
dilakukan dengan cara penyuluhan oleh tim medis. Yang biasa disebut dengan
promosi kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan.
Mengingat tugas kita sebgaai tim medis adalah salah satunya memperkanalkan
bagaimana cara hidup sehat dengan masyarakat maka didalam makalah ini kami
akan membahas tentang “Promosi Kesehatan”maka kita telah dapat disebut
melakukan pencegahan secara promotif dan preventif.
1
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana upaya promotif dan preventif menurut Leavel dan Clark?
1.3 Tujuan
Secara umum tujuan Pembuatan makalah ini adalah mengetahui upaya
promotif dan preventive melalui metode leavel & clark.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
3. Pencegahan terjadinya kecelakaan, baik ditempat umum maupun tempat
kerja
4. Perlindungan terhadap bahan-bahan yang bersifat karsinogen, bahan –
bahan racun maupun alergi.
5. Pengendalian sumber-sumber pencemaran (Kumalasari, 2015).
2.1.3 Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera (Early Diagnosis and Promt
Treatment)
Petugas kesehatan sering kali sulit mendeteksi penyakit-penyakit yang
terjadi dalam masyarakat akibat rendahnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit. Bahkan kadang-kadang
masyarkat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya. Hal ini
akan menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan kesehatan yang
layak. Oleh karena itu mengenal dan mengetahui jenis penyakit pada tingkat
awal serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera merupakan upaya
pendidikan kesehatan yang sangat diperlukan dalam tahap ini berikut adalah
beberapa usaha yang dilakukan :
1. Mencari kasus sedini mungkin
2. Mencari penderita dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan,
misalnya pemeriksaan darah atau rongen paru
3. Mencari semua orang yang telah behubungan dengan penderita penyakit
menulat ( cantact person) untuk diawasi agar bila penyakitnya timbul
dapat segera diberikan pengobatan.
4. Meningkatka keteraturan pengobatan terhadap penderita.
5. Pemberian pengobatan yang tepat pada setiap penularan kasus
(Kumalasari, 2015)
4
bertambah berat dan fungsi dari alat tubuh yang cacat ini dapat
dipertahankan semaksimal mungkin (Kumalasari, 2015).
Berikut adalah usaha yang dilakukan:
1. Pengobatan dan perawatan yang sempurna agar penderita sembuh dan
tidak terjadi komplikasi
2. Pencegaan terhadap komplikasi dan kecacatan
3. Perbaikan fasilitas kesehatan sebagi penunjang untuk dimungkinkan
pengobatan dan perawatan yang lebih intensif.
5
kesehatan terkait eliminasi penyakit Tuberkulosis telah melibatkan
berbagai elemen masyarakat untuk memperoleh sinergi untuk hasil
terbaik.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
5 tingkat pencegahan (five levels of prevention) dr Leavel and Clark dapat
dikelompokkan menjadi ;
1. Pencegahan primer, meliputi ; Promosi kesehatan (health promotion) dan
Perlindungan khusus (specific protection)
2. Pencegahan sekunder, meliputi ; Diagnosis dini & pengobatan segera (early
diagnosis and promt treatment) dan Pembatasan cacat (disability limitation)
3. Pencegahan tersier, meliputi ; Rehabilitasi (rehabilitation)
7
DAFTAR PUSTAKA