A. Latar Belakang
Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut adalah Rumah Sakit milik
Pemerintah Kota Bandung yang khusus memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut. Tenaga kesehatan yang terdapat di Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung diantaranya dokter gigi,
dokter gigi spesialis (Orthodonti, Prosthodonti, Endodonti, Periodonti,
Konservasi, Bedah Mulut), dokter umum, dokter spesialis anastesi,
perawat umum, terapis gigi dan mulut, analis kesehatan, farmasi dan
kesehatan lingkungan, semua berkolaborasi untuk tercapainya dan
terwujudnya pelayanan yang optimal bagi pasien atau masyarakat .
Terapis gigi dan mulut adalah salah satu tenaga kesehatan di
bidang kesehatan gigi yang memiliki kompetensi dan orientasi kerja
dalam bidang pelayanan promotive, preventif, serta kuratif sederhana.
Berdasarkan Permenkes 20 Tahun 2016 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigi dan Mulut menyebutkan bahwa
terapis gigi dan mulut mempunyai kewenangan untuk melakukan
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terdiri dari upaya-
upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan kesehatan
dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas serta asistensi.
Terapis Gigi dan Mulut di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
Kota Bandung terdiri dari 41 orang yang ditempatkan di 10 poli yang
berbeda, diantaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), Poli Pedodontia,
Exodonti, Prosthodonti, Periodonti, Sp. Periodonti, Konservasi,
Endodonti, Orthodonti, dan Bedah Mulut.
Peran utama terapis gigi dan mulut di Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung adalah sebagai dental assistensi, yang
kegiatannya juga meliputi bertanggung jawab dalam persiapan alat dan
bahan yang digunakan untuk pelayanan di masing-masing poli,
anamnesa kesehatan gigi dan mulut, manipulasi bahan kedokteran gigi,
administrasi, pencatatan, serta pelaporan harian, bulanan, tahunan,
dan melaksanakan promosi kesehatan baik dalam lingkungan Rumah
Sakit dengan sasaran seluruh pengunjung Rumah Sakit, maupun luar
lingkungan Rumah Sakit dengan sasaran Sekolah TK,SD atau kelompok
masyarakat tertentu yang sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit
Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.
Pada Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung, terapis
gigi dan mulut dinaungi dalam suatu wadah yang bernama Komite
Terapis Gigi dan Mulut. Struktur keorganisasiannya terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Sub Komite Etik dan Disiplin, Sub Komite Mutu, dan Sub
Komite Kredensial. Peran Komite Terapis Gigi dan Mulut diantaranya
melakukan kredensial dan re-kredensial secara berkala, melakukan
briefing rutin terapis gigi dan mulut per 1 bulan sekali,
mengawasi kode etik dan disiplin terapis gigi dan mulut, serta
memfasilitasi pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan.
Jumlah tenaga terapis gigi dan mulut yang tersedia di Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung masih terbilang kurang
memadai jika dibandingkan dengan jumlah pasien dan dokter gigi yang
tersedia. Oleh karena itu, seluruh terapis gigi dan mulut di Rumah Sakit
Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung harus siap dan mampu
ditempatkan di semua poli, termasuk bila ditugaskan untuk meng-infal
sesama tenaga terapis gigi dan mulut di Poli manapun.
Berdasarkan hal tersebut, perlu diadakan pelatihan internal
tatalaksana asistensi terapis gigi dan mulut yang berisi pemaparan cara
kerja dan administrasi di 10 Poli yang ada di Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung.
B. Tujuan
1. Terapis Gigi dan Mulut mengetahui alat dan bahan yang ada di
masing-masing Poli Gigi
2. Terapis Gigi dan Mulut mengetahui tatalaksana asistensi di
masing-masing Poli Gigi
3. Terapis Gigi dan Mulut mengetahui alur kerja di masing-masing
Poli Gigi
C. Manfaat
Dengan diadakannya Pelatihan Internal Tatalaksana Asistensi
Terapis Gigi dan Mulut Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota
Bandung, diharapkan Terapis Gigi dan Mulut Rumah Sakit Khusus Gigi
dan Mulut Kota Bandung siap dan mampu untuk ditempatkan di Poli
mana pun, serta untuk meningkatkan kualitas tenaga terapis gigi dan
mulut sehingga terlaksana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
optimal sesuai dengan SOP yang berlaku.
BAB II
PELAKSANAAN
A. Nama Kegiatan
Pelatihan Internal Tatalaksana Asistensi Terapis Gigi dan Mulut Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.
B. Tema Kegiatan
“Overview Materi dan Praktik Lapangan Tatalaksana Asistensi Terapis
Gigi dan Mulut Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.”
