Pada hari ke 1-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang diransang oleh

hormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah sehingga menghasilkan
ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel de graaf yang masak, folikel ini
juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen
yang keluar akan berfungsi untuk merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang
keluar berfungsi untuk merangsang perbaikan dinding uterus (Endometrium), yang telah
terkelupas saat menstruasi terjadi. Estrogen juga menghambat pembentukan FSH dan akan
memrintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi untuk merangsang folikel de graaf
yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke 14. LH juga merangsang
folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning atau corpus luteum yang
akanmenghasilkan hormon progesteron yang berfungsi untuk mempertebal lapisan
endometrium yang kaya akan pembuluh darah untuk persiapan datangnya embrio. Selain itu
progesteron berfungsi untuk menghambat pembentukan FSH dan LH yang akan
mengakibatkan corpus luteum akan mengecil dan menghilang. Pembentukan progesteron
berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometrium akan terhenti. Endometrium akan
mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan akan terjadi pendarahan atau menstruasi pada
hari ke 28
Sumber: Gilbert, S. F. 2010. Developmental Biology Ninth Edition. Sunderland: Sinauer
Associates, Inc.