2 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus ≥ 90 % Jumlah semua kasus TB paru BTA+ Jumlah seluruh semua kasus TB 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 ≥ 90
yang sembuh dan pengobatan lengkap yang diobati dan dilaporkan
3 Angka dropout penderita TB BTA + dari pengobatan TB < 0.2 % Jumlah Penderita TB yang Dropout dari Jumlah seluruh penderita yang ≥1 0,8 - < 1 0,6 - < 0,8 0,4 - < 0,6 0,2 - < 0,4 < 0,2
pengobatan TB mengikuti program pengobatan
4 Angka keberhasilan pengobatan pasien TB resistan obat 100 % Jumlah kasus TB resistan obat (TB Jumlah seluruh kasus TB resistan < 75 75 - < 80 80 - < 85 85 - < 90 90 - < 95 95 - 100
resistan rifampisin dan atau TB MDR) obat (TB resistan rifampisin dan
yang menyelesaikan pengobatan dan atau TB MDR) yang memulai
sembuh atau pengobatan lengkap pengobatan TB lini kedua.
5 Angka putus berobat pengobatan TB ≤ 10 % Jumlah seluruh penderita TB yang Jumlah seluruh penderita yang ≥ 12 11,5 - < 12 11 - < 11,5 10,5 - < 11 10 - < 10,5 ≤ 10
putus berobat dari pengobatan TB mengikuti program pengobatan
6 Angka gagal pengobatan TB (defaulter) ≤ 10 % jumlah seluruh pasien TB yang tidak Jumlah seluruh pasien TB yang ≥6 5,5 - < 6 5 - < 5,5 4,5 - < 5 10 - < 4,5 ≤ 10
sembuh setelah selesai masa telah selasai pengobatan dan
pengobatan lengkap lengkap
8
Cakupan pasien yang menjalani pengobatan dengan Pengawas Pasien yang menjalani pengobatan Jumlah seluruh penderita TB yang
100 %
Minum Obat dengan Pengawas Minum Obat diobat
9 100 % Jumlah LSL yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan LSL 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Konseling pada populasi LSL (Lelaki Suka Lelaki)
10 100 % Jumlah Waria yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan Waria 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Konseling HIV pada populasi Waria
11 100 % Jumlah WPS yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan WPS 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Konseling HIV pada populasi WPS (Wanita Pekerja Seksual)
12 Cakupan Konseling HIV pada populasi Panasun (Pengguna Napza 100 % Jumlah Panasun yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Suntik) Panasun
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 1
13 100 % Jumlah Ibu Hamil yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan Ibu 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Konseling HIV pada Ibu Hamil Hamil
14 100 % Jumlah Pasangan Orang Dengan jumlah estimasi keluruhan 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Konseling HIV pada Pasangan Orang Dengan HIV/AIDS HIV/AIDS (ODHA) yang dikonseling Pasangan Orang Dengan HIV/AIDS
(ODHA) (ODHA)
15 Cakupan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) On ARV 100 % Jumlah Orang Dengan HIV/AIDS Jumlah Seluruh Orang Dengan 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
(ODHA) yang mengikuti pengobatan HIV/AIDS (ODHA)
ARV
16 100 % jumlah Desa/Kel yang warganya jumlah seluruh desa/kelurahan 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan Desa/Kel yang warganya melakukan PSN serentak dan melakukan PSN serentak dan berkala
berkala minimal 1 bulan sekali di wilayah puskesmas endemis minimal 1 bulan sekali
demam berdarah dengue (DBD) (ada vektor dan pernah ada kasus
DBD )
17 100 % jumlah Rukun Tetangga (RT) l yang jumlah seluruh Rukun Tetangga 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
melakukan pemantauan jentik dengan (RT)
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang melakukan pemantauan jentik menerapkan 1 rumah 1 orang
dengan menerapkan 1 rumah 1 orang pemantau jentik (Jumantik) pemantau jentik (Jumantik)
pada wilayah puskesmas endemis DBD
18 Angka insidensi demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 45 0/0000 Jumlah seluruh kasus demam Jumlah seluruh penduduk > 45 < 45
penduduk berdarah dengue (DBD)
19 Angka penemuan pasien kusta baru / case detection rate (CDR) per ≥ 5 0/0000 Jumlah pasien baru kusta yang Jumlah seluruh penduduk dikali <1 1 - <2 2 - <3 3 - <4 4 - <5 ≥5
100.000 penduduk ditemukan 100.000
20 Angka kesembuhan / release from treatment rate (RFT Rate) 100 % Jumlah pasien kusta yang telah selesai Jumlah seluruh pasien kusta < 75 75 - < 80 80 - < 85 85 - < 90 90 - < 95 95 - 100
pengobatan pada kohort yang sama yang telah selesai pengobatan
(Kusta MB 12 dosis dalam 12-18 bulan pada kohort yang sama (Kusta
serta Kusta PB 6 dosis 6-9 bulan) dan MB 12 dosis dalam 12-18 bulan
sembuh serta Kusta PB 6 dosis 6-9 bulan)
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 2
21 Proporsi pasien kusta defaulter < 1 % Jumlah pasien yang tidak Jumlah seluruh pasien yang ≥5 4 - <5 3 - <4 2 - <3 1 - <2 <1
menyelesaikan pengobatan tepat mendapat pengobatan pada
waktu dalam kohort yang sama (Kusta priode kohort yang sama (Kusta
MB 12 dosis dalam 12-18 bulan serta MB 12 dosis dalam 12-18 bulan
Kusta PB 6 dosis 6-9 bulan) yaitu PB serta Kusta PB 6 dosis 6-9 bulan)
tidak ambil obat lebih 3 bulan, MB
tidak mengambil obat lebih 6 bulan
22 ≤ 1 0/000 Jumlah pasien kusta terdaftar (kasus Jumlah seluruh penduduk >5 >4-5 >3-4 >2-3 >1-2 ≤1
Angka prevalensi / prevalensi rate (PR) kusta per 10.000 penduduk baru & kasus lama)
23 Angka kecacatan tingkat 2 0 % Jumlah pasien baru kusta yang Jumlah seluruh pasien yang baru >4 >3-4 >2-3 >1-2 >0-1 ≤0
ditemukan telah mengalami cacat ditemukan
tingkat 2
24 Angka pasien kambuh 0 % Jumlah pasien kusta yang mengikuti Jumlah seluruha pasien kusta >4 >3-4 >2-3 >1-2 >0-1 ≤0
pengobatan MDT dan diawasi minum yang mengikut pengobatan MDT
obatnya oleh petugas minimal 1 kali
dalam sebulan pengobatan MDT
25 100 % Jumlah pasien baru kusta (PB & MB) jumlah seluruh pasien baru kusta 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
Cakupan pengobatan MDT pasien baru kusta yang mengikuti pengobatan
26 100 % Jumlah pasien kusta yang mengikuti Jumlah seluruh pasien kusta yang 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
pengobatan MDT dan diawasi minum mengikut pengobatan MDT
Cakupan pelaksanaan PMO oleh petugas kesehatan obatnya oleh petugas minimal 1 kali
dalam sebulan
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 3
27 Annual Parasite Incidenci (API) per 1000 penduduk 0 0 /00 Jumlah penderita baru malaria Jumlah seluruh penduduk ≥1 0
berisiko
28 Angka Mortalitas Pneumonia per 1000 penduduk 0 0 /00 Jumlah Balita penderita pneumonia Jumlah seluruh Balita ≥1 0
yang mati/meninggal dunia diantara
jumlah seluruh Balita
29 100 % jumlah desa yang ada kasus malaria 3 jumlah semua desa/kelurahan 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
terakhir yang dilakukan larvasiding yang ada kasus malaria 3 terakhir
Cakupan larvasiding tempat perindukan nyamuk malaria pada pada tempat perindukan vektor
daerah endemis
30 Cakupan penderita malaria (+) yang diobati sesuai standar 100 % Jumlah penderita malaria (+) yang Jumlah seluruh jumlah seluruh 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
diobati sesuai standar penderita malaria (+)
31 Cakupan pneumonia balita yang ditangani sesuai tatalaksana 100 % Jumlah Balita penderita pneumonia jumlah seluruh Balita penderita 0 1 - < 40 40 - < 50 50 - < 70 70 - < 90 90 - 100
yang ditemukan dan ditangani sesuai pneumonia yang diobati
Tatalaksana Penderita ISPA dan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
32 Angka penemuan penderita diare semua umur 100 % Jumlah Balita penderita diare yang Jumlah seluruh target sasaran = < 50 50 - < 60 60 - < 70 70 - < 80 80 - < 90 90 - 100
ditemukan 10% x (270/1000) x JP
33 Angka penemuan penderita diare Balita 100 % Jumlah Balita penderita diare yang Jumlah seluruh target sasaran = < 50 80 - < 90 85 - < 90 90 - < 95 95 - < 100 100
ditemukan 20% x ( 843/1000) x jumlah balita
34 Angka Morbiditas/Insidensi Rate Diare per 1000 penduduk ≤ 270 0 /00 Jumlah penderita diare diantara Jumlah penduduk > 310 301 - 310 291 - 300 281 - 290 271 - 280 ≤ 270
35 Angka Mortalitas/case fatality Rate diare 0 % Jumlah penderita diare yang Jumlah penderita diare ≥1 0
meninggal dunia/mati
36 Prevalensi tekanan darah tinggi Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas Jumlahseluruh penduduk usia 15
< 31 % yang menderita hipertensi tahun keatas > 35 > 30 - 35 > 29,2 - 30 ≤ 31
37 Prevalensi Diabetes Melitus (DM) Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas Jumlahseluruh penduduk usia 15
yang menderita Diabetes Melitus tahun keatas
< 8,5 % >4 > 3,5 - 4 > 2,7 - 3,5 ≤ 2,7
38 Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang warganya tidak merokok di jumlah RT yang seluruh warganya tidak Jumlah seluruh RT
dalam rumah < 50 % ada yang merokok di dalam < 30 < 35 - 30 < 40 - 35 < 45 - 40 45 - 49 ≥ 50
rumah/kantor
39 Cakupan institusi yang sudah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok Jumlah institusi (kantor, Jumlah seluruh institusi
(KTR) (kec) 100 % sekolah/madrasah) yang menerapkan < 80 80 - < 85 85 - < 90 90 - < 95 95 - < 100 100
Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
40 Persentase merokok penduduk usia < 18 tahun Jumlah penduduk usia < 18 tahun Jumlah seluruh penduduk usia
< 5 % >7 >6 - 7 5 - 6 <5
yang merokok <18 tahun
41 Cakupan Desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu Jumlah Desa/Kelurahan yang telah ada Jumlah seluruh Desa/Kelurahan
aktif > 75 % kegiatan Posbindu aktif < 60 60 - < 65 65 - < 70 70 - 75 ≥ 75
42 Cakupan institusi/tempat kerja yang melaksanakan kegiatan Jumlah institusi/tempat kerja yang Jumlah seluruh institusi/tempat
Posbindu kec 75 % melaksanakan kegiatan Posbindu kerja < 60 60 - < 65 65 - < 70 70 - 75 ≥ 75
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 4
43 Cakupan penduduk perempuan usia 30 - 50 tahun yang melakukan Jumlah penduduk perempuan usia 30 - Jumlah penduduk perempuan
deteksi Kanker Payudara melakukan pemeriksaan SADANIS 50 tahun yang melakukan deteksi usia 30 - 50 tahun
100 % Kanker Payudara melalui SADANIS < 10 10 - < 20 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - 100
44 Perempuan usia 30 - 50 tahun yang telah melakukan deteksi dini Jumlah penduduk perempuan usia 30 - Jumlah penduduk perempuan
kanker serviks melalui IVA test 100 % 50 tahun yang melakukan deteksi dini usia 30 - 50 tahun < 10 10 - < 20 20 - < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - 100
kanker serviks melalui IVA test
45 Angka prevalensi Kanker Rahim/Serviks Jumlah penduduk perempuan usia 30 - Jumlah penduduk perempuan
< 23 0/0000 50 tahun yang menderita Kanker usia 30 - 50 tahun ≥ 46 41 - 45 36 - 40 31 - 35 24 - 30 ≤ 23
Rahim/Serviks
46 Angka prevalensi Kanker Payudara Jumlah penduduk perempuan usia 30 - Jumlah penduduk perempuan
< 42 0/0000 50 tahun yang menderita Kanker usia 30 - 50 tahun ≥ 61 56 - 60 51 - 55 46 - 50 43 - 45 ≤ 42
Payudara
47 Cakupan penemuan orang dengan gangguan jiwa Jumlah orang dengan gangguan jiwa Jumlah estimasi penderitan
(gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan jiwa = 10% x JP
100 % gangguan psikosomatik, masalah < 50 50 - < 70 70 - < 80 80 - < 100 100
napza) yang detemukan
