A
Sistem penjualan pada CV. Sukses yaitu penjualan secara tunai. Dan
AY
berikut penjelasannya di bawah ini.
AB
kemudian bagian penjualan menghitung jumlah dan harga barang yang kemudian
R
pembayaran kepada kasir yang selanjutnya dibuatkan nota rangkap tiga oleh pihak
kasir, jika pelanggan membayar secara tunai maka diberikannya nota asli (nota
SU
pertama), untuk nota kedua diberikan kepada bagian akuntansi untuk dibuatkan
laporan penjualan dan untuk nota ketiga disimpan bagian kasir sebagai arsip.
Apabila melayani penjualan melalui telepon maka akan dibuatkan surat jalan
M
berserta nota dan barang yang akan diberikan ke bagian pengiriman untuk
kemudian nota tersebut diberikan kepada bagian kasir untuk mengambil nota
IK
rangkap ketiga dan memberikan nota kedua kepada bagian akuntansi. Masalah
yang dihadapi dalam proses penjualan tunai yaitu sulitnya memberikan informasi
ST
total harga dengan cepat karena masih menggunakan kalkulator dan menentukan
laba kotor karena tidak adanya perhitungan tertentu untuk menentukan harga
pokok penjualan.
27
28
A
benar–benar akurat.
AY
Adapun pendekatan–pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Wawancara.
AB
proyek akhir ini pada CV. Sukses. Dengan mencatat data–data yang
dibutuhkan kemudian diolah menjadi data yang lebih akurat demi suksesnya
R
program yang dibuat. Dimana dalam mendapatkan data–data diperoleh dari
narasumber.
SU
2. Studi Literatur.
Metode ini dilakukan dengan mempelajari konsep, teori serta materi dari buku
3. Analisis Sistem
Metode ini dilakukan untuk menganalisis sistem yang ada pada CV. Sukses.
O
4. Implementasi Sistem
IK
yang telah dibuat dalam sistem informasi di CV. Sukses kedalam suatu
ST
program aplikasi.
29
5. Evaluasi Sistem
Metode ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja sistem, kemudian dari hasil
penyelesaian masalah.
A
6. Dokumentasi Sistem
AY
Metode ini dilakukan sebagai media untuk mendokumentasikan seluruh hasil
AB
3.3 Perancangan Sistem
perancangan system dengan menggunakan tools Microsoft Offisce Visio 2007 dan
R
Power Designer 6.0. Menurut Kendall (2003) hal ini digunakan untuk
SU
memodelkan perancangan yang telah ditetapkan berdasarkan analisis, sehingga
1. System Flow
M
4. Struktur Database
IK
5. Desain Interface
30
proses dari sistem. Di bawah ini merupakan system flow dari CV. Sukses :
A
AY
AB
R
SU
M
O
IK
ST
31
Pada Gamabar 3.1 System flow pejualan tunai. Pertama kali dimulai dari
pelanggan memilih barang, bagian kasir menginputkan data pesanan dan diproses
dalam perhitungan transaksi yang diambil dari database data stok dan barang,
selanjutnya mencetak nota rangkap tiga, nota asli (pertama) di berikan kepada
A
pelanggan, nota kedua di berikan kepada bagian gudang untuk melakukan
AY
pengecekkan sisa stok barang, nota ketiga diberikan ke bagian akuntansi.
