DISUSUN OLEH :
Nim : 3173331050
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya kepada saya sehingga saya dapat menjalankan dan juga menyelesaikan
tugas Critical Journal Review mengenai mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia,dengan tujuan saya menulis Critical Journal Review ini adalah untuk
menjalankan tugas mata kuliah , selain itu tujuan saya mengkritik buku adalah agar kita
semua dapat menambah ilmu pengetahuan lebih dalam lagi.dan mengenal bagaimana
itu ilmu dari pendidikan bahasa Indonesia
Kepada pembaca Critical Journal Review yang saya buat apabila terdapat
kesalahan mohon maaf dengan adanya kesalahan dari pembaca kepada saya, penulis
maka akan menjadi pelajaran bagi saya untuk mengkritik jurnal lain,dan selain itu
harapan saya kepada pembaca kiranya jurnal yang saya kritik ini dapat bermanfaat
,dapat menambah ilmu pengetahuan.
Medan,Aprlil 201 9
Penyusun
Winda Novita
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
IDENTITAS JURNAL
b. Identitas Jurnal II
3
BAB II
RINGKASAN JURNAL
a. Jurnal 1
Perbandingan mengenai bentuk dan jenis kesalahan pemakaian bahasa
Indonesia dalam karangan mahasiswa penutur bahasa asing dapat dilihat pada
diagram berikut : pemakaian bahasa Indonesia dalam bidang ejaan sebesar
53,2%. Kesalahan ejaan merupakan kesalahan yang paling dominan dalam
karangan mahasiswa penutur bahasa asing. Selanjutnya, Kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia dalam bidang morfologi sebesar 20,4%. Kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia dalam bidang semantik sebesar 5,3%. Kemudian, kesalahan
pemakaian bahasa Indonesia dalam bidang sintaksis sebesar 21,10%.
6
penulisan huruf kapital. Dari kesalahan tersebut, kesalahan yang paling
dominan adalah kesalahan penulisan huruf kapital sebanyak 108 kesalahan
(36%). Mereka memakai huruf kapital bukan pada huruf yang tepat. Begitu pula
dengan tanda baca, mahasiswa penutur bahasa asing banyak yang memakai
tanda titik bukan pada tempat yang seharusnya. Kesalahan ejaan memang paling
banyak terjadi dalam wacana tulis. Hasil penelitian Praptiningsih (2007) dan
Cahyaningrum (2010) diketahui bahwa kesalahan pemakaian bahasa Indonesia
yang paling dominan jika dibandingkan kesalahan pemakaian bahasa Indonesia
yang lain adalah kesalahan ejaan.
b. Jurnal 2
Kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi dari SMA Negeri 1
Karanganyar dan SMA Negeri Kebakkramat dapat dilihat dari diagram berikut;
SMA Negeri Kebakkramat. Akan tetapi, frekuensi kesalahan ejaan di
SMA Negeri Kebakkramat lebih banyak daripada SMA Negeri 1 Karanganyar
yaitu sebesar 50 % dan di SMA Negeri 1 Karanganyar 48,93%. Kesalahan diksi
di SMA Negeri Kebakkramat menempati urutan ke dua terbanyak setelah ejaan,
yaitu sebesar 24,87% dan di SMA Negeri 1 Karanganyar hanya 13,37%.
Kesalahan kalimat di SMA Negeri 1 Karanganyar lebih banyak daripada SMA
Negeri Kebakkramat yaitu 23,40 % dan 15,42% di SMA Negeri Kebakkramat.
Kesalahan paragraf di SMA Negeri 1 Karanganyar lebih banyak dari pada SMA
Negeri Kebakkramat yaitu sebesar 14,28% dan di SMA Negeri Kebakkramat
hanya 9,70%.
7
Adanya kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi siswa kelas X
SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar tentu tidak terlepas dari faktor-faktor
penyebabnya. Faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa tersebut sebagai
berikut. Penguasaan kaidah bahasa siswa kurang memadai. Banyak siswa yang
mengaku bahwa mereka belum menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar baik dari segi ejaan, diksi, kalimat, maupun paragraf. Hal ini menurut
sebagian besar guru (75%) dikarenakan kebiasaan membaca siswa masih
rendah.
Dari Kedua Jurnal memiliki persamaan dan perbedaan dimana judul dari
ketiga jurnal yaitu Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia Dalam Karangan
Mahasiswa Penutur Bahasa Asing DI Universitas Sebelah Maret, Analisis Kesalahan
Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas, dan
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Laporan Hasil Observasi
PAda Siswa SMP, Dapat diketahui sebagai berikut :
- Dari kedua Jurnal tersebut memiliki pesamaan yaitu Kota terbit, penerbit dan
ISSN dari ketiga jurnal tersebut sama yaitu Kota terbit Surakarta, Penerbit
BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa Sastra dan yang terakhir memiliki ISSN
12302-6405.