48 Persentase ODGJ berat yang bebas pasung dan tidak ditelantarkan Jumlah ODGJ berat yang bebas pasung Jumlah seluruh ODGJ berat
100 % dan tidak ditelantarkan < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - <100 100
49 Cakupan pelayanan kesehatan penderita gangguan jiwa (ODGJ) Jumlah ODGJ berat (psikotik) di Jumlah seluruh ODGJ berat
berat sesuai standar wilayah kerja yang mendapat (psikotik) yang ada di wilayah
pelayanan kesehatan jiwa promotif kerja dalam kurun waktu satu
100 % preventif sesuai standar dalam kurun tahun < 40 40 - < 60 60 - < 80 80 - <100 100
waktu satu tahun
50 Presentase Penyakit Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Jumlah seluruh kasus PD3I Jumlah seluruh kasus penyakit
12 % menular ≥ 21 18 - < 21 15 - < 18 12 - < 15 < 12
51 Persentase KLB Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Jumlah KLB PD3I Jumlah seluruh KLB
Imunisasi (PD3I) 0 % ≥ 1 0
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 5
TOTAL NILAI
NILAI RATA-RATA
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 6
LAIAN MUTU PELAYANAN
NILAI HASIL
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 7
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 8
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 9
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 10
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 11
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 12
DRAF INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
1 UPAYA KESEHATAN WAJIB
E PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (case detection Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan Perkiraan jumlah semua kasus TB = IR TB Paru BTA+ Aris Suyono, SKM
2 90 %
rate/CDR) yang diobati (TB.07) *JP
Jumlah kasus TB yang hasil pemeriksaan tes cepat Perkiraan kasus TB resisten obat = 2% * IR TB paru
3 Cakupan penemuan kasus TB resistan obat 100 % molekuler maupun konvensionalnya menunjukkan Aris Suyono, SKM
baru + 12% TB paru pengobatan ulang
resistan terhadap rifampisin (RR) dan atau TB-MDR
4 Pelacakan pasien TB mangkir 90 % Jumlah pasien TB mangkir yang dilacak Jumlah seluruh pasien TB mangkir Aris Suyono, SKM
5 investigasi dan Pemeriksaan Kontak pasien TB 100 % Jumlah pasien TB yang diperiksa kontaknya Jumlah seluruh pasien TB Aris Suyono, SKM
Cakupan skrining pada kelompok rentan dan berisiko Jumlah seluruh kelompok rentan dan berisiko TB yang Jumlah seluruh kelompok rentan dan berisiko TB
6 100 % Aris Suyono, SKM
TB dilakukan skrining TB
Jumlah kasus TB resistan obat (TB resistan rifampisin Jumlah kasus TB yang hasil pemeriksaan tes cepat
Cakupan kasus TB resistan obat yang memulai
9 100 % dan atau TB-MDR) yang terdaftar dan yang memulai molekuler maupun konvensionalnya menunjukkan Aris Suyono, SKM
pengobatan lini kedua pengobatan lini kedua resistan terhadap rifampisin (RR) dan atau TB-MDR
10 Angka konversi (Conversi Rate) 80 % Jumlah kasus baru BTA (+) yang mengalami konversi Jumlah Pasien Baru Paru BTA + yang diobati
Persentase sekolah SLTP dan SLTA yang dilakukan KIE Jumlah SLTP dan SLTA yang dilakukan/mendapat KIE
11 100 % jumlah seluruh SLTP dan SLTA Aris Suyono, SKM
HIV HIV
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 13
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
12 Cakupan Pemeriksaan HIV Pada Populasi LSL 100 % Jumlah LSL yang di periksa HIV jumlah estimasi keluruhan LSL Aris Suyono, SKM
13 Cakupan Pemeriksaan HIV Pada populasi Waria 100 % Jumlah Waria yang diperiksa HIV jumlah estimasi keluruhan Waria Aris Suyono, SKM
18 Cakupan Pemeriksaan Sifilis pada Ibu Hamil 100 % Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa jumlah estimasi keluruhan Ibu Hamil Aris Suyono, SKM
19 Cakupan Pemeriksaan Hepatitis B pada Ibu Hamil 100 % Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa jumlah estimasi keluruhan Ibu Hamil Aris Suyono, SKM
Jumlah bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis B reaktif yang jumlah semua bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis B
Cakupan Pelayanan pada bayi yang lahir dari Ibu
20 100 % dilayani (dirujuk ke RS, diberi imunisasi dasar, dan Aris Suyono, SKM
Hepatitis B reaktif reaktif
dilakukan pemeriksaan HBsAg)
Cakupan pelaksanaan KIE DBD tingkat RT pada kel/desa jumlah RT yang menerima KIE DBD di desa/kel yang jumlah seluruh RT di desa/kel yang pernah ada
21 100 % Aris Suyono, SKM
endemis DBD pernah ada kasus DBD kasus DBD
Cakupan desa/kelurahan yang memiliki angka bebas Jumlah desa/kelurahan yang memiliki angka bebas Jumlah seluruh desa/kelurahan
22 jentik (ABJ) > 95 % 100 % jentik (ABJ) > 95 % Aris Suyono, SKM mutu
Cakupan pelaksanaan KIE Kusta tingkat RT pada jumlah RT yang menerima KIE kusta di desa/kel pernah jumlah seluruh RT di desa/kel pernah ada kasus
23 100 % Aris Suyono, SKM
kel/desa endemis kusta ada kasus kusta 5 tahun kusta 5 tahun terakhir
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 14
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
Angka penemuan penyakit Pneumonia pada Balita / jumlah seluruh sasaran Balita pneumonia ( IR
31 100 % Jumlah Balita penderita pneumonia yang ditemukan Aris Suyono, SKM
Angka Morbiditas Pneumonia pneumoni x jumlah balita = 10% x jumlah balita)
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 15
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
Persentase Pelayanan penderita diare balita dilayani Jumlah Balita penderita diare yang dilayani sesuai Jumlah jumlah seluruh target sasaran (20% x
35 100 % Aris Suyono, SKM mutu
sesuai tatalaksana tatalaksana ( 843/1000) x jumlah balita) penderita diare
39 Penderita hipertensi minum obat teratur 100 % Jumlah penderita hipertensi yang taat minum Jumlah kunjungan/seluruh penderita
obat Hipertensi
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE
40 100 % jumlah RT yang menerima KIE Diabetes Melitusi jumlah seluruh RT
Diabetes Melitus (DM) Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang
41 Cakupan pelaksanaan skrining Diabetes Melitus (DM) 100 % mendapatkan skrining Diabetes Melitus/ pemeriksaan Jumlah seluruh penduduk usia 15 tahun keatas
kadar gula
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan pelayanan kesehatan penderita Diabetes Jumlah penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan jumlah seluruh penderita Diabetes Melitus = 8,5% x
42 100 %
Melitus (DM) pelayanan sesuai standar JP Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE jumlah Rukun Tetangga (RT) yang menerima KIE
43 100 % jumlah seluruh Rukun Tetangga (RT)
Bahaya Rokok Bahaya Rokok Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan intitusi yang telah menerima KIE Bahaya jumlah institusi (kantor, sekolah/madrasah) yang
44 100 % jumlah seluruh institusi tingkat kecamatan
Rokok menerima KIE Bahaya Rokok Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan skrining perokok dan usaha berhenti merokok Jumlah SLTP dan SLTA yang dilakukan skrining perokok Jumlah seluruh sekolah SLTP dan SLTA
45 100 %
(UBM) di sekolah dan usaha berhenti merokok (UBM) Erwin Hasminuddin, SKM
46 Cakupan RT yang telah mendapatkan KIE Posbindu 100 % Jumlah RT yang telah mendapatkan KIE Posbindu jumlah seluruh RT
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah institusi/tempat kerja (kantor
Cakupan institusi/tempat kerja yang telah jumlah seluruh institusi/tempat kerja (kantor
47 100 % pemerintah/BUMN/BUMD/perusahaan swasta)
mendapatkan KIE Posbindu pemerintah/BUMN/BUMD/perusahaan swasta)
mendapatkan KIE Posbindu (kec)
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan penduduk Usia 15 - 59 tahun yang Jumlah penduduk Usia 15 - 59 tahun yang
48 100 % jumlah seluruh penduduk Usia 15 - 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan penduduk perempuan usia 30 - 50 tahun yang Cakupan penduduk perempuan usia 30 - 50 tahun
jumlah seluruh penduduk perempuan usia 30 - 50
49 telah mendapakan KIE Kanker Payudara dan Kanker 100 % yang telah mendapakan KIE Kanker Payudara dan tahun
Mulut Rahim/serviks Kanker Mulut Rahim/serviks
Erwin Hasminuddin, SKM
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 16
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Desa/kelurahan yang telah mendapatkan KIE Jumlah Desa/Kelurahan yang telah mendapatkan KIE
50 100 % jumlah seluruh desa/ kelurahan
tentang Gangguan Jiwa tentang Gangguan Jiwa
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan penduduk Usia 0 - 70 tahun yang Jumlah penduduk Usia 0-70 tahun yang mendapatkan jumlah seluruh penduduk Usia 0 - 70 tahun
51 100 %
mendapatkan skrining kesehatan jiwa sesuai standar skrining kesehatan jiwa sesuai standar
Erwin Hasminuddin, SKM
Persentase keluarga ODGJ yang dikonseling pembinaan Jumlah keluarga ODGJ yang dikonseling pembinaan
52 100 % jumlah seluruh keluarga yang memiliki ODGJ
dan perawatan ODGJ dan perawatan ODGJ
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, Jumlah penderita kasus jiwa yang ditangani di wilayah Jumlah seluruh penderita kasus jiwa di wilayah kerja
53 gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah napza) 100 % kerja dalam kurun waktu satu tahun dalam satu tahun
yg datang berobat di Puskesmas
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah Penderita Gangguan Kesehatan Jiwa yang Jumlah seluruh penderita gangguan kesehatan jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan
54 100 % dirujuk ke RS/Spesialis di wilayah kerja dalam kurun yang dilayani (dalam dan luar gedung) di wilayah
Kesehatan Jiwa, melalui rujukan ke RS/spesialis waktu satu tahun kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Erwin Hasminuddin, SKM
Cakupan Desa/kelurahan yang telah mendapatkan KIE Jumlah Desa/Kelurahan yang telah mendapatkan KIE
55 100 % Jumlah Seluruh desa/kelurahan
tentang Gangguan indera buta katarak tentang Gangguan Indera Refraksi
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah siswa SD, SMP, SMA sederajat kelas 1 yang
Cakupan Skrining Kelainan/Gangguan Refraksi pada Jumlah seluruh Siswa SD, SMP, SMA sederajat kelas
56 100 % diskrining gangguan refraksi di wilayah kerja dalam
anak sekolah 1 di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
kurun waktu satu tahun
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah kasus buta katarak yang ditemukan di wilayah Jumlah seluruh penduduk yang ada di wilayah kerja
57 Penemuan kasus buta katarak 100 kerja dalam kurun waktu satu tahun dalam kurun waktu satu tahun.
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah kunjungan penyakit mata baru yang ditemukan Jumlah seluruh kunjungan baru di Puskesmas di
58 kunjungn penderita penyakit mata di Puskesmas 100 % di puskesmas di wilayah kerja dalam kurun waktu satu wilayah kerja dalam kurun
tahun
Erwin Hasminuddin, SKM
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 17
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Kasus Gangguan Pendengaran di Sekolah yang Jumlah penemuan kasus gangguan pendengaran
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di Sekolah yang
61 100 % ditangani di wilayah kerja dalam kurun waktu satu saat skrining di Sekolah di wilayah kerja dalam
ditangani tahun kurun waktu satu tahun.
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah siswa kelas 1 SD, SMP, SMA sederajat yang Jumlah seluruh Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
63 90 % diperiksa Kesehatan Gigi dan Mulut di wilayah kerja sederajat di wilayah kerja dalam kurun waktu satu
SD, SMP, SMA sederajat dalam kurun waktu satu tahun tahun.
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah kunjungan rawat jalan lama dan baru poli gigi Jumlah kunjungan rawat jalan lama dan baru di
64 Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut 50 % di puskesmas termasuk kontak pelayanan luar gedung puskesmas termasuk kontak pelayanan luar gedung
di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
Erwin Hasminuddin, SKM
Jumlah Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA sederajat yang Jumlah seluruh Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA
Cakupan Penanganan Siswa SD, SMP, SMA sederajat Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi yang
65 100 % sederajat yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan
yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi ditangani di wilayah kerja dalam kurun waktu satu Gigi di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
tahun
Erwin Hasminuddin, SKM
Nurmia, SKM
Cakupan anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang Jumlah anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang mendapat jumlah seluruh anak usia 18-24 bulan (Baduta) =
68 95 %
mendapat imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan jumlah survival infant (SI) tahun sebelumnya
Nurmia, SKM
Cakupan anak usia 18-24 bulan dapat imunisasi MR Jumlah anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang mendapat jumlah seluruh anak usia 18-24 bulan (Baduta) =
69 95 %
lanjutan imunisasi MR lanjutan jumlah survival infant (SI) tahun sebelumnya
Nurmia, SKM
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 18
CAPAIAN SASARAN
No URAIAN INDIKATOR TARGET PENANGGUNG JAWAB SUMBER
(Pembilang) (Penyebut)
1 2 3 4 5 6 7
72 Cakupan Pelaporan SKDR Mingguan 100 % Jumlah pelaporan SKDR mingguan Jumlah seluruh minggu dalam setahun
Nurmia, SKM
Cakupan desa/kelurahan yang telah dibuatkan Jumlah desa/kelurahan yang dibuatkan pemetaan
73 100 % Jumlah seluruh desa/kelurahan
pemetaan potensi KLB berdasarkan faktor resiko potensi KLB
Nurmia, SKM
Persentase Penyelidikan Epidemiologi terhadap suspek
74 100 % Jumlah suspek KLB yang di PE Jumlah seluruh suspek KLB
KLB Nurmia, SKM
Jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB ditangani Jumlah seluruh desa/kelurahan yang mengalami
75 Persentase desa/kelurahan KLB yang di tangani <24 jam 100 % < 24 jam KLB
Nurmia, SKM
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu
76 < 2 /0000 Jumlah anak usia < 15 tahun yang mengalami AFP Jumlah seluruh 100 ribu anak usia < 15 tahun
penduduk.
Nurmia, SKM
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 19
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 20
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 21
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 22
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 23
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 24
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 25
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 26
INDIKATOR PROGRAM P2P
1 2 3 4 5
SURVEILANS & IMUNISASI
Jumlah bayi usia 0 - 11 bulan Jumlah bayi usia 0 - 11 bulan
yang mendapatkan imunisasi yang mendapatkan imunisasi
HB0 usia 0 - 24 jam, usia 1 HB0 usia 0 - 24 jam, usia 1 bulan
bulan mendapat imunisasi BCG mendapat imunisasi BCG dan
dan Polio 1, usia 2 bulan Polio 1, usia 2 bulan
mendapatkan imunisasi DPT- mendapatkan imunisasi DPT-HB-
HB-Hib 1, Polio 2, usia 3 bulan Hib 1, Polio 2, usia 3 bulan
mendapatkan imunisasi DPT- mendapatkan imunisasi DPT-HB-
HB-Hib 2, Polio 3 mendapatkan Hib 2, Polio 3 mendapatkan
Cakupan bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi imunisasi DPT-HB-Hib 4, Polio imunisasi DPT-HB-Hib 4, Polio 4,
% jumlah bayi 0-11 bulan
Dasar Lengkap 4, IPV, usia 9 bulan IPV, usia 9 bulan mendapatkan
mendapatkan imunisasi campak imunisasi campak dibagi jumlah
diantara jumlah seluruh usia 0 - seluruh usia 0 - 11 bulan dikali
11 bulan 100
Jumlah anak usia 18-24 bulan Jumlah anak usia 18-24 bulan
(Baduta) yang mendapat (Baduta) yang mendapat
imunisasi MR lanjutan diantara imunisasi MR lanjutan dibagi
Cakupan anak usia 18-24 (Baduta) bulan dapat imunisasi MR jumlah seluruh anak usia 18-24 jumlah seluruh anak usia 18-24 Jumlah SI tahun
%
lanjutan bulan (SI tahun sebelumnya ) bulan (SI tahun sebelumnya ) sebelumnya
dikali 100
Jumlah Wanita Usia Subur yang Jumlah Wanita Usia Subur yang
mendapat imunisasi lanjutan Td mendapat imunisasi Td dibagi
Cakupan Imunisasi Lanjutan Wanita Usia Subur % diantara jumlah Wanita Usia jumlah Wanita Usia Subur dikali 21,9 x JP
Subur 100
Persentase KLB Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Jumlah KLB PD3I diantara Jumlah KLB PD3I dibagi jumlah
% jumlah seluruh KLB seluruh KLB dikali 100 Jumlah KLB
Dengan Imunisasi (PD3I)
Jumlah desa/kelurahan yang Jumlah desa/kelurahan yang
Cakupan desa/kelurahan yang telah dibuatkan pemetaan dibuatkan pemetaan potensi dibuatkan pemetaan potensi KLB
% KLB diantara seluruh dibagi seluruh desa/kelurahan jumlah desa/ kelurahan
potensi KLB berdasarkan faktor resiko
desa/kelurahan dikali 100
Jumlah suspek KLB yang di PE Jumlah suspek KLB yang di PE
diantara seluruh suspek KLB dibagi jumlah seluruh suspek
Persentase Penyelidikan Epidemiologi terhadap suspek KLB % KLB sesuai jumlah suspek
Jumlah anak usia < 15 tahun Jumlah anak usia < 15 tahun
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu yang mengalami AFP diantara yang mengalami AFP dibagi Jumlah anak umur 15
‰ 100 ribu anak usia < 15 tahun jumlah anak usia < 15 tahun
penduduk. tahun
dikali 100 ribu
P2M
jumlah RT yang menerima KIE jumlah RT yang menerima KIE
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE Pencegahan TBi dari jumlah Pencegahan TB dibagi jumlah
% seluruh RT seluruh RT dikali 100 Jumlah RT
Pencegahan TB
Angka gagal pengobatan TB (defaulter) jumlah seluruh pasien TB yang jumlah seluruh pasien TB yang jumlah seluruh pasien
tidak sembuh setelah selesai selesai masa pengobatan TB yang selesai masa
masa pengobatan lengkap lengkap pengobatan lengkap
%
Jumlah seluruh SLTP dan SLTA Jumlah SLTP dan SLTA yang
yang dilakukan/mendapat KIE dilakukan/mendapat KIE HIV
HIV diantara semua SLTP dan dibagi jumlah seluruh SLTP dan
Persentase sekolah SLTP dan SLTA yang dilakukan KIE HIV % SLTA yang ada dalam wilayah SLTA dikali 100 Jumlah SLTP dan SLTA
kerja puskesmas
Jumlah Ibu Hamil diperiksa HIV Jumlah Ibu Hamil diperiksa HIV
dari jumlah keseluruhan Ibu dibagi keseluruhan jumlah Ibu
Cakupan Pemeriksaan HIV pada Ibu Hamil % Hamil dikonseling Hamill dikonseling dikali 100 Jumlah estimasi Bumil
Jumlah Pasangan Orang Jumlah Pasangan Orang
Dengan HIV/AIDS (ODHA) Dengan HIV/AIDS (ODHA)
Cakupan Konseling HIV pada Pasangan Orang Dengan dikonseling dan diperiksa HIV dikonseling HIV dari keseluruhan
% dari keseluruhan jumlah jumlah Pasangan Orang Dengan Jumlah ODHA
HIV/AIDS (ODHA)
Pasangan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dikali 100
HIV/AIDS (ODHA)
Jumlah pasien baru kusta yang Jumlah pasien baru kusta dibagi
Angka penemuan pasien kusta baru / case detection rate ditemukan diantara keseluruhan jumlah penduduk dikali 100.000
0/0.000 Jumlah Penduduk
(CDR) penduduk
Jumlah pasien baru kusta (PB & Jumlah pasien baru kusta (PB &
MB) yang mengikuti MB) yang mengikuti pengobatan
pengobatan dari seluruh pasien dibagi jumlah seluruh pasien baru Jumlah Pasien Baru
Cakupan pengobatan MDT pasien baru kusta %
baru kusta kusta dikali 100 Kusta
Jumlah pasien kusta yang telah Jumlah pasien kusta yang telah jumlah seluruh pasien
selesai pengobatan pada kohort selesai pengobatan pada kohort kusta yang telah selesai
yang sama (Kusta MB 12 dosis yang sama (Kusta MB 12 dosis pengobatan pada kohort
dalam 12-18 bulan serta Kusta dalam 12-18 bulan serta Kusta yang sama
PB 6 dosis 6-9 bulan) dan PB 6 dosis 6-9 bulan) dan
sembuh dari seluruh pasien sembuh dibagi jumlah seluruh
kusta yang telah selesai pasien kusta yang telah selesai
Angka kesembuhan / release from treatment rate (RFT Rate) % pengobatan pada kohort yang pengobatan pada kohort yang
sama (Kusta MB 12 dosis sama (Kusta MB 12 dosis dalam
dalam 12-18 bulan serta Kusta 12-18 bulan serta Kusta PB 6
PB 6 dosis 6-9 bulan) dosis 6-9 bulan) dikali 100
Jumlah pasien yang tidak Jumlah pasien yang tidak jumlah seluruh pasien
menyelesaikan pengobatan menyelesaikan pengobatan tepat kusta pada kohort yang
tepat waktu dalam kohort yang waktu dalam kohort yang sama sama
sama (PB tidak ambil obat lebih (PB tidak ambil obat lebih 3
3 bulan, MB tidak mengambil bulan, MB tidak mengambil obat
Proporsi pasien kusta defaulter % obat lebih 6 bulan) diantara lebih 6 bulan) dibagi jumlah
pasien baru yang mendapat seluruh pasien baru yang
pengobatan pada priode kohort mendapat pengobatan pada
yang sama priode kohort yang sama
Jumlah pasien baru kusta yang Jumlah pasien kusta yang cacat
ditemukan telah mengalami tingkat 2 dibagi jumlah seluruh Jumlah Pasien Baru
Angka kecacatan tingkat 2 % cacat tingkat 2 diantara pasien pasien yang baru ditemukan Kusta
yang baru ditemukan dikali 100
Jumlah pasien kambuh atau Jumlah pasien kambuh dibagi Jumlah seluruh
relaps yang ditemukan diantara jumlah seluruh penderita yang penderita yang sudah
Angka pasien kambuh % penderita yang sudah sudah dinyatakan sembuh / RFT dinyatakan sembuh /
dinyatakan sembuh / RFT dikali 100 RFT dikali 100
Jumlah pasien kusta yang Jumlah pasien diawasi minum Jumlah seluruh pasien
mengikuti pengobatan MDT dan obatnya dibagi jumlah seluruh kusta yang mengikut
diawasi minum obatnya oleh pasien kusta yang mengikut pengobatan MDT
petugas minimal 1 kali dalam pengobatan MDT dikali 100
Cakupan pelaksanaan PMO oleh petugas kesehatan % sebulan diantara semua pasien
kusta yang mengikut
pengobatan MDT
Jumlah penderita malaria (+) Jumlah penderita malaria (+) Jumlah seluruh
yang diobat dengan terapi yang diobati dengan terap penderita malaria (+)
Artemisinin Cobination Therapy Artemisinin Cobination Therapy
Cakupan penderita malaria (+) yang diobati sesuai standar % (ACT) dari seluruh jumlah (ACT) dibagi dengan jumlah
seluruh penderita malaria (+) seluruh penderita malaria (+)
dikali 100
Penderita hipertensi minum obat teratur % Jumlah penduduk usia 15-59 jumlah penduduk usia 15-59
tahun ke atas yang taat minum tahun keatas yang taat minum
obat/jumlah kunjungan obat dibagi jumlah kunjungan JP usia ≥ 15 tahun
penderita Hipertensi penderita hipertensi usia 15-59
tahun dikali 100
%
Cakupan Desa/kelurahan yang telah mendapatkan KIE Jumlah Desa/Kelurahan yang Jumlah Desa/Kelurahan yang
tentang Gangguan indera buta katarak telah mendapatkan KIE tentang telah mendapatkan KIE tentang
Gangguan Indera Refraksi Gangguan indera refraksi dibagi Jumlah Desa /
diantara jumlah seluruh desa jumlah seluruh desa dikali 100 Kelurahan
Jumlah siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang sederajat kelas 1 yang diskrining
diskrining gangguan refraksi di gangguan refraksi di wilayah
wilayah kerja dalam kurun kerja dalam kurun waktu satu
Cakupan Skrining Kelainan/Gangguan Refraksi pada anak waktu satu tahun diantara tahun dibagi Jumlah Siswa SD, Jumlah siswa SD, SMP,
% Jumlah Siswa SD, SMP, SMA SMP, SMA sederajat kelas 1 di
sekolah SMA sederajat kelas 1
sederajat kelas 1 di wilayah wilayah kerja dalam kurun waktu
kerja dalam kurun waktu satu satu tahun dikali 100
tahun.
