Modul Sistem Operasi
Modul Sistem Operasi
PENDAHULUAN
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori dan
menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung mengakses
sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan mekanisme untuk
melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi berkas dalah kemampuan
program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis, membuat, and menghapus berkas).
Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi antar dua atau lebih proses yang berada
pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error adalah menjaga kestabilan sistem dengan
mendeteksi "error", perangkat keras mau pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem :
Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna atau
job yang jalan pada saat yang bersamaan.
Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol
aksesnya ke sistem).
Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya
(keadilan atau kebijaksanaan).
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan
bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi. System call ditulis
dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C).
Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O untuk berkas.
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
Melalui registers (sumber daya di CPU).
Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb
ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada
stack tsb.
Mesin Virtual (Virtual Machine) program yang mengatur pemakaian sumber daya perangkat
keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan
tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan tidak adanya
sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat untuk penelitian dan
pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk diimplementasi sehubungan
dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan duplikasi dari mesin utama.
I.9.8. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui
jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam
sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
BAB II
PERBANDINGAN SISTEM OPERASI SECARA UMUM
Data OS/2 Warp Server for E-Business berikut dengan keuntungan dankelemahannya.
Platform : Intel
Arsitektur : 32 bit, Preemptives Multi-tasking, Multithreading, Symmetrical
Multiprocessing, dukungan jaringan, optimal untuk Web, Java,
manajemen jaringan, dan speech-recognition yang terintegrasi.
Kernel : monolithic.
RAM : minimum 32 MB
Kapasitas harddisk : minimal 350 MB
Sistem file sendiri : HPFS, Journaling File System (JFS), multithreaded.
Sistem file lain : FAT, dengan bantuan shareware : FAT 32, VFAT, NTFS, ext2fs, HFS.
Keuntungan :
1. Sistem stabil untuk jaringan perusahaan, server komunikasi dan transaksi, yang
menghubungkan beberapa platform.
2. Sistem Multithread yang menyerupai BeOS.
3. Tampilan yang jauh lebih cantik daripada Windows '95 serta integrasi pengenalan
bahasa.
4. Sistem operasi server yang available 100 %, baik dalam Intranet maupun Internet,
berkat bantuan JFS.
5. Menguntungkan untuk investasi karena mampu mendukung versi yang lama.
Kelemahan :
1. Tidak banyak software untuk pengguna pribadi selain Office.
2. Harga yang mahal membuat para user yang struktur finansialnya lemah enggan
untuk membelinya.
3. Soal stabilitas masih belum menyaingi UNIX.
4. Khusus digunakan untuk bisnis, bukan untuk kalangan pribadi atau pengguna PC.
Keuntungan :
1. Platform untuk DTP, graphic design, web-design dan aplikasi bisnis.
2. Versi terakhirnya memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem
file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
3. Memiliki program "sherlock".
4. Kompatibilitasnya tetap terjaga berkat bantuan program terkenal yang disebut "Blue-
Box".
Kelemahan :
1. Dibandingkan dengan BeOS nampaknya MacOS tertinggal jauh. Sehingga sepertinya
cocok untuk standar bagi graphic designer.
2. Secara teknis, MacOS tertinggal dengan sistem operasi yang lainnya.
3. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
Keuntungan :
1. Dapat beroperasi tanpa harddisk.
2. Cocok untuk pengembangan bisnis untuk tekhnologi informasi. Seperti : televisi, dll.
3. Software tak perlu diinstalasikan pada setiap komputer klien.
4. Perawatan dan pengelolaan aplikasi web dan Java secara sentral melalui server
jaringan.
5. JavaOS-Runtime yang tak tergantung platform dan kernel khususnya mebentuk
kedua lapisan utama sistem operasi.
6. Lingkungan pengembangan untuk perusahaan yang tak tergantung platform.
Kelemahan :
1. JavaOS ternyata bukan sistem operasi biasa yang utuh.
2. Thin Clients dapat beroperasi asal membutuhkan Windows NT untuk booting.
3. Nampaknya tidak cocok untuk para pengguna PC.
4. Hampir tidak mempunyai aplikasi standar.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client,
pengembangan Java.
2. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows
NT.
3. Telah tersedia sistem operasi Unix versi "hampir" gratis.
Kelemahan :
1. Harga sistem operasi komersial yang mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi Unix
komersial.
4. Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
6. Belum cocok untuk Desktop.
Data SCO UnixWare 7.0.1 berikut beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel.
Arsitektur : 32-bit, 64-bit sedang disiapkan.
Kernel : monolithic.
RAM : 32 MB.
Kapasitas harddisk : 0,5 - 1 GB.
Sistem file sendiri : VxFS (Veritas File System), bfs (boot file system).
Sistem file lain : s5, ufs, sfs (secure file system), FAT, ISO 9660.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file server, Internet-client,
pengembangan Java.
2. Routine instalasi SCO UnixWare lebih maju dibandingkan Solaris.
3. Menyediakan juga versi "hampir" gratis seperti Solaris.
Kelemahan :
1. Harga sistem operasi komersial mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi Unix
komersial.
4. Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
6. Belum cocok untuk Desktop.
Sistem operasi server yang bagus dengan masa depan tidak jelas.
Jika dibandingkan dengan Linux, maka masalah yang ada pada FreeBSD dan NetBSD
adalah kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kesalahan program. Selain
itu, hampir tidak ada aplikasi komersial untuk BSD yang gratis. Sebagai server database dan
sistem operasi desktop, masa depan sistem operasi ini tidak jelas, termasuk untuk masa
depan. Secara prinsip, turunan BSD yang berasal dari software gratis ini setidaknya sama
baiknya dengan Linux dalam kebanyakan aplikasi server. Itu sebabnya kenapa cukup
banyak ISP (Internet Service Provider) yang menggunakan BSD. Hanya saja dukungan
hardwarenya tidak luas. Karena kurangnya developer dan pemakai serta dukungan
hardware, keluarga Unix yang gratis ini tak bisa menandingi perkembangan Linux yang
demikian cepat.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Intranet-client,
pengembangan Java.
2. FreeBSD dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa bagian, misalnya
sebagai server NFS.
3. Termasuk sistem operasi yang hemat karena versi gratisnya.
4. Secara prinsip BSD sama baiknya dengan Linux dalam aplikasi server.
Kelemahan :
1. Sedikit software untuk kantor apalagi versi gratisnya.
2. FreeBSD tidak dapat digunakan pada mikrokanal lama PC IBM.
3. FreeBSD tidak dapat mendukung ISA-plug-and-play-card.
4. Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/keasalahan program.
5. FreeBSD tak bisa menandingi perkembangan Linux yang cepat karena kurangnya
developer dan pemakai serta dukungan hardware.
6. Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.
Keuntungan :
1. Basis yang fleksibel untuk Internet client, server Internet/Intranet, File server,
database, jaringan dan kantor-kantor.
2. Sistem operasi yang sangat stabil setara dengan Unix komersial seperti server Linux
dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime.
3. Pendistribusian gratis tanpa terikat lisensi sehingga membuat Linux sebagai sistem
operasi termurah dan terbaik.
4. Sangat cocok juga untuk penggunaan pada tingkat PC/Desktop.
5. Perkembangan kernel yang demikian cepat dan tambahan fungsi-fungsi baru.
6. Banyaknya produsen software besar yang menawarkan aplikasi Linux dengan gratis
seperti : Netscape, Corel, IBM, dll.
7. Banyak pilihan desktop manager dari standar seperti Linux Xfree86 sampai GNOME.
8. Aplikasi-aplikasi kantor yang cukup banyak.
9. Source code terbuka dan lengkap membuat user dapat mengembangkan sendiri
sesuai dengan lingkungannya.
Kelemahan :
1. Instalasinya masih cukup rumit dibandingkan dengan Windows.
2. Aplikasi untuk game masih sedikit.
BAB III
MICROSOFT WINDOWS
2. Melakukan Stand-By
Ketika komputer anda berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer anda akan
menghabiskan energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali secara
cepat.
Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down
Windows.
Pilihlah Stand-by Mode lalu Klik OK.
B. Dekstop
Desktop pada windows di tunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Keterangan
TASKBAR => Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop.
Tombol Start, tombol program-program aktif, tombol quick start dan tampilan waktu
terletak pada taskbar.
MY COMPUTER => Icon My Computer memungkinkan akses ke dalam computer anda. Anda dapat
mengakses harddisk, Control Panel dan bagian-bagian lain dari computer anda
melalui My Computer.
INTERNET EXPLORER => Icon ini digunakan menampilkan Internet Explorer browser.
NETWORK NEIGHBORHOOD => JIka anda bekerja pada sebuah network, icon ini menampilkan
komputer-komputer yang ada pada network
RECYCLE BIN => Ketika anda menghapus sebuah data, sebelum data tersebut dihapus secara permanen
data tersebut akan di simpan terlebih dahulu di Recycle Bin
D. Memasukan sebuah item dari desktop ke Start Menu atau Program Menu
Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
Klik kiri pada item satu kali tanpa melepas klik-an anda dan gerakan item tersebut ke
atas tombol Start.
Lepaskan klik-an anda ketika Start Menu muncul.
Item tersebut akan muncul di Start Menu.
Jika anda ingin memindahkan item tersebut ke dalam Program atau menu bagian
dari Start Menu, gerakan item tersebut dari Start menu ke Program Menu atau menu
bagian yang lain.
E. Menganti nama dan menghapus sebuah item dari Start atau Program Menu
Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :
Sorotlah item tersebut.
Klik kanan.
Klik kiri pada Delete untuk menghapus dan Rename untuk mengganti nama item
tersebut.
G. Window
Apa yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2. Pada window inilah kita
mengolah data secara nyata.
CONTROL BOX => Control box menyediakan menu yang memungkinkan anda untuk mengembalikan,
memindahkan, mengubah ukuran atau menutup sebuah window.
BORDER => Border memisahkan window dari desktop. Gerakan border untuk mengubah ukuran dari
window.
TITLE BAR => Title bar menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan.
MINIMIZE => Gunakan Minimize untuk menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama
window di minimize, nama dari window tersebut akan tampat di taskbar taskbar.
MAXIMIZE => Gunakan Maximize untuk membuat window tersebut memenuhi keseluruhan layar.
RESTORE => Restore digunakan untuk mengembalikan windows yang telah di maximize ke ukuran
semula.
CLOSE => Klik Close button untuk menutup window.
MENU => Menu menampilkan program menu. Anda mengirimkan perintah
perintah ke dalam program menggunakan menu ini.
TOOLBARS => Toolbars pada umumnya berada di bawah menu bar. Anda dapat menggunakan icon pada
toolbars untuk mengirimkan perintah-perintah ke program.
WORK AREA => Work area terletak pada bagian tengah dari window. Hampir keseluruhan pekerjaan
anda di lakukan pada bagian ini.
STATUS BAR => Status bar memberikan informasi mengenai program yang anda jalankan.
Jika anda membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada
paling atas ialah window yang terfocus. Anda hanya dapat berinterkasi dengan window
yang terfocus.
Untuk mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
Klik dimana saja pada window yang anda focuskan.
Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan.
Semua window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol
window yang berada taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.
Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop anda, klik kiri pada title bar window
tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.
Date Tab
ALL FILES => Pilihlah ini jika anda ingin mencari dari semua files yang berada di komputer anda.
FIND ALL FILES => Pilihlah Modified untuk mencari file yang telah anda rubah semenjak hari yang ada
masukkan, pilihlah Created untuk mencari file yang dibuat semenjak hari yang anda masukan atau pilihlah
Last Accessed untuk mencari dari files yang anda akses semenjak hari yang anda masukan.
BETWEEN => Between digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses diantara dua buah
hari. During digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses pada jangka waktu tertentu
kebelakang.
Advanced Tab
Of TYPE => Memilih jenis file yang ingin anda cari
SIZE IS => Memilih ukuran dari file yang ingin anda cari
Name & Location Tab
FIND NOW => Klik Find Now untuk memulai proses pencarian
STOP => Klik Stop untuk menghentikan proses pencarian
NEW SEARCH => Klik New Search untuk memulai pencarian baru
J. Dekstop Shortcut
Sebuah desktop shortcut, biasanya dilambangkan dengan sebuat icon, ialah sebuah file
kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau alamat internet.
Dengan menklik sebuat shortcut icon, anda akan dibawa langsung ke object yang di
wakilkan oleh shortcut tersebut. Shortcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus
shortcut tidak akan menghapus program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang
di wakilkan.
Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu ialah :
Klik pada Start dan temukan item yang ingin anda buat shortcutnya.
Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop
anda.
Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows Explorer
ialah sebagai berikut :
Bukalah Windows Explorer.
Temukan item yang ingin buat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut.
Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to.
