Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“ PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA ”

DISUSUN OLEH :

Nama : Winda Novita Sari

Nim : 3173331050

Kelas : B Geografi 2017

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya kepada saya sehingga saya dapat menjalankan dan juga menyelesaikan
tugas Critical Journal Review mengenai mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia,dengan tujuan saya menulis Critical Journal Review ini adalah untuk
menjalankan tugas mata kuliah , selain itu tujuan saya mengkritik buku adalah agar kita
semua dapat menambah ilmu pengetahuan lebih dalam lagi.dan mengenal bagaimana
itu ilmu dari pendidikan bahasa Indonesia

Kepada pembaca Critical Journal Review yang saya buat apabila terdapat
kesalahan mohon maaf dengan adanya kesalahan dari pembaca kepada saya, penulis
maka akan menjadi pelajaran bagi saya untuk mengkritik jurnal lain,dan selain itu
harapan saya kepada pembaca kiranya jurnal yang saya kritik ini dapat bermanfaat
,dapat menambah ilmu pengetahuan.

Medan,Aprlil 201 9
Penyusun
Winda Novita

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 2
BAB I IDENTITAS JURNAL................................................................................................ 3
1.1 Identitas Jurnal ........................................................................................................ 3
a. Identitas Jurnal I.......................................................................................................... 3
b. Identitas Jurnal II ....................................................................................................... 3
BAB II RINGKASAN JURNAL........................................................................................... 4
2.1 Abstrak Jurnal ......................................................................................................... 4
2.2 Metode Penelitian Jurnal ........................................................................................ 5
2.3 Ringkasan Hasil dan Pembahasan Jurnal ................................................................... 6
BAB III REVIEW JURNAL .................................................................................................. 8
3.1 Review Jurnal ................................................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 11
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 11
4.2 Saran ............................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 1

2
BAB I
IDENTITAS JURNAL

1.1 Identitas Jurnal


a. Identitas Jurnal I

Judul Jurnal : Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia


Dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing Di
Universitas Sebelah Maret
Penulis : Nurvita Anjarsari, Sarwiji Suwandi, Slamet Mulyono
Penerbit : BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra
Indonesia dan Pengajarannya
Tahun terbit : April 2013
Kota terbit : Surakarta
Vol.No. : 2 No. 1
ISSN : 12302-6405

b. Identitas Jurnal II

Judul Jurnal : Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam


Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas
Penulis : Nur Endah Ariningsih, Sumarmati, Kundharu
Saddhono
Penerbit : BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra
Indonesia dan Pengajarannya
Tahun terbit : Desember 2012
Kota terbit : Surakarta
Vol.No : 1. No. 1
ISSN : 12302-6405

