Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam

disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah


Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min
Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala
Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)
Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu
warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi
washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)
Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna
illaa wa antum muslimuun. (RukunKhutbah)
A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim.
“Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf
qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)
Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)
Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah
kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala
karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang
sduah Allah berikan kepada kita semua.
Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada
baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga,
sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah


subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan
menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang
menjadi larangan-Nya.

Baca Juga : Pengertian dan Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…


Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini
akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan
dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam
mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara
menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan
berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.

Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa
menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam
meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal
ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah


kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…


Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya
dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan
jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan
segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada
situasi dan kondisi apa pun.

Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu
dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta
menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah
serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu


berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului
kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu
yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina


yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa
waastaghfirullaha lii walakum.
(Duduk diantara dua khutbah)

Isi Khutbah Jumat (Khutbah Kedua)


Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu,
Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina,
Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun
Khutbah)Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan
‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala
aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)
Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna
illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)
Doa khutbah Jumat

Allahummaghfir Lil mukminiina wal muslimaati Ahlahyaai minhum


walamwaati Innaka sami’un qariibum mujiibud da’waati
Artinya: “Ya Allah, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan wanita, kaum
muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar,
Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”

Baca Juga : Pingin Travelling dan Gak Keluar Banyak Uang ? Jadilah
Hitchhiker

Rabbighfirlanaa wali ikhwaninal ladziina biliimanai wala taj’al fii quluubinaa


ghillallillaziina aamnuu rabbana innka ra uufurrahiim
“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami
yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan janganlah Engkau
membiarkan ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang
beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi
Maha Penyayang.”

Rabbana hablanaa min azwajinaa wazurriyyatinaa qurrata ‘ayuni waj’alnaa


lilmuttaqiina imamaa
“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.”

Rabbanaghfirlanaa zunubanaa wa israafanaa fii amrinaa wasabits


aqdaamana wan surnaa ‘alalqowmil kaafiriin
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan segala tindakan kami
yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami atas kaum yang kafir.”

Rabbanaghfirlanaa waliwaalidayna waliman dakhalabainanaa mukmina


walilmukminiina wal mukminaat
“Wahai Rabb kami, ampunilah kami, orang tua kami, dan setiap orang yang
masuk ke rumah kami dengan beriman, juga semua laki-laki yang beriman
dan perempuan yang beriman.”

Rabbana atiina fidunya hasanah, wafiil akhirati hasanah waqinaa


azabannar
“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
serta lindungilah kami dari siksa neraka.”

Penutup Khutbah Jumat


‘Ibaadallah, Innallaaha Ya-Muruu Bil ‘Adli Wal Ihsaan Wa Iitaa-I Dzil
Qurbaa Wa Yanhaa ‘Anil Fahsyaa-I Wal Munkari Wal Baghyi Yaizhzhukum
La’allakum TadzakkaruunFadzkurullaaha ‘Azhiimi Wa Yadzkurkum
Fastaghfirullaaha Yastajib Lakum Wasykuruuhu ‘Alaa Ni’matil Latii Wa
Ladzikrullaahu Akbaru
Wa Aqiimish Shalah….. (Pelaksaanaan Sholat Jumat)

Anda mungkin juga menyukai