Anda di halaman 1dari 6

HIV/AIDS

Pengertian
• HIV (Human Immunodeficiency Virus) membahayakan
sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel
darah pitih yang melawan infeksi. Virus ini
membuat seseorang beresiko terkena infeksi
serius dan kanker tertentu.
• AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
adalah tahap akhir dari infeksi HIV. tidak
semua orang dengan HIV sampai pada tahap AIDS.
Penyebab (Etiologi)
1. Hubungan seks. Seseorang bisa terinfeksi HIV
jika memiliki hubungan seks dengan vagina,
anal atau oral dengan pasangan yang
terinfeksi baik darah, air mani, atau cairan
vagina masuk kedalam tubuh. Virus bisa masuk
ke tubuh melalui luka mulut yang tekadang
berkembang di rektum atau vagina saat
melakukan aktivitas seksual.
2. Transfusi darah
3. Dengan berbagai jarum suntik
4. Selama kehamilan atau persalinan atau melalui
menyusui
Tanda & Gejala (Manifestasi Klinis)
Tanda-tanda dan gejala-gejala(symptom) secara klinis
pada seseorang penderita AIDS sulit di identifikasi
karena pada umumnya adalah bermula dari gejala-gejala
umum yang lazim di dapati pada berbagai penderita
penyakit lain ,namun secara umum dapat di kemukakan
sebagai berikut :
1. Rasa lelah dan lesu
2. Berat badan menurun secara drastis
3. Demam yang sering dan berkeringat di waktu malam
4. Mencret dan kurang nafsu makan
5. Bercak-bercak putih di lidah dan di dalam mulut
6. Pembengkakan leher dan lipatan paha
7. Radang paru
8. Kanker paru
Pemeriksaan Fisik
1. Sirukulasi. Meliputi Takikardi, penurunan
volume nadi perifer, pemeriksaan perubahan
tekanan darah dan pemeriksaan capillary,
sianosis.
2. Integritas Ego. Dimana perilaku klien menarik
diri, klien mengalami kemunduran mental
seperti depresi, takut berlebihan, marah dan
semacam reaksi penolakan, ditandai dengan
kontak mata yang kurang.
3. Eliminasi. Diare intermitten, abses rektal,
feses encer disertai dengan darah hingga
perubahan karakteristik urine.
Penanganan
1. Rehabilitasi
a. Memberikan dukungan mental-psikologis
b. Mengingatkan kembali tentang cara hidup sehat,
sehingga bisa mempertahankan kondisi tubuh yang baik
c. Membantu mereka untuk menemukan solusi permasalahan
yang berkaitan dengan penyakitnya, antara lain
bagaimana mengutarakan masalah-masalah pribadi dan
sensitif kepada keluarga dan orang terdekat
2. Edukasi
Edukasi pada masalah HIV/AIDS bertujuan untuk mendidik
pasien dan keluarganya tentang bagaimana menghadapi
hidup bersama AIDS, kemungkinan diskriminasi
masyaratak sekitar, bagaimana tanggung jawab keluarga,
teman dekat atau masyarakat lain. Pendidikan juga
diberikan tentang hidup sehat, mengatur diet,
menghindari kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan,
antara lain: rokok, minuman keras. Narkotik, dsb.
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan adanya sekret yang
mengental
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan
menurun
3. Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan
dengan faktor penurunan respons imun,
kerusakan kulit

Anda mungkin juga menyukai