- Tahun terbit dari ketiga jurnal berbeda dimana jurnal pertma diterbitkan pada
tahun 2013, jurnal 2 tahun 2012, dan jurnal ke 3 pada tahun 2016.
- Sampel dari setip jurnal berbeda-beda sesuai dengn judul jurnal, dimana jurnal
1 dengan sampel karangan mahasiswa penutur Bahasa Asing Di Universitas
Sebelas Maret, jurnal 2 dengan sampel Karangan Eksposisi Siswa Sekolah
Menengah Atas, dan jurnal ke 3 dengan sampel laporan hasil observasi pada
siswa SMP Negeri 8 Surakarta, dapat disimpilkan bahwa jurnal petama adalah
Mahasiswa di universitan, jurnal kedua siswa- siswi SMA dan jurnal ketiga
Siswa-siswi SMP.
- Penelitian yang dilakukan dari ketiga jurnal sama-sama penggunaan Penelitian
Deskriptif Kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen.
- Tujuan Penelitian jurnal 1 menjelaskan kesalahan, menentukan kesalahan yang
paling dominan dan mencari penyebab kesalahan dibandingkan dengn jurnal
ke-2 dan jurnal ke-3, tujuan jurnal ke-2 dan ke-3 tujuan penelitiannya
menentukan kesalahan, mencari faktor penyebab dan upaya yang dilaukan
untuk mengatasi kesalahan penggunaan berbahasa.
9
- Hasil dari ketiga jurnal dalam mencari kesalahan yaitu :
Jurnal 1 yaitu kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam teks siswa dibagi
menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan, morfologi, semantik, dan
sintaksis. Kedua, kesalahan yang paling sering terjadi dalam karangan
mahasiswa asing adalah kesalahan ejaan. Ketiga, kesalahan bahasa yang
sering terjadi dalam karangan mahasiswa asing yang disebabkan oleh faktor
internal: (a) rendahnya motivasi, (b) potensi/bakat bahasa, (c) karakteristik
bahasa, dan faktor eksternal: (a) pembelajaran yang tidak sempurna, (b)
waktu belajar bahasa kurang.
Jurnal 2 yaitu Pertama, kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam karangan
siswa dibagi menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan, kesalahan diksi,
kesalahan kalimat, dan kesalahan paragraf. Kedua, kesalahan bahasa yang
sering terjadi dalam karangan eksposisi siswa disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain: penguasaan bahasa siswa kurang, kurangnya contoh dari
guru, pengaruh bahasa asing, kurangnya latihan menulis, dan kurangnya
waktu menulis. Ketiga, upaya untuk mengurangi kesalahan berbahasa dalam
karangan eksposisi siswa antara lain yaitu: meningkatkan penguasaan
kaidah bahasa siswa, memperbanyak latihan mengarang, menerapkan
teknik koreksi yang tepat, dan melaksanakan pembelajaran menulis dengan
pendekatan proses.
- Perbandingan Presentasi dari Ketiga Jurnal Yaitu :
Jurnal 1
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kedua jurnal yaitu Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia
Dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing DI Universitas Sebelah
Maret, Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi
Siswa Sekolah Menengah Atas, dan Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa
Indonesia Dalam Laporan Hasil Observasi PAda Siswa SMP. Dari ketiga Jurnal
tersebut memiliki pesamaan yaitu Kota terbit, penerbit dan ISSN dari ketiga
jurnal tersebut sama yaitu Kota terbit Surakarta, Penerbit BASASTRA Jurnal
Penelitian Bahasa Sastra dan yang terakhir memiliki ISSN 12302-6405. Tahun
terbit dari ketiga jurnal berbeda dimana jurnal pertma diterbitkan pada tahun
2013, jurnal 2 tahun 2012, dan jurnal ke 3 pada tahun 2016. Penelitian yang
dilakukan dari ketiga jurnal sama-sama penggunaan Penelitian Deskriptif
Kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen. ketiga jurnal
tersebut presentasi kesalhan paling tinggi yaitu adalah Ejaan dimana di jurnal 1
53,20%, jurnal 2 50% dan jurnal 3 70%. Dan Presentasi Kesalahan terendah
yaitu kesalahan dalam kalimat dimana jurnal 1 5,30%, jurnal 2 10%, dan jurnal
3 5%.
4.2 Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA