Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULU AN

A. Latar Belakang
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma adalah satu dari jenis
kanker yang berasal dari sel hati, merupakan tumor ganas hati primer dan
paling sering ditemukan daripada tumor ganas hati primer lainnya seperti
limfoma maligna, fibrosarkoma, dan hemangioendotelioma.
Kanker Hati atau Karsinoma Hepato Seluler (KHS) merupakan tumor
ganas hati primer yang sering di jumpai di Indonesia. Hepatocellular
Carcinoma (HCC) adalah tumor ganas yang berasal dari hepatoseluler yang
berkembang pada pasien dengan faktor resiko seperti hepatitis virus,
penyalahgunaan alkohol, dan penyakit hati metabolik.
Hepatitis adalah inflamasi dan cidera yang terjadi pada hepar atau hati,
dapat disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alcohol dan
dijumpai pada kanker hati.
Hepatitis merupakan inflamasi dan cedera pada hepar, penyakit ini dapat
disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alkohol dan dijumpai pada
kanker hati. Hepatitis virus adalah istilah yang digunakan untuk infeksi hepar
oleh virus, identifikasi virus penyakit dilakukan terus menerus, tetapi agen
virus A, B, C, D, E, F dan G terhitung kira-kira 95% kasus dari hepatitis virus
akut.
Penyebab penyakit hepatitis C adalah karena infeksi dari bawaan darah.
Penyakit hepatitis C ini ditularkan lewat kontak darah dengan darah, disaat
darah mengalami suatu infeksi lewat aliran darah dari orang lain.
Pelayanan gizi di rumah sakit melalui penyedia makanan merupakan
bagian dalam integrasi dari upaya penyembuhan pasien. Pelayanan gizi
yang bermutu di rumah sakit akan membantu proses penyembuhan pasien,
yang berarti memperpendek waktu atau lama hari rawat sehingga dapat
menghemat biaya pengobatan (Depkes RI, 2006). Adanya peningkatan
kebutuhan zat gizi tertentu pada pasien Hepatocellular Carcinoma (HCC)
atau hepatoma dengan Hepatitis tipe C, membutuhkan pengaturan diet
khusus dalam terapi makanan untuk memberikan dampak terhadap status
gizi dan kualitas hidup pasien menjadi baik. Maka diperlukannya
penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien Hepatocellular Carcinoma
(HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis tipe C di Ruang Perawatan
Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi.
Pelayanan gizi yang dilaksanakan di bangsal Flamboyan 8 kamar
07 - C dengan penyakit Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma
dengan Hepatitis tipe C adalah bertujuan untuk menurunkan nilai SGPT
dan SGOT dan meningkatkan kadar gula darah agar tidak terjadi
hipoglikemia. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun laporan
penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien Hepatocellular Carcinoma
(HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis tipe C di bangsal Flamboyan
RSUD Dr. Moewardi sebagai syarat memenuhi tugas Praktek Kerja
Lapang Pelayanan Gizi Klinik (PGK).
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Penatalaksanaan Asuhan Gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis tipe C
di Ruang Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan penatalaksanaan asuhan gizi pada
Pasien Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan
Hepatitis tipe C di Ruang Flamboyan 8 RSUD Dr. Moewardi
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melaksanakan skrining gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
b. Mahasiswa mampu melaksanakan anamnesa gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
c. Mahasiswa mampu mengumpulkan dan mengkaji pengaruh data
antropometri, biokimia, klinis, dietary history, dan data lain pada
Pasien Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan
Hepatitis tipe C
d. Mahasiswa mampu membuat diagnosis gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
e. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan zat gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
f. Mahasiswa mampu memberikan intervensi diit pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
g. Mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan gizi pada Pasien
Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis
tipe C
h. Mahasiswa mampu merencanakan asuhan gizi, monitoring evaluasi
dan melaksanakan konseling gizi sesuai dengan permasalahan gizi
pada Pasien Hepatocellular Carcinoma (HCC) atau hepatoma
dengan Hepatitis tipe C
D. Tempat dan Waktu
1. Waktu
Pelaksanaan studi kasus dimulai tanggal 7 Juli 2019 sampai dengan 9
September 2019.
2. Tempat
Tempat pelaksanaan studi kasus yaitu di Bangsal Flamboyan 8 kamar
07 – C RSUD Dr. Moewardi.
E. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan pengaplikasian
ilmu dalam pelaksanaan asuhan gizi pada Pasien Hepatocellular
Carcinoma (HCC) atau hepatoma dengan Hepatitis tipe C
2. Bagi Pasien
Sebagai kegiatan untuk memberikan informasi mengenai diet yang
harus dijalankan secara baik dan benar kepada pasien untuk mencapai
hidup sehat melalui makanan.

Anda mungkin juga menyukai