Anda di halaman 1dari 7

Azaria Rahma Hasnah X IPS 3 [ INTERAKSI SOSIAL ] 1

Interaksi Sosial Antarindividu & Antarkelompok

Manusia Tindakan Sosial Hasil Interaksi Sosial


Melakukan
Bertujuan
B menciptakan
e
n Keteraturan Sosial
Faktor Syarat t
• Imitasi Kontak Komunikasi u
• Sugesti k Wujud
• Identifikasi
• Simpati • Tertib
• Empati Asosiatif Disosiatif • Order
• Motivasi • Kerja Sama • Persaingan • Keajegan
• Akomodasi • Kontravensi • Pola
• Asimilasi • Pertikaian
• Akulturasi • Konflik
• Paternalisme

‘Tindakan sosial diartikan sebagai tindakan individu terhadap orang lain


yang memiliki makna untuk dirinya sendiri dan orang lain”
Kata kunci: Tindakan yang penuh arti (Max Weber)
Metode Verstehen, Metode yang berusaha untuk memahami makna (motif) yang
mendasari peristiwa sosial dari tindakan aktor yang terlibat di dalamnya

Tipe-Tipe Tindakan Sosial

Tindakan Tindakan Tindakan Rasional Tindakan Rasional


Tradisional yaitu Afektif/Emosional Berorientasi Nilai yaitu Instrumental yaitu
tindakan yang yaitu tindakan yang tindakan yang dilakukan tindakan yang
dilakukan bersifat didominasi oleh lebih memperhatikan dilakukan sesuai
mengacu pada dorongan emosi. Cth: manfaat daripada tujuan tujuan & cara yang
tradisi. Cth: Menghabiskan uang yang hendak dicapai. Cth: dipilih secara rasional.
Kebiasaan mudik jajan untuk membeli Piket untuk kebersihan Cth: Piket karena takut
setiap lebaran bunga untuk pacar kelas dapat poin dari guru

INGAT: Makna sebuah tindakan terletak di kepala aktor sosial, lihat apa motivasinya dan di mana konteks
tindakan tersebut terjadi.
Pengertian Interaksi Sosial
Tujuan Interaksi Sosial
Hubungan sosial yang dinamis • Tujuan dari Interaksi sosial adalah mencapai keteraturan sosial.
yang menyangkut hubungan • Keteraturan sosial adalah suatu kondisi yang menunjukkan
antarindividu, individu dengan hubungan sosial berjalan 

kelompok, dan kelompok dengan
kelompok lainnya. "Hubungan Tahap-Tahap Menuju Terbentuknya Keteraturan Sosial
timbal balik antarmanusia."
Tertib Order Ajeg/
Pola
Sosial Sosial Keajegan
Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Jumlah pelaku terdiri dari dua Skema Pembentuk


orang atau lebih. Keteraturan Sosial Unsur-Unsur Pembentuk Keteraturan Sosial

• Keadaan dimana individu bertindak sesuai nilai dan norma. Contoh: Siswa/i
Tertib SMAN 47 menggunakan atribut lengkap selama masih berada di lingkugan
Ada komunikasi antar pelaku sosial sekolah.
dengan menggunak an simbol
atau lambang. • Tata tertib (bentuk peraturan yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh
Order masyarakat). Contoh: Larangan merokok di lingkungan SMAN 47.
Sosial
• Sistem yang telah terpola/dilakukan secara terus menerus. Contoh: Setiap
Ada dimensi waktu yang Minggu umat Nasrani pergi beribadah ke gereja.
meliputi: masa lalu, masa kini, Keajegan
dan masa yang akan datang.
•Corak/ciri khas perilaku. Contoh: Pola kehidupan seorang pelajar setelah
sekolah yaitu bimbel, mengerjakan tugas, belajar untuk ulangan besok, dan
Pola istirahat.
Ada tujuan yang hendak dicapai Ingat: “Unsur-unsur pembentuk tersebut bukan bersifat urutan
dari interaksi tersebut. melainkan tahapan.”
2 [ INTERAKSI SOSIAL ]
Faktor-Faktor yang
KETERATURAN SOSIAL Mempengaruhi Interaksi Sosial
Keteraturan sosial adalah kondisi
hubungan sosial berjalan secara tertib Imitasi • Tindakan meniru orang lain.
sesuai sistem nilai & norma yang berlaku
dalam masyarakat.
• Kecenderungan atau keinginan seseorang
Komponen terwujudnya keteraturan Identifikasi untuk menjadi sama dengan pihak lain
(meniru secara keseluruhan).
sosial terdapat 3 syarat:

