Anda di halaman 1dari 2

Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat dan benar dengan memberi tanda silang!

1. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia. Tetapi
dalam perjalanan sejarah, perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya .....
a. upaya untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila secara murni dan konskuen.
b. upaya untuk mengganti Pancasila dengan paham dan ideologi lain.
c. upaya untuk melestarikan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
d. upaya mempertahankan kemurnian dan keaslian sila-sila dalam Pancasila.
2. 1) Kondisi politik dalam negeri diliputi kekacauan dengan adanya ideologi-ideologi lain.
2) Kondisi sosial-budaya berada dalam suasana peralihan dari terjajah menjadi merdeka.
3) Kondisi ekonomi negara berkembang seiring dibentuknya lembaga-lembaga ekonomi.
4) Kondisi keamanan belum stabil dan diliputi adanya pemberontakan-pemberontakan.
Pernyataan di atas merupakan situasi dan kondisi yang menyelimuti kehidupan rakyat Indonesia pada masa penerapan Pancasila di
era orde lama yaitu ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2
3. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948 dipimpin oleh Muso merupakan salah
satu ujian terhadap keampuhan Pancasila sebagai ideologi negara. Pemberontakan PKI tersebut memiliki tujuan utama, yaitu ....
a. Keinginan untuk mengganti dengan paksa kedudukan Presiden Soekarno.
b. Mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.
c. Memperjuangkan ideologi komunis sebagai ideologi internasional.
d. Memperjuangkan penataan kembali hak milik atas tanah negara.
4. Pemberontakan DI/TII dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII)
oleh Kartosuwiryo pada tanggal 17 Agustus 1949. Kalau ditelaah, terjadinya pemberontakan tersebut ternyata memiliki tujuan
utama, yaitu ....
a. Mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam.
b. Memperjuangkan kondisi ekonomi rakyat yang pada waktu itu sangat miskin.
c. Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera.
d. Menampung para pejuang yang tidak memenuhi syarat menjadi tentara nasional.
5. Pada periode 1950 – 1959, penerapan Pancasila masih mencari bentuknya terutama dalam kehidupan kenegaraan. Hal ini dapat
dilihat dari penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak. Kesimpulan yang
dapat ditarik adalah ....
a. Penerapan Pancasila dilaksanakan secara murni dan konsekuen dalam kehidupan kenegaraan.
b. Penerapan Pancasila hanya menjadi alat politik para penguasa negara.
c. Penerapan Pancasila semakin mantap mendasari kehidupan kenegaraan.
d. Penerapan Pancasila diarahkan menjadi ideologi liberal.
6. Negara Indonesia pernah melaksanakan Demokrasi Terpimpin. Pada masa itu, demokrasi bukan merupakan penerapan kedaulatan
rakyat tetapi demokrasi yang dipimpin oleh nilai-nilai Pancasila hanya penerapannya berada pada kekuasaan pribadi presiden,
akibatnya presiden menjadi seumur hidup. Peristiwa penerapan demokrasi terpimpin ini terjadi pada periode ....
a. 1945 – 1949 c. 1959 – 1966
b. 1950 – 1959 d. 1966 – 1998
7. Pada masa era orde baru, rakyat dan masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terjadinya perubahan tatanan kehidupan
berdasarkan penerapan nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang kehidupan. Hal ini dikarenakan orde baru membawa visi utama
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yaitu ....
a. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam aspek politik dan hukum kenegaraan.
b. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
c. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat
Indonesia.
d. Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
8. 1) Pengemban Dekrit Presiden 5 Juli 1959.....> (pengemban Supersemar)
2) Mandataris MPR
3) Panglima Tertinggi ABRI
4) Bapak Pembangunan
Predikat di atas adalah pernyataan yang memberikan legalitas kepada Presiden Soeharto dalam menjalankan tugasnya sebagai
Presiden pada masa orde baru. Predikat tersebut menyebabkan kekuasaan presiden menjadi sangat besar dan menjurus pada
kekuasaan otoriter. Predikat yang dimaksud adalah ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2
9. Pada masa reformasi, penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin
mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Walaupun demikian tantangannya justru semakin berat karena dihadapkan pada ....
a. kesadaran nasionalisme masyarakat dan rakyat Indonesia yang terlalu tinggi.
b. kondisi kehidupan masyarakat yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas.
c. perekonomian dunia yang tidak menentu dan serba digitalisasi.
d. ketidakstabilan keamanan global serta banyaknya permasalahan kemanusiaan.
10. 1) Perkembangan dunia yang sangat cepat dan mendasar.
2) Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga.
3) Berkembangnya pasar modal dan bursa keuangan dunia.
4) Menjalarnya budaya kebebasan yang tanpa batas.
Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada era reformasi dihadapkan dengan berbagai
tantangan. Tantangan-tantangan tersebut ditunjukkan pada pernyataan di atas, antara lain ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2
11. “... Siang itu, sejumlah siswa terlibat aksi saling serang melontar batu melawan pemuda setempat. Tak jelas penyebab tawuran itu,
namun yang pasti Desi (seorang ibu rumah tangga) tewas akibat terkena lemparan batu. “Satu orang warga kami terkena