Klik pada Desktop (create Shortcut).
Untuk membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin anda
buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an anda pada desktop.
Desktop Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop Shortcut
Wizard. Langkah-langkahnya antara lain :
Klik kanan pada dekstop. Pilihlah New Shortcut. -> Window Create Shortcut akan
muncul kemudian.
Tulislah lokasi dan name dari item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu
gunakan
browse untuk menemukan item tersebut.
Klik Next. Sebuah kotak dialog akan muncul.
Masukan nama yang dari shortcut tersebut.
Klik Finish.
Tidak semua objek dapat dirubah iconnya. Jika anda tidak melihat adanya tombol Change
Icon, berarti icon dari objek tersebut tidak dapat dirubah.
Clipboard : Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy.
Paste
Tempatkan cursor pada tempat di mana anda ingin meletakkan data yang telah anda
cut atau copy.
Klik icon paste pada toolbars.
Untuk melakukan perintah-perintah diatas ke beberapa files secara sekaligus gunakan Crtl +
Klik kiri. Atau gunakan Shift + Klik kiri untuk memblock file-file yang berurutan. Untuk
menampilkan isi dari clipboard dari dilakukan dengan cara mengklik Start -> Programs ->
Accessories -> System Tools -> Clipboard Viewer.
Screen Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu
keyboard atau mouse tidak disentuh.
Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.
Pilihlah screensaver yang inginkan.
Settings -> Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih
Preview -> Untuk melihat screen saver yang dipilih
Wait for -> Batas waktu hingga screen saver ditampilkan
Seperti kita bisa lihat pada gambar diatas, sebelum kita menjalankan program ini terdapat 2
pilihan yang dapat kita modifikasi.
Automaticaly fix file system errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows akan
secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
Scan for and attempt recovery for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini, selain
memeriksa file dan direktori pada drive yang kita pilih akan adanya kerusakan,
Windows pun memeriksa drive tersebut akan adanya kerusakan fisik.
R. Men-Defrag Hardisk Anda
Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada
keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan
seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari
hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue,
digunakanlah program Defragmentasi.
Langkah - langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah
sebagai berikut :
Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.
Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.
Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut :
BAB IV
PERBANDINGAN ANTARA WINDOWS DAN LINUX
Jika sebelumnya linuxer yang telah lama menggunakan sistem operasi MS Windows, terus
ingin mencoba sistem operasi pinguin atau Linux, artikel berikut akan memberitahukan
kepada linuxer agar linuxer tidak kaget atau merasa "tersesat" ketika memulai sistem operasi
Linux. Linux tidak mempunyai sistem pembedaan drive A, B, C dan seterusnya seperti pada
Windows, jadi ketika linuxer masuk ke sistem operasi linux nanti jangan kaget kalau tiba-
tiba drive C atau D nya hilang. Sistem operasi linux bukanlah untuk mengeja alphabet dari
A sampai dengan Z, justru linux mengenali komputer dengan sistem direktori-direktori,
baik mulai dari harddisk, floppy disk drive, CD-ROM dan lainnya. Misalnya saja penamaan
untuk CD-ROM, linuxer bisa cari di direktori /mnt/cdrom atau floppy disk drive di
direktori /mnt/floppy.
Linux menggunakan sistem (/) forward slash, beda sekali dengan Windows yang
menggunakan sistem (\) backward slash Linux mempunyai sifat case-sensitive, yang berarti
huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Jadi huruf A dan a mempunyai
arti yang berbeda. Linux tidak mempunyai .exe seperti di Windows. Jadi jangan
kebingungan nanti kalau linuxer ingin menjalankan perintah-perintah linux. Jangan sampai
berkata "koq, dot exe nya ga ada ?". Linux mempunyai sistem executable file tersendiri, jadi
jika ingin mengetahui suatu file bisa di execute atau tidak, adalah dari attributnya file yang
bersangkutan, jika attrributnya execute berarti bisa dijalankan. Cara mengetahuinya bisa
dari perintah ls -l atau dari chmod.
Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Window yang berbeda.
