Dari uraian tersebut diatas dalam hal penanganan sampah dapat di simpulkan bahwa
kelompok KWU akan memberikan penyuluhan mengenai potensi wirausaha dari sampah-
sampah yang ada di lingkungan RT 6, RT 7, dan RT 9 agar warga dapat mengetahui proses
dan bahan jadi dari pengelolaan sampah-sampah atau limbah plastik yang ada. Selain itu
kelompok KWU akan memberikan pemahaman pemasaran dari usaha daur ulang sampah
atau limbah plastik. Selain itu berkaitan dengan usaha yang sudah di geluti warga seperti
berjualan nasi goreng, kue, dan lain-lain maka kelompok KWU akan memberikan inovasi
terhadap warga mengenai pembuatan pentol atau bakso yang terbuat dari campuran sayur-
sayuran. Pentol atau bakso merupakan makanan yang khas dan umum untuk di konsumsi,
selain itu pentol atau bakso juga menjadi makanan favorit orang-orang, namun pentol atau
bakso yang dibuat dengan campuran sayur-sayuran tentunya menjadi lebih menyehatkan
untuk tubuh khususnya para anak-anak yang tidak menyukai sayur, maka pelatihan
pembuatan pentol atau bakso dari sayuran ini merupakan inovasi yang tepat untuk di
lakukan. Disamping itu juga terdapat beberapa ibu-ibu warga dari RT 6, RT 7, dan RT 9 yang
berprofesi sebagai penjahit tentunya mereka mempunyai sisa-sisa kain yang belum
dimanfaatkan secara maksimal, seperti salah satu ibu RT 6 yang berprofesi sebagai penjahit,
beliau hanya memanfaatkan kain perca untuk di buat pakaian dan dijual ke ibu-ibu di paud.
Oleh karena itu kelompok KWU Ngagelrejo RW 12 Kecamatan Wonokromo Kelurahan
Ngagel berencana untuk memberdayakan warga khususnya para penjahit untuk mengelola
kain perca menjadi sebuah produk yang berbeda dari biasanya di kelola yaitu dengan cara
memberi pelatihan terhadap warga, karang taruna, dan ibu-ibu pkk membuat produk
kerajinan dari kain perca menjadi keset dan bantal kursi.
Tujuan :