PRAKTIKUM
AKUNTANSI
BIAYA
Riwayadi
SOLUSI MANUAL
AKUNTANSI
BIAYA
PRODUKSI
c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembelian serta Pemakaian Bahan Baku Langsung dan Bahan Baku Tidak
Langsung.
b. Penentuan Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung.
Biaya Tenaga Kerja Langsung:
Busana pengantin model SoSweet 2 setel x Rp2.000.000 Rp4.000.000
Busana pengantin model lainnya Rp4.750.000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp8.750.000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung:
Tunjangan uang makan 25 hari x Rp50.000 Rp1.250.000
Total Biaya Tenaga Kerja Rp10.000.000
c. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembayaran Upah dan Pembebanannya ke Produk yang Dihasilkan.
2) Mencatat pembebanan biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak
langsung
Persediaan barang dalam proses Rp8.750.000
Biaya overhead pabrik Rp1.250.000
Biaya gaji dan upah Rp10.000.000
2) Mencatat pembeban biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak
langsung
Persediaan barang dalam proses–biaya
Rp8.750.000
tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp1.250.000
Biaya gaji dan upah Rp10.000.000
b. Ayat Jurnal untuk Mencatat Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya, Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan,
Menutup Biaya Overhead Pabrik, dan Menutup Selisih Biaya Overhead Pabrik.
Perhitungan:
Biaya overhead pabrik dibebankan = 24.000 jam mesin x Rp60.000
= Rp1.440.000.000
Perhitungan:
BOP sesungguhnya = Rp1.410.000.000
BOP yang dibebankan = Rp1.440.000.000
Selisih BOP = (Rp30.000.000)
Perhitungan:
Biaya overhead pabrik dibebankan = 24.000 jam mesin x Rp60.000
= Rp1.440.000.000
Perhitungan:
BOP sesungguhnya = Rp1.410.000.000
BOP yang dibebankan = Rp1.440.000.000
Selisih BOP = (Rp30.000.000)
PENYUSUNAN
LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
PABRIK
11
PT MAHKOTA DEWA
PERTEMUAN KETIGA
Perhitungan:
Harga perolehan: Rp1.500.000.000
Umur: 20 tahun
Beban penyusutan per tahun: Rp75.000.000
31 Desember Mencatat penyusutan mesin
2015 Beban penyusutan mesin Rp100.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp100.000.000
Perhitungan:
Harga perolehan: Rp1.000.000.000
Umur: 10 tahun
Beban penyusutan per tahun: Rp100.000.000
31 Desember Mencatat penyusutan kendaraan kantor
2015 Beban penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000
Akumulasi penyusutan kendaraan kantor Rp100.000.000
Perhitungan:
Harga perolehan: Rp500.000.000
Umur: 5 tahun
Beban penyusutan per tahun: Rp100.000.000
31 Desember Mencatat beban sewa bangunan pabrik
2015 Beban sewa bangunan pabrik Rp5.000.000
Sewa dibayar di muka Rp5.000.000
Perhitungan:
Total sewa: Rp100.000.000
Jangka waktu: 20 tahun
Beban sewa per tahun: Rp5.000.000
*) Kosongkan nomor buktinya.
Hlm. 2
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti*)
JURNAL PENYESUAIAN
31 Desember Menghapus persediaan bahan baku
2015 langsung awal
Ikhtisar harga pokok produksi Rp250.000.000
Persediaan bahan baku langsung Rp250.000.000
Perhitungan:
Saldo perlengkapan: = Rp25.000.000
Perlengkapan yang masih ada: = (Rp5.000.000)
Beban perlengkapan: = Rp20.000.000
*) Kosongkan nomor buktinya.