lemparan batu cukup besar dan akhirnya meninggal dunia,” kata Ketua RT setempat, Bangun Sitepu. ...”. Cuplikan berita di
atas merupakan salah satu bentuk tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tantangan tersebut berkaitan dengan ....
a. Kurangnya kesadaran hukum pada masyarakat dan rakyat Indonesia.
b. Menjamurnya bibit-bibit disintegrasi bangsa Indonesia.
c. Berkembangnya rasa kepedulian terhadap sesama.
d. Rasa solidaritas sosial yang masih terhambat.
12. Kebebasan mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia di era reformasi, seperti kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi dan
sebagainya. Kebebasan tersebut disatu sisi dapat memacu kreativitas masyarakat, tetapi di sisi lain dapat mendatangkan dampak
negatif yang merugikan bangsa Indonesia sendiri. Dampak negatif yang sangat mengkawatirkan dan sangat berlawanan dengan
norma dan nilai-nilai Pancasila antara lain ....
a. media masa memberikan sajian informasi yang terbuka dan lugas.
b. bebas bergaul dengan siapa saja walaupun berbeda SARA.
c. bebas mendirikan partai politik dan lembaga swadaya masyarakat.
d. pola komunikasi yang mengabaikan etika pergaulan.
13. Konflik di beberapa daerah, tawuran antar pelajar, tindak kekerasan, dan permasalahan lainnya merupakan beberapa peristiwa yang
membuktikan adanya tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Peristiwa-peristiwa tersebut apabila dibiarkan akan
mengancam ....
a. perekonomian nasional. c. nilai-nilai kebangsaan.
b. tatanan masyarakat dunia. d. norma masyarakat.
14. Ideologi dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Ideologi yang demikian itu
bisa terjadi apabila ....
a. ideologi tersebut bersumber dari pandangan dan falsafah hidup bangsa.
b. ideologi tersebut dirumuskan dalam kerangka ilmiah melalui prosedur keilmuan.
c. ideologi tersebut merupakan hasil perumusan para pakar kenegaraan.
d. ideologi tersebut diadopsi dari negara lain yang sudah melalui ujian jaman.
15. Ciri khas atau karakteristik suatu ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan ....
a. diambil dari unsur-unsur pengalaman yang teruji dalam praktik penyelengaaran negara.
b. digali dari proses perenungan terdalam beberapa filosofi yang berkembang saat ini.
c. digali dan diambil dari kekayaan rohani, mental dan budaya masyarakat itu sendiri.
d. digali dari haasil olah pikir yang telah diuji kebenarannya oleh tantangan jaman.
16. 1) Sistem pemikiran terbuka.
2) Diciptakan oleh negara.
3) Dibenarkan dan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat.
4) Isinya tidak bersifat operasional.
Pernyataan di atas, yang merupakan keunggulan-keunggulan dari ideologi terbuka ditunjukkan pada pernyataan ....
a. 1; 2; 3 c. 2; 3; 4
b. 3; 4; 1 d. 4; 1; 2
17. Walaupun ideologi Pancasila bersifat terbuka, namun keterbukaannya tidak sampai memusnahkan atau meniadakan jati diri
Pancasila. Hal ini mengandung pengertian bahwa ....
a. Pancasila mampu memfilter semua paham dan ajaran yang berkembang.
b. Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
c. Pancasila mendukung adanya perubahan-perubahan dalam masyarakat.
d. Pancasila mengandung wawasan global dan nasional.
18. Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam program-program pembangunan. Program-program pembangunan tersebut selalu dapat
disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Penjabaran nilai-nilai tersebut dikarenakan ideologi terbuka
memiliki nilai ....
a. dasar. c. praksis.
b. instrumental. d. ideal.
19. Diantara nilai-nilai dalam ideologi terbuka terdapat nilai yang bersifat universal yang didalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta
nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai-nilai itu melekat pada kelangsungan hidup negara pemilik ideologi tersebut. Nilai demikian ini
disebut nilai ....
a. dasar. c. praksis.
b. instrumental. d. ideal.
20. Ideologi terbuka harus mencerminkan kenyataan kehidupan yang berkembang dalam masyarakat, memilki keluwesan yang
memungkinkan pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya tanpa meninggalkan hakikat yang
terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Hal ini dikarenakan ideologi terbuka memiliki dimensi ....
a. Praksis. c. Normatif.
b. Realitas. d. idealisme.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pentingnya ideologi Pancasila bagi negara Indonesia?
2. Jelaskan hubungan pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Pancasila!
3. Jelaskan arti penting hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara!
4. Setiap pelanggaran terhadap norma akan mendapatkan sanksi sesuai dengan norma yang dilanggarnya. Norma hukum memilki
sanksi yang sifatnya tegas dan nyata. Jelaskan yang dimaksud dengan tegas dan nyata dalam sanksi norma hukum!
5. Jelaskan 4 (empat) ciri-ciri seseorang yang berperilaku sesuai dengan hukum yang berlaku!
7. Tidak untuk dikembangkan.
Tidak bersifat pragmatis.
Tidak bersifat utopis.
Bukan doktrin tertutup.
Berdasarkan dimensi yang dimiliki Pancasila sebagai ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila memiliki ciri-ciri antara lain
seperti tertera pada pernyataan di atas, yaitu ....
8. Jelaskan penerapan pancasila pada masa reformasi !
9. Jelaskan kedudukan pancasila bagi NKRI !
10. Berikan 5 contoh perwuudan nilai-nilai pancasila bagi seorang pelajar atau siswa !

Anda mungkin juga menyukai