AB
masuk kemudian di berikan ke bagian akunatansi. Bagian akuntansi selanjutnya
dari nota jual ketiga diinputkan ke database penjualan untuk mencetak laporan
R
penjualan dan menginputkan laporan kas masuk ke database penerimaan kas
32
A
Pesanan Nota
AY
Mulai Pelanggan 1
Barang
Memesan Input Data
Barang Pesanan
Mengecek Nota &
By Telp / barang dan
Fax Membuat Surat
AB
Jalan
Penjualan
Stok
Pesanan Perhitungan
Surat Jalan
Pelanggan Transaksi dan
Cetak Nota
Surat Jalan 2
Barang
Nota 1
1
Nota
Nota
1
R 2 1
SU
Barang
Surat Jalan
Nota
1 Surat Jalan
2
Barang Sudah
Uang Terkirim
O
Melkukan
Pembayaran
Dan verifikasi Surat Jalan
nota
2
IK
1 2
Uang
ST
Selesai
33
Pada Gamabar 3.2 System flow pejualan tunai Via Kirim. Pertama kali
Kemudian pesanan pelanggan oleh bagian kasir di inputkan data pesanan dan
diproses dalam perhitungan transaksi yang diambil dari database data stok dan
A
barang, selanjutnya mencetak nota rangkap dua, nota asli (pertama) di berikan
AY
kepada bagian pengiriman, Nota kedua diberikan ke bagian akuntansi dan di
AB
berangkap dua yang akan diberikan kepada pelanggan, setelah ditanda tangani
pelanggan membawa nota dan surat jalan rangkap pertama dan rangkap kedua
R
akan di data sebagai barang terkirim. Dan setelah di data diberikan kepada kasir
berserta dengan uang kemudian oleh bagian kasir memasukkan data sebagai
SU
pelunasan piutang dan update ke dalam database piutang. Selanjutnya bagian
34
Laporan
A
Mulai Nota
Input Data Penerimaan
2 Kas
Piutang
AY
Penecekkan Piutang Penerimaan
Stok Sisa Penjualan Kas
Barang
AB
Cetak Laporan Cetak Laporan
Stok Barang Cetak Laporan Cetak Laporan
Piutang Penerimaan Kas
Penjualan Keuangan
R Neraca
SU
Manajer
M
Selesai
O
Pada Gambar 3.3 System Flow Pembuatan laporan dimulai dari bagian
Gudang melakukan pengecekkan stok barang ke dalam database stok dan barang
ST
dan menghasilkan laporan stok barang yang akan diberikan kepada Manager.
35
bagian akuntansi mengupdate data piutang di database piutang. Selain itu juga
keuangan yang diambil dari database penjualan, piutang dan database penerimaan
A
kasuntuk menghasilkan laba rugi, perubahan modal dan neraca. Dan semua
AY
berkas-berkas tersebut diberikan kepada manager. Pada Gambar 3.4 System Flow
kemudian oleh sistem akan di inputkan ke database pelanggan. Setelah itu jadi
AB
kartu pelanggan yang akan diberikan pelanggan,
P e la n g g a n K a s ir S is te m
S ta r t
P e la n g g a n
M
D a ta P e la n g g a n P e n d a fta r a n
In p u t D a ta P e la n g g a n
P e la n g g a n
O
IK
K a r tu P e la n g g a n
ST
end
36
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambar aliran informasi yang terlibat
dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu system (Jogiyanto, 1998).
Data Flow suatu sistem dapat diawali dengan Context Diagram yang menjelaskan
A
hubungan atau interaksi sistem dengan entitas–entitas yang mempunyai
AY
keterkaitan dengan sistem .
AB
Hirarki input proses output merupakan alat perancangan sistem yang dapat
menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan
jelas dan terstruktur. Gambar 3.5 merupakan HIPO dari Sistem Informasi
1 2 3
Maintainance Penjualan Laporan
ST
37
B. Context Diagram
sistem. Pada context diagram rancang bangun sistem informasi penjualan terdapat
A
3 external entity, yaitu: Pelanggan dan Manager. Masing - masing dari entity
AY
tersebut memberikan input dan oleh sistem akan diberikan keluaran atau output
yang berupa laporan atau lainnya. Untuk lebih jelasnya, context diagram dapat
AB
R
SU
M
O
IK
ST
38
yang disebut dengan DFD Level 0. DFD level 0 membentuk semua aliran proses
input dan output yang ada pada context diagram sebelumnya. Tiap-tiap proses
A
tersebut akan membuat hubungan yang saling terkait sehingga membentuk aliran
AY
proses yang menggambarkan proses dari rancang bangun sistem informasi
penualan dan pembelian. pada DFD level 0 terdiri dari 2 proses utama, yaitu :
proses penjualan dan proses laporan. Pada level ini digambarkan semua proses
AB
yang dilakukan pada sistem informasi yang dibuat seperti terlihat pada Gambar
3.7
R
SU
M
O
IK
ST
ST
IK
O
M
SU
R
AB
39
AY
A
40
DFD level 1 Proses Penjualan yaitu berupa proses entri penjualan dan
cetak nota penjualan, proses pembayaran. Adapun gambar dari sub proses sistem
penjualan dapat dilihat pada Gambar 3.8
A
AY
AB
R
SU
M
O
IK
ST
41
DFD level 1 Proses Laporan yaitu berupa proses laporan keuangan, proses
laporan analisis piutang, proses laporan rekap. Adapun gambar dari sub proses
A
AY
AB
R
SU
M
O
IK
ST
42
A
menunjukkan struktur keseluruhan dari data yang dibutuhkan oleh sistem
AY
(Jogiyanto, 1995). Dalam ERD data- data tersebut digambarkan degan
entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh
AB
sistem.
