Anda di halaman 1dari 1

Pada materi ini yang dipelajari yaitu mengenai sistem tatakoordinat ekliptika.

Sistem ini meruapkan salah satu sistem yang sering digunakan untuk menentukan
posisi matahari. Lingkaran dasar sistem tata koordinat ekliptika adalah lingkaran
peredaran semu tahunan matahari yang disebut dengan lingakaran ekliptika.
Lingkaran ekliptika sebenarnya adalah lingkaran tempat bumi pada saat
mengelilingi matahari. Equator langit berpotongan dengan lingkaran ekliptika
membentuk sudut 23,5 derajat.
Vernal atau Autumnal Equinox menunjukkan gerak peredaran bumi dalam
mengelilingi matahari. Apabila pengamat berada di bagian utara ekliptika, akan
terlihat bumi bergerak berlawanan arah jarum jam untuk mengelilingi matahari.
Ketika bumi berada pada titik Autumnal Equinox, titik potong antara equator
dengan ekliptika, matahari akan tampak bergerak dari utara equator ke selatan
aquator. Titik potong lain antara equator dengan ekliptika yaitu Vernal Equinox.
Pada titik ini matahari akan tampak bergerak dari bagian selatan equator ke bagian
utara equator. Apabila bumi berada pada salah satu titik ini, maka matahari akan
tampak berada pada equator langit. Pada saat itu panjang siang dan malam akan
sama. Titik Autumnal Equinox akan dicapai bumi pada tanggal 23 September.
Sedangkan titik Vernal Equinox, akan dicapai bumi pada tanggal 21 Maret.
Pada saat bumi berada di titik Winter Solstice atau titik paling selatan dari
equator, siang hari pada bumi bagian selatan akan lebih panjang dari malam hari.
Titik ini akan dicapai bumi pada tanggal 22 Desember. Begitu juga pada saat
matahari berada pada titik Summer Solstice atau titik paling utara dari equator,
belahan bumi bagian utara akan mengalami siang yang lebih panjang dari malam
hari. Titik ini akan dicapai bumi pada tanggal 22 Juni. Apabila digunakan waktu
bintang untuk mengukur waktu, matahari terlambat terbit selama 4 menit setiap
harinya.

Anda mungkin juga menyukai