Jumlah siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang diberikan sederajat kelas 1 yang diberikan
pembinaan Kesehatan Gigi dan pembinaan Kesehatan Gigi dan
Mulut di wilayah kerja dalam Mulut di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun dinatara kurun waktu satu tahun dinatara
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD, SMP, Jumlah Siswa SD, SMP, SMA Jumlah Siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP,
%
SMA sederajat sederajat kelas 1 di wilayah sederajat kelas 1 di wilayah kerja SMA sederajat kelas 1
kerja dalam kurun waktu satu dalam kurun waktu satu tahun
tahun. dikali 100
Jumlah siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang diperiksa sederajat kelas 1 yang diperiksa
Kesehatan Gigi dan Mulut di Kesehatan Gigi dan Mulut di
wilayah kerja dalam kurun wilayah kerja dalam kurun waktu
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD, waktu satu tahun diantara satu tahun diantara Jumlah Siswa Jumlah siswa SD, SMP,
% Jumlah Siswa SD, SMP, SMA SD, SMP, SMA sederajat kelas 1 SMA sederajat kelas 1
SMP, SMA sederajat
sederajat kelas 1 di wilayah di wilayah kerja dalam kurun
kerja dalam kurun waktu satu waktu satu tahun dikali 100
tahun.
Jumlah kunjungan rawat jalan Jumlah kunjungan rawat jalan
lama dan baru poli gigi di lama dan baru poli gigi di
puskesmas termasuk kontak puskesmas termasuk kontak
pelayanan luar gedung di pelayanan luar gedung di wilayah
wilayah kerja dalam kurun kerja dalam kurun waktu satu
Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut % waktu satu tahun diantara tahun diantara Jumlah seluruh JP
Jumlah seluruh penduduk di penduduk di wilayah kerja dalam
wilayah kerja dalam kurun kurun waktu satu tahun dikali 100
waktu satu tahun.
Jumlah Siswa SD, SMP, SMA Jumlah Siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang sederajat kelas 1 yang
Membutuhkan Perawatan Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi yang ditangani Kesehatan Gigi yang ditangani di
di wilayah kerja dalam kurun wilayah kerja dalam kurun waktu
waktu satu tahun diantara satu tahun diantara Cakupan
Cakupan Penanganan Siswa SD, SMP, SMA sederajat yang Cakupan Siswa SD, SMP, SMA Siswa SD, SMP, SMA sederajat Jumlah siswa SD, SMP,
% sederajat kelas 1 yang kelas 1 yang Membutuhkan
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi SMA sederajat kelas 1
Membutuhkan Perawatan Perawatan Kesehatan Gigi di
Kesehatan Gigi di wilayah kerja wilayah kerja dalam kurun waktu
dalam kurun waktu satu tahun. satu tahun dikali 100
RUJUKAN MAKNA 2019
PROGRAM CAKUPAN Target Cak. D
6 7 10 11
semakin tinggi
Renstra Kab nilai cakupan
100
RPJMD maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 12/2017 95
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 12/2017 95
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
PMK 12/2017 nilai cakupan
100
Rentara Kab maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 12/2017
maka kinerja
semakin baik
> 0 maka kinerja
0
buruk
semakin tinggi
nilai cakupan
100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
Permenkes nilai cakupan
100
1501/2010 maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
Renstra Kab nilai cakupan
100
RPJMD maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
100
maka kinerja
semakin baik
Renstra Ditjend
P2P
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 90
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 90/80 80%
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 90
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 85
maka kinerja
semakin baik
makin sedikit
PMK 67/2016 100
makin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 100
maka kinerja
semakin baik
Makin rendah
PMK 67/2016 100
makin bagus
Makin rendah
≤4
makin bagus
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 67/2016 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 target
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 target
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 target
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 21/2013 target
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
100
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100 /70
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100 / 70
maka kinerja
semakin baik
semakin tinggi
nilai cakupan
PMK 52/2017 100%
maka kinerja
semakin baik
Renstra Kab
< 45
RPJMD
100
100
100
100
100
100
100
≥5
100
100
<1
≤1
0
0
100
100
100
≤1
100
100
100
100
Renstra Kab
100
RPJMD
Renstra Kab
100
RPJMD
100
0
100
100
100
100
100
100
≤ 270
Permenkes No
50
4/2019
Permenkes No
50
4/2019
semakin tinggi
cakupan semakin
Permenkes No baik
100
4/2019
RPJMN ≤ 22
semakin taat
minum obat bagi
IKS penderita 100
hipertensi akan
semakin baik
100
50
100
50
40
100
100
100
<5,4
Renstra Ditjend
<5,4
P2P
100
75
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
90
50
100
DRAF INDIKATOR UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
1 UPAYA KESEHATAN WAJIB
E PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan Pengobatan Semua Kasus TB (case detection Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan Perkiraan jumlah semua kasus TB = IR TB Paru BTA+
95 %
rate/CDR) yang diobati (TB.07) *JP
Jumlah kasus TB yang hasil pemeriksaan tes cepat Perkiraan kasus TB resisten obat = 2% * IR TB paru
Cakupan penemuan kasus TB resistan obat 100 % molekuler maupun konvensionalnya menunjukkan baru + 12% TB paru pengobatan ulang
resistan terhadap rifampisin (RR) dan atau TB-MDR
Pelacakan pasien TB mangkir 100 % Jumlah pasien TB mangkir yang dilacak Jumlah seluruh pasien TB mangkir
Pemeriksaan Kontak 100 % Jumlah pasien TB mangkir yang diperiksa kontaknya Jumlah seluruh pasien TB mangkir
Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan TB sesuai 100 % Jumlah penderita TB yang dilayani sesuai standar Jumlah seluruh penderita TB
standar
Jumlah kasus TB resistan obat (TB resistan rifampisin Jumlah kasus TB yang hasil pemeriksaan tes cepat
Cakupan kasus TB resistan obat yang memulai 100 % dan atau TB-MDR) yang terdaftar dan yang memulai molekuler maupun konvensionalnya menunjukkan
pengobatan lini kedua pengobatan lini kedua resistan terhadap rifampisin (RR) dan atau TB-MDR
Persentase sekolah SLTP dan SLTA yang dilakukan KIE Jumlah SLTP dan SLTA yang dilakukan/mendapat KIE
100 % jumlah seluruh SLTP dan SLTA
HIV HIV dibagi jumlah seluruh SLTP dan SLTA dikali 100
Cakupan Konseling pada populasi LSL (Lelaki Suka Jumlah LSL yang dikonseling dibagi dengan jumlah
100 % jumlah estimasi keluruhan LSL
Lelaki) keseluruhan LSL yang terdata dikali 100
Cakupan Konseling HIV pada populasi Waria 100 % Jumlah Waria yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan Waria
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 83
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Konseling HIV pada populasi WPS (Wanita
100 % Jumlah WPS yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan WPS
Pekerja Seksual)
Cakupan Konseling HIV pada populasi Panasun 100 % Jumlah Panasun yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan Panasun
(Pengguna Napza Suntik)
Cakupan Konseling HIV pada Ibu Hamil 100 % Jumlah Ibu Hamil yang dikonseling jumlah estimasi keluruhan Ibu Hamil
Cakupan Konseling HIV pada Pasangan Orang Dengan Jumlah Pasangan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang jumlah estimasi keluruhan Pasangan Orang Dengan
100 %
HIV/AIDS (ODHA) dikonseling HIV/AIDS (ODHA)
Cakupan pelayanan kesehatan orang dengan resiko 100 %
terinfeksi HIV sesuai standar
Cakupan Pemeriksaan Sifilis pada Ibu Hamil 100 % Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa jumlah estimasi keluruhan Ibu Hamil
Cakupan Pemeriksaan Hepatitis B pada Ibu Hamil 100 % Jumlah Ibu Hamil yang diperiksa jumlah estimasi keluruhan Ibu Hamil
Jumlah bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis B reaktif yang jumlah semua bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis B
Cakupan Pelayanan pada bayi yang lahir dari Ibu 100 % dilayani (dirujuk ke RS, diberi imunisasi dasar, dan
Hepatitis B reaktif reaktif
dilakukan pemeriksaan HBsAg)
jumlah RT yang menerima KIE DBD di desa/kel pernah jumlah seluruh RT di desa/kel pernah ada kasus
Cakupan pelaksanaan KIE DBD tingkat RT pada kel/desa 100 % ada kasus DBD dari keseluruhan RT di desa/kel pernah DBD
endemis DBD ada kasus DBD
Cakupan Desa/Kel yang warganya melakukan PSN
serentak dan berkala minimal 1 bulan sekali di wilayah jumlah Desa/Kel yang warganya melakukan PSN
100 % jumlah seluruh desa/kelurahan
puskesmas endemis demam berdarah dengue (DBD) serentak dan berkala minimal 1 bulan sekali
(ada vektor dan pernah ada kasus DBD )
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang melakukan jumlah Rukun Tetangga (RT) l yang melakukan
pemantauan jentik dengan menerapkan 1 rumah 1
100 % pemantauan jentik dengan menerapkan 1 rumah 1 jumlah seluruh jumlah Rukun Tetangga (RT)
orang pemantau jentik (Jumantik) pada wilayah orang pemantau jentik (Jumantik)
puskesmas endemis DBD
Cakupan pelaksanaan KIE Kusta tingkat RT pada jumlah RT yang menerima KIE kusta di desa/kel pernah jumlah seluruh RT di desa/kel pernah ada kasus
100 %
kel/desa endemis kusta ada kasus kusta 10 tahun kusta 10 tahun terakhir
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 84
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah pasien kusta yang mengikuti pengobatan MDT Jumlah seluruh pasien kusta yang mengikut
Cakupan pelaksanaan PMO oleh petugas kesehatan dan diawasi minum obatnya oleh petugas minimal 1 pengobatan MDT
kali dalam sebulan
Cakupan pengamatan vektor dan tempat perindukan jumlah desa yang ada kasus malaria 3 terakhir yang jumlah semua desa/kelurahan yang ada kasus
nyamuk malaria pada daerah endemis dilakukan larvasiding pada tempat perindukan vektor malaria 3 terakhir
Cakupan larvasiding tempat perindukan nyamuk jumlah desa yang ada kasus malaria 3 terakhir yang jumlah semua desa/kelurahan yang ada kasus
malaria pada daerah endemis dilakukan larvasiding pada tempat perindukan vektor malaria 3 terakhir
Cakupan penderita malaria (+) yang diobati sesuai Jumlah penderita malaria (+) yang diobat dengan Jumlah seluruh jumlah seluruh penderita malaria
standar terapi Artemisinin Cobination Therapy (ACT) (+)
Angka penemuan penyakit Pnemonia pada Balita / jumlah seluruh sasaran Balita pneumonia = IR
Jumlah Balita penderita pneumonia yang ditemukan
Angka Morbiditas Pneumonia pneumoni x jumlah balita = 11% x jumlah balita
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 85
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang kader, Tokoh
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang telah diberikan Masyarakatnya, Tokoh Agama, Tokoh adat dan lainnya
Pelatihan Promosi Penanggulangan Diare ke Ibu Balita yang telah diberikan Pelatihan Promosi semua RT yang ada
(Care Seeking Diare) Penanggulangan kader ke Ibu Balita (Care Seeking
Diare)
