MTS N 1 LANGSA
TAHUN AJARAN
2019/2020
Menyederhanakan Bentuk
Penerapan Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan
Bentuk Akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya bilangan
irasional.
Bilangan irasional adalah suatu bilangan yang tidak dapat dapat diubah dalam
bentuk pecahan a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat. Contohnya adalah nilai
dari π = 3, 14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399
37510…, karena tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan maka nilai dari π
termasuk bilangan irasional.
■ √108 = √36 × √3 = 6 √3
■ √1/8 = √(1/16 × 2) = √1/16 × √2 = 1/4 √2
Contoh:
■ √4 × √8 = √4 × 8
⇒ √32
⇒ √16 × 2
⇒ 4 √2
(a + b) (a − b) =
a2 − b2
Sehingga:
(√7 − √5) (√7 + √5) = (√7 × √7) + (−√5 × √5)
⇒ √49 − √25
⇒7−5
⇒ 12
● (√3 − √2)2
Jawab: Kita gunakan rumus sebagai berikut.
(a − b) (a − b) = a2 − 2ab
+ b2
Sehingga:
(√3 − √2)2 = (√3 − √2) (√3 − √2)
⇒ (√3 × √3) + (√3 × − √2) + (−√2 × √3) + {−√2 × (−√2)}
⇒ √9 − √6 − √6 − √4
⇒ 3 − 2 √6 + 2
⇒ 5 − 2 √6
● 3 √3 × 5 √3 × 2 √3
Jawab: Kita gunakan rumus sebagai berikut.
a √b × c √b × d √b = (a × c × d) (√b × √b × √b) =
(a × c × d × b) √b
Sehingga:
⇒ 3 √3 × 5 √3 × 2 √3 = (3 × 5 × 2 × 3) √3 = 90 √3
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR
BILANGAN
1. Bilangan Berpangkat Sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-
faktor yang sama. Misalkan kita temui perkalian bilangan-bilangan sebagai berikut.
Perkalian bilangan-bilangan dengan faktor-faktor yang sama seperti di atas, disebut sebagai
perkalian berulang. Setiap perkalian berulang dapat dituliskan secara ringkas dengan
menggunakan notasi bilangan berpangkat. Perkalian bilanganbilangan di atas dapat kita
tuliskan dengan:
Bilangan 23, 35, 66 disebut bilangan berpangkat sebenarnya karena bilangan-bilangan tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian berulang. Bilangan berpangkat an dengan n bilangan
bulat positif didefinisikan sebagai berikut.
Apa yang terjadi jika m = 0? Dari pembahasan di atas jika dipilih m = 0, maka:
B. Bilangan Pecahan Berpangkat
Untuk menentukan hasil pemangkatan bilangan pecahan berpangkat dapat di gunakan definisi
bilangan berpangkat. Jika a, b∈ B, b ≠ 0, n adalah bilangan bulat positif maka:
C. Bentuk Akar
Dalam matematika kita mengenal berbagai jenis bilangan. Beberapa contoh jenis bilangan
diantaranya adalah bilangan rasional dan irrasional. Bilangan rasional adalah bilangan yang
dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Contoh bilangan rasional
seperti: , 5, 3 dan seterusnya. Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan riil yang tidak
dapat dinyatakan dalam bentuk , dengan m, n ∈ B dan n ≠ 0. Bilangan-bilangan seperti
termasuk bilangan irrasional, karena hasil akar dari bilangan tersebut bukan merupakan
bilangan rasional.
Bilangan-bilangan semacam itu disebut bentuk akar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan riil positif, yang hasilnya merupakan
bilangan irrasional.
Dua bilangan bentuk akar atau lebih dapat dijumlahkan, dikurangkan, maupun dikalikan.
Dari contoh di atas, maka untuk menjumlahkan dan mengurangkan bilangan-bilangan dalam
bentuk akar dapat dirumuskan sebagai berikut. Untuk setiap a, b, dan c bilangan rasional
positif, berlaku hubungan:
b. Perkalian Bentuk Akar
Untuk sembarang bilangan bulat positif a dan b berlaku sifat perkalian berikut.