Anda di halaman 1dari 2

Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok KWU (Kewirausahaan) Ngagelrejo RW 12 Kecamatan

Wonokromo KelurUniversitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan program studi


lapangan mahasiswa dalam bentuk pengabdian nyata seorang mahasiswa kepada
masyarakat. Pada dasarnya KKN diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan
wawasan mahasiswa sebagai bekal hidup di masyarakat serta diharapkan dapat membawa
efek positif khususnya untuk masyarakat dan umumnya untuk mahasiswa sendiri.

Kelompok KKN KWU ini di tempatkan di wilayah Ngagelrejo RW 12 Kecamatan Wonokromo


Kelurahan Ngagel, dan lebih di khususkan di RT 6, RT 7, dan RT 9 yang sebagian daerahnya
terletak di pinggir kali atau sungai dan berada di dataran tinggi. Dalam segi perekonomian,
sebagian besar warganya sudah bekerja dan membuka usaha sendiri seperti berjualan ayam
potong dan nasi goreng. Namun Setelah melakukan survey lapangan, dapat diketahui bahwa
lingkungan yang warga tinggali masih jauh dari kata bersih atau kumuh, dan tidak layak
khususnya untuk tempat bermain anak-anak karena di sekeliling mereka masih banyak
sampah-sampah seperti sampah botol dan barang bekas yang bertumpukan maupun
sampah di pinggir sungai atau kali yang berhimpitan dengan tempat tinggal mereka dan
dibiarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan yang menjadikan sampah-sampah tersebut
menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi dan berguna. Seperti hasil survey dan
wawancara yang dilakukan oleh kelompok KWU terhadap masing-masing kepala RT yang
mengatakan bahwa sampah-sampah yang telah dikumpulkan dan bertumpukan hanya di
simpan lalu dijual ke pengepul atau rongsokan. Selain itu kurangnya pengetahuan warga
akan sampah yang bisa di daur ulang atau di jadikan kerajinan membuat warga tidak melihat
betapa berharganya sampah jika dapat di kelola dengan baik dan menghasilkan sebuah
produk yang unggul juga dapat dijadikan sebagai pemasukan rumah tangga dan juga
meminimalisir sampah-sampah agar tidak menggunung.

Dari uraian tersebut diatas dalam hal penanganan sampah dapat di simpulkan bahwa
kelompok KWU akan memberikan penyuluhan mengenai potensi wirausaha dari sampah-
sampah yang ada di lingkungan RT 6, RT 7, dan RT 9 agar warga dapat mengetahui proses
dan bahan jadi dari pengelolaan sampah-sampah atau limbah plastik yang ada. Selain itu
kelompok KWU akan memberikan pemahaman pemasaran dari usaha daur ulang sampah
atau limbah plastik. Selain itu berkaitan dengan usaha yang sudah di geluti warga seperti
berjualan nasi goreng, kue, dan lain-lain maka kelompok KWU akan memberikan inovasi
terhadap warga mengenai pembuatan pentol atau bakso yang terbuat dari campuran sayur-
sayuran. Pentol atau bakso merupakan makanan yang khas dan umum untuk di konsumsi,
selain itu pentol atau bakso juga menjadi makanan favorit orang-orang, namun pentol atau
bakso yang dibuat dengan campuran sayur-sayuran tentunya menjadi lebih menyehatkan
untuk tubuh khususnya para anak-anak yang tidak menyukai sayur, maka pelatihan
pembuatan pentol atau bakso dari sayuran ini merupakan inovasi yang tepat untuk di
lakukan. Disamping itu juga terdapat beberapa ibu-ibu warga dari RT 6, RT 7, dan RT 9 yang
berprofesi sebagai penjahit tentunya mereka mempunyai sisa-sisa kain yang belum
dimanfaatkan secara maksimal, seperti salah satu ibu RT 6 yang berprofesi sebagai penjahit,
beliau hanya memanfaatkan kain perca untuk di buat pakaian dan dijual ke ibu-ibu di paud.
Oleh karena itu kelompok KWU Ngagelrejo RW 12 Kecamatan Wonokromo Kelurahan
Ngagel berencana untuk memberdayakan warga khususnya para penjahit untuk mengelola
kain perca menjadi sebuah produk yang berbeda dari biasanya di kelola yaitu dengan cara
memberi pelatihan terhadap warga, karang taruna, dan ibu-ibu pkk membuat produk
kerajinan dari kain perca menjadi keset dan bantal kursi.

Tujuan :

1. Untuk memberikan pemahaman bagi warga RT 6, RT 7, dan RT 9 mengenai sampah-


sampah yang dapat di daur ulang serta pengelolaan sampah-sampah atau limbah
plastik menjadi barang yang berguna dan mempunyai nilai jual.
2. Untuk memberikan inovasi terhadap pembuatan pentol dengan mencampurkan
dengan sayuran-sayuran yang menyehatkan agar warga dapat memanfaatkan
peluang ini untuk berwirausaha.
3. Untuk membantu warga agar mengetahui cara pemasaran serta packaging produk
atau hasil usaha agar banyak di minati.

Anda mungkin juga menyukai