3
BAB II
RINGKASAN JURNAL

2.1 Abstrak Jurnal


a. Jurnal I
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menjelaskan kesalahan
bahasa Indonesia dalam tulisan-tulisan mahasiswa asing di Universitas Sebelas
Maret, (2) kesalahan yang paling dominan, dan (3) penyebab kesalahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel
karangan mahasiswa asing Sebelas Maret University. Teknik sampling yang
digunakan adalah teknik sampel purposif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara mendalam dan analisis dokumen. Teknik analisis
data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat
komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi. Simpulan penelitian ini sebagai berikut. Pertama, unsur-unsur
linguistik yang mengalami kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam teks
siswa dibagi menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan, morfologi, semantik,
dan sintaksis. Kedua, kesalahan yang paling sering terjadi dalam karangan
mahasiswa asing adalah kesalahan ejaan. Ketiga, kesalahan bahasa yang sering
terjadi dalam karangan mahasiswa asing yang disebabkan oleh faktor internal:
(a) rendahnya motivasi, (b) potensi/bakat bahasa, (c) karakteristik bahasa, dan
faktor eksternal: (a) pembelajaran yang tidak sempurna, (b) waktu belajar
bahasa kurang.
b. Jurnal 2
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1)
kesalahan bahasa Indonesia dalam karangan eksposisi siswa kelas X, (2)
penyebab kesalahan, dan (3) upaya yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk
meminimalkan kesalahan berbahasa tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel karangan siswa SMA Negeri 1
Karanganyar dan SMA Negeri Kebakkramat. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara mendalam dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang
4
digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat komponen,
yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Simpulan
penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kesalahan bahasa yang sering
terjadi dalam karangan siswa dibagi menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan,
kesalahan diksi, kesalahan kalimat, dan kesalahan paragraf. Kedua, kesalahan
bahasa yang sering terjadi dalam karangan eksposisi siswa disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain: penguasaan bahasa siswa kurang, kurangnya
contoh dari guru, pengaruh bahasa asing, kurangnya latihan menulis, dan
kurangnya waktu menulis. Ketiga, upaya untuk mengurangi kesalahan
berbahasa dalam karangan eksposisi siswa antara lain yaitu: meningkatkan
penguasaan kaidah bahasa siswa, memperbanyak latihan mengarang,
menerapkan teknik koreksi yang tepat, dan melaksanakan pembelajaran
menulis dengan pendekatan proses.
2.2 Metode Penelitian Jurnal
a. Jurnal 1
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Waktu
pelaksanaan penelitian berlangsung selama enam bulan yaitu dari bulan Januari
2012- Juni 2012. Subjek penelitian yaitu mahasiswa penutur bahasa asing dari
berbagai angkatan dan program studi.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa dokumen dan informan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan dengan cara mengkaji dokumen yang berupa
karangan eksposisi siswa dan melakukan in-dept interview denganbeberapa
mahasiswa penutur bahasa asingserta pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur
Asing (BIPA) untuk memperoleh data mengenai faktor penyebab terjadinya
kesalahan berbahasa tersebut. Selanjutnya, data divalidasi dengan
menggunakan teknik triangulasi dan review informan melalui analisis interaktif
yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
b. Jurnal 2
Penelitian ini dilakukan di dua SMA Negeri di Karanganyar, yang
menurut Kantor Dinas Dikpora Karanganyar termasuk baik. Kedua SMA
5
tersebut adalah SMA Negeri 1 Karanganyar dan SMA Negeri Kebakkramat.
Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung selama 6 bulan yaitu dari bulan
Oktober 2011- Maret 2012. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X-2 SMA
Negeri 1 Karanganyar dan siswa kelas X-5 SMA Negeri Kebakkramat.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini berupa dokumen dan informan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan dengan cara mengkaji dokumen yang berupa
karangan eksposisi siswa dan melakukan in-dept interview dengan beberapa
siswa kelas X serta guru Bahasa Indonesia untuk memperoleh data mengenai
faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa dan upaya yang telah dilakukan
untuk meminimalkan kesalahan berbahasa tersebut. Selanjutnya, data divalidasi
dengan menggunakan teknik triangulasi dan review informan melalui analisis
interaktif yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

2.3 Ringkasan Hasil dan Pembahasan Jurnal

a. Jurnal 1
Perbandingan mengenai bentuk dan jenis kesalahan pemakaian bahasa
Indonesia dalam karangan mahasiswa penutur bahasa asing dapat dilihat pada
diagram berikut : pemakaian bahasa Indonesia dalam bidang ejaan sebesar
53,2%. Kesalahan ejaan merupakan kesalahan yang paling dominan dalam
karangan mahasiswa penutur bahasa asing. Selanjutnya, Kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia dalam bidang morfologi sebesar 20,4%. Kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia dalam bidang semantik sebesar 5,3%. Kemudian, kesalahan
pemakaian bahasa Indonesia dalam bidang sintaksis sebesar 21,10%.