Persentase Pelayanan penderita diare balita dilayani Jumlah Balita penderita diare yang dilayani sesuai Jumlah jumlah seluruh target sasaran (25% x
sesuai tatalaksana tatalaksana ( 900/1000) x jumlah balita) penderita diare
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE jumlah RT yang menerima KIE Hipertensi jumlah seluruh RT
Hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan jumlah estimasi penderita hipertensi = 29,2% x
pelayanan sesuai standar JP
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE jumlah RT yang menerima KIE Diabetes Melitusi jumlah seluruh RT
Diabetes Melitus (DM)
Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang
Cakupan pelaksanaan skrining Diabetes Melitus (DM) mendapatkan skrining Diabetes Melitus/ pemeriksaan Jumlah seluruh penduduk usia 15 tahun keatas
kadar gula
Cakupan pelayanan kesehatan penderita Diabetes Jumlah penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan jumlah seluruh penderita Diabetes Melitus = 2,7% x
Melitus (DM) pelayanan sesuai standar JP
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE jumlah Rukun Tetangga (RT) yang menerima KIE jumlah seluruh Rukun Tetangga (RT)
Bahaya Rokok Bahaya Rokok
Cakupan intitusi yang telah menerima KIE Bahaya jumlah institusi (kantor, sekolah/madrasah) yang jumlah seluruh institusi
Rokok menerima KIE Bahaya Rokok
Cakupan skrining perokok dan usaha berhenti merokok Jumlah SLTP dan SLTA yang dilakukan skrining perokok Jumlah seluruh sekolah SLTP dan SLTA
(UBM) di sekolah dan usaha berhenti merokok (UBM)
Cakupan Desa/kelurahan yang telah mendapatkan KIE Jumlah Desa/Kelurahan yang telah mendapatkan KIE J jumlah seluruh desa
Posbindu Posbindu
Jumlah institusi/tempat kerja (kantor
Cakupan institusi/tempat kerja yang telah jumlah seluruh institusi/tempat kerja (kantor
pemerintah/BUMN/BUMD/perusahaan swasta)
mendapatkan KIE Posbindu pemerintah/BUMN/BUMD/perusahaan swasta)
mendapatkan KIE Posbindu
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 86
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
Cakupan penduduk Usia 15 - 59 tahun yang Jumlah penduduk Usia 15 - 59 tahun yang jumlah seluruh penduduk Usia 15 - 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Cakupan penduduk perempuan usia 30 - 50 tahun yang Cakupan penduduk perempuan usia 30 - 50 tahun jumlah seluruh penduduk perempuan usia 30 - 50
telah mendapakan KIE Kanker Payudara dan Kanker yang telah mendapakan KIE Kanker Payudara dan tahun
Mulut Rahim/serviks Kanker Mulut Rahim/serviks
Cakupan Desa/kelurahan yang telah mendapatkan KIE Jumlah Desa/Kelurahan yang telah mendapatkan KIE jumlah seluruh desa
tentang Gangguan Jiwa tentang Gangguan Jiwa
Cakupan penduduk Usia 15 - 59 tahun yang Jumlah penduduk Usia 15 - 59 tahun yang jumlah seluruh penduduk Usia 15 - 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan jiwa sesuai standar mendapatkan skrining kesehatan jiwa sesuai standar
Persentase keluarga ODGJ yang dikonseling pembinaan Jumlah keluarga ODGJ yang dikonseling pembinaan
jumlah seluruh keluarga yang memiliki ODGJ
dan perawatan ODGJ dan perawatan ODGJ
Cakupan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, Jumlah penderita kasus jiwa yang ditangani di wilayah Jumlah seluruh penderita kasus jiwa di wilayah kerja
gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah napza) kerja dalam kurun waktu satu tahun dalam satu tahun
yg datang berobat di Puskesmas
Jumlah Penderita Gangguan Kesehatan Jiwa yang Jumlah seluruh penderita gangguan kesehatan jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan dirujuk ke RS/Spesialis di wilayah kerja dalam kurun yang dilayani (dalam dan luar gedung) di wilayah
Kesehatan Jiwa, melalui rujukan ke RS/spesialis
waktu satu tahun kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Jumlah kasus buta katarak yang ditemukan di wilayah Jumlah seluruh penduduk usia > 45 thn yang ada di
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun kerja dalam kurun waktu satu tahun wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Jumlah kasus penyakit mata yang ditemukan di Jumlah seluruh kunjungan baru di Puskesmas di
Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas puskesmas di wilayah kerja dalam kurun waktu satu wilayah kerja dalam kurun
tahun
Jumlah siswa kelas 1 SD, SMP, SMA sederajat yang Jumlah seluruh Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa diperiksa Kesehatan Gigi dan Mulut di wilayah kerja sederajat di wilayah kerja dalam kurun waktu satu
SD, SMP, SMA sederajat dalam kurun waktu satu tahun tahun.
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 87
CAPAIAN SASARAN PENANGGUNG
No URAIAN INDIKATOR TARGET SUMBER
(Pembilang) (Penyebut) JAWAB
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA sederajat yang Jumlah seluruh Siswa kelas 1 SD, SMP, SMA
Cakupan Penanganan Siswa SD, SMP, SMA sederajat Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi yang sederajat yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan
yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi ditangani di wilayah kerja dalam kurun waktu satu Gigi di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
tahun
Cakupan anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang Jumlah anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang mendapat jumlah seluruh anak usia 18-24 bulan (Baduta) =
mendapat imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan jumlah survival infant (SI) tahun sebelumnya
Cakupan anak usia 18-24 bulan dapat imunisasi MR Jumlah anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang mendapat jumlah seluruh anak usia 18-24 bulan (Baduta) =
lanjutan imunisasi MR lanjutan jumlah survival infant (SI) tahun sebelumnya
Cakupan Pelaporan SKDR Mingguan 100 % Jumlah pelaporan SKDR mingguan Jumlah seluruh minggu dalam setahun
Cakupan desa/kelurahan yang telah dibuatkan Jumlah desa/kelurahan yang dibuatkan pemetaan
100 % Jumlah seluruh desa/kelurahan 11
pemetaan potensi KLB berdasarkan faktor resiko potensi KLB
Persentase Penyelidikan Epidemiologi terhadap suspek 100 % Jumlah suspek KLB yang di PE Jumlah seluruh suspek KLB
KLB
Jumlah desa/kelurahan yang mengalami KLB ditangani Jumlah seluruh desa/kelurahan yang mengalami
Persentase desa KLB yang di tangani <24 jam 100 % < 24 jam KLB
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu < 2 /0000 Jumlah anak usia < 15 tahun yang mengalami AFP Jumlah seluruh 100 ribu anak usia < 15 tahun
penduduk.
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 88
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 89
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 90
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 91
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 92
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 93
KET
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 94
SASARAN
(Penyebut)
5
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 95
DRAF INSTRUMEN PENILAIAN MANAJEMEN PUSKE
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
1.1 Visi Organisasi Puskesmas : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Tujuan dari visi
O Keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan Kab/Kota
O Tolok Ukur Keberhasilan Visi
O Pemahaman Staf tentang Visi (Minimal 3 orang)
1.2 Misi Puskesmas : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Kesesuaian dengan tujuan untuk mencapai Visi
O Tujuan dari Misi
O Tolok Ukur Keberhasilan Misi
O Pemahaman Staf tentang Misi (Minimal 3 orang)
1.3 Dokumen Perencanaan Puskesmas : Ada 9 item Ada 7-8 item
O Ada
O Ada Analisa Situasi
O Ada Identifikasi Masalah
O Ada Prioritas Masalah
O Ada Upaya Pemecahan Masalah
O Ada Prioritas Pemecahan Masalah
O Ada Rencana Evaluasi/Indikator Keberhasilan
O Ada Plan of Action (POA)
O Ada Gant Chart
1.4 Ada Rencana Evaluasi/Indikator Keberhasilan. 11-12 kali/tahun 8-10 kali/tahun
Lokakarya Mini Bulanan adalah pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di Puskesmas
yang dihadiri oleh seluruh staf di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa serta
dipimpin oleh Kepala Puskesmas, dengan keluaran Rencana Kerja bulan yang akan datang
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 96
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
O Sosialisasi masalah-masalah kesehatan terkini
O Ada notulen, daftar hadir, RTL dan bukti fisik yang lain
1.7 Laporan Bulanan Puskesmas sesuai SIP : Ada 4 item Ada 3 item
O Ada (Paling lambat tgl 10)
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan berikutnya
O Ditanda tangani oleh Pengelola SIP/Program dan Kepala Puskesmas
1.8 Laporan Tahunan Puskesmas tentang Sarana dan Fasilitas Pelayanan : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
O Dibuat Penyajian Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Pelayanan
O Ditanda tangani oleh Pengelola SIP/Program dan Kepala Puskesmas
1.9 Laporan Tahunan Puskesmas tentang Sumber Daya Manusia : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
O Dibuat Penyajian Sumber Daya Manusia di Puskesmas
O Ditanda tangani oleh Pengelola SIP/Program dan Kepala Puskesmas
1.10 Laporan Tahunan Puskesmas tentang Alat Kesehatan : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun berikutnya
O Dibuat Penyajian Ketersediaan Alat Kesehatan yang ada di Puskesmas
1.11 Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada W1 dan atau W2
O Dilaporkan W2 setiap minggu sekali pada hari Senin
O Terisi lengkap
O Ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas dan Pengelola Program
O Dibuat Penyajian Data Kejadian Luar Biasa atau Wabah
1.12 Laporan Tahunan : Ada, 5-6 item Ada 4 item
O Ada
O Kesesuaian dengan Perencanaan Puskesmas
O Kesesuaian dengan Data Laporan Bulanan dan Tahunan
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 97
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses, Output dan Outcome
O Teridentifikasi Masalah pada Pelaksanaan Kegiatan dan Pencapaian Program
O Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan Rekomendasi
1.13 Laporan Kegiatan (program) : Ada 5 item Ada 4 item
O Ada
O Kesesuaian dengan Output Program
O Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses dan Output
O Dibuatnya jadwal kegiatan
O Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan atau Rekomendasi
1.14 Kelengkapan Pengisian Rekam Medik Ada rekam medik,
sesuai standar,
O Ada rekam/status pasien terisi lengkap
O Sesuai standar terdiri dari :
- Identitas Pasien
- Tanggal/Waktu
- Anamnesa
- Pemeriksaan Fisik/Penunjang Medik
- Diagnosa
- Pengobatan/Tindakan
- Tanda tangan oleh pemeriksa/dokter
1.15 Melaksanakan Validasi Data di Puskesmas. Ya, setiap bulan Ya, setiap 3 bulan
sekali
1.16 Profil Kesehatan Puskesmas Jika ada item Jika ada item 1,
1,2,3,4 ditambah 2 & 3
1 Ada
2 Data tahun yang bersangkutan
3 Kesinambungan data satu dengan data lainnya yang terkait (lihat data sasaran
kesehatannya/penduduknya yang sama).
