Anda di halaman 1dari 4

1-11. Jelaskan tiga aktivitas yang membentuk evaluasi strategi .

Jawab : Tiga aktivitas yang membentuk evaluasi strategi adalah sebagai berikut:

a) Meninjau faktor internal dan eksternal yang merupakan basis untuk strategi saat ini

Meninjau faktor internal berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan di dalam
internal perusahaan itu sendiri. Meninjau faktor eksternal itu berguna untuk mengetahui
ancaman dan peluang. Secara eksternal, tindakan para pesaing, perubahan permintaan,
perubahan teknologi, perubahan ekonomi, dan tindakan pemerintah dapat menghambat
pencapaian tujuan organisasi. Secara internal, strategi yang tidak efektif mungkin dipilih atau
implementasi yang buruk mungkin dilakukan. Sehingga perlu diidentifikasi dan dikenali
berbagai faktor internal dan faktor eksternal untuk mencapai tujuan organisasi.

b) Mengukur kinerja organisasi

Mengukur kinerja organisasi berguna untuk membandingkan antara hasil yang diharapkan
dengan hasil sesungguhnya, mengevaluasi kinerja individu, dan menilai perkembangan yang
terjadi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kriteria kuantitatif yang umum
digunakan dalam evaluasi strategi adalah rasio keuangan, yang digunakan oleh para penyusun
strategi untuk membandingkan kinerja perusahaan dalam periode waktu yang berbeda,
membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing, membandingkan kinerja perusahaan
dengan rata-rata industri.

c) Mengambil tindakan korektif

Mengambil tindakan korektif adalah melakukan perubahan untuk memosisikan kembali


perusahaan ke tempat yang lebih kompetitif bagi masa depan. Contoh perubahan yang
mungkin dibutuhkan adalah memperbaiki struktur organisasi. Tindakan korektif harus
membawa organisasi ke posisi yang lebih baik. Mengambil tindakan korektif tidak berarti
bahwa strategi terdahulu akan ditinggalkan sama sekali atau bahkan membuat suatu strategi
baru. (Terdapat pada buku Manajemen strategik Fred R. David halaman 5 )

1-13. Bandingkan tupai dan kura-kura hingga mammoth dan harimau bertaring dalam istilah
beradaptasi terhadap perubahan. Apa yang dapat Anda pelajari dari tupai dan kura-kura?

Jawab : Proses manajemen strategi didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi sebaiknya
secara berkelanjutan memonitor kejadian internal dan eksternal sehingga perubahan yang
tepat waktu dapat dibuat saat dibutuhkan. Agar dapat bertahan, semua organisasi harus
mengidentifikasi dan beradaptasi terhadap perubahan. Proses manajemen strategik bertujuan
membuat organisasi beradaptasi secara efektif untuk berubah. Begitu juga halnya dengan
tupai dan kura-kura. Tupai adalah hewan yang lincah, bermata tajam, pendengar yang baik,
dan cerdik. Kita dapat belajar bahwa tupai adalah hewan yang penuh dengan kehati-hatian
dan perencanaan. Tupai mengumpulkan makanan di musim dingin karena musim dingin akan
sulit baginya untuk mencari makanan. Makanan yang dikumpulkannya diletak di dalam
lubang yang digalinya. Jika ada musuh yang mengetahui tempat persediannya, tupai
mensiasatinya dengan menggali lubang lain yang sangat sulit dijangkau. Tupai sangat
bersemangat, memperkirakan jarak lompatan dengan ketajaman matanya lalu tupai
melompat. Tupai tidak pernah takut jatuh saat melompat. Dalam menjalin hubungan, tupai
adalah contoh yang baik, berkomunikasi dengan baik dengan manusia dengan
menggoyangkan ekornya dan memiliki kesopanan. Dalam kondisi yang cepat berubah,
memungkinkan bagi tupai untuk beradaptasi dengan baik.