Kesalahan yang paling banyak ditemukan dari keempat bidang


kesalahan pemakaian bahasa Indonesia yang dianalisis adalah kesalahan
penggunaan ejaan. Kesalahan ejaan memiliki persentase lebih dari 50% dari
keseluruhan kesalahan, tepatnya 53,2% yang terdiri dari 118 kesalahan
pemakaian tanda baca dan 182 kesalahan penulisan huruf pada kata serta

6
penulisan huruf kapital. Dari kesalahan tersebut, kesalahan yang paling
dominan adalah kesalahan penulisan huruf kapital sebanyak 108 kesalahan
(36%). Mereka memakai huruf kapital bukan pada huruf yang tepat. Begitu pula
dengan tanda baca, mahasiswa penutur bahasa asing banyak yang memakai
tanda titik bukan pada tempat yang seharusnya. Kesalahan ejaan memang paling
banyak terjadi dalam wacana tulis. Hasil penelitian Praptiningsih (2007) dan
Cahyaningrum (2010) diketahui bahwa kesalahan pemakaian bahasa Indonesia
yang paling dominan jika dibandingkan kesalahan pemakaian bahasa Indonesia
yang lain adalah kesalahan ejaan.

Adanya kesalahan pemakaian bahasa Indonesia dalam karangan


mahasiswa penutur bahasa asing Universitas Sebelas Maret tentu tidak terlepas
dari faktor-faktor penyebabnya.Faktor-faktor penyebab kesalahan pemakaian
bahasa Indonesia tersebut dibagi menjadi dua macam, yakni faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari: kurangnya motivasi, potensi, dan
latar belakang bahasa. Sementara, faktor eksternal terdiri dari: pembelajaran
yang belum sempurna dan masa belajar yang singkat.

b. Jurnal 2
Kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi dari SMA Negeri 1
Karanganyar dan SMA Negeri Kebakkramat dapat dilihat dari diagram berikut;
SMA Negeri Kebakkramat. Akan tetapi, frekuensi kesalahan ejaan di
SMA Negeri Kebakkramat lebih banyak daripada SMA Negeri 1 Karanganyar
yaitu sebesar 50 % dan di SMA Negeri 1 Karanganyar 48,93%. Kesalahan diksi
di SMA Negeri Kebakkramat menempati urutan ke dua terbanyak setelah ejaan,
yaitu sebesar 24,87% dan di SMA Negeri 1 Karanganyar hanya 13,37%.
Kesalahan kalimat di SMA Negeri 1 Karanganyar lebih banyak daripada SMA
Negeri Kebakkramat yaitu 23,40 % dan 15,42% di SMA Negeri Kebakkramat.
Kesalahan paragraf di SMA Negeri 1 Karanganyar lebih banyak dari pada SMA
Negeri Kebakkramat yaitu sebesar 14,28% dan di SMA Negeri Kebakkramat
hanya 9,70%.

7
Adanya kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi siswa kelas X
SMA Negeri di Kabupaten Karanganyar tentu tidak terlepas dari faktor-faktor
penyebabnya. Faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa tersebut sebagai
berikut. Penguasaan kaidah bahasa siswa kurang memadai. Banyak siswa yang
mengaku bahwa mereka belum menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar baik dari segi ejaan, diksi, kalimat, maupun paragraf. Hal ini menurut
sebagian besar guru (75%) dikarenakan kebiasaan membaca siswa masih
rendah.

Kurangnya contoh dari guru. Sebagian besar siswa mengaku bahwa


contoh-contoh yang diberikan guru hanya beberapa saja sehingga membuat
mereka kurang paham. Selain itu, siswa juga mengaku bahwa mereka menulis
berdasarkan contoh yang sudah ada meskipun belum tentu benar.