• Berlangsung ketika seseorang memberi


Sesuai dengan kebutuhan dan Sugesti pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu
Norma peradaban manusia diterima oleh orang lain.
Sosial
• Kondisi ketertarikan seseorang
Aparat konsisten memiliki fungsi & wewenang kepada orang lain. Ketika
Penegak mewujudkan keteraturan sosial bersimpati, seseorang
Simpati menempatkan dirinya dalam
keadaan orang lain dan merasakan
Kesadaran Kesadaran warga tentang pentingnya apa yang dirasakan orang lain.
Warga menciptakan keteraturan
• Dorongan dalam diri seseorang
Motivasi untuk melakukan tindakan.
Syarat Terjadinya Interkasi
Sosial
• Simpati mendalam yang dapat
Empati mempengaruhi kondisi fiisk dan
jiwa seseorang.

1. Kontak Sosial hubungan yang terjadi antara individu


dengan individu lain secara langsung maupun tidak 2. Komunikasi Sosial
langsung proses penyampaian pesan
kepada pihak lain sehingga
Jenis-jenis kontak sosial: pesan yang dimaksud bisa
a. Kontak sosial primer : Hubungan timbal balik yang terjadi diterima oleh penerimanya
secara langsung. Contoh: bertatap
muka,mencubit,memukul,dll
b. Kontak sosial sekunder : Hubungan yang terjadi melalui Perwujudan Komunikasi
media perantara. Contoh: berbicara melalui Contoh: percakapan antara dua
telepon,berkirim surat (sekunder langsung), Mina orang sahabat yang sedang
berkenalan dengan Sana melalu Saga (tidak langsung) berjalan pulang dari sekolah.

Teori Interaksi Sosial (Pengantar Awal)


"Interaksionisme simbolik diartikan bahwa individu membangun
makna melalui proses komunikasi, karena makna tidak melekat pada
sesuatu.”
Fokus: Manusialah yang membangun makna melalui interaksi makna
yang disepakati bersama. (George Herbert Mead)

Komponen dan Proses Komunikasi


Media: cara Pihak Pihak yang Respon Efek: Perubahan
Pesan yang akan
pesan pengirim menerima (tanggapan yang diharapkan
disampaikan
tersebut pesan pesan dari terjadi pada
(bahasa/simbol)
disampaikan (komunikator) (komunikan) komunikan) komunikan

Contoh Interaksi Simbolik


Simbol
Al-Qur'an
burung garuda Bendera Pelangi
Seseorang yang
merupakan simbol/lambang Bendera komunitas LGBT dan
memegang/membaca/membaw
Negara Indonesia yang telah diakui masyarakat secara
a Al-Quran menandakandia
diakui oleh Bangsa Indonesia universal.
seorang muslim
sendiri maupun universal
Azaria Rahma Hasnah X IPS 3 [ INTERAKSI SOSIAL ] 3

Makna dan Interaksi Sosial

Makna merupakan produk sosial yang Manusia memiliki motivasi bertindak


dibentuk melalui aktivitas dan interaksi didasarkan pada makna yang diberikan
dengan orang lain (interpersonal) atau kepada orang lain, peristiwa sosial di
berbicara dalam hati (intrapersonal). sekeliling dirinya, dan benda.

Pemaknaan sesuatu yang melekat pada benda dan pemaknaan perilaku manusia.
Pada benda. Misalnya: kursi (Fungsi kursi untuk duduk) Pemaknaan perilaku manusia. Misalnya:
(makna) perkawinan merupakan cinta & komitmen (Disisi lain ada yang menganggap perkawinan
merupakan penjara dan tanggung jawab)