4 Peta/Grafik data cakupan
1.17 Penyajian Data Program Kesehatan Ada > 7 item Ada 6 item
O Ada
O Situasi daerah, misal geografi, jalur angkutan, desa
O Fasilitasi kesehatan, misal Pustu, Pusling, Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Balai Pengobatan,
Posyandu, dll
O Sarana Pendidikan misal SD, SMP, SMA, Akademi/Perguruan Tinggi
O Data kependudukan misal jumlah KK, penduduk per desa/kelurahan, penduduk per
golongan umur, per jenis kelamin
O Vital Statistik, misal jumlah kematian kasar, kelahiran, kematian ibu, kematian balita,
kematian Bayi
O Data ketenagaan Puskesmas, misal tenaga menurut jenis ketenagaan
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 98
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Gambaran 10 penyakit terbanyak
O Gambaran cakupan program-program (minimal 6 program wajib)
O Distribusi penyebaran penyakit misal malaria, kusta, tuberkulosis, diare, DBD, HIV/AIDS dll
O Petugas memeriksa kesesuaian antara obat yang diterima dengan item obat yang dikirim
dan yang tercatat dalam LPLPO
O Petugas memeriksa dan mencatat tanggal kadaluarsa obat
O Petugas penerima mencatat dokumen penyerahan obat dalam buku penerimaan obat, serta
mencatat obat narkotika dan psikotropika dalam buku khusus
2.3 Perencanaan pengelolaan Obat Ada 4 item Ada 3 item
O Petugas kefarmasian bisa menentukan jenis & jumlah obat yang tepat sesuai kebutuhan
(bulanan dan tahunan)
O Petugas kefarmasian mampu meningkatkan efisiensi pengguna obat
O Petugas kefarmasian mampu meningkatkan penggunaan obat secara rasional
O Petugas kefarmasian mampu menghindari terjadinya kekosongan obat
2.4 Pengadaan Obat Ada 3 item
O Petugas mengetahui metode pengadaan obat sesuai peraturan
O Petugas mampu memantau status pesanan obat
O Petugas memeriksa obat hasil pengadaan (kesesuaian dengan spesifikasi)
2.5 Pengawasan Obat Ada 3 item
O Petugas kefarmasian melakukan monitoring dan evaluasi ke sub unit minimal 4 kali dalam
setahun
O Petugas kefarmasian melakukan pengecekan terhadap LPLPO Sub Unit terkait rencana
kebutuhan Sub Unit
2.6 Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya Ada 5 item Ada 4 item
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 99
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Petugas menyimpan secara terpisah obat rusak/kadaluarsa
O Terdapat buku catatan obat rusak dan kadaluarsa
O Terdapat Berita Acara Pemusnahan obat rusak/kadaluarsa
O Terdapat kesesuaian antara obat rusak/kadaluarsa dengan catatan
2.7 Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang
O Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
O Tersedia kartu stok seluruh item obat yang ada
O Tersedia buku penerimaan obat
O Tersedia rak penyimpanan atau pallet
O Tersedia cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan
2.8 Sarana/gudang obat puskesmas Ada 5 item Ada 4 item
O Jumlah obat sesuai dengan kapasitas gudang/tersedia ruang yang cukup untuk bergerak
O Bersih, tidak berdebu, atap gudang obat dalam keadaan baik dan tidak ada yang bocor
O Ventilasi mempunyai teralis
O Sarana/Gudang Obat selalu terkunci. Kunci dipegang oleh satu orang petugas
O Bebas dari vektor dan tanda-tanda yang menunjukan vektor didalamnya
2.9 Proses penyimpanan Ada 5 item Ada 4 item
O Tersedia lemari khusus untuk narkotika dan psikotropik
O Tersedia lemari es khusus untuk produk tertentu
O Obat dikelompokan dalam jumlah yang mudah dihitung
O Obat dengan kadaluarsa lebih pendek disimpan lebih depan dibandingkan dengan obat yang
mempunyai masa kadaluarsa lebih panjang (FEFO))
O Untuk obat yang tidak mempunyai masa kadaluarsa, penyimpanan berdasarkan
kedatangannya. Yang lebih dahulu datang disimpan lebih depan dibandingkan dengan yang
datang belakangan (FIFO)
O Resep yang dilayani dicatat dan disimpan sesuai dengan masing-masing kelompok pasien
(umum, Gratis, JKN dan lain-lain)
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 100
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Arsip resep disimpan ditempat khusus sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun
2.12 Kelengkapan resep obat Ada 9-11 item
O Setiap resep diberi nomor urut tiap harinya
O Mencantumkan nama penulis resep
O Mencantumkan alamat puskesmas
O Mencantumkan nama obat
O Mencantumkan cara pakai
O Mencantumkan aturan pakai
O Mencantumkan tanda tangan/paraf
O Mencantumkan nama pasien
O Mencantumkan alamat pasien
O Mencantumkan jenis kelamin
O Mencantumkan umur/berat badan
2.13 Proses Pelayanan Obat Ada > 5 item Ada 4 item
O Tidak terdapat obat yang telah disimpan/dikemas dalam wadah yang siap diberikan kepada
pasien
O Tidak mengambil obat dalam bentuk tablet/kapsul/kaplet secara langsung, tapi
menggunakan sendok/spatula
O Tidak terdapat obat berlebih diluar wadah obat (petugas kamar obat mengembalikan
kelebihan tablet/kapsul ke dalam wadah dan ditutup sebelum membuka yang lain)
O Tidak terdapat obat puyer yang dikemas sebelum ada permintaan resep
O Tidak menyediakan obat antibiotika yang telah dibuat sebelum permintaan
O Jumlah obat yang diberikan sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep
2.14 Cara penyerahan dan pemberian informasi Ada 5 item Ada 4 item
O Petugas kamar obat memanggil pasien berdasarkan nomor urut dan menanyakan kembali
nama pasien, umur dan alamat setelah dipanggil
O Petugas kamar obat memberikan informasi nama obat, cara pemakaian, aturan pakai,
manfaat obat, apa yang dilakukan bila terdapat efek samping obat
O Petugas kamar obat meminta pasien untuk mengulang petunjuk yang telah diberikan
kepada pasien
O Petugas memisahkan setiap jenis obat dalam kemasan yang berbeda
O Petugas kamar obat memberi etiket dan label pada kemasan dengan mencantumkan nama
pasien, tanggal, cara pemakaian dan aturan pakai.
2.15 Puskesmas selalu membuat PWS indikator peresepan Seluruh item Ada 4 item
memenuhi memenuhi
O Persentase penggunaan antibiotika untuk kasus ISPA tidak lebih dari 20 % kriteria kriteria
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 101
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Rata-rata jumlah obat yang diresepkan tidak lebih dari 3 jenis
O Penggunaan injeksi tidak lebih dari 10 %
2.16 Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik Ada 10-11 item Ada 7-9 item
O SDM pengelola obat adalah apoteker sesuai PPSI
O Sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui pertemuan, leaflet, poster dan spanduk
1 Lengkap dokumen, format isian benar, dokumen diterima sebelum tanggal 10 bulan
berikutnya
2 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
3 Lengkap dokumen, format isian benar, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
4 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
1 Lengkap dokumen, format isian benar, dokumen diterima sebelum tanggal 10 bulan
berikutnya
2 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
3 Lengkap dokumen, format isian benar, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
4 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
5 Dokumen tidak lengkap, dilaporkan (tepat waktu maupun tidak)
6 Tidak ada laporan
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 102
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
3.3 Laporan keuangan bendahara pembantu penerimaan puskesmas khusus dana bersumber dari Item no.1 Item no.2
Kapitasi dan Non Kapitasi (BKU, Rekapan penerimaan dan penyetoran, Laporan Realisasi
Belanja, Laporan Rincian Realisasi Belanja, Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Kepala
Puskesmas, Lampiran bukti SPJ)
Lengkap dokumen, format isian benar, dokumen diterima sebelum tanggal 10 bulan
1 berikutnya
2 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima sebelum tanggal 10 bulan berikutnya.
3 Lengkap dokumen, format isian benar, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
4 Lengkap dokumen, format isian salah, diterima setelah tanggal 10 bulan berikutnya.
5 Dokumen tidak lengkap, dilaporkan (tepat waktu maupun tidak)
6 Tidak ada laporan
3.4 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala Ya, setiap bulan Ya, setiap 3 (tiga)
bulan
IV MANAJEMEN KETENAGAAN
4.1 Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas/Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) ada dan Ada 10-11 item Ada 7-9 item
setiap kolom berisi :
1 Seluruh petugas
2 Nomor, Nama dan NIP
3 Tempat Tgl lahir
4 Pendidikan terakhir
5 TMT Pangkat / Golongan CPNS
6 TMT pangkat / golongan PNS
7 TMT Jabatan Terakhir
8 TMT Jabatan
9 Latihan Jabatan/Diklat
10 DUK dibuktikan dengan bukti fisik (Hardcopy dan Softcopy)
11 Masa Kerja
4.2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item dibuktikan dengan arsip) : Ada 17-19 item Ada 13-16 item
1 Seluruh petugas
2 FC SK Calon Pegawai
3 FC SK PNS
4 FC SK Terakhir
5 FC Ijazah seluruh jenjang pendidikan
6 FC SK Penugasan/SPMT
7 SKP
8 Kenaikan Gaji Berkala
9 Surat Keterangan Cuti
10 FC SK Jabatan Fungsional
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 103
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
11 FC SK/Sertifikat Diklat yang telah diikuti
12 FC Kartu Pegawai
13 FC NPWP
14 FC KTP
15 FC KK
16 FC Surat Nikah/Akta Cerai
17 FC Taspen
18 FC Karis/Karsu
19 Akta Kelahiran seluruh anggota keluarga
4.3 Puskesmas membuat Struktur Organisasi beserta uraian tugas dan tanggung jawab setiap Ada 5 item Ada 4 item
petugas (no. 1-5) (no. 1-4)
1 Adanya Struktur Organisasi yang jelas
2 Adanya uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk seluruh petugas
3 Jabatan jelas sesuai dengan pendidikan dan jenjang karier yang ditetapkan
4 Uraian tugas harus realistik dari aspek teknik
5 Uraian tugas harus realistik dari aspek keterjangkauan sumber daya
4.4 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan Ada 2 item Ada 2 item
tugas, wewenang dan tanggung jawab (no.1 & 2) (no.1 & 4)
4.7 Puskesmas mempunyai data keadaan dan kebutuhan bidan dan perawat di sarana kesehatan Ada, item no. 1
desa. (berkaitan dengan poin 1.9)
1 Ada dan lengkap dengan data kepegawaiannya
2 Ada tetapi tidak lengkap dengan data kepegawaiannya
4.8 Puskesmas mempunyai daftar pejabat fungsional yang disusun. (berkaitan dengan poin 1.9) Memenuhi 5 Memenuhi 4
aspek aspek
O Per jenis tenaga
O Membuat tugas dan fungsi sesuai dengan profesi
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 104
NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8
O Membuat catatan kegiatan harian
O Membuat DUPAK per semester
O DUPAK ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
O Puskesmas membuat peta jabatan dan anjab ABK
4.9 Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Ada, no. 1
(berkaitan dengan poin 1.8)
1 Ada Lengkap
2 Ada Tidak Lengkap
3 Tidak ada
V PROGRAM SURVEILANS & PENCEGAHAN PENYAKIT
5.1 Membuat PWS per desa / per wilayah : 5 jenis PWS 4 jenis PWS
O DPT - HB1
O Polio 4
O Hepatitis B1 < 7 hari
O Campak
O DO DPTHB1 - Campak
5.2 Menyampaikan hasil analisis dan rencana tindak lanjut PWS dalam rapat koordinasi tingkat 12 kali dalam 8 kali dalam
kecamatan setahun setahun
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 105
PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
#DIV/0!
Ada 3 item Ada 2 item Ada 1 item Tidak ada
Ada 5-6 item Ada 3-4 item Ada 1-2 item Tidak ada
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 106
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 107
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Ya, setiap 6 bulan Ya, setiap 1 tahun Ya, tidak tentu Tidak pernah
sekali sekali
Jika ada item 1 & Jika hanya ada Tidak ada
2 item 1
Ada 5 item Ada 3-4 item Ada 1-2 item Tidak ada
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 108
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
#DIV/0!