Adanya pengaruh bahasa asing. Kesalahan akibat terpengaruh bahasa


asing ini misalnya dalam hal pilihan kata atau diksi. Menurut guru, para siswa
masih menganggap bahwa bahasa Jawa bukanlah bahasa asing sehingga dalam
penggunaannya pun seakan tidak ada ketentuan-ketentuan lain yang harus
diperhatikan. Padahal, jika mempelajari bahasa Indonesia, maka bahasa Jawa
juga termasuk bahasa asing apalagi bahasa Inggris.

Kurangnya latihan mengarang. Dari hasil wawancara kepada siswa,


diketahui bahwa mayoritas siswa mengaku mereka mengarang hanya pada
waktu ada tugas Bahasa Indonesia yang mengharuskan mereka untuk
mengarang. Sementara itu, menurut para guru, kurangnya latihan mengarang
dikarenakan siswa belum memahami arti penting dari menulis (mengarang).
Bahkan mereka mengarang hanya untuk memenuhi tugas saja.

Kurangnya waktu mengarang. Jika dikaitkan dengan keterampilan


menulis sebagai suatu proses jelas sekali bahwa ada tiga tahapan yang harus
dilakukan selama proses menulis, setidaknya yaitu prapenulisan, penulisan,
revisi. Pada kenyataannya, tahap revisi yang merupakan tahap peninjauan ulang
terkait dengan kualitas tulisan (termasuk di dalamnya tata bahasa) yang
seharusnya dilakukan oleh penulis justru jarang dilakukan karena kurangnya
waktu.
8
BAB III
REVIEW JURNAL

3.1 Review Jurnal

Dari Kedua Jurnal memiliki persamaan dan perbedaan dimana judul dari
ketiga jurnal yaitu Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia Dalam Karangan
Mahasiswa Penutur Bahasa Asing DI Universitas Sebelah Maret, Analisis Kesalahan
Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas, dan
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Laporan Hasil Observasi
PAda Siswa SMP, Dapat diketahui sebagai berikut :

- Dari kedua Jurnal tersebut memiliki pesamaan yaitu Kota terbit, penerbit dan
ISSN dari ketiga jurnal tersebut sama yaitu Kota terbit Surakarta, Penerbit
BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa Sastra dan yang terakhir memiliki ISSN
12302-6405.
- Tahun terbit dari ketiga jurnal berbeda dimana jurnal pertma diterbitkan pada
tahun 2013, jurnal 2 tahun 2012, dan jurnal ke 3 pada tahun 2016.
- Sampel dari setip jurnal berbeda-beda sesuai dengn judul jurnal, dimana jurnal
1 dengan sampel karangan mahasiswa penutur Bahasa Asing Di Universitas
Sebelas Maret, jurnal 2 dengan sampel Karangan Eksposisi Siswa Sekolah
Menengah Atas, dan jurnal ke 3 dengan sampel laporan hasil observasi pada
siswa SMP Negeri 8 Surakarta, dapat disimpilkan bahwa jurnal petama adalah
Mahasiswa di universitan, jurnal kedua siswa- siswi SMA dan jurnal ketiga
Siswa-siswi SMP.
- Penelitian yang dilakukan dari ketiga jurnal sama-sama penggunaan Penelitian
Deskriptif Kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen.
- Tujuan Penelitian jurnal 1 menjelaskan kesalahan, menentukan kesalahan yang
paling dominan dan mencari penyebab kesalahan dibandingkan dengn jurnal
ke-2 dan jurnal ke-3, tujuan jurnal ke-2 dan ke-3 tujuan penelitiannya
menentukan kesalahan, mencari faktor penyebab dan upaya yang dilaukan
untuk mengatasi kesalahan penggunaan berbahasa.

