PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cidera kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala
tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung
degeneratif, tetapi disebabkan oleh oleh benturan atau pun serangan fisik
utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat
berdasarkan keadaan klinik dari pasien yaitu cidera kepala ringan ,sedang
,berat, dan adapun manifestasi klinis dari cidera kepala tersebut meliputi
tekanan darah, mual dan muntah , nyeri tetapi kondisi tersebut tergantung
1
2
luka memar di bagian kepala mungkin dapat menutupi cidera yang lebih
tahun. Menurut National Trauma Data Bank (NTDB) tahun 2014, cedera
merupakan penyakit terbanyak ke-5 pada pasien rawat inap (2,18%) dan
Umum Abdul Wahab Syahranie (RSUD AWS) tahun 2014 -2015, cedera
1.544 dari 4.282 kasus, paling banyak adalah cedera kepala ringan (CKR)
(70,6%), disusul cedera kepala sedang (CKS) (15,4%), dan cedera kepala
dengan cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas, jatuh dan penyerangan
atau perkelahian.
3
yang cukup tinggi dan dari semua yang datang mengatakan adanya rasa
persepsi yang berbeda pada setiap orang. Sensasi nyeri merupakan salah
satu hal yang sering dikeluhkan orang pada saat di rumah sakit atau di
menarik diri, dan menghindari kontak (Potter dan Perry, 1997). Selain itu,
tersebut(Ganong, 2002).
distraksi, teknik relaksasi dan teknik stimulasi kulit. Teknik stimulasi kulit
4
hangat.
ini.
Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada 2 bulan terakhir yaitu dari bulan
(IGD) didapatkan data pasien yang sebanyak 136 orang (Buku Laporan
Pasien Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
cidera kepala di Ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakitr Umum
B. Perumusan Masalah
dalam bentuk karya ilmiah akhir ners dengan judul Penggunaan kompres
Ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Sjahranie Samarinda.
2. Tujuan Khusus
cidera kepala.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pendidikan
skala nyeri pada pasien cidera kepala dan sebagai bahan bacaan
2. Bagi Profesi
3. Bagi Penulis