BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Patient Safety

Patient safety adalah pencegahan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan

bahaya pada pasien. ( American Medical Assosiation ).

Patient safety adalah suatu sistem yang mendorong rumah sakit membuat asuhan
pasien menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya di ambil.

2.2 Latar Belakang Patient Safety

2.3 Tujuan Patient Safety

Menurut Depkes RI & KKP-RS (2008) :

a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Saki.t

b. Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap pasien dan masyarakat.
c. Menurunnya KTD di Rumah Sakit.
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan.

Mcnurut IOM dalam Crossing the Quality Chasm: A New Health System for the 21 Cennay
(2001, dalam Myer, 2012), tcrdapat enam tujuan untuk mcmperbaiki sistem perawatan
kesehatan, yaitu:

a. Aman: Perawatan kesehatan harus menghindari cedera pada pasien dan staf kesehatan

b. Efektif: Hasil perawatan kesehatan harus didasarkan pada ilmu pengetahuan saat ini
dan mencegah teljadinya overuse dan underuse

c. Tepat waktu: Perawatan yang tepat harus disediakan pada saat at yang tepat,
mengurangi penundaan dan menunggu

d. Elisien: Penggunaan dalam peralatan, perlengkapan, ide, dan energi harus di sesuai
kan dengan kebutuhan perawatan pasien

e. Adil : performa dalam keperawatan harus diberikan tanpa variasi dalam kualitas, jenis
kelamin, kelompok etnis, lokasi geografis, dan status sosial ekonomi
 f. Berpusat pada pasien : perawatan harus diberikan dengan cara yang hormat dan juga
resonsif terhadap keinginan, kebutuhan, dan nilai-nilai pasien. Nilai-nilai pasien harus
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan klinis

2.4 Program Patient Safety Di Rumah Sakit/ Langkah –Langkah Strategis

2.5 Cara Membangun Budaya Patient Safety Dengan Lidership

2.6 Patient Safetydi Kamar Bedah