Nim: 0303171076
b. Himpunan Data
1|Page
Himpunan data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.Hasil aplikasi instrumentasi
pada umumnya menjadi yang dianggap penting dalam himpunan data.Himpunan
data juga dapat meliputi hasil wawancara, konferensi kasus, kunjungan rumah,
analisis hasil belajar, pengamatan dan hasil upaya pengumpulan bahan lainnya
yang dianggap relevan dengan pelayanan bantuan terhadap siswa. Keseluruhan
data yang dikumpulkan itu dapat dikelompokkan menjadi:
1. Data pribadi
2. Data kelompok
3. Data umum
c. konferensi kasus
salah satu atau beberapa masalah yang dihadapi siswa di bawah ini:
1. Masalah belajar
2. Masalah social pribadi
3. Masalah kelanjutan studi dan pemilihan pekerjaan
d. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah, yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya permasalahan peserta didik (klien/konseli) melalui kunjungan
kerumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerja sama yang penuh dari orang tua dan
anggota keluarga lainnya.
2|Page
Kegiatan kunjungan rumah, dan juga pemanggilan orang tua ke sekolah,
setidak-tidaknya memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1. Memperoleh data tambahan tentang permasalahan klien (siswa) khususnya
yang bersangkut-paut dengan keadaan rumah, atau orang tua.
2. Menyampaikan kepada orang tua tentang permasalahan anaknya.
3. Membangun komitmen terhadap orang tua terhadap penangan masalah
anaknya.
f. Tampilan Kepustakaan
Tampilan kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka
yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
sosial, kegiatan belajar, dan karir atau jabatan.
3|Page
4. Kunjungan Rumah
5. Alih Tangan Kasus
Teknik non tes adalah suatu alat penilaian yang biasanya dipergunakan untuk
mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta didik (klien) dengan tidak
menggunakan tes.
Instrument non tes meliputi berbagai prosedur, seperti pengamatan, wawancara,
catatan anekdot, angket, sosiometri, dan inventori yang dibakukan.
Jenis-Jenis Instrumen Non Tes
1. Wawancara
2. Observasi
3. Angket /Kuesioner
4|Page
4. Inventori
5. Sosiometri
6. Biografis / Autobiografi
7. Studi Kasus
AUM seri PTSDL merupakan salah satu alat ungkap masalah yang dapat
mengungkap masalah-masalah belajar dan mutu kegiatan belajar siswa. AUM seri
PTSDL dibentuk dalam 4 format, meliputi:
a. format 1 untuk mahasiswa
b. format 2 untuk siswa SMA
c. format 3 untuk siswa SMP
d. format 4 untuk siswa SD
Adapun tujuan dari AUM PTSDL itu sendiri adalah Mengungkap masalah
siswa dalam belajar serta Mendapatkan gambaran tentang maaslah belajar. Adapun
kegunaan dari AUM PTDSL adalah Membatu konselor dalam menentukan layanan
bimbingan dan konseling khusunya yang berkaitan dengan masalah belajar,
Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan belajar siswa dan Membantu
peserta didik yang bermasalah dalam menyelesaikan masalah belajarnya.
5|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling dapat diartikan sebagai usaha
untuk mengumpulkan data, keterangan peserta didik (klien), baik itu dilingkungan
keluarga, sekolah, maupun dilingkungan sekitar. Kegiatan pendukung bimbingan dan
konseling ada enam:
1. Aplikasi intrumentasi, gunanya untuk pengumpulan data dan keterangan pesesrta
didik, keterangan tentang lingkungan pesesrta didik (konseli), dan lingkungan yang
lebih luas baik tes maupun nontes.
2. Himpunana data, gunannya untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang
relevan dengan keperluan pengembangan siswa dalam berbagai aspek
6|Page
3. Kunjungan rumah, gunanya untuk memperolah pemahaman dan pengentasan
dengan kunjungan ruamh akan diperoleh berbagai data dan keterangan berbagai hal
yang bersangkutan dengan siswa.
4. Konferensi kasus, gunanya mencari interpretasi yang tepat dan tindakan-tindakan
konkret yang dapat di ambil.
5. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang
dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial,
kegiatan belajar, dan karir atau jabatan.
6. Alih tangan kasus, bertujuan untuk mendapatkan penangganan yang lebih tepat dan
tuntas dengan jalan memindahkan penangganan kasus dari satu pihak kepada pihak
yang lebih ahli.
Teknik non tes adalah suatu alat penilaian yang biasanya dipergunakan untuk
mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta didik (klien) dengan tidak
menggunakan tes.
DAFTAR PUSTAKA
Hallen. 2002. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jakarta: Ciputat Pers
Prayitno. 1997. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Jakarta: PT Ikrar Mandiri
Abadi
Prayitno, Amti Erman. 2013. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Renika
Cipta
7|Page
Ridwan. 2008. Penanganan Efektif Bimbingan dan Konseling disekolah. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Sukardi Ketut Dewa. 2006. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
http://instrumenbk.blogspot.com/?m=1
8|Page