Disusun oleh :
1. Besi
Besi adalah jenis logam yang paling banyak dan paling luas digunakan oleh
manusia, sehingga besi juga disebut sebagai tulang punggung peradapan
modern. Besi digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya seperti
peralatan rumah tangga, konstruksi
bangunan, industri mobil, peralatan otomotif dan keperluan lainnya.
2. Alumunium
Alumunium memiliki sifat yang ringan, kuat, dan berdaya tahan tinggi terhadap
karat serta merupakan konduktor listrik yang baik. Alumunium banyak
digunakan dan manfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya seperti
bahan bangunan dan sebagai bahan kimia. Di Indonesia, jenis alumunium
tersebut berasal dari bahan bauksit.
3. Kromium
Kromium adalah jenis logam yang tergolong penting sebagai campuran dalam
industri baja. Pada awalnya, bahan jenis kromium hanya dipergunakan
sebagai bahan cat. Adapun pada industri baja, kromium digunakan sebagai
bahan campuran untuk menghasilkan baja kecepatan tinggi dan baja tahan
karat.
4. Molibdenum
Molibdenum dimanfaatkan dan digunakan sebagai bahan dasar campuran
baja agar bersifat pejal dan mempunyai daya lenting yang tinggi, serta
digunakan juga sebagai bahan campuran untuk membuat mesin agar memiliki
daya tahan terhadap arus dan suhu yang tinggi.
5. Gypsum
Gypsum yang belum mengalami kalsinasi dapat digunakan untuk portland
semen, pupuk dan lain-lain. Sementara gypsum yang telah mengalami
kalsinasi, sebagian kecil digunakan untuk cetakan alat alat keramik, tuangan
logam, pembalut tangan atau kaki yg patah dan masih banyak lagi.
6. Fosfat
Dapat digunakan sebagai bahan baku pembuat pupuk super fosfat, pupuk
alam, dan pembuat fosfor.
7. Belerang
banyak di gunakan dalam pembuatan pupuk, penghalusan minyak, bahan
kimia. Di samping itu belerang banyak digunakan dalam pembuatan cat,
bahan peledak, krayon, industri tekstil, pengawetan kayu, kertas, korek api
obat obatan dan masih banyak lagi.