R
Informasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi Pengelolaan Piutang pada
CV. Sukses terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model
SU
(PDM).
relasi antar tabel dan menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis
data yang dirancang untuk suatu aplikasi, dapat dilihat pada Gambar 3.10
IK
ST
43
Pelanggan
KdPelanggan Penjualan
NmPela nggan NoJual
A lmPelanggan TglJual
Kota Melakukan Subtotal
Telp
Fax
A
Email
AY
Menyediakan
AB
User Barang
KdUser KdBarang
Username NmBarang
Pass Jenis
Satuan
R Keterangan
Harga_Beli
SU
Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM) CV. Sukses
secara detil konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk membuat
O
sistem. PDM berisi tabel database beserta atribut yang terdapat pada setiap table,
IK
44
PELA NGGA N
PENJUA LAN
KDPELA NGGAN Text(100) NOJUAL Text(100)
NMPELA NGGAN Text(100)
KDPELA NGGAN Text(100)
A LMPELANGGA N Text(100) TGLJUA L DateTime
KOTA Text(100) KDPELANGGAN = KDPELANGGAN
SUBTOTAL Currency
TELP Text(100)
FAX Text(100)
EMA IL Text(100)
A
USER
AY
KDUSER Text(50) NOJUAL = NOJUAL
USERNA ME Text(500)
NMUSER Text(500)
BARANG
AB
KDBARA NG Text(50) PENJUA LAN_DETIL
NMBARA NG Text(500) NOJUAL Text(100)
JENIS Text(500) KDBARA NG Text(50)
HARGA _JUA L Integer KDBARANG = KDBARANG JMLBARANG Integer
SATUAN Text(100) HARGA Money
KETERA NGA N Text(500)
HARGA _BELI Integer
R
Gambar 3.11 Physical Data Model (PDM) CV. Sukses
SU
3.3.4 Struktur Database
dari Rancang Bangun Aplikasi Penjualan pada CV. Sukses adalah sebagai berikut
:
O
45
A
Field Type Length Constraint
KdPelanggan Varchar 50 Primary Key
AY
NmPelanggan Varchar 500
AlmPelanggan Varchar 500
Kota Varchar 500
Telp Varchar 500
Fax Varchar 500
AB
Email Varchar 500
Harga_Beli Integer
Satuan Varchar 500
Keterangan Varchar 500
O
46
Primari Key :-
A
Field Type Length Constraint
NoPenjualan Varchar 50 Foreign Key
AY
Penjualan(NoPenjualan)
Foreign Key Barang
KdBarang Varchar 50
(KdBarang)
Jumlah Int
Harga Money
AB
3.3.5 Desain Interface
R
Gambaran desain Interface menu dari aplikasi Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan pada CV. Sukses. Sistem terbagi dalam 3 (tiga) menu utama yaitu
SU
Master, Transaksi dan Laporan.
sesungguhnya. Desain ini dapat digunakan sebagai interface program yang sesuai
M
dengan kebutuhan user. Apabila desain ini sudah cukup user friendly dengan user
Merupakan form yang pertama kali muncul ketika aplikasi mulai dijalankan.
form dapat dilihat pada Gambar 3.12
47
A
AY
AB
Gambar 3.12 Desain Form Menu
password dari operator yang akan menggunakan menu – menu tertentu yang tidak
dapat diakses oleh hak akses user. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.13
M
O
IK
ST
48
penambahan data merk barang. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.14
A
AY
AB
Gambar 3.14 Desain Form Master Barang
R
SU
4. Desain Form Setup Master Pelanggan
digunakan untuk proses penambahan data data customer . Gambar form dapat
M
49
Merupakan form Master Login yang digunakan untuk menginput data user
sebelum melakukan transaksi. Gambar form dapat dilihat pada Gambar 3.16
A
AY
AB
R
Gambar 3.16 Desain Form Master Login
SU
6. Desain Form Transaksi Penjualan
penambahan data transaksi penjualan. Gambar form dapat dilihat pada Gambar
M
3.17
O
IK
ST
50
penambahan data transaksi penjualan. Gambar form dapat dilihat pada Gambar
3.18
A
AY
AB
R
Gambar 3.18 Desain Form Laporan Penjualan
SU
8. Desain Form Laporan Pelanggan
51
A
AY
AB
R
Gambar 3.20 Desain Form Laporan Barang
SU
M
O
IK
ST