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 109
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 110
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 111
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Ada 4-6 item Ada 2-3 item Ada 1 item Tidak ada
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 112
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Item no.3 Item no.4 Item no.5 Item no.6
Ya, setiap 6 Ya, setiap satu Ya, tidak tentu Tidak pernah
(enam) bulan tahun sekali
Ada 4-6 item Ada 2-3 item Ada 1 item Tidak ada
Ada 9-12 item Ada 5-8 item Ada 1-4 item Tidak ada
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 113
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 114
NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
#DIV/0!
3 jenis PWS 2 jenis PWS 1 jenis PWS Tidak ada PWS
Draf Usulan Indikator Upaya, Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas 2018 115
8 INDIKATOR PROGRAM P2P
JUMLAH RUJUKAN
Uraian Indikator Satuan Definisi formulasi
SASARAN PROGRAM
1 2 3 4 5 6
SURVEILANS & IMUNISASI
Jumlah bayi usia 0 - 11 bulan Jumlah bayi usia 0 - 11 bulan yang
yang mendapatkan imunisasi mendapatkan imunisasi HB0 usia 0 -
HB0 usia 0 - 24 jam, usia 1 bulan 24 jam, usia 1 bulan mendapat
mendapat imunisasi BCG dan imunisasi BCG dan Polio 1, usia 2
Polio 1, usia 2 bulan bulan mendapatkan imunisasi DPT-
mendapatkan imunisasi DPT-HB- HB-Hib 1, Polio 2, usia 3 bulan
Hib 1, Polio 2, usia 3 bulan mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib
mendapatkan imunisasi DPT-HB- 2, Polio 3 mendapatkan imunisasi
Hib 2, Polio 3 mendapatkan DPT-HB-Hib 4, Polio 4, IPV, usia 9
Cakupan bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar imunisasi DPT-HB-Hib 4, Polio 4, bulan mendapatkan imunisasi
% PMK 12/2017
Lengkap IPV, usia 9 bulan mendapatkan campak dibagi jumlah seluruh usia 0
imunisasi campak diantara - 11 bulan dikali 100
jumlah seluruh usia 0 - 11 bulan
Jumlah anak usia 18-24 bulan Jumlah anak usia 18-24 bulan
(Baduta) yang mendapat (Baduta) yang mendapat imunisasi
Cakupan anak usia 18-24 bulan (Baduta) yang mendapat imunisasi imunisasi DPT-HB-Hib lanjutan DPT-HB-Hib lanjutan dibagi jumlah
% diantara jumlah seluruh anak seluruh anak usia 18-24 bulan
DPT-HB-Hib lanjutan
usia 18-24 bulan (Baduta) (Baduta) dikali 100
Jumlah anak usia 18-24 bulan Jumlah anak usia 18-24 bulan
(Baduta) yang mendapat (Baduta) yang mendapat imunisasi
Cakupan anak usia 18-24 (Baduta) bulan dapat imunisasi MR imunisasi MR lanjutan diantara MR lanjutan dibagi jumlah seluruh
% jumlah seluruh anak usia 18-24 anak usia 18-24 bulan (Baduta) dikali
lanjutan
bulan (Baduta) 100
Jumlah Wanita Usia Subur yang Jumlah Wanita Usia Subur yang
mendapat imunisasi lanjutan Td mendapat imunisasi Td dibagi
Cakupan Imunisasi Lanjutan Wanita Usia Subur % diantara jumlah Wanita Usia jumlah Wanita Usia Subur dikali 100
Subur
Persentase KLB Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Jumlah KLB PD3I diantara jumlah Jumlah KLB PD3I dibagi jumlah
% seluruh KLB seluruh KLB dikali 100
Imunisasi (PD3I)
Jumlah desa/kelurahan yang Jumlah desa/kelurahan yang
dibuatkan pemetaan potensi KLB dibuatkan pemetaan potensi KLB
Cakupan desa/kelurahan yang telah dibuatkan pemetaan potensi diantara seluruh desa/kelurahan dibagi seluruh desa/kelurahan dikali
%
KLB berdasarkan faktor resiko 100
Jumlah anak usia < 15 tahun Jumlah anak usia < 15 tahun yang
yang mengalami AFP diantara mengalami AFP dibagi jumlah anak sesuai jumlah
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu penduduk. ‰ 100 ribu anak usia < 15 tahun usia < 15 tahun dikali 100 ribu anak umur 15
tahun
P2M
jumlah RT yang menerima KIE jumlah RT yang menerima KIE
Pencegahan TBi dari jumlah Pencegahan TB dibagi jumlah
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE Pencegahan seluruh RT seluruh RT dikali 100
% sesuai jumlah RT PMK 67/2016
TB
Jumlah LSL yang dikonseling dari Jumlah LSL yang dikonseling dibagi
keseluruhan jumlah LSL yang dengan jumlah keseluruhan LSL yang
Cakupan Konseling pada populasi LSL (Lelaki Suka Lelaki) % terdata terdata dikali 100
Jumlah LSL yang diperiksa HIV Jumlah LSL yang dikonseling dibagi
dari keseluruhan jumlah LSL yang dengan jumlah keseluruhan LSL yang
Cakupan Pemeriksaan HIV pada populasi LSL (Lelaki Suka Lelaki) % dikonseling dikonseling dikali 100
Jumlah Waria yang diperiksa HIV Jumlah Waria yang diperiksa HIV
dari jumlah keseluruhan Waria dibagi jumlah keseluruhan Waria
Cakupan Pemeriksaan HIV pada populasi Waria % yang dikonseling yang dikonseling dikali 100
Jumlah Ibu Hamil diperiksa HIV Jumlah Ibu Hamil diperiksa HIV
dari jumlah keseluruhan Ibu dibagi keseluruhan jumlah Ibu
Cakupan Pemeriksaan HIV pada Ibu Hamil % Hamil dikonseling Hamill dikonseling dikali 100
Jumlah Ibu Hamill diperiksa Sifilis Jumlah Bumil diperiksa Sifilis dibagi
dari jumlah keseluruhan jumlah jumlah keseluruhan Ibu Hamil dikali
Cakupan Pemeriksaan Sifilis pada Ibu Hamil % Ibu Hamil 100
Jumlah bayi yang lahir dari Ibu Jumlah bayi yang lahir dari Ibu
Hepatitis B reaktif yang dilayani Hepatitis B reaktif yang dilayani
(dirujuk ke RS, diberi imunisasi (dirujuk ke RS, diberi imunisasi dasar,
dasar, dan dilakukan dan dilakukan pemeriksaan HBsAg)
Cakupan Pelayanan pada bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis B reaktif % pemeriksaan HBsAg) dari semua dibagi jumlah semua bayi yang lahir
bayi yang lahir dari Ibu Hepatitis dari Ibu Hepatitis B reaktif dikali 100
B reaktif
jumlah Rukun Tetangga (RT) yang jumlah Rukun Tetangga (RT) l yang
melakukan pemantauan jentik melakukan pemantauan jentik
dengan menerapkan 1 rumah 1 dengan menerapkan 1 rumah 1
orang pemantau jentik orang pemantau jentik (Jumantik)
(Jumantik) di wilayah puskesmas dibagi jumlah seluruh jumlah Rukun
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang melakukan pemantauan jentik yang pernah terjadi penularan Tetangga (RT) dikali 100
dengan menerapkan 1 rumah 1 orang pemantau jentik (Jumantik) % DBD minimal 2 kasus dari seluruh
pada wilayah puskesmas endemis DBD jumlah Rukun Tetangga (RT)
Jumlah pasien baru kusta (PB & Jumlah pasien baru kusta (PB & MB)
MB) yang mengikuti pengobatan yang mengikuti pengobatan dibagi
Cakupan pengobatan MDT pasien baru kusta % dari seluruh pasien baru kusta jumlah seluruh pasien baru kusta
dikali 100
Jumlah pasien kusta yang telah Jumlah pasien kusta yang sembuh
selesai pengobatan pada kohort dibagi jumlah seluruh pasien kusta
yang sama (Kusta MB 12 dosis dibagi 100
dalam 12-18 bulan serta Kusta
PB 6 dosis 6-9 bulan) dan
sembuh dari seluruh pasien
kusta yang telah selesai
pengobatan pada kohort yang
Angka kesembuhan / release from treatment rate (RFT Rate) % sama (Kusta MB 12 dosis dalam
12-18 bulan serta Kusta PB 6
dosis 6-9 bulan)
Jumlah Ibu memiliki bayi dan Jumlah Ibu diberikan KIE pneumonia
atau balita yang diberikan KIE dibagi seluruh Ibu yang memiliki bayi
pneumonia (care seeking ISPA) dan atau balita dikali 100
baik oleh tenaga kesehatan
maupun kader, Tokoh
Cakupan pemberian KIE Pneumonia terhadap ibu yang memiliki Masyarakatnya, Tokoh Agama,
% Tokoh adat yang terlatih dari
bayi dan atau balita
seluruh Ibu yang memiliki bayi
dan atau balita
Jumlah Ibu memiliki bayi dan Jumlah Ibu diberikan KIE diare dibagi
atau balita yang diberikan KIE seluruh Ibu yang memiliki bayi dan
diare (Care Seeking Diare) baik atau balita dikali 100
oleh tenaga kesehatan maupun
kader, Tokoh Masyarakatnya,
Cakupan pemberian KIE diare terhadap ibu yang memiliki bayi dan Tokoh Agama, Tokoh adat yang
% terlatih dari seluruh Ibu yang
atau balita
memiliki bayi dan atau balita
Jumlah penderita diare semua Jumlah Balita penderita diare dibagi
umur yang ditemukan diantara dengan jumlah seluruh sasaran dikali
jumlah seluruh target sasaran 100
(10% x (214/1000) x JP)
Angka penemuan penderita diare semua umur % penderita diare semua umur
Jumlah penderita diare yang mati Jumlah penderita diare yang mati
diantara jumlah seluruh dibagi jumlah seluruh penderita
Angka Mortalitas/case fatality Rate % penderita diare diare dikali 100
jumlah RT yang menerima KIE jumlah RT yang menerima KIE sesuai jumlah RT Permenkes No
Cakupan Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan KIE Hipertensi % Hipertensi dari jumlah seluruh RT Hipertensi dibagi jumlah seluruh RT 4/2019
dikali 100
Jumlah penderita kasus jiwa yang Jumlah penderita kasus jiwa yang
ditangani di wilayah kerja dalam ditangani di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun diantara kurun waktu satu tahun dibagi
Cakupan penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan Jumlah penderita kasus jiwa di Jumlah penderita kasus jiwa di
jiwa, gangguan psikosomatik, masalah napza) yg datang berobat di 100 wilayah kerja dalam satu tahun wilayah kerja dalam satu tahun dikali
Puskesmas 100
Jumlah kasus buta katarak yang Jumlah kasus buta katarak yang
ditemukan di wilayah kerja dalam ditemukan di wilayah kerja dalam
kurun waktu satu tahun diantara kurun waktu satu tahun dibagi
Jumlah penduduk usia > 45 thn Jumlah penduduk usia > 45 thn yang
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 100 yang ada di wilayah kerja dalam ada di wilayah kerja dalam kurun
kurun waktu satu tahun. waktu satu tahun dikali 100
Jumlah kasus penyakit mata yang Jumlah kasus penyakit mata yang
ditemukan di puskesmas di ditemukan di puskesmas di wilayah
wilayah kerja dalam kurun waktu kerja dalam kurun waktu satu tahun
satu tahun diantara Jumlah diantara Jumlah kunjungan baru di
kunjungan baru di Puskesmas di Puskesmas di wilayah kerja dalam
Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 100 wilayah kerja dalam kurun waktu kurun waktu satu tahun dikali 100
satu tahun.