Hlm. 3
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti*)
31 Desember Mencatat beban kerugian piutang usaha
2015 Beban kerugian piutang usaha Rp11.000.000
Cadangan kerugian piutang usaha Rp11.000.000
Perhitungan:
Saldo piutang usaha per 1 Januari 2015 = Rp750.000.000
Saldo piutang usaha per 31 Desember 2015 = Rp650.000.000
Saldo rata-rata piutang usaha = Rp700.000.000
Perhitungan:
20% x Rp629.000.000 = Rp125.800.000
*) Kosongkan nomor buktinya
11/01/2016 10:05:39
16
PT MAHKOTA DEWA
NERACA LAJUR
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(dalam rupiah)
baku langsung
Biaya tenaga kerja
512 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
langsung
Biaya bahan
513 100.000.000 100.000.000 100.000.000
penolong
Biaya tenaga kerja
514 250.000.000 250.000.000 250.000.000
tidak langsung
Biaya bahan bakar
515 150.000.000 150.000.000 150.000.000
pabrik
516 Beban listrik pabrik 20.000.000 20.000.000 20.000.000
Ongkos angkut
521 10.000.000 10.000.000 10.000.000
penjualan
531 Beban listrik kantor 30.000.000 30.000.000 30.000.000
532 Beban gaji kantor 90.000.000 90.000.000 90.000.000
Total 8.700.000.000 8.700.000.000
Beban penyusutan
533 75.000.000 75.000.000 75.000.000
gedung kantor
Beban penyusutan
517 100.000.000 100.000.000 100.000.000
mesin
Beban penyusutan
534 100.000.000 100.000.000 100.000.000
kendaraan kantor
Beban sewa
518 5.000.000 5.000.000 5.000.000
bangunan pabrik
Ikhtisar harga pokok
519 250.000.000 120.000.000 250.000.000 120.000.000 250.000.000 120.000.000
produksi
100.000.000 80.000.000 100.000.000 80.000.000 100.000.000 80.000.000
11/01/2016 10:05:40
PT MAHKOTA DEWA
NERACA LAJUR
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(dalam rupiah)
412 Ikhtisar laba rugi 300.000.000 40.000.000 300.000.000 40.000.000 300.000.000 40.000.000
Beban
535 perlengkapan 20.000.000 20.000.000 20.000.000
kantor
Beban kerugian
536 11.000.000 11.000.000 11.000.000
piutang usaha
Total 1.201.000.000 1.201.000.000 9.226.000.000 9.226.000.000 3.975.000.000 200.000.000 636.000.000 5.040.000.000 4.615.000.000 3.986.000.000
3.775.000.000 3.775.000.000
Harga pokok
3.975.000.000 3.975.000.000 4.411.000.000 5.040.000.000 4.615.000.000 3.986.000.000
produksi
629.000.000 629.000.000
Laba bersih 5.040.000.000 5.040.000.000 4.615.000.000 4.615.000.000
BAB 2 SOLUSI MANUAL–PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PABRIK
17
11/01/2016 10:05:40
18 Praktikum AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN KEEMPAT
1. Penyusunan Laporan Harga Pokok Produksi untuk Tahun 2015.
PT MAHKOTA DEWA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
TAHUN 2015
PT MAHKOTA DEWA
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN 2015
Penjualan Rp5.000.000.000
Harga pokok penjualan:
Persediaan barang jadi awal Rp300.000.000
Harga pokok produksi Rp3.775.000.000
Barang tersedia dijual Rp4.075.000.000
Persediaan barang jadi akhir (Rp40.000.000)
Harga pokok penjualan Rp4.035.000.000
Laba kotor Rp965.000.000
Beban operasi:
Beban penjualan
Ongkos angkut penjualan Rp10.000.000
Total beban penjualan Rp10.000.000
PT MAHKOTA DEWA
LAPORAN PERUBAHAN SALDO LABA
TAHUN 2015
PERTEMUAN KELIMA
1. Penyusunan Laporan Posisi Keuangan untuk Tahun 2015.
PT MAHKOTA DEWA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2015
ASET LIABILITAS
ASET LANCAR UTANG LANCAR
Kas Rp50.000.000 Utang usaha Rp200.000.000
Piutang usaha Rp750.000.000 Utang pajak Rp125.800.000
Cadangan kerugian piutang usaha (Rp21.000.000) Total Utang Lancar Rp325.800.000
Persediaan bahan baku langsung Rp120.000.000
Persediaan barang dalam proses Rp80.000.000 EKUITAS
Persediaan barang jadi Rp40.000.000 Modal saham Rp1.500.000.000
Sewa dibayar di muka Rp70.000.000 Saldo laba Rp1.468.200.000
Perlengkapan kantor Rp5.000.000 Total Ekuitas Rp2.968.200.000
Total Aset Lancar Rp1.094.000.000
ASET TETAP
Tanah Rp500.000.000
Gedung kantor Rp1.500.000.000
Akumulasi penyusutan gedung
(Rp450.000.000)
kantor
Mesin Rp1.000.000.000
Akumulasi penyusutan mesin (Rp600.000.000)
Kendaraan kantor Rp500.000.000
Akumulasi penyusutan kendaraan
(Rp250.000.000)
kantor
Total Aset Tetap Rp2.200.000.000
Total Aset Rp3.294.000.000 Total Liabilitas dan Ekuitas Rp3.294.000.000
PT MAHKOTA DEWA
JURNAL PENUTUP
TAHUN 2015
Hlm. 1
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti*)
JURNAL PENUTUP
31 Desember Menutup saldo pendapatan
2015 Penjualan Rp5.000.000.000
Ikhtisar laba rugi Rp5.000.000.000
KONSEP BIAYA
DAN PERILAKU
BIAYA
23
PT ANEKA BISKUIT
PERTEMUAN KEENAM
PT ANEKA BISKUIT
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN KEMUDAHAN PENELUSURAN (TRACEABILITY)
TAHUN 2015
(dalam rupiah)
No. Keterangan Jumlah
BIAYA LANGSUNG
1. Biaya bahan baku–tepung terigu 500.000.000
2. Biaya bahan baku–tepung beras 400.000.000
3. Biaya bahan baku–gula 25.000.000
4. Biaya bahan baku–coklat 75.000.000
5. Biaya bahan baku–susu 50.000.000
6. Biaya bahan baku–rumput laut 10.000.000
7. Biaya bahan baku–nanas 15.000.000
8. Biaya bahan baku–mentega 25.000.000
9. Biaya bahan baku–keju 20.000.000
10. Biaya bahan baku–telur 5.000.000
11. Biaya tenaga kerja langsung 300.000.000
Total Biaya Langsung 1.425.000.000
PT ANEKA BISKUIT
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN FUNGSI UTAMA ORGANISASI
TAHUN 2015
(dalam rupiah)
BIAYA PEMASARAN
1. Ongkos angkut barang yang dijual 18.000.000
2. Biaya iklan 50.000.000
3. Biaya gaji karyawan pemasaran 60.000.000
Total Biaya Pemasaran 128.000.000
PERTEMUAN KETUJUH
1. Klasifikasi Biaya Berdasarkan Biaya Variabel, Biaya Tetap, dan Biaya Semivariabel untuk Tahun 2015.
PT ANEKA BISKUIT
KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN PERILAKU
TAHUN 2015
(dalam rupiah)
2.a. Klasifikasi Biaya Semivariabel menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel serta Penyusunan Formula Biayanya
Menggunakan Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah.
Formula:
Y = 500.000 + 1.500 X
2.b. Klasifikasi Biaya Semivariabel menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel serta Penyusunan Formula Biayanya
Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil.
Formula:
Y = 500.000 + 1.500 X
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
PESANAN
31
PT INDAH PERABOT
PERTEMUAN KEDELAPAN
PT Indah Perabot
Alokasi Biaya Departemen Jasa ke Departemen Produksi dan Perhitungan Tarif BOP
Metode Aljabar
Perhitungan Persentase Jasa yang Diberikan oleh Departemen Jasa ke Departemen Produksi.
Kebersihan = X
Kafe = Y
Persamaan Aljabar:
X = 15.000.000.000 + 0,1 Y
Y = 17.500.000.000 + 0,2 X
PERTEMUAN KESEMBILAN
Kartu Harga Pokok Pesanan untuk Pesanan No. 100, No. 001, No. 002, dan No. 003.
IP
PT INDAH PERABOT Tanggal Dipesan: 10 Desember 2015
Jalan Wirobrajan No. 111 Tanggal Dikerjakan: 11 Desember 2015
Yogyakarta Tanggal Selesai: 25 Januari 2016
Kuantitas yang Dipesan: 100 set
Harga Jual per Unit: Rp30.000.000
Pemesan : PT Jati Furniture
Alamat : Jalan Senopati No. 234, Yogyakarta
KARTU HARGA POKOK PESANAN
DEPARTEMEN PEMOTONGAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
15 Desember 2015 SPB 060 Papan Jati 1/2 inci 5 m3 Rp6.000.000 Rp30.000.000
Papan Jati 1 inci 4 m3 Rp7.500.000 Rp30.000.000
Papan Jati 3 inci 2 m3 Rp12.500.000 Rp25.000.000
16 Desember 2015 SPB 065 Kayu Balok Jati 2 x 3 inci 3 m3 Rp8.000.000 Rp24.000.000
Kayu Balok Jati 4 x 5 inci 2 m3 Rp9.000.000 Rp18.000.000
8 Januari 2016 SPB 001 Papan Jati 1/2 inci 20 m3 Rp6.000.000 Rp120.000.000
Papan Jati 1 inci 15 m3 Rp7.500.000 Rp112.500.000
Papan Jati 2 inci 10 m3 Rp10.000.000 Rp100.000.000
Papan Jati 3 inci 5 m3 Rp12.500.000 Rp62.500.000
Jumlah Rp522.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
19 Desember 2015 BM 122 1.000 Rp10.000 Rp10.000.000
24 Desember 2016 BM 001 10.000 Rp10.000 Rp100.000.000
Jumlah Rp110.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Mesin Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JM) per JM
19 Desember 2015 BM 140 5.000 Rp25.000 Rp125.000.000
26 Januari 2016 BM 001 10.000 Rp30.000 Rp300.000.000
Jumlah Rp425.000.000
Total Departemen Pemotongan Rp1.057.000.000
DEPARTEMEN PERAKITAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
10 Januari 2016 SPB 002 Kaca 50 lembar Rp2.000.000 Rp100.000.000
Jumlah Rp100.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. BKM Jumlah
(JKL) per JKL
25 Desember 2015 BM 125 2.000 Rp15.000 Rp30.000.000
24 Desember 2016 BM 002 20.000 Rp15.000 Rp300.000.000
Jumlah Rp330.000.000
Jumlah Rp870.000.000
Total Departemen Perakitan Rp1.300.000.000
Total Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan Rp2.357.000.000
IP
PT INDAH PERABOT Tanggal Dipesan: 4 Januari 2015
Jalan Wirobrajan No. 111 Tanggal Dikerjakan: 5 Januari 2015
Yogyakarta Tanggal Selesai: 27 Januari 2016
Kuantitas yang Dipesan: 500 set
Harga Jual per Unit: Rp20.000.000
Pemesan : PT Pesona
Alamat : Jalan Prambanan No. 11, Yogyakarta
KARTU HARGA POKOK PESANAN
DEPARTEMEN PEMOTONGAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
11 Januari 2016 SPB 003 Papan Jati 1/2 inci 80 m3 Rp6.000.000 Rp480.000.000
Papan Jati 1 inci 70 m3 Rp7.500.000 Rp525.000.000
Kayu Balok 4 x 5 inci 70 m3 Rp9.000.000 Rp630.000.000
Kayu Balok 5 x 10 inci 60 m3 Rp20.000.000 Rp1.200.000.000
Jumlah Rp2.835.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Desember 2015 BM 001 15.000 Rp10.000 Rp150.000.000
Jumlah Rp150.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Mesin Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JM) per JM
24 Januari 2016 BM 001 50.000 Rp30.000 Rp1.500.000.000
Jumlah Rp1.500.000.000
Total Departemen Pemotongan Rp4.485.000.000
DEPARTEMEN PERAKITAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
14 Januari 2015 SPB 004 Kaca 8 lembar Rp2.000.000 Rp16.000.000
Jumlah Rp16.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Desember 2015 BM 002 30.000 Rp15.000 Rp450.000.000
Jumlah Rp450.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Kerja Langsung Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Januari 2016 BM 002 30.000 Rp40.000 Rp1.200.000.000
Jumlah Rp1.200.000.000
Total Departemen Perakitan Rp1.666.000.000
Total Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan Rp6.151.000.000
Penjualan: 500 set x Rp20.000.000 Rp10.000.000.000
Harga pokok penjualan Rp6.151.000.000
Laba Kotor Rp3.849.000.000
IP
PT INDAH PERABOT Tanggal Dipesan: 7 Januari 2015
Jalan Wirobrajan No. 111 Tanggal Dikerjakan: 8 Januari 2015
Yogyakarta Tanggal Selesai: 30 Januari 2016
Kuantitas yang Dipesan: 200 unit
Harga Jual per Unit: Rp40.000.000
Pemesan : PT Antique
Alamat : Jalan Diponegoro No. 50, Yogyakarta
KARTU HARGA POKOK PESANAN
DEPARTEMEN PEMOTONGAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
15 Januari 2016 SPB 005 Papan Jati 1/2 inci 100 m3 Rp6.000.000 Rp600.000.000
Papan Jati 1 inci 75 m3 Rp7.500.000 Rp562.500.000
Kayu Balok 2 x 3 inci 50 m3 Rp8.000.000 Rp400.000.000
Kayu Balok 5 x 7 inci 40 m3 Rp15.000.000 Rp600.000.000
Jumlah Rp2.162.500.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Desember 2016 BM 001 8.000 Rp10.000 Rp80.000.000
Jumlah Rp80.000.000
Jumlah Rp3.000.000.000
Total Departemen Pemotongan Rp5.242.500.000
DEPARTEMEN PERAKITAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
18 Januari 2016 SPB 006 Kaca 5 lembar Rp2.000.000 Rp10.000.000
Jumlah Rp10.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti
(JKL) per JKL Jumlah
24 Desember 2015 BM 002 15.000 Rp15.000 Rp225.000.000
Jumlah Rp225.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Kerja Langsung Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Januari 2016 BM 002 15.000 Rp40.000 Rp600.000.000
Jumlah Rp600.000.000
Total Departemen Perakitan Rp835.000.000
Total Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan Rp6.077.500.000
Penjualan: 200 set x Rp40.000.000 Rp8.000.000.000
Harga pokok penjualan Rp6.077.500.000
Laba Kotor Rp1.922.500.000
IP
PT INDAH PERABOT Tanggal Dipesan: 15 Januari 2015
Jalan Wirobrajan No. 111 Tanggal Dikerjakan: 16 Desember 2015
Yogyakarta Tanggal Selesai: 5 Februari 2016
Kuantitas yang Dipesan: 400 set
Harga Jual per Unit: Rp15.000.000
Pemesan : PT Klasik
Alamat : Jalan Malioboro No. 100, Yogyakarta
KARTU HARGA POKOK PESANAN
DEPARTEMEN PEMOTONGAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
20 Januari 2016 SPB 007 Papan Jati 1 inci 50 m3 Rp7.500.000 Rp375.000.000
Papan Jati 2 inci 40 m3 Rp10.000.000 Rp400.000.000
Kayu Balok 4 x 5 inci 40 m3 Rp9.000.000 Rp360.000.000
Kayu Balok 5 x 10 inci 10 m3 Rp20.000.000 Rp200.000.000
Total Rp1.335.000.000
Jumlah Rp20.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Mesin Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JM) per JM
24 Januari 2016 BM 001 10.000 Rp30.000 Rp300.000.000
Jumlah Rp300.000.000
Total Departemen Pemotongan Rp1.655.000.000
DEPARTEMEN PERAKITAN
BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG
Tanggal No. SPB Jenis Bahan Kuantitas Harga Jumlah
22 Januari 2016 SPB 008 Kaca 2 lembar Rp2.000.000 Rp4.000.000
Jumlah Rp4.000.000
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
Jam Kerja Langsung Tarif Upah
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Desember 2015 BM 002 10.000 Rp15.000 Rp150.000.000
Jumlah Rp150.000.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK
Jam Kerja Langsung Tarif BOP
Tanggal No. Bukti Jumlah
(JKL) per JKL
24 Januari 2016 BM 002 10.000 Rp40.000 Rp400.000.000
Jumlah Rp400.000.000
Total Departemen Perakitan Rp554.000.000
Total Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan Rp2.209.000.000
Penjualan: 400 set x Rp15.000.000
Harga pokok penjualan
Laba Kotor
PERTEMUAN KESEPULUH
1. a. Perhitungan Selisih BOP untuk Masing-Masing Departemen Produksi.
Departemen Departemen
Keterangan Total
Pemotongan Perakitan
• Pesanan No. 100 10.000 JM 20.000 JKL
• Pesanan No. 001 50.000 JM 30.000 JKL
• Pesanan No. 002 100.000 JM 15.000 JKL
• Pesanan No. 003 10.000 JM 10.000 JKL
Total Kapasitas Sesungguhnya (A) 170.000 JM 75.000 JKL
Tarif BOP (B) Rp30.000 per JM Rp40.000 per JKL
BOP yang Dibebankan:
Rp5.100.000.000 Rp3.000.000.000 Rp8.100.000.000
(A) x (B)
BOP Sesungguhnya Rp5.000.000.000 Rp3.700.000.000 Rp8.700.000.000
Selisih BOP Rp100.000.000 (L) Rp700.000.000 (R) Rp600.000.000 (R)
Departemen Departemen
Keterangan Total
Pemotongan Perakitan
Selisih Pengeluaran
BOP Sesungguhnya Rp5.000.000.000 Rp3.700.000.000 Rp8.700.000.000
Anggaran BOP Tetap:
200.000 JM x Rp16.250 Rp3.250.000.000 Rp3.250.000.000
50.000 JKL x Rp24.000 Rp1.200.000.000 Rp1.200.000.000
Anggaran BOP Variabel
pada Kapasitas Sesungguhnya:
170.000 JM x Rp13.750 Rp2.337.500.000 Rp2.337.500.000
75.000 JKL x Rp16.000 Rp1.200.000.000 Rp1.200.000.000
Anggaran Fleksibel
pada Kapasitas Sesungguhnya Rp5.587.500.000 Rp2.400.000.000 Rp7.987.500.000
Selisih Pengeluaran Rp587.500.000 (L) Rp1.300.000.000 (R) Rp712.500.000 (R)
Selisih Kapasitas
(200.000 – 170.000 JM) x Rp16.250 Rp487.500.000 (R) Rp487.500.000 (R)
(50.000 – 75.000 JKL) x Rp24.000 Rp600.000.000 (L) Rp600.000.000 (L)
Selisih Kapasitas Rp487.500.000 (R) Rp600.000.000 (L) Rp112.500.000 (L)
Total Selisih BOP Rp100.000.000 (L) Rp700.000.000 (R) Rp600.000.000 (R)
2. Ayat Jurnal untuk Mencatat Semua transaksi yang Terjadi selama Bulan Januari 2016.
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
5 Januari 2016 BKK 001 Mencatat pembelian Papan
Persediaan bahan baku langsung Rp4.925.000.000
Kas Rp4.925.000.000
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
7 Januari 2016 BKK 002 Mencatat pembelian Kayu Balok
Persediaan bahan baku langsung Rp2.400.000.000
Kas Rp2.400.000.000
Perhitungan:
• Papan Jati ½ inci = 20 m³ x Rp6.000.000 = Rp120.000.000
Perhitungan:
50 lembar x Rp2.000.000 = Rp100.000.000
Perhitungan:
• Papan Jati ½ inci = 80 m³ x Rp6.000.000 = Rp480.000.000
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
14 Januari SPB 004 Mencatat pemakaian Kaca di Departemen
2016 Perakitan untuk Pesanan No. 001
Persediaan barang dalam proses–Departemen
Rp16.000.000
Perakitan
Persediaan bahan baku langsung Rp16.000.000
Perhitungan:
8 lembar x Rp2.000.000 = Rp16.000.000
Perhitungan:
• Papan Jati ½ inci = 100 m³ x Rp6.000.000 = Rp600.000.000
Perhitungan:
5 lembar x Rp2.000.000 = Rp10.000.000
Perhitungan:
• Papan Jati 1 inci = 50 m³ x Rp7.500.000 = Rp375.000.000
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
21 Januari SPB 008 Mencatat pemakaian Kaca di Departemen
2016 Perakitan untuk Pesanan No. 003
Persediaan barang dalam proses–Departemen
Rp4.000.000
Perakitan
Persediaan bahan baku langsung Rp4.000.000
Perhitungan:
2 lembar x Rp2.000.000 = Rp4.000.000
Perhitungan:
35.000 JKL x Rp10.000 = Rp350.000.000
Perhitungan:
170.000 Jam Mesin x Rp30.000 = Rp5.100.000.000
Perhitungan:
75.000 JKL x Rp15.000 = Rp1.125.000.000
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
24 Januari BM 002 Mencatat pembebanan BOP pada
2016 Departemen Perakitan
Persediaan barang dalam proses–Departemen
Rp3.000.000.000
Perakitan
Biaya overhead pabrik pada Departemen
Rp3.000.000.000
Perakitan
Perhitungan:
75.000 JKL x Rp40.000 = Rp3.000.000.000
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
31 Januari Mencatat BOP sesungguhnya yang terjadi
2016 pada Departemen Perakitan selama bulan
Januari 2015
BOP–Departemen Perakitan Rp3.700.000.000
Biaya bahan baku tidak langsung Rp200.000.000
Biaya listrik Rp700.000.000
BIaya bahan bakar Rp500.000.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung Rp1.000.000.000
Biaya penyusutan gedung pabrik Rp800.000.000
Biaya penyusutan peralatan Rp500.000.000
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
PROSES
45
11/01/2016 10:05:45
2. Perhitungan Pembebanan Total Biaya Overhead Pabrik ke Masing-Masing Jenis Produk.
11/01/2016 10:05:45
48 Praktikum AKUNTANSI BIAYA
PERTEMUAN KEDUABELAS
1. Laporan Harga Pokok Produksi untuk Departemen Raw Mill.
DATA PRODUKSI
Persediaan barang dalam proses awal 1.000.000 ton
Produk masuk proses selama bulan ini 14.000.000 ton
Total Produk yang Diproses 15.000.000 ton
BIAYA DIBEBANKAN
Harga Pokok
Unsur Biaya Total Biaya Unit Setara (a)
per Ton
Biaya bulan lalu untuk persediaan BDP awal Rp10.000.000.00
Biaya produksi bulan ini:
Biaya bahan baku Rp60.000.000.000 14.460.000 Rp4.149,38
Biaya tenaga kerja Rp50.000.000.000 14.120.000 Rp3.541,08
Biaya overhead pabrik Rp17.500.000.000 13.950.000 Rp1.254,48
Total Biaya Dibebankan Rp137.500.000.000 Rp8.944,94
BIAYA DIPERHITUNGKAN
Harga Pokok Produk Selesai dari Persediaan Barang dalam Proses Awal:
Biaya bulan lalu Rp10.000.000.000
Tambahan biaya untuk penyelesaian:
Tingkat Harga Pokok
Tonase Jumlah
Penyelesaian per Ton
Biaya bahan baku 1.000.000 60% Rp4.149,38 Rp2.489.628.000
Biaya tenaga kerja 1.000.000 40% Rp3.541,08 Rp1.416.432.000
Biaya overhead pabrik 1.000.000 30% Rp1.254,48 Rp376.344.000
Jumlah Rp4.282.404.000
Harga Pokok Produk Selesai dari BDP Awal: Rp14.282.404.000
Harga Pokok
Tonase
per Ton
Harga pokok produk selesai dari produk masuk proses bulan ini 12.500.000 Rp8.944,94 Rp111.811.750.000
Harga pokok produk rusak yang bersifat normal 100.000 Rp8.944,94 Rp894.413.600*)
Total Harga Pokok Produk Selesai yang Ditransfer ke Departemen
Rp126.988.567.600
Kiln (b)
Harga Pokok–Persediaan Barang dalam Proses Akhir:
Tingkat Harga Pokok
Tonase Jumlah
Penyelesaian per Ton
Biaya bahan baku 1.400.000 90% Rp4.149,38 Rp5.228.218.800
Biaya tenaga kerja 1.400.000 80% Rp3.541,08 Rp3.966.009.600
Biaya overhead pabrik 1.400.000 75% Rp1.254,48 Rp1.317.204.000
Jumlah Rp10.511.432.400
Total Biaya Produksi yang Diperhitungkan Rp137.500.000.000
*) Dibulatkan ke bawah sebesar Rp80.400.
Unit Setara Produk Selesai dari Produk Masuk Proses Bulan ini:
DATA PRODUKSI
Persediaan barang dalam proses (BDP) awal 500.000 ton
Produk yang diterima dari Departemen Raw Mill (a) 12.150.000 ton
Total Produk yang Diproses 12.650.000 ton
BIAYA DIBEBANKAN
Unsur Biaya Total Biaya Unit Setara (c) Harga Pokok per Unit
BIAYA DIPERHITUNGKAN
Harga Pokok Produk Selesai dari Persediaan Barang dalam Proses Awal:
Biaya bulan lalu Rp11.500.000.000
Tambahan biaya untuk penyelesaian:
Tingkat Harga Pokok
Unit Jumlah
Penyelesaian per Ton
Biaya tenaga kerja 500.000 80% Rp2.547,77 Rp 1.019.108.000
Biaya overhead pabrik 500.000 70% Rp1.243,34 Rp435.169.000
Jumlah Rp1.454.277.000
Harga Pokok Produk Selesai dari BDP Awal: Rp12.954.277.000
Harga Pokok per
Tonase
Ton
Harga pokok produk selesai dari produk masuk proses bulan ini 9.000.000 Rp14.242,85 Rp128.185.650.000
Harga pokok produk rusak yang bersifat normal: 50.000 Rp14.242,85 Rp712.149.350*)
Total Harga Pokok Produk Selesai yang Ditransfer ke Departemen Cement Mill (d) Rp141.852.062.350
Harga Pokok – Persediaan Barang dalam Proses Akhir:
Tingkat Harga Pokok
Tonase Jumlah
Penyelesaian per Ton
Harga pokok dari Departemen 3.100.000
100% Rp10.451,74 Rp32.400.394.000
Raw Mill
Biaya tenaga kerja 3.100.000 75% Rp2.547,77 Rp5.923.565.250
Biaya overhead pabrik 3.100.000 60% Rp1.243,34 Rp2.312.612.400
Jumlah Rp40.636.571.650
Total Biaya Produksi yang Diperhitungkan Rp182.488.648.000
*) Dibulatkan ke atas sebesar Rp6.850.
Produk yang diterima dari Departemen Raw Mill 13.500.000 0,9 12.150.000
konversi 1 ton Raw Mix menghasilkan 0,9 ton Klinker, menghasilkan 12.150.000 ton Klinker dengan harga pokok Rp10.451,74 per ton.
Unit Setara Produk Selesai dari Produk Masuk Proses Bulan ini:
PERTEMUAN KETIGABELAS
1. Laporan Harga Pokok Produksi untuk Departemen Cement Mill.
PT Semen Citra Andalasia
Laporan Harga Pokok Produksi – Semen Tipe I
Departemen Cement Mill
Metode FIFO
Bulan Mei 2016
DATA PRODUKSI
Persediaan barang dalam proses (BDP) awal 700.000 ton
Produk yang diterima dari Departemen Kiln (a) 14.250.000 ton
Tambahan unit karena adanya tambahan bahan baku 5.000.000 ton
Total Produk yang Diproses 19.950.000 ton
BIAYA DIBEBANKAN
Harga Pokok
Unsur Biaya Total Biaya Unit Setara (c)
per Unit
Biaya bulan lalu–persediaan BDP awal Rp19.000.000
Harga pokok dari Departemen Kiln (b) Rp141.852.069.500 14.250.000 Rp9.954,53
Penyesuaian:
Tambahan unit karena adanya tambahan bahan baku 5.000.000
Harga pokok dari Departemen Kiln setelah penyesuaian Rp141.852.069.500 19.250.000 Rp7.368,94
Biaya produksi bulan ini:
Biaya bahan baku Rp25.000.000.000 18.520.000 Rp 1.349,89
Biaya tenaga kerja Rp20.000.000.000 18.130.000 Rp1.103,14
Biaya overhead pabrik Rp15.000.000.000 18.020.000 Rp832,41
Jumlah Biaya Produksi Rp60.000.000.000 Rp3.285,44
Total Biaya Dibebankan Rp220.852.069.500 Rp10.654,38
BIAYA DIPERHITUNGKAN
Harga Pokok Produk Selesai dari Persediaan Barang dalam Proses Awal:
Biaya bulan lalu Rp19.000.000.000
Tambahan biaya untuk penyelesaian:
Tingkat Harga Pokok
Tonase Jumlah
Penyelesaian per Ton
Biaya bahan baku 700.000 50% Rp1.349,89 Rp472.461.500
Biaya tenaga kerja 700.000 20% Rp1.103,14 Rp154.439.600
Biaya overhead pabrik 700.000 30% Rp832,41 Rp174.806.100
Jumlah Rp801.707.200
Harga Pokok Produk Selesai dari BDP Awal: Rp19.801.707.200
Harga Pokok
Tonase per Ton
Harga pokok produk selesai dari produk masuk proses bulan ini: 17.300.000 Rp10.654,38 Rp184.320.774.000
Total Harga Pokok Produk Selesai yang Ditransfer ke Gudang Barang
Rp204.122.481.200
Jadi (d)
Harga Pokok
Tonase per Ton
Harga Pokok Produk Rusak yang Bersifat Tidak Normal: 150.000 Rp10.654,38 Rp1.598.212.300*)
*) Dibulatkan ke atas sebesar Rp55.300.