CONTOH
Perbedaan Makna tentang Festival Makan
Anjing di China (Festival Yulin)
Warga Yulin memberi
makna Anjing sebagai hewan
layak makan Tetapi banyak
juga orang yang tidak setuju
karena mereka memaknai
anjing sebagai hewan
peliharaan yang tidak berhak
untuk dimakan. Untuk orang
muslim anjing tidak boleh
dimakan karena Anjing
dimaknai najis/haram, dll.
Erving Goffman
(1922-1982) KONSEP DRAMATURGI
• Dramaturgi: Seseorang bertindak o Fokus primer yaitu membagi
Teori Dramaturgi layaknya seorang aktor di sebuah perilaku interaksi menjadi 2 bagian
panggung (dunia). yaitu front stage dan back stage.
• Dramaturgi adalah teori yang o Front stage yaitu penampilan diri
mengemukakan bahwa teater dan (alat yang digunakan: setting, iklan,
drama mempunyai makna yang kostum, penggunaan kata) dan gaya
sama dengan interaksi sosial dalam (peran actor) yang ditonton oleh
kehidupan manusia. khalayak.
• Dramaturgi dicetuskan oleh Erving o Back stage yaitu ruang
Goffman pada tahun 1959 yang scenario/kamar rias yang bersifat
termuat dalam karyanya berjudul informal (rahasia).
"Presentation of Self in Everyday o “Setiap psikologis manusia tidak
Life". stabil tergantung dari interaksi
dengan orang lain.”
Membongkar rahasia penelitian dengan teori
Dramaturgi
Analisis Dramaturgi
• Analisa dramaturgi
Ketika para sales tidak diawasi supervisor
pada pameran
maka memperlihatkan jati diri sebenarnya
perusahaan otomotif
“Proton” di Pondok
Indah Mall
Perilaku para sales yang berbeda ketika ia
• “ Para sales melakukan berbicara dengan supervisor
akting yangberbeda di
setiap situasi yang
berbeda” Ketika sales berhadapan dengan customer,
sebisa mungkin mereka memerankan kerja
Skema Dramaturgi: suami-suami penggemar seks terbaiknya
bebas
Stage Alasan
Front stage: Interaksi - Membina keutuhan rumah tangga
dengan keluarga - Membangun masa depan keluarga
Suami
Penggemar
Seks Bebas Back stage: -Kepuasan diri pribadi
berhubungan dengan -Belum mampu meninggalkan seks
PSK bebas
-Bosan dengan istri
4 [ INTERAKSI SOSIAL ]
Contoh Aplikasi

Konsep Pembentukan Backstage Frontstage Audiance Team of Outsider


Sosial Performance

Penerapan Lapangan Orang-orang


SMAN 47 Rumah Teman Tim Modern
dalam SMAN 47 di sekitar
Jakarta saya sekolah Dance sekolah
Kasus Jakarta sekolah

Hari Kamis saya pergi ke sekolah dengan mobil. Sebelumnya. saya mempersiapkan property modern dance
karena hari ini tim modern dance sekolah akan mengikuti lomba. Di sekolah, sebelum lomba dimulai, kami
pemanasan terlebih dahulu agar penampilannya berjalan dengan baik dan tidak ada yang cedera.

William Isaac Teori Definisi Situasi


Thomas(1923)
Definisi: Upaya untuk Situasi: Segala sesuatu Definisi Situasi: Upaya persepsi dan
memberi nilai pada yang diketahui penafsiran seseorang atas realitas di
sesuatu. manusia. sekelilingnya.

Tindakan (penilaian & pertimbangan) + seleksi (penafsiran berdasarkan situasi) =


pemberian makna yang diterima seseorang Contoh; Ucapan salam + lawan jenis =
respon: menghindari/diabaikan/ditanggapi

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial


Konsep Jihad : Analisis Studi Kasus
Secara Umum (konteks masyarakat) Individu Individu
•Peperangan melawan orang kafir

Kelompok Militan Komunikasi Kontak Sosial


•Usaha untuk menghancurkan sistem
kedzaliman & kemaksiatan

Kelompok Sufi Interaksi Sosial


•Upaya untuk melakukan hawa nafsu

Catatan: Apabila konsep tersebut dimaknai


mengancam/merampas hak-hak manusia, Proses Asosiatif Proses Disasosiatif
maka respon yang muncul: pemberian hukum
pidana sekaligus stigma negatif masyarakat.