C. Narasumber
1. Nurhadi, A.Md.KG, S.ST
2. Asep Supriadi, A.Md.KG,SKM
D. Pelaksanaan Kegiatan
E. Sasaran Kegiatan
Seluruh Terapis Gigi dan Mulut Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
Kota Bandung
F. Susunan Acara
MINGGU TANGGAL WAKTU ACARA PENANGGUNG
KE JAWAB
Senin, 29 Pkl. 13.00 1. Overvie 1. Nurhadi
Juli 2019 s/d selesai w A.Md.KG, S.ST
materi 2. Asep S,
I Poli Sp. A.Md.KG,SKM
Periodo
nti dan
Periodonti
Selasa, 30 Pkl. 13.00 Praktik TGM Poli
Juli 2019 s/d selesai Lapangan Poli Sp.Periodonti
Sp. Periodonti
Rabu, 31 Pkl. 13.00 Praktik TGM Poli
Juli 2019 s/d selesai Lapangan Poli Periodonti
Periodonti
Senin, 5 Pkl. 13.00 Overview 1. Nurhadi
Agustus s/d selesai materi Poli A.Md.KG, S.ST
2019 Prosthodonti 2. Asep S,
II dan Orthodonti A.Md.KG,SKM
G. Susunan Kepanitiaan
Penanggung Jawab drg. Lucyanti Puspitasari, M.Kes
Ketua Komite TGM Irma Siti Fatimah, A.Md.KG
Sekretaris Nindya Apsari, A.Md.KG
Novia Juni N, A.Md.KG, SKM
Sie Acara Nurhadi, A.Md.KG, S.ST
Cica Puji R, A.Md.KG
Sie Humas Fareha, A.Md.KG
Yusrizal, A.Md.KG
Sie Dokumentasi Nenden Rizka, A.Md.KG
Syifa Khaerunnisa, A.Md.KG
H. Perencanaan Biaya
PENGELUARAN
Konsumsi Rp. 5.125.000,-
Dana Tak Terduga Rp. 100.000,-
Jumlah Rp. 5.225.000,-
Lampiran : CV Pemateri 1
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SDN Cantilan II, Kuningan
2. SMPN 1 Selajambe, Kuningan
3. SPRG Depkes Bandung
4. AKG Depkes Bandung
5. D4 Bedah Mulut Depkes Bandung
Riwayat Pekerjaan
1. Klinik sore drg tahun 1996-2014
2. RSGM Unpad tahun 2003-2010
3. RSKGM Kota Bandung tahun 2010-sekarang
Riwayat Jabatan
1. Staf Wadir Yanmedik RSGM Unpad
2. Ketua Komite Keperawatan RSGM Unpad
3. Ketua Komite Keperawatan RSKGM Kota Bandung
4. Ketua DPC PTGMI Kota Bandung
5. Tim akreditasi RSKGM Kota Bandung (Pokja PAB)
6. Tim akreditasi RSKGM Kota Bandung (Pokja PPRA)
7. Kepala Ruangan Bedah Mulut Central RSKGM Kota Bandung
Lampiran : CV Pemateri 2
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan:
1. SDN Nagrak Sukabumi
2. SMPN 1 Cisaat Sukabumi
3. SMUN 1 Pelabuhanratu
4. Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Tasikmalaya
5. STIKES Jend. A. Yani Cimahi Prodi Kesehatan Masyarakat
Riwayat Pekerjaan:
1. Puskesmas Kota Tasikmalaya
2. Klinik swasta Kelapa Gading – Pondok Indah Jakarta
3. Puskesmas Cibeureum Hilir Kota Sukabumi
4. Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi
5. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Riwayat Organisasi:
1. Ketua DPC PPGI Kota Sukabumi
2. Sekretaris II DPD PPGI Jawa Barat
3. Sekretaris I DPD PPGI Jawa Barat
4. Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPP
PTGMI 2017 -2021
5. Ketua DPD PTGMI Jawa Barat 2017-2021
6. Admin SIKAP dan P2KB DPP
7. Tim Revisi Jabatan Fungsional Perawat Gigi
8. Tim Penyusun Infojab/ Kelas Jabatan Perawat Gigi
9. Tim Penyusun Naskah Akademik Profesi Perawat Gigi
10. Tim Penyusun Kurikulum Diploma IV Keperawatan Gigi
11. Tim Penyusun Juklak dan Juknis Jabatan Fungsional Perawat
Gigi
12. Tim Penyusun Kurikulum dan Modul Pelatihan Jabatan
Fungsional Perawat Gigi Ahli
13. Tim Penyusun Permenkes 20 Tahun 2016 tentang Izin dan
penyelenggaraan praktek terapis gigi dan mulut
14. Trainer Pelatihan BTCLS dan Dental Emergencies bagi Perawat Gigi
15. Bidang BSMR pada BSMI Kota Sukabumi
16. Trainer Pelatihan BSMR tingkat Nasional
17. IAKMI Kota Sukabumi