0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan2 halaman
Laporan ini merangkum perjalanan dinas ke LPMP DI Yogyakarta untuk melakukan benchmarking terhadap pemetaan mutu pendidikan. Benchmarking ini bertujuan untuk mengadopsi pola pemetaan mutu dan inovasi DIY serta mengembangkan pemetaan mutu dan sekolah model di NTB. Hasilnya adalah LPMP DIY membentuk tim sekretariat per jenjang dan melakukan evaluasi triwulan, menetapkan kriteria sekolah model bersama dinas, serta
Laporan ini merangkum perjalanan dinas ke LPMP DI Yogyakarta untuk melakukan benchmarking terhadap pemetaan mutu pendidikan. Benchmarking ini bertujuan untuk mengadopsi pola pemetaan mutu dan inovasi DIY serta mengembangkan pemetaan mutu dan sekolah model di NTB. Hasilnya adalah LPMP DIY membentuk tim sekretariat per jenjang dan melakukan evaluasi triwulan, menetapkan kriteria sekolah model bersama dinas, serta
Laporan ini merangkum perjalanan dinas ke LPMP DI Yogyakarta untuk melakukan benchmarking terhadap pemetaan mutu pendidikan. Benchmarking ini bertujuan untuk mengadopsi pola pemetaan mutu dan inovasi DIY serta mengembangkan pemetaan mutu dan sekolah model di NTB. Hasilnya adalah LPMP DIY membentuk tim sekretariat per jenjang dan melakukan evaluasi triwulan, menetapkan kriteria sekolah model bersama dinas, serta
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Keputusan Mendiknas RI Nomor 49 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) 3. Keputusan Mendiknas RI Nomor 37 Tahun 2012 tanggal 4 Juni 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat 5. Petunjuk dan arahan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 6. Surat Keputusan Kepala LPMP NTB Nomor: 2405/D7.17/PP/2019 tertanggal 17 September 2019 tentang Pelaksanaan Benchmarking Pemetaan Mutu Pendidikan Tahun 2019 7. Surat Tugas Kepala LPMP NTB Nomor: 2406/D7.17/PP/2019 tertanggal 17 September 2019 tentang Pelaksanaan Pelaksanaan Benchmarking Pemetaan Mutu Pendidikan Tahun 2019
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Melaksanakan Benchmarking Pemetaan Mutu Pendidikan Tahun 2019 di LPMP D.I. Yogyakarta. Hasil Benchmarking ini berupa pola Pemetaan Mutu pendidikan dan inovasi yang di lakukan oleh LPMP DIY yang bisa di adopsi ataupun di jadikan bahan inovasi untuk pengembangan Pemetaan Mutu Pendidikan di LPMP Nusa Tenggara Barat ke depannya serta bentuk inovasi Pelaksanaan Sekolah Model dan Pengembangan sekolah model di DIY.
C. PETUGAS PERJALANAN DINAS
Nama : Kadril Hayati, S.Sos NIP : 197904232002122001 Jabatan : Pengelola Data Barang Milik Negara
D. WAKTU DAN TEMPAT PERJALANAN DINAS
Pelaksanaan Benchmarking Pemetaan Mutu Pendidikan di lakukan di LPMP D.I. Yogyakarta pada tanggal 19 s.d. 21 September 2019.
E. HASIL PERJALANAN DINAS
Hasil Pelaksanaan Benchmarking Pemetaan Mutu Pendidikan di lakukan di LPMP D.I. Yogyakarta adalah sebagai berikut
1. Tim Sekretariat Pemetaan Mutu Pendidikan di buat 2 bagian, 1. Bagian pejabat, 2.
Bagian operator. 2. Tim secretariat juga di buat perjenjang, dan melibatkan UPT kemendikbud yang lain yang ada di daerah. 3. Setiap triwulan di lakukan evaluasi terhadap hasil pencapaian pemetaan Mutu pendidikan dan Perkembangan Sekolah Model. 4. Setelah dilakukan evaluasi selama 1 minggu, data di kumpulkan dan di bahas bersama- sama. 5. Kriteria Sekolah model di LPMP bersama-sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kabupaten yang di tanda tangani bersama-sama 6. Sekolah Model membuat Inovasi yang di jadikan program unggulan dan melakukan bintek pada sekolah-sekolah imbas 7. Mengadakan Ekspos hasil Penjaminan Mutu pendidikan dan melibatkan masyarakat walaupun belum maksimal.
F. SARAN
Di harapkan kedepannya untuk pelaksanaan kegiatan agar jadwal kegiatan lebih di
perhatikan sehingga kegiatan lebih maksimal.
Demikian laporan perjalanan dinas ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.