9
- Hasil dari ketiga jurnal dalam mencari kesalahan yaitu :
Jurnal 1 yaitu kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam teks siswa dibagi
menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan, morfologi, semantik, dan
sintaksis. Kedua, kesalahan yang paling sering terjadi dalam karangan
mahasiswa asing adalah kesalahan ejaan. Ketiga, kesalahan bahasa yang
sering terjadi dalam karangan mahasiswa asing yang disebabkan oleh faktor
internal: (a) rendahnya motivasi, (b) potensi/bakat bahasa, (c) karakteristik
bahasa, dan faktor eksternal: (a) pembelajaran yang tidak sempurna, (b)
waktu belajar bahasa kurang.
Jurnal 2 yaitu Pertama, kesalahan bahasa yang sering terjadi dalam karangan
siswa dibagi menjadi empat kesalahan: kesalahan ejaan, kesalahan diksi,
kesalahan kalimat, dan kesalahan paragraf. Kedua, kesalahan bahasa yang
sering terjadi dalam karangan eksposisi siswa disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain: penguasaan bahasa siswa kurang, kurangnya contoh dari
guru, pengaruh bahasa asing, kurangnya latihan menulis, dan kurangnya
waktu menulis. Ketiga, upaya untuk mengurangi kesalahan berbahasa dalam
karangan eksposisi siswa antara lain yaitu: meningkatkan penguasaan
kaidah bahasa siswa, memperbanyak latihan mengarang, menerapkan
teknik koreksi yang tepat, dan melaksanakan pembelajaran menulis dengan
pendekatan proses.
- Perbandingan Presentasi dari Ketiga Jurnal Yaitu :

Jurnal 1

Perbandingan mengenai bentuk dan jenis kesalahan pemakaian


bahasa Indonesia dalam karangan mahasiswa penutur bahasa asing
dapat dilihat pada diagram berikut :
Jurnal 2
Kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi dari SMA
Negeri 1 Karanganyar dan SMA Negeri Kebakkramat dapat dilihat dari
diagram berikut;

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kedua jurnal yaitu Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia
Dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing DI Universitas Sebelah
Maret, Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi
Siswa Sekolah Menengah Atas, dan Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa
Indonesia Dalam Laporan Hasil Observasi PAda Siswa SMP. Dari ketiga Jurnal
tersebut memiliki pesamaan yaitu Kota terbit, penerbit dan ISSN dari ketiga
jurnal tersebut sama yaitu Kota terbit Surakarta, Penerbit BASASTRA Jurnal
Penelitian Bahasa Sastra dan yang terakhir memiliki ISSN 12302-6405. Tahun
terbit dari ketiga jurnal berbeda dimana jurnal pertma diterbitkan pada tahun
2013, jurnal 2 tahun 2012, dan jurnal ke 3 pada tahun 2016. Penelitian yang
dilakukan dari ketiga jurnal sama-sama penggunaan Penelitian Deskriptif
Kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen. ketiga jurnal
tersebut presentasi kesalhan paling tinggi yaitu adalah Ejaan dimana di jurnal 1
53,20%, jurnal 2 50% dan jurnal 3 70%. Dan Presentasi Kesalahan terendah
yaitu kesalahan dalam kalimat dimana jurnal 1 5,30%, jurnal 2 10%, dan jurnal
3 5%.

4.2 Saran

Dengan adanya critical journal yang berbentuk makalah ini semoga


dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat lebih mengerti terutama
mengenai Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam karangan
Mahasiswa, Karangan Eksposisi Siswa SMA dan Laporan hasil Observasi siswa
SMP. Saran yang diberikan penulis dalam jurnal adabaiknya dapat
dikembangkan terutama dalam saran yang dicantumkan oleh penulis jurnal
didalam jurnal.

11
12
DAFTAR PUSTAKA

Anjarsari, Nurvita dkk. (2013). Analisis Kesalahan Pemakaian Bahasa Indonesia


Dalam Karangan Mahasiswa Penutur Bahasa Asing Di Universitas Sebelah
Maret. Surakarta : BASASTRA

Endah, A. N.dkk.(2012). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan


Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. Surakarta : BASASTRA

Ayudia, dkk. (2016). Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam


Laporan Hasil Observasi PAda Siswa SMP. Surakarta : BASASTRA

Anda mungkin juga menyukai