No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

ISI
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. TANGGUNG JAWAB
5. DIAGRAM ALIR
6. URAIAN
7. DOKUMEN TERKAIT
8. REFERENSI

RIWAYAT REVISI :
No Revisi Tanggal Penjelasan

KOLOM PENGESAHAN :
Dibuat Oleh; Diperiksa Oleh; Disetujui Oleh; Diketahui Oleh;

M. Ariyanto Ely Subarnas Andreas Permadi Andreas Permadi

Safety Officer Project Manager SHE Manager SPA Manager

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 1

 No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

1. TUJUAN
1.1 Untuk memastikan bahwa area, aktivitas dan alat serta material yang ada dan digunakan
PT. Bina Sarana Sukses dalam keadaan aman.
1.2 Untuk mengidentifikasi/menemukan faktor-faktor yang berpotensi bahaya dilokasi kerja dan
melakukan tindakan pencegahan sehingga faktor-faktor tersebut tidak menimbulkan

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk semua aktifitas di PT. Bina Sarana Sukses Job Site
PT. Mahakam Sumber Jaya.

3. DEFINISI
3.1 Commissioning
Proses pemeriksaan awal pada peralatan bermotor, mesin perbengkelan, alat mekanikal dan alat
kerja lainnya sebelum dioperasikan.
3.2 Re-commissioning
Proses pengulangan commissioning dikarenakan proses commissioning yang sebelumnya
dinyatakan tidak lulus atau telah jatuh tempo periode yang telah ditentukan.
3.3 Pre-commissioning
Proses awal commissioning yang dilakukan oleh departemen terkait atau kontraktor sebelum
diajukan commissioning ke pihak SHE Departemen PT. Bina Sarana Sukses.
3.4 Inspeksi
Tindakan untuk mengidentifikasi / menemukan faktor-faktor yang berpotensi bahaya dan
melakukan tindakan pencegahan sehingga factor-faktor tersebut tidak menimbulkan kecelakaan
3.5 Bahaya
Sumber atau situasi yang berpotensi menyebabkan kerugian / cedera manusia, kerusakan
peralatan dan kerusakan lingkungan.
3.6 Inspektor
Orang yang melakukan inspeksi
3.7 Resiko
Kesempatan atau kemungkinan bertemunya satu atau lebih keadaan bahaya yang terjadi dan
dapat mengakibatkan kerugian.
3.8 Penilaian resiko adalah merupakan penilaian kombinasi antara kemungkinan dengan nilai
keparahan dari suatu potensi bahaya.

4. TANGGUNG JAWAB
4.1 Project Manager
Memastikan dan bertanggung jawab penuh dalam semua proses dalam standart Operasional
Prosedur Commisioning, Inspeksi, Observasi.

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 2

 No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

4.2 Kepala Departemen

Memberikan support penuh terhadap semua jadwal kegiatan yang melibatkan departemen
terkait dan terhubung. Membuat langkah perbaikan pada temuan-temuan pada kegiatan
Commissioning, Inspeksi, Observasi.
4.3 Departemen SHE
Membuat pertanggung jawaban kepada Project Manager terhadap terlaksanannya kegiatan
dalam prosedur Commissioning, Inspeksi, Observasi.

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 3

 No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

5. DIAGRAM ALIR

START

Menentukan jumlah unit yang

akan di komisioning,lokasi,team
dan waktu komisioning

Melakukan komisioning
sesuai jadwal

Temuan komisioning berdasarkan kategori

perbaikan

Hasil komisioning di
validasi oleh team
komisioning

Laporan Comisioning di
serahkan ke SHE
manager untuk di validasi

OK NO

Unit di lakukan Grountest Lanjut perbaikan sesuai

oleh Trainer / driver senior kategori temuan

Final Check Final Check

OK
OK

Unit lanjut Operasional

pasca komisioning

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 4

 No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

6. URAIAN
6.1 Persiapan
6.1.1 Semua mesin dan peralatan yang digunakan dalam area kerja kesepakatan kontrak
harus didaftar dan diperiksa oleh departemen terkait dan disetujui oleh Departemen
SHE. Hal ini juga berlaku untuk semua mesin dan peralatan yang didatangkan kemudian
6.1.2 Untuk proses commissioning departemen terkait harus mempersiapkan kelengkapan
keselamatan (safety device) yang diisyaratkan pada peralatan bermotor, mesin
perbengkelan, alat mekanikal kerja lainnya sebelum diajukan ke pihak Departemen SHE.
6.1.3 Kontraktor selain memeriksa perlengkapan keselamatan disarankan terlebih dahulu
melakukan pre-commissioning internal sebelum diajukan ke Departemen SHE
PT.Bina Sarana Sukses.
6.1.4 Bagian safety membuat jadwal komisioning sesuai jadwal yang dimana didalamnya
memuat tentang :
A. Jumlah unit
B. Lokasi
C. Waktu
D. Team
6.1.5 Atasan langsung diharuskan mengawal dalam hal pelaksanaan tugas yang didasarkan
pada prosedur operasi standar.
6.2 Pelaksanaan
6.2.1 Commissioning dilakukan oleh SHE Departemen atau dibantu oleh trainer mekanik dalam
pelaksanaannya
6.2.2 Mekanik dan trainer yang ditunjuk boleh melakukan commissioning setelah persetujuan
dari Departemen SHE.
6.2.3 Semua peralatan bermotor, mesin perbengkelan, alat mekanikal atau alat kerja lainnya
yang memiliki bagian berputar dimana ada potensi pekerja cidera maka diwajibkan untuk
melengkapi penutup (safety guard)
6.2.4 Perlengkapan keselamatan seperti APAR (alat pemadam api ringan), kotak P3K harus
tersedia pada peralatan yang berpotensi kebakaran dan cidera pada pekerja.
6.2.5 Peralatan bermotor, mesin perbengkelan, alat mekanikal atau alat kerja lainnya yang
dinyatakan layak operasi akan diberikan sticker dengan masa berlaku secara berkala
yaitu 6 bulan dan akan dilakukan inspeksi bulanan dan penggantian sticker dibulan ke -6
(enam).
6.2.6 Sedangkan peralatan bermotor, mesin perbengkelan, alat mekanikal atau alat kerja
lainnya yang dinyatakan tidal layak operasi harus memenuhi kekurangannya dan setelah
dipenuhi akan segera dilakukan re-commissioning kembali dan apabila dinyatakan layak
sticker akan diberikan.
6.3 Pelaksanaan Inspeksi dan Observasi
6.3.1 Inspector melakukan inspeksi sesuai area yang telah ditentukan dalam jadwal inspeksi.

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 5

 No : SOP-SHE-01-005

SOP Tgl.Terbit : 01 Januari 2017

COMMISSIONING, INSPEKSI, OBSERVASI Revisi : A/01

Halaman : 6 Halaman

6.3.2 SHE patrol melakukan inspeksi setiap hari dan mencatat semua temuan dalam laporan
harian yang dikirmkan via email ke departemen terkait dan Safety Officer serta diketahui
oleh Project Manager.
6.3.3 Check List Light Vehicle unit dilakukan oleh masing-masing driver/user dan diserhakan
kepada petugas security untuk dikumpulkan ke bagian HRDGA.
6.3.4 Jika ada kerusakan atau temuan, bagian HRDGA akan menindaklanjuti dengan pihak ke
tida.
6.3.5 Untuk pelaksanaan observasi dilakukan oleh atasan langsung dan harus dibuatkan
laporan tertulis.
6.3.6 Partisipasi dari kepala departemen dari perwakilan dari masing-masing sub-kontraktor
dilakukan melalui joint inspection di salah satu jadwal inspeksi, paling tidak hanya 1
bulan sekali untuk mengecek ID Card, Kimper, dan Tes Fatique .
6.3.7 Partisipasi dari kepala departemen dilakukan melalui Joint Inspection di salah satu jadwal
inspeksi, paling tidak 1 bulan 2 kali meliputi area kerja.
6.4 Tindakan perbaikan
6.4.1 Bagian yang ditemukan ketidak sesuaian harus segera dibuatkan permintaan tindakan
perbaikan dan pencegahan.
6.4.2 Setelah permintaan perbaikan dan pencegahan dibuat, dilakukan pencegahan dan
perbaikan sampai dengan resiko tersebut dapat diterima. Apabila sudah diperbaiki selalu
diperiksa sehingga potensi bahaya dapat dihilangkan.
6.4.3 Kepala Dept SHE dan wakil K3LH dibagian nya masing-masing harus memverifikasi
status perbaikan dan pencegahan yang sudah dilakukan diareannya.
6.4.4 Secara Reguler, hasil inspeksi dan observasi tindak lanjutnya dilaporkan setiap bulanan
dalam agenda komite K3LH.

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 FRM-SHE-017 Commissioning
7.2 FRM-SHE-043 Inspeksi (Check List Area)
7.3 FRM-HRDGA-069 P2H Unit
7.4 FRM-SHE-026 Sidak
7.5 FRM-SHE-027 Monitoring Kecepatan
7.6 FRM-SHE-038 Inspeksi Compressor
7.7 FRM-SHE-044 Inspeksi Rambu
7.8 FRM-SHE-055 Inspeksi Hydrocarbon
7.9 FRM-SHE-060 Commisioning LV & DT

8. REFERENSI
8.1. PERMEN_NAKER 04_1985 Pesawat Tenaga Dan Produksi

Sekretariat SPA/File_SHE_SOP Page 6