Anda di halaman 1dari 5

RMK 2

JENIS-JENIS PENELITIAN

KELOMPOK 4

Dosen Pengampu : Drs. Ni Ketut Purnawati, M.S.

OLEH :

MADE RISKY WIRADANA (1707522008)

NI KADEK DWITIYA UTAMI (1707522009)

MANAJEMEN S1 REGULER DENPASAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2019
JENIS-JENIS PENELITIAN

Berikut ini dikemukakan berbagai jenis penelitian yang dapat digunakan untuk penelitian
dalam bidang bisnis, baik penelitian yang bersifat akademik, professional dan institsional untuk
perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan.

Penelitian akademik merupakan penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam
membuat skripsi, tesis dan disertasi. Penelitian ini merupakan sarana edukatif, sehingga lebih
mementingkan validitas internal, variabel penelitian terbatas, serta kecanggihan analisis
disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Penelitian professional merupakan penelitiannya para Dosen dan Peneliti lainnya.


Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan baru. Variabel penelitian lengkap, kecanggihan
analisis disesuaikan untuk kepentingan masyarakat ilmiah. Untuk itu penelitiannya harus
dilakukan dengan cara yang betul, dan hasilnya berguna untuk pengembangan ilmu.

Penelitian institsuional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan


informasi yang dapat digunakan pengembangan lembaga. Hasil penelitian akan sangat berguna
bagi pimpinan, manajer, direktur untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu hasill penelitian
ini lebih menekankan pada validitas eksternal, variabel lengkap dan kecanggihan analisis
disesuaikan untuk pengambilan keputusan.

Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut, tujuan, pendekatan, tingkat


ekplanasi, dan analisis & jenis data. Dengan mengetahui jenis jenis penelitian tersebut, maka
peneliti pada bidang bisnis diharapkan dapat memilih metode yang paling efektif dan efisien
untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
dibidang bisnis.

1. Penelitian Menurut Tujuan

Uma Sekaran dalam bukunya Research Metods for Bussines (1994) menyatakan bahwa,
bila penelitian diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah, maka penelitian tersebut dinamakan peneltiian terapan, tetapi bila
penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah secara mendalam
dalam organisasi secara mendalam maka hal itu dinamakan penelitian dasar. Hasil penelitian
yang diperoleh akan berguna untuk pengembangan ilmu manajemen.

Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara penelitian
murni dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak pada satu garis kontinum.
Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan
yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium
yang kondisinya terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan
menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam
memecahkan masalah-masalah praktis. Jadi penelitian murni atau dasar berkenaan dengan
penemuan dan pengembangan ilmu.

Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitan dasar atau murni adalah
penelitan yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum
pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan adalah bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah dikehidupan praktis,

2. Penelitian Menurut Metode

Penelitian menurut metodenya, dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian survey,


ex post facto, eksperimen, naturalistic, policy research, action research, evaluasi, dan sejarah

- Penelitian survey : peneltiian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-
hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
- Penelitian ex post facto : penelitian yang dilakukan untuk meneliti persitiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang
dapat menimbulkan kejadian tersebut
- Penelitian eksperimen : penelitian yang berusahan mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
- Penelitian naturalistic : metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif.
Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
- Policy research : proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
masalah-masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak secar apraktis dalam menyelesaikan
masalah.
- Action research : penelitian yang betujuan untuk mengembangkan metpde kerja yang
paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produkctivitas lembaga
dapat meningkat.
- Penelitian evaluasi : penelitian evaluasi dapat dinyatakan sebagai evaluasi, tetapi
dalam hal lain juga dapat dinyatakan sebagai penelitian. Sebagai evaluasi berarti hal
ini merupakan bagian dan proses pembuata keputusan, yaitu untuk membandingkan
suatu kejadia, kegiatan dan produk dengan standard an program yang telah
ditetapkan.
- Penelitian menurut sejarah : bertujuan untuk merekontruksi kejadian-kejadian masa
lampau secara sistematis dan obyektif melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan
sintesa data diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu
kesimpulan. Namun demikian kesimpulan yang diperoleh sifatnya masih hipotesis.

3. Penelitian Menurut Tingkat Ekplanasinya

Tingkat ekplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat ekplanasi
adalah penilitan yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta
hubungan anatar satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan hal ini, penelitian
dapat dikelompokkan menjadi, deskriptif, komparatif, dan asosiatif.
- Penelitian deskriptif : penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau
menghbungkan dengan variabel yang lain.
- Penelitian komparatif : penelitian yang bersifat membandiingkan. Di sini variabelnya
masih sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari
satu, atau dalam waktu yang berbeda.
- Penelitian asosiatif atau hubungan : penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih

4. Penelitian Menurut Jenis Data & Analisis

Pada dasarnya meneliti itu adalah ingin mendapatkan data obyektif, valid dan reliabel
tentang sesuatu hal. Jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokkan
menjadi dua hal utama yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Pada suatu proses penelitian
sering hanya terdapat satu jenis data yaitu kuantitatif atau kualititatif saja, tetapi mungkin
juga gabungan keduanya. Dalam analisa data juga terdapat dua macam, yaitu analisis data
kuantitatif dengan statistic dan kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Data
kualitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data
kualitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran. Suatu pernyataan/
pertanyaan yang memerlukan alternative jawaba, sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak
setuju, dimana masing-masing diberi angka 1 sampai 4 dari kecil hingga besar.

Anda mungkin juga menyukai