SOSIS GORENG
A. Waktu pengamatan : Kamis, 25 Juli 2019
B. Siklus menu : Menu ke - 5
C. Menu snack : Snack pagi 10.00 (sosis goreng)
D. Sasaran : Pasien Diet DM
E. Kebutuhan Energi :
Standar makanan Diet DM
Energi : 1661 kkal
Protein : 65,5 gram
Lemak : 45,2 gram
KH : 262,3 gram
F. Resep Snack (Sosis goreng)
- Bahan-bahan :
Tepung tapioca 85 g
Tepung terigu 65 g
Telur ayam 100 g
Daging ayam 150 g
Santan 50 ml
Minyak 45 g
- Cara Pembuatan :
Bahan Kulit
1. Siapkan wadah untuk mengaduk adonan, untuk wadah sebaiknya
pilih yang wadah besar agar mudah ketika mencampur dan
mengaduk adonan tersebut.
2. Masukkan tepung terigu, garam, telur lalu aduk sampai merata
dan kalis.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit kedalam adonan kulit aduk
hingga merata.
4. Panaskan wajan, beri sedikit minyak agar tidak lengket.
5. Masukkan adonan kedalam wajan sebanyak satu sendok makan
dan ratakan.
6. Tunggu hingga matang, lalu angkat.
Bahan isi :
Uji Organoleptik
Warna : Kuning Kecoklatan (Golden Brown)
Aroma : Khas Ayam dan Telur
Tekstur : Kasar dibagian isi dan lembut di bagian kulit
Rasa : Gurih Manis
I. Pembahasan
Snack yang diamati adalah snack pagi pukul 10,00 WIB pada
menu ke-5 yaitu snack sosis goreng. Snack sosis goreng disajikan
untuk pasein DM. Snack sosis goreng yang digunakan tidak
diproduksi sendiri oleh petugas di bagian snack dan buah melainkan
dibeli dari rekanan yang bekerja sama dengan RSUD Dr. Moewardi.
Maka perlu dilakukannya analis kesesuaian snack dibandingkan
dengan standar kebutuhan makanan biasa. Distribusi snack
terhadap total kebutuhan yang digunakan di RSUD Dr. Moewardi
adalah sebesar 10%. Persentasi energi sebesar 66,2% yang
artinya belum mencukupi kebutuhan, untuk protein masih kurang
dari kebutuhan yaitu hanya sebesar 61,5%, lemak berlebih dari
kebutuhan yaitu sebesar 128,8% dan karbohidrat masih kurang dari
kebutuhan yaitu sebesar 38,9%.
J. Kesimpulan
Uji Organoleptik
Warna : Putih Kecoklatan
Aroma : Khas tepung
Tekstur : Kenyal
Rasa : Manis, after taste nyata
L. Kesesuian Snack Dengan Standar Snack
Energi Protein Karbohidrat
Kandungan Gizi Lemak (g)
(kkal) (g) (g)
Serabi
87,5 1,1 2,5 15,5
Notosuman
Standar
215,2 7,6 5,3 32,8
Makanan (10%)
Persentasi (%) 40,7 14,4 47,16 47,2
M. Pembahasan
Snack yang diamati adalah snack pagi pada menu ke-5 yaitu
snack serabi notosuman. Snack serabi notosuman disajikan untuk
pasien yang mendapat makanan biasa/lunak, pasien bubur saring,
pasien yang mendapat diet dan RP, kecuali pasien DM. Snack
serabi notosuman yang digunakan tidak diproduksi sendiri oleh
petugas di bagian snack dan buah melainkan dibeli dari rekanan
yang bekerja sama dengan RSUD Dr. Moewardi. Maka perlu
dilakukannya analis kesesuaian snack dibandingkan dengan
standar kebutuhan makanan biasa. Distribusi snack terhadap total
kebutuhan yang digunakan di RSUD Dr. Moewardi adalah sebesar
10%. Persentasi energi sebesar 40,7% yang artinya belum
mencukupi kebutuhan, untuk protein masih kurang dari kebutuhan
yaitu hanya sebesar 14,4%, lemak juga masih kurang dari
kebutuhan yaitu sebesar 47,16 % serta karbohidrat masih kurang
juga terhadap kebutuhan yaitu sebesar 47,2%.
N. Kesimpulan
3. Lumpur Manis
A. Waktu pengamatan : Kamis, 25 Juli 2019
B. Siklus menu : Menu ke – 5
C. Menu snack : Snack pagi pukul 10.00 WIB (lumpur
manis)
D. Sasaran : Pasien kelas II dan III makanan biasa
E. Kebutuhan Energi :
Standar makanan Kelas II dan III makanan biasa
Energi : 2152,8 kkal
Protein : 76,2 gram
Lemak : 53,3 gram
KH : 328,7 gram
I. Pembahasan
Snack yang diamati adalah snack pagi pada menu ke-5 yaitu
snack lumpur manis. Snack lumpur manis disajikan untuk pasien
yang mendapat makanan biasa/lunak, pasien bubur saring, pasien
yang mendapat diet dan RP, kecuali pasien DM. Snack lumpur
manis yang digunakan tidak diproduksi sendiri oleh petugas di
bagian snack dan buah melainkan dibeli dari rekanan yang bekerja
sama dengan RSUD Dr. Moewardi. Maka perlu dilakukannya analis
kesesuaian snack dibandingkan dengan standar kebutuhan
makanan biasa. Distribusi snack terhadap total kebutuhan yang
digunakan di RSUD Dr. Moewardi adalah sebesar 10%. Persentasi
energi sebesar 39,0% yang artinya belum mencukupi kebutuhan,
untuk protein masih kurang dari kebutuhan yaitu hanya sebesar
17,1%, lemak juga masih kurang dari kebutuhan yaitu sebesar
81,1% dan karbohidrat masih kurang dari kebutuhan yaitu sebesar
32%.
J. Kesimpulan