1 ton Klinker menghasilkan 1,5 ton Semen Curah, menghasilkan 14.250.000 ton Semen Curah dengan harga pokok Rp9.954,53 per ton.
Unit Setara Produk Selesai dari Produk Masuk Proses Bulan ini:
2. Ayat Jurnal untuk Mencatat Biaya Produksi yang Dibebankan pada Setiap Departemen, Mencatat Produk
Selesai yang Ditransfer ke Departemen Berikutnya atau ke Gudang Barang Jadi, serta Mencatat Produk yang
Rusak.
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
a. Mencatat pembebanan biaya produksi pada Departemen Raw Mill
Persediaan barang dalam proses–Departemen Raw Mill Rp127.500.000.000
Persediaan bahan baku Rp60.000.000.000
Biaya gaji dan upah Rp50.000.000.000
BOP–Departemen Raw Mill Rp17.500.000.000
Catatan: Kolom Tanggal diisi dengan nomor urut ayat jurnal, sementara nomor bukti diabaikan.
57
Biaya untuk memproses lebih lanjut di Departemen Pengupasan Kulit Ceker Rp25.000.000
Nilai pasar bersih produk sampingan (Ceker Ayam) Rp100.000.000
Biaya Produksi Bersama yang Dialokasikan ke Produk Bersama Rp1.500.000.000
2. Alokasi Biaya Produksi Bersama (setelah Alokasi ke Produk Sampingan) dan Perhitungan Harga Pokok per Unit untuk Masing-Masing
Jenis Produk Bersama.
Biaya Produksi
Produk Produksi Nilai Jual Rasio Alokasi Biaya Harga Pokok
Harga Jual Bersama
Bersama (bungkus) Bruto Nilai Jual Produk Bersama per Bungkus
untuk Produk Bersama
Dada Ayam 50.000 Rp25.000 Rp1.250.000.000 0,42 Rp1.500.000.000 Rp630.000.000 Rp12.600
Paha Ayam 50.000 Rp20.000 Rp1.000.000.000 0,33 Rp1.500.000.000 Rp495.000.000 Rp9.900
Sayap Ayam 50.000 Rp15.000 Rp750.000.000 0,25 Rp1.500.000.000 Rp375.000.000 Rp7.500
Total Rp3.000.000.000 1,00 Rp1.500.000.000
11/01/2016 10:05:46
BAB 6 SOLUSI MANUAL–PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN 59
3. Ayat Jurnal untuk Mencatat Pembebanan Biaya Produksi dan Mencatat Barang Jadi, serta Produk yang Dijual.
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
a. Mencatat pembebanan biaya produksi di Departemen Penyembelihan
Persediaan barang dalam proses–Departemen Penyembelihan Rp1.600.000.000
Persediaan bahan baku Rp700.000.000
Biaya gaji dan upah Rp500.000.000
BOP–Departemen Penyembelihan Rp400.000.000
f.1. Mencatat penjualan produk bersama (Dada, Paha, dan Sayap Ayam)
Kas Rp2.375.000.000
Penjualan Rp2.375.000.000
Perhitungan:
Perhitungan:
No.
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
g. Mencatat penjualan produk sampingan–Ceker Ayam
Kas Rp75.000.000
Persediaan produk sampingan–Ceker Ayam Rp75.000.000
Perhitungan:
Catatan: Kolom Tanggal diisi dengan nomor urut ayat jurnal, sementara nomor bukti diabaikan.
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
PRODUK
BERBASIS
AKTIVITAS
61
Total Rp800.000.000
b. Penentuan Konsumsi Driver Aktivitas untuk Pengangkutan Bahan Baku Komponen dari Gudang ke Pabrik.
c. Penentuan Konsumsi Driver Aktivitas untuk Perakitan Produk: lihat jawaban no. 2. b.
d. Penentuan Konsumsi Driver Aktivitas untuk Pemeriksaan Kembali Produk yang Dihasilkan.
Konsumsi Driver
Aktivitas BOP Total Biaya Tarif Aktivitas
Aktivitas
Rp500.000 per
Pembelian bahan baku komponen Rp50.000.000 100 kali pemesanan
pemesanan
Pengangkutan bahan baku komponen dari gudang Rp400.000 per
Rp100.000.000 250 kali pengangkutan
ke pabrik pengangkutan
Proses perakitan produk Rp500.000.000 5.000 JKL Rp100.000 per JKL
Rp187.500 per
Pemeriksaan kembali atas produk yang dihasilkan Rp150.000.000 800 kali pemeriksaan
pemeriksaan
Total Rp800.000.000
6. Perhitungan Harga Pokok Produk Menggunakan Pendekatan Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis
Aktivitas
Selisih Harga Pokok Produk Perusahaan dengan Perhitungan Harga Pokok Produk Berbasis Aktivitas.