Dosen Pembimbing:
Drs. Arifin Akhmad, M.Si., Ak., CA
Afrilliana (170503012)
Dina Tailen (170503015)
Evi Maria Sibuea (170503016)
Adinda Andarestha Sihombing (170503022)
A. Question marks
B. Stars
C. Cash cows
D. Dogs
B. QSPM hanya akan bermafaat jika ada informasi pendahulunya dan analisis pencocokan
yang mendasarinya.
C. A dan B benar
D. QSPM menyajikan strategi yang dapat diuji secara berurutan dan simultan.
Jawab: D. QSPM menyajikan strategi yang dapat diuji secara berurutan dan simultan.
(D6:188, dijelaskan bahwa yang menjadi keterbatasan QSPM adalah QSPM mensyaratkan
penilaian intuitif dan asumsi terdidik dan QSPM hanya akan bermafaat jika ada informasi
pendahulunya dan analisis pencocokan yang mendasarinya. Sedangkan QSPM menyajikan
strategi yang dapat diuji secara berurutan dan simultan itu merupakan keistimewaan dari
QSPM).
A.1
B.2
C.3
D.4
5. Kelebihan modal kerja, kapasitas yang tidak memadai merupakan faktor – faktor kunci
untuk memformulasikan strategi alternative yang termasuk kedalam faktor?
A. Eksternal
B. Kelemahan
C. Internal
D. Kekuatan
Jawaban : C. Internal (D6:171, dijelaskan bahwa ada faktor internal dan juga faktor
eksternal kunci untuk memformulasikan strategi alternatif yaitu faktor internal kelebihan
modal kerja, kapasitas yang tidak memadai, keahlihan penelitian dan pengembangan yang
kuat, moral karyawan yang buruk dan juga ada faktor eksternal diantaranya +20%
pertumbuhan tahunan pada insudtri telepon seluler, keluarnya dua pesaing besar asing dari
industry dll)
6. Ketika Texas instrument menggunakan deapartemen legal yang baik memeroleh $700 juta
akibat kerusakan dan royalty dari perusahaan Jepang dan Korea yang melanggar hak cipta
chip memori semikonduktor. Contoh berikut merupakan contoh matriks SWOT yang
menggunakan faktor:
A. SO
B.WO
C. ST
D. WT
A. Portofoli
B. CPM
C. Grand strategy
D. QSPM
Jawab: A. Portofolio (D-6:181) matriks IE sama dengan matriks BCG dalam hal melibatkan
perencanaan divisi organisasi dalam skematik; ini mengapa mereka disebut” matriks
portofolio”).
8. Berikut dibawah ini yang termasuk tahap input dalam kerangka kerja analitis formulasi
strategi adalah...
A. Matriks External Factor Evaluation, Competitive Profile Matriks, dan Matriks Internal
Factor Evaluation
B. Matriks External Factor Evaluation, Competitive Profile Matriks, dan Matriks Internal dan
Eksternal
C. Matriks External Factor Evaluation, Matriks Boston Consulting Group, dan Matriks
Internal Factor Evaluation
D. Competitive Profile Matriks, Matriks Boston Consulting Group, dan Matriks Grand
Strategy
Jawab : A. Matriks External Factor Evaluation, Competitive Profile Matriks, dan
Matriks Internal Factor Evaluation (D6: 169, dijelaskan bahwa yang termasuk tahap 1
atau tahap input dalam kerangka kerja analitis formulasi strategi adalah Matriks External
Factor Evaluation, Competitive Profile Matriks, dan Matriks Internal Factor Evaluation).
9. Salah satu dibawah ini yang termasuk dalam langkah yang teribat dalam mengonstruksi
Matriks Strength-Weaknesses-Oppurtunities-Threats (SWOT) adalah, kecuali...
A. Membuat daftar kesempatan dan ancaman eksternal kunci
B. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat strategi resultan
ST
C. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat resultan
strategi WT
D. Memberikan angka numerik yang berjangka dari +1 (terburuk) hingga +7 (terbaik) untuk
variabel-variabel
Jawaban : D. Memberikan angka numerik yang berjangka dari +1 (terburuk) hingga
+7 (terbaik) untuk variabel. (D6: 172, dijelaskan bahwa terdapat delapan langkah yang
teribat dalam mengonstruksi Matriks Strength-Weaknesses-Oppurtunities-Threats (SWOT),
dan yang termasuk dari delapan langkah tersebut adalah membuat daftar kesempatan dan
ancaman eksternal kunci, mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan
mencatat strategi resultan ST, mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal
dan mencatat resultan strategi WT.
10. Strategi level perusahaan dapat dievaluasi pertama, yang diikuti oleh strategi level divisi,
kemudian strategi level fungsi. Tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat dievaluasi
atau jumlah perangkat strategi dapat diuji secara berurutan atau simultan. Contoh tersebut
merupakan contoh dari matriks...
