ANALISA JURNAL

1. Judul jurnal
Hubungan tingkat ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari (aks)
dengan harga diri penderita stroke di poliklinik syaraf rsud prof. Dr. Margono soekarjo purwokerto
2. Latar belakang masalah
Stroke menimbulkan kecacatan fisik berupa penurunan kemampuan motorik yang
mengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas
3. Tujuan penelitian
untuk mengetahui hubungan antara tingkat ketergantungan dalam pemenuhan AKS dengan harga
diri penderita stroke
4. Metodelogi penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional
5. Hasil penelitian
Hasil analisis diperoleh p-value = 0,003 dan tingkat korelasi (r) = 0,521. Ada hubungan yang
bermakna antara tingkat ketergantungan dalam pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS)
dengan harga diri penderita stroke
6. Analisa pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah lama pemulihan ≤ 12 bulan tingkat ketergantungan
AKS sebagian besar (71%) telah berada pada kategori ketergantungan ringan, ketergantungan
minimal, dan mandiri, dan kemampuan ini disertai dengan tingkat harga diri tinggi pada sebagian
besar penderita stroke (51,6%). Harga diri tinggi muncul ketika individu merasa sukses atas
pencapaian suatu hasil yang maksimal
7. Kesimpulan dan saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada hubungan yang bermakna antara tingkat ketergantungan dalam
pemenuhan AKS dengan harga diri penderita stroke di Poliklinik Syaraf RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto dengan keeratan hubungan sedang. Peningkatan program dan
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan AKS diharapkan dapat meningkatkan
harga diri pada penderita stroke. Program tersebut seperti terapi okupasi dan latihan ROM yang
dapat lebih difokuskan.
8. Analisa PICOT
Metode Ada / Tidak ada Keterangan
P (Problem) Hubungan tingkat Judul tidak sesuai dengan ketentuan
ketergantungan dalam lebih dari 12 kata
pemenuhan aktivitas
kehidupan sehari-hari (aks)
dengan harga diri penderita
stroke di poliklinik syaraf rsud
prof. Dr. Margono soekarjo
purwokerto

I (Intervensi Sampel penelitian sebanyak 31 Intervensi pada jurnal jelas ,

responden yang diambil menjabarkan apa yang akan
dengan teknik accidentaly dilakukan oleh peneliti dengan jelas
sampling pada Desember
2013-Januari 2014. Instrumen
 penelitian menggunakan
modifikasi indeks barthel dan
kuesioner harga diri. Data
dianalisis
menggunakan uji rank
spearman.
C (Compare)  Penelitian ini menggunakan Jurnal 1 Hasil analisis diperoleh p-
metode analitik value = 0,003 dan tingkat
korelasi dengan pendekatan korelasi (r) = 0,521. Ada hubungan yang
cross sectional dilakukan di bermakna antara tingkat ketergantungan
Poliklinik Syaraf RSUD Prof. dalam
Dr. pemenuhan aktivitas kehidupan sehari-
Margono Soekarjo Purwokerto. hari (AKS) dengan harga diri penderita
Sampel penelitian sebanyak 31 stroke.
responden yang diambil
dengan teknik accidentaly Jurnal 2 Hasil penelitian menunjukkan
sampling pada Desember terdapat hubungan yang signifikan
2013-Januari 2014. Instrumen antara depresi dengan ADL pasien
penelitian menggunakan stroke. Terlihat dari hasil variabel
modifikasi indeks barthel dan depresi sebagian besar responden
kuesioner harga diri. Data mengalami depresi sedang (60%) dan
dianalisis pada variabel ADL sebagian besar
menggunakan uji rank termasuk kategori ADL sangat
spearman. tergantung (45%).
 Alat pengumpulan data
yang digunakan untuk
mengumpulkan data
adalah kuesioner
modifikasi Hamilton
Rating Scale for
Depression (HRS-D) dan
observasi Indeks Barthel.

O (Outcome) Peningkatan Autcome bagus karena bisa di

program dan kegiatan yang gunakan untuk melatih pasien stroke
bertujuan
untuk meningkatkan
kemampuan AKS
diharapkan dapat
meningkatkan harga
diri pada penderita stroke.
Program
tersebut seperti terapi okupasi
dan
latihan ROM yang dapat lebih
difokuskan.
 T (Time) Pelaksanaan penelitian Tanggal penelitian dicantumkan
dilakukan pada bulan pada 16 dengan jelas oleh peneliti
November - 23 Desember
2011 di ruang Alamanda dan
Mawar RSUD Tugurejo
Semarang

1. Kelebihan
Intervensi pada jurnal jelas , menjabarkan apa yang akan dilakukan oleh peneliti dengan
jelas, Autcome bagus karena bisa di terapkan sebagai latihan bagi pasien stroke .
penulisan tabel sesuai criteria , pada pendahuluan isinya sesuai dengan criteria yaitu
terdiri dari ( latar belakang masalah, rumusan masalah dantujuan
2. Kekurangan
Tidak mencantumkan tanggal di abtrak
3. Analisis /justifikasi kronologis (keterkaitan antara konsep atau variabel dalam sebuah
penelitian)
Judul antara 2 variabel dalam jurnal sudah baik ada keterkaitan antara variabel bebas dan
terikat dan isi dari jurnal singkron dengan judul
4. Manfaat dan saran
Pihak rumah sakit disarankan untuk menggunakan outcome dari jurnal untuk
meningkatkan harga diri pada pasien stroke
5. Implikasi keperawatan
- untuk RS
Dapat mengunakan latihan ROM untuk meningkatkan harga diri pasien
- untuk pasien
Dapat melatih pergerakan tubuh
- untuk mahasiswa
Dapat menerapkan kepada pasien dan menambah wawasan