EXECUTIVE SUMMARY
Dosen Pembimbing:
Afrilliana 170503012
TAHUN 2019
ISU GLOBAL DAN INTERNASIONAL
1. Organiasai Multinasional
Organisasi yang melaksanakan operasi bisnis di seluruh batas nasional disebut
perusahaan internasional (internasional firms) atau korporasi multinasional
(multinational corporation). Korporasi multinasional (multinational corporation –
MNC) mengahadapi risiko yang unik dan beragam, seperti pengambilan aset,
kerugian mata uang melalui fakultas tingkat pertukaran, interprestasi pengadilan luar
negri yang tidak menguntungkan dari kontrak dan persetujuan, gangguan
sosial/politik, larangan impor/ekspor, tarif, dan hambatan perdagangan.
2. Keuntungan dan Kerugian dari Operasi Internasional
Keuntungan potensial untuk mengawali, melanjutkan, atau memperluas operasi
internasional adalah sebagai berikut:
1) Perusahaan dapat meraih pelanggan baru untuk produk mereka.
2) Operasi asing dapat menyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit dan
menyebarkan risiko ekonomi atas jumlah pasar yang lebih luas.
3) Operasi asing dapat memudahkan perusahaan untuk mendirikan fasilitas produksi
rendah biaya di lokasi yang dekat dengan bahan mentah atau buruh murah.
4) Pesaing dalam pasar asing mungkin tidak tersedia, atau persaingan mungkin
kurang intens dibandingkan dalam pasar domestik.
5) Operasi asing dapat berdampak pada tarif yang rendah, pengurangan pajak, dan
pelaksanaan politis yang menguntungkan.
6) Ventura bersama dapat membantu perusahaan untuk mempelajari teknologi,
budaya, dan praktk bisnis dari orang lain dan untuk membuat kontak dengan
pelanggan potensial, pemasok, kreditur, dan penyalur negara asing.
7) Skala ekonomi dapat dicapai dari operasi global daripada hanya pasar domestik.
Skala produksi yang semakin besar dan efisiensi yang lebih baik memungkinkan
volume penjualan dan penawaran harga yang lebih rendah.
8) Kekuatan dan prestise perusahaan dalam pasar domestik dapat meningkat secara
signifikan jika perusahaan pesaing secara global. Meningkatkan prestise dapat
diterjemahkan ke dalam kekuatan berengosiasi yang meningkat di antara kreditur,
pemasok, penyalur, dan kelompokpenting lain.
Kerugian potensial yang besar dari mengawali, melanjutkan, atau memperluas bisnis
di seluruh batas negara, yaitu sebagai berikut:
1) Operasi asing dapat terukur oleh faksi nasional.
2) Permasalahan menghadapi lingkungan sosial, budaya, demografi, lingkungan
polisi, pemerintahan, hukum, teknologi, ekonomi, dan kekuatan bersaing yang
berbeda dan kadang sulit untuk dipahami ketika melakukan bisnis secara
internasional. Kekuatan ini dapat membuat komunikasi yang sulit dalam
perusahaan.
3) Kelemahan pesaing dalam wilayah asing juga sering terlalu dilebih – lebihkan,
dan kekuatannya sering diremehkan. Memastikan bahwa perusahaan tetap
terinformasi mengenai jumlah dan sifat dari pesaing adalah lebih sulit ketika
melakukan bisnis secara internasional.
4) Perbedaab sisitem bahasa, budaya dan nilai di setiap negara yang dapat
menciptakan hambatan untuk berkomunikasi dan masalah dalam mengatur orang.
5) Meraih pemahaman organisasi regional seperti komunitas ekonomi Eropa,
Wilayah perdagangan bebas Amerika Latin. Bank Internasional untuk rekontruksi
dan pengembangan, serta korporasi keuangan internasional adalah sulit, tetapi
sering dibutuhkan dalam melakukan bisnis secara internasional.
6) Berhubungan dengan dua atau lebih sistem moneter dapat mempersulit operasi
bisnis internasional.
3. Tantangan Global
Hanya sedikit perusahaan yang mampu untuk mengabaikan keberadaan persaingan
internasional, perusahaan yang tampak terisolasi dan berkembang hari ini mungkin
mengalami kendala di hari esok conrohnya, bank asing belum melakukan persaingan
atau beroperasi di sebagian besar Amerika Serikat, tetapi hal ini juga berubah.
a. Globalisasi
Adalah proses dari melakukan bisnis di seluruh dunia, keputusan yang sangat
strategi dibuat berdasarkan profitabilitas global dari perusahaan dibandingkan
hanya pertimbangan domestik.
ISU UNTUK TINJAUAN DAN DISKUSI
Jawaban: Treasury Stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari
peredaran untuk sementara waktu. Perbedaan antara saham yang belum beredar
dengan saham yang dibeli kembali dari peredaran (treasury stock) adalah saham yang
belum beredar merupakan modal saham yang belum dijual atau belum diedarkan.
Sedangkan saham yang dibeli kembali dari peredaran adalah modal saham yang
beredar yang dibeli kembali. Mengapa perusahaan membeli kembali sahamnya?
Pembelian kembali saham yang beredar sebagai saham treasury bisa terjadi karena
beberapa alasan, yaitu :
Treasury stock yang dijual kembali akan dikelompokkan kembali dalam modal saham
yang beredar. Terkadang saham treasury diperoleh dari hadiah (sumbangan) atau dari
pelunasan uang.(https://manajemenkeuangan.net/apa-dan-bagaimana-cara-pencatatan-
treasury-stock/)
SOAL PILIHAN BERGANDA
Jawaban: B. 2
Jawaban: C. 2