A. Strategic Position and Action Evaluation
B. Quantitive Strategic Planning Matrix
C. Strength-Weaknesses-Oppurtunities-Threats
D. Matriks Grand Strategy
Jawaban : B. Quantitive Strategic Planning Matrix (D6: 188, dijelaskan bahwa terdapat
contoh fitur positif dari Quantitive Strategic Planning Matrix adalah dapat diuji secara
berurutan atau secara simultan.
ISU UNTUK TINJAUAN DAN DISKUSI
6-21 Apakah Matriks BCG dan analisis akan bermanfaat jika tidak tahu laba setiap
segmen? Mengapa?
Jawab : Dalam laporan tahunan atau formulir 10k, beberapa perusahaan tidak
mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan segmen, dimana analisis portofolio
BCG tidak memungkinkan untuk pihak esksternal perusahaan. Meskipun demikian,
menurut penulis, alasan – alasan untuk mengungkapkan informasi keuangan
berdasarkan divisi mengompensasi alasan untuk tidak mengungkapkan seperti berikut
ini : Alasan – alasan untuk (atau tidak untuk) mengungkapkan informasi
keuangan berdasarkan segemen(berdasarkan divisi)
6-22 Apa keterbatasan terbesar dari matriks BCG yang diselesaikan matriks IE ?
Jawab: Matriks BCG tidak merefleksikan apakah berbagai divisi atau industry tumbuh dari
waktu ke waktu; matriks tidak memilki kualitas temporal, namun merupakan potret posisi
dan tingkat perumbuhan industry dalam penjualan, seperti ukuran pasar dan keunggulan
bersaing, yang penting dalam membuat keputusan strategic tentang berbagai divisi (D6:180).
6-23 Dalam matriks IE, apakah anda percaya lebih menguntungkan bagu divisi untuk
ditempatkan dalam kuadran II atau IV? Mengapa?
Jawab: Setiap divisi akan lebih menguntungkan jika ditempatkan pada kuadran II dan IV
karena kuadran ini menggambarkan divisi yang tumbuh dan berkembang atau dibangun.
Adapun strategi yang diterapkan dalam kuadran II dan IV itu adalah strategi intensif yang
terdiri dari penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dimana
strategi mensyaratkan berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan pasar kompetitif
perusahaan dengan produk perusahaan yang ada sehingga akan lebih menguntungkan
(D6:181-182).
6-24 Kembangkan QSPM 2x2x2x2x2 untuk organisasi pilihan anda (contohnya dua
kekuatan dan dua strategi, dua kelemahan, dua ancaman). Ikutilah semua pedoman
QSPM yang disajikan dalam bab ini.
Strategi 2
Strategi 1
Membangun
Membangun pabrik baru
pabrik baru mobil
kendaraan roda empat
salju
Faktor Internal (Kekuatan dan
kelemahan) WT AS TAS AS TAS
1. Penjualan sepeda motor kami
0,12 - - - -
meningkat 21% tahun ke tahun.
2.Penjualan kendaraan roda empat
kami di Eropa meningkat 12% dari 0,22 4 0,88 2 0,44
tahun ke tahun.
3. Rasio hutang terhadap ekuitas
kami adalah 33% rata-rata industri 0,08 - - - -
sebesar 18%.
4. Penjualan mobil salju kami turun
0,23 1 0,23 4 0,92
7% di Kanada tahun ke tahun.
Faktor Eksternal (Peluang dan
ancaman) WT AS TAS AS TAS
1. PDB Kanada tumbuh 1% setiap
0,08 2 0,16 4 0,32
tahun.
2. Terlepas dari pemanasan global,
musim dingin semakin keras di 0,15 2 0,30 4 0,60
Kanada.
3. Wanita pengendara sepeda
0,06 - - - -
tumbuh 8% dari tahun ke tahun.
4. Berburu dan memancing sebagai
kegiatan rekreasi tumbuh 11% dari 0,06 - - - -
tahun ke tahun
TOTAL 1,00 1,57 2,28
Kesimpulan: Harus Membangun Pabrik mobil salju. (D6:189)
6-25 Berikan contoh “ekuifinalitas” seperti yang di definisikan dalam bab ini!
Jawab : Ekuifinalitas didasarkan pada teori manajemen modern yang berasumsi bahwa
terdapat beberapa cara yang berbeda-beda untuk mencapai suatu tujuan. Misalnya, seorang
manajemen harus menekankan fleksibilitas agar organisasi memiliki ruang yang lebih luas
untuk bergerak, berkembang, dan bekerja menurut strategi-strategi unit didalamnya untuk
menjalani dan mengelola organisasi secara efektif.