Persaingan
Akulturasi

PERTIKAIAN Kontravensi
Kerjasama

Konflik
Akomodasi
PATERNALISME

1. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Proses asosiatif


Asimilasi terdapat 4 bentuk:
Bentuk hubungan sosial
bersifat positif, intim & a. Kerjasama
akrab karena dapat b. Asimilasi
Proses sosial Proses- memperkuat solidaritas c. Akomodasi
akibat interaksi proses d. Akulturasi
asosiatif antar kelompok

1. Bargaining yaitu bentuk kerja sama yang dihasilkan melalui proses


tawar menawar guna mencapai suatu kesepakatan. Contoh: Bargaining
BENTUK ASOSIATIF antara pemerintah Indonesia dengan Thailand.
Kerja sama: suatu usaha antar
2. Kooptasi (cooptation) yaitu penerimaan unsur-unsur baru dalam suatu
individu maupun antar kelompok
organisasi. Contoh: Pemerintah sekarang membuat UU anti korupsi dan
manusia untuk mencapai tujuan
KPK untuk menghindari keguncangan akibat korupsi.
bersama (memiliki adanya
kesadaran dan mempunyai 3. Koalisi yaitu kombinasi antara dua partai atau organisasi dalam sistem
kepentingan yang sama). pemerintahan untuk tujuan bersama. Contoh: Partai Gerindra dan Partai
PAN bekerja sama mengusung capres yaitu Prabowo.
Azaria Rahma Hasnah X IPS 3 [ INTERAKSI SOSIAL ] 5

Akomodasi: Proses penyesuaian antar individu maupun kelompok guna mengurangi, mencegah, dan
mengatasi suatu ketegangan (kekacauan).
Koersi yaitu proses Mediasi yaitu cara Konsiliasi yaitu usaha Toleransi yaitu sikap
akomodasi terjadi melalui mencapai konsensus melalui mempertemukan pihak yang menghargai perbedaan yang
bertikai agar mencapai ada di dalam masyarakat.
paksaan secara fisik maupun pihak ketiga yang hanya
kesepakatan. Contohnya Contohnya adalah umat non-
psikologis. Contoh: sebagai penengah. adalah mempertemukan dua Muslim di sekolah ikut
pemaksaan ikut ekskul di Contohnya penyelesaian siswa yang bertengkar di membantu membersihkan
sekolah. masalah di arisan keluarga. ruang BK. masjid sekolah.

Kompromi yaitu masing- Arbitrasi yaitu cara mencapai Stalemate yaitu keadaan Adjudikasi yaitu penyelesaian
masing pihak yang bertikai konsensus melalui pihak perselisihan yang berhenti pertikaian melalui jalur formal
saling mengalah dan ketiga dan memiliki
pada tingkatan tertentu. pengadilan aparat hukum
mengurangi tuntutan guna wewenang absolut. Contohnya
mencapai kesepakatan. adalah penyelesaian masalah Contohnya perselisihan negara. Contohnya
antara Amerika dan Uni penyelesaian kasus pelecehan
Contohnya antara Amerika Indonesia & Belanda melalui
Soviet (Rusia). seksual di pengadilan.
dan Uni Soviet. PBB.

Asimilasi adalah pembauran dua unsur Proses Asimilasi Akulturasi adalah berpadunya dua
kebudayaan yang berbeda, sehingga dan Akulturasi kebudayaan yang berbeda dan
melahirkan suatu unsur baru, di mana membentuk suatu kebudayaan baru
unsur yang lama semakin tipis karena dengan tidak menghilangkan unsur
tindakan individu menyesuaikan budaya yang lama. Contohnya adalah
Latar belakang
dengan kemauan kelompok. Contohnya asimilasi dan bangunan bergaya Belanda di
adalah musik dangdut. akulturasi adalah beberapa gedung pemerintahan.
“terjadinya perbedaan
cara berkomunikasi
Faktor pendukung dan sehingga berdampak PATERNALISME
penghambat asimilasi pada pembauran Suatu bentuk dominasi
kebudayaan.” kelompok ras pendatang
(pemilik modal) atas
Faktor Pendorong Faktor Penghambat kelompok pribumi
(buruh/pekerja).
+Toleransi antarkelompok yang
berbeda kebudayaan +Kurangnya pengetahuan kelompok
yang satu dengan yang lain mengenai Contohnya penjajahan
+Kesempatan yang sama di bidang kebudayaan masing- masing
ekonomi dalam aspek ekonomi
+Prasangka dan stereotipe tentang (maraknya mall di kota-
+Sikap terbuka dari kelompok yang suatu kelompok tertentu kota besar berpotensi
berkuasa mematikan pendapatan
+Sifat takut (khawatir) terhadap warung-warung kecil).
+Perkawinan antarkelompok kekuatan kebudayaan kelompok lain
(amalgamasi)
+In group feeling (perasaan) yang Contoh lainnya adalah
+Memiliki musuh yang sama dan kuat karena masing-masing kelompok
meyakini menjadi kekuatan baru. banyak bidang Industri
terikat kebudayaan di Indoneia yang
Contoh: “GERAKAN BURUH”
dikuasai oleh etnis
Tionghoa.
Proses Disosiatif
Hubungan sosial yang mengarah pada bentuk permusuhan Skema Individu, Kelompok, dan Hubungan
dan merenggangkan solidaritas kelompok Manusia
Kelompok
Kontravensi adalah bentuk sosial
Persaingan/ Konflik adalah
persaingan tidak sehat
Kompetisi suatu perjuangan
ditandai oleh adanya Organisasi
adalah suatu individu atau Manusia Masyarakat
ketidakpuasan, ketidakpastian, sosial
usaha untuk kelompok sosial
kebencian,keragu-raguan &
mendapatkan untuk memenuhi
perasaan tidak suka yang
sesuatu yang tujuannya dengan
disembunyikan terhadap
jumlahnya menantang pihak Lembaga
kepribadian suatu golongan
terbatas lawan sosial
tertentu.

