Anda di halaman 1dari 7

INFLUENZA

Pengertian
• Suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan
terutama ditandai oleh demam, menggigil sakit
otot, sakit kepala dan sering disertai pilek,
sakit tenggorokan dan batuk nonproduktif.
• Influenza yang lebih sering dikenal sebagai flu
adalah penyakit saluran pernapasan akut yang
disebabkan oleh virus influenza
Penyebab (Etiologi)
Penyebab dari influenza adalah virus influenza.
Ada tiga tipe yakni tipe A, B dan C.
Tanda & Gejala (Manifestasi Klinis)
1. Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil,
gemetar).
2. Batuk
3. Sumbatan hidung
4. Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok
5. Kelelahan
6. Nyeri kepala
7. Iritasi mata, mata berair
8. Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan
pada mulut, tenggorok, dan hidung
9. Ruam petechiae. Pada anak, gejala gastrointestinal seperti
diare dan nyeri abdomen (dapat menjadi parah pada anak
dengan influenza B)
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala dan Leher
a. Adanya konjungtivitis
b. Wajah memerah
c. Sakit kepala.
2. Pernafasan
a. Mulanya ringan : sakit tenggorokan, panas, batuk
nonproduktif.
b. Kemudian : batuk keras dan produktif, erythema pada
langit-langit yang lunak, peningkatkan RR, rhonchi dan
crackles.
3.Abdominal : Anorexia dan malaise (rasa tidak
enak badan).
4.Persyarafan : Myalgia (nyeri otot) khususnya
pada punggung dan kaki.
5.Suhu tubuh : Tiba-tiba serangan demam (38-
390C) yang secara bertahap turun dan naik lagi
pada hari ketiga
Penanganan
Untuk influensa yang belum berkomplikasi, harap
beristirahat dengan cukup di rumah agar tidak
menjadi bertambah parah. Mungkin dibutuhkan
waktu sekitar 2 hari setelah demam berlalu.
Kalau flu sudah terkomplikasi dengan infeksi
bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan Bersihan jalan napas
berhubungan dengan peningkatan produksi
sekret.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
berkurangnya suplai oksigen
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan adanya dispnea.
4. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
hyperthermia dan intake yang tidak adekuat.
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
adanya kelemahan fisik.
Erythema

Anda mungkin juga menyukai