Anda di halaman 1dari 3

Material Safety Data Sheet (MSDS)

A. KLOROFORM
1. Produk kimia dan identifikasi
Nama Produk : Kloroform

Sinonim : Triklorometana ; Metana, Triklor-

Nama Kimia : Kloroform

Formula Kimia : CHCl3

2. Identifikasi Bahaya
Efek Kesehatan Akut : Bahaya jika terjadi kontak dengan kulit (iritasi), kontak dengan mata (iritasi),
terhirup, dan tertelan

Efek Kesehatan Kronis: Efek karsinogenik ; efek mutagenik terhadap sel somatik mamalia dan
bakteri) ; pemaparan dengan prosuk dapat menyebabkan kerusakan organ yang terpapar.

3. Pertolongan Pertama
 Kontak dengan mata : Cek dan lepas lensa kontak (jika ada). Segera basuh mata dengan
air (PANAS atau dingin) selama 15 menit.
 Kontak dengan kulit : Segera basuh kulit dengan air. Tutupi kulit yang teriritasi
dengan emmolient. Lepas sepatu atau baju yang terkontaminasi. Cuci baju dan sepatu
sebelum dipakai ulang.
 Kontak kulit serius : Cuci dengan sabun disinfektan dan tutupi kulit yang teriritasi
dengan krim anti bakteri.
 Terhirup : Segera hirup udara segar. Jika tidak dapat bernafas, beri nafas buatan.
Jika sulit bernafas, beri Oksigen
 Terhirup serius : Segera evakuasi korban ke daerah yang aman. Longgarkan
pakaian yang ketat, seperti dasi, sabuk, atau waistband. Jika sulit bernafas, beri Oksigen.
Jika korban tidak bernafas, beri resuskitasi(upaya penyadaran) mulut-ke-mulut
 PERHATIAN : Akan berbahaya jika orang yang memberi upaya penyadaran mulut-ke-
mulut
saat bahan yang tertelan bersifat toksik dan korosif. Lihat penanggulangan medis.

 Tertelan :JANGAN melakukan vomiting (pengambilan kembali bahan yang tertelan


dalam mulut, kecuali jika dilakukan oleh personel medis. Jangan memberi apapun melalui
mulut ke orang yang tidak sadar. Jika tertelan dalam jumlah besar, panggil dokter.
Longgarkan dasi, ikat pinggang, atau waistband.
4. kebakaran dan ledakan
 Sifat produk : Tidak mudah terbakar
 Bahaya ledakan : Jika terjadi kontak dengan bubuk Alumninium, Litium, Perklorat,
Pentoksida, bis (dimetilamino) dimetilstannan, Kalium, campuran Kalium-Natrium, Natrium
(atau Natrium hidoksida atau Natrium Metoksida), dan Metanol

5. Penanganan dan Penyimpanan

 Penanganan : Jangan ditelan. Jangan hirup gas/spray. Pakai pakaian pelingdung.


Dalam ventilasi yang tidak mencukupi, pakai peralatan pernafasan. Jika tertelan, segera
minta pertolongan medis dan perlihatkan label atau tempat penyimpanan. Hindari kontak
dengan mata dan kulit. Jauhi dari logam, dan
alkali.

 Penyimpanan : Selalu tutup rapat tempat penyimpanan. Simpan wadah dalam daerah
dingin dan berventilasi cukup. Sensitif terhadap cahaya. Simpan dalam wadah kedap
cahaya. Wadah akan berbahaya saat sudah tidak ada lagi kloroform (wadah kosong),
karena terdapat residu (cair, uap). Ambang batas bau gas klorofom : 250 mg/m 3.

6. Proteksi Personal/Kontrol Pemaparan


 Kontrol teknik : Sediakan ventilasi exhaust supaya konsentrasi uap
udara tetap dibawah ambang batas. Pastikan tempat pencucian dan shower dekat dengan
lokasi kerja

 Proteksi personal : Basuh goggle. Jas laboratorium. Pastikan untuk


memakai respirator yang telag tersertifikasi. Sarung tangan.
 Proteksi personal dalam kasus tumpah besar: Basuh goggle. Pakaian lengkap.
Respirator uap. Sepatu boot. Sarung tangan. Untuk menghindari produk terhirup, gunakan
peralatan pernafasan. Konsultasikan dengan spesialis sebelum menangani produk ini.

7. Sifat kimia dan fisik


Bentuk fisik : Cair

Bau : Seperti eter. Tidak menyebabkan iritasi.

Rasa : Membakar. Manis

Berat Molekul : 119,38 g/mol

Warna : Tidak berwarna. Jernih

Titik didih : 61°C (141.8°F)


Titik leleh : -63.5°C (-82.3°F)

Suhu kritis : 263.33°C (506°F)

Gravitas spesifik : 1.484 (Water = 1)

Tekanan udara : 21.1 kPa (@ 20°C)

Kerapatan udara : 4.36 (Air = 1)

Koefisien destilasi air/minyak : Produk lebih larut dalam minyak; log(minyak/air) = 2

Kelarutan : Lebih larut dalam air dingin

8. Data Kestabilan dan Reaktifitas

Kestabilan : Produk sangat stabil

Keadaan tidak stabil : Cahaya. Material non kompatibel

Inkompatibilitas dengan bahan lain : Reaktif terhadap logam, alkali

Korosivitas : Tidak korosif dengan adanya


kaca

Reaktivitias : Sensitif terhadap cahaya. Inkompatibel dengan triisopropil


fosfin, aseton, disilan, florin, basa kuat, dan logam reaktif (Aluminium, Magnesium dalam bentuk
padat), cahaya

Polimerisasi : Tidak akan terjadi

Anda mungkin juga menyukai