Status, Peran, dan Kelas Manusia dalam


OBJEK KAJIAN Kelompok adalah kumpulan individu Interaksi Sosial di Masyarakat
SOSIOLOGI dimana memiliki hubungan yang • “Manusia hanya dibentuk oleh masyarakat, tetapi
khas dan saling berinteraksi
sehingga timbul rasa kebersamaan. mampu mengubah masyarakat.”
Faktor pendorong individu Syarat kelompok sosial terbentuk: • Interaksi sosial seseorang tergantung pada status,
membentuk masyarakat: -Memiliki kesadaran sebagai bagian peran, dan kelas sosialnya dalam masyarakat.
-Faktor reproduksi (warisan yang bersangkutan • Semakin banyak status dan peran, semakin
keturunan) -Ada faktor pengikat yaitu
-Mencari kekuatan (lemah) kepentingan, tujuan, atau ideologi beragam pula interaksinya dengan orang lain.
-Ada perasaan diuntungkan yang sama • Pranata adalah wujud nyata dari proses
-Timbul persamaan seperti -Memiliki struktur atau kesamaan pola internalisasi manusia guna mencapai sosial order.
nasib, kebudayaan, perilaku
territorial, bahkan keturunan. -Bersistem dan berproses INGAT: “Peran yang dimainkan individu selalu berpotensi
memunculkan konflik dan kesenjangan.

Objek kajian sosiologi terdiri atas individu dan kelompok. Hasrat kepentingan pokok individu maupun kelompok yang
dibawa sejak lahir: keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain dan keinginan menjadi satu dengan lingkungannya
6 [ INTERAKSI SOSIAL ]

Status dan Peran dalam Interaksi Sosial


A. Status B. Peran
Posisi/kedudukan seseorang dalam suatu Perilaku yang diharapkan dari seseorang yang
kelompok masyarakat, Status berkaitan erat memiliki status tertentu.
dengan hak dan kewajiban. Contoh:
Contoh: -Kepala sekolah yang memimpin, mengatur, dan
-Kepala sekolah (status objektif/masa jabatan) menjaga ketertiban di sekolah & Menjaga toleransi
-Pendeta/pastor (status subjektif/melekat) dan kerukunan antarmasyarakat di sekolah