Sedangkan kura - kura adalah hewan yang lambat, meskipun lambat hewan ini tidak
pernah menyerah dan terus berjalan ke depan. Dengan menyadari kelemahannya, kura - kura
fokus pada suatu tujuan dan menghargai setiap waktu yang dimilikinya. Kura - kura bisa
hidup diberbagai habitat dan berumur panjang karena mampu memaksimalkan
keunggulannnya yaitu tempurung untuk bersembunyi dari musuh. Jika belajar dari kura-kura,
dalam lingkungan yang cepat, kura-kura akan tertinggal dari hewan lain. Namun, kura-kura
teguh pada tujuannya dan pantang menyerah, fokus pada tujuannya dan memikirkan kondisi
masa depan adalah cara kura-kura untuk mengatasi kelemahannya. Meskipun lambat, bagi
kura-kura “proses itu lebih penting apalagi dalam memulai sebuah bisnis, kita harus
mengetahui kelemahan serta keunggulan yang kita miliki agar kita dapat mencari strategi
yang sesuai untuk mencapai tujuan, dalam prosesnya penting bersabar dan tak pernah
menyerah dengan kegagalan”. (Terdapat pada buku Manajemen strategik Fred R. David
halaman 5 dan 6)
1-17. Universitas Anda memiliki pesaing yang kuat. Buatlah daftar tiga kesempatan eksternal
dan tiga ancaman eksternal yang dihadapi universitas Anda.

No Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)


1. Minat Siswa untuk memilih kuliah di Kemajuan ilmu dan teknologi yang sangat
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera pesat. Perkembangan di bidang informasi
Utara sangat tinggi. dan teknologi ini memberi dampak positif
maupun negatif terhadap dunia pendidikan.
Meningkatnya akses pendidikan kepada
sumber informasi ilmu pengetahuan
merupakan dampak positif yang diharapkan.
Sedangkan dampak negatif teknologi yang
dapat menjadi ancaman adalah adanya pihak-
pihak yang menyalahgunakan teknologi
dalam bidang pendidikan seperti
plagiarisme, peretasan akun mahasiwa,
hingga tindakan cybercrime yang merugikan
dunia pendidikan

2 Meningkatnya kebutuhan masyarakat Para pekerja pada era globalisasi harus


terhadap lulusan sarjana, penelitian profesionalisme. Setiap individu harus dapat
dan pengabdian kepada masyarakat memaksimalkan kemampuan dan
sebagai dampak kebijakan otonomi pengetahuan dalam setiap bidang yang
daerah. ditekuninya. Hal ini dimaksudkan agar setiap
Semenjak keluarnya peraturan tentang individu memilki sifat profesionalisme yang
otonomi daerah, tiap daerah provinsi mampu bersaing di era globalisasi ini
berusaha memaksimalkan
profesionalisme tiap pekerja pemerintah
dengan meningkatkan mutu para
lulusan sarjana.

3 Globalisasi dengan segala aspeknya Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi


memberi peluang Fakultas untuk ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis
menjalin kerja sama dengan lembaga baik yang negeri maupun swasta
nasional maupun internasional dalam mendorong ketatnya persaingan.
bidang pendidikan, penelitian dan Bidang ekonomi sebagai salah satu cabang
pengabdian kepada masyarakat. pendidikan yang paling diminati membuat
Misalnya Bank Indonesia yang banyak pihak berlomba untuk membentuk
memberikan beasiswa kepada perguruan maupun lembaga pelatihan
mahasiswa dalam bentuk materi sebagai wadah untuk memenuhi tingginya
maupun pelatihan sebagai bentuk permintaan lulusan sarjana dalam dunia
pengabdian kepada masyarakat. ekonomi. Hal ini membuat ketatnya
persaingan antar perguruan yang setiap tahun
berusaha meningkatkan mutu akreditasnya.

(Kesempatan dan ancaman ekternal dapat dilihat pada buku Manajemen strategik Fred R.
David halaman 9).

1-19. Buatlah alasan-alasan mengapa tujuan sangat penting untuk kesuksesan organisasi.

Tujuan dapat didefenisikan sebagai hasil spesifik yang berusaha dicapai oleh organisasi
dalam mencapai misi dasarnya. Tujuan sangat penting untuk mencapai kesuksesan organisasi
karena tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus
dan tidak harus dilakukan, membantu dalam mengadakan evaluasi, dapat menciptakan
sinergi, mengungkapkan prioritas, memfokuskan koordinasi, dan menyediakan dasar untuk
aktivitas perencanaan yang efektif, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian.
(Terdapat pada buku Manajemen strategik Fred R. David halaman 11)

Anda mungkin juga menyukai