Jumlah siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang diberikan sederajat kelas 1 yang diberikan
pembinaan Kesehatan Gigi dan pembinaan Kesehatan Gigi dan
Mulut di wilayah kerja dalam Mulut di wilayah kerja dalam kurun
kurun waktu satu tahun dinatara waktu satu tahun dinatara Jumlah
Jumlah Siswa SD, SMP, SMA Siswa SD, SMP, SMA sederajat kelas
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD, SMP, SMA sederajat kelas 1 di wilayah kerja 1 di wilayah kerja dalam kurun
100
sederajat dalam kurun waktu satu tahun. waktu satu tahun dikali 100
Jumlah siswa SD, SMP, SMA Jumlah siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang diperiksa sederajat kelas 1 yang diperiksa
Kesehatan Gigi dan Mulut di Kesehatan Gigi dan Mulut di wilayah
wilayah kerja dalam kurun waktu kerja dalam kurun waktu satu tahun
satu tahun diantara Jumlah Siswa diantara Jumlah Siswa SD, SMP, SMA
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD, SMP, SD, SMP, SMA sederajat kelas 1 di sederajat kelas 1 di wilayah kerja
100 wilayah kerja dalam kurun waktu dalam kurun waktu satu tahun dikali
SMA sederajat
satu tahun. 100
Jumlah Siswa SD, SMP, SMA Jumlah Siswa SD, SMP, SMA
sederajat kelas 1 yang sederajat kelas 1 yang
Membutuhkan Perawatan Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Kesehatan Gigi yang ditangani di Gigi yang ditangani di wilayah kerja
wilayah kerja dalam kurun waktu dalam kurun waktu satu tahun
satu tahun diantara Cakupan diantara Cakupan Siswa SD, SMP,
Siswa SD, SMP, SMA sederajat SMA sederajat kelas 1 yang
kelas 1 yang Membutuhkan Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Cakupan Penanganan Siswa SD, SMP, SMA sederajat yang Perawatan Kesehatan Gigi di Gigi di wilayah kerja dalam kurun
100
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi wilayah kerja dalam kurun waktu waktu satu tahun dikali 100
satu tahun.
RPJMN 2015 - 2019
Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun
- IMT>25 % 26.2
- IMT > 27 % 15.4
90 90
85 85
100 100
100 100
0.2 0.2
100 100
100 100
73%
30
0.01
45%
45%
20%
semakin tinggi
cakupan semakin
baik
100
100
100
30%
100
100
100
100
100
100
100
8 INDIKATOR PROGRAM P2P
Persentase penderita DBD yang ditangani % 100 100 100 100 73%
Persentase penemuan penderita HIV pada daerah resti % 20 10 30 35%
Persentase penemuan penderita HIV, IMS pada bumil dan populasi
% 0 0.11 3 5%
berisiko tinggi
Persentasi anak sekolah umur ³ 14 th yang paham tentang
% 7 10 20%
penyakit HIV
Persentasi penemuan penderita pada keluarga ODHA % 0 0 0 3 5%
Persentase penemuan pasien TB baru BTA + pada keluarga
% 45.2 0 0 47 49.0%
penderita TB
Persentase penderita TB BTA + yang dropout dari pengobatan TB
% 0.93 0 8 5 0.2
ke Fasyankes
Persentase kunjungan penderita TB MDR yang berobat ke
% 10 0 0 12 14%
Fasyankes
Persentase penemuan penderita kusta baru pada keluarga penderita
% 6.21 0 10 10 20%
kusta
Persentase penemuan penderita kusta baru pada usia anak sekolah 0 0 0 10 20%
Persentase pneumoni balita yang ditangani di fasyankes % 5.34 0 8 15 20%
Persentase penderita hepatitis B yang ditangani di fasyankes % 0 0 0 15 25%
Persentase penemuan penderita malaria di masyarakat pada daerah
% 0.03 0 0.01 0 0
endemis
Pesentase penemuan penderita malaria pada penduduk yang baru
% 0 0 0 0 0
datang dari daerah endemis
Persentase tempat perindukan nyamuk malaria yang diberikan
% 0 0.4 45%
larvasida pada daerah endemis
Persentase puskesmas yg menurunkan angka mikrofilaria ≤ 1 % 0 100 100%
Cakupan BIAS % 100 65 100 65 100%
Cakupan desa UCI % 64.8 80 24 65 65 66%
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu penduduk. /100.000 pddk 100 100 100 2
Cak. Desa dengan KLB ditangani < 24 jam. % 100 100 100 100 100 100
Jumlah puskesmas yang melakukan pengendalian PTM secara
pkm 4 6 10 16
terpadu
Jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan org 0 300 350
Jumlah Petugas Posbindu PTM yang dilatih org 0 70 42
Jumlah Puskesmas yang di monev program PTM pkm 0 10 16
Persentase penduduk Usia 15 - 59 th yang mendapatkan skrining
% 0 20 30%
kesehatan sesuai standar
65
50
90
60
50
60
0
0
70
100
50
15
50
15
55
20
50
50
50
60
0
0.65
100
69
69
100
100
16
500
0
16
60
245
< 0,5
23.4
26.2
15.4
5.4
83 95 93
16
40
70
4.5
24.8
88.8
6
45
100
100
100
100
100
100
100
INDIKATOR PROGRAM P2P-P2M
Kondisi 2016 2
Uraian Indikator Satuan
Awal Target Sasaran cak % Kab % kinerja Target
Angka penemuan demam berdarah /100.000 pddk 78, 83 77 185,499 224 120.8 (43.8) 75
Angka pengobatan HIV % 20 100 43 30
Angka kesembuhan TBC % 58 70 56 75
Angka penemuan penyakit kusta /100.000 pddk 7.91 5 185,499 10 5.4 100.0 20
Angka penemuan penyakit Pnemonia % 5.34 10 8 15
Angka penemuan penyakit hepatitis % 0 0 0 15
Angka penemuan penyakit malaria /100.000 pddk 0.03 0.01 185,499 1 0.5 (0.5) 0.02
Angka penemuan penyakit filariasis /100.000 pddk 0 0 185,499 0 - 100.0 0
Angka Penemuan pasien TB baru BTA+/100.000 pddk /100.000 pddk 66 70 185,499 216 116.4 70
73%
35%
80
30
20
25
0.01
0
417 70%
73%
35%
5%
20%
5%
49.0%
0.2
14%
20%
20%
20%
25%
0
0
45%
100%
17 org
13 org
100
2021
2021 KET
Target Cak. N Cak. D
65
50
90
60
50
60 RPJMD
0
0
70
100
50
15
50
15
55
0
20
50
50
50
60
0
0
65
100
245 RPJMN
< 0,5 2015-
2019
JANJI
100
PRESIDEN
100
100 SPM
INDIKATOR PROGRAM P2P-SURVEILANS & IMUNISASI
Kondisi 2016
Uraian Indikator Satuan 2017 2021 KET
Awal Target Cak. N Cak. D
1 2 3 4 5 6 7 8 9
% desa KLB yang di tangani <24 jam % 100 100 100 100 100 RPJMD
JANJI
Bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap % 86.9 91.5 91.6 67.5 92 93
PRESIDEN
Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap % 100 91.6 67.5 100 100 SPM/IKS
INDIKATOR PROGRAM P2P-PTM
Kondisi 2016
Uraian Indikator Satuan 2017 2021 KET
Awal Target Cak. N Cak. D
1 2 3 4 5 6 7 8 9
JANJI
Puskesmas pelayanan PTM % 10 20 49.3 5 16
PRESIDEN
RENSTRA KABUPATEN
Persentase penderita DBD yang ditangani % 100 100 100 100 73%
Persentase penemuan penderita HIV pada daerah resti % 20 10 30 35%
Persentase penemuan penderita HIV, IMS pada bumil dan populasi
% 0 0.11 3 5%
berisiko tinggi
Persentasi anak sekolah umur ³ 14 th yang paham tentang
% 7 10 20%
penyakit HIV
Persentasi penemuan penderita pada keluarga ODHA % 0 0 0 3 5%
Persentase penemuan pasien TB baru BTA + pada keluarga
% 45.2 0 0 47 49.0%
penderita TB
Persentase penderita TB BTA + yang dropout dari pengobatan TB
% 0.93 0 8 5 0.2
ke Fasyankes
Persentase kunjungan penderita TB MDR yang berobat ke
% 10 0 0 12 14%
Fasyankes
Persentase penemuan penderita kusta baru pada keluarga penderita
% 6.21 0 10 10 20%
kusta
Persentase penemuan penderita kusta baru pada usia anak sekolah 0 0 0 10 20%
Persentase pneumoni balita yang ditangani di fasyankes % 5.34 0 8 15 20%
Persentase penderita hepatitis B yang ditangani di fasyankes % 0 0 0 15 25%
Persentase penemuan penderita malaria di masyarakat pada daerah
% 0.03 0 0.01 0 0
endemis
Pesentase penemuan penderita malaria pada penduduk yang baru
% 0 0 0 0 0
datang dari daerah endemis
Persentase tempat perindukan nyamuk malaria yang diberikan
% 0 0.4 45%
larvasida pada daerah endemis
Persentase puskesmas yg menurunkan angka mikrofilaria ≤ 1 % 0 100 100%
Cakupan BIAS % 100 65 100 65 100%
Cakupan desa UCI % 64.8 80 24 65 65 66%
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu penduduk. /100.000 pddk 100 100 100 2
Cak. Desa dengan KLB ditangani < 24 jam. % 100 100 100 100 100 100
Jumlah puskesmas yang melakukan pengendalian PTM secara
pkm 4 6 10 16
terpadu
Jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan org 0 300 350
Jumlah Petugas Posbindu PTM yang dilatih org 0 70 42
Jumlah Puskesmas yang di monev program PTM pkm 0 10 16
Persentase penduduk Usia 15 - 59 th yang mendapatkan skrining
% 0 20 30%
kesehatan sesuai standar
65
50
90
60
50
60
0
0
70
69
100
100
50
15
50
15
55
20
50
50
50
60
0
0.65
100
69
69
100
100
16
500
0
16
60
245
< 0,5
23.4
26.2
15.4
5.4
83 93
16
40
70
4.5
24.8
88.8
6
45
100
100
100
100
100
100
100
INDIKATOR PROGRAM P2P
RENSTRA KABUPATEN
Persentase penderita DBD yang ditangani 78.83% 75%
Persentase penemuan penderita HIV pada daerah resti 20% 30%
Persentase penemuan penderita HIV, IMS pada bumil dan populasi
0 3%
berisiko tinggi
Persentasi anak sekolah umur ³ 14 th yang paham tentang
7% 10%
penyakit HIV
Persentasi penemuan penderita pada keluarga ODHA 0 3%
Persentase penemuan pasien TB baru BTA + pada keluarga
45.2% 47.0%
penderita TB
Persentase penderita TB BTA + yang dropout dari pengobatan TB
0.93 0.5
ke Fasyankes
Persentase kunjungan penderita TB MDR yang berobat ke
10% 12%
Fasyankes
Persentase penemuan penderita kusta baru pada keluarga penderita
6.21% 10%
kusta
Persentase penemuan penderita kusta baru pada usia anak sekolah 0 10%
Persentase pneumoni balita yang ditangani di fasyankes 5.34% 15%
Persentase penderita hepatitis B yang ditangani di fasyankes 0 15%
Persentase penemuan penderita malaria di masyarakat pada daerah
0.03% 0
endemis
Pesentase penemuan penderita malaria pada penduduk yang baru
0 0
datang dari daerah endemis
Persentase tempat perindukan nyamuk malaria yang diberikan
0 40%
larvasida pada daerah endemis
Persentase puskesmas yg menurunkan angka mikrofilaria ≤ 1 % 0 100%
Cakupan BIAS 100% 100%
Cakupan desa UCI 64.80% 65%
Angka AFP pada anak usia < 15 tahun per 100 ribu penduduk. 0 2
Cak. Desa dengan KLB ditangani < 24 jam. 100 100
Jumlah puskesmas yang melakukan pengendalian PTM secara
4 10
terpadu
Jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan 0 300
Jumlah Petugas Posbindu PTM yang dilatih 0 70
Jumlah Puskesmas yang di monev program PTM 0 10
Persentase penduduk Usia 15 - 59 th yang mendapatkan skrining
0 20%
kesehatan sesuai standar
0.2 0 0 0 0
0 0 0 0 0
245
< 0,5
300
23.4
5.4