Konflik Peran, Ketegangan Peran, Kegagalan Peran,


Cara Memperolehnya dan Kesenjangan Peran
c) Assigned Konflik peran yaitu yang terjadi Keteganga peran yaitu konflik
a) Ascribed b) Achieved diantara beberapa peran dalam yang terjadi pada satu jenis peran
status,
status, status, diri seseorang. Contoh: dalam diri seseorang. Contoh:
Diperoleh
Diperoleh sejak Diperoleh Seorang pelajar mengalami Seorang bos yang harus
karena konflik peran antara memberi menerapkan disiplin waktu
lahir. Contohnya karena usaha
pemberian contekan dan menjadi pelajar kepada karyawannya yang adalah
status sosial yang disengaja.
pihak lain. yang jujur. kerabatnya.
sebagai Contohnya
Contohnya
perempuan dan menjadi seorang
santo dan santa
laki-laki presiden.
di agama Katolik
Kegagalan peran yaitu keadaan Kesenjangan peran yaitu ketika
di mana seseorang memiliki seseorang mengalami tekanan
beberapa peran yang dalam menjalankan perannya
bertentangan. Contoh: tersebut. Contoh: Seorang remaja
Kelas Sosial Seorang single mother berperan putri yang terpaksa menyandang
Kelas • Pengelompokkan
sebagai pemimpin, pencari
nafkah, sekaligus pengasuh.
peran sebagai istri dan ibu rumah
tangga
atas masyarakat berdasarkan
kriteria ekonomi; pekerjaan,
Kelas penghasilan, dan Contoh Kelas Sosial pada Sistem Masyarakat Feodal
menengah kemakmuran. Raja,
-Raja dan kaum bangsawan adalah pusat bangsawan
• Selalu terjadi mobilitas kekuasaan yang dihormati rakyat. (kekuasaan)
Kelas dalam masyarakat. -Terdiri dari lapisan raja dan kaum
bawah • Istilah kelas bersifat terbuka bangsawan, priyayi-ulama- punggawa, dan Priyayi, ulama,
dan tidak homogen rakyat jelata. punggawa
-Pola ketergantungan dan patrimonialistik. (pendidikan)
Kelompok dan Organisasi Sosial -Pola hubungan diskriminatif.
-Golongan bawah cenderung memiliki sistem
stratifikasi yang tertutup Rakyat jelata
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki (Pendapatan)
kesamaan identitas dan berinteraksi secara
terstruktur untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi sosial adalah Dua jenis tipe organisasi:
sekelompok orang yang memiliki +Formal (resmi): Palang
Ciri-ciri dari kelompok ialah memiliki pola inteaksi kesamaan dan kesadaran dalam Merah
dan tumbuhnya kesadaran bersama sebagai anggota. membangun tujuan serta +Informal (spontan):
kesepakatan bersama. Karang Taruna

LEMBAGA SOSIAL Proses terbentuknya:


Wadah darii sekumpulan • Bermula dari sistem nilai, norma, dan adat istiadat yang hidup di
norma untuk mencapai tujuan masyarakat.
tertentu yang dianggap • Norma mengalami proses pelembagaan
penting oleh masyarakat” • Terjadi internalisasi.
Karakteristik lembaga sosial, antara lain:
Korelasi interaksi sosial dengan
fungsi lembaga sosial, antara lain:
• Memiliki simbol yang merupakan ciri khas suatu lembaga sosial.
• Memberi pedoman pada anggota • Memiliki tata tertib dan tradisi yang dijadikan panutan bagi pengikutnya.
masyarakat dalam hal • Memiliki ideologi sebagai landasan suatu lembaga.
bertingkah laku, • Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga tersebut.
• Menjaga keutuhan sistem sosial • Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan tertentu, tidak akan lenyap begiu saja.
masyarakat yang
bersangkutan. Fungsi lembaga sosial menurut Robert K. Merton, antara lain:
• Memberi pegangan terhadap • Fungsi manifest (nyata) ialah fungsi lembaga yang disadari dan menjadi harapan
masyarakat untuk mengadakan orang banyak orang. Contoh: Lembaga keluarga yang memiliki fungsi tempat
sistem pengendalian sosial. sosialisasi.
• Sistem pengawasan masyarakat • Fungsi laten (tersembunyi) ialah fungsi yang tidak disadari dan bukan tujuan
terhadap konsekuensi tingkah orang banyak. Contoh: Dalam lembaga keluarga, perkawinan dapat dijadikan
laku para anggotanya. untuk menutup rasa malu dari anggapan bahwa orang tidak nikah itu tidak laku.

Lembaga sosial merupakan kumpulan dari berbagai Most institutions demand


cara berperilaku (usage) yang diakui oleh anggota faith; but the institution of
masyarakat sebagai sarana untuk mengatur hubungan- science makes skepticism
hubungan sosial. (Selo Sumardjan & Soelaeman a virtue. (Robert K.
Sumardi) Merton)
Azaria Rahma Hasnah X IPS 3 [ INTERAKSI SOSIAL ] 7

Anda mungkin juga menyukai