Diantaranya ada KDE, GNOME, Sawfish, Enlightenment dan lain sebagainya. Tidak seperti
MS Windows yang hanya mempunyai satu GUI. Misalnya GUI Windows 98 tidak bisa
mempunyai GUI Windows 2000 atau GUI Windows XP yang wah. Window di linux
mempunyai istilah tersendiri, yaitu Xwindow. Di Xwindow linuxer mampu menjalankan
KDE atau GNOME, atau bertukaran sesuai dengan keinginan. Keren kan. Jika di MS
Windows, linuxer mengenal istilah DOS Prompt, di linux akan bernama console atau
terminal. Di console, linuxer akan menjumpai dengan apa yang dinamakan pemrograman
shell, kalau di windows seperti pemrograman untuk autoexec.bat.
Perintah-perintah di linux berbeda sekali dengan di Windows, misalnya saja dir (Windows)
dan ls (Linux) yaitu suatu perintah untuk menampilkan file-file pada direktori aktif.
Perintah-perintah ini karena berbeda ada baiknya para newbie untuk mempelajarinya, lagi
pula mudah kok contohnya saja ls adalah singkatan list dan pwd yang adalah singkatan dari
print working directory. Mudah kan.
Banyak aplikasi di linux yang menggunakan nama-nama yang aneh, misalnya Dia (software
untuk menggambar diagram), SWAT (Samba Web Administration Tool) dan masih banyak
lagi nama-nama aneh yang kemampuan powerful. Disarankan untuk membaca manual
aplikasi tersebut terlebih dahulu. Jadi akan jelas apa guna dari nama-nama aneh tersebut.
Dan aneh pun menjadi indah. Ketika di Windows ada yang mau belajar bahasa
pemrograman, dia harus membeli terlebih dahulu program tersebut, walaupun cuman
bajakan harganya masih tergolong mahal untuk suatu bahasa pemrograman. Terus jika ingin
mempunyai server untuk jaringan harus beli lagi program server.
Berbeda dengan linux, ketika linuxer membeli cd linux, atau mendownloadnya dari internet,
paket linux tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi dan bahasa
pemrograman. Contohnya adalah C, C++, Perl, PHP dan Python. Jenis database server
seperti MySql, dan PostgreSql. Atau aplikasi pemrograman visual seperti Glade, Kdevelop
dan Qt. Dan program server seperti Apache Web Server, mail server, DNS server, Proxy
server, Firewall untuk melindungi komputer linuxer ketika surfing di internet. Jadi tidak
perlu beli cd program banyak-banyak kan, irit ya. => Linux bisa juga diinstall berdampingan
dengan sistem operasi lain, jadi linuxer tidak perlu khawatir kalau mau belajar linux,
windowsnya tidak perlu dihapus. Dengan menggunakan LILO (Linux Loader) sebuah boot
manager untuk memilih sistem operasi mana yang akan digunakan. Jadi sekarang tidak ada
alasan lagi untuk mulai belajar linux, karena linux dan windows bisa berjalan
berdampingan.
Jika linuxer mau membeli hardware baru, atau mau menambah komponen-komponen
seperti printer, modem, scanner dan zip-drive, usahakanlah mencari yang bukan win series.
Contohnya ada beberapa produsen menjual modem yang bertuliskan win modem, ini
artinya modem tersebut hanya dapat dijalankan di atas sistem operasi windows. Karena
sedikit driver yang mendukung linux, maka linuxer diharapkan teliti ketika membeli
produk-produk hardware. Secara umum sekarang para produsen telah menyertakan driver-
driver linux mereka, atau telah menyatakan hardware mereka telah mensupport sistem
operasi linux. Jika ingin mengetahui hardware-hardware apa saja yang telah mendukung
linux, linuxer bisa surfing ke http://www.linuxdevices.com/ sebagai referensi.
Supaya linuxer tidak bingung ketika ingin menggunakan aplikasi di linux, di bawah akan
disajikan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menggantikan aplikasi-aplikasi di
windows. Lagipula penamaan-penamaan aplikasi di linux memang banyak menggunakan
nama-nama yang aneh.
Nah, kalau sudah tahu aplikasi -aplikasi yang bisa digunakan seperti yang di windows,
kenapa tidak berpikir untuk beralih ke linux? Untuk belajar linux gampang sekali koq,
cobalah untuk belajar menginstall terlebih dahulu, kemudian baca semua dokumentasi yang
ada, sisanya hanya tinggal dicoba. Tidak perlu takut untuk mencoba linux, akan banyak
komunitas linux yang akan membantu ketika linuxer ada mengalami kesusahan dengan
linux. Hidup pinguin !!!